• Tidak ada hasil yang ditemukan

Politik Luar Negeri RI Hubungan Bilate

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Politik Luar Negeri RI Hubungan Bilate"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1. Sejarah Hubungan Bilateral Indonesia Dengan Inggris

Inggris dalam kosa kata Bahasa Indonesia merujuk pada negara yang bernama resmi United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, yang pada awalnya merupakan sebuah entitas tunggal, yakni Kerajaan Inggris (England). Kerajaan Inggris kini adalah penggabungan dari empat wilayah, yaitu England, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara (Northen Ireland) melalui suatu proses sejarah yang panjang dan saling berkaitan Pada tahun 1707, Kerajaan Inggris (termasuk Wales) dan Kerajaan Skotlandia bergabung membentuk United Kingdom of Great Britain. Kemudian, pada tahun 1801, Britania Raya dan Kerajaan Irlandia bergabung membentuk United Kingdom of Great Britain and Ireland. Lalu di tahun 1922, sebagian wilayah Irlandia memisahkan diri dan merdeka sebagai Republik Irlandia; sehingga kemudian Inggris menjadi United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland.1

Hubungan bilateral Indonesia dengan Inggris dimulai saat pelaut inggris datang ke nusantara guna mencari rempah-rempah dan komoditas ekonomi lainnya seperti emas dan hasil pertanian. Sejak empat abad silam, koneksi Indonesia dengan inggris sudah berlangsung hingga sekarang. Mengapa ada pelayaran dari Inggris ke Indonesia? Dikarenakan waktu itu VOC, dewan dagang Hindia Belanda mengatur perekonomian di nusantara, VOC menjual komoditas pertanian dan sumber daya alam lainnya untuk di jual ke Eropa.

Komoditas pertanian dan rempah-rempah di ekspor menggunakan armada kapal laut, jalurnya adalah Inggris – Indonesia, Belanda dan Negara-negara Eropa Utara atau Negara Nordik atau yang lebih dikenal sekarang dengan sebutan Norwegia. Sebetulnya, Inggris sangat berkepentingan menguasai Asia Tenggara karena Negara-negara tropis di Asia Tenggara melimpah dengan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya. Dan karena itulah komoditi rempah-rempah sangat diminati di Eropa.

1 Profile dan Kerja Sama Negara Inggris dalam

(2)

Namun ternyata, Inggris kalah cepat dengan Belanda yang sudah duluan menjajah Indonesia. Walau demikian, Inggris masih bisa menguasai Malaysia, Singapura, dan Australia. Sejak saat itu, hubungan antara Indonesia dengan Inggris alurnya bergejolak terutama pada masa perang dunia ke II dimana Inggris bergabung dengan Negara sekutu. Dan Inggris dicap sebagai Negara neoliberal yang ditentang oleh Bung Karno. Setelah Indonesia merdeka, dan ketika kepemimpinan Indonesia yang baru dipegang oleh Soeharto, Kerja sama dua Negara yakni Indonesia dengan Inggris dimulai kembali.2

2. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Indonesia – Inggris

Indonesia dan Inggris memiliki hubungan kerja sama bilateral yang kuat, terlebih dengan berbagai pencapaian dan penguatan posisi di Indonesia di kancah internasional. Pemerintah Inggris melihat Indonesia sebagai kekuatan berpengaruh di kawasan dan memiliki shared values dan prioritas kerja sama internasional yang sejalan dengan Inggris. Antara lain hubungan bilateral dalam aspek perekonomian, aspek politik, aspek social dan budaya, serta aspek masa depan hubungan bilateral Indonesia dengan Inggris.

2.1. Hubungan Bilateral Indonesia – Inggris Dalam Aspek Perekonomian

Inggris merupakan salah satu investor dan mitra perdagangan terpenting bagi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Inggris semakin memberikan perhatian positif terhadap potensi ekonomi Indonesia. Hal ini tercermin, antara lain, dari penetapan Indonesia sebagai salah satu dari 19 “Priority High Growth and Emerging Markets” pada rencana strategis 5 tahunan lembaga UK Trade and Investment / UKTI.

Posisi penting Indonesia ini ditegaskan pemerintah Inggris pada tahun 2010, dalam laporan berjudul “Great Expectations: Doing Business in Emerging Markets” yang disusun oleh UK Trade & Investment dan Economist Intelligence Unit berdasarkan survei terhadap 500 orang pengusaha. Indonesia dimasukkan sebagai salah satu negara tujuan investasi utama di luar negara-negara BRIC (Brazil, Rusia, India dan China).

(3)

Saat ini terdapat 3 (tiga) mekanisme kerja sama bilateral di bidang ekonomi yang menjadi prioritas, yaitu:

1. Annual Trade Talk

Annual Trade Talks telah dilaksanakan sejak 2011 dan 2012 untuk membahas beberapa isu terkait perdagangan dan investasi bilateral, sekaligus membangun hubungan perdagangan dan investasi yang strategis.

2. Energy Dialogue

Pada tanggal 30 Oktober 2012 telah diselenggarakan Energy Dialogue untuk membicarakan kerja sama energi sekaligus kerja sama mengatasi tantangan dalam transisi penggunan low carbon based economy.

3. Joint Working Group on Creative Industries

Joint Working Group (JWG) on Creative Industries pertama pada tanggal 21 Februari 2013 menyepakati 5 (lima) sektor sebagai fokus kerja sama pada tahap awal yakni, fashion, film dan animasi, performing art, desain dan kuliner. Kerja sama di ini bertujuan untuk mendukung penguatan kapasitas dan kelembagaan sektor industri kreatif di Indonesia, peningkatan jejaring, peningkatan partisipasi Indonesia di berbagai ajang kreatif di Inggris dan pemetaan potensi industri kreatif di Indonesia. Pertemuan kedua dan ketiga masing-masing diselenggarakan pada tanggal 4 Februari 2014 dan tanggal 7 Oktober 2014.

Sejak tahun 2012, Pemerintah Inggris menunjuk Richard Graham, MP sebagai Trade Envoy PM Inggris untuk Indonesia. Inggris menunjuk Trade Envoy di bawah komando Perdana Menteri dalam rangka mempromosikan perdagangan bilateral Inggris dengan 21 negara (di luar Eropa), termasuk Indonesia. Di bidang perdagangan, Inggris merupakan mitra dagang utama keempat Indonesia di Uni Eropa, setelah Jerman, Belanda, dan Italia. Total perdagangan Indonesia-Inggris pada tahun 2013 mencapai US$ 2,7 miliar, dengan surplus Indonesia sebesar US$ 552 juta.

Deskripsi 2009 2010 2011 2012 2013 Jan – Okt 2014

Total 2.304 2.631 2.894 3.063 2.717 2.155

Ekspor 1.459 1.693 1.720 1.697 1.635 1.387

Impor 845 938 1.174 1.366 1.082 768

(4)

*Sumber : Kementrian Perdagangan RI

Inggris merupakan salah satu dari 5 (lima) negara investor terbesar di Indonesia selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. Indonesia dimasukkan sebagai salah satu negara tujuan investasi utama di luar negara-negara BRIC. Di luar sektor migas, sebagian besar investasi Inggris di Indonesia bergerak di bidang konstruksi, industri makanan, industri kimia, barang logam, pertambangan, transportasi dan komunikasi, industri makanan, perdagangan, hotel dan restoran, elektronik dan jasa.3

2.2. Hubungan Bilateral Indonesia – Inggris Dalam Aspek Politik

Sebagai sesama demokrasi, kedua negara memiliki fondasi politik yang kuat dalam membina kerja sama, baik di tingkat bilateral maupun pada isu-isu global. Kedekatan hubungan Indonesia dan Inggris juga tercermin dari dukungan Pemerintah Inggris kepada kedaulatan Indonesia. Pemerintah Inggris, baik melalui komunikasi lisan maupun tertulis, senantiasa menegaskan dukungan terhadap integritas dan kedaulatan NKRI, terutama dengan keberhasilan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Tahun 2012 merupakan tahun penting bagi hubungan bilateral kedua negara yang ditandai dengan kunjungan Perdana Menteri Inggris, PM David Cameron ke Jakarta pada 11-12 April 2012 dan Kunjungan Kenegaraan Presiden RI ke Inggris pada 31 Oktober-2 November 2012. Pengembangan hubungan kerja sama Indonesia-Inggris berlandaskan kemitraan strategis melalui dokumen Joint Statement On Closer Cooperation Between The Republic of Indonesia and The United Kingdom and The Relaunch of Indonesia – UK Partnership Forum, yang diluncurkan oleh kedua kepala pemerintahan pada tanggal 11 April 2012 di Jakarta.

Kemitraan strategis memfokuskan kerja sama pada kerja sama di 5 bidang prioritas yaitu, (i) perdagangan, (ii) investasi, (iii) pendidikan, (iv) lingkungan hidup, dan (v) demokrasi dan dialog lintas agama; serta 3 bidang tambahan yaitu (1) pertahanan, (2) industri kreatif, dan (3) energi.

(5)

Partnership Forum I Indonesia dilaksanakan pada tahun 2007 di London, dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, dan Menteri Perdagangan dari kedua pihak, serta Menteri Keanekaragaman Hayati dan Menteri Pembangunan dari Inggris. Pertemuan bilateral Menlu Inggris dengan Menlu RI di Jakarta tanggal 29 Januari 2014 telah menyepakati rencana penyelenggaraan Partnership Forum II.

Kedua Menlu juga membahas mengenai peningkatan kerja sama antara kedua Kemlu di bidang pelatihan diplomat dan kerja sama pelatihan di bidang perlindungan warganegara dan masalah-masalah konsuler dan membentuk dialog antar Kementerian Luar Negeri mengenai isu-isu pembangunan global, ke arah pengembangan kerja sama trilateral untuk membantu negara ketiga.4

2.3. Hubungan Bilateral Indonesia – Inggris Dalam Aspek Social dan Budaya

Di bidang sosial budaya, hubungan kesejarahan antara Inggris dan Indonesia telah terjalin sejak kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles pertama kali ke Indonesia pada tahun 1811. Lewat bukunya ‘The History of Java’, Raffles telah memperkenalkan kekayaan seni budaya serta tradisi Nusantara kepada dunia Barat. Masyarakat Inggris sendiri sudah cukup mengenal seni budaya tradisional Indonesia antara lain musik gamelan yang telah menjadi mata pelajaran elective dari kurikulum Inggris untuk sekolah tingkat menengah dan meningkatnya jumlah kelompok seniman tradisional gamelan di Inggris. Kekayaan musik, kesenian dan kebudayaan Indonesia telah menjadi salah satu modal utama dalam penguatan hubungan bilateral kedua negara.

Di bidang industri kreatif, telah terselenggara Joint Working Group on Education pertama di Inggris tanggal 30 Oktober 2012, dan ke-dua di Jakarta tanggal 2 Maret 2014. Pada kesempatan JWG ke-2, ditandatangani Joint Statement Regarding Science, Technology, and Innovation untuk meningkatkan kerja sama riset dan inovasi kedua negara serta meningkatkan kerja sama antar universitas dan lembaga riset. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebelumnya telah melakukan kunjungan kerja ke London pada 19 - 20 Januari 2014 untuk menghadiri Education World Forum (EWF) 2014.

Di bidang pariwisata, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Inggris masih merupakan pasar wisatawan terbesar bagi Indonesia dari wilayah Eropa. Pada tahun

(6)

2013, jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 228 ribu, atau meningkat 7,8% dibandingkan tahun 2012.5

2.4. Hubungan Bilateral Indonesia – Inggris Dalam Aspek Hubungan Bilateral Masa Depan Indonesia – Inggris

Delegasi perusahaan-perusahaan Inggris sedang berkunjung ke Indonesia dari tanggal 25 sampai 28 Februari 2014 untuk membangun kerjasama dengan perusahaan swasta maupun BUMN di Indonesia. Kerja sama ini dimaksudkan untuk membangun hubungan bilateral Indonesia dengan inggris dalam sector ekonomi dimasa mendatang. Delegasi ini berasal dari berbagai sektor industri, seperti:

 Energi

 Minyak dan Gas Alam

 Makanan dan Minuman

 Pendidikan

 Kesehatan

 Otomotif

 Dirgantara

Perusahaan-perusahaan Inggris ini telah mengenal ukuran dan kekuatan ekonomi Indonesia, dan berkeinginan untuk membangun kerjasama jangka panjang yang produktif dan kolaboratif dengan mitra mereka di Indonesia.

Inggris telah menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia, dimana ratusan merk ternama Inggris ada di sini. Hal ini berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan masa depan kedua Negara, dan akan memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan bilateral yang sudah kuat antara kedua Negara tersebut khususnya di bidang perdagangan. Delegasi ini akan dipimpin oleh Richard Graham MP, utusan Perdana Menteri Inggris di bidang perdagangan. Ini akan menjadi kunjungan kelima beliau sejak pengangkatan jabatannya. Program dalam kunjungan ini akan mencakup pertemuan dengan Menteri Perdagangan Indonesia yang baru diangkat,

(7)

Muhammad Lutfi.6 Dan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, R.M. Marty M. Natalegawa bertemu dengan mitranya, Menlu Inggris, William Hague di Kementerian Luar Negeri Inggris, Rabu pagi waktu London. Dalam kesempatan tersebut, kedua Menlu membahas berbagai bentuk kerjasama bilateral, Inggris dan Indonesia. “Kunjungan kenegaraan Presiden RI merupakan momentum untuk mendesain kemitraan Indonesia-Inggris di masa depan,” ungkap Marty. Marty menuturkan, tujuan jangka pendek dalam kujungan kali ini adalah mendorong peningkatan nilai perdagangan kedua negara menjadi dua kali lipat pada tahun 2015. Marty menerangkan, bahwa Inggris dan Indonesia sepakat membentuk mekanisme bilateral guna memonitor kemajuan kerja sama bilateral Inggris dan Indonesia pada tingkat Menlu. Monitoring pada tingkat Menlu dilakukan satu tahun sekali, sementara pada tingkat pejabat tinggi setiap 6 bulan sekali. Selain itu, keduanya juga menyepakati kerja sama di bidang pembangunan global, melalui mekanisme trilateral untuk membantu pembangunan kapasitas di negara ketiga. Hague dan Marty dalam pertemuan tersebut sempat membahas berbagai isu di kawasan dan isu global yang menjadi perhatian bersama kedua negara. Sebagai negara kunci di kawasan Asia Tenggara, Indonesia akan terus melanjutkan kerja sama yang selama ini telah terjalin untuk merealisasikan terciptanya kebebasan, kemakmuran, dan keamanan bersama,” ujar Hague.

“Sebagai dua negara demokrasi, dua negara yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan dua negara yang memiliki potensi menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia, kemitraan kedua negara harus didesain. Hal ini untuk memastikan kalau hubungan dua negara dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan rakyat kedua negara dan memberikan kontribusi bagi keamanan, perdamaian, dan kemakmuran dunia”, tutup Marty.7

6 Inggris dan Indonesia Siap Mendorong Perdagangan dalam https://www.gov.uk/government/world-location-news/uk-and-indonesia-boost-trade.id (diakses pada tanggal 29 mei 2015)

7 Indonesia dan Inggris bangun desain kemitraan dalam

http://international.sindonews.com/read/684601/41/indonesia-dan-inggris-desain-kemitraan-1351758481

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Buku : Badan Penelitian Dan Pengembangan Masalah Luar Negeri Departemen Luar

Negeri Republik Indonesia, Himpunan Perjanjian Bilateral Antara Republik Indonesia dengan Inggris Jilid V, Jakarta: Departemen Kementrian Luar Negeri Republik

Indonesia, 2000.

Website : Profile dan Kerja Sama Negara Inggris dalam

http://www.kemlu.go.id/london/Pages/CountryProfile.aspx?IDP=3&l=id diakses pada tanggal 29 mei 2015

Inggris dan Indonesia Siap Mendorong Perdagangan dalam

https://www.gov.uk/government/world-location-news/uk-and-indonesia-boost-trade.id

(diakses pada tanggal 29 mei 2015)

Indonesia dan Inggris bangun desain kemitraan dalam

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program pendidikan yang bertujuan untuk

Khususnya kepada Kedua orang tua tercinta Bapak Naufal Djamhuridan Ibu Siti Maulidiyah yang telah memberikan kasih sayang, nasehat, motivasi dan semangat dalam

-isang paraan ng pagpapalit ng diwang inihahahayag sa isang wika ng katapat na diwa sa ibang wika.. -ito ay dapat mabatay sa mga teorya at simulain ng wika na kagaya ng kahalagahan

Sebagai langkah yang perlu diambil untuk membantu menganalisis performansi perusahaan mengenai pelayanan yang diberikan food market X, diusulkan pengukuran tingkat kualitas pelayanan

Dari hasil penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa: (a) model pembelajaran menggunakan media wayang kardus dalam pembelajaran IPS dapat

Bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan Pasal 5 Undang- Undang Nomor 62 Tahun 1958 dapat mengajukan permohonan naturalisasi dengan menyampaikan surat

• Terdapat tiga model yang digunakan dalam mekanika teknik, yaitu partikel, benda tegar, dan gaya terpusat... • Partikel merupakan sebuah massa tetapi ukurannya

Fajar Cholied Al Mubaroq. The Use of E-Learning in Department of English Education Faculty of Tarbiyah and Teachers Training Antasari State Institute for Islamic