• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS PENELITIAN DAN HIPOTESIS

PERTEMUAN 5

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa

mampu

menguraikan

jenis penelitian

dan hipotesis

Mahasiswa

mampu

menguraikan

jenis penelitian

(3)

Jenis penelitian

a. Metode

penelitian

survei

(Research Method

)

Dalam

survei,

penelitian

tidak

dilakukan terhadap seluruh obyek

yang diteliti atau populasi, tetapi

hanya mengambil sebagian dari

populasi tersebut (sampel)

Sampel adalah bagian dari populasi

yang

dianggap

mewakili

(4)

Jenis penelitian

Penelitian survei, digolongkan lagi menjadi 2, yaitu

penelitian survei yang bersifat deskriftif

(descriptive)

dan analitik

(analytical)

Dalam penelitian survei deskriptif, peneliti

(5)

Jenis penelitian

Survey analitik, penelitian diarahkan untuk

menjelaskan suatu keadaan atau situasi mis;

mengapa penyakit menyebar disuatu

masyarakat, mengapa penyakit terjadi pada

seseorang. Mengapa masyarakat tidak

menggunakan fasilitas yang telah tersediah,

Mengapa orang tidak mau membuat jamban

keluarga dan sebagainya . Survey analitik ini

pada umumnya berusaha menjawab pertanyaan

mengapa (

why ?)

oleh sebab itu juga disebut

(6)

Jenis penelitian

Penelitian survei yang bersifat analitik ini dibedakan

lagi menjadi 3 macam , yaitu :

1. Seksional Silang

(Cross Sectional

)

(7)

Jenis penelitian

2. Studi Restrospektif (Retrospective Study)

Penelitian ini adalah penelitia yang berusaha melihat kebelakang (bacward looking), artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi.

Dari efek tersebut ditelusuri penyebabnya atau variabel-variabel yang mempengaruhi akibat tersebut

Penelitian retrospektif ini berangkat dari dependen variabel, kemudian dicari indevendent variabelnya

(8)

Jenis penelitian

Dari sini akan dapat diketahui berapa persen dari kasus tersebut yang merokok, dan berapa batang rokok yang diisap tiap hari, serta berapa persen dari kasus tersebut tidak merokok, dari proporsi besarnya perokok dan bukan perokok terhadap jumlah kasus tersebut, akan dapat disimpulkan hubungan antara merokok dan kanker paru-paru

Ilustrasi :

Kasus Kontrol

Merokok

Penderita Ca Paru Non Penderita

(9)

Jenis penelitian

3. Studi Prospektif (Prospective Study)

Penelitian ini adalah penelitian yang melihat ke depan

(forward looking) artinya penelitian ini dimulai dari variabel penyebab atau Faktor resiko, kemudian diikuti akibatnya pada waktu yang akan datang

Penelitian ini berangkat dari variabel independen kemudia diikuti akibat dari independen variabel tersebut terhadap dependen variabel.

(10)

Jenis penelitian

Setelah 15 tahun, maka terhadap orang-orang

tersebut diadakan peneriksaan kesehatan

khususnya paru-paru.

(11)

Jenis penelitian

Ilustrasi

Risiko :

Ca Paru

Merokok

Tidak Ca Paru

---Kontrol

Ca Paru

Tak Merokok

(12)

Jenis penelitian

b.Metode penelitian experimen

Dalam penelitian eksperimen atau percobaan, peneliti melakukan percobaan atau perlakuan terhadap variabel independennya, kemudian mengukur akibat atau pengaruh percobaan tersebut pada dependen variabel

Yang dimaksud dengan perlakukan atau percobaan disini adalah suatu usaha modifkasi kondisi secara sengaja dan terkontrol dalam menentukan peristiwa atau kejadian, serta pengamatan terhadap perubahan yang terjadi akibat dari peristiwa tersebut

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji hipotesis sebab akibat dengan melakukan intervensi.

(13)

Hipotesis

Hipotesis merupakan gabungan dari kata

"hipo"

yang

artinya dibawah, dan

"tesis"

yang artinya kebenaran.

Secara keseluruhan hipotesis berarti dibawah

kebenaran (belum tentu benar) dan baru dapat

diangkat menjadi suatu kebenaran jika memang telah

disertai dengan bukti-bukti. (Arikunto, 2000).

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

masalah penelitian yang kebenarannya harius uji

secara empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa

yang kita cari atau ingin kita pelajari. Hipotesis adalah

keterangan sementara dari hubungan

(14)

Hipotesis

Sebelum proses pemecahan masalah

tersebut dilakukan, seorang peneliti

mempunyai berbagai

alternatif-alternatif pemecahan yang bersifat

dugaan atau ada unsur

ketidakpastian. Dugaan-dugaan

tersebut selanjutnya akan dibuktikan

secara empiris dengan menggunakan

metode ilmiah. Dugaan tersebut

(15)

Hipotesis

Tujuan peneliti mengajukan hipotesis adalah agar dalam

kegiatan penelitiannya, perhatian peneliti tersebut

terfokus hanya pada informasi atau data yang diperlukan

bagi pengujian hipotesis. Agar pemilihan alternatif dapat

tepat, peneliti dituntut untuk hati-hati dan cermat.

Bentuk Penelitian-penelitian yang berhipotesis antara lain:

1. Case Studies. Penelitian menghitung banyak sesuatu

(magnitude).

2. Causal Comparative Studies. Penelitian tentang

perbedaan (diferencies), yaitu menyatakan adanya

kesamaan atau perbedaan diantara 2 variabel.

(16)

Syarat Hipotesis

Menurut Borg dan Gall dalam Suharsimi (2000)

ada empat persyaratan bagi hipotesis yang baik,

yaitu:

1. Hipotesis hendaknya merupakan rumusan

tentang hubungan dua atau lebih variabel.

2. Hipotesis yang dirumuskan hendaknya disertai

dengan alasan atau dasar-dasar teoritik dan

hasil penemuan terdahulu.

3. Hipotesis harus dapat diuji

(17)

Jenis Hipotesis

1. Hipotesis Nol Atau Hipotesis Nihil atau hipotesis null

dalam notasi, hipotesis ini dituliskan dengan "Ho"adalan

hipotesis yang meniadakan perbedaan antar kelompok atau meniadakan hubungan sebab akibat antar variabel yang

artinya selisih variabel pertama dengan variabel kedua adalah nol atau nihil. Hipotesis nihil berisi deklarasi yang meniadakan perbedaan atau hubungan antar variabel, mempunyai ciri:

a. Menyatakan tidak adanya saling hubungan atau tidak adanya perbedaan antara kelompok yang satu dan lainnya

b. Disebut juga Hypotesis Statistik

(18)

Jenis Hipotesis

2. Hipotesis Alternatif Atau Hipotesis Kerja, dalam notasi hipotesis ini ditulis dengan "Ha", adalah yaitu penerjemahan hipotesis penelitian secara operasional. Statistik sendiri

digunakan tidak untuk langsung menguji hipotesis alternatif, akan tetapi digunakan untuk menolak atau menerima hipotesis nihil (nol). Penerimaan atau penolakan hipotesis alternatif

merupakan konsekuensi dari penolakan atau penerimaan hipotesis nihil. yakni hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar variabel dengan ciri-ciri:

a. Menyatakan adanya saling hubungan/adanya perbedaan antara kelompok yang satu dan lainnya

b. Disebut Hypotesis penelitian

c. Kesimpulan uji statistik berupa penerimaan HA sebagai hal yang benar

(19)

Bentuk Hipotesis

Berdasarkan ‘Tingkat Penjelasan Variabel yang Diteliti (Level of Explanation)’, maka Hipotesis dapat dibedakan menjadi 3 Bentuk, yaitu: (Sugiyono,2009)

1. HIPOTESIS DESKRIPTIF

Hipotesis Deskriptif merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap nilai Satu Variabel dalam Satu Sampel walaupun didalamnya bisa terdapat beberapa kategori. Contoh:

H0 : Kecenderungan masyarakat di desa X memilih warna mobil gelap. Ha : Kecenderungan masyarakat di desa X memilih warna mobilbukan warna gelap.

2. HIPOTESIS KOMPARATIF

(20)

Bentuk Hipotesis

2. HIPOTESIS KOMPARATIF

Hipotesis Komparatif merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap perbandingan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis Komparatif dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu:

a. Komparatif Berpasangan (Dependent; Paired)

BERPASANGAN yang dimaksudkan disini adalah Apabila data berasal dari Individu /Subyek/Sampel yang SAMA.

ILUSTRASI KELOMPOK DATA BERPASANGAN:

Ada sekelompok mahasiswa yang diukur berat badannya sebanyak dua kali, yaitu pada Bulan Januari 2014 dan Bulan Februari 2014. Data Berat Badan mahasiswa pada Bulan Januari dapat dikatakan sebagai Satu kelompok data, kemudian Berat Badan mahasiswa pada Bulan Februari adalah sekelompok data lagi yang kedua. Dari segi JUMLAH, kita berarti mempunyai DUA kelompok data (yaitu berat badan mahasiswa pada Bulan Januari dan Berat Badan mahasiswa bulan Februari. Dari segi BERPASANGAN, berarti kota mempunyai Kelompok Data yang BERPASANGAN karena individu dari kedua kelompok data yang ada, BERASAL dari individu yang sama.

Contoh Rumusan Hipotesis Komparatif Berpasangan:

H0 : Tidak terdapat perbedaan berat badan mahasiswa antara sebelum dan sesudah ujian akhir semester.

(21)

Bentuk Hipotesis

b) Komparatif Tidak Berpasangan (Independent; Unpaired)

Tidak Berpasangan yang dimaksud adalah Apabila data berasal dari Individu/Subyek yang BERBEDA.

ILUSTRASI KELOMPOK DATA TIDAK BERPASANGAN:

Andaikan kita akan mengukur tekanan darah pada subjek penelitian, dimana Subjek penelitian tersebut berasal dari DUA KELOMPOK, yaitu KELOMPOK DAERAH PEDESAAN dan KELOMPOK DAERAH URBAN. Nah, data tekanan darah pada KELOMPOK PEDESAAN adalah Satu Kelompok Data sedangkan data tekanan darah pada KELOMPOK URBAN adalah Kelompok Data Yang Lain. Dengan demikian, dari segi JUMLAH, terdapat DUA Kelampok Data yaitu Kelompok Data tentang Tekanan darah pada Responden daerah Pedesaan dan Kelompok Data tentang Tekanan Darah pada Responden di daerah Urban. Sedangkan dari segi BERPASANGAN, terdapat Kelompok Data yang TIDAK BERPASANGAN karena individu yang merupakan Subyek Penelitian (Responden) terdiri dari DUA Kelompok yang Berbeda. Contoh Rumusan Hipotesis Komparatif Tidak Berpasangan:

H0 : Tidak terdapat perbedaan tekanan darah antara ibu hamil di daerah perkotaan dengan ibu hamil di daerah pedesaan.

(22)

Bentuk Hipotesis

3. HIPOTESIS ASOSIATIF

Hipotesis Asosiatif merupakan dugaan atau

jawaban sementara terhadap hubungan antara

dua variabel atau lebih.

Contoh:

H0 : Tidak ada hubungan antara tingkat

pendidikan dengan pengetahuan masyarakat

tentang Down Syndrome.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah Untuk menganalisis perkembangan produktivitas usahatani cabai merah dan cabai rawit 5 tahun terakhir, untuk menganalisis karakteristik petani

Bagian ini berisi analisa serta perancangan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah Game Edukasi Menyusun Kata dalam Bahasa Inggris dengan Melawan Zombie..

Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah perdana menteri, dan kepala negara

The Model keeps track of the amount of cash available for transactions and the total number of shares, as well as the number of transactions; the View provides a display of

Jika fenomena ini belumlah disadarinya, maka hawa nafsu akan senantiasa menjadi raja, dan kehidupan ini yang akirnya menjadi tujuan hidup, atau setidaknya focus hidupnya untuk

The next similarities is highest frequency of the types of sentence in both abstracts of the English proceeding of national and international conference are placed

diperlukan fosfolipid lain (mis. fosfatidilgliserol) dan juga memerlukan protein surfaktan untuk mencapai air liquid-interface dan untuk penyebarannya