• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemungutan Pajak Atas Transaksi E-commerce di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pemungutan Pajak Atas Transaksi E-commerce di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

Analisis Pemungutan Pajak Atas Transaksi E-commerce

di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang

Skripsi Oleh :

Aulia Rahmadini

(01031381419221)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana

Ekonomi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN

TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

iv

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto :

“You are exactly where you need to be.” (Emma Watsons)

“You can’t fall if you are afraid to climb.

But there is no joy in living your whole life on the ground.” (Henry Ford)

“It doesn’t matter how slowly you go as long as you don’t stop.” (Confucius) Kupersembahkan untuk : • Orang Tuaku • Saudaraku • Sahabat-sahabatku • Almamater UNSRI

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas Nikmat, Karunia, Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam penulis hanturkan kepada Nabi Besar Nabi Muhammad SAW, Keluarga, Para Sahabat, serta Pengikutnya hingga akhir zaman. Penelitian skripsi ini berjudul “ANALISIS PEMUNGUTAN PAJAK ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PALEMBANG”. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, Rektor Universitas Sriwijaya.

2. Bapak Prof. Dr. Taufiq Marwah, SE., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Arista Hakiki, SE., M.Acc., Ak., CA, Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

4. Ibu Rina Tjandrakirana S.E., M.M., Ak, Pengelola Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dan sekaligus Dosen Penguji Ujian Komprehensif yang telah memberikan pengetahuan dan saran kepada saya.

5. Ibu Ermadiani, S.E., Ak., M.M., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan

Bapak Aryanto, S.E., Ak., M.T.I. selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah sabar membimbing serta memberikan waktu, saran, dan dukungan kepada penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.

(7)

vii

6. Seluruh DosenFakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang sudah membagikan

ilmu dan pengalamannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh Staf Tata Usaha dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

atas segala bantuan selama penulis menempuh perkuliahan.

8. Kedua orang tuaku tercinta, Kgs Ahmad Almahali dan Siti Sulaeha,yang telah

memberikan semangat, doa, masukan, dan dorongan moril maupun materiil kepada penulis selama ini dalam menyelesaikan masa perkuliahan. Terima kasih telah membesarkanku tanpa kenal lelah, atas semua kasih sayang yang diberikan aku persembahkan gelar sarjana ini untuk kalian.

9. Kepada kedua adikku, Ezzad dan Jihan, tetaplah belajar dan terus menimba ilmu

tanpa kenal lelah.

10. Kepada sahabat baikku, Arni dan Ghesna, terima kasih telah menjadi support

system yang tiada henti-henti nya. I luv u, girls!

11. Kepada group Elang, Arni, Ghesna, Ayu dan Hannah, terima kasih untuk

dukangan serta sudah membantu penulis selama masa perkuliahan. See you on

top!

12. Kepada Sahabat baikku sedari SMA, Aqilah, terima kasih untuk dukungannya

dan selalu siap sedia ketika dibutuhkan hehehe. Luv u, Qils.

13. Kepada group Wanita Soleha dan TKM, terima kasih sudah selalu memberi

dukungan dan semangat kepada penulis. See u on top!

14. Seluruh teman-teman Akuntansi Fakultas Ekonomi Kampus Palembang yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terimakasih atas kerjasamanya selamaini.

(8)

viii

15. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.

Palembang, 17 Juli 2019

(9)
(10)
(11)
(12)

xii Daftar Riwayat Hidup

Nama Mahasiswa : Aulia Rahmadini

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Lampung, 12 Oktober 1997

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Kapten Cek Syech No.17,

RT.001/RW.001, 24 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, 30134.

Alamat E-mail : auliarahmadinii@gmail.com

Pendidikan Formal

Tahun Ajaran 2002 – 2008 : SD Negeri 158 Palembang Tahun Ajaran 2008 – 2011 : SMP Negeri 2 Palembang Tahun Ajaran 2009 – 2014 : SMA Negeri 2 Palembang Tahun Ajaran 2014 – 2019 : Universitas Sriwijaya Palembang

Pendidikan Non – Formal

Kursus Bahasa Inggris

Pengalaman Organisasi

- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Sumatera Selatan

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...iii

HALAMAN PERSYARATAN INTERGRITAS KARYA ILMIAH ...iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...v

ABSTRAK DALAM BAHASA INDONESIA ...ix

ABSTRAK DALAM BAHASA INGGRIS ...x

HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAK ...xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...xii

DAFTAR ISI ...xiii

DAFTAR TABEL ...xvii

DAFTAR GAMBAR ...xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ...1

1.2.Rumusan Masalah ...4

1.3.Batasan Masalah ...5

1.4.Tujuan Penelitian ...5

1.5.Sistematika Penulisan ...6

BAB II LANDASAN TEORI ...8

(14)

xiv

2.1.1. Pengertian Pajak ...8

2.1.2.Unsur-Unsur Pajak ...9

2.1.3.Fungsi Pajak ...10

2.1.4.Asas Pemungutan Pajak ...10

2.1.5.Sistem Pemungutan Pajak ...13

2.1.6.Jenis-Jenis Pajak ...19

2.2.Pajak Penghasilan ...16

2.2.1.Pajak Penghasilan Pasal 21 ...17

2.2.2.Pajak Penghasilan Pasal 22 ...18

2.2.3.Pajak Penghasilan Pasal 23 ...18

2.2.4.Pajak Penghasilan Pasal 26 ...17

2.2.5.Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) ...19

2.3. E-Commerce ...21 2.3.1. Pengertian E-commerce ...21 2.3.2. Manfaat E-commerce ...23 2.3.3. Kelemahan E-commerce ...24 2.3.4. Komponen E-comeerce ...25 2.3.5. Jenis E-comeerce ...27 2.4. Pajak E-commerce ...28 2.5. Kerangka Berpikir ...41

BAB III METODE PENELITIAN ...43

3.1. Jenis Penelitian ...43

(15)

xv

3.2. Jenis Data ...43

3.2.1. Data Primer ...43

3.2.2. Data Sekunder ...44

3.3. Sumber Data ...44

3.3.1. Sumber Data Primer ...44

3.3.2. Sumber Data Sekunder ...44

3.4. Metode Pengumpulan Data ...44

3.5.Tempat Dan Waktu Penelitian ...45

3.6.Analisis Data ...45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...46

4.1. Hasil Penelitian ...46

4.1.1.Proses pemungutan pajak E-commerce di KPP Pratama Palembang ...46

4.1.2.Proses pendaftaran pajak E-commerce di KPP Pratama Palembang ...46

4.1.3.Proses pembayaran pajak E-commerce di KPP Pratama Palembang ...48

4.1.4.Proses pelaporan pajak E-commerce di KPP Pratama Palembang ...49

4.2. Pembahasan ...50

4.2.1.Tingkat Kepatuhan Pajak E-commerce di KPP Pratama Palembang ...50

4.2.2.Analisis Kasus yang Menghambat Pemungutan Pajak E-Commerce ...52

4.2.3.Analisis Kasus yang menghambat pemungutan pajak E-commerce ...52

4.2.4.Strategi KPP Palembang dalam pelaksanaan pemungutan Pajak E-commecre ...56

(16)

xvi

BAB V PENUTUP ...57 5.1. Kesimpulan ...57 5.2. Saran ...58

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 ...51 Tabel 4.2 ...51

(18)

xviii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 ...42 Gambar 4.1 ...47 Gambar 4.2 ...48 Gambar 4.3 ...49

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era Globalisasi saat ini, telah menciptakan jenis- jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Menurut data pada Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat angka pertumbuhan pengguna internet di Indonesia hingga akhir tahun 2017 sudah mencapai 143,26 juta orang atau setara 54,7 persen dari total populasi republik ini (APJII.OR.ID). Dalam survei ini juga diketahui jika sekira 43,89 persen pengguna internet di Indonesia rata-rata mengakses internet paling tidak 1 hingga 3 jam per hari. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Fenomena ini tentu saja menjadi peluang bisnis bagi beberapa pihak yang kemudian menangkap peluang tersebut dengan menyediakan atau membuat toko online sebagai bagian dari

E-Commerce.

Kemajuan di bidang teknologi internet mendukung pada transaksi perdagangan, para pelaku bisnis tidak perlu lagi dipusingkan dengan informasi untuk menunjang aktivitas bisnisnya tersebut. Perubahan bentuk perdagangan secara fisik

(20)

2

atau konvensional menjadi perdagangan maya atau system online adalahb sebuah perkembangan yang harus diselaraskan dengan keadaan suatu negara. Indonesia masih perlu beberapa peraturan untuk mendukung terciptanya transaksi online

secara aman dan nyaman.

Kecenderugan masyarakat Indonesia dari transaksi online semakin besar, potensi yang timbul dari adanya transaksi E-Commerce ini cukup memberikan peluang baru bagi beberapa sector. Baik dari sisi bisnis, peraturan, maupun perpajakan. Data dari transaksi E-Commerce juga dapat mempertegas adanya potensi pajak baru yang dapat dioptimalkan. Khususnya pada sektor pajak.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 pasal 5 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang selanjutnya disebut Undang-Undang ITE dikemukakan bahwa subyek pelaku untuk kegiatan E-Commerce adalah orang yang telah melakukan perbuatan hukum secara nyata untuk kegiatan perdagangan, dalam hal ini adanya dokumen elektronil dari E-Commerce kedudukannya adalah setara dengan dokumen yang dibuat diatas kertas.

Kelegalan dokumen yang dilakukan oleh para pengusaha online dibahas di dalam surat DJP nomor S-702/PJ.332/2006 tentang legalitas dokumen dari transaksi

E-Commerce, isi dari surat tersebut menunjukkan bahwa legalitas dan keabsahan dokumen dari transaksi E-Commerce seabagai bukti pendukung transaksi yang dilakukan oleh Wajib Pajak, yang dilakukan berdasarkan (order) dari pembeli melalui internet.

(21)

3

Dirjen Pajak Kementerian Keuangan pada tahun 2013 melalui SE-62/PJ/2013 tentang Penegasan Ketentuan Perpajakan atas Transaksi E-Commerce, dikelompokkan dalam 4 (empat) bentuk yang akan dikenakan pajak yaitu toko

online, transaksi perorangan tanpa toko online, iklan berbayar dan penjualan ritel. Tahun 2015 Dirjen Pajak kembali mengeluarkan intruksinya melalui SE-06/PJ/2015 tentang Pemotongan dan Pemungutan PP hats transaksi E-Commerce. Pemerintah melibatkan berbagai industry seperti Dirjen Bea Cukai, Pajak, dan Kementerian terkait untuk membahas peta jalan bisnis online yang telah rampung pada Agustus 2015.

Bisnis di Indonesia sedang berkembang dan akan lebih berkembang lagi tetapi jumlah realisasi pajak masih jauh dari target pajak yang telah ditentukan. Dimulai dari bisnis secara konvensional maupun online atau dikenal dengan istilah

E-Commerce. Perkembangan bisnis E-Commerce di Indonesia sangat melesat dalam

kurun waktu lima 5 tahun terakhir. Menurut hasil riset yang di prakarsai oleh Asosiasi E- commerce Indonesia (IDEA), Google Indonesia dan TNS (Taylor Nelson Sofres) memperlihatkan bahwa bisnis E-Commerce di Indonesia tahun 2013 nilai pasarnya mencapai US$ 8 miliar (RP 94,5 Triliun) dan pada tahun 2016 diperkirakan akan naik menjadi 3 kali lipat sebesar US$25 miliar (Rp 295 Trriliun).

Menurut Direktorat Jendral Pajak pelaku E-Commerce adalah sebanyak kurang lebih 1600 E-Commerce, dari jumlah tersebut hanya ada 1000 pelaku

E-Commerce yang memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan diketahui masih

(22)

4

Menurut kementrian komunikasi dan infromasi menyabutkan nilai transaksi E-Commerce tahun 2014 sebesar US$12 miliar (Rp 150 Triliun). Perkiraan tersebut didasari dengan seiring meningkatnya pengguna internet yang mencapai 82 juta orang atau 30% dari total jumlah penduduk di Indonesia.

Kantor pusat Ditjen Pajak juga telah melakukan sosialisai terkait penegasan perpajakan atas transaksi E-Commerce ini kepada kanwil di beberapa wilayah maupun melalui kegiatan seminar atau konferensi yang telah dilakukan. Tujuannya tidak lain adalah agar masyarakat mengetahui dan lebih peka bahwa transaksi

E-Commerce memiliki kewajiban perpajakan yang sama dengan transaksi pada

umumnya.

Transaksi E-Commerce menjadi fokus yang penting karena kegiatan perdagangan. Perdagangan yang tidak tampak akan sulit dilacak, jika pihak DJP hanya memantau pada perdagangan konvensional. Orang pribadi atau badan yang melakukan transaksi E-Commerce akan sulit dalam pemerikasaan wajib pajak daripada memeriksa pelaku bisnis secara konvensional.

Berdasarkan dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menyusun tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pemungutan Pajak Atas Transaksi E-Commerce di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang diatas, maka penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut :

(23)

5

1. Bagaimana sistem pemungutan pajak E-Commerce terhadap UKM menggunakan PPh Pasal 4 ayat 2 di KPP Pratama Palembang?

2. Bagaimana tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya?

3. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk intensifikasi pajak atas transaksi

E-Commerce oleh KPP Pratama Palembang?

1.3. Batasan Masalah

Penilitian ini hanya membahas tentang pemungutan pajak E-Commerce pada UMKM berdasarkan PPh Pasal 4 ayat (2).

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui sistem pemungutan pajak atas transaksi E-Commerce terhadap UKM menggunakan PPh Pasal 4 ayat 2 di KPP Pratama Palembang.

2. Mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban pajak di KPP Pratama Palembang

3. Mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk intensifikasi pajak atas transaksi E-Commerce di KPP Pratama Palembang.

(24)

6 1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini terbagi menjadi lima bab. Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi pendahuluan yang berupa latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori dan juga penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini. Pada babini juga terdapat kerangka pemikiran atau alur pikir dalam penelitian inidan juga hipotesis. Teori yang akan dijelaskan yaitu teori sinyal (signaling theory). Lalu akan ada penjelasan tentang tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), ROE (Return on Equity), dan CAR (Cumulative Abnormal Return).

(25)

7

Berisi metode penelitian yang menguraikan jenis penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian dan definisi operasional, serta teknik dan analisis penelitian.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil pengujian dan juga pembahasan sertaanalisa atau interprestasi hasil yang akan menjawab rumusan masalahsehingga mencapai tujuan penelitian yang dirumuskan di awal penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta keterbatasan dan saran yang dapat dipertimbangkan terhadap hasil penelitian

(26)

61

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, A. 2014. Penanganan Dan Pengawasan Perpajakan Dalam Rangka Intensifikasi Di Bidang E-Commerce (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan). Jurnal Mahasiswa Perpajakan. Vol. 2. No. 1. Pp.1-10.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2016. Data Survey Pengguna Internet Indonesia. (Online), (https://www.apjii.or.id, diakses 19 Mei 2017).

Developments. Journal of Information, Law & Technology, JILT 1.1. Pp. 1-25.

Budilaksono, Agung. 2011. Bagaimana Perlakuan Pajak dari Transaksi E- commerce di Indonesia. (Online), (https://www/bppk.kemenkeu.go.id, diakses 20 Mei 2017).

Djuniardi, Iwan. 2015. Aspek Perpajakan Transaksi e-Commerce. Makalah disampaikan pada Paparan Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta.

Laudon, Kenneth C., dan Jane, P. Laudon. 2012. Management Information System:Managing the Digital Firm. New Jersey: Prentice-Hall.

Event, Veritrant. 2014. Rise of E-Commerce. Majalah Marketing Edisi 08/XIV/Agustus/2014, WSJ. Pp. 24-26.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Jogjakarta: Andi Jogjakarta. Muniriyanto, Buyung. 2015. Menelusur Pajak atas Transaksi e-Commerce.

(Online). (http://www.pajak.go.id/content/article , diakses 20 Mei 2018).

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 2005. Are the Current Treaty Rules for Taxing Business Profits Appropriate for E- Commerce?: Final Report.

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 2010.The Economic and Social Role Of Internet Intermediaries. ICCP Committee.

Pratama, Aditya Hadi. 2016. Kilas Balik Perkembangan E-Commerce di Indonesia Sepanjang 2016.(Online). (http://id.techinasia.com/article2016 , diakses 19 Mei 2016).

(27)

62

Republik Indonesia. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 62/PJ/2013 Tentang Penegasan Ketentuan Perpajakan Atas Transaksi e- commerce.

Republik Indonesia. Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 tahun 1984 tentang Pajak Penghasilan (PPh).

Republik Indonesia. Undang No. 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang No. 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai dan atau Penjualan atas Barang Mewah.

Struharova, Michael. 2016. E-commerce in Indonesia: Rising, but Challenging. (Online).

(http://www.aseantoday.com/ , diakses 12 Desember 2018).

Utomo, E. M. 2013. Transaksi E-Commerce Sebagai Potensi Penerimaan Pajak di Indonesia. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan. Vol.2. No.1. Pp.152- 173. Winardi, Wahyu. 2006. Aspek Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi E- Commerce

Berdasarkan UU No. 18 tahun 2000. Tesis Magister tidak diterbitkan. Program Studi Magister UI, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

berkesimpulan sudah tidak mungkin lagi dapat meneruskan dan mempertahankan hidup rumah tangga bersama Tergugat walaupun Penggugat sudah berusaha untuk rukun kembali

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan pertanggung jawaban keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan

• Analisa Dengan Metode Simpleks Tujuan analisa ini adalah untuk menda- patkan komposisi optimal jumlah rumah dari tiap tipe rumah yang akan dibangun pada proyek

Menyusun instrumen adalah pekerjaan penting di dalam langkah penelitian. Akan tetapi mengumpulkan data jauh lebih penting lagi, terutama penelitian menggunakan

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika

Perilaku moralis Indonesia yang membiarkan lautnya dieksplorasi serta fakta bahwa laut Indonesia memiliki potensi sedemikian besar dinilai telah membuat Amerika Serikat

PURATA KADAR HARGA 2014 (RM) KAWASAN UTARA KAWASAN TENGAH KAWASAN TIMUR KESELURUHAN KETERANGAN KERJA Concrete Channels 30 m 40.29 40.29 ROAD FURNITURES Signage. Supply, deliver

Kekuatan Hukum Tanda Tangan Digital Dalam Transaksi Bisnis adalah Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik