API dan DB.pdf (3,641Kb)

Google Map API

INTRODUCTION API EXAMPLE

Google Maps

INTRODUCTION API EXAMPLE

Google Maps

Google Maps

Map Dapat Diterapkan pada Aplikasi Android

INTRODUCTION API EXAMPLE

Google Maps

Google Map API untuk membuat map dan informasi secara spesifik

API yang disediakan adalah services _{/ fungsi yang terdiri dari :}

 Marker

 Directions

 Coordinates

 Mengakomodasi Fungsi Utama Google Map Versi Web

Case Study

• Menampilkan Alamat yang telah diinput pada Map

Step by Step

1. Membuat nama projek tampilan:

a. Buka panel Properties.

b. ubah Title menjadi Map it

2. Membuat Label “Google Map “

a. klik Label pada Pada Palette -> lalu tarik ke

halaman Viewer Project.

Pengaturan

Properties Label “Google map”

1. BackgroundColor : Light Gray

2. FontBold : Ceklis √

3. FontSize : 14.0

4. FontTypeface : default

5. HasMargins : Ceklis √

6. Height : Automatic

7. Width : Fill parent

8. Text : Google Map

9. TextAlignment : Center : 1

10. TextColor : Red

Membuat layout baru

1. Klik VerticalArrangement

pada Palette – Layout.

2. Tarik kehalaman Viewer.

3. Atur Properties Layout.

Pengaturan Properties Layout

1. AllignHorizotal : Left:1

2. AllignVertical : Top:1

3. BockgroundColor : Light Gray

4. Height : Automatic

5. Width : Fill parent

6. Image : None

Pengaturan VerticalArrangement

Input Componet VerticalArrangement

a. klik & tahan Labelpada Palette - User Interface

-> lalu tarik ke halaman Viewer.

b. klik & tahan TextBoxPada Palette - User Interface

-> lalu tarik ke halaman Viewer.

c. klik & tahan Button Pada Palette - User Interface

-> lalu tarik ke halaman Viewer.

d. Melakukan pengaturan pada Masing-Masing

Langkah-langkah Merubah Nama Component

1. Klik Component yang akan dirubah namanya

2. Klik Rename yang berada pada bagian paling bawah Component

3. Ketikan Nama baru yang diinginkan untuk mengganti nama yang lama pada kolom New name  OK

Pengaturan Properties

Label “

SelectedAddresLabel

”

1. BackgroundColor : None

2. FontBold : Ceklis √

3. FontSize : 14.0

4. FontTypeface : default

5. HasMargins : Ceklis√

6. Height : Automatic

7. Width : Fill parent

8. Text : Masukan Alamat

9. TextAlignment : left: 1

10. TextColor : Black

Pengaturan

Properties Label “

AddresForMApLabel

”

1. BackgroundColor : Default

2. Enabled : Ceklis √

3. FontSize : 14.0

4. FontTypeface : default

5. Height : Automatic

6. Width : Fill parent

7. Hint : masukan alamat

yang dicari

8. TextAlignment : left: 0

9. TextColor : Black

Pengaturan

Properties Button “

ViewOnMapButton

”

1. BackgroundColor : Default

2. Enabled : Ceklis √

3. FontBold : Ceklis √

4. Fontitalic : Blank

5. FontSize : 14.0

6. FontTypeface : default

7. Height : Automatic

8. Width : Fill parent

9. Image : None

10. Shape : default

11. Text : View On Map

12. TextAlignment : Center:1

13. TextColor : Default

1. Klik Button pada

Palette – user Interface

2. Tarik kehalaman Viewer.

3. Atur Properties Button.

Pengaturan

Properties Button “

MyLocationButton

”

1. BackgroundColor : Default

2. Enabled : Ceklis √

3. FontBold : Ceklis √

4. Fontitalic : Blank

5. FontSize : 14.0

6. FontTypeface : default

7. Height : Automatic

8. Width : Fill parent

9. Image : None

10. Shape : default

11. Text : My Location On The Map

12. TextAlignment : Center:1

13. TextColor : Default

Menambahkan Database

Step by step :

1. Klik & tahan TinyDB pada

Pallete– Storage.

2. Tarik menuju halaman Viewer

Menambahkan Notifikasi

Step by step :

1. Klik & tahan Notifier pada

Pallete– User Interface.

2. Tarik menuju halaman Viewer

Menambahkan ActivityStrarter

Step by step :

1. Klik & tahan ActivityStarter

pada Pallete – Connectivity.

2. Tarik menuju halaman Viewer

Menambahkan LocationSensor

Step by step :

1. Klik & tahan LocationSensor

pada Pallete – Sensors.

2. Tarik menuju halaman Viewer

Pengaturan Control Block

Case Study

Menampilkan Peta dari Alamat yang

Diinput

Aksi yang Ditampilkan saat Tombol View On

Case Study

Menampilkan Peta Lokasi Asal saat Button My Location

Menampilkan Peta dari Alamat yang Diinput

Step by Step :

1. Klik Blocks-Prosedures

2. Pilih tipe prosedures to-do

3. Klik pada tipe yang sesuai

lalu tarik menuju halaman

Menampilkan Peta dari Alamat yang Diinput

Step by Step :

1. Klik Blocks-ActivityStarter1

2. Pilih tipe set-action-to

3. Klik pada tipe yang sesuai

lalu tarik menuju halaman

Viewer

4. Gabungkan dengan

Menampilkan Peta dari Alamat yang Diinput

Step by Step :

1. Klik Blocks- Text

2. Pilih tipe Banks Text

3. Klik pada tipe yang sesuai

lalu tarik menuju halaman

Viewer

4. Gabungkan dengan

Blocks sebelumnya.

Isi bagian kosong dengan :

Lanjutkan Hingga membentuk pola seperti dibawah ini :

Menampilkan Peta dari Alamat yang Diinput

Blocks  ActivityStarter1 Call ActivityStarter1. StartActivity

Blocks  ActivityStarter1 DataUri. to

Blocks  Text  Join

Blocks  AddressForMapText AddressForMapText. Text Blocks  Text “…..”

Isi dengan :

Membuat Pola baru untuk menambahkan aksi pada tombol view on map.

Aksi yang Ditampilkan saat Tombol View On Map Di Klik

Blocks  Procedures  Call ShowMap Blocks 

ViewOnMapButton  when

ViewOnMapButton . Click

Blocks  Control  if then (lalu klik kotak biru untuk menambahkan kondisi else)

Blocks  Notifier1Call Notifier1. ShowMessageDialog message BlocksAddressForMapText  AddressForMapText. Text

Membuat Pola baru untuk menambahkan aksi pada tombol My Location

Menampilkan Peta Lokasi Asal saat Button

My Location Di klik

Blocks 

Isi dengan :

geo:0,0?q=

Blocks  Text  Join

Blocks  ActivityStarter1 Set ActivityStarter1.DataUri. to Blocks  ActivityStarter1 Set ActivityStarter1.Action. to

Isi bagian kosong dengan :

Android.intent.action.VIEW

Blocks  Text  “…..”

Blocks  Procedures Call ActivityStarter1 . StartActivity

2

Database Dengan TinyDB

Database

Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik

Dapat dilihat kembali dengan menggunakan program aplikasi

TinyDB

Menerima / Membaca Data di

TinyDB

TinyDB

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

• Menyimpan Alamat Dalam Database

• Memilih Alamat yang telah disimpan di dalam database

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Drag n Drop Label

3

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Drag n Drop ListPicker ₂

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Drag n Drop Label

2

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Drag n Drop Label

2

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Drag n Drop TextBox

2

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

1

Drag n Drop Label, Mengganti TextBox

1

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

Definisi Variabel

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

Definisi Variabel

2

Drag n Drop dan Pasang ke tagAdress

1

Drag n Drop

3

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

Membaca Database saat Aplikasi Dibuka

1

Drag n Drop

2

Drag n Drop dan Pasang ke listLocations

2

Drag n Drop dan Pasang ke block When-Do

3

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

Membaca Database saat Aplikasi Dibuka

4

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

Fungsi Membaca Data

Aksi Ketika Tombol Add Location Di-Klik

Case Study

–

Menggunakan Projek Sebelumnya

Fungsi Menambah Data Alamat yang Diinput