• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PROGRAM MANAJEMEN. Topik. Pendidikan Program. Oleh NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PROGRAM MANAJEMEN. Topik. Pendidikan Program. Oleh NIM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PRO

IDEN

LINGK

OGRAM

NTIFIKA

KUNGAN

Topik D

STUDI M

PO

TU

ASI PENE

N ISO 140

DI K

k Tugas Ak Ditulis Seba Pendidika Progra CHAN N

MANAJEM

JURUSA

OLITEKN

UGAS AK

ERAPAN

001 PADA

KOTA M

khir : Mana agai Syarat an Program am Studi DI Oleh DRA JAYA NIM 090514

MEN REK

AN TEKN

NIK NEG

2013

KHIR

SISTEM

A PROYE

MEDAN

ajemen Lin Menyelesa m Diploma IV MRKG A ARUAN 41005

KAYASA K

NIK SIPI

GERI ME

M MANAJ

EK KONS

ngkungan aikan IV

KONSTRU

IL

EDAN

JEMEN

STRUKSI

UKSI GED

I

DUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusun telah melaksanakan penelitian dan menyusun laporan tugas akhir. Tugas akhir merupakan mata kuliah semester VIII Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung (Prodi MRKG) pada Program Diploma IV (D IV) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan (Polmed).

Tugas Akhir yang dibahas adalah Identifikasi Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML ISO 14001) pada Proyek Konstruksi di Kota Medan.

Selama penyusunan laporan tugas akhir, penyusun banyak mendapat bantuan berupa arahan, masukan, petunjuk, bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak M. Syahruddin, S.T, M.T, Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, M.T, Ketua Jurusan Teknik Sipil;

3. Bapak Fadli, S.T, M.T, Kepala Prodi MRKG;

4. Bapak Drs. Kusumadi, M.T, Pembimbing Tugas Akhir;

5. Bapak Ibu dosen dan pegawai administrasi Jurusan Teknik Sipil Polmed; 6. Orang Tua penyusun Maju Aruan dan Asna Simanjuntak, M.Si serta adik-adik

penulis Yohana Jayanti Aruan, Juanda Wijaya Aruan, Viery Sanjaya Aruan 7. Rekan-rekan mahasiswa di Teknik Sipil khususnya Prodi MRKG Polmed. Penyusun telah berusaha menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik mungkin, namun penyusun menyadari kemungkinan terdapat kekurangan atau kesalahan, untuk itu penyusun berharap masukan dan saran untuk perbaikan. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat.

Medan, 4 September 2013 Hormat saya,

CHANDRA JAYA ARUAN NIM 0905141005

(3)

ABSTRAK

Proyek-proyek berskala bersar dapat berdampak pada lingkungan sekitar khususnya kota Medan pada tahun 2013 banyak proyek-proyek konstruksi berskala besar sedang berjalan. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 (SML ISO 14001) dibentuk oleh badan dunia dan diterapkan di Indonesia untuk mengendalikan dampak lingkungan yang terjadi akibat proyek konstruksi di Indonesia khususnya Kota Medan. Elemen dan sub elemen SML ISO 14001 merupakan bagian yang harus diterapkan agar tercapainya SML ISO 14001. Proyek-proyek konstruksi di Kota Medan ditinjau terhadap penerapan sub elemen SML ISO 14001. Data yang didapatkan 12 proyek konstruksi yang ditinjau memiliki persentase yang berbeda-beda dalam penerapan SML ISO 14001, dimana proyek yang ditangani oleh perusahaan BUMN mendominasi dalam penerapan SML ISO 14001 sebaliknya proyek swasta mendominasi tidak menerapkan SML ISO14001. Persentase penerapan setiap sub elemen pun berbeda-beda dimana terdapat sub elemen yang diterapkan dengan 100% penerapan dan yang paling rendah ditererapkan dengan 25% penerapan.

(4)

ABSTRACT

Using large-scale projects can have an impact on the surrounding environment in particular the city of Medan in 2013, many construction projects are running a large scale. ISO 14001 Environmental Management System (EMS ISO 14001) is formed by the world body and applied in Indonesia to control the environmental impacts caused by construction projects in Indonesia, particularly the city of Medan. Elements and sub-elements of the ISO 14001 EMS is a part that should be applied in order to achieve the ISO 14001 EMS. Construction projects in the city of Medan in terms of the application of sub-elements of the ISO 14001 EMS. Data were obtained 12 construction projects that were reviewed have different percentages in the implementation of ISO 14001 EMS, where the project is handled by state-owned companies dominate in the application of ISO 14001 EMS dominates the otherwise private project is not implemented ISO14001 EMS. Percentage of each sub-element application was different where there is a sub-sub-element is applied with 100% implementation and the lowest with 25% ditererapkan application.

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 2 C. Tujuan ... 2 D. Manfaat ... 3 E. Batasan Masalalah ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Proyek Konstruksi ... 4

B. Pengertian Lingkungan Hidup ... 5

C. Pengelolaan Lingkungan Hidup ... 5

D. Pengertian Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 ... 7

E. SML ISO 14001 Spesifikasi dengan Panduan Penggunaannya ... 7

F. Manfaat Penerapan SML ISO 14001 ... 9

G. Penerapan SML ISO 14001 ... 11

H. Data, Dokumen dan Informasi Identifikasi SML ISO 14001 ... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ... 20

B. Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 20

C. Teknik Analisa Data ... 22

D. Analisis Data ... 22

E. Pembahasan ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Proyek Konstruksi ... 24

(6)

C. Persentase Penerapan Elemen dan Sub Elemen SML ISO 14001

pada Proyek Konstruksi di Kota Medan ... 27

D. Penerapan Elemen dan Sub Elemen SML ISO 14001 pada Proyek Konstruksi di Kota Medan Ditinjau dari Proyek ... 31

E. Penerapan Elemen dan Sub Elemen SML ISO pada Proyek Konstruksi di Kota Medan Ditinjau dari Elemen dan Sub Elemen... 45

F. Klasifikasi Perusahaan Dalam Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 ... 54

G. Elemen dan Sub Elemen SML ISO 14001 Dominan dan Tidak Dominan ... 57

H. Pembahasan ... 59 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 70 B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN ... 72

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Profil Proyek Konstruksi ... 24

Tabel 4.2. Elemen dan Sub Elemen SML ISO 14001 ... 25

Tabel 4.3. Rekapitulasi Persentase Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 pada Proyek ... 27

Tabel 4.4. Persentase Penerapan Elemen Proyek Santa Fe ... 31

Tabel 4.5. Persentase Penerapan Elemen Proyek Fly Over Jamin Ginting ... 32

Tabel 4.6. Persentase Penerapan Elemen Proyek Centrium Bussines Centre ... 33

Tabel 4.7. Persentase Penerapan Elemen Proyek RS Siloam ... 34

Tabel 4.8. Persentase Penerapan Elemen Proyek DPRD Kota Medan ... 35

Tabel 4.9. Persentase Penerapan Elemen Proyek Mall Metrolink ... 36

Tabel 4.10. Persentase Penerapan Elemen Proyek Grand Liberti ... 37

Tabel 4.11. Persentase Penerapan Elemen Proyek Gedung Telkomsel ... 38

Tabel 4.12. Persentase Penerapan Elemen Proyek Kantor 14 lantai Kemang ... 39

Tabel 4.13. Persentase Penerapan Elemen Proyek Kantor Mega Prima ... 40

Tabel 4.14. Persentase Penerapan Elemen Proyek RS Royal Prima ... 41

Tabel 4.15. Persentase Penerapan Elemen Proyek Rumah Ibadah GBI ... 42

Tabel 4.16. Persentase Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 pada Proyek Konstruksi ... 43

Tabel 4.17. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Kebijakan Lingkungan ... 45

Tabel 4.18. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Perencanaan ... 46

Tabel 4.19. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Penerapan dan Operasi ... 47

Tabel 4.20. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Pemeriksaan dan Koreksi ... 48

Tabel 4.21. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Pengkajian Manajemen ... 49

Tabel 4.22. Penerapan Elemen dan Sub Elemen SML ISO 14001 ... 50

Tabel 4.23. Peringkat Perusahaan dalam Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 ... 54

(8)

Tabel 4.24. Tabel Eenerapan Sub Elemen SML ISO 14001 100% -75,1% ... 55

Tabel 4.25. Tabel Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 50,1% - 75% ... 55

Tabel 4.26. Tabel Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 50,1% - 75% ... 55

Tabel 4.27. Tabel Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 0% - 25% ... 56

Tabel 4.28. Sub elemen Dominan dan Tidak Dominan ... 57

(9)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Persentase Penerapan Elemen Proyek Santa Fe ... 31

Grafik 4.2. Persentase Penerapan Elemen Proyek Fly Over Jamin Ginting ... 32

Grafik 4.3. Persentase Penerapan Elemen Proyek Centrium Bussines Centre ... 33

Grafik 4.4. Persentase Penerapan Elemen Proyek RS Siloam ... 34

Grafik 4.5. Persentase Penerapan Elemen Proyek DPRD Kota Medan ... 35

Grafik 4.6. Persentase Penerapan Elemen Proyek Mall Metrolink ... 36

Grafik 4.7. Persentase Penerapan Elemen Proyek Grand Liberti ... 37

Grafik 4.8. Persentase Penerapan Elemen Proyek Gedung Telkomsel ... 38

Grafik 4.9. Persentase Penerapan Elemen Proyek Kantor 14 lantai Kemang ... 39

Grafik 4.10. Persentase Penerapan Elemen Proyek Kantor Mega Prima ... 40

Grafik 4.11. Persentase Penerapan Elemen Proyek RS Royal Prima ... 41

Grafik 4.12. Persentase Penerapan Elemen Proyek Rumah Ibadah GBI ... 42

Grafik 4.13. Persentase Keseluruhan Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 pada Proyek Konstruksi di Kota Medan ... 44

Grafik 4.14. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Kebijakan Lingkungan ... 45

Grafik 4.15. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Perencanaan ... 46

Grafik 4.16. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Penerapan dan Operasi ... 47

Grafik 4.17. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Pemeriksaan dan Operasi ... 48

Grafik 4.18. Penerapan Proyek SML ISO 14001 pada Elemen Pengkajian Manajemen ... 49

Grafik 4.19. Persentase Penerapan Elemen pada Proyek Konstruksi di Kota Medan ... 52

Grafik 4.20. Penerapan Penerapan Sub Elemen SML ISO pada Proyek Konstruksi di Kota Medan ... 53

Grafik 4.21. Grafik Penerapan Sub Elemen SML ISO 14001 Berdasarkan Klasifikasi ... 56

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner ... 72

Gambar

Gambar 1.1. Model Sistem Manajemen Lingkungan ...............................................

Referensi

Dokumen terkait

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “Apakah pelayanan kemahasiswaan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul “ Pengelolaan Limbah Konstruksi Pekerjaan Beton pada Proyek Pembangunan Gedung Tinggi ” ini merupakan hasil akhir dari

Dalam penulisan tugas akhir ini diketahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terhadap resiko terjatuh dari ketinggian bangunan pada proyek konstruksi

Akan tetapi untuk mengingat keterbatasan waktu penulis, maka yang akan dibahas dalam tugas akhir ini mengenai “ KAJIAN DOKUMEN KELENGKAPAN TENDER PADA PROYEK KONSTRUKSI

Maka dari itu dengan sudah adanya sistem kendali suhu seperti tugas akhir diatas maka proyek akhir ini berkembang dengan adanya sistem monitoring dan manajemen

Dalam tugas akhir ini kami menjabarkan RBM ( Resource Based Modeling) yang memaparkan tentang suatu penyusunan model simulasi secara akurat untuk suatu proyek

Faktor kendala dalam penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015 pada proyek Terowongan Silaturhami Masjid Istiqlal Jakarta dapat di lihat dari hasil uji

1.4 Pembatasan Masalah Pada penulisan tugas akhir ini, yang akan dibahas yaitu mengenai hasil dari tinjauan tentang manajemen risiko masa pra konstruksi, pelaksanaan konstruksi, dan