BAB III
HASIL PENGEMBANGAN
A. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di beberapa kecamatan yang ada di kota Padang, terdapat beberapa informasi terkait dengan penelitian yang akan dikembangkan, informasi ini berupa alamat, nama, kode pos, dan keterangan lain yang menyangkut pengobatan tradisional tersebut.
Sebelum datangnya ilmu pengobatan modern dahulunya orang berobat kepada pengobatan tradisional yang merupakan ciri khas orang Minangkabau. Saat ini anggota masyarakat memanfaatkan ahli medis (dokter) untuk mengobati penyakit, sehingga pengobatan tradisional tersebut sudah terlupakan. Seiring berjalannya waktu, lambat laun pengobatan tradisional terlupakan bahkan alamat pengobatan tidak diketahui lagi. Walaupun demikian masih ada sebagaian anggota masyarakat yang mau memanfaatkan pengobatan tradisional tapi mereka tidak mengetahui tempat pengobatan tradisonal tersebut.
Pada umumnya masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang pengobatan tradisional adalah kalangan orang tua yang ingin berobat untuk sanak, atau keluarganya sendiri. Untuk mencari alamat pengobatan tradisional yang diinginkan tentunya dibutuhkan informasi karena ketidaktahuan dan ketidakadaan informasi akan menyulitkan dalam menemukannya bahkan ada juga yang bertanya ke beberapa orang dengan waktu yang tidak sebentar untuk mencari
informasi tentang pengobatan tradisional yang diinginkannya, walaupun demikian belum tentu mereka akan menemukan informasinya.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di lapangan, tempat pengobatan tradisional yang ada di kota Padang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain: kecamatan Kuranji, kecamatan Nanggalo, kecamatan Padang Timur, dan kecamatan Pauh yang kesemuanya berjumlah 50 tempat pengobatan tradisional Minangkabau.
Dari masalah tersebut maka didapatkanlah sebuah solusi yaitu dengan dibuatkannya buku direktori diletakkan di instansi-instansi pemerintah yang menjadi tempat acuan masyarakat dalam mencari informasi tentang budaya Minangkabau terutama pengobatan tradisional Minangkabau, misalkan seperti Perpustakaan Kota dan Perpustakaan Daerah.
Direktori ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan ilmu pengobatan tradisional Minangkabau, bahkan juga bermanfaat bagi para peneliti pengobatan terutama pengobatan tradisional di kota Padang. Selain itu, sangat bermamfaat bagi orang yang sakit seperti sakit perut, asam lambung, jantung, dan sebagainya.
Cara pengobatan tradisional di kota Padang yaitu melalui do’a dan tanaman obat. Salah satu contoh tanaman obat yang dapat mengatasi penyakit gula yaitu daun sulin, ampadu tanah dan sidukuang anak.
B. Rancangan Model (Produk)
Rancangan model produk dibuat dalam bentuk buku. Buku direktori tersebut dicetak dengan menggunakan kertas HVS ukuran A5 14,8 cm x 21 cm dengan gaya tulisan Time New Roman berukuran 12. Buku ini berisi informasi tentang pengobatan tradisional di Kota Padang. Selanjutnya buku direktori yang sudah dirancang akan divalidasi oleh bapak Erida selaku validator ahli dalam pembuatan produk ini.
Dalam merancang direktori tentang pengobatan tradisional di Kota Padang diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Mengumpulkan data-data pengobatan tradisional melalui observasi.
Untuk mengumpulkan data-data pengobatan tradisional yang ada di Kota Padang maka dilakukanlah observasi ke tiap-tiap alamat pengobatan tradisional yang ada di Kota Padang. Adapun informasi yang didapatkan dari observasi tersebut terdapat sebanyak 50 pengobatan tradisional.
b. Mencatat data yang telah didapatkan lalu di input ke dalam Microsof Word. Setelah informasi didapatkan, maka data-data tersebut dicatat dalam kertas buram dan diinputkan ke Microsof Word kemudian akan dicantumkan kedalam rancangan direktori. Adapun data yang Akan dicantumkan terdiri dari beberapa unsur sebagai berikut.
1) Unsur-Unsur Deskripsi Fisik Direktori, Sebagai Berikut 1. Nama orang pengobatan tradisional
2. Alamat pengobatan tradisional 3. Kode pos
4. No HP 5. Keahlian
Adapun uraian unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut. 1. Nama Orang Pengobatan Tradisional
Hal yang akan memudahkan seseorang untuk mengingat suatu koleksi tertentu adalah nama orang pengobatan tradisional tersebut. Dengan nama orang pengobatan tradisional tersebut akan memudahkan seseorang untuk mengingat dan menemukan informasi pengobatan tradisional yang dinginkannya.
2. Alamat Pengobatan Tradisional
Informasi mengenai suatu daerah atau lokasi tempat-tempat tertentu dalam memudahkan pencarian salah satunya dengan mengetahui alamat dari lokasi yang akan dituju.
3. Kode pos
Sederetan angka atau huruf atau gabungan angka dan huruf yang dituliskan di belakang nama kota untuk memudahkan penyortiran, penyampaian kiriman, dan keperluan lain.
4. No HP
No Hp dicantumkan agar memudahkan seseorang dalam menemukan informasi sehingga akan memudahkannya untuk mengetahui informasi tentang pengobatan tradisional, seandainya orang pengobatan tradisional tidak ada
ditempat maka dengan menghubunginya terlebih dahulu seseorang tidak perlu sia-sia pergi berobat ke pengobatan tradisional.
5. Keahlian Pengobatan Tradisional
Keahlian pengobatan tradisional dicantumkan agar memudahkan seseorang dalam memenuhi informasi yang dibutuhkan. Karena banyaknya keahlian pengobatan tradisional seperti tukang urut, penyakit kampung, dan penyakit dalam.
Unsur pendukung dalam direktori ini yaitu unsur visual berupa foto rumah pengobatan tradisional. Hal ini dapat memperkuat kevalitan data dan memudahkan pengguna dalam pencarian, selain itu seseorang pencari informasi juga bisa memilih pengobatan tradisional yang diinginkan sesuai selera mereka. Setelah semua unsur diinput maka dibuatkanlah rancangan direktori.
2) Unsur-Unsur Pendukung Rancangan Direktori
Unsur pendukung dalam direktori ini yaitu unsur visual berupa foto rumah pengobatan tradisional. Hal ini dapat memperkuat kevalitan data dan memudahkan pengguna dalam pencarian, selain itu seseorang pencari informasi juga bisa memilih pengobatan tradisional yang diinginkan sesuai selera mereka. Setelah semua unsur diinput maka dibuatkanlah rancangan direktori.
Gambar 2. Rancangan awal direktori
Setelah pembuatan rancangan awal direktori, kemudian dilakukan validasi oleh validator, setelah divalidasi beliau menyarankan agar ditambahkan RT/RW dari masing-masing alamat pengobatan tradisional tersebut.
Gambar 3. Rancangan awal direktori setelah validasi
3. validasi pada bagian pembuatan produk
Sebelum direktori pengobatan tradisional ini dicetak dan digandakan perlu dilakukan validasi kepada validator ahli yaitunya bapak Erida yang mengerti dengan rancangan produk direktori ini. Sehingga produk ini dianggap dapat memberikan informasi yang valid tentang direktori pengobatan tradisional di kota Padang.
Validasi
Pernyataan/Butir Soal Kesimpulan
SS S KS TS STS
1 SS SS SS SS SS A
Tabel 1 Hasil Validasi Oleh Validator Ahli
Berdasarkan angket yang diberikan kepada validator 1 Bapak Erida yang ahli dibidang pembuatan direktori, dapat dilihat validasinya. Beliau menyatakan Sangat setuju bahwa produk yang dibuat sesuai dengan desain gambar rancangan produk. Sangat setuju bahwa desain produk sudah menarik. Sangat setuju setiap unsur-unsur yang dimuat dalam produk ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sangat setuju bahwa produk ini mudah dipahami. Sangat setuju bahwa penggunaan produk ini sangat efekti dan efesien. Sangat setuju bahwa produk direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini sudah layak digunakan.
Jadi, secara keseluruhan rancangan direktori pengobatan tradisional ini dapat digunakan tanpa revisi terutama dibagian cover yaitu pemilihan gambar rumah adat minangkabau yang melambangkan bahwa pengobatan tersebut adalah pengobatan tradisional minangkabau dan tumbuhan obat yang menggambarkan isi dari pengobatan tradisional tersebut.
Gambar 4. Cover direktori sebelum validasi
C. Pembuatan atau Pengembangan Model Produk
Direktori pengobatan tradisional di kota Padang disusun berdasarkan Kecamatan dan nama orang pengobatan tradisional tersebut, hal ini dimaksudkan agar pengguna dapat dengan mudah untuk menemukan lokasi pengobatan tradisional.
Bentuk susunan dari pembuatan direktori pengobatan tradisional ini adalah: 1. Sampul
Pembuatan cover produk merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian seseorang dengan produk yang dibuat. Daya tarik itu dapat dinilai dari segi tampilan dan segi warna. Dalam pembuatan cover diberi warna hijau dan orange ditambah dengan gambar rumah gadang Minangkabau dan disertai gambar tumbuhan obat.
Cover buku berfungsi untuk melindungi bagian dalam buku, disamping itu cover juga berfungsi untuk menggambarkan isi dari buku tersebut sehingga memberikan daya tarik kepada pembaca karena merupakan identitas dari isi keseluruhan buku.
Pembuatan cover buku direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini terdiri dari judul buku, nama penulis, gambar rumah gadang Minangkabau dan tumbuhan obat. Untuk melengkapi diberi foto dan riwayat penulis setelah halaman indeks.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan bagian awal dari buku direktori yang berisikan sepatah kata dari penulis untuk membaca mengenai direktori pengobatan
tradisional di kota Padang, selain itu juga dituliskan ungkapan puji syukur kepada allah SWT, ucapan terima kasih dan ungkapan harapan kepada pengguna agar buku direktori ini bermanfaat dan memberikan kemudahan.
3. Daftar Isi
Lembaran daftar isi ini berisi tentang pokok-pokok materi yang terdapat dalam buku direktori yang berguna bagi pengguna untuk menelusuri informasi yang terdapat dalam buku direktori pengobatan tradisional ini.
4. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan gambaran tentang isi dari direktori pengobatan tradisional yang penulis buat. Seperti nama, alamat, kode pos, No HP, dan keahlian.
5. Peta Petunjuk Pengguna
Peta petunjuk pengguna merupakan bagaimana cara menggunakan produk sehingga pengguna bisa menggunakan produk dengan efektif.
6. Pembuatan Direktori Pengobatan Tradisional Di Kota Padang
Proses pembuatan direktori dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Mengumpulkan data-data pengobatan tradisional yang ada di kota Padang melalui observasi ke tiap-tiap pengobatan tradisional yang ada. Adapun informasi yang didapatkan dari observasi tersebut terdapat sebanyak 50 pengobatan tradisional di kota Padang.
b. Menyusun nama-nama orang pengobatan tradisional secara sistematis berdasarkan keberadaan perkecamatan yang juga disusun berdasarkan abjad.
Pada tugas akhir ini, setiap pengobatan tradisional diberikan nomor entri untuk mewakili pengobatan tradisional di buku aslinya. Sedangkan untuk alamat, nama, dan data lainnya dimuat di bawah judul. Menyusun nama pengobatan tradisional secara sistematis dibantu oleh 2 orang validator yaitu Bapak Erida validator pertama beliau ahli dalam bidang pembuatan direktori dan Ibu Yulfira Riza sebagai validator kedua beliau ahli di bidang bahasa.
Berikut format yang akan dimuat dalam direktori
Gambar 6. Sampel format direktori 7. Pembuatan Daftar Indeks
Indeks merupakan suatu kata atau istilah yang digunakan untuk mempermudah penelusuran informasi tentang nama ahli pengobatan tradisional
yang akan dicari oleh pengguna. Dari direktori yang telah ditentukan subjeknya. Pembuatan indek ini dilakukan dengan mengurutkan secara berabjad berdasarkan subjeknya. Dengan menggunakan microsof word dan kemudian subjek yang telah dibuat seperti dibawah ini.
Gambar 7. Indek direktori pengobatan tradisional
8. validasi produk oleh validator bahasa
Setelah produk ini selesai divalidasi oleh validator ahli pada bagian rancangan, maka diperlukan validasi lagi oleh oleh validator bahasa demi kesempurnaan dan kesistematisan produk direktori ini.
Validasi Pernyataan/Butir Soal Kesimpulan
1 2 3 4 5
1 5 4 4 4 5 A
Tabel 2. Hasil Validasi Oleh Validator Bahasa
Dari hasil angket tersebut dapat disimpulkan bahwa Ibu Yulfira Riza selaku validator bahasa sangat setuju dengan tata penulisan produk ini, setuju bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan, setuju bahwa penulisan rancangan direktori ini sudah sesuai dengan EYD, setuju dengan isi informasi direktori ini sudah sesuai dengan kebutuhan, dan sangat setuju dengan kata-kata dalam produk ini mudah dipahami.
D. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk)
Dalam tahapan ini, produk yang telah dibuat, kemudian diujicobakan kehandalan dan kepraktisannya secara terbatas (kelompok kecil dan lapangan). Dalam penelitian ini, subjek uji coba adalah mahasiswa, siswa, ataupun masyarakat dan juga beberapa pustakawanan. Untuk menentukan tingkat praktikalitas dan efektivitas produk tersebut, para responden diminta untuk mengisi atau menjawab kuesioner setelah mereka menggunakan produk direktori pengobatan tradisional di kota Padang yang telah dibuat tersebut.
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil melalui penyebaran angket yang diberikan kepada 5 orang mahasiswa dan siswa, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar produk ini disetujui dan mendapatkan tanggapan yang positif.
Berikut adalah hasil penyebaran angket kepada kelompok kecil
Responden
Pernyataan/Butir Soal Skor
Penilaian 1 2 3 4 5 6 1 4 4 5 4 5 4 A 2 4 4 4 3 4 4 B 3 4 4 4 5 4 5 A 4 5 5 5 4 4 5 A 5 4 4 5 5 4 5 B
Tabel 3. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil dapat dilihat hasil efektivitas dan praktikalitas produk tersebut melalui rumus umum statistik F/N x 100. Maka 80% menyatakan setuju dan 20% menyatakan sangat setuju dengan rancangan direktori ini sudah seperti yang diharapkan, 80% menyatakan setuju dan 20% sangat setuju dengan susunan penyajian informasi direktori ini sistematis, 40% setuju dan 60% sangat setuju dengan cover direktori yang telah menggambarkan isinya, 20% kurang setuju, 40% setuju dan 40% sangat setuju dengan informasi alamat direktori ini sudah lengkap, 80% setuju dan 20% sangat setuju dengan informasi
dalam direktori ini efektif dalam memenuhi kebutuhan, 40% setuju dan 60% sangat setuju dengan direktori ini layak untuk digunakan.
Dari lima orang responden mahasiswa dan siswa yang mengisi angket bisa dikatakan bahwa mereka setuju dengan produk direktori pengobatan tradisional di kota Padang telah memudahkan pengguna dalam pemakaiannya. Agar lebih jelasnya, kesimpulan juga dibuatkan dalam bentuk tabel.
Berikut hasil responden dalam bentuk tabel
No
Aspek Yang Dinilai
Skor Penilaian
1 2 3 4 5
1 Rancangan direktori pengobatan tradisional di kota Padang sudah seperti yang diharapkan
0 0 0 80% 20%
2 Susunan penyajian informasi dalam direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini sistematis
0 0 0 80% 20%
3 Cover direktori ini telah menggambarkan isi dari direktori pengobatan tradisional di kota Padang
0 0 0 40% 60%
4 Informasi alamat direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini sudah lengkap
0 0 20% 40% 40%
5 Informasi dalam direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini efektif dalam memenuhi kebutuhan saya
6 Direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini layak digunakan
0 0 0 40% 60%
Keterangan :
1= sangat tidak setuju 3= kurang setuju 5= sangat setuju
2= tidak setuju 4= setuju
Tabel 4. Persenan Hasil Uji Kelompok Kecil
b. Uji Lapangan
Berdasarkan hasil uji coba lapangan melalui angket yang disebarkan maka dari 10 responden yang terdiri berbagai kalangan dan pekerjaan yaitu 1 orang ibu rumah tangga, 1 orang sopir, 1 orang guru, 2 orang kuli bangunan, 1 orang installer, 1 orang penjahit, 2 orang pedagang, dan 1 orang buruh harian lepas mereka menyatakan bahwa secara keseluruhan setuju dengan keefektifan produk yang dibuat.
Berikut hsil uji coba lapangan
Responden Pernyataan Skor penilaian 1 2 3 4 5 6 1 4 4 3 5 5 5 B 2 4 4 5 4 5 5 B 3 4 4 5 4 4 5 A
4 4 4 4 5 4 4 A 5 4 5 4 5 5 4 A 6 4 4 5 5 4 5 A 7 4 4 4 5 5 5 B 8 4 4 4 4 4 4 A 9 4 4 5 4 4 5 A 10 5 5 4 4 5 5 A
Tabel 5. Hasil Uji Coba Lapangan
Berdasarkan hasil uji coba lapangan dapat dilihat hasil efektivitas dan praktikalitas produk tersebut melalui rumus umum statistik f/n x 100. Maka 90% menyatakan setuju dan 10% menyatakan sangat setuju dengan rancangan direktori ini sudah seperti yang diharapkan, 80% menyatakan setuju dan 20% menyatakan sangat setuju susunan penyajian informasi direktori ini sistematis, 10% menyatakan kurang setuju, 50% menyatakan setuju dan 40% menyatakan sangat setuju dengan cover direktori yang telah menggambarkan isinya, 50% menyatakan setuju dan 50% menyatakan sangat setuju dengan informasi alamat direktori ini sudah lengkap, 50% menyatakan setuju dan 50% menyatakan sangat setuju dengan informasi dalam direktori ini efektif dalam memenuhi kebutuhan, 30% menyatakan setuju dan 70% menyatakan sangat setuju dengan direktori ini layak untuk digunakan.
Dari kesimpulan di atas bisa dikatakan bahwa sebagian besar orang dari responden memberikan tanggapan yang positif terhadap produk buku direktori pengobatan tradisional di kota padang yang dibuat ini. Agar lebih jelasnya, kesimpulan juga dibuatkan dalam bentuk tabel.
Berikut persenan dari simpulan uji lapangan dalam bentuk tabel.
No Pernyataan
Skor penilaian
1 2 3 4 5
1 Rancangan direktori pengobatan
tradisional di kota Padang sudah seperti yang diharapkan
0 0 0 90% 10%
2 Susunan penyajian informasi dalam direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini sistematis
0 0 0 80% 20%
3 Cover direktori ini telah
menggambarkan isi dari direktori pengobatan tradisional di kota Padang
0 0 10% 50% 40%
4 Informasi alamat direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini sudah lengkap
0 0 0 50% 50%
5 Informasi dalam direktori pengobatan tradisional di kota Padang ini efektif dalam memenuhi kebutuhan saya
0 0 0 50% 50%
Padang ini layak digunakan Keterangan :
1= sangat tidak setuju 3= kurang setuju 5= sangat setuju
2= tidak setuju 4= setuju
Tabel 6. Persenan Hasil Uji Lapangan
Berdasarkan jawaban responden tentang direktori pengobatan tradisional di kota Padang yang telah dibuat ini baik dari hasil uji coba angket kelompok kecil ataupun lapangan dapat disimpulkan secara keseluruhan produk ini sudah efektif dan sistematis dan disetujui untuk dijadikan direktori karena direktori tersebut dapat digunakan dan dijadikan sebagai alat temu kembali informasi tentang pengobatan tradisional di kota Padang. Selain itu penentuan informasi dalam direktori ini memudahkan pengguna dalam mencari pengobatan tradisional dan bahasa yang digunakan mudah dipahami serta tampilannya juga praktis, sehingga efektif digunakan dalam mencari informasi mengenai pengobatan tradisional di kota Padang.