SKRIPSI
IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA
DENPASAR NOMOR 35 TAHUN 2011 TERKAIT
AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS
(TUNANETRA) DI KOTA DENPASAR
NYOMAN ARISTA WIRDIANTARA NIM. 1203005043
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
SKRIPSI
IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA
DENPASAR NOMOR 35 TAHUN 2011 TERKAIT
AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS
(TUNANETRA) DI KOTA DENPASAR
NYOMAN ARISTA WIRDIANTARA NIM. 1203005043
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
SKRIPSI
IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA
DENPASAR NOMOR 35 TAHUN 2011 TERKAIT
AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS
(TUNANETRA) DI KOTA DENPASAR
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NYOMAN ARISTA WIRDIANTARA NIM. 1203005043
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 35 TAHUN 2011 TERKAIT AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS (TUNANETRA) DI KOTA DENPASAR” ini, dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas Udayana sehingga dapat dinyatakan selesai menempuh program Sarjana (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek. Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan arahan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara materiil maupun immateriil. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak I Ketut Suardita, S.H., M.H., Ketua Bagian Program Kekhususan Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana
6. Bapak Prof. Dr. Ibrahim R. S.H., M.H., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
7. Bapak Kadek Sarna, SH.,M.Kn., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
8. Bapak I Gede Artha, SH.,M.H., Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
10. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
12. Kepada keluarga penulis Ayah tercinta Nyoman Santiarta, Ibu tercinta A.A Sagung Wiryastini, Kakak tersayang Made Wirya Sanjaya dan Kakak Tercinta Luh Paramita Ardianti. Terimakasih atas doa, kasih sayang serta dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimakasih atas kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Udayana.
13. Kepada orang terdekat dan tersayang penulis Agung Ayu Laras Devani terimakasih atas dorongan dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini dan selama perkuliahan di Fakultas Hukum ini.
14. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Kevin Saputra, Triantaka, Ari Dwiatmika, Bayu Putra Pemayun, Sulbianti, Gekin Damayanti (memek), Bima Prastama (Cabul), Jaya Negara, Dewi Lestari(DL), Putri (Boldes), Ema, Yudik, Dedik, Balon, Paramarta, Satria86, Intan(cibo), Yupit, Alit, Yeyen, Gung Ari, Nita, Ayu Purnama, Tebo, Mita, Bagus, Tutik, Ayu Pasek, Gung gus, Tamy, Baruna, Gung Dalem, Gek Mas, Ayu Kapal, Dedek, Lepok, Topan, Mowlenk, Sahabat Army camp, serta rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2012 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini.
15. Teman-Teman P.C.S, Dek Wahyu, Dean, Edy, Tugus, Cued, Gung bebek yang telah memberikan enegri positif dalam mengerjakan skripsi ini.
16. Kepada keluarga KKN-PPM 2015 di Desa Baktiseraga, Andy, Gung Krisna, Inten, Epik, Tutik, Nia, Nonik, Dira, Yudha, Dwi, Imam, Gung Bebek, Arny, Yoga, Eling, Dayu, Krista, Dewi, Fahmi, Ayu Adi, Dita, Rista, Qohar, yang senantiasa memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini,
Semoga mereka yang telah mendoakan, memberikan arahan, bantuan dan dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap langkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini, Dengan kerendahan hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.
Denpasar, 23 Juni 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i
HALAMAN SAMPUL BELAKANG ... ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... x
DAFTAR ISI ... xi ABSTRAK ... xiv ABSTRACT ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar belakang ... 1 1.2 Rumusan masalah ... 7
1.3 Ruang Lingkup Masalah... 8
1.4 Tujuan Penelitian ... 8 1.4.1 Tujuan Umum ... 8 1.4.2 Tujuan Khusus ... 9 1.5 Manfaat Penelitian ... 9 1.5.1 Manfaat Teoritis ... 9 1.5.2 Manfaat Praktis ... 9 1.6 Landasan Teoritis ... 10
1.7.1. Jenis Penelitian ... 21
1.7.2. Jenis Pendekatan ... 21
1.7.3. Data dan Sumber data Hukum ... 22
1. Data Hukum Primer ... 22
2. Data Hukum Sekunder ... 22
1.7.4. Teknik Pengumpulan Data ... 23
1.7.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 24
BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG AKSESIBILITAS PENYANDANG DISABILITAS ... 25
2.1. Pengertian dan Jenis-Jenis Disabilitas ... 25
2.2. Pengertian dan Jenis-Jenis Aksesibilitas ... 29
2.3. Disabilitas dalam Konsep Dasar Hak Asasi Manusia ... 33
BAB III. PENERAPAN AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS (TUNANETRA) DI KOTA DENPASAR BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 35 TAHUN 2011 ... 41
3.1. Pengaturan Aksesibilitas berdasarkan Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 35 Tahun 2011 ... 41
3.2. Gambaran Umum Penyandang Tunanetra di Kota Denpasar . 49 3.3. Pemenuhan Aksesibilitas bagi Penyandang Tunanetra di kota Denpasar ... 56
BAB IV. KENDALA SERTA UPAYA DALAM PENYEDIAAN AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS (TUNANETRA) DI KOTA DENPASAR ... 67
4.1. Kendala-Kendala Dalam Menyediakan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas (Tunanetra) Di Kota Denpasar ... 67 4.2. Upaya-Upaya Yang Dilakukan Pemerintah Kota Denpasar
BAB V. PENUTUP... 81 5.1 Kesimpulan ... 82 5.2 Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA ... 86 DAFTAR INFORMAN ... 89 LAMPIRAN
1. Foto Beberapa Aksesibilitas di kota Denpasar 2. Surat Penelitian Skripsi
3. Data Penyandang Disabilitas Tunanetra di kota Denpasar 4. Rencana Umum Pengadaan Kegiatan Dinas Tata Ruang 5. Peraturan Walikota Nomor 35 Tahun 2011
ABSTRAK
Walaupun Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 35 Tahun 2011 tentang Upaya Peningkatan Aksesibilitas Bagi Penyandang Cacat di Kota Denpasar telah disahkan, tetapi dalam pelaksanaanya belum berjalan efektif terutama bagi para penyandang cacat yang selanjutnya disebut dengan penyandang disabilitas Tunanetra. Terdapat berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas Tunanetra di kota Denpasar sehingga mengakibatkan penyandang disabilitas khususnya Tunanetra sulit untuk memperoleh hak atas aksesibilitasnya. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana penerapan Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 35 Tahun 2011 tentang Upaya Peningkatan Aksesibilitas Bagi Penyandang Cacat di Kota Denpasar dan kendala-kendala yang menyebabkan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 35 Tahun 2011 tentang Upaya Peningkatan Aksesibilitas bagi Penyandang Cacat tersebut tidak berjalan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini termasuk dalam kategori atau jenis penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris istilah lain yang dipergunakan adalah penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula dengan penelitian lapangan. Pelaksanaan Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 35 Tahun 2011 tentang Upaya Peningkatan Aksesibilitas bagi Penyandang Cacat di Kota Denpasar masih belum efektif. Dikatakan belum efektif dikarenakan berdasarkan pengamatan penulis hanya sedikit saja bangunan dari Pemerintah Kota Denpasar maupun bangunan swasta yang menyediakan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas Tunanetra. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan Perwali Kota Denpasar Nomor 35 Tahun 2011 tentang Upaya Aksesibilitas Bagi Penyandang Cacat di kota Denpasar yaitu: Kendala yuridis yaitu masih terdapat kekosongan norma dan kekaburan norma di dalam Peraturan Wali kota Denpasar berupa tidak diaturnya sanksi-sanksi terhadap pelanggaran penyediaan aksesibilitas serta ketidakjelasan dalam Pasal 6 huruf a. Kendala non yuridis yaitu masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hak-hak penyandang disabilitas, Kurangnya Sosialisasi kepada masyarakat terkait Perwali tersebut, kurangnya biaya dalam pembangunan sarana dan prasarana umum bagi penyandang disabilitas, Pembangunan gedung dan fasilitas umum belum sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman teknis fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan serta kurangnya pengawasan dari Dinas sosial dan tenaga kerja kota Denpasar/ intsansi-instansi terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas
ABSTRACT
Implementation of Denpasar Mayor’s regulation No. 35 of 2011 related of Accessibility For Person with disabilities (Visual Impairment ) in Denpasar city
Although Denpasar Mayor Regulation No. 35 of 2011 concerning Efforts to Increase Accessibility For Disabled in Denpasar has been approved, but implementation is yet Walking Effective mainly For persons with Disabilities, hereinafter Referred to disabilities. One of Them Visual Impairment. There are various problems arise in Implementation The accessibility for with disabilities in the city of Denpasar, resulting with disabilities, especially the visual impairment is difficult, to obtain the accessibility rights. Problems in the writing of this is how the application of the regulations mayor of Denpasar No. 35 of 2011 concerning Efforts to Increase Accessibility For Disabled in Denpasar and barriers that cause Regulation Mayor Denpasar No. 35 of 2011 concerning Efforts to Increase Accessibility For Disabled People are do not run with the Effective. Research methods used in writing this including in categories type of empirical legal research . Another term of empirical legal research term is a sociological law research and can be called anyway with field research. Application of Regulations Mayor Denpasar No. 35 of 2011 Concerning Efforts to Increase Accessibility For Disabled in Denpasar Still Not A maximum. Say not Effective because based on the observation writer only a few building from Denpasar Government and Private buildings that providing accessibility For the Visual Impairment people. There are several obstacles for Implementation of Mayor Regulation Denpasar No. 35 of 2011 Concerning Efforts Accessibility For Disabled People in the city of Denpasar Namely: Barriers juridical, still there is vacancy norm and haziness norm in the Regulation mayor of Denpasar not set of sanctions against violations of the provision of accessibility And obscurity article 6 Letter a. non juridical constraints is still a lack of awareness of society against the rights of persons with disabilities, lack of socialization to the community related of mayor regulation Denpasar, lack of funds in the development facilities and infrastructure for persons with disabilities, Building construction Making of the building and public fasilities not Appropriate with Regulation of the Minister of Public Works No. 30 /PRT/M/2006 concerning technical guidelines in facilities and accessibility in public buildings and the environment, and The lack of supervision from social services and labor Denpasar related to the fulfillment of the rights of persons with disabilities
