• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP LABA USAHA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK MONTARIS SILAEN, 2 KARINA SILAEN 1,2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP LABA USAHA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK MONTARIS SILAEN, 2 KARINA SILAEN 1,2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

107

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP LABA USAHA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

1MONTARIS SILAEN, 2KARINA SILAEN 1,2SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LMII 105monsil@gmail.com, 2karin.laen@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to find out (1) Whether there is an influence between promotional costs on operating profit, (2) Whether there is an influence between distribution costs on operating profit, (3) Whether there is an influence between promotional costs and distribution costs on operating profit at PT. Indofood Sukses Makmur Tbk in 2014 - 2020. Bound variables are operating profit and free variables are promotional fees and distribution costs. This research uses the data collection method required purposive sampling method then data analysis technique using linear regression of quantitative data in the form of corporate financial statements that have been audited by public accountants have been presented on the internet from the period of fiscal year 2014 to fiscal year 2020. Then in the analysis with multiple linear regressions. The results showed (1) there was a partial significant influence between promotional costs to PT's operating profit. Indofood Sukses Makmur Tbk, (2) has no partial impact between distribution costs to PT's operating profit. Indofood Sukses Makmur Tbk, (3) there is a significant simultaneous influence of promotional costs and distribution costs on PT's operating profit. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Keywords : Promotional Costs, Distribution Costs, Operating Profit

PENDAHULUAN

Tujuan setiap perusahaan didirikan oleh pemiliknya adalah untuk memperoleh laba semaksimal mungkin dengan tidak mengesampingkan aspek-aspek yang terkait di dalamnya, oleh karenanya keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dari besar kecilnya tingkat perolehan laba. Laba adalah gambaran prestasi kuantitatif suatu perusahaan yang dinyatakan dalam bentuk satuan mata uang. Gambaran laba dapat dilihat dari beberapa tahap, (1) gambaran laba tahap pertama adalah laba kotor (gross profit) yaitu laba dengan kondisi sebelum dikurangi dengan beban-beban operasional perusahaan, (2) laba usaha (operating profit) yaitu laba setelah dikurangi dengan beban-beban usaha, (3) laba sebelum pajak (earning before tax) yaitu laba yang diperoleh sebelum dipotong pajak penghasilan, (4) laba bersih setelah pajak (earning after tax) yaitu laba yang tersisa setelah dipotong bunga dan pajak, (5) laba ditahan (retained earning) yaitu laba setelah pajak dikurangi oleh pembagian dividen, laba tersebut diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan dan nilainya diakumulasikan selama umur hidup perusahaan. Berbagai strategi yang dilakukan jenis perusahaan industri dalam mencapai laba yang diinginkan, salah satunya adalah melakukan efisiensi biaya-biaya yang terjadi mulai dari biaya penyediaan bahan baku, biaya proses produksi, biaya tenaga kerja, biaya penjualan, biaya promosi, biaya distribusi dan biaya operasional lainnya, semua unsur-unsur biaya ini sangat berpengaruh terhadap laba (Susilawati, 2019). Suatu perusahaan bisa hidup dengan langgeng karena ada konsumen atau pelanggan, oleh karena itu tentu semakin banyak jumlah penduduk disuatu daerah maka harapan perusahaan untuk semakin berkembang akan semakin besar pula. Berdasarkan hal itu bisa dipahami bahwa setiap perusahaan harus mengusahakan agar memiliki pelanggan yang sebanyak-banyaknya dengan menyiapkan barang produk sesuai dengan kebutuhkan oleh konsumen itu sendiri. Perusahaan yang bergerak dibidang industri, hal yang harus diperhatikan adalah kepuasan konsumen terhadap barang produk perusahaan itu sendiri, seperti kualitas, kemasan, dan

(2)

108

harga yang terjangkau, kepuasan konsumen yang berhasil dipenuhi nantinya diharapkan akan menjadi alasan si konsumen ingin untuk membeli barang produk itu di kemudian hari sehingga akan terjadi kesinambungan bisnis tersebut.

Hal yang umum menjadi perhatian semua usaha bisnis adalah hasil penjualan barang dan jasa yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan dalam pencapai hasil penjualan yang diperoleh dalam satu periode tertentu, dari perbandingan dua hal tersebut perusahaan akan dapat mengetahui hasil atau keuntungan yang diperoleh, biaya yang menjadi titik berat perusahaan selain biaya produksi adalah biaya promosi, dan biaya distribusi yang merupakan bagaian dari beban penjualan barang produk. PT.Indofood Sukses Makmur Tbk ini merupakan perusahaan industri yang berdiri pada tanggal 14 Agustus 1990. Kantor busat di Sudirman Plaza kav. 76-78 Jakarta Indonesia, agar penyaluran barang-barang produknya terhadap konsumen terjamin nyaman maka terlebih dahulu dilakukan proses distribusi, proses distribusi ini dimulai dari pengepakan setiap barang produk yang akan dikirim kepada konsumen, maka dengan demikian akan timbul biaya terhadap perusahaan disebut biaya distribusi, karena perusahaan ini selalu menggunakan saluran distribusi dalam melakukan penjualan barang produknya, maka hal ini juga sudah tentu sangat berpengaruh terhadap jumlah hasil penjualan perusahaan.

LANDASAN TEORI

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha untuk menciptakan bagaimana cara menggait dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Tujuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dapat dicapai jika setiapperusahaan mampu menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable) serta berkualitas. Dengan demikian, setiap perusahaan harus mampu memahami prilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup setiap perusahaan sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen dilihat dari bagaimana prilaku konsumennya, melalui pemahaman perilaku konsumen. Pengertian biaya adalah pengorbanan sumber-sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang. Biaya promosi adalah biaya pemasaran atau biaya penjualan yang termasuk di dalamnya yaitu semua biaya-biaya yang didapat sebagai penjamin pelayanan untuk para konsumen dalam menyampaikan produk dan jasa mereka langsung ke tangan konsumen atau pembeli. Besar atau kecil biaya promosi yang di dapatkan mempengaruhi tingkat penjualan pada perusahaan (Laki et al., 2019). Biaya distribusi adalah nilai setara dengan kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan dan agar dapat bermanfaat baik untuk saat sekarang atau di masa mendatang bagi perusahaan. Biaya distribusi termasuk juga biaya untuk menjual yaitu meliputi biaya transportasi,biaya pemeliharaan kendaraan, biaya BBM untuk mengirim suatu produk dari perusahaan (Laki et al., 2019). Penelitian terdahulu Melisa Feronica, Grece B.Nangoi, Heince R.N Wokas (2019) penelitiannya tentang “Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap Laba pada PT. Megamitra Makmur Sentosa Manado” tahun 2010-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh biaya promosi dan distribusi terhadap laba dan variabel yang lebih dominan mempengaruhi laba adalah variabel biaya promosi.

“Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi terhadap Laba bersih pada Perusahaan rokok PT. Gudang Garam Tbk”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah biaya produkasi dan biaya promosi berpengaruh terhadap laba bersih, secara parsial dan simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa biaya produk tidak berpengaruh terhadap laba bersih, sedangkan biaya promosi berpengaruh terhadap laba bersih dan secara simultan menunjukkan biaya produksi dan biaya promosi berpengaruh signifikan positif terhadap laba (Susilawati, 2019).

Kerangka Konseptual

Agar perusahaan dapat langgeng dalam persaingan bisnis akibat persaingan yang terus menerus semakin meningkat, tentunya perusahaan harus dapat menguasai kondisi pasar dengan cara menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, dengan cara menguasai pasar sehingga sangat memungkinkan akan dapat memperoleh dana yang besar untuk membiayai operasional, untuk pengembangan dan aktivitas lainnya. Salah satu kiat dalam melaksanakan pemasaran barang produk adalah promosi, yang bertujuan untuk memperkenalkan barang/jasa kepada konsumen, dalam pelaksanaan promosi ini tentu harus menggunakan biaya sesuai dengan kebutuhan tentu biaya dimaksud nantinya juga akan mempengaruhi besaran laba yang akan diperoleh perusahaan. Selain biaya promosi, biaya distribusi juga sangat berpengaruh terhadap jumlah perolehan laba usaha perusahaan (Muslim, 2020).

(3)

109 H1

H3

H2

Sumber : Data Diolah (2021)

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka konseptual diatas, maka pengembangan hipotesis adalah sebagai berikut ; H1: Biaya promosi (X1) berpengaruh terhadap Laba Usaha (Y) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.

H2: Biaya distribusi (X2) berpengaruh terhadap Laba Usaha (Y) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.

H3: Biaya promosi (X1) dan Biaya distribusi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap Laba Usaha pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.

METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dimana datanya diambil dari internet.

Populasi Dan Sampel

Yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk di Bursa Efek Indonesia dan diambil dari laporan tahunan (annual report) perusahaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan sebanyak 7 tahun.

Operasional Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah Variabel Bebas (independent variable), yaitu Biaya Promosi (X1) dan Biaya Distribusi (X2), sedangkan Variabel Terikat (dependent variable) adalah Laba Usaha (Y).

Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data biaya promosi, biaya distribusi dan laba usaha PT.Indofood Sukses Makmur Tbk periode tahun 2014-2020. Data tersebut diperoleh dari laporan keuangan rugi-laba yang telah di audit oleh akuntan publik diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.

Teknik Pengumpulan Data

Pelaksanaan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan dua cara, yaitu Penelitian Lapangan (field research) dan Penelitian Kepustakaan (library research).

Biaya Promosi (X1) Biaya distribusi (X2) Laba Usaha (Y)

(4)

110

Teknik Analisis Data Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian mempunnyai sebaran distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik Komolgorov-Smirnov. Tingkat alpha yang ditetapkan (5%).

Uji Multikolinearitas

Uji asumsi multikolinearitas ini dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linear antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas lainnya. Kriteria yang digunakan untuk menyatakan apakah terjadi multikolinearitas atau tidak, dengan melihat antara nilai tolerance dan nilai VIF.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14.623 .485 30.141 .000

BiayaPromosi 9.107E-7 .000 .907 4.551 .010 .952 1.051 BiayaDistribusi -1.730E-7 .000 -.057 -.287 .788 .952 1.051 a. Dependent Variable: Ln_Y

(5)

111

Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14.623 .485 30.141 .000

BiayaPromosi 9.107E-7 .000 .907 4.551 .010 .952 1.051 BiayaDistribusi 1.730E-7 .000 -.057 .287 .038 .952 1.051 a. Dependent Variable: Ln_Y

Pada tabel diatas, dapat dilihat hasil persamaan regresi linier berganda sebagaimana berikut ini : y = 14.623 + 9.107 X1 + 1.730X2

Konstanta (a) = 14,623 menunjukkan harga konstan, dimana jika nilai variabel independen nol, maka laba usaha sebesar 1.730.

Koefisien X1 (b1) = 9.107, menunjukkan bahwa variabel biaya promosi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba usaha (Y) dan menambah laba usaha sebesar 9.107, apabila biaya promosi bertambah 1 poin.

Koefisien X2 (b2) = 1.730 menunjukkan bahwa variabel biaya distribusi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba usaha (Y) dan menambah laba usaha sebesar 1.730 apabila biaya distribusi bertambah 1 poin.

(6)

112 Uji Hipotesis Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14.623 .485 30.141 .000

BiayaPromosi 9.107E-7 .000 .907 4.551 .010 .952 1.051 BiayaDistribusi 1.730E-7 .000 -.057 .287 .088 .952 1.051 a. Dependent Variable: Ln_Y

Nilai tabel dengan derajat bebas 7-2 = 5 dan taraf nyata 5% adalah 2, 571. Hal ini menunjukkan bahwa nilai hitung X1> t-tabel (4.551 > 2.571) dan Sig X1<0.05 (0.010<0.05), maka biaya promosi berpengaruh terhadap laba usaha. sedangkan untuk t-hitung X2<t-tabel (0.287 < 2.571) dan Sig X2> 0.05 (0.088>0.05), hal ini berarti bahwa biaya distribusi tidak berpengaruh terhadap laba usaha.

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .239 2 .119 11.224 .023a

Residual .043 4 .011

Total .281 6

a. Predictors: (Constant), BiayaDistribusi, BiayaPromosi b. Dependent Variable: Ln_Y

Dari hasil uji di atas, diperoleh F hitung sebesar 11.224 dan Ftabel sebesar 6.94, hal ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel biaya promosi dan biaya distribusi berpengaruh signifikan terhadap laba usaha.

Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error Of

The Estimate Durbin-Watson

1 .921a .849 .773 .10308 2.088

a. Predictors: (Constant), BiayaDistribusi, BiayaPromosi b. Dependent Variable: Ln_Y

(7)

113

Hasil R Square membuktikan bahwa Variabel X1 (biaya promosi) dan variabel X2 (biaya distribusi) memberikan kontribusi sebesar 84.9% terhadap variabel laba usaha (Y) dan sisanya sebesar 15.1% ditentukan oleh variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap laba usaha pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk, maka terdapat kesimpulan terhadap hal yang mempengaruhi laba usaha, yaitu :

1. Secara parsial, biaya promosi berpengaruh signifikan terhadap laba usaha pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan secara parsial, biaya distribusi tidak berpengaruh terhadap laba usaha pada PT. Indofood Sukses Makmur

2. Dari hasil uji Anova, diperoleh Fhitung sebesar 11.224 dan nilai Ftabel sebesar 6.94, hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel biaya promosi dan biaya distribusi berpengaruh signifikan terhadap laba usaha pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.

3. Dari uji determinasi terbukti bahwa variabel X1 (biaya promosi) dan variabel X2 (biaya distribusi) memberikan kontribusi sebesar 84.9% terhadap variabel laba usaha (Y) dan sisanya sebesar 15.1% ditentukan oleh variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh.

Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. agar melakukan kebijakan optimalisasi dalam menyusun anggaran tahunan maupun saat pelaksanaan realisasi khususnya pos perkiraan biaya promosi, karena berdasarkan hipotesa dan uji t diantara dua variabel X1 dan X2 hanya variabel biaya promosilah yang berpengaruh terhadap laba usaha sedangkan variabel X2 tidak berpengaruh. Maka peningkatan biaya promosi perlu dilakukan dengan harapan laba usaha semakin meningkat.

2. Selain dari pada optimalisasi biaya promosi, kuantitas dan kualitas serta ketepatan waktu pelaksanaan produksi barang harus tetap dijaga dengan baik, sehingga pelaksanaan pemasaran barang tetap aman dan terkendali maka penjualan tidak akan mengalami kendala.

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya di kemudian hari pada perusahaan yang sama, disarankan supaya menambah variabel-variabel lainnya atau mengganti variabel pendukung lainnya, tetapi mengunakan metode penelitian yang sama, sehingga dapat mengembangkan atau menemukan hasil kesimpulan yang semakin kaya untuk mendukung teoritis dan konseptual penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Laki, M. F., Nangoi, G. B., & Wokas, H. R. N. (2019). Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap Laba Pada Pt. Megamitra Makmur Sentosa Manado. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 14(1), 45–53. https://doi.org/10.32400/gc.14.1.22285.2019

Lesmana, R., & Ayu, S. D. (2019). Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah Pt Paragon Tehnology and Innovation. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 2(3), 59. https://doi.org/10.32493/jpkpk.v2i3.2830

Muslim, M. T. (2020). Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap Laba Bersih Pada Pt . Unilever Indonesia Tbk . Periode 2006-2013. Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020, 1(2). https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.983

Sujarweni, V. W. (2019). S. U. B. dan E. . Y. P. B. P. (2019). Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi.

Susilawati, E. (2019). Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih (Studi Perusahaan Rokok PT Gudang Garam Tbk Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 – 2017). Manners, Vol.II, No(1), 25–39. http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/manners/search/search

Referensi

Dokumen terkait

[r]

jumlah trombosit dan kadar haemoglobin setelah dilakukan tindakan plateletpheresis, Jumlah siklus pada tindakan plateletpheresis bergantung kepada jumlah trombosit

Senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang salah satu atau lebih atom C pada senyawa tersebut berikatan rangkap 2 ata rangkap 3, seperti pada senyawa alkena

Bentuk kongkret dari perintah dan larangan tersebut yang tertera dalam surah al-Hujurat seperti perintah untuk tidak mencela orang lain karena boleh jadi orang yang dicela atau

Mengadakan survei-survei ke toko toko komputer yang menjual tablet pc di kota semarang yang akan di gunakan sebagai obyek penelitian, menyiapkan surat ijin

Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1513 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyatakan ”Kewajiban utama si pembeli ialah membayar harga pembelian, pada waktu

Penanaman nilai-nilai keberagaman sejak sekolah dasar yang telah dibahas sebelumnya, membuat peneliti tertarik untuk mendalaminya, khususnya penanaman nilai-nilai

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara a quo serta putusan hakim tingkat pertama dalam konpensi, Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh