• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

No. Tanggal Media Berita

1. 16 April 2018 Harian Ekonomi Neraca Harga Garam Stok Lama

2. 16 April 2018 Majalah Tempo Tumpahan Minyak di Selat Malaka

3. 16 April 2018 Harian Kontan Panen Garam, PT Garam Tata Lahan di Madura dan Kupang

4. 16 April 2018 Kompas Sampah di Pesisir Jakarta Terkait Daerah Lain

5. 16 April 2018 Koran Tempo Minyak Legam Teluk Balikpapan

6. 16 April 2018 Pos Kota Ribuan Petugas Mungut Sampah Teluk Jakarta

7. 16 April 2018 Bisnis Indonesia Wajah Baru Hutan Bakau di Lubuk

8. 16 April 2018 Bisnis Indonesia Stok Garam

9. 16 April 2018 Jawa Pos Gerebek Sampah Agar Pantai Jakarta Bersih

10. 16 April 2018 Koran Jakarta Ribuan Warga Partisipasi Dalam Gerebek Sampah

11. 16 April 2018 Harga Garam Turun Koran Jakarta

12. 16 April 2018 tribunnews.com Enam Orang Diciduk di Bandara Saat Berupaya Selundupkan Sirip Ikan Hiu dari Portugal

13. 16 April 2018 tribunnews.com Jelang Puasa dan Lebaran, Pasokan Garam di Jawa Timur Dipastikan Aman 14. 16 April 2018 jpnn.com Stok Garam Cukup, HMPG Jajaki

Perluasan Area Tambak

15. 15 April 2018 prokal.co Teluk Balikpapan Tercemar, Bagaimana Terumbu Karang..??

Penyelam Menyisir Kedalaman Laut di Sejumlah Titik

16. 15 April 2018 prokal.co Temukan Trawl Sepanjang 10 Meter di Dasar Laut

17. 15 April 2018 kontan.co.id Garam impor masuk, produksi nasional harus perhatikan kualitas dan harga 18. 15 April 2018 liputanindonesianews.com Pegiat Lingkungan Tanam Mangrove di

Aceh Timur

19. 15 April 2018 tempo.co Sampah Sudah Menahun di Teluk Jakarta, Harus Dikeruk Alat Berat

20. 15 April 2018 tribunnews.com Pantai Penimbangan Menjadi Habitat Bertelur Penyu Lekang

Penyusun

Tim Humas

Mengetahui,

a.n Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Ka. Sub Bagian Humas

(3)

Berikut kami sampaikan Ringkasan Pemberitaan PRL 16 April 2018 Media Cetak dan Online

No Media Judul Ringkasan

1 Harian Ekonomi Neraca

Harga Garam Stok Lama

Pekerja memuat garam stok 2017 ke dalam truk di Desa Rombasan, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (15/4). Menjelang musim pengolahan 2018 harga garam Madura stok lama turun dari Rp2." juta menjadi Rp2.5 juta per ton.

2 Majalah Tempo Tumpahan Minyak

di Selat Malaka

Ada kesamaan antara tumpah-nya minyak di perairan Balikpapan hari-hari ini dan kejadian pada 1992. Keduanya melibatkan kapal berbendera Panama. Yang berbeda, pada 1992 minyak tumpah di selat Malaka, Sumatera Utara. Tumpahan minyak di Balikpapan kini, menurut pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, luasnya lebih dari luas kota di timur Kalimantan Timur ini.

3 Harian Kontan Panen Garam, PT Garam Tata Lahan di Madura dan Kupang

PT garam terus mempersiapkan lahan untuk meningkatkan produksi garam di tahun 2018 ini. Ini perusahaan milik pemerintah ini untuk menyambut masa panen garam mulai Mei 2018 mendatang. PT garam optimistis mampu memproduksi 350.000 ton garam atau naik 76,7% dari tahun 2017 yang hanya sebesar 198.000 ton.

4 Kompas Sampah di Pesisir Jakarta Terkait Daerah Lain

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong daerah-daerah di timur dan barat Untuk menekan sampah di pesisir mereka. Sebab, sampah di pesisir Tangerang dan Bekasi bisa terbawa ke Teluk Jakarta dan meningkatkan volume sampah di laut dan pesisir Ibu Kota.

5 Koran Tempo Minyak Legam Teluk Balikpapan

Pipa bawah laut milik PT Pertamina patah dan menumpahkan puluhan ribu barel minyak di Teluk Balikpapan. Sedikitnya 13 ribu hektare area perairan menghitam tercemar minyak. Minyak yang menggumpal di permukaan laut itu juga sempat terbakar dan melalap buritan kapal kargo MV Ever Judger. Lima orang tewas. Pertamina bergulat membersihkan teluk.

6 Pos Kota Ribuan Petugas

Mungut Sampah Teluk Jakarta

Ribuan petugas memungut sampah di pesisir teluk Jakarta, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (15/4). Kegiatan digelar dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

7 Bisnis Indonesia Wajah Baru Hutan

Bakau di Lubuk

Kelompok Tani dan Nelayan Lestari mangrove adalah salah satu kelompok yang mengantongi restu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengelola dan memanfaatkan hutan negara secara legal, melalui skema perhutanan sosial.

8 Bisnis Indonesia Stok Garam Pekerja mengatur karung berisi garam stok 2017 ke dalam truk di Desa Rombasan, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (15/4). Menjelang musim pengolahan 2018, harga garam Madura stok lama turun dari Rp2,7 juta per ton menjadi Rp2,5 juta per ton.

9 Jawa Pos Gerebek Sampah

Agar Pantai Jakarta Bersih

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji menyatakan, pesisir perairan Cilincing belum benar-benar bebas dari sampah. Sampah-sampah tersebut tidak hanya bersumber dari DKI, tetapi juga daerah penyangga.

(4)

"Sampah ini terseret arus ke perairan Jakarta dan terdampar di sini (Cilincing, Red),* katanya kemarin.

10 Koran Jakarta Ribuan Warga Partisipasi Dalam Gerebek Sampah

Ribuan orang terlibat dalam kegiatan Gerebek sampah di pesisir Teluk Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (15/4).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya melibatkan sekitar 1.000 orang yang berasal dari SKPD, siswa sekolah, Polri, TNI dan berbagai elemen masyarakat. Sebanyak 12 unit truk sampah, dua alat berat dan ribuan kantong sampah plastik dikerahkan dalam kegiatan ini.

11 Harga Garam

Turun

Koran Jakarta Pekerja memuat garam stok 2017 ke dalam truk di Desa Rombasan, Sumenep, JawaTimur, Minggu (15/4). Men jelang musim pengolahan 2018, harga garam Madura stok lama turun dari2,7 juta rupiah menjadi 2,5 juta rupiah per ton.

12 tribunnews.com Enam Orang Diciduk di Bandara Saat Berupaya Selundupkan Sirip Ikan Hiu dari Portugal

UPAYA penyelundupan sirip ikan hiu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Para pelaku mencoba mengelabui petugas guna menyelundupkan hewan yang dilindungi ini.

http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/16/enam-orang- diciduk-di-bandara-saat-berupaya-selundupkan-sirip-ikan-hiu-dari-portugal

13 tribunnews.com Jelang Puasa dan Lebaran, Pasokan Garam di Jawa Timur Dipastikan Aman

Ketua Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jawa Timur Mohammad Hasan mengatakan, pasokan garam konsumsi di Jawa Timur saat ini sebesar 50-70 ton garam.

http://jatim.tribunnews.com/2018/04/16/jelang-puasa-dan-lebaran-pasokan-garam-di-jawa-timur-dipastikan-aman

14 jpnn.com Stok Garam

Cukup, HMPG Jajaki Perluasan Area Tambak

Ketua Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Jatim Muhammad Hasan memastikan ketersediaan garam dalam kondisi cukup.

Saat ini, stok garam di Jatim sebanyak 50 ribu–70 ribu ton. Jumlah itu setara 5–7 persen dari total produksi garam rakyat 2017 yang mencapai 800 ribu–850 ribu ton untuk konsumsi.

https://www.jpnn.com/news/stok-garam-cukup-hmpg-jajaki-perluasan-area-tambak

15 prokal.co Teluk Balikpapan Tercemar, Bagaimana Terumbu Karang..?? Penyelam Menyisir Kedalaman Laut di Sejumlah Titik

Pasca insiden tumpahan minyak yang mengakibatkan kebakaran dan pencemaran di Teluk Balikpapan, komunitas selam Kaltim mengaku prihatin. Mereka pun khawatir, terumbu karang Teluk Balikpapan juga terkena dampak.

http://balikpapan.prokal.co/read/news/230291-teluk-balikpapan-tercemar-bagaimana-terumbu-karang.html

16 prokal.co Temukan Trawl

Sepanjang 10 Meter di Dasar Laut

Pencemaran minyak di Teluk Balikpapan membuat ekosistem terumbu karang terancam. Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kaltim dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan meneliti dampak tersebut.

http://kaltim.prokal.co/read/news/328588-temukan-trawl-sepanjang-10-meter-di-dasar-laut.html

17 kontan.co.id Garam impor

masuk, produksi nasional harus

Beberapa saat yang lalu, Industri sempat memperdebatkan masalah ketersediaan pasokan garam. Pasalnya, pasokan garam industri sempat menipis.

(5)

perhatikan kualitas dan harga

Pemerintah pun akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk segera mengeluarkan izin impor garam industri. https://industri.kontan.co.id/news/garam-impor- masuk-produksi-nasional-harus-perhatikan-kualitas-dan-harga 18 liputanindonesiane ws.com Pegiat Lingkungan Tanam Mangrove di Aceh Timur

Puluhan aktivis lingkungan hidup dari LSM Balee Jurong bersama 150 orang mahasiswa menanam sekitar 1.500 batang bibit mangrove di lokasi Mangrove Information Center (MIC) Aramiah, Kabupaten Aceh Timur.

http://liputanindonesianews.com/detail/19196/pegiat-lingkungan-tanam-mangrove-di-aceh-timur.html

19 tempo.co Sampah Sudah

Menahun di Teluk Jakarta, Harus Dikeruk Alat Berat

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar kegiatan pembersihan di kawasan pesisir pantai Cilincing, Jakarta Utara. Acara yang berlangsung Minggu 15 April 2018 ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). https://metro.tempo.co/read/1079680/sampah-sudah-menahun-di-teluk-jakarta-harus-dikeruk-alat-berat 20 tribunnews.com Pantai Penimbangan Menjadi Habitat Bertelur Penyu Lekang

Menurut rencana sejumlah telur penyu itu akan dipindahkan ketempat penetasan. Pantai Penimbangan merupakan salah satu tempat tujuan berwisata bagi masyarakat kota Singaraja.

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/15/pantai-penimbangan-menjadi-habitat-bertelur-penyu-lekang

(6)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Harian Ekonomi Neraca Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 1

Judul : Harga Garam Stok Lama

Ringkasan : Pekerja memuat garam stok 2017 ke dalam truk di Desa Rombasan, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (15/4). Menjelang musim pengolahan 2018 harga garam Madura stok lama turun dari Rp2." juta menjadi Rp2.5 juta per ton.

(7)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Majalah Tempo Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 18

Judul : Tumpahan Minyak di Selat Malaka

Ringkasan : Ada kesamaan antara tumpah-nya minyak di perairan Balikpapan hari-hari ini dan kejadian pada 1992. Keduanya melibatkan kapal berbendera Panama. Yang berbeda, pada 1992 minyak tumpah di selat Malaka, Sumatera Utara. Tumpahan minyak di Balikpapan kini, menurut pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, luasnya lebih dari luas kota di timur Kalimantan Timur ini.

(8)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Harian Kontan Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 18

Judul : Panen Garam, PT Garam Tata Lahan di Madura dan Kupang

Ringkasan : PT garam terus mempersiapkan lahan untuk meningkatkan produksi garam di tahun 2018 ini. Ini perusahaan milik pemerintah ini untuk menyambut masa panen garam mulai Mei 2018 mendatang. PT garam optimistis mampu memproduksi 350.000 ton garam atau naik 76,7% dari tahun 2017 yang hanya sebesar 198.000 ton.

(9)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Kompas Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 25

Judul : Sampah di Pesisir Jakarta Terkait Daerah Lain

Ringkasan : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong daerah-daerah di timur dan barat Untuk menekan sampah di pesisir mereka. Sebab, sampah di pesisir Tangerang dan Bekasi bisa terbawa ke Teluk Jakarta dan meningkatkan volume sampah di laut dan pesisir Ibu Kota.

(10)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Koran Tempo Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 8

Judul : Minyak Legam Teluk Balikpapan

Ringkasan : Pipa bawah laut milik PT Pertamina patah dan menumpahkan puluhan ribu barel minyak di Teluk Balikpapan. Sedikitnya 13 ribu hektare area perairan menghitam tercemar minyak. Minyak yang menggumpal di permukaan laut itu juga sempat terbakar dan melalap buritan kapal kargo MV Ever Judger. Lima orang tewas. Pertamina bergulat membersihkan teluk.

(11)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Pos Kota Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 3

Judul : Ribuan Petugas Mungut Sampah Teluk Jakarta

Ringkasan : Ribuan petugas memungut sampah di pesisir teluk Jakarta, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (15/4). Kegiatan digelar dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

(12)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Bisnis Indonesia Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 31

Judul : Wajah Baru Hutan Bakau di Lubuk

Ringkasan : Kelompok Tani dan Nelayan Lestari mangrove adalah salah satu kelompok yang mengantongi restu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengelola dan memanfaatkan hutan negara secara legal, melalui skema perhutanan sosial.

(13)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Bisnis Indonesia Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 31

Judul : Stok Garam

Ringkasan : Pekerja mengatur karung berisi garam stok 2017 ke dalam truk di Desa Rombasan, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (15/4). Menjelang musim pengolahan 2018, harga garam Madura stok lama turun dari Rp2,7 juta per ton menjadi Rp2,5 juta per ton.

(14)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Jawa Pos Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 21

Judul : Gerebek Sampah Agar Pantai Jakarta Bersih

Ringkasan : Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji menyatakan, pesisir perairan Cilincing belum benar-benar bebas dari sampah. Sampah-sampah tersebut tidak hanya bersumber dari DKI, tetapi juga daerah penyangga. "Sampah ini terseret arus ke perairan Jakarta dan terdampar di sini (Cilincing, Red),* katanya kemarin.

(15)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Koran Jakarta Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 10

Judul : Ribuan Warga Partisipasi Dalam Gerebek Sampah

Ringkasan : Ribuan orang terlibat dalam kegiatan Gerebek sampah di pesisir Teluk Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (15/4).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya melibatkan sekitar 1.000 orang yang berasal dari SKPD, siswa sekolah, Polri, TNI dan berbagai elemen masyarakat. Sebanyak 12 unit truk sampah, dua alat berat dan ribuan kantong sampah plastik dikerahkan dalam kegiatan ini.

(16)

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Koran Jakarta Tanggal : 16 April 2018 Halaman : 7

Judul : Harga Garam Turun

Ringkasan : Pekerja memuat garam stok 2017 ke dalam truk di Desa Rombasan, Sumenep, JawaTimur, Minggu (15/4). Men jelang musim pengolahan 2018, harga garam Madura stok lama turun dari2,7 juta rupiah menjadi 2,5 juta rupiah per ton.

(17)

Enam Orang Diciduk di Bandara Saat Berupaya Selundupkan Sirip

Ikan Hiu dari Portugal

Senin, 16 April 2018 12:59

UPAYA penyelundupan sirip ikan hiu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Para pelaku mencoba mengelabui petugas guna menyelundupkan hewan yang dilindungi ini.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Balai Besar Karanita Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta 1 Bandara Soetta Habrin Yake. Ia menjelaskan, peristiwa itu berlangsung pada Kamis (12/4/2018) pekan lalu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"Ada enam pelaku yang kami tangkap dalam kasus penyelundupan ini," ujar Habrin saat ditemui Warta Kota di Bandara Soetta, Tangerang, Senin (16/4/2018).

Upaya penyelundupan sirip ikan hiu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

Keenam pelaku yang diamankan adalah ES, SF, MS, MR, SY, dan MA. Mereka baru saja terbang dari Portugal dan tiba di Bandara Soetta.

"Para pelaku ini bekerja sebagai anak buah kapal," ucapnya.

Menuru Habrin, dalam proses penangkapan ini pihaknya dibantu oleh petugas Avsec Bandara Soetta. Petugas curiga dengan barang bawaan pelaku.

Upaya penyelundupan sirip ikan hiu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Upaya penyelundupan sirip ikan hiu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata barang bawaannya ini berisikan sirip hiu, dan segera kami amankan guna kepentingan lebih lanjut," kata Habrin.

Ia menambahkan, kasus ini juga pernah ditemui jajarannya pada 25 Maret 2018 silam. Pelaku berinisial YD mencoba melakukan penyelundupan ikan hiu.

"Dia (YD) kami tangkap saat akan terbang ke Makassar dari Bandara Soetta," ungkapnya. Upaya penyelundupan sirip ikan hiu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Upaya penyelundupan sirip ikan hiu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

Bahkan, tersangka mencoba menipu petugas. Pelaku membuat dokumen palsu terkait barang bawaannya ini.

"Yang bersangkutan membawa 6 boks berisikan ikan hiu hitam seberat 90 kg," papar Habrin. (*)

http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/16/enam-orang-diciduk-di-bandara-saat-berupaya-selundupkan-sirip-ikan-hiu-dari-portugal

(18)

Jelang Puasa dan Lebaran, Pasokan Garam di Jawa Timur

Dipastikan Aman

Senin, 16 April 2018 08:58

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasokan garam konsumsi di Jawa Timur menjelang bulan puasa pada Mei 2018 mendatang dipastikan aman.

Ketua Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jawa Timur Mohammad Hasan mengatakan, pasokan garam konsumsi di Jawa Timur saat ini sebesar 50-70 ton garam.

"Atau 5-7 persen dari total stok produktivitas garam 2017. Sementara, total produktivitas garam tahun lalu mencapai 800-850 ribu ton garam," ungkapnya kepada TribunJatim.com, Senin (16/4/2018).

Menurutnya, pasokan garam yang ada saat ini juga akan terus bertambah, karena sebentar lagi akan memasuki musim panen yang diperkirakan lebih maju yakni awal Juni mendatang.

"Kita perkirakan musim panen akan lebih maju pada Juni 2018. Sehingga, stok kita yang ada saat ini dipastikan aman dan akan menyambung masa produksi Juni sampai Desember mendatang," pungkasnya.

Di samping itu, dikatakan Hasan, permintaan garam konsumsi menjelang bulan puasa maupun lebaran diprediksi akan naik 15-20 persen.

Hal itu sejalan dengan peningkatan permintaan dari pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) terutama sektor makanan dan minuman (mamin).

"Jika permintaan dari IKM naik, otomatis demand juga naik. Besarannya, tergantung permintaan para pelaku IKM," ungkapnya.

Terkait harga, Hasan menyebut harga garam di perusahaan stabil, yakni di kisaran Rp 2.300-Rp 2.500 per kilogram.

"Tidak menutup kemungkinan, harga akan tetap flat. Karena Rp 2.300-Rp 2.500 per kilogram itu sudah layak, saya kira tidak ada perubahan yang signifikan untuk garam rakyat," jelasnya.

Sementara harga garam dalam kemasan, Hasan menyebut berada di kisaran Rp 8-12 ribu per kilogram.

http://jatim.tribunnews.com/2018/04/16/jelang-puasa-dan-lebaran-pasokan-garam-di-jawa-timur-dipastikan-aman

(19)

Stok Garam Cukup, HMPG Jajaki Perluasan Area Tambak

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Jatim Muhammad

Hasan memastikan ketersediaan garam dalam kondisi cukup.

Saat ini, stok garam di Jatim sebanyak 50 ribu–70 ribu ton. Jumlah itu setara 5–7 persen dari total produksi garam rakyat 2017 yang mencapai 800 ribu–850 ribu ton untuk konsumsi.

”Untuk kebutuhan industri, sekarang sudah ada impor. Saya rasa itu sangat cukup,” jelas Hasan, Minggu (15/4).

Tahun ini, produksi garam rakyat diperkirakan mencapai 2,5 juta ton secara nasional.

Produksi garam tersebut dari para petambak garam yang rata-rata memproduksi 100 ton per hektare.

Sementara itu, total luas lahan tambak garam mencapai 26 ribu ton secara nasional.

Di Jatim, luas area tambak garam mencapai 11.350 hektare. Pada cuaca normal dan terik, produksinya bisa mencapai 1,1 juta–1,2 juta ton.

Hasan berharap cuaca tetap berada dalam kondisi normal sehingga pasokan garam aman.

(20)

Teluk Balikpapan Tercemar, Bagaimana Terumbu Karang..??

Penyelam Menyisir Kedalaman Laut di Sejumlah Titik

Minggu, 15 April 2018 08:18

TIDAK RUSAK: POSSI Kaltim yang melakukan penyelaman memastikan terumbu karang di Teluk Balikpapan masih terbilang aman. (POSSI KALTIM UNTUK BALPOS)

PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Pasca insiden tumpahan minyak yang mengakibatkan kebakaran dan pencemaran di Teluk Balikpapan, komunitas selam Kaltim mengaku prihatin. Mereka pun khawatir, terumbu karang Teluk Balikpapan juga terkena dampak.

Sejumlah penyelam yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kaltim melakukan penyelaman untuk mengecek kondisi terumbu karang, kemarin (14/4).

Sebanyak 10 orang penyelam, termasuk istri kapolres Balikpapan dan kapolres Penajam Paser Utara, turun ke dalam laut untuk memastikan terumbu karang dalam kondisi baik.

Berangkat melalui Pelabuhan Semayang didampingi anggota TNI AL dan Polairud, bersama-sama menuju titik pertama di Tanjung Jumlai. Dibutuhkan setidaknya 40 menit dari pelabuhan menuju titik pertama yang jaraknya 7,5 mil dari pesisir pantai.

Di titik kedua, tak jauh dari lokasi tumpahan minyak, para penyelam kembali mengecek kondisi terumbu karang dan hasilnya dalam keadaan baik.

“Setelah kawan-kawan kami dari POSSI melakukan penyelaman di Tanjung Jumlai, ternyata akibat tumpahan minyak di Balikpapan ini hasilnya tidak ada terjadi dampak terhadap terumbu karang itu. Hanya perlu kita awasi terumbu karang ini lagi, karena hasil penyelaman itu ada bekas-bekas trawl yang mematikan terumbu karang,” kata Ketua POSSI Kaltim, Hatta Zainal, kemarin (14/4).

Ketika mendengar insiden tumpahan minyak tersebut, Hatta merasa khawatir. Dia pun langsung menggelar rapat bersama anggotanya, merencanakan penyelaman guna memastikan kondisi terumbu karang.

Sebab, bagi mereka, terumbu karang merupakan keindahan alam dan mampu menjaga stabilitas produktivitas ikan.

“Ya, jelas. Kami setelah terjadi itu, kami rapat di Samarinda membahas itu. Dan hari ini kami baru bisa turun untuk menyelam, memastikan apakah ada dampaknya. Ternyata tidak ada berdampak terhadap terumbu karang di bawah. Mungkin sifat minyak yang terapung sehingga tidak sampai ke bawah. Seandainya terjadinya penurunan surut air sampai ke terumbu karang, bisa terjadi itu,” terangnya.

Penyelaman kali ini memang baru dilakukan di dua titik. Namun, pihaknya berencana untuk mengecek titik lainnya guna memastikan kondisi terumbu karang.

(21)

“Banyak saya kira. Kemungkinan saja bisa, tapi kita belum bisa lihat. Karena ini urusannya di dalam air, jadi harus menyelam, tidak bisa melihat secara kasatmata. Saya kita pasti akan lakukan di titik-titik lain,” ungkapnya.

Sementara itu, dosen Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman, Muchlis Efendi mengaku bahwa kondisi terumbu karang di Teluk Balikpapan merupakan kawasan yang akan dijadikan kawasan konservasi perairan.

“Hasil tadi memang tidak ada terdampak karena memang minyak itu „kan ngapung ya. Tapi secara teori 48 jam lewat, kemungkinan ada tenggelam. Tapi saat ini sebaran minyak ini tidak mengarah ke selatan. Dia ke arah utara, jadi tidak terdampak untuk kasus tumpahan minyak kemarin,” jelasnya. Dia bersama teman-teman penyelam pun mengaku sibuk dan fokys terhadap terumbu karang di Teluk Balikpapan. Wajar saja, perairan yang luasnya hampir 345 hektare ini diisi oleh terumbu karang. Sehingga pihaknya khawatir kalau tumpahan minyak tersebut merusak semua terumbu karang yang ada.

“Sebetulnya sangat waswas ya, apalagi saya pas mau ke Balikpapan. Yang saya pikir dan teman-teman ini adalah kena nggak terumbu karangnya, terdampak nggak terumbu karangnya. Itu yang kami pikirkan pertama kali. Alhamdulillah, tidak ada dampaknya. Bahkan, ibu-ibu dari Polri tadi juga ikut turun nyelam dan memastikan bahwa ternyata tidak apa-apa. Visibility atau jarak pandang juga masih normal, yaitu sekitar 10 meter di depan masih bisa kita lihat,” pungkasnya. (yad/rus/k1)

http://balikpapan.prokal.co/read/news/230291-teluk-balikpapan-tercemar-bagaimana-terumbu-karang.html

(22)

Temukan Trawl Sepanjang 10 Meter di Dasar Laut

Minggu, 15 April 2018 07:58

TELUSURI KARANG: Penyelam dari POSSI Kaltim dan Lanal Balikpapan menyelami laut di kawasan Pantai Tanjung Jumlai, PPU kemarin. Mereka mencari terumbu karang yang kemungkinan rusak akibat pencemaran minyak. Tampak penyelam memperlihakan trawl di dasar laut.(POSSI KALTIM UNTUK KALTIM POST

)

PROKAL.CO, Pencemaran minyak di Teluk Balikpapan membuat ekosistem terumbu karang terancam. Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kaltim dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan meneliti dampak tersebut.

M RIDHUAN, Balikpapan

MATA Muchlis terpaku. Di balik kemudi, dia menyaksikan pemandangan mengerikan. Langit Balikpapan dipenuhi asap hitam. Kepulan tampak jelas dari Jalan Soekarno-Hatta, Km 5 Balikpapan. Setelah menerima informasi soal kebakaran akibat minyak di Teluk Balikpapan, hatinya gundah. Teringat soal nasib terumbu karang di Pantai Tanjung Jumlai, Penajam Pasir Utara (PPU). Yang sebulan lalu dia selami.

“Saya dari Samarinda ke Balikpapan ada urusan keluarga,” kata instruktur selam yang bergabung dengan Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSSI) Kaltim itu mengingat kejadian Sabtu (31/3) lalu.

Minyak, kata dia, ibarat racun bagi semua makhluk hidup. Termasuk terumbu karang. Sedikit saja terpapar, binatang itu akan mati karena tak bisa bernapas. Jika hal itu terjadi, dipastikan Balikpapan dan PPU kehilangan ekosistem terdekat satu-satunya di mulut bagian selatan teluk. “Maka POSSI langsung mengadakan rapat dan menjadwalkan untuk memantau dan mengambil data kondisi terumbu karang,” ucap dosen dan peneliti dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman itu.

Maka kemarin (14/4), dua pekan setelah tragedi pencemaran minyak, dilakukan penyelaman. Muchlis dan tiga rekannya punya perasaan khawatir. Terumbu karang yang pada 17 Maret lalu mereka selami kini kondisinya tercemar. Tanjung Jumlai jadi tujuan.

Mengingat, jadi kawasan terumbu karang terdekat. Jaraknya 7,5 mil laut dari Pelabuhan Semayang Balikpapan. Menumpang kapal Patkamla Lamaru milik Lanal Balikpapan, rombongan yang dipimpin Lettu Laut (P) Karel Satriawan itu berangkat ke Tanjung Jumlai.

(23)

Kapal bertolak pukul 08.30 Wita dari Pelabuhan Semayang. Dikawal dua speedboat. Satu milik Lanal dan dari Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kaltim. Kecepatan 30 knot membuat perjalanan ke lokasi penyelaman memakan waktu satu jam.

Sepanjang perairan yang dilalui, tak ada tanda-tanda minyak. Kalaupun ada lapisan film minyak, lokasinya di pinggir dermaga. Yang tampak dominan di permukaan air adalah sampah botol plastik. Kontras dengan lambung besi kapal-kapal tanker dan kargo batu bara berbobot puluhan ribu ton.

Sebelum memasuki gusung terumbu karang, Patkamla Lamaru membuang sauh. Jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi penyelaman. Semua peralatan selam lantas dipindah ke perahu karet yang sejak awal diikat di buritan kapal. Setelah semua siap, perahu karet ditarik menggunakan speedboat. “Jangkar kapal jadi salah satu penyebab rusaknya terumbu karang,” kata pemilik nama lengkap Muchlis Efendi itu.

Setelah briefing sebentar, diputuskan ada dua tim penyelam. Dibantu anggota Lanal, pengambilan data di bawah air dilakukan di dua gusung dari delapan gusung terumbu karang. Semuanya ditandai di Sistem Pemosisi Global (GPS) dengan angka. Dari gusung nomor 1 hingga nomor 8. Gusung pertama yang didatangi adalah gusung nomor 8. Gusung terluar. “Kami masih mencocokkan informasi nama-nama gusungnya dari nelayan sekitar,” sambungnya.

Dari perahu karet, penyelam terjun dan masuk ke kedalaman empat meter dengan kondisi air surut. Bentangan terumbu karang sudah bisa disajikan di depan mata. Bahkan, bisa disaksikan di atas perahu. Penyelaman dilakukan selama 35 menit. Menyusuri terumbu karang hingga seratus meter. Tak tampak ada tanda-tanda minyak. Kondisi karang sehat. Ikan berbagai jenis tampak memamerkan keindahan warna kulit mereka. “Selama ini yang kami khawatirkan tak terbukti,” katanya.

Begitu pula di titik penyelaman kedua. Di gusung paling dekat dengan Teluk Balikpapan. Tim tak menemukan tanda-tanda kerusakan karang yang terpapar minyak. Termasuk tanda-tanda pencemaran minyak di air. “Massa minyak lebih ringan jadi mengapung di permukaan. Namun, ada potensi apabila kondisi air surut. Dan karang tersentuh permukaan air,” jelasnya.

Minyak tak ditemukan, penyelam mendapati sisa jaring pukat hela (trawl). Menutupi satu bukit karang. Diperkirakan trawl memiliki panjang sekitar 10 meter. Diduga jaring sudah bertahun-tahun menyangkut di karang. Membuat karang yang terkena jaring akhirnya mati. Ini sebabnya penggunaan trawl dilarang karena merusak. “Saat ini ancaman terbesarnya ada di sedimentasi. Kami mendapati banyak karang yang tertutup sedimen. Dan ini alami,” katanya.

Sedimen berasal dari 54 sub daerah aliran sungai (DAS) yang mengalir ke Teluk Balikpapan. Namun, kondisi ini, disebut Muchlis, justru menguntungkan bagi terumbu karang. Sebab, membawa nutrisi bagi kehidupan. Membantu pembentukan struktur kalsium karbonat (semacam batu kapur). Membuat karang di perairan ini tumbuh subur. “Setahun bisa 2 sentimeter. Ini luar biasa cepatnya,” sebutnya yang telah meneliti terumbu karang di Tanjung Jumlai sejak 2013 lalu.

Lalu, di mana ceceran minyak dari Teluk Balikpapan pergi? Citra satelit yang diperoleh Kaltim Post menunjukkan pergerakan minyak paling jauh separuh dari jarak antara Pelabuhan Semayang dan titik pertama penyelaman. Tepatnya berada di Buoy Nomor 5 saat dilakukan monitoring pekan lalu. Bergerak mengikuti pasang surut air laut.

Ketua POSSI Kaltim M Hatta Zainal bersyukur tak ada terumbu karang yang terpapar minyak. Karena sangat disayangkan ketika Balikpapan dan PPU kehilangan ekosistem pendukung perikanan dua daerah itu. Terumbu karang sebagai kawasan pemijahan ikan laut menentukan nasib nelayan pada masa depan. “Kalau terumbu karang mati, ikan akan menghilang,” tegas Hatta. (rom/k11)

(24)

Garam impor masuk, produksi nasional harus perhatikan

kualitas dan harga

Minggu, 15 April 2018 / 17:30 WIB

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa saat yang lalu, Industri sempat memperdebatkan masalah

ketersediaan pasokan garam. Pasalnya, pasokan garam industri sempat menipis. Pemerintah pun akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk segera mengeluarkan izin impor garam industri.

Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Tony Tanduk mengatakan, saat ini garam impor sudah masuk secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan industri. Sayangnya, Tony tidak memiliki data berapa besar impor garam yang sudah terealisasi.

Menurut Tony, kuota impor garam yang diberikan pun sudah mempertimbangkan panen garam yang ada di Indonesia. Kebutuhan garam nasional tahun 2018 diperkirakan 4,5 juta ton, yang terdiri atas kebutuhan industri sebesar 3,7 juta ton dan konsumsi sekitar 800.000 ton. Tony berpendapat, seharusnya izim impor sebesar 3,01 juta ton pada tahun ini dan produksi nasional mampu memenuhi kebutuhan garam nasional."Memang sampai sekarang produksi garam masih menjadi perdebatan. Menurut perkiraan saya tidak jauh 1,6 - 1,7 juta ton. Melihat angka ini, seharusnya kebutuhan tercukupi," ujar Tony kepada Kontan.co.id, Sabtu (14/4).Sementara itu Tony pun berpendapat, terdapat dua paramater penting yang harus diperhatikan dalam produksi garam nasional. Hal tersebut adalah harga dan kualitas. Menurut Tony, saat ini harga garam nasional masih terlalu tinggi lantaran biaya produksinya yang tinggi.Karena itu dia meminta supaya pemerintah berupaya untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas garam. Bila produksi garam nasional memiliki kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, dia berpendapat industri pasti akan menyerap garam produksi nasional."Jangan dipaksa membeli garam dengan harga Rp 2.700 per kg. Kalau pemerintah tetap menutup impor, ya harga Rp 10.000 per kg juga pasti dibeli. Kan harusnya itu bermuara pada mutu dan daya saing," ujar Tony.

Untuk kualitas, Tony berpendapat bila mutu garam tergantung pada air baku. Dia pun meminta supaya hal ini menjadi perhatian pemerintah.

Tony pun menambahkan,dibutuhkan luas lahan setidakhnya 100 hektare supaya biaya produksi bisa ditekan. Sementara lahan petani garam di Indonesia masih berkisar 1 - 2 hektare. "Saya rasa pemerintah sudah ada upaya, tetapi bagaimana menggabngkan lahan petani ini yang sulit. Masalahnya kompleks," tandas Tony.

https://industri.kontan.co.id/news/garam-impor-masuk-produksi-nasional-harus-perhatikan-kualitas-dan-harga

(25)

Pegiat Lingkungan Tanam Mangrove di Aceh Timur

Liputan Indonesia News, 16 Apr 2018

Puluhan aktivis lingkungan hidup dari LSM Balee Jurong bersama 150 orang mahasiswa menanam sekitar 1.500 batang bibit mangrove di lokasi Mangrove Information Center (MIC) Aramiah, Kabupaten Aceh Timur.

Ketua LSM Balee Jurong, Iskandar Haka di Langsa, Minggu (15/4) mengatakan, puluhan relawan dan 150 orang mahasiswa PGSD FKIP Universitas Samudera Langsa hari ini melakukan bakti sosial penanaman bibit mangrove di kawasan konservasi MIC.

"Ini gerakan kepedulian untuk menyelamatkan bumi demi anak cucu kita. Dimana penyediaan bibit manggrove disupport LSM Balee Jurong dan WWF Aceh Nort Sumatera," katanya.

Diakui, kegaitan penanaman tersebut juga bagian menyambut hari lingkungan hidup sedunia dan perayaan pekan hari bumi tahun 2018.

Disebutkan, bibit mangrove yang ditanam yaitu Bakau Minyak (Rhizophora Apiculata) dan Tengar (Ceriops tagal).

Dimana, dari 42 jenis mangrove endemic asli Pesisir Timur Pantai Aceh telah terkoleksi sekitar 30 jenis di MIC–Aramiyah.

Iskandar mengucapkan terima kasih atas kepedulian mahasiswa PGSD FKIP Universitas Samudera Langsa dalam penamanan bibit mangrove yang diproyeksi pada sejumlah titik di kawasan Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.

"Kami berharap semua jenis manggrove tersebut bisa dikoleksi LSM Balee Jurong di lokasi MIC Aramiah ini," imbuhnya.

Sementara, dosen pembimbing PSGD FKIP, Asnawi Abbas mengutarakan kegiatan tersebut merupakan perwujudan kepedulian civitas akademika Universitas Samudra Langsa.

"Kita semua bertanggung jawab atas pelestarian lingkungan, khususnya hutan mangrove ini sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Universitas Samudera," ucapnya.

(26)

Sampah Sudah Menahun di Teluk Jakarta, Harus Dikeruk

Alat Berat

Tempo Interaktif, 15 Apr 2018

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar kegiatan pembersihan di kawasan pesisir pantai Cilincing, Jakarta Utara. Acara yang berlangsung Minggu 15 April 2018 ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

“Di sini banyak sekali sampah–sampah yang sudah menahun, ada di dalam tanah–tanah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Isnawa, tumpukan sampah yang menahun tersebut memang agak sulit dibersihkan. Petugas Dinas Lingkungan Hidup sampai menggunakan alat berat dalam membantu pembersihan. "Tadi di keruk, jadi memang campur tanah sama plastik–plastik gitu," katanya.

Isnawa Adji menjelaskan acara pembersihan sampah ini dalam rangka memperingati HPSN dengan tema bersih perairan.

"Temanya hari ini adalah bersih perairan, jadi kami mengadakan kerja bakti bersih–bersih di teluk Jakarta," ujarnya.

Kegiatan grebek sampah berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.15 WIB. Ada sekitar 1.000 orang yang dilibatkan dalam acara ini. "Dari TNI, Polri, dari Dinas Lingkungan Hidup, Pramuka, dan komunitas–komunitas peduli sampah," tutur Isnawa.

Isnawa mengatakan HPSN tahun ini juga dalam rangka memperingati tragedi Leuwi Gajah. Tragedi tersebut merupakan tragedi longsornya sampah di TPU Leuwi Gajah, Bandung, Jawa Barat. "Yang di mana 143 orang terkubur," katanya.

Menurut Isnawa, program grebek sampah ini bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap sampah dari berbagai pihak. Sebab, kata dia, Indonesia sempat dapat predikat buruk sebagai negara nomor dua penyumbang mikro plastik setelah Cina. "Selain itu sampah di lautan Jakarta terkenal banyak," ucapnya

Isnawa menjelaskan, kegiatan grebek sampah sebetulnya merupakan acara rutin dari Dinas Lingkungan Hidup DKI. Selain itu, kata dia, grebek sampah juga masuk dalam program Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS).

"Kami mengoptimalkan pembersihan bukan hanya seremonial, sekarang kita sudah bisa membuktikan Jakarta lebih baik dan lebih bersih lagi," ujarnya.

https://metro.tempo.co/read/1079680/sampah-sudah-menahun-di-teluk-jakarta-harus-dikeruk-alat-berat

(27)

Pantai Penimbangan Menjadi Habitat Bertelur Penyu Lekang

Tribun News Jatim, 15 Apr 2018

Menurut rencana sejumlah telur penyu itu akan dipindahkan ketempat penetasan. Pantai Penimbangan merupakan salah satu tempat tujuan berwisata bagi masyarakat kota Singaraja. Pantai ini selalu ramai dikunjungi setiap harinya oleh warga untuk sekedar berenang dan bersantai di pantai . Pantai Penimbangan, Buleleng, Bali merupakan habitat bertelur bagi spesies langka penyu lekang. Dari bulan Maret hingga April 2018 tercatat telah ada tiga penyu yang bertelur di Pesisir Pantai Penimbangan. Karena banyaknya penyu yang bertelur di Pantai Penimbangan, sejak tahun 2016 lalu membuat para nelayan yang di tergabung dalam Kelompok Nelayan Sari Segara merasa peduli untuk menyelamatkan spesies penyu yang masuk dalam hewan dilindungi ini.

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/15/pantai-penimbangan-menjadi-habitat-bertelur-penyu-lekang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat kontribusi iklim organisasi sekolah dan semangat kerja terhadap kualitas kehidupan kerja pada guru sehingga

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini dalam bentuk maupun

Dengan ini kami sampaikan Laporan Pemberian Kompensasi Pelayanan kepada pelanggan periode bulan April 2021 di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sebagaimana

regresi ini, dianalis pula besarnya koefisien R Square secara simultan adalah sebesar 0,284, hal ini berarti bahwa persentase kontribusi gaya

Pelaksanaan layanan informasi bimbingan karier sangat membantu siswa dalam mendapatkan pedoman mengenai karier dengan tujuan untuk memperoleh penyesuaian diri,

Untuk pencari kost, infokost memiliki fasilitas compare untuk membandingkan rumah kost yang satu dengan yang lain, fasilitas ini dapat membandingkan 4 rumah kost, selain itu

Perilaku penelusuran informasi eksternal dan kognisi mempengaruhi afeksi atau perasaan dari seseorang, informasi yang diterima seseorang akan mempengaruhi pengetahuan seseorang,

Mendengar kata “kost” setiap orang pasti mempunyai kesamaan dalam arti kata tersebut, yaitu mereka pasti akan berfikir bahwa kost adalah sebuah tempat