• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN MALOKLUSI DAN KEBIASAAN BURUK PADA ANAK SINDROM DOWN USIA 6-18 TAHUN DI SLB-C KOTA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "GAMBARAN MALOKLUSI DAN KEBIASAAN BURUK PADA ANAK SINDROM DOWN USIA 6-18 TAHUN DI SLB-C KOTA MEDAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN MALOKLUSI DAN KEBIASAAN BURUK

PADA ANAK SINDROM DOWN USIA 6-18 TAHUN

DI SLB-C KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

NURUL SUKMA MUSTAFA

NIM: 110600130

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Tahun 2015

Nurul Sukma Mustafa

Gambaran Maloklusi dan Kebiasaan Buruk Pada Anak Sindrom Down Usia

6-18 Tahun di SLB-C Kota Medan.

x + 38 Halaman

Sindrom Down merupakan salah satu bentuk retardasi mental akibat kelainan

genetik atau kelainan kromosom yang paling sering terjadi. Sindrom ini dapat

ditandai dengan retardasi mental dan karakteristik fisik yang khas seperti maloklusi

sebagai salah satu manifestasi oral khas pada pennderita ini. Maloklusi sendiri

memiliki berbagai faktor etiologi, salah satunya kebiasaan buruk. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui prevalensi maloklusi dan kebiasaan buruk pada anak

sindroma Down usia 6-18 Tahun di SLB-C Kota Medan.

Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif. Jumlah sampel penelitian ini

sebesar 82 anak usia 6-18 tahun yang merupakan jumlah seluruh anak sindrom Down

yang bersekolah di 8 SLB-C yang ada di Kota Medan. Pengambilan data dilakukan

dengan wawancara terhadap orang tua dan pemeriksaan klinis pada rongga mulut

anak. Analisis data dilakukan dengan cara manual dan komputerisasi. Data distribusi

disajikan dalam bentuk tabel dengan hasil persentase.

Hasil penelitian ini mendapatkan prevalensi maloklusi berdasarkan klasifikasi

Angle pada anak sindrom Down usia 6-18 tahun di SLB-C Kota Medan sebesar

31,71% anak memiliki hubungan molar Klas I, 3,66% Klas II, dan 48,78% Klas III.

Bentuk maloklusi paling banyak adalah gigitan silang anterior yaitu 42,68%, diikuti

(3)

Angka prevalensi maloklusi dan kebiasaan buruk pada anak sindrom Down

tergolong cukup tinggi. Hal ini perlu menjadi perhatian orang tua/wali/pengasuh

untuk meminimalisir kebiasaan buruk tersebut agar pengunyahan dan fonetik anak

dapat berfungsi dengan optimal.

(4)

GAMBARAN MALOKLUSI DAN KEBIASAAN BURUK

PADA ANAK SINDROM DOWN USIA 6-18 TAHUN

DI SLB-C KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

NURUL SUKMA MUSTAFA

NIM: 110600130

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 12 Maret 2015

Pembimbing Tanda tangan

Siti Salmiah, drg., Sp.KGA ……….

(6)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

Pada tanggal 12 Maret 2015

TIM PENGUJI

KETUA : Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., MSc

ANGGOTA : 1. Taqwa Dalimunthe, drg., Sp.KGA

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Gambaran Maloklusi dan Kebiasaan Buruk Pada Anak Sindroma Down Usia 6-18

Tahun di SLB-C Kota Medan” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Sarjana Kedokteran Gigi. Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat

bimbingan, pengarahan, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Siti Salmiah, drg., Sp.KGA selaku dosen pembimbing yang telah begitu

banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis, sehingga

penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Yati Roesnawi, drg., selaku Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

(IKGA) serta seluruh staf pengajar dan tenaga administrasi Departemen IKGA yang

telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulisan skripsi

ini dapat berjalan dengan lancar.

4. Yumi Lindawati, drg., selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan arahan dan masukan dalam bidang akademik kepada penulis.

5. Kepala sekolah, staf pengajar, dan seluruh siswa SLB-C di Kota Medan

yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

6. Teman-teman penulis Maya, Rica, Yudith, Dira, Jeje, Johan, dan Rahmat

atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian

berlangsung.

7. Teman-teman seperjuangan di Departemen IKGA, Gwee, Septika, Sumery,

Puspa, Ravin, Nadia, Zilda, Pennie, Elsi, Yohana, dan Elfi serta teman-teman

angkatan 2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

(8)

v

Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

kedua orang tua tercinta, Ayahanda Drs. H. Mustafa Aji dan Bunda Dr. Drh.

Raihanah, MSi, atas segala pengorbanan, doa, dukungan, dan kasih sayangnya.

Penulis juga mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran

yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan, 6 Maret 2015

Penulis

Nurul Sukma Mustafa

(9)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ...

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

(10)
(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Distribusi karakteristik responden anak di SLB-C Kota Medan ... 25

2. Distribusi maloklusi berdasarkan klasifikasi Angle pada anak sindroma

Down usia 6-18 tahun di SLB-C Kota Medan ... 26

3. Distribusi prevalensi bentuk maloklusi pada anak sindroma Down usia

6-18 tahun di SLB-C Kota Medan ... 27

4. Distribusi prevalensi kebiasaan buruk pada anak sindroma Down usia

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Karyotipe Anak Sindroma Down ... 7 2. Manifestasi Oral Penderita Sindroma Down... 10

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar pemeriksaan

2. Lembar penjelasan kepada subjek penelitian

3. Lembar persetujuan setelah penjelasan (informed consent)

4. Data hasil penelitian

5. Surat persetujuan komisi etik

6. Surat dari SLB-C YPAC Medan

7. Surat dari SLB-C Abdi KAsih Medan

8. Surat dari SLB-C Taman Pendidikan Islam Medan

9. Surat dari SLB-C Musdalifah Medan

10. Surat dari SLB-C Al-Azhar Medan

11. Surat dari SLB-C Negeri Pembina Medan

12. Surat dari SLB-C Markus Medan

Referensi

Dokumen terkait

Memecahkan sandi berarti mendapatkan kelemahan dalam chipper, hal ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat kriptografi yang lebih tangguh sehingga kerahasiaan data dapat

[r]

Pembuatan Web Pariwisata menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL dengan web server Apache, dibuat tidak saja hanya menampilkan gambar tempat wisata tetapi juga

[r]

Kelas yang pertama adalah kelas utama yang bertujuan untuk animasi progress pada saat program ini dijalankan, kelas yang kedua bertujuan untuk membuat tampilan formnya dan

Dengan mengamati gambar, membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan informasi pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitar mereka

As proved by the historical overview of the dome surveys, it is worthy to note that a survey characterized by high density and adequate precision was not available as well as a

KELOMPOK KERJA GURU (KKG) MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN GENUK KOTA