• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN AIM 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN AIM 2017"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN MANAJEMEN

AIM 2017

J

URUSAN

T

ANAH

F

AKULTAS

P

ERTANIAN

U

NIVERSITAS

B

RAWIJAYA

M

ALANG

(2)

1. VISI, MISI, TUJUAN dan MOTO VISI

Menjadi pusat pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu tanah, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan penggunaan sumber daya lahan, serta tanggap terhadap permasalahan yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan (perkuliahan, praktikum dan

laboratorium)untuk menghasilkan lulusan sebagai anggota

masyarakat yang mempunyai kemampuan akademik, ketrampilan, inovatif, dan kompeten dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu

tanah dan memadukannya dengan pengetahuan lain dalam

perencanaan penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu tanah dan

memadukannya dengan pengetahuan tanah yang tepat agar diproleh

produksi tanaman yang berkelanjutan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

3. Mengupayakan penggunaan IPTEK terpadu (terestrial, penginderaan

jauh dan sistem informasi geografi) dalam pelestarian sumberdaya lingkungan.

TUJUAN

1. menghasilkan lulusan sebagai anggota masyarakat yang mempunyai

kemampuan akademik, ketrampilan, inovatif, dan kompeten dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu tanah dan memadukannya dengan pengetahuan lain dalam perencanaan penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu tanah dan

memadukannya dengan pengetahuan tanah yang tepat agar diproleh

produksi tanaman yang berkelanjutan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

MOTO

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen

2. Nama Unit : Jurusan Tanah

3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya

4. Penanggungjawab : Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

5. Koordinator Penyusun : Prof. Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU

6. Anggota Penyusun : 1. Aditya Nugraha Putra, SP, MP

2. Christanti Agustina, SP, MP 3. Danny Dwi Saputra, SP, MSi

7. Periode : Januari s.d Desember Th. 2017.

Malang, 24 Oktober 2017 Pimpinan Unit Kerja,

Ttd

Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU NIP. 19540501 198103 1 006

(4)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... i

PERSONIL... 1

PENYUSUN DOKUMEN TINJAUAN MANAJEMEN... 1

I. PENDAHULUAN... 1

II. LINGKUP BAHASAN... 2

III. PELAKSANAAN... 2

1. Hasil Audit Internal... 5

2. Hasil Audit External... 6

3. Indeks Kepuasan Mahasiswa... 6

4. Kinerja dan Evaluasi Proses... 11

5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan... 14

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya... 15

7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM... 15

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM... 15

(5)

PERSONIL

PENYUSUN DOKUMEN TINJAUAN MANAJEMEN

Ketua Jurusan Tanah FP UB

Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

Ketua UJM Jurusan Tanah FP UB

Prof. Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU

Anggota UJM Jurusan Tanah FP UB

Danny Swi Saputra, SP, MSi

(6)
(7)

I.

PENDAHULUAN

Jurusan Tanah merupakan salah satu dari 4 Jurusan yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Berdiri sejak tahun 1974 dan secara resmi ditetapkan oleh Dirjen DIKTI pada tanggal 24 September 1984. Cikal bakal Jurusan Tanah adalah Departemen Tanah dan Pemupukan yang ditetapkan bersamaan dengan dimekarkannya depertemen di Fakultas Pertanian UB, yaitu dari 2 departemen, yaitu (Sosial Ekonomi Pertanian dan Teknik Pertanian) menjadi 4 departemen, yaitu (Tanah dan Pemupukan, Agronomi, Proteksi Tanaman dan Sosial Ekonomi Pertanian) dengan SK Dekan Fakultas Pertanian. Pada tahun 2017 Jurusan Tanah FPUB mengelola pendidikan mahasiswa melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri melalui Program Studi Agroekoteknologi minat Manajemen Sumberdaya Lahan. Mahasiswa PS. Agroekoteknologi Minat Manajemen Sumber daya Lahan dikelola oleh Jurusan Tanah mulai semester 5. Jumlah mahasiswa yang diterima tersebut merupakan kuota yang telah ditetapkan oleh Fakultas Pertanian. Mahasiswa yang masuk Minat Manajemen Sumber Daya Lahan mempunyai kualitas yang cukup baik, karena 11% memiliki IP>3.5, 54% memiliki IP 3.00-3.5, 30% memiliki IP 2.75-3.00, dan hanya 5% yang memiliki IP 2.5-2.75.

Secara fisik Jurusan Tanah berada di lingkungan Fakultas Pertanian dengan gedung 3 lantai yang terdiri dari 4 laboratorium dan ruang dosen. Jurusan Tanah berfungsi mendukung pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Jurusan Tanah berupaya untuk mengimplementasikan continuous

Improvement yang berhubungan erat dengan Quality Focus, dimana dalam

melakukan perbaikan yang terus-menerus akan diiringi dengan selalu berfokus

terutama pada kualitas Pelaksanaan Proses Belajar-Mengajar (PBM) yang

berkualitas. Dengan demikian selalu tidak pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai dan berkeinginan untuk selalu melakukan perbaikan demi memperoleh hasil kerja yang lebih baik lagi (menuju kesempurnaan).

Jurusan Tanah FP UB senantiasa melakukan pengembangan dibidang pertanian dan lingkungan terutama di bidang pertanian berlanjut, agroforestry, pemetaan, survei tanah dan evaluasi lahan, irigasi dan drainase, reklamasi lahan, konservasi tanah dan air, pemupukan, mineralogy tanah serta

(8)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

2

pengembangan wilayah. Saat ini Jurusan tanah sedang mengembangkan keilmuan dibidang kehutanan dengan mengusulkan program studi agroforestry untuk mahasiswa S-1.

II.

LINGKUP BAHASAN

Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:

1. Hasil audit, meliputi temuan-temuan dalam Audit Internal Mutu (AIM) Siklus 11 Tahun 2013 (terakhir dilakukan audit internal oleh auditor)

2. Umpan balik pelanggan, meliputi hasil indeks kepuasan masyarakat (IKM)

atau evaluasi kepuasan yang lain dan kompilasi keluhan pelanggan.

3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja.

4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi).

5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu mendapat perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya).

6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal).

7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.

III. PELAKSANAAN

Tinjauan Manajemen di Jurusan Tanah dilaksanakan pada setiap awal semester setiap tahunnya atau dengan kata lain 2 kali dalam setahun yaitu pada semester ganjil dan semester genap. Beberapa rapat lainnya juga seringkali diadakan jika ada hal-hal yang mendesak dilakukan. Pembahasan dalam rapat-rapat yang dilakukan di Jurusan Tanah mencakup persiapan dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan, praktikum dan tutorial, tutorial dan praktek lapangan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Peserta rapat adalah Ketua Jurusan Tanah dan Dosen serta laboran (tenaga PLP) anggota Jurusan Tanah.

(9)

Jurusan Tanah FP UB melakukan beberapa tahap kegiatan dalam proses pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Tahapan-tahapan tersebut telah mengikuti siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) yang mengacu dalam dokumen BAN-PT. Tahapan Plan/Persiapan di awali dengan persiapan PBM yang dilakukan dengan mengadakan rapat rutin Jurusan Tanah FP UB. Persiapan ini meliputi evaluasi terhadap produk pada semester-semester sebelumnya, persiapan bahan ajar, plotting jadwal mengajar dosen, pendataan sarana dan prasarana pembelajaran, Inventarisasi hasil Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) Tahun sebelumnya, dll. Peserta rapat rutin di Jurusan Tanah memberikan koreksi dan persetujuan terhadap konsep pelaksanaan tinjauan manajemen.

Pelaksanaan (Do) merupakan implementasi hasil rapat yang proses-prosesnya senantiasa di dokumentasikan oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan di bawah kendali Unit jaminan Mutu. Proses yang telah dilakukan diperiksa (check) oleh Unit Jaminan Mutu di Jurusan Tanah FP UB dengan penyelenggaraan rapat dan resume hasil IKM pada akhir semester ganjil.

Contoh hasil pelaksanaan terhadap pelaksanaan Tinjauan Manajemen adalah sebagai berikut.

Hari/ Tgl: : 20 Juni 2017

Pukul : 09.30 s/d 13.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat Jurusan Tanah Lt. 3

Ketua : Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

Anggota : 1. Prof. Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU

2. Prof. Dr. Ir. Mochtar Luthfi Rayes, MSc 3. Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D

4. Ir. Widianto, MSc 5. Dr. Ir. Sudarto, MS 6. Dr. Ir. Retno Suntari, MS 7. Aditya Nugraha Putra, SP, MP 8. Istika Nita, SP, MP

9. Rika Ratnasari, SP, MP 10. Christanti Agustina, SP, MP 11. Nina Dwi Lestari, SP, MP 12. Novalia Kusumarini, SP, MP 13. Ir. Endang Listyarini, MS 14. Dr. Ir. Yulia Nuraini, MS

15. Ir. Didik Suprayogo, MSc, PhD 16. Dr. Ir. Budi Prasetya, MP

(10)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

4

17. Cahyo Prayogo, SP, MP, PhD 18. Syahrul Kurniawan, SP, MP, PhD

19. Iva Dewi Lestariningsih, Sp, M. Agr. Sc, PhD 20. Prof. Dr. Ir. Syekhfani, MS

Agenda Rapat : 1. Evaluasi Perkuliahan Semester Genap 2016/2017

2. Persiapan Perkuliahan Semester Ganjil 2017/2018 3. Rencana Kegiatan Jurusan

Hasil rapat :

I. Evaluasi PBM Genap 2016/2017

Perkuliahan di Jurusan Tanah berlangsung dengan lancer namun terdapat beberapa kendala seperti ketidakseimbangan beban mengajar antar laboratorium, banyaknya hari libur pada senin dan kamis sedangkan jadwal pengganti belum ditetapkan fakultas  Jurusan mengusulkan kepada fakultas, Selain rapat di Jurusan maka laboratorium juga perlu menyelenggarakan rapat rutin laboratorium untuk menghindari kendala-kendala yang muncul pada proses belajar mengajar.

II. Persiapan Semester Ganjil 2017/2018

Pada sub bahasan ini dilakukan plotting koordinator praktikum untuk DIT, STELA, PB, Agroforestry, TPT, Ekologi Pertanian, TPP, MKT dan TKSDL. Terjadi perubahan jadwal yang diberikan fakultas, karena menyesuaikan beban dosen di Jurusan Tanah. Usul ruangan untuk beberapa praktikum yang selama ini belum mendapatkan ruangan (sebagai contoh pada MKT). Sehingga pada hari tersebut diplot ruangan untuk praktikum MK. MKT.

III. Kegiatan Magang Kerja

Surat pengantar magang kerja Jurusan Tanah harus segera diproses. Penjelasan waktu pelaksanaan magang kerja yaitu berubah dari 3 bulan menjadi minimal 2 bulan. Mahasiswa yang magang namun mengambil semester antara harus mendapatkan surat keterangan diperbolehkan dari instansi magang kerja. Manajemen dan adminitrasi perlu diperbaiki agar pelaksanaan magang berjalan dengan efektif dan efisien.

IV. Persiapan Audit Internal Mutu Siklus 16 tahun 2017

Persiapan yang dilakukan oleh Jurusan Tanah adalah merubah manual prosedur (MP) menjadi Standard Operating Procedure (SOP)

(11)

serta Tinjauan Manajemen. Hal ini dipersiapkan dengan baik karena terakhir kali Jurusan Tanah di audit pada tahun 2013. Ada banyak hal-hal lain yang juga dilakukan yaitu updating website Jurusan Tanah.

V. Lain-lain

Gap analysis sumberdaya manusia di tingkat laboratorium harus segera diperbaiki agar supaya bisa dibuatkan surat permintaan kebutuhan dosen ke fakultas. Rumah kaca di FP UB sebagian diplot untuk praktikum TPP (Teknologi Pupuk dan Pemupukan).

1.

Hasil Audit Internal

Audit Internal Mutu (AIM) dilakukan terakhir kali di Jurusan Tanah yaitu pada siklus ke 12 tahun 2013. Setelah itu Jurusan tidak di audit melainkan hanya laboratorium didalamnya. Meskipun demikian pada setiap akhir semester Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya tetap melakukan evaluasi PBM dan administrasi di Jurusan Tanah. dengan demikian hasil audit internal mutu di masing-masing laboratorium Jurusan Tanah di evaluasi.

(12)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

6

2.

Hasil Audit External

Audit eksternal tidak dilakukan di Jurusan tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya secara khusus. Audit eksternal seperti BAN-PT, Irjen dll berlaku di tingkat fakultas. Pada tahun 2018 juga akan dilakukan audit taraf internal AUN-QA untuk Program Studi Agroekoteknologi. Di dalam pelaksanaannya Jurusan Tanah berbenah untuk memperbaiki diri serta satu laboratorium akan digunakan sebagai lokasi audit.

3.

Indeks Kepuasan Mahasiswa

Kepuasan mahasiswa dinilai dari kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa minat MSDL pada setiap akhir semester. Evaluasi meliputi evaluasi kepuasan dan evaluasi keluhan pelanggan. Pelanggan dalam hal ini adalah mahasiswa minat MSDL.

Evaluasi kepuasan di Jurusan Tanah dinilai dari Kegiatan Perkuliahan dan Tutorial; Praktikum; Umum; Skripsi dan Layanan Teknis. Adapun pertannyaan yang diajukan dalam kuisioner adalah sebagai berikut.

A. Perkuliahan dan Praktikum

No A. PERKULIAAN & TUTORIAL (Khusus MK Jurusan Tanah) 1 Dosen memberikan arah dan tujuan pembelajaran yang jelas (RKPS) 2 Materi perkuliahan up-to-date dan menarik diluar buku acuan pokok 3 Metode pembelajaran yang diberikan inovatif (student centre learning) 4 Materi dan cara penyampaian mudah difahami

5 Dosen memberikan cukup waktu untuk proses diskusi dan Tanya jawab 6 Dosen memberikan tugas-tugas mandiri yang memadai

7 Dosen memberikan umpan balik pada proses evaluasi dan tugas mandiri 8 Waktu & jumlah tatap muka telah sesuai dg cakupan materi yang disampaikan 9 Dosen menyampaikan Kontrak perkuliahan (lisan/tulisan/diskusi) dlm bhs Inggris 10 Dosen menyampaikan materi perkuliahan (lisan/tulisan/diskusi) dlm bhs Inggris 11 Dosen bersemangat dalam memberikan kuliah & anda termotifasi untuk belajar

12 Kelengkapan fasilitas pendukung perkuliahan ( LCD Proyektor, White Board) berfungsi baik 13 Ruangan kuliah mendukung perkuliahan (Kapasitas, kebersihan, pencahayaan, kenyamanan) 14 Petugas ruang kelas bertanggung jawab terhadap penggunaan ruangan dan kelengkapannya

(13)

B. Praktikum

No B. PRAKTIKUM

1 Materi praktikum up-to-date dan menarik 2 Metode praktikum inovatif

3 Bahan-bahan praktikum yang disediakan mencukupi kebutuhan 4 Jumlah dan kualitas peralatan laboratorium untuk praktikum memadai

5 Jumlah kegiatan praktikum memadai baik dari sisi kecukupan materi dan waktu 6 Terjadi proses diskusi yang memadai selama pelaksanaan praktikum

7 Praktikum di laboratorium bermanfaat untuk mencapai standar kompetensi pembelajaran 8 Pengetahuan dan pelaksanaan praktikum bermanfaat saat mahasiswa melakukan penelitian 9 Ruangan atau lokasi praktikum representative dan memadai

C. Umum

No C. UMUM

1 Visi,misi dan tujuan FP-UB dipahami oleh civitas akademika

2 Proses pendidikan yang berjalan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Jurusan Tanah 3 Kinerja di Jurusan Tanah telah memiliki daya saing di tingkat nasional

4 Kinerja di Jurusan Tanah telah memiliki daya saing di tingkat ASEAN

5 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan program kerja Jurusan Tanah telah dilakukan dengan baik 6 Penyelesaian pendidikan Jurusan Tanah dilakukan secara efektif dan efisien

7 Jurusan Tanah memberikan komitmen jaminan mutu pendidikan yang baik 8 Dosen memberikan bimbingan/bantuan akademiks secara memuaskan 9 Hubungan akademis antara mahasiswa dan staf pengajar harmonis 10 Kualitas mengajar dari staf pengajar tinggi

11 Dedikasi dari dari staf pengajar tinggi

12 Kurikulum /silabus/satuan acara perkuliahan lengkap

13 Infrastruktur secara umum memadai untuk standar proses pembelajaran 14 Suasana perkuliahan kondosif

15 Kegiatan ko-kurikuler mahasiswa mendukung pengembangan karir dimasa depan 16 Kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa mendukung pengembangan karir dimasa depan 17 Penelitian dan pengabdian masyarakat dosen mendukung pembelajaran

18 Soft skill dibelajarkan di Jurusan Tanah secara terstruktur dengan baik 19 Penguasaan bahasa asing dibelajarkan secara terstruktur dengan baik 20 Penguasaan Informasi teknologi dibelajarkan secara terstruktur dengan baik 21 Kurikulum yang ada memadai untuk menunjang karir mahasiswa dikemudian hari 22 Dosen sangat berkualitas dengan penguasaan materi pembelajaran

23 Dosen memberikan pembelajaran sangat sistemmatis dan siap

24 Dosen memberikan pembelajaran dengan jelas dan dibantu alat peraga yang bermutu 25 Dosen memberikan rencana kegiatan pembelajaran semester (RKPS)

26 Dosen menyelesaikan pembelajaran sesuai yang direncanakan dalam RPKPS 27 Kondisi dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran berkesinambungan 28 Dosen menyampaikannilai-nilai entrepreunership dalam pembelajaran 29 Dosen memfasilitasi peningkatan sofskill anda dalam proses pembelajarannya

(14)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

8

D. Skripsi

No D. SKRIPSI

1 Dosen pembimbing memberikan respon dan membimbing dengan baik 2 Menentukan topic penelitian tugas akhir tidak menjadi kendala

3 Topic penelitian tugas akhir sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi Jurusan Tanah 4 Penentuan metodologi penelitian tidak menjadi kendala

5 Analisa dan interpretasi data mudah dilakukan

6 Kelengkapan literatur di perpustakaan menunjang penyelesaian tugas akhir

7 Kesesuaian bidang studi dan topic penelitian dengan bidang kerja yang akan atau telah ditekuni

E. Layanan Teknis

No E. LAYANAN TEKNIS DI JURUSAN TANAH

1 Pelayanan administrasi untuk pengurusan magang tepat waktu 2 Pelayanan administrasi untuk pengurusan tepat waktu 3 Pelayanan administrasi untuk pengurusan skripsi tepat waktu

4 Kemudahan dalam Pelayanan administrasi untuk pengurusan Magang ,seminar dan skripsi tepat waktu 5 Staf administrasi kooperatif dan melayani dengan ramah

6 Layanan Pelaksanaan Praktikum memperlancar kegiatan proses belajar 7 Proses peminjaman sarana dan prasarana cepat dan mudah

8 Kebersihan kampus memadai untuk mendukung proses belajar 9 Kondisi kampus relative aman dan tertib

10 Kondiisi ruang seminar dan laboratorium nyaman dan sehat 11 Layanan Informasi kemajuan prestasi akademik cepat dan akurat

Hasil analisis terhadap kepuasan dapat dilihat pada grafik berikut:

1. Perihal layanan teknis di Jurusan Tanah secara umum memiliki skor kelas sedang hingga sangat baik. hal ini terjadi sangat dimungkinkan oleh adanya monitoring dan evaluasi di Jurusan Tanah yang dilakukan secara

rutin. Kelemahannya adalah beberapa mahasiswa masih menganggap

bahwa pelayanan administrasi dan kemudahan layanan masih perlu ditingkatkan lagi.

2. Perihal kegiatan perkuliahan & tutorial serta praktikum menunjukkan bahwa Jurusan Tanah berada di kelas baik hingga sangat baik. Namun yang perlu diperhatikan adanya kelemahan dibidang fasilitas yang masih kurang. Saat ini hal tersebut diatasi dengan penambahan ruangan di gedung sentral dan penambahan alat dengan pengajuan proposal ke Fakultas dan PJM (PK-PMRL).

(15)

3. Bidang “Umum” dinilai mahasiswa menilai Jurusan Tanah berada pad akelas baik dan sangat baik. Namun pada bagian penyampaian entrepreneur dan peningkatan softskill masih menjadi kekurangan.

4. Pada bagian skripsi, penilaian pelanggan terhadap Jurusan Tanah adalah sedang hingga baik. Kelemahan yang teridentifikasi adalah Analisa dan interpretasi data mudah dilakukan, Kelengkapan literatur di perpustakaan menunjang penyelesaian tugas akhir dan Kesesuaian bidang studi dan topic penelitian dengan bidang kerja yang akan atau telah ditekuni.

Evaluasi Keluhan pelanggan disampaikan dengan mengisi kuisioner dan e-complaint. hanya saja pada perjalanannya e-complaint yang terdapat di tanah.ub.ac.id tidak dimanfaatkan oleh pelanggan.

(16)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

10

Beberapa keluhan juga diakomodasi melalui lisan antara lain: 1. Kerusakan fasilitas laborataroium

2. Kapasitas laboratorium yang kurang memadai

3. Beberapa menyampaikan administrasi sedikit menyulitkan

Karena SMM ISO 9001:2008 yang utama (ke-1) disebutkan bahwa prinsip yang utama adalah fokus pada pelanggan maka Jurusan Tanah menginventarisir jenis-jenis keluhan tersebut. Evaluasi terhadap keluhan juga menginventarisir keluhan-keluhan tersebut menggunakan kuisioner dengan rekapan hasil adalah sebagai berikut.

No. Bidang/ LayananJenis/Aspek/

yang dikeluhkan Uraian Keluhan

Tindaklanjut

(atau rencana) Status Akhir

1. Pelaksanaan Belajar mengajar

Mahasiswa menganggap bahwa keilmuan di bidang tanah sangat sulit dipahami.

Penyampaian RPS di awal waktu perkuliahan dan refreshing materi minggu sebelumnya sebelum memulai materi baru Meskipun telah dilakukan penyampaian RPS namun pada kenyataannya mahasiswa kesulitan dalam belajar. hal ini ditenggarai karena minat membaca dan menulis yang kurang. Hingga saat ini upaya yang dilakukan adalah workshop PKM, pendidikan beretika dan berkharakter serta menyelipkan materi-materi perkuliahan didalamnya 2. Pelaksanaan Skripsi

Kesulitan dalam pemilihan topik skripsi, penentuan metodologi dan kesulitan dalam diskusi dengan dosen pembimbing.

Dosen pembimbing mengikutkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen serta penekanan di MK metode penelitian Saat ini beberapa mahasiswa yang kesulitan menentukan metode sudah berkurang karena adanya peningkatan aktivitas diskusi dengan dosen

(17)

3. Pelayanan Administrasi

Mahasiswa menganggap bahwa proses pelayanan sangat rumit dan

membingungkan. Selain itu pelayanan dirasa kurang kooperatif. Sosialisasi SOP masing-masing kegiatan/pelaya nan di tanah.ub.ac.id Mahasiswa akan lebih mudah melihat alur kerja ketika melakukan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi

4.

Kinerja dan Evaluasi Proses

Secara spesifik, selain dari temuan audit dan evaluasi umpan balik pelanggan, kinerja Jurusan Tanah juga dapat diukur dari capaian program kerja dan capaian indikator kinerja. Setiap tahun dilakukan evaluasi di Jurusan serta melakukan perumusan program kerja baru yang terukur berdasarkan hasil evaluasi pada setiap rapat. Ukuran capaian program kerja di Jurusan Tanah ditentukan dengan memberikan skor sesuai tahapan pelaksanaan programnya. Program kerja Jurusan Tanah sendiri dapat dilihat di web site tanah.ub.ac.id di bagian sistem dokumen.

Sistem penilaian disini disesuaikan dengan PDCA.

Tahapan Program Bobot

P Perencanaan(Persiapan PBM, Penelitian dan Pengabdian

Masyrarakat, Administrasi) 10%

D Pelaksanaan

(Persiapan PBM, Penelitian dan Pengabdian

Masyrarakat, Administrasi) 50%

C Laporan(Hasil Evaluasi Persiapan PBM, Penelitian dan

Pengabdian Masyrarakat, Administrasi) 30%

D Tindak Lanjut(rencana perbaikan dan rekomendasi)

10%

Tahapan Program 100%

Berdasarkan skor tersebut, maka setiap program dapat diukur capaiannya untuk bahan evaluasi penyusunan program selanjutnya. Dari pengukuran setiap bidang di Jurusan Tanah melalui hasil evaluasi program kerja, dapat diketahui bahwa rata-rata capaian Program Kerja Laboratorium dapat dilihat pada Tabel program Kerja. Secara umum, sebagian program kerja telah terlaksana dengan

(18)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

12

baik, namun evaluasi dan tindaklanjutnya tetap dilakukan menyesuaikan dengan hasil evaluasi semester sebelumnya.

No. Program Kerja Skor Capaian 1 Bidang Organisasi dan Manajemen:

1.1 Meningkatkan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal, dan transparansi pengelolaan

80 1.2 meningkatkan kemampuan penyusunan proposal

kerjasama untuk memperoleh dana/kerjasama

100 1.3 meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama 100 1.4 Melengkapi manual prosedur dan instruksi kerja 90

1.5 Pengelolaan praktikum 90

2 Bidang Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar

2.1 Pemetaan bahan kajian bagi mata kuliah yang diampu di

Jurusan Tanah 100

2.2 Perancangan metode pembelajaran SCL 85

3 Bidang Sarana Penunjang Proses Belajar Mengajar

3.1 Pengembangan modul dan presentasi bahan kajian 95 3.2 Pengembangan panduan praktikum dan field trip 100

3.3 Sarana dan prasarana praktikum 90

4 Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

4.1 Mengembangan payung penelitian sesuai dengan RIP Universitas Brawijaya

85 4.2 Meningkatkan jumlah proposal penelitian kompetisi 80 4.3 Meningkatkan jumlah proposal pengabdian kepada

masyarakat

70

Pada bidang organisasi dan manajemen terutama pada manajemen internal sebenarnya telah dilakukan manajemen dengan baik, namun masih ada beberapa hal yang belum didokumenkan, ditambah lagi pada manual prosedur dan instruksi kerja seharusnya terus ditambah untuk melengkapi kekurangan SOP dan IKA yang sudah ada. Namun minimnya sumberdaya manusia dan beban mengajar yang rutin menyebabkan pelaksanaannya menjadi lebih lambat. Tindaklanjut yang akan dilakukan adalah Ketua laboratorium akan mengadakan program secara rutin untuk penyusunan manual prosedur dan instruksi kerja yang kurang agar mahasiswa lebih siap dalam menjalankan kegiatan PBM begitu juga dosen pengampunya.

Mengenai Bidang Kurikulum dan PBM perancangan metode SCL seharusnya keaktifan mahasiswa menjadi yang paling utama. Namun beberapa materi dari kegiatan perkuliahan mungkin dirasa berat oleh mahasiswa sehingga

(19)

untuk belajar sendiripun sulit. Hal ini mengakibatkan dosen harus menjelaskan dari awal hingga akhir materi yang seharusnya dosen hanya menjadi fasilitator. Untuk mengatasi hal ini maka akan disusun kembali metode dan materi untuk mempermudah pemahaman mahasiswa agar pelaksanaan PBM lebih mengarah pada Student Center Learning (SCL).

Capaian Indikator Kinerja Jurusan 2016/2017

No Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja Baseline Target 2016/2017 Capaian 2016/2017 Capaian% I BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1 Penataan Organisasi 100% 100% 100% 100%

2 Evaluasi Diri 100% 100% 100% 100%

3 Standar Operating Procedur (SOP) 0% 100% 80% 100%

4 Instruksi Kerja 80% 100% 80% 80%

5 Jabatan Fungsional

Profesor (sudah ada 8 orang dari 29) 8 9 9 100% Asisten Bidang Kehutanan 1 1 1 100% PLP di GIS dan Manajemen 2 2 2 100% II BIDANG KURIKULUM DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

a Kurikulum

1 Pemetaan Bahan Kajian 100% 100% 100% 100%

2 RPS berbasis KKNI 80% 100% 100% 100% 3 Presentasi kuliah 50% 75% 75% 100% 4 Modul 100% 100% 100% 100% 5 Lecture Note 33% 50% 50% 100% 6 Buku ajar 50% 70% 70% 100% 7 Modul Tutorial 100% 50% 0% 50% 8 Panduan Praktikum 100% 100% 100% 100%

9 Panduan Field Trip 100% 100% 100% 100% b Proses Belajar Mengajar

1 Student Centered Learning 100% 100% 100% 100%

2 Problem Base Learning 60% 70% 70% 80% c Evaluasi PBM

Rata-2 serapan bahan kajian oleh mahasiswa 55% 80% 75% 100%

III BIDANG SARANA PENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR

a Peralatan dan Ruangan di Jurusan Tanah

Peralatan Laboratorium 80% 100% 80% 0% Ruangan Laboratorium 80% 100% 80% 0%

Ruangan Dosen 80% 3 0 0%

IV BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT a Penelitian

1 Jumlah proposal kompetisi diajukan 80 100% 100% 100%

2 Jumlah proposal kompetisi diterima 80 100% 100% 100%

3 Jumlah proposal penelitian kerjasama 80 100% 100% 100%

b Pengabdian kepada masyaralat

1 Jumlah proposal diajukan 80 100% 100% 100%

2 Jumlah proposal diterima 80 100% 100% 100%

3 Jumlah pengabdian kerjasama 80 100% 100% 100%

c Publikasi

1 Jurnal Regional/Lokal 80 100% 100% 100%

2 Jurnal Nasional 80 100% 100% 100%

(20)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

14

5.

Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan

Tindakan koreksi dan pencegahan di Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya merupakan rangkuman dari daftar keluhan dan evaluasi kepuasan terhadap pelanggan. Audit Internal dan eksternal tidak dimasukkan karena Jurusan sudah tidak di audit sejak tahun 2013.

No. Masukan PerbaikanTindakan (Open/Status Closed)

Tindakan Pencegahan

A. Keluhan

1. Fasilitas laboratorium tidak memadai Pengajuan PK-PMRL, Pengajuan proposal ke Fakultas Pertanian, Pembangun an ruangan dosen masih mencapai 75 %

Closed Selain kegiatan pemeliharaan, Jika terdapat kerusakan alat atau perkembangan teknologi, segera mungkin Jurusan Tanah dengan Laboratorium terkait mengajukan proposal pengajuan alat. B. Evaluasi Kepuasan

1. Layanan administrasi ditingkatkan agar lebih efektif dan efisien serta ramah terhadap pelanggan

Penyusunan SOP layanan administrasi

Closed Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP tersebut

2. Materi perkuliahan di Jurusan Tanah

sulit untuk diserap mahasiswa Penyampaian RPS dan pembelajara n SCL

Closed Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PBM 3. Penentuan topik skripsi masih menjadi

permasalahan utama Workshopkarya ilmiah, Pembimbin gan Dosen di awal, perjalanan hingga akhir serta melibatkan mahasiswa di penelitian dosen

Closed Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Skripsi

(21)

4. Proses pengajuan fasilitas berupa alat

dan ruangan belum terealisasi PengajuanPK-PMRL, Pengajuan proposal ke Fakultas Pertanian, Pembangun an ruangan dosen masih mencapai 75 %

Closed Selain kegiatan pemeliharaan, Jika terdapat kerusakan alat atau perkembangan teknologi, segera mungkin Jurusan Tanah dengan Laboratorium terkait mengajukan proposal pengajuan alat.

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya

Tinjauan manajemen sebelumnya berisi tentang kegiatan rapat persiapan PBM di Jurusan Tanah. Tindak lanjut perbaikan PBM telah dilakukan bahkan saat ini telah mengikuti/ berstandar KKNI (SNPT). Meskipun tidak dilakukan Audit Internal di tingkat Jurusan namun tetap ada proses peninjauan terhadap manajemen.

7.

Perubahan yang Mempengaruhi SMM

Pada prinsipnya, ada dua hal yang mempengaruhi SMM di Jurusan Tanah, yaitu adanya peraturan baru ditingkat fakultas mengenai organisasi dan tata kerja (OTK) yang menaruh laboratorium di bawah dekan sehingga pelaksanaan sumberdaya manusia dalam mengelola laboratorium mengalami kesulitan. Adanya perubahan format Manual Prosedur menjadi Standar Operating Procedure (SOP). Selain itu adanya format baru pada dokumen dan borang Audit Internal Mutu (AIM) yang berbeda dibandingkan tahun 2013 maka persiapan dokumen belum maksimal dilaksanakan dan terus diperbaiki oleh Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM

Secara umum, masukan-masukan dari pelanggan dan hasil pelayanan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk peningkatan SMM di laboratorium adalah sebagai berikut:

o Perlunya melakukan optimalisasi/rutinitas penyusunan Standard Operating

Procedure, Instuksi kerja, Perbaikan Website secara berkala untuk melengkapi dokumen-dokumen yang sudah ada.

(22)

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2017

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

16

o Perlunya penyusunan program kerja yang detil dengan penjadwalan yang

baik dan persiapan yang matang.

o Evaluasi capaian program dan capaian indikator kinerja harus dipantau

secara periodik, yaitu dengan mengoptimalkan pertemuan rutin di Jurusan Tanah, terutama pada pelayanan terhadap mahasiswa dan skripsi.

o Perlu mengajukan kembali fasilitas yang telah rusak agar dapat

meningkatkan kenyamanan dari pelanggan (mahasiswa).

V.

PENUTUP

Tidak adanya audit internal mutu untuk Jurusan Tanah FP UB sejak tahun 2013 tidak lantas menghambat proses PDCA. Proses tersebut tetap dilaksanakan beserta monitoring dan evaluasinya setiap tahun dan semester. Berdasarkan kajian tinjauan manajemen Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Unversitas Brawijaya seperti yang tertulis di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem manajemen di Jurusan Tanah cukup efektif, hal ini terbukti dari pelaksanaan kegiatan yang merupakan program kerja laboratorium dapat berjalan dengan baik meskipun masih ada beberapa kekurangan. Adanya program dan capaian indikator kinerja yang tercapai merupakan ukuran efektifitas yang baik. Meskipun hasil tersebut belum sempurna namun hasil kerja keras Jurusan Tanah diharapkan mampu memberikan andil dalam perbaikan PBM dan menjadikan mahasiswa menjadi pelanggan yang berkualitas. Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang memberikan kritik dan saran agar Jurusan Tanah bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Fakultas Teknologi Pertanian akan melaksanakan tri darma perguruan tinggi dalam rangka menyediakan sumber daya manusia di bidang Teknologi Pertanian yang mengacu

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya harus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan

Tinjauan manajemen fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas brawijaya 2016 meliputi tindak lanjut dan evaluasi audit internal, umpan balik, evaluasi program kerja dan

sistem manajemen yang diselenggarakan di Jurusan THP UB sesuai dengan Kebijakan Mutu untuk mencapai Sasaran Mutu yang telah ditetapkan.. Tinjauan Manajemen

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil tinjauan manajemen yang sudah dilakukan adalah melakukan perbaikan terhadap keluhan pelanggan melalui tindakan pencegahan dan perbaikan sasaran

Laporan Tinjauan Manajemen Program Studi Studi S3 Matematika Tahun 2021 untuk terakredita si, jika skor ≥ 2.0 evaluasi dan pemutakhiran kurikulum kepentingan internal dan

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN PASCASARJANA UNVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 346 137 Jumlah dosen yang memiliki rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa di

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN PASCASARJANA UNVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Page | 4  Berdasarkan data yang miliki di LPPMP bahwa hampir seluruh mahasiswa terutama mhs S-1 sudah mengisi