• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1204924 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1204924 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

92 Astri Mulianati, 2016

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Simpulan

Dari hasil yang telah dilaksanakan mengenai penerapan model

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan

keterampilan membaca intensif siswa kelas IV, diperoleh kesimpulan bahwa:

1. Sebelum melaksanakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading

and Composition (CIRC), peneliti membuat perencanaan agar pelaksanaan

dapat berjalan dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan membaca

intensif menggunakan model Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC) siswa memberikan respon yang baik pada saat

pembelajaran. Dalam proses pembelajarannya, dari setiap aspek aktivitas siswa

selalu meningkat itu semua tergambar dari setiap siklusnya. Seperti pada siklus

I, dalam pembelajaran siklus I terlihat siswa masih kesulitan dalam mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading

and Composition (CIRC). Oleh karena itu adanya perbaikan dan refleksi untuk

memperbaiki pada siklus selanjutnya dan mengevaluasi pembelajaran pada

siklus I. Pada siklus selanjutnya yaitu siklus II dan siklus III terlihat siswa

sudah dapat beradaptasi dan bekerja sama dengan kelompoknya. Siswa dapat

berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjawab pertanyaan, menemukan

kalimat utama, menemukan kata-kata sulit yang telah ditentukan dan

mengartikannya, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik

hasil bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) ini dapat meningkatkan keterampilan

membaca intensif siswa. Selain itu juga dapat memberikan pembelajaran yang

bermakna, siswa dapat bebas untuk mengemukakan pendapatnya, dan

pembelajaran menjadi lebih efektif.

2. Penerapan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

dapat meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa. Hal ini dapat

dibuktikan dengan peningkatan hasil setiap aspek membaca intensif siswa

(2)

93

Astri Mulianati, 2016

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus I rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 72,2 dengan ketuntasan

belajar sebesar 52%. Pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar

78,7 dengan ketuntasan belajar sebesar 67%. Pada siklus III rata-rata nilai yang

diperoleh siswa sebesar 86,1 dengan ketuntasan belajar sebesar 85%.

B.Rekomendasi

Berdasarkan hasil yang sudah dibahas sebelumnya, maka peneliti

mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:

1. Untuk Guru

Pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading

and Composition (CIRC) menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran

membaca intensif. Dengan menggunakan model ini siswa dituntut aktif untuk

mengemukakan pendapatnya. Selain itu siswa diarahkan untuk mengerjakan

tugas-tugas yang mengharuskan siswa memahami isi bacaan dari tugas yang

diberikan dan model ini merupakan model pembelajaran yang berpusat kepada

siswa. Siswa dituntut untuk berperan aktif dalam pembelajaran.

2. Untuk Sekolah

Pembelajaran dengan menerapakan model Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC) sangat membantu kualitas pembelajaran yang ada di

sekolah. Dengan model ini diharapkan kualitas siswa dalam membaca intensif

dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan kualitas dari sekolah itu sendiri.

3. Peneliti selanjutnya

Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya yaitu materi atau bacaan yang

diberikan kepada siswa sebaiknya sesuai dengan minat siswa, kemudian

perbanyak yel-yel atau ice breaking, dan menguasai kondisi kelas untuk dapat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pelanggan Pengguna Jasa Lapangan Futsal (Studi Kasus Pada IFI Futsal Bandung)”. Bandung: Fakultas Ekonomi

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan kasih dan sayang-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa Variabel kualitas pelayanan purna jual dalam penelitian ini merupakan variabel yang berpengaruh secara positif dan signifikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Kemapuan koneksi matematis pada aspek K1 dan K2 dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan

Tata Usaha (TU) Sekolah sangat berperan penting dalam masalah administrasi, karena sekolah tersebut merupakan sekolah swasta yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah maka

Merek atau brand jelas memiliki image dan positioning tersendiri dalam benak konsumen dan dengan semakin kuat sebuah brand maka dapat meningkatkan kepercayaan

Dengan demikian, sikap yang positif terhadap sebuah merek mungkin hanya memberikan prediksi yang lemah mengenai apakah merek tersebut akan dibeli atau tidak