SINKRONISASI PROGRAM PRIORITAS
PUSAT - DAERAH
URUSAN PERSANDIAN
OUTLINE
ISU AKTUAL NASIONAL
ISU AKTUAL PEMERINTAH PUSAT (K/L)
PROGRAM PRIORITAS 2019
Visi Pembangunan 2005-2025
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
(
UU 17 TAHUN 2007)
RPJMN 2015-2019
ADALAH RPJMN KE III DALAM RPJPN 2005-2025
X. POLITIK,
HUKUM, DAN
PERTAHANAN
KEAMANAN
27.
Penguatan
Pertahanan
28. Stabilitas
Politik dan
Keamanan
29.
Kepastian
Hukum
30.
Reformasi
Birokrasi
PRIORITAS NASIONAL DAN
PROGRAM PRIORITAS
2018
PN Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan
Penguatan Lembaga Demokrasi, Kebebasan Sipil dan Hak-hak Politik Penanggulangan Terorisme dan Konflik Sosial Politik Peningkatan Akses dan Kualitas Informasi Publik Perlindungan WNI/BHI di Luar Negeri Pemantapan Peran di ASEAN Penguatan Diplomasi Ekonomi dan Kerjasama Pembangunan Penguatan Diplomasi Politik dan Keamanan Pemantapan Pemolisian Peningkatan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Pengamanan Wilayah Laut Yurisdiksi Indonesia Intelijen dan Kontra Intelijen
Proyek Prioritas
Deteksi Dini Keamanan Nasional
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
LEMSANEG
PROYEK PRIORITAS:
SIBER DAN PERSANDIAN NEGARA
FASILITASI
PENYELENGGARAAN
PERSANDIAN DALAM
RANGKA PENGAMANAN
INFORMASI
PEMENUHAN SARANA
PENGAMANAN
INFORMASI K/L/D
PENYELENGARAAN
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN BIDANG
PERSANDIAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL LEMSANEG (2018)
PROYEK PRIORITAS: SIBER DAN PERSANDIAN NEGARA
NO
OUTPUT PRIORITAS
KEGIATAN DENGAN APBN
LEMSANEG
KEGIATAN DENGAN APBD
1
FASILITASI
PENYELENGGARAAN
PERSANDIAN DALAM
RANGKA
PENGAMANAN
INFORMASI
1. Fasilitasi Narasumber
Kegiatan Persandian pada
Instansi Pemerintah
1. Penyelenggaraan
Sosialisasi/Bimtek
Persandian
2. Workshop Peningkatan
Kesadaran Pengamanan
Informasi bagi Pejabat
Pengelola Persandian di
Instansi Pemerintah Daerah
2. Partisipasi personil pada
kegiatan Workshop
Peningkatan Kesadaran
Pengamanan Informasi
3. Seminar Kesadaran
Keamanan Informasi
3. Partisipasi personil pada
kegiatan Seminar
Kesadaran Keamanan
Informasi
4. Asistensi Penyelenggaraan
Persandian Daerah untuk
Pengamanan Informasi di
Lingkungan Pemerintah
Daerah
4. Partisipasi personil pada
kegiatan Asistensi
Penyelenggaraan
Persandian Daerah
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL LEMSANEG (2018)
PROYEK PRIORITAS: SIBER DAN PERSANDIAN NEGARA
NO OUTPUTPRIORITAS KEGIATAN DENGAN APBN LEMSANEG KEGIATAN DENGAN APBD
2 PEMENUHAN
SARANA
PENGAMANA
N INFORMASI
K/L/D
1. Penyediaan APU Persandian bagi Pemerintah Daerah
1. Pengiriman Personil dalam rangka
penandatanganan Berita Acara Serah Terima APU Persandian
2. Penyediaan Peralatan Sandi bagi Pemerintah Daerah
2. Pengiriman Personil dalam rangka
penandatanganan Berita Acara Serah Terima Peralatan Sandi
3. Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Sandi dan APU
Persandian Lembaga Sandi Negara
3. Penyediaan perangkat pendukung pemeliharaan Peralatan Sandi dan APU Persandian yang
digunakan Pemerintah Daerah
4. Asistensi Penggunaan Peralatan Sandi bagi Instansi Pemerintah (Fasilitasi Narasumber)
4. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penggunaan Peralatan Sandi pada Pemerintah Daerah
5. Bimtek Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Sandi dan APU Persandian Lembaga Sandi Negara
5. Partisipasi personil pada kegiatan Bimtek
Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Sandi dan APU Persandian Lembaga Sandi Negara
6. Implementasi Karya Mandiri Persandian di Instansi Pemerintah
6. Penyediaan Sarana dan Prasarana untuk
pengamanan komunikasi melalui implementasi karya mandiri
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL LEMSANEG (2018)
PROYEK PRIORITAS: SIBER DAN PERSANDIAN NEGARA
NO
OUTPUT
PRIORITAS
KEGIATAN DENGAN APBN
LEMSANEG
KEGIATAN DENGAN APBD
3
PENYELENGGARA
AN PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
BIDANG
PERSANDIAN
1. Penyelenggaraan Diklat
Pembentukan Sandiman
(Prov Jateng, Kab
Semarang, Kab Boyolali,
Kota Magelang, Kab
Purworejo, Kab Batang,
Kota Tegal)
1. Pengiriman Personil sebagai
Peserta Diklat Pembentukan
Sandiman (Perjalanan Dinas
dan Uang Harian Diklat)
2. Penyelenggaraan Diklat
Teknis Persandian
2. Pengiriman Personil sebagai
Peserta Diklat Teknis
Persandian (Perjalanan Dinas
dan Uang Harian Diklat)
3. Penyelenggaraan Diklat
Penjenjangan Jabatan
Fungsional Sandiman
3. Pengiriman Personil sebagai
Peserta Diklat Penjenjangan
JFS (Perjalanan Dinas dan Uang
Harian Diklat)
PROYEK DAERAH
YANG MENDUKUNG
PRIORITAS NASIONAL (2018)
KEGIATAN
LEMSANEG
RINCIAN KEGIATAN
LEMSANEG
KEGIATAN PEMDAFasilitasi Operasional Sistem Keamanan Informasi
Berklasifikasi
Fasilitasi KP pada
Pemerintah Daerah
Pelaksanaan Kontra
Penginderaan pada ruangan
strategis
Keamanan Transaksi Elektronik e-governmentFasilitasi Narasumber
pada Sosialisasi
Pemanfaatan Sertifikat
Elektronik pada
Pemerintah Daerah
Sosialisasi Pemanfaatan Sertifikat
Elektronik pada Pemerintah Daerah
Bimtek Pengelolaan Sertifikat
Elektronik pada Pemerintah Daerah
Penyediaan Infrastruktur Pengelolaan
Sertifikat Elektronik pada Pemerintah
Daerah
Layanan Pendaftaran Sertifikat
Elektronik pada Pemerintah Daerah
Penyelenggaraan Audit Persandian pada K/L/D
Pengawasan dan
Pengendalian Persandian
pada Pemerintah Daerah
Pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan
KALENDER DIKLAT 2018
ISU AKTUAL PEMERINTAH PUSAT
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
DASAR
• PERPRES NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
• PERPRES NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN PERPRES NOMOR 53
TAHUN 2017
• PERATURAN BSSN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SOTK BSSN
Perubahan Paradigma
Lemsaneg BSSN
16
Dimensi Pendekatan Lama
(Lemsaneg) Pendekatan Baru (BSSN)
Pengguna Layanan Government Government + Private + Public
Kompetensi Sandi Siber dan Sandi
Expertise Institution implementation on
cryptography Include Public education on cyber security Cooperation Govt to Govt Govt to Govt + Private Sectors
+ Academic
Pendekatan Low Profile Mixed of Low profile and high profile
•“Menjadi lembaga
unggul, terdepan dan
terpercaya untuk
mewujudkan
ketahanan dan
keamanan siber dan
sandi nasional”.
VISI
BSSN
(2018-2019)
MISI BSSN (2018-2019)
• Menjadi lembaga unggul berarti BSSN menunjukkan kapabilitas yang tinggi
dalam menjaga, mendeteksi, menanggulangi, dan memulihkan gangguan
keamanan siber di Indonesia.
• Menjadi lembaga terdepan berarti BSSN menjadi lembaga memiliki peran
paling tinggi dan luas dalam hal koordinasi keamanan siber di Indonesia.
• Menjadi lembaga terpercaya berarti BSSN menjadi lembaga yang memiliki
tingkat kepercayaan tinggi dari seluruh pemangku kepentingan yang
dilayaninya dalam hal pelayanan keamanan siber di Indonesia.
• Mewujudkan ketahanan siber berarti BSSN menunjukkan peran yang strategis
dalam hal membangun ketahanan siber di Indonesia.
• Mewujudkan keamanan siber berarti BSSN menunjukkan peran yang kuat
dalam hal mengatasi gangguan-gangguan keamanan siber di Indonesia.
• Mewujudkan keamanan persandian berarti BSSN menunjukkan peran sentral
dalam hal mempertahankan keamanan persandian di Indonesia.
Usulan Revisi Permendagri 13 th 2006 Tentang
Keuangan Daerah
PERSANDIAN
01
PROGRAM PENGAMANAN INFORMASI
01
1 Pengelolaan, Identifikasi dan analisa kebutuhan informasi yang dikecualikan
01
2 Pengamanan terhadap kegiatan/aset/fasilitas/instalasi penting/vital/kritis melalui kontra
penginderaan dan/atau metode pengamanan persandian lainnya
01
3 Pengamanan informasi dan sistem elektronik
01
4 Pengelolaan Security Operation Center (SOC)
01
5 Pemulihan data atau sistem gangguan operasional persandian dan keamanan informasi
01
6 Penyediaan infrastuktur persandian
01
7 Peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang persandian
02
PROGRAM POLA HUBUNGAN JARINGAN PERSANDIAN
02
1 Pengelolaan pola hubungan komunikasi pemerintah daerah
02
2 Koordinasi pola hubungan komunikasi sandi
PROGRAM PRIORITAS 2019
21
PRIORITAS NASIONAL RKP 2019
Pembangunan Manusia melalui Pengurangan
Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar
Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui
Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman
Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui
Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif
Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan
Sumber Daya Air
Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan
Pemilu
1
2
3
4
5
PROGRAM PRIORITAS PN 5 : Stabilitas Keamanan
Nasional dan Kesuksesan Pemilu
22
Stabilitas
Keamanan
Nasional dan
Kesuksesan
Pemilu
1. Kamtibmas dan Keamanan Siber 2. Kesukesesan Pemilu 3. Pertahanan Wilayah Nasional 4. Kepastian Hukum dan Reformasi Birokrasi 5. Efektivitas DiplomasiPenciptaan Kondisi Aman yang Cepat dan Tanggap Penanganan Konflik Sosial
Penanganan Penyalahgunaan Narkoba
Penguatan Kelembagaan Siber dan Pengamanan Ruang Siber
Penguatan lembaga demokrasi
Peningkatan kebebasan sipil dan hak-hak politik
Netralitas Birokrasi dalam pemilu 2019 Pengamanan Pemilu
Pengamanan Wilayah Laut
Pengamanan Kawasan Perbatasan dan Kedaulatan Negara
Penguatan Pertahanan Berdaya Gentar Tinggi
Perlindungan dan Pelayanan WNI di Luar Negeri
Penguatan Diplomasi Maritim, Politik, dan Keamanan
Penguatan Diplomasi Ekonomi dan Kerjasama Pembangunan Internasional Pemantapan Peran Indonesia di ASEAN
Penegakan Hukum
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pelaksanaan e-government yang
terintegrasi
Talent management nasional
KEGIATAN PRIORITAS DAN PROYEK PRIORITAS NASIONAL
23Kamtibmas
dan
Keamanan
Siber
1. Penciptaan Kondisi Aman yang Cepat dan Tanggap 2. Penanganan Konflik Sosial 3.Penanganan Penyalahguna an Narkoba 4. Penguatan Kelembagaan Siber dan Pengamanan Ruang Siber 5. Penanggulangan Terorisme N o Pro PN KL1 Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang
Bermartabat POLRI
Pencegahan Proaktif Gangguan
Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat POLRI Penanganan Gangguan Kejahatan dan
Ketertiban Masyarakat POLRI
2 Pemantapan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) dan Pelaksanaan Renaksi di Pusat dan Daerah
Kemendagri Pemda Penanganan Konflik Sosial Sebagai
Dampak Kasus Agraria Polri
3 Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan Narkoba BNN
4 Penguatan kelembagaan siber dan
pengamanan Aktivitas Siber Nasional BSSN, Kominfo, BIN, dan POLRI
5 Peningkatan Pelibatan Masyarakat
dalam Pencegahan Terorisme BNPT, Kemensos, dan Pemda Optimalisasi peran K/L/D dalam
penanggulangan terorisme
34 K/L
Rehabilitasi Eks-Kombatan dan individu
terpapar paham radikal BNPT, BIN, Kemsos, dan Kemenkumham
Counter Narrative Strategy dan
PENYUSUNAN OUTPUT PRIORITAS RKP 2019
(PP 17 TAHUN 2017)
24
Program Prioritas: Kamtibmas dan Keamanan Siber
Kegiatan Prioritas: Penguatan Kelembagaan Siber dan Pengamanan Ruang Siber
No Pro PN Output Volume KL Lokasi (s.d. Kab/Kota)
1. Penguatan kelembagaan siber dan pengamanan Aktivitas Siber Nasional
Modernisasi Peralatan Teknologi Intelijen 45 Unit BIN Intelijen Siber Bidang Deteksi Dini 481 Laporan BIN Intelijen Siber Bidang Kontra 64 Laporan BIN Peningkatan Literasi dan Budaya Keamanan Siber 11 Kegiatan BSSN Pembangunan National Cyber Security Operation Center 1 Sistem BSSN
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Sandi K/L/D 100 Lulusan BSSN
Fasilitasi Perangkat Operasional Siber
dan Sandi untuk Pemerintah Daerah Prop/Kab/Kota100 BSSN
Peningkatan Kapasitas Penyidik Tindak Pidana Kejahatan Siber
Xxx orang POLRI
Pemenuhan Teknologi Siber Xxx POLRI
a. Meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan kepolisian b. Menyelesaikan konflik sosial
c. Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba
d. Meningkatkan pengamanan aktivitas siber
e. Meningkatkan penanganan terorisme
PRIORITAS NASIONAL: STABILITAS KEAMANAN NASIONAL DAN KESUKSESAN PEMILU PROGRAM PRIORITAS: KAMTIBMAS DAN KEAMANAN SIBER
KEGIATAN PRIORITAS: PENGUATAN KELEMBAGAAN SIBER DAN PENGAMANAN RUANG SIBER
RKP 2019
Arah Kebijakan
RKP 2019
Penajaman
Output Prioritas
RKP 2019
RANCANGAN RKPD URUSAN PERSANDIAN 2019
NO.
ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL
DASAR HUKUM TUJUAN SASARAN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH DALAM MENYUSUN RKPD 2019 PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu melalui program pengembangan siber
dan sandi negara
Pemantapan efektivias pengamanan informasi melalui peningkatan profesionalitas SDM dan operasionalisasi peralatan persandian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 1Penyelenggaran operasional persandian dalam rangka pengamanan informasi berklasifikasi milik pemerintah daerah
a Fasilitasi pengelolaan dan perlindungan informasi milik pemerintah daerah melalui perangkat persandian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 17 tentang Informasi Yang Dikecualikan.
b Pemanfaatan Sertifikat elektronik untuk document signing pada informasi milik pemerintah daerah
NO.
ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL
DASAR HUKUM TUJUAN SASARAN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH DALAM MENYUSUN RKPD 2019 PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
c Perumusan kebijakan dan pedoman penyelenggaraan persandian dengan mengacu NSPK di bidang persandian yang telah ditetapkan oleh Lembaga Sandi Negara/ Badan Siber dan Sandi Negara
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Kementerian Dalam Negeri
d Fasilitasi penentuan tingkat kerahasiaan informasi berklasifikasi di Perangkat Daerah
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
e Fasilitasi kegiatan
Sterilisasi/Kontra Penginderaan pada Aset Perangkat Daerah
NO.
ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL
DASAR HUKUM TUJUAN SASARAN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH DALAM MENYUSUN RKPD 2019 PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Persandian untuk
Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
e Fasilitasi kegiatan
Sterilisasi/Kontra Penginderaan pada Aset Perangkat Daerah
Pedoman Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 5 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Tingkat Kerahasiaan Informasi.
f Fasilitasi kegiatan
Pengamanan Sinyal melalui jammer pada kegiatan strategis
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 10 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Sertifikat Elektronik
g Fasilitasi penilaian keamanan sistem informasi milik
perangkat daerah melalui kegiatan IT Security Assessment
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pengelolaan dan Perlindungan Informasi Berklasifikasi Milik Pemerintah
NO.
ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL
DASAR HUKUM TUJUAN SASARAN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH DALAM MENYUSUN RKPD 2019 PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2 Peningkatan kompetensi SDM persandian
a Sosialisasi pemanfaatan fungsi persandian dalam rangka pengamanan
informasi pada pemerintah daerah kepada perangkat daerah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara da Reformasi Birokrasi Nomor 76 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Sandiman dan Angka Kreditnya
b Peningkatan dan
pengembangan kompetensi SDM di bidang persandian melalui keikutsertaan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang Persandian Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 16 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Teknis Persandian bagi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,
Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di Lingkungan
NO.
ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL
DASAR HUKUM TUJUAN SASARAN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH DALAM MENYUSUN RKPD 2019 PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peraturan Kepala
Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Materiil Sandi di Instansi Pemerintah 3 Penyedian Kebutuhan peralatan sandi dan dan alat pendukung utama (APU) persandian
a Penetapan Pola Hubungan Komunikasi Sandi di
lingkungan pemerintah daerah
Peraturan Kepala
Lembaga Sandi Negara Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pedoman Gelar Jaring Komunikasi Sandi
b Penyedian Kebutuhan
peralatan sandi dan dan alat pendukung utama (APU) persandian dengan mengacu pada pola hubungan
komunikasi sandi yang telah ditetapkan.
c Pengelolaan dan
pemeliharaan materiil sandi, peralatan sandi dan alat pendukung utama (APU) persandian serta jaring komunikasi sandi
INDIKATOR KINERJA
PEMDA
PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017
31
15. PERSANDIAN
INDIKATOR
Persentase Perangkat daerah yang telah menggunakan sandi dalam komunIkasi
Perangkat Daerah
Persentase Perangkat Daerah yang telah menggunakan layanan
persandian dalam rangka pengamanan informasi milik pemerintah
daerah
RUMUS
Jumlah perangkat daerah yang telah mengunakan
sandi dalam komunikasi antar Perangkat Daerah
jumlah total perangkat daerah
100
Revisi : surat
USULAN REVISI INDIKATOR KINERJA
NO
KEWENANGAN
OUTPUT
RUMUS
OUTCOME
1
Penyelenggaraan
persandian untuk
pengamanan
informasi
Pemerintah Daerah
Provinsi
Persentase kegiatan yang telah
diamankan melalui kegiatan
pengamanan sinyal dibanding
banyaknya jumlah kegiatan
strategis yang harus diamankan
Tingkat Keamanan Informasi
Pemerintah Daerah Provinsi
Sasaran:
Meningkatnya keamanan
informasi milik pemerintah
(terciptanya keamanan informasi
milik pemerintah provinsi melalui
penyelenggaraan persandian)
Tingkat keamanan
informasi diukur
melalui penilaian
terhadap area-area
kemanan informasi
yang ditetapkan
oleh BSSN
Persentase sistem elektronik
yang telah menggunakan
sertifikat elektronik dibanding
jumlah sistem elektronik yang
ada pada pemerintah daerah
Persentase ASN yang telah
menggunakan sertifikat
elektronik dibanding jumlah ASN
yang ada pada pemerintah
daerah
Persentase konten informasi
yang telah diamankan dengan
menggunakan persandian
dibandingkan jumlah seluruh
konten informasi berdasarkan
Jml Kegiatan strategis teramankan
Jml Kegiatan Strategis yang ada × 100%
Jml SE dengan sert elektronik
Jml SE yang ada × 100%
Jml ASN pakai sert elektronik
Jml ASN yang ada × 100%
Jml konten informasi teramankan
USULAN REVISI INDIKATOR KINERJA
NO
KEWENANGAN
OUTPUT
RUMUS
OUTCOME
2
Penetapan pola
hubungan
komunikasi sandi
antar Perangkat
Daerah Provinsi
Presentase entitas yang
diamankan dibandingkan
dengan jumlah seluruh entitas
pada pemerintah daerah
berdasarkan pola hubungan
komunikasi sandi yang
ditetapkan
Tingkat Keamanan Informasi
Pemerintah Daerah Provinsi
Sasaran:
Meningkatnya keamanan
informasi milik pemerintah
(terciptanya keamanan
informasi milik pemerintah
provinsi melalui
penyelenggaraan
persandian)
Tingkat keamanan
informasi diukur melalui
penilaian terhadap
area-area kemanan
informasi yang
ditetapkan oleh BSSN
Jml entitas teramankan Jml entitas pada PHKS × 100%34
DINAS TIPE B
DINAS TIPE C
BIDANG/BERGABUNG
SEKSI/BERGABUNG
SUBBAG DI BAWAH SETDA
HASIL PEMETAAN VS REALISASI KELEMBAGAAN
KABUPATEN/ KOTA DI JAWA TENGAH
34
1
0 10 20 30 40
HASIL PEMETAAN KAB/ KOTA JATENG
1
33
1
0 10 20 30 40