Laporan PPL Praktek Pengalaman Lapangan

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK PGRI 2 SALATIGA

Disusun oleh :

Nama : Kosim

NIM : 3301412145

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2015

(2)

(3)

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan PPL di SMK PGRI 2 Salatiga ini dengan lancar dan tepat waktu pada waktunya.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan UNNES sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya agar memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaaan pendidikan dan pengejaran di sekolah atau ditempat latihan lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam kegiatan ini yakni sebagai berikut :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum selaku Rektor UNNES

2. Drs. Masugino, M.Pd selaku kepala UPT PPL Universitas Negeri Semarang 3. Nina Oktarina, S.Pd, M.Pd selaku dosen koordinator (PPL)

4. Heriyanta, S.Pd selaku kepala sekolah SMK PGRI 2 Salatiga 5. Kuntoro, S.Pd selaku Koordinator Guru Pamong

6. Suwani Griyowati, S.Pd selaku Guru Pamong 7. Seluruh guru dan karyawan SMK PGRI 2 Salatiga 8. Rekan-rekan PPL di SMK PGRI 2 Salatiga

9. Seluruh peserta didik SMK PGRI 2 Salatiga

Semoga Allah SWT membalas jasa berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penulis dalam pelaksanaan kegiatan ini. Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Salatiga, 10 Oktober 2015

Kosim

NIM 3301412145

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR LAMPIRAN...v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Pengertian...1

C. Tujuan ...1

D. Fungsi ...2

E. Manfaat ...2

BAB II LANDASAN TEORI A. Dasar Hukum...3

B. Dasar Implementasi ...3

C. Dasar Konseptual...4

D. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan...5

E. Persyaratan dan Tempat ...5

BAB III PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat...6

B. Tahapan Kegiatan...6

C. Proses Bimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing...8

D. Hal-hal Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL...9

BAB III PENUTUP A. Simpulan... 10

B. Saran... 10

REFLEKSI DIRI...11

LAMPIRAN – LAMPIRAN...15

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

(6)

i. Daftar hadir dosen koordinator PPL ii. Daftar hadir dosen Pembimbing iii. Kartu bimbingan praktek mengajar

iv. Jadwal kegiatan praktikan di sekolah v. Kegiatan tambahan mahasiswa vi. Daftar hadir mahasiswa praktikan

vii. Jadwal praktek terbimbing mahasiswa PPL viii. Kalender akademik

ix. Alokasi waktu

x. Silabus

xi. Program semester

xii. Rencana Perencanaan Pembelajaran xiii. Materi

(7)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai salah satu misi yaitu menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga lainnya yang tugasnya bukan sebagai pengajar. Sarjana kependidikan merupakan calon tenaga pendidik yang harus menguasai bidangnya dengan baik agar kelak lulusan dapat bekerja secara produktif serta berusaha meningkatkan mutu kelulusan. Ditegaskan dalam undang – undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa.

PPL 2 dilaksanakan pada sekolah-sekolah latihan yang telah bekerjasama dengan UNNES sebagai upaya pembentukan tenaga kependidikan yang professional serta untuk meningkatkan mutu para guru yang ahli dalam bidangnya yang meliputi kegiatan pembelajaran dan penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengaplikasikan semua aspek pembelajaran inovatif, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.

B. Pengertian Praktik Lapangan Lapangan (PPL)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau ditempat latihan lainnya.

C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kempetensi sosial .

(8)

D. Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik pengalaman lapangan ini berfungsi memberikan bekal pada mahasiswa praktikan agar mereka memiliki kompetensi, kompetensi personal dan kompetensi kemasyarakatan.

E. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan

Manfaat program PPL bagi mahasiswa, antara lain :

1. Mampu mengenal, memahami, mendalami berbagai macam dan model karakter siswa atau anak didik.

2. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan belajar mengajar di sekolah latihan dan memperdalam pengertian dan penghayatan siswa tentang pelaksanaan pendidikan.

3. Mengetahui dan mempraktikkan secara langsung mengenai cara-cara pembuatan perangkat pembelajaran seperti Program tahunan, Program semester, silabus, Rencana Pembelajaran yang dibimbing oleh guru pamong masing-masing. 4. Mampu mengaplikasikan ilmu teori kedalam realita nyata khususnya yang ada

didalam lingkup kehidupan disekolah.

5. Memperoleh pengalaman yang sangat berguna tatkala praktikan sudah menjadi seorang tenaga pengajar nantinya.

Manfaat bagi sekolah, antara lain :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah

2. Memberikan masukan terhadap masing-masing sekolah atas perkembangan terbaru dalam perencanaan program pendidikan

Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang, antara lain :

1. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan sekolah-sekolah latihan

2. Mendapatkan masukan atas realita permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan

3. Mengetahui kualitas hasil pendidikan mahasiswa di bangku kuliah yang dibuktikan dengan sikap praktikan dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan di sekolah

4. Sebagai refleksi untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan PPL selanjutnya.

(9)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dasar Hukum

B. Berikut merupakan dasar sebagai landasan pelaksanaan PPL 2, sebagai berikut :

1. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

a. Pasal 39 ayat 1 : ”Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menujang proses pendidikan pada satuan pendidikan”.

b. Pasal 42 ayat :

1) Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

2) Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi.

c. Pasal 43 ayat 2 : “Sertifikasi pendidikan diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi”.

2. Undang- undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

3. Peraturan Pemerintah No. 60/61 Tahun 2000 tentang Otonomi Perguruan Tinggi.

4. Surat Keputusan Rektor No. 35/O/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

C. Dasar Implementasi

Sangat diperlukan adanya pembentukan dan pengembangan kompetensi bagi seorang guru. Hal ini berfungsi sebagai usaha untuk menunjang keberhasilan dalam menjalankan profesinya, mengingat guru adalah petugas professional yang harus dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara professional dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam usaha untuk menjalankan tugas sebagai abdi, maka diperlukan suatu kegiatan yang menunjang keberhasilan kompetensi pengajaran sehingga diharapkan tercapainya tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang kemudian disalurkan melalui

(10)

kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dalam hal ini PPL II sebagai tindak lanjut dari kegiatan orientasi sekolah latihan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I.

Penyelenggaraan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan tenaga kependidikan yang professional sebagai guru pengajar dan pembimbing atau konselor. Dalam rangka menerapkan keterampilan dan berbagai ilmu pengetahuan yang diperoleh serta memperoleh pengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara terpadu disekolah, yaitu melalui praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan kependidikan lain yang bersifat intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang ada di sekolah maupun masyarakat maka diadakan Praktik Pengalaman Lapangan.

Praktik Pengalaman Lapangan ini mempunnyai banyak manfaat bagi mahasiswa, antara lain ; diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam malaksanakan tugasnya sebagai guru yang professional, baik dalam bidang studi yang digelutinya maupun dalam pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah nanti yang lebih jauh dan dapat meningkatkan nilai yang positif dari tingkat kemampuan mahasisawa itu sendiri.

Untuk itu, diharapkan bahwa Praktik Pengalaman diharapkan benar-benar dapat menjadi pembekalan ketrampilan dari setiap mahasiswa disekolah, diharapkan nantinya akan mendukung kemajuan dunia pendidikan yakni dalam pekerjaannya sebagai guru kelas dikemudian hari.

D. Dasar Konseptual

1. Tenaga kependidikan terdapat di jalur pendidikan di sekolah dan di jalur pendidikan di luar sekolah.

2. UNNES sebagai institusi yang bertugas menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari antara lain tenaga pembimbing, tenaga pengajar, tenaga pelatih dan tenaga kependidikan lainnya.

3. Tenaga pembimbing adalah tenaga pendidik yang tugas utamanya membimbing peserta didik di sekolah.

4. Tenaga pengajar adalah tenaga pendidik yang bertugas untuk mengajar peserta didik di sekolah.

5. Tenaga pelatih adalah tenaga pendidik yang bertugas untuk melatih peserta didik di sekolah.

(11)

6. Untuk memperoleh kompetensi sebagai tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga pelatih, mahasiswa calon pendidik wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL)

E. Status, Peserta, Bobot Kredit, dan Tahapan

F. Praktik pengalaman lapangan (PPL) wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang karena merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum.

Praktik pengalaman lapangan (PPL) wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang karena merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum. Mata Kuliah PPL mempunyai kredit 6 SKS dengan rincian PPL 1 = 2 SKS, PPL 2 = 4 SKS. Satu SKS setara dengan 4 kali 1 jam (60 menit) X 18 = 72 jam pertemuan.

Tahapan Praktik Pengalaman Lapangan untuk program S1 dilaksanakan secara simultan dalam dua tahap yaitu:

1. Praktik Pengalaman Lapangan Tahap 1 (PPL 1)

PPL1 meliputi peerteaching, pembekalan, serta observasi dan orientasi di sekolah/tempat latihan.

2. Praktik Pengalaman Lapangan Tahap 2 (PPL 2)

a. Membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran terbibing dan mandiri, serta menyusun laporan

b. Melaksanakan kegiatan non pembelajaran

G. Persyaratan dan Tempat

Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam menempuh Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), baik PPL 1 maupun PPL 2 sebagai berikut :

a. Menempuh minimal 110 SKS dibuktikan dengan KHS dan KRS pada semester 6 b. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL secara online

c. Lulus mata kuliah micro teaching/mata kuliah belajar-mengajar d. PPL 2 dilaksanakan setelah PPL 1

Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional atau pimpinan lain yang sesuai. Penempatan PPL dipilih sendiri oleh mahasiswa sesuai dengan yang disediakan di SIM-PPL. Mahasiswa praktikan menempati tempat latihan di kota Salatiga tepatnya di SMK PGRI 2 Salatiga.

(12)

BAB III PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat

Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) dilaksanakan pada : Hari / tanggal : Kamis, 24 Agustus 2015 – Jumat, 23 Oktober 2015 Pukul : 07.00- 13.30 WIB

Tempat : SMK PGRI 2 Salatiga

B. Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan pada PPL tahap 2 (PPL 2) yaitu : a. Penerjunan ke sekolah latihan

Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh UPT PPL UNNES yaitu mulai tanggal 6 Agustus 2015 sampai dengan 24 Oktober 2015. Penyerahan mahasiswa PPL kepada Kepala Sekolah SMK PGRI 2, Heriyanta, S.Pd dan Koordinator Guru Pamong, Kuntoro, S.Pd dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2015 oleh dosen koordinator PPL UNNES, Nina Oktarina, S.Pd, M. Pd.

b. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan

Di SMK PGRI 2 Salatiga masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan 6 hari kerja, untuk mengetahui lebih mendalam tentang sistem pengajaran dan cara pengajaran yang dipakai dan diterapkan oleh guru Mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor, Ibu Suwani Griyowati, S.Pd saat mengajar di kelas. Untuk itu pratikan melakukan pengajaran model. Pengajaran model adalah kegiatan yang dilakukan praktikan dengan cara mengamati guru pamong dalam melakukan proses pembelajaran terhadap siswa. Melalui kegiatan ini praktikan dapat mengetahui bagaimana guru mengajar, mengelola kelas, membuka pelajaran, cara mengajar dan permasalahan yang ada di dalam kelas. Dengan bimbingan guru pamong, pengajaran terbimbing dilaksananakan selama kurang lebih 2 kali, mulai hari Selasa 11 Agustus 2015.

c. Pengajaran terbimbing oleh Guru Pamong

Latihan mengajar dilaksanakan mulai hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 sampai 13 Oktober 2015. Praktikan mengampu kelas X ( A,C,E,G,H ). Dalam pengajaran terbimbing ini, secara acak melakukan pendampingan dan penilaian kepada praktikan melalui evaluasi pembelajaran.

Jadwal mengajar praktikan

Hari Waktu Kelas

(13)

Senin 12.00 – 13.30 X E

Selasa 08.30 – 10.15

X A Rabu

Kamis 10.15 – 11.45 X C

12.00 – 13.30 X G

Jumat 07.00 – 08.30 X H

Sedangkan tugas keguruan lainnya yang dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga antara lain yaitu membuat perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud antara lain adalah

1. Program Tahunan (Prota) 2. Program Semester (Promes) 3. Silabus

4. Rencana Pelaksnaan Pengajaran (RPP) d. Pengajaran mandiri

Pelatihan mengajar mandiri dilaksanakan mulai minggu ke-3, Selasa, 18 Agustus 2015 sampai minggu terakhir PPL. Pengajaran mandiri merupakan kegiatan latihan mengajar dan tugas keguruan lainnya tanpa didampingi oleh guru pamong. Pengajaran ini melatih praktikan untuk belajar menyampaikan materi dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi siswa dan sudah sebelumnya sudah dikonsultasikan kepada guru pamong terlebih dahulu. Dengan menggunakan metode pengajaran mandiri diharapkan mahasiswa praktikan dapat melatih dirinya menjadi guru yang profesional.

Sedangkan tugas keguruan lainnya yang dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga antara lain setiap dua minggu sekali yaitu hari Senin diadakan upacara bendera, upacara pada hari Besar Nasional. Setiap hari Senin, Rabu dan Jumat sebelum pembelajaran dimulai di awali dengan membaca doa Asmaul Khusna. Selain melaksanakan tugas pembelajaran dikelas, praktikan juga mengikuti kegiatan pendampingan ekstrakulikuler di sekolah yakni Pramuka.

Selain membuat perangkat pembelajaran dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan yang penulis ikuti adalah ekstrakulikuler pramuka.

(14)

1. Pendahuluan

Dalam pendahuluan ini, guru melakukan persiapan mengajar dari mempersiapan materi, tujuan dan media pembelajaran sebelum memasuki kelas. Setelah masuk kelas, guru membuka pertemuan dengan mengawalinya dengan salam, kemudian dilakukan dengan berdoa dan presensi siswa untuk mengetahui siswa yang hadir atau tidak hadir (jika mengajar pada jam pertama). Kemudian guru mempersiapkan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, lalu guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik.

2. Inti

Pendidik harus melakukan penilaian autentik dari awal, proses dan hasil belajar yang mencangkup penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Adapun tahap inti dalam proses belajar mengajar mencakup kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

3. Penutupan

Dalam tahapan ini pendidik mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan mengenai materi yang dipelajari sebagai kegiatan refleksi terhadap proses pembelajaran. Kemudian memberikan tugas jika ada penugasan untuk pertemuan berikutnya, selanjutnya pendidik mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan moral kepada peserta didik dan menutup pertemuan dengan bacaan hamdalah dan salam.

e. Melakukan kegiatan non pembelajaran atau ekstrakurikuler

Selain membuat perangkat pembelajaran, penulis juga mengikuti kegiatan ektrakurikuler yaitu Pramuka. Kegiatan pramuka wajib dilaksanakan setiap Hari Sabtu mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB

C. Proses Pembimbingan

a. Bimbingan dengan Guru Pamong

Mahasiswa praktikan mendapatkan bimbingan dengan baik dari guru pamong selama ditempat latihan yaitu SMK PGRI 2 Salatiga. Adapun guru pamong mahasiswa praktikan dari program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu Ibu, Suwani Griyowati, S.Pd. Waktu bimbingan setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Hal-hal yang dikoordinasikan :

1. Penerapan kurikulum KTSP dalam kegiatan pembelajaran

(15)

2. Bahan mengajar 3. RPP, Prota dan Promes 4. Pengadaan Ulangan Harian

5. Pembuatan soal dan kunci jawaban untuk ulangan hariandan soal Ulangan Tengah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015

6. Lembar penilaian yang mencakup penilaian sikap, sosial, ketrampilan dan pengetahuan

7. Pemberian tugas

8. Penggunaan media pembelajaran b. Bimbingan dengan dosen pembimbing

Selama PPL di SMK PGRI 2 Salatiga, mahasiswa praktikan juga mendapatkan bimbingan dengan baik dari dosen yaitu Nina Oktarina, S.Pd, M.Pd. - Waktu : Setiap dosen pembimbing datang ke sekolah latihan

- Hal-hal yang dikoordinasikan:

1. Kesulitan-kesulitan selama PPL di sekolah latihan 2. Penerapan kurikulum KTSP

3. Bimbingan materi dan penggunaan metode yang efektif untuk PBM 4. Masalah-masalah yang menghambat selama PPL di sekolah latihan 5. Pelaksanaan ujian praktek mengajar

c. Bimbingan dengan Koordinator Dosen Pembimbing

Koordinator Dosen Pembimbing mahasiswa praktikan di SMK PGRI 2 Salatiga yaitu Nina Oktarina,S.Pd.M.Pd. Kegiatan yang dilakukan praktikan di SMK PGRI 2 Salatiga tidak lepas dari pengawasan beliau.

D. Hal-Hal yang Mendukung dan Menghambat Selama PPL Berlangsung

Ada beberapa hal yang menjadi pendukung dan penghambat mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL 2, antara lain :

1. Faktor Pendukung

a. Adanya bimbingan dan layanan secara baik yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, guru pamong dan guru lain, staf karyawan, siswa serta anggota sekolah di SMK PGRI 2 Salatiga

b. Adanya hubungan yang harmonis antar mahasiswa praktikan dengan Kepala Sekolah, guru pamong dan guru lain, staf karyawan, siswa serta anggota sekolah SMK PGRI 2 Salatiga.

c. Adanya hubungan yang harmonis antar mahasiswa praktikan.

d. Adanya respon dan hubungan yang baik dikalangan peserta didik atas adanya mahasiswa praktikan.

e. Adanya dukungan fasilitas dari pihak sekolah dengan menyediakan tempat latihan berupa ruangan sebagai sarana mahasiswa memperlancar kegiatan. 2. Faktor Penghambat

a. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran

(16)

b. Rendahnya motivasi beberapa siswa yang kerap mempengaruhi siswa lain dalam kegiatan pembelajaran

c. Kurangnya buku pegangan siswa sebagai pendukung berjalannya kegiatan pembelajaran

(17)

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Adanya keterbukaan wawasan dari sebelumnya pada mahasiswa praktikan. 2. Mengetahui deskripsi realitas sekolah yang sesungguhnya.

3. Adanya peranan yang besar pada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menuju lulusan yang professional.

4. Adanya peningkatan keahlian pada mahasiswa praktikan dalam membuat Prota, Promes, RPP.

5. Keadaan sekolah SMK PGRI 2 Salatiga yang sudah cukup baik.

6. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa praktikan dengan pihak sekolah SMK PGRI 2 Salatiga

B. Saran

Dari serangkaian kegiatan dalam PPL II dapat diharapkan sebagai berikut :

1. Adanya penambahan sarana dan prasarana dalam pembelajaran sebagai sarana mengembangkan dan meningkatkan kualitas lulusan.

2. Adanya pendalaman terhadap kompetensi-kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam program keahlian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar tercipta pembelajaran yang lebih berkualitas.

3. Adanya kedekatan emosi antara mahasiswa praktikan dengan siswa agar dapat menentukan strategi yang tepat sesuai dengan kondisi siswa.

4. Adanya penyadaran secara psikologi terhadap anak dalam kaitannya untuk permasalahan belajar

(18)

REFLEKSI DIRI

Nama : Kosim

NIM : 3301412145

Jurusan : Politik dan Keewarganegaraan (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Fakultas : Ilmu sosial

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, Praktikan dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2015 yang merupakan agenda rutin setiap tahun dari Universitas Negeri Semarang. Praktikan mengikuti dan melaksanakan kegiatan tersebut di SMK PGRI 2 SALATIGA. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pedoman sikap dan perilaku yang bertujuan menempatkan calon guru sebagai orang yang kelak mempunyai profesi terhormat, mulia, bermartabat dengan dilindungi undang-undang. Di samping itu juga membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Kegiatan PPL mencakup PPL I dan PPL II. PPL I meliputi micro teaching, pembekalan, observasi dan orientasi di sekolah, kemudian PPL II meliputi membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran terbimbing dan mandiri, menyusun laporan, serta melaksanakan kegiatan nonpembelajaran. Kegiatan PPL 2015, dengan keseluruhan dari PPL I dan PPL II dilaksanakan mulai 6 Agustus – 24 Oktober 2015.

SMK Negeri 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Nakula Sadewa I Kembang Arum RT 02 RW 03 Salatiga 50715 merupakan salah satu sekolah mitra yang digunakan sebagai tempat kegiatan PPL 2015.

Berikut merupakan refleksi diri dari praktikan dengan menilai beberapa aspek yang berkaitan dengan kegiatan PPL I. Aspek-aspek tersebut yaitu:

1. Kekuatan dan Kelemahan Mata Pelajaran PPkn

a. Kekuatan

Kekuatan dalam mata pelajaran PPkn yaitu dalam Pembuatan Perangkat Mengajar sudah menggunakan IT dalam membuat RPP dan Media Pembelajaran yang tentunya akan

(19)

mampu menummbuhkan semangat siswa dalam belajar, materi juga tidak terpaku pada Pustaka,artinya guru bebas mencari Pustaka yang berkaitan dengan pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas internet.

b. Kelemahan

Dalam Pembelajaran PPKn di SMK PGRI Salatiga yang menjadi Kekurangan adalah terbatasnya jumlah buku yang tersedia di Perpustakaan, hal ini tentunya menghambat siswa dalam melakukan pembelajaran PPKn, yang harus Up do Date.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Sarana prasarana penunjang pembelajaran di SMK PGRI 2 Salatiga sangat memadahi dan menunjang kegiatan belajar mengajar. Masing-masing kelas dilengkapi dengan LCD, sebagai sarana penunjang penggunaan media pembelajaran, dan intercom sebagai pemberi informasi. Perpustakaan, ruang ekstra kurikuler, laboratorium, ruang ibadah, dan UKS tersedia di SMK PGRI 2 Salatiga.

3. Kualitas Guru Pamong

Dalam kegiatan PPL ini, praktikan dibimbing oleh Suwani Griyowati, S.Pd Beliau sangat membantu praktikan dalam mengenalkan dunia keguruan dan tugas-tugas seorang guru. Kualitas guru pamong sangat baik. Dalam melaksanakan proses pengajaran, sudah menerapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum. Guru pamong banyak memberikan masukan dalam mengajar di kelas sesungguhnya, baik dari cara penguasaan kelas, maupun penyampaian materi di dalam kelas agar dapat diterima dengan baik. Selain itu guru pamong juga sangat terbuka jika praktikan akan berkonsultasi mengenai masalah-masalah yang dihadapi.

4. Kualitas Pembelajaran di SMK PGRI 2 Salatiga

Kualitas pembelajaran yang ada di SMK (PGRI) 2 Salatiga sudah cukup baik. Di sana telah diterapkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Guru mengajar sesuai dengan bidang keahlian yang mereka miliki masing-masing. Jumlah guru yang terdapat di sekolah ini sebanyak 38 guru termasuk kepala sekolah. Dengan adanya pengelompokan guru sesuai dengan bidang keahlian yang mereka miliki, maka kualitas pembelajran akan jauh lebih baik.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Dalam pengajaran mata pelajaran PPKn, praktikan masih banyak kekurangan. Hal ini disebabkan karena praktikan baru mempelajarinya secara teoretis dan

(20)

praktek dengan skala kecil di sekolah dan lingkungan kampus saja. Oleh sebab itu, praktikan merasa perlu untuk terus belajar dan mencari pengalaman dalam praktek pembelajaran serta mampu berkoordinasi dengan baik kepada semua pihak di sekolah. Dengan adanya bimbingan dari guru pamong, praktikan diharapkan mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi siswa pada saat praktek mengajar di kelas. Berdasarkan hasil pengamatan, praktikan mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang baru dan sangat berguna untuk bekal PPL 2 selanjutnya.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh setelah Melaksanakan PPL I

Selama PPL I banyak hal yang dapat praktikan peroleh di SMK PGRI 2 Salatiga. Praktikan mendapat tambahan pengetahuan dan pengalaman mengenai bagaimana keadaan sebenarnya yang ada di sekolah seperti administrasi, struktur organisasi, keadaan fisik, interaksi siswa dengan guru, serta interaksi sekolah dengan lingkungan sekitar. Praktikan juga mendapat tambahan pengalaman mengajar dari pengamatan yang dilakukan terhadap guru mata pelajaran terkait selama mengikuti PPL I. Selain itu, praktikan juga mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sekolah yang digunakan sebagai tempat latihan mengajar. Praktikan juga dapat mengevaluasi diri tentang bagaimana sebenarnya pembelajaran yang baik dan benar. Praktikan mendapatkan motivasi, inovasi dan ide – ide bagaimana nantinya mengajar yang menyenangkan serta memberikan pembentukan karakter untuk siswa.

7. Saran dan Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan UNNES

SMK PGRI 2 Salatiga memiliki prestasi yang tidak diragukan lagi. Dengan adanya sarana prasarana yang memadahi dan kualitas guru serta karyawan yang baik diharapkan sekolah ini mampu menjaga prestasi yang telah dicapai dan konsisten menjalankan program – program yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Saran pengembangan untuk UNNES adalah agar senantiasa membina hubungan yang baik dengan sekolah latihan untuk mempertahankan kerja sama yang telah dibangun dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pendidik secara profesional untuk mencetak lulusan yang unggul.

.

(21)

(22)

Lampiran 1

DAFTAR HADIR DOSEN KOORDINATOR PPL

Sekolah : SMK PGRI 2 Salatiga

Dosen Koordinator PPL : Nina Oktarina, S.Pd., M.Pd

NIP : 197810072003122002

No Tanggal Uraian Materi Mahasiswa yang

dikoordinir

Tanda Tangan

1 7 Agustus 2015 Menyerahkan

mahasiswa PPL kepada Kepala Sekolah

Semua mahasiswa PPL SMK PGRI 2 Salatiga

2 28 September

2015

Monitoring pelaksanaan PBM

3 15 Oktober 2015 Monitoring

pelaksanaan PBM

3 24 Oktober 2015 Penarikan mahasiswa

PPL di SMK PGRI 2 Salatiga

Salatiga, 10 Oktober 2015 Kepala Sekolah

Heriyanta, S.Pd

(23)

Lampiran 2

DAFTAR HADIR PEMBIMBING PPL

PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TAHUN 2015

Sekolah : SMK PGRI 2 Salatiga

Dosen Pembimbing : Setiajid, M.Si

Fakultas : Ilmu Sosial

N o

Tanggal Mahasiswa yang dibimbing Materi bimbingan Tanda Tangan

1 7 Agustus 2015 - Muh Miftahul Abror

- Kosim - Pengarahan tentangpenyusunan perangkat

pembelajaran - Pengarahan

pelaksanaan PBM

2 28 September 2015 - Muh Miftahul Abror

- Kosim

- Pengarahan pelaksanaan PBM - Penilaian latihan dan

ujian praktik mengajar

3 15 Oktober 2015 - Muh Miftahul Abror

- Kosim - Pengarahan pelaksanaan PBM - Penilaian latihan dan

ujian praktik mengajar

Salatiga,10 Oktober 2015 Kepala Sekolah

Heriyanta, S.Pd

(24)

Lampiran 3

KARTU BIMBINGAN PRAKTIK MENGAJAR MANDIRI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Tempat Praktik : SMK PGRI 2 Salatiga

MAHASISWA

o Tanggal Materi Pokok Kelas

Tanda Tangan

1 31 Agustus 2015 Bentuk negara

dan Bentuk kenegaraan

XE

2 1 september 2015 Hakikat dan

Asal mula terbentuknya negara

XA

3 2 september 2015 Bentuk negara

dan bentuk kenegaraan

XG

4 3 September 2015 Bentuk Negara

dan Bentuk Kenegaraan

XC

5 5 September 2015 Bentuk Negara

dan bentuk kenegaraan

XH

6 7 September 2015 Tujuan dan

fungsi Negara

XA

7 8 september 2015 Tujuan dan

Fungsi Negara

XC

8 9 september 2015 Tujuan dan

Fungsi Negara

XG

9 21 September 2015 Nasionalisme XH

6 22 September 2015 Nasionalisme XE

7 23 September 2015 Nasionalisme XA

8 7 Oktober 2015 Nasonalisme XC

(25)

Salatiga,…...Oktober 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah Koordinator Dosen Pembimbing

Heriyanta, S.Pd Nina Oktarina S.Pd, M.Pd

NIP 19651101 199003 1 010 NIP 197810072003122002

Lampiran 4

JADWAL KEGIATAN

Nama : Kosim

NIM : 3301412145

Program Jurusan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1

Sekolah Latihan : SMK PGRI 2 Salatiga

Minggu ke Hari/Tanggal Jam Kegiatan

1

Kamis, 6 Agustus 2015 06.30 – selesai Penerjunan PPL

Jumat, 7 Agustus 2015 09.00 – selesai Penerimaan

mahasiswa PPL

(26)

2

Senin, 10 Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 1

Selasa, 11 Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 1

Rabu, 12 Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 1

Kamis, 13 Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 1

Jumat, 14 Agustus 2015 07.00 – 11.00 PPL 1

Sabtu, 15 Agustus 2015 07.00 – 12.30 PPL 1

3

Senin, 17 Agustus 2015 07.00 – 09.00 Upacara

Kemerdekaan

Selasa, 18 Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 1

Rabu, 19 Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 1

4

Selasa, 25Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Rabu, 26 Agustus 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

5

Selasa, 1 September 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Rabu, 2 September 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Kamis, 3 September 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Jumat, 4 September 2015 07.00 – 11.00 PPL 2

Sabtu, 5 September 2015 07.00 – 12.30 PPL 2

6

Senin, 7 September 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

7

8

9 Senin, 28 September 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Kamis, 1 Oktober 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

(27)

Sabtu, 3 Oktober 2015 07.00 – 12.30 PPL 2

10

Senin, 5 Oktober 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Selasa, 6 Oktober 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Rabu, 7 Oktober 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Jumat, 9 Oktober 2015 07.00 – 11.00 PPL 2

Sabtu, 10 Oktober 2015 07.00 – 12.30 PPL 2

11

Rabu, 14 Oktober 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Sabtu, 17 Oktober 2015 07.00 – 12.30 Acara Pentas Seni

12

Rabu, 21 Oktober 2015 07.00 – 13.30 PPL 2

Sabtu, 24 Oktober 2015 07.00 – 12.30 Penarikan PPL

Salatiga, ... Oktober 2015

Mengetahui,

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Suwani griyowati, S.Pd Nina Oktarina, S.Pd,M.PdNIP

NIP : NIP :

Lampiran 5

KEGIATAN TAMBAHAN MAHASISWA PPL DI SMK PGRI 2 SALATIGA

No Kegiatan Waktu

Hari Pukul

1 Mendampingi Ekstrakulikuler

(28)

Salatiga, 10 Oktober 2015 Kepala Sekolah

Heriyanta, S.Pd

(29)

Lampiran 6

DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PPL

SEKOLAH LATIHAN : SMK PGRI 2 SALATIGA

PROGRAM/TAHUN : PPL/2015

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Salatiga Koordinator Mahasiswa

(30)

DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PPL

SEKOLAH LATIHAN : SMK PGRI 2 SALATIGA

PROGRAM/TAHUN : PPL/2015

Mengetahui

Heriyanta, S.Pd Yogie Yolanda

(31)

SEKOLAH LATIHAN : SMK PGRI 2 SALATIGA PROGRAM/TAHUN : PPL/2015

Mengetahui

(32)

Mengetahui

(33)

Mengetahui

NIP. 19651101 199003 1 010 NIM 7101412291

(34)

Mengetahui

NIP. 19651101 199003 1 010 NIM 7101412291

(35)

Mengetahui

NIP 19651101 199003 1 010 NIM 7101412291

(36)

JADWAL PRAKTIK TERBIMBING MAHASISWA PPL DI SMK PGRI 2 SALATIGA

No Nama _Senin _Selasa _RabuMata Pelajaran_Kamis _Jumat _Sabtu

1 Muh Miftahul Abror PKn PKn PKn

2 Kosim PKn PKn PKn PKn

3 Janu Prihandono Penjaskes Penjaskes Penjaskes Penjaskes Penjaskes Penjaskes

4 Bagus Fajar Wahyudi Penjaskes Penjaskes Penjaskes Penjaskes

5 Fitriyani _{Aplikasi Presentasi}Mengoperasikan _{Aplikasi Presentasi}Mengoperasikan _{Aplikasi Presentasi}Mengoperasikan

6 Iis Suryati

Menangani Penggandaan

Dokumen

Memberikan Pelayan Kepada

Pelanggan 7 Siti Salamah Akuntansi Produktif Akuntansi Produktif Akuntansi_Produktif Akuntansi Produktif

8 Siti Mustika Intan Permatasari Melakukan Prosedur_Administrasi

9 Puspa Hilda Dwi Harini Mengelola Peralatan_Kantor Mengelola Peralatan_Kantor

10 Yogie Yolanda

Memahami Prinsip-prinsip Penyelenggaraaan

Administrasi Perkantoran

Memahami Prinsip-prinsip Penyelenggaran

Memahami Prinsip-prinsip Penyelenggaraan

11 Lintang Ayu Zahara Mail Handling Mail Handling

Kepala Sekolah

Heriyanta, S.Pd

(37)

Lampiran 8

(38)

Lampiran 9

ANALISIS ALOKASI WAKTU

NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 2 SALATIGA

MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan

KOMPETENSI KEAHLIAN : Grafika,Administrasi Perkantoran dan Pemasaran

KELAS : X

JUMLAH JAM/MINGGU : 3 x 45 MENIT

Salatiga, 10 Oktober 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Heriyanta, S.Pd Suwani Griyowati, S.Pd

(39)

Lampiran 10

S I L A B U S

MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KELAS/SEMESTER : X ( A, C , E, G, H )

STANDAR KOMPETENSI :

KODE KOMPETENSI :

ALOKASI WAKTU : 14 X 45 Menit

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI ikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara

 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

 Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa

 Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara

Bangsa dan negara

o Manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial

o Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa

o Pengertian Negara dan Unsur-unsur

terbentuknya negara

- Rakyat

- Wilayah

- Pemerintah yang berdaulat

- Pengakuan dari negara lain

Mengkaji berbagai literatur tentang kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

Mendiskusikan dan

mempresentasikan hasil kajian literatur tentang pengertian dan unsur terbentuknya bangsa, pengertian negara dan unsur-unsur terbentuknya negara

o Non tes: Performance test (tugas kelompok/ individu)

o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya)

o Presentasi

4 Darji

Darmo-diharjo, (1990), Pendidiikan Pancasila di Perguruan negara untuk SMA, Jakarta Penerbit Erlangga



1.2 Mendeskrips ikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

 Menganalisis pengertian Negara

 Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara

 Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara

 Membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan

Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

o Hakikat negara

o Asal mula terjadinya negara

o pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain

o Bentuk-bentuk

Mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian dan asal mula terjadinya Negara

Mendiskusikan dan

mempresentasikan hasil kajian literatur pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain dan bentuk-bentuk kenegaraan

oTes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya)

oPresentasi araan (Civics Education), Yogyakarta: Citra Karsa

(40)

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR PEMBELAJARANMATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI fungsi dan tujuan NKRI

 Menguraikan pengertian dan fungsi negara

 Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan Negara

 Mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

o Pengertian fungi dan tujuan negara secara universal

o Pengertian dan tujuan NKRI

o Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara

o Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945

Mengkaji dari berbagai buku sumber tentang pengertian, fungsi negara secara universal Mendiskusikan dan

mempresentasikan hasil kajian literatur tentang teori fungsi dan tujuan negara serta tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

oPresentasi n semangat kebangsaan,

 Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan

 Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan

 Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan

 Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia

o Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)

o Makna nasionalisme

o Macam-macam

perwujudan nasionalisme dalam kehidupan

o Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan

Mengkaji dari berbagai literatur tentang semangat kebangsaan dan patriotisme dan nasionalisme Indonesia, macam-macam perwujudan nasionalisme Mendiskusikan dan

mempresentasikan hasil kajian literatur tentang pengertian nasionalisme serta menunjukkan bersikap positif terhadap nasionalisme dan patriotisme Indonesia

oPresentasi Jakarta: PT Pembanguna n Djakarta.

(41)

NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 2 Salatiga MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan KELAS/SEMESTER : X/ 1

STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional KODE KOMPETENSI : 2

KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU SUMBER

BELAJAR KARAKTER TM PS PI

Mendeskripsikan pengertian hukum



Menentukan macam-macam penggolongan Hukum



Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material



Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia



Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional

Sistem hukum dan lembaga peradilan

o Pengertian hukum

o Penggolongan hukum

o Sumber hukum

o Tata hukum Indonesia

o

Lembaga-lembaga peradilan

Menganalisis berbagai buku sumber tentang pengertian sistem hukum dan penggolongan hukum.

Mendiskusikan dan

mempresentasikan hasil kajian tentang sumber hukum, pengertian lembaga peradilan nasional dan dasar hukum lembaga peradilan nasional

o Non tes: Performance tes (tugas kelompok/ individu)

Mengidentifikasi perangkat lembaga peradilan



Mendeskripsikan macam-macam lembaga peradilan



Menganalisis fungsi dan peranan lembaga peradilan



Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan

Lembaga Peradilan

o Perangkat atau alat kelengkapan lembaga peradilan

o Klasifikasi lembaga peradilan

o Peranan atau tugas dan fungsi lembaga peradilan

Mengkaji berbagai literatur tentang perangkat lembaga peradilan

Diskusi kelompok dan presentasi hasil kajian tentang macam-macam lembaga peradilan dan peranan lembaga peradilan Melakukan Observasi praktek peradilan pada tingkat pengadilan negeri

2.3 Menunjukkan

sikap yang  o

Sikap yang sesuai dengan hukum

Mendiskusikan dan

menyimpulkan tentang sikap taat o

Non tes: Performance

2 

Berbagai

(42)

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI hukum yang berlaku

Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum



Menganalisis macam-macam perbuatan yang

bertentangan dengan hukum



Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku

o Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum

o Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya

pada hukum

Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan sanksinya

tes (tugas kelompok/ individu)

o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya)

o Presentasi

media cetak dan macam aturan tentang pemberantasan korupsi



Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi



Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi

o Pemberantasan korupsi

o Pengertian Korupsi

o Dasar hukum pemberantas korupsi

o Klasifikasi perbuatan korupsi

o Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi

Mengkaji dari berbagai literatur tentang aturan dan macam – macam perbuatan yang berkategori korupsi

Mengkaji media cetak tentang contoh pemberantasan korupsi di Indonesia

Mendiskusikan dan menyimpulkan hasil kajian pemberantasan korupsi di Indonesia

o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya) pilkan peran serta dalam upaya pemberantas an korupsi di Indonesia



Menunjukkan contoh sikap anti korupsi



Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi



Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi



Manampilkan sikap anti korupsi

o Peran serta dalam upaya

pemberantasan korupsi di Indonesia

o Macam-macam Gerakan atau organisasi anti korupsi

o Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak korupsi

o Sikap warga negara yang anti korupsi

Menelaah berbagai literatur tentang korupsi tentang perbuatan sikap anti korupsi Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang macam-macam perbuatan anti korupsi

o Presentasi

2 

Media cetak dan elektronik

(43)

NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 2 Salatiga MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan KELAS/SEMESTER : X/ 1

STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) KODE KOMPETENSI : 3

KOMPETENSI

ALOKASI

 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah

 Menentukan instrumen HAM nasional

 Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat

Pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

o Pengertian dan macam-macam HAM

o Upaya pemerintah dalam menegakan HAM

o Instrumen atau dasar hukum yang mengatur HAM

o Peran masyarakat dalam menegakan HAM

Mengkaji dari berbagai pustaka (buku paket dan sumber lain) tentang pengertian, macam-macam instrumen HAM Mendiskusikan dan mempresentasikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah, individu dan masyarakat

o Presentasi

4  Fakih

Mansour, Antonius M. Indrianto, Eko Prasetyo, (2003), Menegak

(44)

KOMPETENSI

ALOKASI serta dalam upaya

Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM

Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia

Peran serta dalam penegakan HAM di Indonesia

o Proses pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

o Pelanggaran HAM dan penangganan kasus pelanggaran HAM

o Contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia

Mengkaji berbagai sumber tentang proses penegakkan HAM, menentukan sikap, perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia Melalui pengamatan dapat mengilustrasikan dan menyimpulkan contoh perilaku dalam penegakkan HAM

 Mendeskripsikan instrumen HAM internasional

 Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional

 Mendeskripsikan peradilan HAM internasional

Instrumen hukum dan peradilan internasional HAM

o Instrumen HAM Internasional

o Kasus-kasus pelanggaran HAM internasional

o Proses dan sanksi pelanggaran HAM pada Peradilan Internasional

Mengkaji beberapa literatur dan sumber bacaan tentang instrumen hukum dan peradilan internasional HAM serta menunjukkan bentuk

pelanggaran HAM internasional

(45)

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 2 Salatiga MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan KELAS/SEMESTER : X/ 2

STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi KODE KOMPETENSI : 4

KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU SUMBER

 Mendeskripsikan pengertian dasar negara

 Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara

 Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi

 Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara

Dasar negara dan konstitusi

o Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi Negara

o Tujuan dan Nilai konstitusi

o Keterkaitan Dasar negara dan konstitusi

Mengkaji berbagai literatur tentang pe-ngertian dasar negara dan konsitusi.

Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi

o Non ganda, bentuk lainnya)

o Present asi

4  J.C.T.

Simo-rangkir, SH., Dr. (1986), Hukum dan Konstitusi Indonesia, Jakarta: PT: Gunung Agung



4.2

Menganalisi s substansi konstitusi negara

 Menguraikan unsur sebuah konstitusi

 Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu

 Menganalisis substansi konstitusi Indonesia

Substansi konstitusi negara

o Unsur-unsur konstitusi negara

o Klasifikasi konstitusi di Indonesia

o Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD 1945

Mengkaji beberapa buku sumber atau literatur tentang unsur-unsur konstitusi

menganalisis substansi konstitusi negara, ciri sebuah konstitusi dan konstitusi Indonesia ganda, bentuk lainnya) juusan ilmu sosial politik, fakultas ilmu social, universitas negeri Jakarta, vol 5, no. 1

 Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945

 Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia

o Pokok pikiran pembukaan UUD 1945

(46)

KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU SUMBER

Negara Kesatuan Republik Indonesia

 Menguraikan makna tiap alinia yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945

o Kedudukan Pembukaan dalam UUD 1945

o Makna setiap alinia dalam pembukaan

Mendiskusikan dan menyimpulkan hasil kajian tentang kedudukan pembukaan terhadap UUD 1945

tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya)

 Menunjukkan periodesasi konstitusi Indonesia

 Mendeskripsikan

kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan.

 Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusi

 Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara

Perkembangan konstitusi Indonesia

o Periode berlakunya konstitusi

o Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945

o Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan

o Contoh perilaku positif terhadap konstitusi negara

Mengkaji perubahan UUD 1945 tentang priodesasi konstitusi Indonesia

(47)

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 2 Salatiga MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan KELAS/SEMESTER : X/ 2

STANDAR KOMPETENSI : Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan KODE KOMPETENSI : 5

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU SUMBER

5.1 Mendeskrip sikan kedudukan warga negara dan pewarganeg araan di Indonesia

 Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945

 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan

 Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum

Warga negara dan pewarganegaraan

o Dasar hukum yang mengatur Warga negara

o Asas dan stesel dalam kewarganegaraan

o Syarat menjadi warga negara

o Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraan

Melakukan kajian literatur tentang warga negara sesuai hukum yang berlaku

Mendiskusikan dan

menyimpulkan berbagai kasus kewarganegaraan syarat menjadi warga negara, penyebab kehilangan kewarganegaraan dan asas kewarganegaraan

o Non pilihan ganda, bentuk lainnya)

 Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

 Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

 Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Persamaan kedudukan warga negara

o Landasan hukum yang menjamin persamaan kedudukan warga negara

o Aspek aspek persamaan kedudukan setiap warga negara

o contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara

Mengkaji berbagai literatur tentang kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang diatur dalam Undang-undang

Mendiskusikan tentang perilaku yang mencerminkan pelaksanaan persamaan kedudukan yang diatur oleh UU yang berlaku

o Non ganda, bentuk lainnya)

5.3. Menghargai persamaan kedudukan

 Menunjukkan sikap persamaan kedudukan warga negara tanpa

Persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan

Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang persamaan kedudukan warga

o Non

tes: Performance

4  Buletin,

surat kabar dan sumber

(48)

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI budaya, dan suku

membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

 Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar

 Mengembangkan sikap saling menghormati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

o ras

o Agama

o Gender

o golongan,

o budaya,dan suku bangsa

negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

(49)

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 2 Salatiga

MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan

KELAS/SEMESTER : X/ 2

STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Sistem Politik di Indonesia

KODE KOMPETENSI : 6

KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU SUMBER

6.1

Mendeskripsi kan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia

 Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia

 Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia

 mendeskripsikan infrastruktur politik

supra struktur dan infra struktur politik

o pengertian sistem politik Indonesia

o cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal negara

o Infrastruktur : kelompok kekuatan politik dalam masyarakat

- partai politik

- kelomp

Mengkaji literatur tentang pengertian sistem politik Indonesia

Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang eksistensi supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia

o Non pilihan ganda, lainnya)

o Presentasi

4 Afan Gafar

(2002) Civic education, di berbagai negara

 Menguraikan dinamika politik Indonesia

 Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia

 Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis

Sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara

o Dinamika politik Indonesia

o Sistem politik di negara Liberal, negara komunis dan sistim politik di Indonesia

Menganalisis berbagai sumber bacaan tentang dinamika politik Indonesia,

Membandingkan sistem politik Indonesia dengan yang berlaku di negara liberal dan komunis

o Present asi

4 Buku yang

relevan, media cetak dan media elektronik

(50)

KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU SUMBER

6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

 Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik

 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan

 Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah (Pemilu)

 Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia

Peran serta dalam sistem politik di Indonesia

o Ciri masyarakat politik

o Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan

o Contoh

peranserta dalam system politik

Menganalisis berbagai literatur tentang ciri-ciri masyarakat politik Mendemontrasikan perilaku dan berperan aktif dalam sistem politik di Indonesia

o Present asi

4 Buku yang

relevan, media cetak dan media elektronik



Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

(51)

Lampiran 11

PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016

STANDAR KOMPETENSI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KELAS : X

KOMPETENSI KEAHLIAN : SEMESTER GASAL

N

o Kompetensi/Sub Kompetensi

Alokas i Waktu

Pelaksanaan

Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Memahami Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia

- Mendeskripskikan hakikat bangsa dan unsur-unsur

terbentuknya negara Pengertian mesin

 Pengertian hakikat bangsa

 Pengertian negara

 Unsur terbentuknya negara

- Mendeskripsikan Hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

 Hakikat dan asal mula terbentuknya negara

 Bentuk negara dan bentuk kenegaraan - Menjelaskan

(52)

 Tujuan dan fungsi Negara

 Negara kesatuan republik indonesia - Menunjukan semangat

kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

 Pengertian nasionalisme

 Bentuk-bentuk nasionalisme

 Pengertian patriotisme



2 Menampilkan sikap positif terhadap peradilan hukum dan peradilan nasional

18 x 45

- Mendeskripskikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional

(53)

-menganalisis peran lembaga-lembaga peradilan

 Lembaga peradilan diindonesia

 Alat kelengkapan peradilan

 Tingkat peranan dan fungsi lembaga peradilan

-Menunjukan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

 Sikap taat terhadap hukum

 Sanksi hukum

- Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

 Korupsi dan dasar hukum

pemberantasanya

 Pengertian korupsi

 Klasifikasi korupsi

-Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi diindonesia

(54)

3

Menampilkan Peran serta dalam upaya pemajuan,penghormatan, dan perlindungan Hak asasi Manusia ( HAM )

6x45

- menganalisis upaya

pemajuan,penghormatan, dan penegakan HAM

 Pemajuan,penghormata n dan penegakan HAM

- Menampilkan peran serta dalam upaya

pemajuan,penghormatan dan penegakan HAM diindonesia

 Peran serta dalam upaya

pemajuan,penghormata n dan penegakan HAM diindonesia

- Mendeskripsikan instrumen Hukum dan peradilan HAM internasional HAM

 Instrumen Hukum dan Peradilan Internasional HAM

Mengetahui Salatiga, 10 Oktober 2015

Guru Kompetensi, Praktikan

(55)

Lampiran 11

PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KELAS : X

TAHUN PELAJARAN : 2015/2016

Semester Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Ket

I

1. Melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor

2. Menggunakan peralatan kantor Ulangan Harian

Ulangan Tengah Semester Latihan Soal Persiapan UAS Ulangan Akhir Semester

Alokasi Waktu Semester 1

II

3. Memelihara peralatan kantor Ulangan Harian

Ulangan Tengah Semester Latihan Soal Persiapan UAS Ulangan Akhir Semester

Alokasi Waktu Semester 2

Jumlah Alokasi Waktu

Salatiga,10 Oktober 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(56)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 2 Salatiga

Kelas : X (Sepuluh)

Semester : 1 (Satu)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Alokasi Waktu : 4 X 45 menit ( 2 x pertemuan )

A. Standar Kompetensi

1. Memahami Hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

B. Kompetensi Dasar

1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

C.Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian, asal mula terjadinya Negara

2. Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain dan bentuk-bentuk kenegaraan

D.Materi ajar Pertemuan 1

1. Hakikat negara

2. Asal mula terjadinya negara

3. Pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain

Pertemuan 2

Bentuk- bentuk kenegaraan

E. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi Kelompok

F. Kegiatan Pembelajaran Perte

-muan

Ke

(57)

1. Apersepsi

Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (memberikan salam siswa, berdoa, presensi, tanya jawab)

2. Menyampaikan cakupan materi, cakupan karakter yang akan dibelajarkan, dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Peserta didik menyaksikan tayangan gambar/video/power point tentang “Hakikat negara dan asal mula terbentuknya negara” yang telah disiapkan guru.

2. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok dengan cara behitung untuk mendiskusikan tentang hakikat dan asal mula terbentuknya negara Indonesia. 3. Peserta didik menuliskan hasil diskusi di lembar kerja yang telah di siapkan

oleh guru.

4. Masing-masing kelompok memprsentasikan hasil diskusinya didepan kelas yang diwakilkan oleh beberapa orang.

5. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan kelompok yang sedang presentasi.

6. Melakukan konfirmasi pemahaman peserta didik tentang hakikat negara dan asal mula terbentuknya negara.

C. Penutup (20 menit)

1. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat simpulan tentang hakikat negara dan asal mula terbentuknya negara.

2. Penugasan untuk mempelajari materi untuk minggu depan yaitu bentuk-bentuk negara.

Perte- A. Pendahuluan ( 15 menit) muan

Ke 2

1. Apersepsi

Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (memberikan salam siswa, berdoa, presensi, tanya jawab)

2. Menyampaikan cakupan materi, cakupan karakter yang akan dibelajarkan, dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.