• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN HASIL TANI TERPUSAT BERBASIS WEB. (Studi Kasus : Aceh Barat Daya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN HASIL TANI TERPUSAT BERBASIS WEB. (Studi Kasus : Aceh Barat Daya)"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Universitas Ubudiyah Indonesia

OLEH

LISDAWATI 161041120046

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

BANDA ACEH 2020

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun ini sebagai syarat memperoleh gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi-sanksi lainya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini

Banda Aceh, 25 Juni 2019

(6)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang selalu menjaga dan membantu kita dalam menuntut ilmu dan semoga Allah Swt memberikan yang terbaikuntuk kita di dunia dan di akhirat. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan. Skripsi yang telah penulis susun dengan judul “Perancangan Aplikasi Penjualan Hasil Tani Terpusat Berbasis Web dengan Studi Kasus : Aceh Barat Daya” diharapkan dapat bermanfaat pada tempat penelitian dan pembaca. Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Orang tua tercinta ayahandadan ibundatelah banyak memberikan kebaikan berupa pendidikan mulai semenjak dini sampai dewasa serta doa, sehingga ananda pada akhirnya penulis dapat menyusun skripsi ini dengan baik.

2. Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia, Dr. Marniati,SE.,M.Kes yang telah memberikan kesempatan sejak awal untuk menuntut ilmu di Universitas Ubudiyah Indonesia pada Fakultas Ilmu Komputer.

3. Ketua program studisistem informasi Universitas Ubudiyah IndonesiaZalfie Ardian,S.Kom.,M.Eng yang selama ini telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini dengan baik.

4. Pembimbing skripsi, Muhammad Iqbal,M.Kom yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama ini dengan baik.

5. Penguji I,Zalfie Ardian,S.Kom.,M.Eng, yang telah mengarahkan penulis untuk penyusunan skripsi ini dengan baik.

(7)

6. Penguji II, Mahendar Dwi Payana,ST.,MT, yang telah mengarahkan penulis untuk penyusunan skripsi ini dengan baik.

7. Keluarga tercinta yang selalu memotivasi, memberi dukungan serta doa, sehingga penulis dapat menysusun skipsi ini dengan baik.

8. Kawan-kawan seangkatan yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini dengan baik.

Banda Aceh, 25 Juni 2020

(8)

ABSTRAK

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN HASIL TANI TERPUSAT BERBASIS WEB

Tanaman padi, jagung, pala dan kopi merupakan suatu komoditas utama bagi masyarakat Aceh Barat Daya selama ini sebagai mata pencaharian bagi petani. sebagian besar hasil dari panen padi, jagung, pala dan kopi banyak dijual kepada produsen yang datang langsung untuk membeli kepada petani. hanya saja yang menjadi suatu kendala selama ini hasil panen dibeli oleh produsen dengan harga murah, sehingga petani mengalami kerugian. Kendala ini terjadi karena selama ini petani hanya bisa menjual hasil panen padi, jagung, pala dan kopi hanya kepada produsen dan tidak dapat dijual ketempat lain karena keterbatasan akses keluar daerah dan hanya produsen yang dapat membeli hasil panen dari padi, jagung, pala dan kopi dengan jumlah besar di Aceh Barat Daya. Untuk membantu penyelesaian masalah ini berdasarkan hasil analisa, perlu adanya suatu wadah yang membantu menampung hasil panen padi, jagung, pala dan kopi guna membantu petani dalam menjual hasil panennya keluar daerah, sehingga petani dapat memperkenalkan dan mempromosinya langsung dan melakukan transaksi dengan pembeli. Disamping itu peyelesaian masalah ini diperlukan pendekatan teknologi informasi yaitu dengan membangun aplikasi penjualan tani terpusat sebagai solusi bagi petani dalam mempromosikan hasil panen padi, jagung, pala dan kopi. Aplikasi ini dapat digunakan langsung oleh petani secara online yang dalam aplikasi tersebut sudah terdapat daftar rincian harga dari padi, jagung, pala dan kopi dan saat melakukan transaksi dengan penjual akan memberikan

(9)

kemudahan kepada petani dan penjual, karena aplikasi ini juga menyediakan akun masing-masing bagi petani sebagai penjual dan pembeli sebagi produsen. Proses transaksi dapat dilakukan oleh penjual dan pembeli secara langsung melalui aplikasi penjualan tani terpusat dengan tujuan kesepakatan harga jual dan beli dari padi, jagung, pala dan kopi berdasarkan daftar harga yang ada pada aplikasi tersebut. Sedangkan pembayaran dapat dilakukan oleh pembeli melalui rekening penjual setelah kesepakatan dilakukan. aplikasi penjualn tani terpusat ini memberikan kenyamanan kepada pihak penjual dan pembeli, karena aplikasi ini dikelola oleh pihak dinas pertanian Provinsi Aceh sebagai admin dan admin berfungsi sebagai pengelola aplikasi penjualan tani terpusat.

Kata Kunci : Petani, Produsen, Aplikasi penjualan tani terpusat, Komodis (padi, jagung, pala,kopi) dan dinas pertanian provinsi Aceh

(10)

viii ABSTRACT

DESIGNING FARM SALE CENTRALIZED APPLICATION BASED ON WEB

Rice, maize, nutmeg and coffee crops are the main commodities for the people of Southwest Aceh during this time as a livelihood for farmers. most of the produce from harvesting rice, corn, nutmeg and coffee is widely sold to producers who come directly to buy to farmers. it's just that a problem so far the harvest is bought by producers at low prices, so farmers suffer losses. This problem occurs because so far farmers can only sell rice, maize, nutmeg and coffee crops only to producers and can not be sold to other places because of limited access out of the region and only producers can buy crops from rice, corn, nutmeg and coffee with large quantities in Southwest Aceh. To help solve this problem based on the results of analysis, there needs to be a container that helps accommodate the harvest of rice, maize, nutmeg and coffee to help farmers in selling their crops out of the region, so that farmers can introduce and promote it directly and conduct transactions with buyers. In addition, the completion of this problem required an information technology approach, namely by building a centralized agricultural sales application as a solution for farmers in promoting rice, maize, nutmeg and coffee crops. This application can be used directly by farmers online who in the application already have a detailed list of prices of rice, corn, nutmeg and coffee and when doing transactions with sellers will provide convenience to farmers and sellers, because this application also provides their respective accounts for farmers as sellers and buyers as producers. The transaction process can be done by sellers and buyers directly through a centralized farmer sales application with the aim of selling and buying price agreements from rice, corn, nutmeg and coffee based on the price list on the application. While payment can be made by the buyer through the seller's account after the agreement is done. This centralized farmer seller application provides comfort to sellers and buyers, because this application is managed by the aceh province agriculture office as admin and admin serves as the manager of the centralized farmer sales application.

Keywords: Farmers, Producers, Centralized agricultural sales applications, Komodis (rice, maize, nutmeg, coffee) and agriculture office of Aceh province.

(11)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4 1.6 Keaslian Penelitian ... 5

Tabel 1.1 Keaslian penelitian ... 5

BAB II ... 8

TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pertanian ... 8

2.2 Usaha Tani ... 9

2.3 Petani ... 9

2.4 Jenis Tanaman Tani ... 10

2.5 Jual Beli ... 12

2.6 Stabilitasi Harga Pangan ... 12

(12)

2.8 Sistem Informasi ... 13

2.9 Komponen Sistem Informasi ... 14

2.10 Website ... 15

2.11 PHP ... 16

2.12 MySQL ... 17

2.13 Entity Relationship Diagram ... 17

2.14 Usecase Diagram ... 19

2.15 Activity Diagram ... 22

2.16 Black Box Testing ... 23

BAB III ... 25

METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Tempat Dan Jadwal Penelitian ... 29

3.3 Alat Dan Bahan ... 30

3.4 Perancangan Sistem ... 30

BAB IV ... 59

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 59

4.1 Implementasi ... 59

4.2 Hasil Pengujian Aplikasi ... 71

4.3 Pembahasan ... 78 BAB V ... 81 PENUTUP ... 81 5.1 Kesimpulan ... 81 5.2 Saran ... 82 DAFTAR PUSTAKA ... 83

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian penelitian ...5

Tabel 2.1 Simbol ERD ...18

Tabel 2.2 Simbol usecase diagram ...19

Tabel 2.3 Simbol activity dagram ...22

Tabel 3.1 Jadwal penelitian ...29

Tabel 3.2 Kebutuahn hardware dan software ...30

Tabel 3.3 Admin ...37

Tabel 3.4 Akun penjual ...37

Tabel 3.5 Akun pembeli ...38

Tabel 3.6 Inflasi ...39 Tabel 3.7 Ketentuan ...39 Tabel 3.8 Komoditas ...40 Tabel 3.9 Obrolan ...40 Tabel 3.10 Produk ...41 Tabel 3.11 Resi ...41 Tabel 3.12 Role ...42 Tabel 3.13 Room ...42 Tabel 3.14 Transaksi ...43 Tabel 3.15 Nontifikasi ...43

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alur penelitian ... 26

Gambar 3.2 Usecase diagram ... 31

Gambar 3.3 Activity diagram (admin) ... 32

Gambar 3.4 Activity diagram (penjual) ... 33

Gambar 3.5 Activity diagram (pembeli) ... 34

Gambar 3.6 Entity Relationship diagram ... 35

Gambar 3.7 Tampilan pangan tani admin ... 43

Gambar 3.8 Desain tampilan beranda admin ... 44

Gambar 3.9 Desain tampilan ketentuan ... 45

Gambar 3.10 Desain tampilan aktivasi akun ... 46

Gambar 3.11 Desain tampilan beranda pangan tani ... 47

Gambar 3.12 Desain tampilan daftar user penjual ... 48

Gambar 3.13 Desain tampilan daftar user pembeli ... 49

Gambar 3.14 Desain tampilan login user ... 50

Gambar 3.15 Desain tambahan produk ... 51

Gambar 3.16 Desain tampilan user penjual ... 52

Gambar 3.17 Desain penjualan produk ... 53

Gambar 3.18 Desain tampilan transaksi penjualan ... 53

Gambar 3.19 Desain tampilan pembelian ... 54

Gambar 3.20 Desain tampilan pembayaran ... 55

Gambar 3.21 Desain tampilan upload pembayaran ... 55

Gambar 3.55 Desain hasil bukti pembayaran ... 56

Gambar 4.1 Tampilan halaman pangan tani admin ... 57

Gambar 4.2 Tampilan halaman beranda admin ... 58

Gambar 4.3 Tampilan halaman ketentuan ... 59

(15)

Gambar 4.5 Tampilan halaman beranda pangan tani ... 60

Gambar 4.6 Tampilan halaman pendaftaran user penjual ... 61

Gambar 4.7 Tampilan halaman pendaftaran user pembeli ... 62

Gambar 4.8 Tampilan halaman login user penjual ... 62

Gambar 4.9 Tampilan halaman penjualan produk ... 63

Gambar 4.10 Tampilan halaman profil user penjual ... 64

Gambar 4.11 Tampilan daftar produk user penjual ... 64

Gambar 4.12 Tampilan halaman transaksi penjualan ... 65

Gambar 4.13 Tampilan halaman pembeli ... 65

Gambar 4.14 Tampilan halaman pembayaran ... 66

Gambar 4.15 Tampilan halaman konfirmasi pembayaran ... 66

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Aceh barat daya merupakan salah satu kabupaten dengan Ibu kotanya dikenal dengan blang pidie. Aceh barat daya terkenal sebagai kota dagang dan negeri breuh segupai, hal ini dapat dilihat disaat memasuki kawasan aceh barat daya terhampar begitu luas sawah menandakan sebagian besar masyarakat seperti petani di sana menjadikan sawah sebagai usaha mereka dalam kegiatan seharinya untuk bercocok tanam pada tanaman padi, jagung, pala, kopi dan itu menjadi komoditas yang paling utama bagi masyarakat aceh barat daya.

Selama ini petani di aceh barat daya memperoleh hasil panen dari tanaman padi, jagung, pala,kopi dalam setahun yaitu minimal 3 kali dan hasil dari panen tersebut petani dan kelompok tani pada kecamatan kuala batee biasanya menjual hasil panennya melalui produsen yang datang langsung ketempat untuk membeli kepada petani padi yang baru dipanen dengan harga yang ditawarkan oleh produsen dengan harga yang sangat rendah. dengan harga yang ditawarkan oleh produsen untuk tanaman padi, jagung, pala, kopi sering petani mengalami kerugian.

Kelompok tani dalam menjual hasil panen padi, jagung, pala, kopihanya kepada produsen yang datang ketempat langsung. Selama ini petani hanya menjual kepada produsen saja dengan jumlah puluhan kilogram, karena hanya produsen yang dapat membeli hasil padi, jagung, pala, kopipuluhan kilogram

(17)

kepada petani dan selain produsen seperti masyarakat tidak membeli kepada petani hasil panen yang jumlah besar. Oleh karena itu petani dari setiap hasil panennya selama ini harus menjual dengan harga murah kepada produsen sebagai pihak pembeli setiap hasil padi, jagung, pala, kopidan tentunya petani mengalami kerugian dengan harga beli murah.

Untuk membantu penyelesaian masalah ini diperlukan suatu solusi yang dapat membantu petani atau kelompok tani kedepan untuk menjual hasil panen tanaman padi, jagung, pala, kopikeluar daerah dengan cara membuat suatu aplikasi web tani terpusat sebagai wadah yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh petani untuk mempromosikan hasil penen setiap tahunnya. Sehingga petani secara langsung dapat mempromosikannya hasil padi, jagung, pala, kopikedalam aplikasi serta melakukan transaksi langsung pada web dengan setiap pembeli. Melalui aplikasi web tani terpusat ini diharapkan dapat membantu petani di aceh barat daya karena aplikasi ini juga dikelola oleh dinas pertanian provinsi Aceh untuk menampilkan daftar harga yang berubah secara berkala dari setiap tanaman padi, jagung, pala, kopi dengan tujuan supaya penjual/petani dan pembeli/produsen dapat melakukan transaksi harga yang ditampilkan pada aplikasi penjualan hasil tani terpusat.

Adapun dengan adanya penelitian yang dilakukan ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara dilakukan pada kelompok tani di aceh barat daya diharapkan dengan tujuan memberikan hasil lebih tepat guna membantu petani untuk mempromosikan dan penjualan hasil dari panen padi, jagung, pala, kopi ke dalam suatu wadah berupa aplikasi web penjualan tani terpusat, sehingga aplikasi

(18)

ini memberikan kemudahan kepada para kelompok tani/ petani melakukan penjualan serta transaksi harga dengan penjual yang berada diluar daerahaceh barat daya.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Petani mengalami kendala dalam penjualan hasil panen padi, jagung, pala, kopi selama ini dengan harga murah dari pembelian seorang produsen di aceh barat daya.

2. Hasil panen padi, jagung, pala, kopi kurang promosi keluar daerah aceh barat daya

3. Hasil panen padi, jagung, pala, kopidari petani selama ini hanya dibeli oleh produsen karena belum adanya suatu wadah yang dapat menampung dan mempromosikan hasil panen padi, jagung, pala, kopi keluar daerah aceh barat daya.

1.3Batasan Masalah

Untuk membantu penelitian ini lebih terarah pada tujuan, maka diperlukan ruang lingkup permasalahan yang dapat membatasi penelitian ini.Adapun batasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada:

1. Permasalahan yang diteliti hanya tentang promosi dan transaksi jual-beli harga padi, jagung, pala, kopi melalui aplikasi penjualan hasil tani terpusat secara E- Commerce online.

(19)

2. Transaksi jual beli harga padi, jagung, pala, kopihanya dilakukan oleh penjual/petani, pembeli/produsen dengan jumlah transaksi minimal 50 Kg. 3. Proses transaksi kesepakatan harga padi, jagung, pala, kopi antara

penjual/petani dan pembeli/produsen berlangsung secara online melalui aplikasi penjualan hasil tani terpusat.

4. Dinas pertanianprovinsi aceh sebagai adminyang mengelola aplikasipenjualan hasil tani terpusat untuk menampilkan daftar harga padi, jagung, pala, kopi yang berubah secara bertahap berdasarkan harga nasional yang ditentukan oleh dinas pertanianprovinsi aceh.

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membuat aplikasipenjualan hasil tani terpusat yang dapat membantu petani untuk mempromosikan hasil panen tanamanpadi, jagung, pala, kopi serta membantu untuk melakukan transaksi harga dengan pembeli dengan sistem yang di kontrol oleh dinas pertanianprovinsi aceh berdasarkan harga pasar nasional.

2. Merupakan proses untuk menerapkan metode black box pada pengujian aplikasi untuk mencari hasil yang diberikan aplikasi.

1.5Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan ini diharapakan dapat memberikan manfaat kepada:

(20)

1. Membantu petani secara langsung dari hasil panen padi, jagung, pala, kopidapat di promosi melalui aplikasi penjualan hasil tani terpusat secara E-Commerce online. (BATAS HAL 4)

2. Memberikan kesempatan serta mudahkan petani untuk menjual hasil panen padi, jagung, pala, kopikepada konsumen baik didalam aceh barat daya maupun diluar daerah melalui aplikasi penjualan hasil tani terpusat.

3. Membantu petani untuk mengatahui perubahan harga jual sewaktu-waktu dari padi, jagung, pala, kopi, sehingga petani secara berkesinambungan dapat mengikuti harga tersebut yang telah di tetapkan oleh dinas pertanian provinsi aceh berdasarkan harga pasaran nasional.

4. Membuat nyaman antara petani dan komsumen dalam melakukan transaksi, karena aplikasi tersebut mendapat kontroldinas pertanian provinsi aceh.

1.6Keaslian Penelitian

Adapun keaslian penelitian ini dapat peneliti sampaikan berdasarkan dari 3 jurnal yang terkait dengan penelitian ini. Penelitian sebelumnya terkait dengan penelitian ini menjadi suatu acuan bagi penelitian ini untuk mengetahui perbedaan. Adapun untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pada tabel berikut:

Tabel 1.1 Keaslian penelitian

Nama peneliti Judul Tahun Metode

Asep setiawan1

Sistem informasi pemasaran hasil komoditas pertanian dusun kalang bangi kulon berbasis android

2017 Kualitatif

(21)

Azhar muhammad2 R.Fenny safariani3

di PB.Saigon Berbasis web 2016 Kualitatif

Asep septiawan1

Sistem informasi pemasaran hasil komoditi pertanian dusun kalang bangi kulon berbasis android

2018 Kualitatif

Dari ketiga penelitian sebelumnya sebagai mana telah dijalaskan pada tabel 1.1 maka dapat simpulkan sebagai berikut:

Penelitian yang telah dilakukan oleh asep setiawan (2017) dengan judul penelitiannya “Sistem informasi pemasaran hasil komoditas pertanian dusun kalang bangi kulon berbasis android” menyatakan bahwa hasil yang diberikan jauh lebih baik dari sebelumnya, karena melalui aplikasi android ini memberikan suatu kemudahan kepada masyarakat tentang informasi yang terkait harga yang lebih transparan untuk diketahui oleh masyarakat serta memudahkan masyarakat secara tidak langsung melalui aplikasi android ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat dengan sistem secara real time.

Penelitian yang telah dilakukan oleh rifaldy dkk (2016) dengan judul penelitiannya “Sistem informasi pengelolaan beras di PB.Saigon Berbasis web” dengan hasil yang diberikan adalah melalui sistem informasi pengelolaan beras diharapkan dapat memberikan proses pencatatan barang secara cepat dan tepat tentang transaksi data pembelian gabah, penjualan beras serta dapat menyajikan pembuatan laporan dengan baik. Disamping itu juga dengan adanya sistem informasi pengelolaan beras ini mampu memperkenalkan kepada konsumen dengan mudah secara keseluruhan dari daftar harga penjulan gabah dan beras.

(22)

Penelitian yang telah dilakukan oleh Asep setiawan (2018) dengan judul penelitiannya adalah “Sistem informasi pemasaran hasil komoditi pertanian dusun kalang bangi kulon berbasis android”. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sistem informasi ini dapat dijadikan suatu acuan bagi oleh masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai harga tanaman pertanian dengan mudah dan tepat dikarenakan proses aplikasi ini berjalan secara real time.

Dari ketiga penelitian sebelumnya, maka yang membedakan dengan penelitian ini adalah:

1. Aplikasi penjualan hasil tani terpusat ini dikelola oleh dinas pertanian provinsi aceh sebagai admin dan untuk transaksi jual beli dapat dilakukan oleh dua pihak yaitu petani/penjual dan pembeli/produsen.

2. Taransaksi jual beli padi, jagung, pala, kopidapat dilakukan langsung oleh pihak penjual dan pembeli pada aplikasi penjualan hasil tani terpusat untuk memastikan kesepakatan harga.

3. Petani/penjual dan pembeli/konsumen dapat mendaftar terlebih dahulu untuk memperoleh password dengan tujuan supaya kedua belah pihak dapat melakukan transaksi jual beli harga padi, jagung, pala, kopi

4. Daftar dari harga penjualan padi, jagung, pala, kopidapat berubah secara berkala berdasarkan harga nasional dan proses perubahan dilakukan oleh admin pada dinas pertanianprovinsi aceh.

(23)

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Pertanian

Bahan pangan merupakan salah satu sember daya alam yang perlu di jaga dan dilestarikan oleh masyarakat dengan tujuan supaya pertanian berkelanjutan untuk memaksimalkan manfaat sosial dari pengelolaan sumber daya biologis dengan syarat memelihar produktifitas dan efektifitas produksi komoditas pertanian, memelihara kualitas lingkungan hidup dan produktifitas sumber daya secara berkesinambungan terus berlanjut kedepan dengan baik.

Menurut Soekartawi (1995) dalam Salikin (2013), terdapat tiga alasan mengapa pembangunan pertanian Indonesia harus berkelanjutan yaitu: sebagai negara agraris, peranan sektor pertanian Indonesia dalam sistem perekonomian nasional masih dominan. Kontibusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto adalah sekitar 20 % dan menyerap 50 % lebih tenaga kerja di pedesaan. Kedua, agrobisnis dan agroindustri memiliki peranan yang sangat vital dalam mendukung pembangunan sektor lainnya. Ketiga, pembangunan pertanian berkelanjutan menjadi keharusan agar sumberdaya alam yang ada sekarang ini dapat terus dimanfaatkan untuk waktu yang relatif lama. Sektor pertanian tetap menduduki peran vital yang mendukung kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia.

(24)

2.2Usaha Tani

Menurut suratiyah (2016) mendefinisikan usaha tani sebagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia pada suatu lahan tertentu, dalam hubungannya antara manusia dengan lahan yang disertai pertimbangan tertentu. Ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam melakukan pertanian disebut ilmu usaha tani.

Usaha tani sangat identik dengan masyarakat, karena usaha tani tersebut terbentuk dan dijalankan oleh masyarakat itu sendiri dalam suatu kelompok masyarakat disuatu daerah. Usaha tani yang dibudidayakan oleh masyarakat disuatu daerah dengan cara yang sangat produktif yang mana usaha tersebut dimulai dari tahap awal pemilihan lahan, penentuan dan pemilihan bibit, waktu penanaman yang tepat, pemberian puput dan pembersihan hama sampai panen berlangsung. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya usaha tani tersebut dapat di proritaskan mencapai target pada panen nantinya.

2.3Petani

Petani merupakan seseorang atau sekelompok masyarakat yang kegiatannya bercocok tanam pada lahan (tanah) miliknya sendiri. Sedangkan definisi petani menurut Slamet (2010) orang yang memiliki dan menggarap tanah/lahan miliknya sendiri.Namun pengertian tersebut memiliki bias, sehingga perlu untuk membagi jenis petani sesuai dengan cakupan komoditas.

Disamping itu juga terkait dengan pertanian, pusat badan satistik membagi sektor pertanian sebagai berikut:

(25)

2. Sektor tanaman Hultikultura seperti ; jagung dan buah buahan.

2.4Jenis Tanaman Tani 2.4.1 Tanaman Padi

Tanaman padi (Oryza sativaL.) merupakantanaman semusim dengan morfologi berbatang bulat dan berongga yang disebut jerami. Daunnya memanjang dengan ruas searah batang daun.Pada batang utama dan anakan membentuk rumpun pada fase vegetatif dan membentuk malai pada fase generatif. Tanaman padi sawah (Oryza sativaL.) merupakan tanaman semusim dengan morfologi berbatang bulat dan berongga yang disebut jerami. Daunnya memanjang dengan ruas searah batang daun. Pada batang utama dan anakan membentuk rumpun pada fase generative dan membentuk malai. Akarnya serabut yang terletak pada kedalaman 20-30 cm.

2.4.2 Tanaman Jagung

Tanaman jagung (Zea maysL.) merupakan salah satu tanaman pangan biji-bijianyang berasal dari Amerika.Jagung tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatanbisnis orang-orang Eropa ke Amerika.Di Indonesia, daerah-daerah penghasilutama tanaman jagung adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura,Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, danMaluku.

Tanaman jagung terbagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu akar, batang, daun,bunga dan buah (tongkol).Jagung mempunyaitiga macamakar serabut,yaitu (a)akar seminal, (b) akar adventif, dan (c) akar kait atau

(26)

penyangga.Akar seminaladalah akar yang berkembang dari radikula dan embrio.Akar adventif adalahakar yang berkembang dari buku di ujung mesokotil.Akar kait atau penyanggaadalah akar adventif yang muncul pada dua atau lebih buku di atas permukaantanah (Subekti dkk., 2013).

2.4.3 Tanaman Kopi

Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi suatu sumber ekonomi masyarakat. karena kopi memiliki nilai ekonomi dengan harga jual yang tinggi. Kopi berasal dari afrika yaitu daerah pegunungan di ethopia. namun kopi itu sendiri baru dikenal oleh masyarakat dunia setelah tanaman tersebut dikembangkan diluar daerah asalnya yaitu yunani bagian selatan Arab (Raharjo, 2012)

2.4.4 Tanaman Palawijaya

Istilah tanaman palawija sebetulnya diperuntukkan bagi tanaman pangan yang biasa di sawah pada saat musim kemarau. Pada saat itu,tanaman padi sawah tidak dapat tumbuh dengan baik karena airnya tidak mencukupi. Jenis tanaman palawija ini antara lain padi, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, dan kacang hijau. Namun sekarang, tanaman palawija tidak hanya ditanam pada musim kemarau, tetapi juga pada musim hujan di lahan kering (tadah hujan) atau di lahan pasang surut yang diolah pada sistem surjan. Secara ekonomis,tanaman ini berperan penting bagi kehidupan manusia.

(27)

2.5Jual Beli

Jual beli dapat dilakukan atau berlagsung jika adanya penjual dan pembeli dan antara kedua belah pihak telah menyepakatinya. menurut pasal 1457 KUHPerdata, juala beli adalah suatu perjanjian dengan nama pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suarau kebendaan dan pihak yang lainnya untuk membayar harga yang telah dijanjikan. Sedangkan menurut Abdulkadir Muhammad, perjanjian jual beli adalah dengan mana penjual memindahkan hak milik atas barang kepada pembeli sebagai imbalan sejumlah uang yang disebut harga.

2.5.1 Jual Beli online

Jual beli dapat dilakukan atau berlagsung jika adanya penjual dan pembeli dan antara kedua belah pihak telah menyepakatinya. menurut pasal 1457 KUHPerdata, juala beli adalah suatu perjanjian dengan nama pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suarau kebendaan dan pihak yang lainnya untuk membayar harga yang telah dijanjikan. Sedangkan menurut Abdulkadir Muhammad, perjanjian jual beli adalah dengan mana penjual memindahkan hak milik atas barang kepada pembeli sebagai imbalan sejumlah uang yang disebut harga.

2.6Stabilitasi Harga Pangan

Pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan dalam membantu masyarakat dalam mengendalikan harga pangan, seiring terjadinya iflasi memberi pengaruh kepada harga pangan. disamping itu pemerintah terus melakukan

(28)

berbagai regulasi dalam menetapkan, mengatur dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Terkait dengan hal ini pemerintah memberlakukannya sesuai dengan undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. dimana pemerintah pusat dan daerah bertugas mengendalikan dan bertanggung jawab atas ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.7Komputer

Komputer pada dasarnya sebagai alat pengolahan data yang dilakukan untuk menampilkan output sesuai inputan yang dimasukkan. Disamping itu dengan perkembangan teknologi yang pesat, komputer terus dikembangan sebagai alat yang dapat membantu seseorang untuk menyelesaian masalahan seperti seorang programmer membuat aplikasi tententu menggunakan komputer yang sebelumnya sudah terinstal bahasa pemograman seperti java, C++, PHP, vibi dan lainnya.

Adapun definisi komputer menurut daryanto (2013) adalah sekumpulan alat elektronik yang saling bekerjasama, serta dapat menerima data (input) dan memberikan informasi.

2.8Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut agusdkk (2012) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

(29)

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi sistem informasi juga bisa didefinisikan kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input)menjadi keluaran (output), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.Sistem informasididefinisikan sebagai sekumpulan komponenyang terdiri dari manusia atau orang, prosedurkerja, data, informasi dan teknologi informasiyang berguna untuk pengambilan keputusandalam organisasi.

2.9Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dalam mendukung beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut adalah Hardware, software, prosedur, pengguna dan data base. Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Perangkat keras (Hardware), mencakup peranti-peranti fisik sepertimonitor dan

printer.

b. Perangkat lunak (software) atau program, sekumpulan intruksi yangmemungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data

c. Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkanpemrosesan data dan pembamasyarakatn keluaran yang dikendaki.

d. Pengguna, semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangansistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sisteminformasi.

e. Data Base, merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungandengan data lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dandigunakan perangkat lunak untuk memanipulsinya,diantaranya; data,user dan sistem.

(30)

2.10 Website

Perkembangan teknologi pada saat ini berkembang dengan sangat pesat, diamana dengan perkembangan teknologi tersebut dapat membantu seseorang dan secara umumnya masyarakat untuk memperoleh informasi baik melalui website, blogger, portal information yang diakses menggunakan komputer dan smartphone yang terhubung jaringan internet.

Website menjadi suatu wadah atau sarana yang mengelola dan menampung berbagai informasi yang dapat diakses oleh seseorang guna memperoleh berbagai informasi bermanfaat. Adapun definisi website menurut kurniawan (2014) mendefinisikannya adalah kumpulan dari halaman–halaman yang berhubungan dengan file–file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi sebuah website. 2.10.1 Pengembangan website

Pengembanganwebsiteadalah salah satu aspek yang paling penting darisituswebapapun, sebagai pengembangan dari situs yangbekerja padacodingdanpemrograman untuk membuatweb pagebekerja dengan baik. Sementarapembangunsitegratis dapat hadir dengan cara membuatsitesendiri. Tidak hanyapadawebsiteyang akan dikembangkan sesuai selera, tetapi akan dibuat sehinggadapatdengan mudah bekerja dengan CMS untuk menjalankan semua aspek yangberbeda dariwebsiteyang telah dibuat. Websitedinamis adalah sebuahwebsiteyang isi kontennya dapat berubah mengikuti dari

(31)

isidatabase.Seseorang tidakperlu mengganti pemrogramanwebsitemelainkan cukup melakukan pembaharuanpada database yang digunakan.

2.11 PHP

Bahasa pemograman PHP banyak digunakan oleh programmer untuk membuat sebuah halaman web dengan menggunakan kodeprogram yang dibentuk dan diketikkan oleh programmer untuk mendesain halaman web yang diinginkan. PHP juga bisa dikatakan proses penerjemah baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti oleh komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.

PHPmenurut Andi (2009) mendifinisikannya sebuah bahasa pemrograman yang hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Side Scripting). Artinya proses yang dibuat dengan PHP tidak akan berjalan tanpa menggunakan web server.PHP di gunakan untuk membangun aplikasi berbasis web agar web tersebut dapat digunakan secara dinamis, seperti menambah, mengubah, membaca, serta menghapus suatu konten. PHP menyatu dengan kode HTML. PHP tidak menggantikan peran utama HTML sebagai pondasi kerangka web, namun untuk melengkapi kekosongan. HTML merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun kerangka atau pondasi web. Sedangkan PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk proses aksi yang terdapat dalam konten web.

(32)

2.12 MySQL

Menurut agung dkk(2014) mendefinisikan MySQL yaitu sebagai database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escaps character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai Tampilan client yang mempermudah dalam mengakses database dengan kata sandi untuk mengizinkan proses yang biasa dilakukan. PHP MyAdmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server. Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL sehingga pengguna MySQL tidak perlu repot untuk menggunakan perintah-perintah SQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman php MyAdmin.

2.13 Entity Relationship Diagram

Entitiy Relationship diagram membahas bagaimana profesional sistem menggambarkan model data secara grafik yang dikenal sebagai diagram ER. Dengan kata lain, ERD adalah suatu model jaringan menggunakan susunan data yang disimpan kedalam sistem secara abstrak jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem. Sedangkan ERD merupakan model jaringan yang menekankan pada struktur-strukturdan relationship data.

2.13.1 Notasi (Diagram E-R)

Notasi – notasi simbolik didalam Diagram E-R yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

(33)

a) Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas

b) Lingkaran/elip, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)

c) Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi

d) Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

e) Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, 1 dan N untuk menyatakan relasi satu ke banyak atau N dan N untuk relasi banyak ke banyak).

Tabel 2.1 Simbol ERD (Sumber: Jogiyanto, 2010)

No Simbol Keterangan Keterangan

1

Entitas Himpunan entitas

2

Elips Atribut a sebagai key

3

Relasi Himpuna relas

(34)

2.14 Usecase Diagram

Untuk membantu menggambarkan suatu alur kerja sistem dari suatu masalah, gambaran requitment fungsional yang lebih tepat menjadi suatu pilihan seperti use case akan sangat tepat untuk digunakan, karena use case dapat membantu memodelkan suatu unit fungsi layanan yang disediakan oleh sistem dan use case tidak menjelaskan secara detai tentang penggunaan use case, hanya saja memberikan gambaran singkat hubungan antar usucase, actor dan sistem itu sendiri.

Sedangkan definisi usecase adalah pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang dibuat (Rosa dan M. Shalahuddin, 2014). Adapun simbol – simbol dari diagram uses case sebagai berikut:

Tabel 2.2 Simbol usecase diagram (Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin, 2014)

No Simbol Penjelasan

1

Usecase

Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor, biasanya digunakan dengan menyatakan kata kerja diawal frase nama usecase.

(35)

2

Actor

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. walaupun simbol dari actor adalah gambar orang, tapi actor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda dia awal frase nam actor.

3 Assosiasi

Komunikasi antara actor dan usecase yang berpartisipasi pada usecase atau usecase memiliki interaksi dengan actor.

5 Extensi

Relasi use case tambahan kesebuah usecase dimana usecase yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa usecase tambahan itu., mirip dengan prinsip inheritance pada pemograman berorientasi objek, biasanya usecase tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan, misal

Validasi usernasme Validasi usernasme Validasi usernasme <<Extend>> <<Extend>> <<Extend>

(36)

Arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan, biasanya usecase menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama dengan use case yang menjadi induknya.

Relasi usecase tambahan ke sebuah usecase dimana usecase yang ditambahkan memerlukan usecase ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan usecase ini. Adapun dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di usecase:

-Include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat usecase tambahan dijalankan, missal pada kasus berikut:

- Include berarti usecase yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakan usecase yang ditambahkan telah dijalankan sebelum usecase tambahan di jalankan, misalkan pada kasus berikut:

Kedua interpretasi diatas dapat di anut salah satu

Validasi user <<Include>> Validasi username Login <<Include>> <<Include> <<Include>

(37)

atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan interpretasi yang dibutuhkan.

2.15 Activity Diagram

Rosa dan M. Shalahudin (2014) mendefinisikan activity diagram adalah diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Tabel 2.3 Simbol Activity diagram (Sumber: ladjamudin, 2013)

No Simbol Keterangan

1

Status awal

Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status

awal. 2

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

(38)

Pencabangan

pilihan aktivitas lebih dari satu.

4

Penggabungan

Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

5

Status akhir

Status akhir yang dilakukan oleh sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggunga jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

2.16 Black Box Testing

Perangkat lunak yang telah dibuat atau dikembangkan perlu pembuktian untuk mengetahui perangkat lunak tersebut berfungsi dengan baik. baik itu dilakukan pengujian pada fungsi input, fungsi output serta alur kerja dari perangkat lunak tersebut sudah mencapai pada tujuan atau sebaliknya.

Untuk membantu pengujian perangkat lunak, maka dapat dilakukan dengan pendekatan dengan menggunakan metode uji coba black box testing. tujuan dari pengujian black box testing yaitu untuk memastikan setiap bagian sudah sesuai berdasarkan alur proses yang telah ditetapkan serta memastikan semua kesalahan masukan yang dilakukan oleh pengguna bisa di tanggani oleh perangkat lunak itu sendiri.

(39)

Sedangkan black box testing menurut greenit (2018) adalah pengujian yang dilakukan untuk mengeksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. pengamatan hasil ini melalui uji data memeriksa fungsional yang didapat dari perangkat lunak itu sendiri. Pada pengujian black box testing ini dapat mengevaluasi pada tampilan luarnya saja (interface), fungsionalnya dan tidak melihat apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses detailnya. hanya mengetahui proses input dan outputnya saja. Black box testing memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Menemukan fungsi-fungsi yang salah atau hilang didalam suatunsoftware. 2. Mencari kesalahan interface yang terjadi pada saat software dijalankan

3. Untuk mengetahui kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal didalam suatu aplikasi

4. Menguji kinerja dari software tersebut

(40)

METODE PENELITIAN

3.1Jenis Penelitian

Penelitian ini diharapkan tercapai pada tujuan dan untuk mendukung penelitian ini diperlukan konsep dari metode yang diterapkan guna menentukan penelitian yang dilakukan ini lebih mengarah kepada jenis penelitian yang digunakan, sehingga konsep serta prosedur dari penelitian yang digunakan lebih membantu penelitian ini lebih tepat berdasarkan tahapan penelitian.

Untuk penelitian ini yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Penentuan pendekatan kepada penelitian kualitatif, karena penelitian ini lebih kepada penelitian lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara serta studi pustaka sebagai acuan dasar dari penelitian ini untuk memperoleh data-data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian yang akan dilakukan.

Alur dari penelitian ini juga membutuhkan tahapan penelitian dengan tujuan untuk membantu penelitian ini lebih terarah pada tujuan. adapun tahapan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan masalah 2. Melakukan studi literatur 3. Pengumpulan data 4. Desain sistem

5. Membangun aplikasi serta pengujian dan evaluasi 6. Membuat laporan

(41)

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Alur penelitian

Pada gambar 3.1 menjelaskan tahapan penelitian atau langkah dari penelitian ini. Untuk memudahkan penelitian ini, maka tahapan penelitian dari penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Perumusan masalah

Perumusan masalah dilakukan dengan tujuan untuk merumuskan suatu masalah yang akan dilesaikan. Pada rumusan masalah ini sebelumnya dipelajari terlebih dahulu dari permasalahan yang akan diteliti.

2) Melakukan studi literatur

Rumusan masalah Literatur pustaka Pengumpulan data Desain sistem Aplikasi laporan

(42)

sumber dari informasi terkait dengan penelitian ini seperti mencari referensi di perpustakaan dengan cara mempelajari buku-buku guna mendukung penelitian ini.

Untuk mendukung data yang diperoleh dari perpustakaan, selanjutnya dapat dilakukan dengan cara pencarian secara online yang dilakukan dengan mengakses internet untuk mendownload jurnal-jurnal terkait dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendukung data yang ada sebelumnya serta mempermudah penelitian untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.

3) Pengumpulan data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara berikut: a. Observasi

Observasi dilakukan pada penelitian ini sebagai langkah awal untuk mengamati secara langsung permasalahan di tempat penelitian. Melalui observasi peneliti dapat menganalisa tentang permasalahan yang akan diteliti sebagai suatu permasalahan yang dapat memberikan solusi nantinya.

b. Wawancara

Wawancara pada penelitian ini dibutuhkan dengan tujuan untuk melakukan konsultasi langsung dengan responden (petani) ditempat penelitian dilakukan. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan cara membuat daftar wawancara dan mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait langsung dengan permasalahan yang sedang diteliti guna memperoleh jawaban dari respoden tentang permasalahan dan kendala yang dialami pada saat ini. Berdasarkan jawaban

(43)

nantinya serta memberikan solusi yang tepat dari permsalahan yang diteliti.

c. Studi pustaka

Pada studi pustaka ini peneliti akan melakukan pengumpulan beberapa referensi terkait dengan penelitian untuk mendukung data sebelumnya diperoleh di lapangan. Sumber data yang diambil terkait dengan definisi/teori, teori yang terkait diperoleh dari buku-buku mendukung penelitian ini.

4) Desain Sistem

Pada desain sistem, peneliti akan menggunakan beberapa alat bantu perancangan sistem seperti UseCase Diagram, Entity Relationship Diagram, desain Database dan desain interface (input dan output)

5) Aplikasi

Solusi akhir yang diberikan dari penelitian ini berupa produk yaitu aplikasi web. aplikasi yang di buat berdasarkan hasil analisa permasalahan sebelumnya yang secara konsep telah diselesaikan dan diimplementasikan kedalam aplikasi web tersebut yang membantu pengguna sebagai solusi dari penyelesaian masalah.

6) Laporan

Pada tahap laporan, peneliti akan menyusun hasil penelitian yang telah selesai dilakukan. Dalam penyusunan laporan ini peneliti mengacu kepada beberapa Bab yang terdiri dari Bab I (Pendahuluan), Bab II (Tinjauan Pustaka), Bab III (metodologi penelitian), Bab IV (Implementasi dan Pembahasan) dan Bab V (penutup yang berisikan kesimpulan dan saran).

(44)

3.2Tempat Dan Jadwal Penelitian 3.2.1 Tempat penelitian

Untuk tempat penelitian berupa studi kasus yang bertempat di kecamatankuala bate kabupaten Aceh Barat Daya.

3.2.2 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian yang dapat diusulkan pada penelitian ini adalah: Tabel 3.1 Jadwal penelitian

No Kegiatan penelitian

Bulan dan tahun dilaksanakan penelitian Novembe r 2019 Desembe r 2019 Januari 2020 Februari 2020 1 Perumusan masalah 2 Studi literatur 3 Pengumpulan data 4 Desain sistem 5 Membangun aplikasi: a. Coding b. Pengujian c. Evaluasi d. Implementasi 6 Penyusunan laporan skripsi

(45)

Alat dan bahan yang dimaksud pada penelitian ini adalah (hardware dan software).Untuk mendukung penelitian ini juga dibutuhkan hardware dan software guna mendukung penelitian ini untuk membuat aplikasi web. Adapun spesifikasi dari hardware pada penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kebutuhan hardware dan software

No Hardware Spesifikasi

1 Processor Intel (R) Celeron ® CPU N8210

2 Ram 2.00 GB

3 Hardiks 500 MB

4 System type 32 Bit Operating system No Software

1 Sistem operasi Windows 10 2 Bahasa pemograman PHP

3 Database MySQL

4 Browser Mozilla Firefox, Google Chroom 5 Server yang melayani

aplikasi web

Xampp

3.4Perancangan Sistem

Pada perancangan sistem akan menjelaskan gambaran sistem yang akan dari aplikasi web penjualan tani terpusat dengan menggunakan beberapa konsep perancangan yaitu Usecase diagram, Entity relationship diagram, Database, desain input dan desain output.

(46)

aplikasi web penjualan tani terpusat yang dibangun. Untuk gambaran perancangan ini juga menunjukkan tampilan nantinya dari aplikasi.

3.4.1 Usecase Diagram Penjual Pembeli Daftar &Login Nontifikas Daftar &Login <Include> <Include> Daftar harga Transaksi <Extensi> Admin Beranda Beranda

(47)

Pada usecase diagram ini menjelaskan keterlibatan 3 actor (penjual, pembeli dan admin) yang saling berkaitan dalam menggunakan aplikasi ini.

3.4.2 Activity Diagram a. Activity diagram (admin)

Admin Aplikasi Database

Gambar 3.3 Activity diagram (Admin)

Username & Password Login

T

Beranda admin

Y

Data admin

Tampilan beranda admin

Dastboard Master data

Pilih Menu

(48)

admin yaitu dalam menegelola aplikasi web tani terpusat. Seorang admin memiliki peran penuh dalam mengelola web tani terpusat. Admin untuk dapat mengelola web tersebut juga harus masuk dengan menggunakan user name dan password dan selanjutnya admin dapat melakukan akses setiap menu yang ada untuk menginputkan setiap data yang sesuai dengan kebutuhan dari user.

b.Activity Diagram (penjual)

Penjual Aplikasi Database

Gambar 3.4 Activity Diagram (Penjual)

Mendaftar Pagan tani login

Tampilan pangan tani

Isikan Nik, Nama, No Hp, Password, Foto

Pilih daftar (penjual/pembeli) Daftar sebagai penjual

Data penjual Nontifikasi password Y T Konfirmasi Nontifikasi Password

(49)

penjual yang berfungsi untuk melakukan penjualan produk hasil panen (padi, jagung, pala, kopi). Sebelum penjual melakukan promosi dan menjual hasil panennya, maka penjual juga dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk memperoleh akun dan dengan akun yang diberikan oleh admin dapat melogin untuk masuk kedalam aplikasi web tani terpusat untuk mempromosikan hasil panen dari tanaman panen (padi, jagung, pala, kopi).

c. Activity Diagram (Pembeli)

Pembeli Aplikasi Database

Mendaftar Pagan tani login

Tampilan pangan tani

Isikan Nik, Nama, No Hp, Password, Foto

Pilih daftar (penjual/pembeli) Daftar sebagai pembeli

Data pembeli Nontifikasi password Y T Konfirmasi Nontifikasi Password

(50)

Pada gambar 3.5 Activity Diagram (Daftarpembeli) menjelaskan alur kerja dari pembeli, dimana pembeli ini juga harus memiliki akun untuk dapat melakukan transaksi nantinya dengan penjual, maka disini pembeli juga harus mendaftar terlebih dahulu untuk memperoleh akun dari admin. sedangkan proses transaksi harga dapat dilakukan langsung oleh pembeli dengan penjual pada website tani terpusat.

(51)

Id_Tr Tgl_ Id Id_pe Tgl Transaksi melakuka Room User 1 Id User 2 Mpy Mpy Penjual Id_aku Id_aku Pass

Daftar Admin Daftar Pembeli

Id_akun Id_akun Passwo Produk Id Id Id Tgl Tgl Qyt Harg Harg Foto Memiliki Id Ketentuan Id_ko Id_inl Tang Nama Harg Selisi Memiliki Memiliki Tgl Obrolan Id Ord Id_r Dari Ke isi Memiliki Id Kom Komoditas memiliki Resi Resi Id resi Id Tgl No resi id pem Memiliki mpy Id Kom Role m m 1 1 1 1 m m 1 m 1 m m 1 m m m m m m

(52)

37 3.4.4Desain Database

Database dirancangan dengan tujuan untuk membantu membantu merealisasikan file-file yang ada dalam database yang saling berkaitan untuk berinteraksi antara satu dengan lainnya atau yang biasanya disebutkan kumpulan elemen data logis yang berinteraksi satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan. a. Tabel admin

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan data admin dan admin memiliki fungsi penuh untuk mengelola aplikasi.

Tabel 3.3 Admin

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_Adm Integer [11] Id admin

U_nm Varchar [128] Username Pass Integer [128] Password Primary key : Id_Admin

b. Tabel akun penjual

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan data dari user penjual atau pemilik dari tanamanpadi, jagung, pala, kopi.

Tabel 3.4 Akun penjual

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_akun Integer [11] Id akun

(53)

Nik Integer [128] Nomor induk kependudukan Nm Varchar [128] Nama pemilik akun

No_hp Integer [15] Nomor Handphone Role Integer [11] Role

Image Varchar [128] image (KTP) Password Varchar [128] Kata kunci Is_active Tinyint [11] Is active

Primary key :Nik c. Tabel akun pembeli

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan data dari user pembeli. Tabel 3.5Akun pembeli

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_akun Integer [11] Id akun

Nik Integer [128] Nomor induk kependudukan Nm Varchar [128] Nama pemilik akun

No_hp Integer [15] Nomor Handphone Role Integer [11] Role

Image Varchar [128] image (KTP) Password Varchar [128] Kata kunci Is_active Tinyint [11] Is active

Primary key :Nik

(54)

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan tentang inflasi dari setiap harga tanaman padi, jagung, pala, kopiatau pengaturan harga (naik dan turun).

Tabel 3.6Inflasi

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_inflasi Integer [11] Id inflasi

Inflasi Varchar [128] Inflasi Persen Double [20] Persentase

Primarykey: Id_inflasi

e. Tabel ketentuan harga

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan tentang ketentuan dari setiap padi, jagung, pala, kopi

Tabel 3.7Ketentuan

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_ktn Integer [11] Id ketentuan Id_kom Integer [11] Id komoditas Id_inflasi Integer [11] Id inflasi Tgl Date [15] Tanggal

Nm_ketentuan Varchar [128] Nama ketentuan Hrg_sat Bigint [30] Harga satuan Selisih_hrg Double Selisih harga

(55)

f. Tabel komoditas

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan tentang komoditas dari setiap padi, jagung, pala, kopi.

Tabel 3.8Komoditas

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_kom Integer [11] Id komoditas Komoditas Varchar [128] Komoditas

Primary key: Id_komoditas g. Tabel obrolan

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan tentang data obrolan antara penjual dan pembeli tentang transaksi harga dari panen padi, jagung, pala dan kopi.

Tabel 3.9Obrolan

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_obr Integer [11] Id obrolan Id_r Integer [11] Id room Tgl Date [15] Tanggal Dari Varchar [11] Sumber

Ke Varchar [11] Tujuan

Isi Varchar [256] Keterangan

Primary key : Id_obrolan h. Tabel produk

(56)

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan tentang produk padi, jagung, pala, kopi dari penjual.

Tabel 3.10Produk

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_pro Integer [11] Id produk Id_kom Integer [11] Id komoditas Id_user Integer [11] Id user

Tgl_post Date [15] Tanggal posting Tgl_panen Date [15] Tanggal panen

Qyt Integer [20] Qyt

Harga Double [15] Harga jual Deskripsi Text [300] Keterangan

Foto Varchar [30] Gambar dari tanaman Primary key : Id_produk

i. Tabel resi

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan data pembeli produk disaat proses transaksi selesai.

Tabel 3.11Resi

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_resi Integer [11] Id resi

(57)

Id_tran Integer [11] Id transaksi Tgl Date [15] Tanggal No_resi Integer [20] No resi

Resi Varchar [40] Resi

Primary key : Id_resi

j. Tabel role

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan data role dari standar harga dari padi, jagung, pala, kopi

Tabel 3.12Role

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id role Integer [11] Id role

Role Integer [11] Role Primary key : Id_role

k. Tabel room

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan tentang data room dari setiap user Tabel 3.13 room

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_room Integer [11] Id room

User_1 Integer [11] Pengguna 1 User_2 Integer [11] Pengguna 2

(58)

l. Tabel transaksi

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan transaksi harga antara pembeli dan penjual yang yang telah disepakati dari padi, jagung, pala, kopi.

Tabel 3.14Transaksi

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field Id_tran Integer [11] Id transaksi Tgl Date [15] Tanggal Id_pem Integer [11] Id pembeli Id_pen Integer [11] Id penjual Id_pro Integer [11] Id produk Alamat Text [300] Alamat Qyt Integer [15] Qyt

Total Integer [15] Total harga Status Varchar [20] Status akhir

Primary key : Id_transaksi m. Tabel nontifikasi

Berfungsi untuk menyimpan data pendaftaran user penjual dan pembeli untuk melakukan nontifikasi kepad user.

Tabel 3.15 Nontifikasi

Filed Tipe data dan legent Keterangan Field

(59)

Nama Varchar [30] Nama user Primary key : Nik

3.4.5 Desain interface

1. Desain tampilan pangan tani admin

Pada gambar 3.7 menjelaskan tampilan login admin. Pada tampilan ini mejelaskan tampilan yang berfungsi untuk mengimputan data admin terkait dengan login dan login admin ini hanya bisa diakses dan digunakan oleh seorang admin.

Gambar 3.7Tampilan pangan tani admin

Tampilan pangan tani admin hanya dapat digunakan oleh admin untuk masuk kedalam aplikasi web tani terpusat, dimana admin ini hanya mengelola dengan sendirinya sepenuhnya dari aplikasi. Untuk melakukan unput data, edit data tambah data, maka admin dapat melakukannya melalui akses terlebih dahulu

Pangan Tani Admin

.

Login Akses Operator

Admin

. . . .

(60)

melalui halaman login ini. Adapun selain dari admin seperti user, tidak dapat melakukan akses sepenuhnya pada aplikasi teni terpusat seperti admin lakukan. Akan tetapi user hanya bisa mengakses aplikasi hanya sebatas yang diberikan oleh hak akses oleh admin saya.

2. Desain tampilan beranda admin

Presentase Total Komoditas

Komoditas Kopi Ton

Komoditas Pala Ton

Komoditas Pinang Ton

Komoditas

Komoditas Padi Ton

Pagan Tani Data komoditas Data ketentuan Data inflasi Aktifasi akun Master Laporan Master laporan Keluar Dashbord Master Data Home

Padi Padi Padi Padi

Laporan Komoditas

Total penjualan komoditas : 1 January 2020 s/d 31 December 2020

Padi (Kg) Kopi (Kg) Pala (Kg) Pinang (Kg) 3500 2020 Form Komoditas Komoditas Tabel Komoditas # Komoditas Aksi 1 Padi 2 Kopi 3 Pala 4 Pinang Nama komoditas Tambah

(61)

Gambar 3.8 Desain tampilan beranda admin

Pada gambar 3.8 Desain tampilan beranda admin sebagai tampilan beranda admin. tampilan ini hanya bisa diakses oleh admin setelah admin terlebih dahulu melakukan login. Admin pada tampilan ini dapat melakukan setiap aktifitas terkait dengan aplikasi web tani terpusat dengan mengakses setiap menu-menu yang ada.

3. Desain tampilan ketentuan

Ketentuan Tabel ketentuan # Tgl Komodita s Nama ketentuan Harga satuan Selisih Satuan Inflasi aksi 1 2 Pagan Tani Data komoditas Data ketentuan Data inflasi Aktifasi akun Master Laporan Master laporan Keluar Dashbord Master Data Home Form Ketentuan Komoditas Tanggal ketentuan Nama ketentuan Harga satuan Inflasi

Kolom ini boleh kosong

(62)

Gambar 3.9 Desain tampilan ketentuan

Pada gambar 3.9 Desain tampilan ketentuan berfungsi untuk melakukan

pengimputan data dari padi, jagung, pala, kopiyang diinputkan oleh admin

dengan untuk menampilkan hasil dari setiap tanaman padi, pala, jagung dan pinang yang dilihat oleh user nantinya.

4. Desain tampilan aktivasi akun

Gambar 3.10 Desain tampilan aktivasi akun

Untuk gambar 3.10 Desain tampilan aktivasi akun berfungsi untuk melakukan verifikasi setiap pendaftaran user (pembeli) dan user (penjual).

Home Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Inflasi Pagan Tani Data komoditas Data ketentuan Data inflasi Aktifasi akun Master Laporan Master laporan Keluar Dashbord Master Data Tabel Inflasi

# No KTP Nama lengkap Nomor HP Tipe

Verivikasi user 1 Aktif 2 Aktif 3 Aktif 4 Aktif 5 Aktif 6 Aktif 7 Aktif 8 Aktif Home

(63)

Aktivasi akun ini hanya dapat dilakukan oleh admin setelah user melakukan pendaftaran untuk memperoleh akun.

Sedangkan user pembeli dan penjual dapat memperoleh akun ini setelah admin melakukan verifikasi terhadap hasil pendaftaran yang telah dilakukan oleh user. Setelah user memperoleh akun dari admin, maka selanjutnya user nantinya baru dapat melakukan login sebagai penjual atau pembeli.

5. Desain tampilan beranda pangan tani

Informasi Harga Pangan

Harga Perubahan Komoditas

Komoditas Padi Tanggal 01/01/2020 – 31/05/2020

Harga Komoditas Padi Tanggal 01 January 2020 Sampai 31 May 2020 6000 5000 4000 3000 2000 Padi Rp…….. Pr/Kg Kopi Rp…….. Pr/Kg Jagung Rp…….. Pr/Kg Pala Rp…….. Pr/Kg

(64)

Gambar 3.11 Desain tampilan beranda pangan tani

Pada gambar 3.11 Desain tampilan beranda pangan tani berfungsi untuk

menampilkan setiap informasi dari pangan tani terkait padi, jagung, pala,

kopi. Terlihat pada gambar 3.11 terlihat komoditas dan tanggal

berlakukanya ketentuan harga yang ditampilkan pada grafik. Selanjutnya juga ada komoditas perubahan harga dari setiap tanaman padi, pala, jagung dan pinang secara berkala dengan tujuan supaya pembeli dan penjulan dapat melihat perubahan harga.

6. Desain tampilan daftar user penjual

Pangan Tani Login

Aturan dan cara penggunaan akun

Untuk mendaftarkan akun anda, ada beberapa aturan dan tata cara yang harus anda lakukan.

1. Masukkan nomor KTP yang sesuai dengan KTP anda. Nomor KTP berguna untuk anda login kea kun anda nantinya dan sebagai pengecekan oleh pihak kami. 2. Masukkan anama anda sesuai dengan KTP

3. Masukkan nomor HP anda (disarankan untuk nomor Hp yang benar).

4. Masukkan juga password anda (untuk password anda harus mengingatnya, usahakan membuat password yang mudah anda ingat). Password digunakan sebagai kata kunci ketika anda login.

5. Kirimkan foto KTP anda dikolom Foto KTP. (Foto KTP digunakan untuk pengecekan keaslian dari data diri anda. Semua data akan disimpan dan tidak akan ditindakan manipulasi dari pihak kami).

Browser Daftar sebagai Penjual Pembeli Daftar Login

(65)

Gambar 3.12Desain tampilan daftar user penjual

Desain tampilan daftar user penjual seperti pada gambar 3.10 dapat di gunakan oleh user untuk melakukan pendaftaran pada aplikasi web tani terpusat dengan tujuan untuk memperoleh akun dari admin. pada pendaftaran user hanya mengisikan data yang telah disajikan oleh aplikasi dan selanjutnya sebelum mendaftar terlebih dahulu user menentukan dirinya sebagai penjual atau pembeli. Setelah proses pendaftaran dilakukan, maka user dapat menuggu sebentar untuk memperoleh verifikasi dari admin.

7. Desain tampilan login pembeli

Pangan tani Home Transaksi Login

Pangan Tani Login

Aturan dan cara penggunaan akun

Untuk mendaftarkan akun anda, ada beberapa aturan dan tata cara yang harus anda lakukan.

6. Masukkan nomor KTP yang sesuai dengan KTP anda. Nomor KTP berguna untuk anda login kea kun anda nantinya dan sebagai pengecekan oleh pihak kami. 7. Masukkan anama anda sesuai dengan KTP

8. Masukkan nomor HP anda (disarankan untuk nomor Hp yang benar).

9. Masukkan juga password anda (untuk password anda harus mengingatnya, usahakan membuat password yang mudah anda ingat). Password digunakan sebagai kata kunci ketika anda login.

10. Kirimkan foto KTP anda dikolom Foto KTP. (Foto KTP digunakan untuk pengecekan keaslian dari data diri anda. Semua data akan disimpan dan tidak akan ditindakan manipulasi dari pihak kami).

Semua data anda dijamin kerahasiaannya dan tidak ada

Browser Daftar sebagai Penjual Pembeli Daftar Login

Gambar

Tabel 1.1 Keaslian penelitian
Tabel 2.1 Simbol ERD  (Sumber: Jogiyanto, 2010)
Tabel 2.3 Simbol Activity diagram  (Sumber: ladjamudin, 2013)
Tabel 3.2 Kebutuhan hardware dan software
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa makna visual dan audio berita tetang kabut asap yang disajikan pada program berita “Net 16” edisi 8 Oktober 2015

Hasil pengukuran terhadap Risk agent (RQ) pencemar udara akibat kendaraan bermotor di jalan utama Kota Surabaya dengan alat yang digunakan dalam pengambilan

Pagal šį reglamentą, kvalifikacinių reikalavimų mokytojams aprašą ir jo pakeitimus [2] infor- macinių technologijų mokytojais gali dirbti tie, kurie baigę 60 kreditų

Dimulai dari kelas B2, dengan cara penataan fasilitas kelas seperti tempat duduk yang jarang diubah, penataan media dan alat permainan di setiap area sering tidak ditata

SMP Islam Sabilurrosyad merupakan pendidikan tingkat menengah yang berada di bawa naungan Yayasan Pendidikan Islam Kota Malang dan saat ini sekolah tersebut belum

Sistem informasi keperilakuan adalah sistem yang menjelaskan aspek keperilakuan dari individual-individual dalam hubungannya dengan sistem informasi (Jogiyanto, 2007). Sistem

Persyaratan yang erlaku dalam !emili*an a*an !engemas yang digunakan seagai !emungkus makanan atau a*an !angan yang akan diiradiasi *arus teta! di!er*atikan/ Ba*an dan

3 Menguasai bidang tugas, dan hal yang berhubungan dengan tugas mengajar 4 Mempunyai keterampilan yang baik dan.. pengalaman yang luas mengenai