• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah stase anak

Disusun Oleh:

Aisah Jamil 220112140501

Annisa Labertha 220112140531

Asep Dahyadi 220112140515

Esa Novi Mardianih 220112140508

Essy Sridiawati 220112140511

Iis Nurhayati 220112140527

Roslaini 220112140526

PROFESI KEPERAWATAN JIWA ANGKATAN XXIX FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh Subhanahu Wata’ala, atas segala limpahan rahmat, hidayah, serta karunia-NYA kami dapat menyelesaikan makalah memandikan dan perawatan tali pusat tepat waktu.

Makalah ini disusun sebagai tugas dalam mata kuliah keperawatan stase anak Program Profesi Ners Angkatan XXIX Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran.

Kami menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami harapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan selanjutnya.

Akhirnya hanya kepada Allah subhanahu Wata’ala kami kembalikan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi kami mahasiswa fakultas keperawatan.

Bandung, 21 April 2015

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesuai (Choirunisa, 2009). Memandikan bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah, terutama bagi ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati-hati serta persiapan yang benar agar mandi tak hanya berjalan lancar namun juga menyenangkan bagi mereka (Naureh, 2009). Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bagaimana

cara memandikan bayi sehingga menyerahkan bayinya

kepada pengasuh atau neneknya (Choirunisa, 2009).

Memandikan bayi merupakan saat-saat yang menyenangkan untuk membangun hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Jika bayi sedang gelisah, maka mandi dengan air hangat akan menjadi hal yang baik untuk menenangkan dan membantunya untuk dapat tidur dengan nyaman (Iskarina, 2008). Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan

kesehatan bayi, mandi akan memberikan rasa

nyaman bagi tubuh bayi (Choirunisa, 2009). Memandikan bayi dengan cara yang salah dapat mengakibatkan kondisi yang buruk seperti celaka (jatuh dantenggelam), air masuk ke dalam telinga atau hidung dan dapat mengalami hipotermi (Deswani, 2010).

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cara memandikan bayi adalah pengetahuan, pendidikan, pengalaman, dukungan suami atau keluarga dan

(4)

penolong persalinan yang lalu, pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap dan menerima informasi kesehatan semakin tinggi pendidikan seseorang biasanya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga akan lebih mudah menerima informasi kesehatan, bagi orang tua yang berpendidikan tinggi tidak sulit untuk tidak begitu sulit untuk memandikan bayinya sendiri (Notoatmodjo, 2003, p.16.), selain itu juga hal yang penting dalam perawatan bayi adalah perawatan tali pusat. Kasus kesakitan dan kematian neonatal yang berhubungan dengan infeksi tali pusat masih banyak ditemukan kasus kesakitan dan kematian neonatal yang berhubungan dengan infeksi tali pusat masih banyak ditemukan. Perawatan tali pusat adalah melakukan pengobatan dan pengikatan tali pusat yang menyebabkan pemisahan fisik ibu dengan bayi, dan kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan bersih dan terhindar dari infeksi tali pusat.

Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan “puput” pada hari ke-5 sampai hari ke-7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negatif dari perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan mengalami penyakit Tetanus Neonaturum dan dapat mengakibatkan kematian (Depkes, 2007).Untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus pada bayi baru lahir penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus kedalam tubuh melalui tali pusat, baik dari alat yang tidak steril, pemakaian obat-obatan, bubuk atau daun-daunan yang ditaburkan ke tali pusat sehingga dapat mengakibatkan infeksi (Depkes RI, 2005). Pada tahun 2000, WHO (Word Hearth Organisation) menemukan angka kematian bayi sebesar 560.000, yang disebabkan oleh infeksi tali pusat, Negara Asia Tenggara diperkirkan ada

(5)

220.000 kematian bayi yang disebabkan karena perawatan tali pusat yang kurang bersih (Astuti, 2003).

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa itu memandikan dan perawatan tali pusat?

2. Apa manfaat dari memandikan dan perawatan tali pusat? 3. Apa komplikasi dari perawatan tali pusat yang tidak baik? 4. Kapan waktu yang tepat untuk memandikan bayi?

5. Bagaimana langkah-langkah memandikan bayi? 6. Bagaimana langkah-langkah perawatan tali pusat? 1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mampu mengetahui secara menyeluruh bagaimana cara memandikan dan perawatan tali pusat

1.3.2 Tujuan Khusus

Agar Mahasiswa mengetahui:

1. Mengetahui definisi memandikan dan perawatan tali pusat. 2. Mengetahui manfaat dari memandikan dan perawatan tali pusat. 3. Mengetahui komplikasi dari perawatan tali pusat yang tidak baik. 4. Mengetahui kapan waktu yang tepan untuk memandikan bayi.

5. Mengetahui langkah-langkah memandikan bayi dan perawatan tali pusat.

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 PENGERTIAN

2.1.1 Memandikan Bayi

Memandikan bayi yang benar adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan

(6)

urut-urutan yang sesuai (Choirunisa, 2009). Memandikan bayi adalah mencuci tubuh dengan air, baik mengguyur badan bayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air.

Teknik memandikan neonatus adalah dengan teknik spongebath yaitu membersihkan neonatus dengan membasuh seluruh bagian tubuh dari mulai kepala sampai degan ujung kaki tanpa dimasukan kedalam bak mandi. Bayi baru lahir sebenarnya tidak perlu dimandikan segera setelah dilahirkan untuk membersihkan vernik, karena vernik bisa menghilang sendiri setelah hari kedua dan dapat melindungi kulit dari bakteri. Bayi harus dimandikan jika seluruh tubuhnya diselimuti oleh mekonium / yang terkontaminasi oleh darah/ feces ibu.

2.1.2 Perawatan Tali pusat

Perawatan tali pusat adalah suatu tindakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi.

Perawatan tali pusat adalah tindakan pencegahan aseptic secara dini yang dilakukan untuk terjadinya infeksi yang ditularkan melalui pembuluh tali pusat. Tujuan nya mencegah secara dini perdarahan dan infeksi.

2.2 MANFAAT

2.2.1 Memandikan Bayi

Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi (Choirunisa,2009)

Selain itu manfaat lainnya dalam memandikan bayi adalah membuat bayi tetap wangi dan bersih, mengurangi resiko terjadinya infeksi, mandi sebelum tidur

(7)

akan membantu relaksasi, dan merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukkan rasa sayangnya.

2.2.2 Perawatan Tali Pusat

Secara umum perawatan tali pusat dilakukan agar terhindar dari berbagai jenis infeksi. Manfaat lainnya seperti meningkatkan granulasi dan mempercepat proses pengeringan tali pusat.

2.3 KOMPLIKASI

Akibat dari kurangnya perawatan tali pusat yang kurang bersih: a. Infeksi pada tali pusat

b. Omphalitis yaitu peradangan pada puntung tali pusat akibat mikroorganisme

c. Infeksi pada organ dalam abdomen

2.4 WAKTU YANG TEPAT MEMANDIKAN

Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah sebelum bayi tidur, karena dapat membuatnya rileks hingga memudahkan bayi tidur. Hindari memandikan bayi sebelum atau setelah makan karena perut bayi yang tertekan akan membuatnya muntah.

2.5 ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN 2.5.1 Memandikan Bayi

a. Meja mandi khusus b. Handuk mandi

c. Popok atau handuk bersih untuk alas mandi d. Wash lap 2

e. Kapas lembab di tempatnya f. Kapas kering di tempatnya

g. Kapas pembersih bertangkai (Cotten bud) h. Baby oil

i. Tempat pakaian kotor j. Perlengkapan pakaian bayi k. 2 baskom berisi air

l. Bak mandi bayi 2.5.2 Perawatan Tali Pusat

(8)

b. Air sabun c. Air bersih

2.6 LANGKAH-LANGKAH 2.6.1 Memandikan Bayi

a. Menutup pintu dan jendela ruangan serta membuka pakaian bayi. b. Bayi di angkat ke meja mandi, di letakkan pada posisi yang aman

(jangan risiko jatuh), dan gunakan selimut mandi.

c. Mata bayi dibersihkan menggunakan kapas lembab dengan cara menghapus dari bagian dalam ke arah luar. Setiap mengusap kapas harus diganti.

d. Telinga bersihkan dengan kapas pembersih, setiap usapan kapas harus diganti.

e. Muka dilap dengan waslap, setelah itu keringkan dengan handuk. Boleh menggunakan sabun tetapi hati-hati karena sabun dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit bayi.

f. Kemudian kepala bayi ditaruh di atas tangan kiri, lalu disabun kemudian bersihkan dengan waslap sampai bersih.

g. Membuka pakaian bayi kemudian tangan, badan, dan kaki disabun menggunakan waslap basah.

h. Punggung disabun dengan cara bayi ditelungkupkan atau miring dengan dada dan leher berada di atas lengan kiri serta tangan memegang lengan kanan bayi. Lalu punggung di seka dengan waslap basah sampai bersih, lihat daerah-daerah lipatan jangan ada yang tersisa.

i. Bokong, perinium, genetalia dibersihkan paling akhir untuk mencegah kontaminasi karena daerah ini paling kotor.

j. Bayi masukkan ke dalam bak mandi bayi dengan cara memegang kepala dan bahu kiri bayi dengan tangan memegang lengan kiri bayi dan tangan kanan mengangkat bokong, kepala berada di atas air.

(9)

k. Kepala, badan dan anggota tubuh lainnya dibersihkan dengan waslap yang satunya (yang belum kena sabun) dengan menggunakan tangan kanan.

l. Angkat bayi seperti pada waktu memasukkan bayi ke dalam bak mandi.

m. Setelah itu keringkan dengan handuk, beri minyak telon, baby oil dan talek.

n. Merawat tali pusat. o. Memasang pakaian bayi. 2.6.2 Perawatan Tali Pusat

Rekomendasi terbaru dari WHO adalah cukup membersihkan pangkal tali pusat dengan menggunakan air dan sabun, lalu dikering anginkan hingga benar-benar kering. Penelitian menunjukkan bahwa tali pusat yang dibersihkan air dan sabun cenderung lebih cepat lepas daripada tali pusat yang dibersihkan alkohol. Tali pusat juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun , karena akan membuatnya menjadi lembab. Selain memperlambat lepasnya tali pusat, jugamenimbulkan resiko infeksi. Kalaupun terpaksa ditutup, tutup atau ikat dengan longgar pada bagian atas tali pusat dengan kain kassa steril. Pastikan bagian pangkal tali pusat dapat tekena udara dengan leluasa. Berikut tahap-tahap dari perawatan tali pusat:

a. cuci tangan

b. cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun, bilas dan keringkan dengan kain kassa

c. pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terpajan udara dan tutupi dengan kain bersih yang longgar

d. lipatlah popok di bawah sisa tali pusat

e. jika tali pusat terkena kotoran tinja, cuci bersih dengan sabun dan air, kemudian keringkan

(10)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Memandikan bayi yang benar adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesubayi dengan air maupun dengan mencelupkan badan bayi ke dalam air. Teknik memandikan neonatus adalah dengan teknik spongebath yaitu membersihkan neonatus dengan membasuh seluruh bagian tubuh dari mulai kepala sampai degan ujung kaki tanpa dimasukan kedalam bak mandiai (Choirunisa, 2009). Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah sebelum bayi tidur, karena dapat membuatnya rileks hingga memudahkan bayi tidur. Hindari memandikan bayi sebelum atau setelah makan karena perut bayi yang tertekan akan membuatnya muntah.

Perawatan tali pusat adalah tindakan pencegahan aseptic secara dini yang dilakukan untuk terjadinya infeksi yang ditularkan melalui pembuluh tali pusat. Tujuan nya mencegah secara dini perdarahan dan infeksi. Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi.

(11)

SARAN

Penulis menyadari, dalam penyusunan makalah ini belum sepenuhnyasempurna. Untuk itu dapat kiranya memberikan kritik dan saran mengenaimakalah ini. Walaupun demikian penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.Dengan adanya makalah ini diharapkan bahwa perawat dapat melakukan perkatik memandikan bayi dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

http://bidandhila.blogspot.com/2011/11/memandikan-bayi-dan-perawatan-tali.html. Diakses pada tanggal 20 April 2015 Pkl: 20.00

Wong, DL. 1996. Wong and Whalley’s Clinical Manual of Pediatric Nursing. Mosby. Missouri

WHO. 2006. Pocket Book of Hospital Care of Children. WHO Press. Geneva

Najwani, Ida Rachmawati. 2011. Infeksi Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Alimil, Azis H. 2009. Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita. Jakarta: EGC

Referensi

Dokumen terkait

Pada pasien ini dengan yang sudah memiliki tekanan darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu, tidak terkontrol, sehingga mengakibatkan gagal jantung kongestif membuat

Biaya pelayaran terdiri dari dua komponen biaya yaitu biaya bahan bakar mesin dan biaya pelabuhan. Biaya bahan bakar sangat di pengaruhi oleh kebutuhan mesin yang

Dari tahap diplomasi ekonomi, penekanan citra Indonesia sebagai negara dagang masih lemah karena antara lain produknya masih bertumpu kepada hasil bumi seperti minyak

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa seiring dengan perubahan kedalaman secara vertikal pada core-01 terjadi perubahan ke- ragaman genera,

 Menyiapkan alat mencatat.  Mencatat undangan rapat yang telah disebarkan melalui sms. pada lembaga pers) menyebar info ke anggotanya.  Selanjutnya informasi rapat

pada Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya yang Terdaftar di Kopertis Surabaya. Number of Higher Educational Institutions, Students, Lecturers and Alumni of Private Higher

Bahwa untuk mendukung tercapainya Kawasan Mega Kuningan sebagaimana dimaksud dalam huruf b dan dalam upaya memenuhi tingginya kebutuhan ruang pada daerah perencanaan yang

Terkait dengan hal itu, penelitian Iskandar Muda (2012) merinci bahwa komponen dari sektor penerimaan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) yang berpengaruh