PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK LUAR
KAWIN DALAM PERWALIAN DAN MEWARIS
DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PERDATA
Oleh :
Mumaddun Khaerudin Salami
2010-20-042
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
HALAMAN PENGESAHAN
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK LUAR
KAWIN DALAM PERWALIAN DAN MEWARIS
DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PERDATA
Oleh :
Mumaddun Khaerudin Salami
2010-20-042
Kudus, 28 Februari 2014
Di Setujui :
Pembimbing I, Pembimbing II,
Subarkah, SH. MHum Masmu’ah, SH. MHum
Mengetahui :
Dekan Fakultas Hukum UMK
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Mumaddun Khaerudin Salami
NIM : 2010-20-042
Judul Skripsi : Perlindungan Hukum Terhadap Anak Luar Kawin dalm Perwalian dan Mewaris
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa judul skripsi dan bagian-bagian yang terdapat dalam isi skripsi ini baik sebagian maupun seluruhnya adalah benar hasil karya sendiri dan pengutipan sumber referensi dilakukan sesuai dengan etika penulisan ilmiah yang berlaku.
Demikian pernyataan diatas saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila dikemudian hari terdapat hal-hal yyang tidak sesuai/berbeda dengan pernyataan diatas maka saya bersedia menerima segala konsekuensinya.
Kudus, 28 Pebruari 2014
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN
“Dan Sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam; dan Kami telah
beri mereka menggunakan berbagai-bagai kenderaan di darat dan di laut; dan
Kami telah memberikan rezeki kepada mereka dari benda-benda Yang baik-baik
serta Kami telah lebihkan mereka Dengan selebih-lebihnya atas banyak
makhluk-makhluk Yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al-Isra : 70)
Hadis Nabi : “Setiap anak yang dilahirkan adalah fitrah”.
Orang yang tidak memiliki adab (budi pekerti yang baik) dalam dirinya, maka ia sebenarnya sama sekali tidaklah memiliki ilmu.
Kupersembahkan untuk :
1. Bapak, Ibu dan adikku tercinta
2. Bapak dan Ibu dosen
3. Sahabat-sahabat semua
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, dengan pertolonganNYA maka saya akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK LUAR
KAWIN DALAM PERWALIAN DAN MEWARIS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM”.
Sholawat dan Salam semoga selalu terkirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengajarkan manusia untuk hidup sebagaimana seharusnya manusia hidup, dan telah mengajarkan perbedaan manusia dengan mahluk mahluk lainnya.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan guna menyelesaikan studi Program Strata Satu (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.
Dalam penyelesaian skripsi ini sudah pasti penulis melibatkan berbagai pihak, maka untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada :
1. Allah SWT, yang diri ini berada dibawah kekuasaannya. TanpaNYA sudah pasti saya tidak akan mampu berbuat apa-apa.
2. Nabi Muhammad SAW, melalui dirinya hukum-hukum islam bisa dipahami dan dijadikan pedoman.
4. Adik saya yang saya cintai, yang sudah ikut mendo’akan saya, dan doa saya juga untuknya agar dia menjadi lebih baik daripada saya.
5. Bapak Ristamadji, SH.MH selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. Terima kasih atas ilmu yang telah diajarkan dan bimbingannya selama proses pembelajaran.
6. Bapak Subarkah, SH. MHum selaku Dosen Pembimbing I, yang membimbing saya secara langsung sejak persiapan sampai akhir penulisan.
7. Ibu Masmu’ah, SH. MHum selaku Dosen Pembimbing II, melalui bimbingannya sehingga penulisan skripsi ini tersusun dengan baik.
8. Kepada Pihak – pihak yang terkait dengan penulisan skripsi ini. Yaitu beliau pengasuh pondok pesantren Darul Falah Jekulo Kudus KH. Ahmad Basyir (Al Marhum), KH. Ahmad Badawi Basyir, KH. Ahmad Hamdi Asmu’i, Lc , KH. M. Jazuli, MH, KH. M. Alamul Yaqin, MH, K syihabuddin, M.Ag. dan juga pengasuh Pondok Pesantren Al Yasir Jekulo Kudus KH. Saiq Mahin, serta subyek – subyek yang berkenaan dengan penulisan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Fakultas Hukum. Nabi Muhammad SAW bersabda
“sebaik-baik bapak adalah orang yang telah mengajarimu ilmu”. Terima kasih untuk ilmu yang telah diajarkan kepada saya, mudah-mudahan ilmu ini bisa membawa manfaat khususnya kepada saya pribadi, umumnya untuk masyarakat lainnya.
11.Kepada teman-teman Fakultas Hukum, khususnya angkatan 2010, yang telah menemani selama proses pembelajaran.
12.Terima kasih juga kepada teman-teman satu perjuangan di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus yang ikut memberikan peran dalam selesainya skripsi saya ini, baik berupa do’a maupun jasa.
13.Universitas Muria Kudus.
14.Ucapan terima kasih juga kepada dia yang mencintai saya, dan yang saya juga mencintai dia. Yang telah ikut serta mendo’akan, mengingatkan dan memberi motifasi agar bisa menyelesaikan skripsi ini untuk ikut wisuda bulan april.
15.Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil.
Mengingat skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan dan jauh dari kata sempurna, maka segala kritik dan saran yang posistif dari berbagai pihak sangat ditunggu dan akan penulis terima dengan senang hati.
Akhirnya, do’a dan harapan dari penulis mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pribadi dan para pembaca pada umunya.
Kudus, 28 Pebruari 2014
ABSTRAK SKRIPSI
Skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK LUAR KAWIN DALAM PERWALIAN DAN MEWARIS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM” secara umum bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak luar kawin dalam perkawinan/pernikahan, terutama mengenai siapakah yang akan menjadi walinya jika anak luar kawin tersebut perempuan dan hendak menikah. Begitu juga guna mengetahui bagaimana hukum waris terhadap anak luar kawin terhadap pihak-pihak yang berhubungan dengan anak luar kawin tersebut, dan juga untuk mengurai bahwasannya anak luar kawin juga manusia yang memiliki kehormatan yaitu berupa hak dan kewajiban yang harus dia dapatkan dan yang harus dia laksanakan, agar tidak terjadi diskriminasi atau penghinaan terhadap mereka.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan sekunder.Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.
Dari hasil penelitian ini dapat ditunjukkan bahwa anak luar kawin juga memiliki hak dalam perwalian nikah, yang mana wali nikah sendiri menjadi rukun akan sahnya suatu perkawinan/pernikahan. Anak luar kawin juga memiliki hak dalam hukum waris, baik dia mewarisi ataupun sebagai pewaris. Anak yang dilahirkan diluar perkawinan memiliki hukum yang berbeda-beda dalam hal mewaris dan juga perwalian nikah, bergantung pada bagaimana proses anak tersebut sampai dilahirkan, baik dilihat dari sisi subyek pelaku hubungan luar kawin, ataupun dari sisi proses terjadinya hubungan luar kawin.
Anak luar kawin yang diakibatkan karena perkosaan ataupun hubungan luar kawin yang dilakukan atas dasar suka sama suka, jika anak luar kawin tersebut perempuan dan hendak melangsungkan perkawinan maka yang berhak menjadi walinya adalah Hakim, karena dia tidak memiliki wali nasab dari pihak bapak yang berhak menjadi walinya, sebagaimana anak yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah (anak sah). Hukum waris anak luar kawin seperti ini dia hanya bisa mewarisi dari pihak ibu dan keluarga ibunya saja, dia tidak bisa mewarisi dari pihak laki-laki yang menghamili ibunya, karena hubungan luar kawin tidak menetapkan nasab dan juga mahram. Apabila anak luar kawin yang dilahirkan akibat wathi syubhat maka yang berhak menjadi walinya adalah laki-laki yang menghamili ibunya secara syubhat tersebut, dan hukum waris anak luar kawin akibat wathi syubhat dia bisa mewaris dari pihak ibu yang melahirkannya dan juga bisa mewaris dari pihak laki-laki yang menghamili ibunya, karena wathi syubhat menetapkan nasab terhadap laki-laki yang mewathi syubhat ibunya, akan tetapi wathi syubhat tidak menyebabkan mahram.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK SKRIPSI ... viii
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Kegunaan Penelitian ... 10
E. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13
A. Tinjauan Umum tentang Perkawinan, Anak, Wali, dan Waris ... 13
1. Perkawinan/Pernikahan...13
1.1. Pengertian Perkawinan...13
1.2. Syarat dan Rukun Nikah... 13
2. Anak... 15
2.1. Pengertian Anak...15
2.3. Kedudukan Anak Luar Kawin...16
3. Wali ... 16
3.1. Pengertian Wali... 16
3.2. Pembagian Wali...17
4.Waris...19
4.1. Pengertian Waris...19
4.2. Asas-asas Hukum Waris...20
4.3. Subyek Hukum Waris...21
BAB III METODE PENELITIAN...25
A. Metode Pendekatan ... 26
B. Spesifikasi Penelitian ... 27
C. Metode Pengumpulan Data ... 27
D. Metode Pengolahan Dan Penyajian Data ... 28
E. Metode Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
1. Hak Perwalian Nikah Terhadap Anak Luar Kawin Di Tinjau Dari Hukum Islam. ... 30
1.1. Anak San dan Anak Tidak Sah ... 30
1.2. Status dan Kedudukan Anak Luar Kawin ... 32
1.3. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Anak Luar Kawin ... 39
1.4.Perlindungan Hukum Terhadap Anak Luar Kawin dalam Perwalian Nikah...47
2.1. Golongan Ahli Waris ... 55
2.2. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Luar Kawin dalam Mewaris ...58
BAB V PENUTUP ... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 71
