• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 14 RPP Listrik Arus Bolak Balik (AC)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Bab 14 RPP Listrik Arus Bolak Balik (AC)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Satu :

Materi Pokok : Listrik Arus Bolak Balik (AC) Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

SMK/MAK :

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. II. Kompetensi Dasar

1. Menerapkan hukum kelistrikan arus bolak-balik

2. Menganalisis hubungan antara tegangan, impedansi dan kuat arus pada listrik bolak-balik

3. Menyajikan hasil analisis yang berkaitan dengan daya dan energy arus bolak-balik. III. Indikator

1. Kognitif a. Produk

1) Memahami pengertian arus listrik dan tegangan sinusoidal. 2) Menyelidiki nilai efektif dan nilai rata-rata.

3) Memahami inductor dan kapasitor pada rangkaian AC 4) Memahami sifat rangkaian RLC pada arus bolak-balik

b. Proses

1) Menganalisis nilai efektif dan nilai maksimum dari tegangan dan arus bolak-balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop.

2) Menganalisis data percobaan tegangan dan arus bolak balik, nilai efektif dan maksimum tagangan dan arus bolak-balik, dan rangkaian RLC

(2)

2. Psikomotor

1) Melakukan percobaan membuat rangkaian RLC pada arus bolak-balik. 2) Afektif

a. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja dengan teliti, jujur, dan berperilaku santun, tanpa merasa terbebani

b. Keterampilan sosial: menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik,menanggapi pendapat orang lain, dan menghargai pendapat orang lain

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses mencari informasi, bertanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan siswa dapat:

1. Memahami arus listrik dan tegangan sinusoidal. 2. Membandingkan nilai efektif dan nilai rata-rata.

3. Membedakan inductor dan kapasitor pada rangkain AC. 4. Membuat rangkain RLC

5. Menghitung daya pada rangkain AC.

V. Materi Ajar

Nilai Efektif dan Maksimum

Arus listrik bolak - balik adalah arus listrik yang memiliki nilai sesaatnya berubah-ubah dari nilai negatif hingga positif. Nilai negatif inilah yang menunjukkan arah yang terbalik. Nilai yang sesuai dengan keadaan ini yang paling banyak digunakan adalah fungsi sinus. Kuat arus dan tegangan arus bolak-balik yang memenuhi fungsi sinus ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

i = Im sin ω t v = Vm sin ω t

Nilai yang termuat pada persamaan itu adalah nilai maksimum. Tetapi jika diukur dengan alat ukur ternyata memiliki nilai tersendiri. Nilai inilah yang terpakai dalam kerja komponen listrik dan dinamakan nilai efektif. Hubungan nilai maksimum dan nilai efektif ini memenuhi

Sifat-sifat Resistor, Induktor dan Kapasitor

Resistor, induktor dan kapasitor saat dilalui arus bolak-balik akan memiliki sifat-sifat yang berbeda. Sifatsifat itu dapat dijelaskan sebagai berikut.

 Resistor

Jika sebuah resistor dialiri arus bolak-balik ternyata arus dan tegangannya tetap sefase (ϕ=0). Nilai hambatannya tetap dan sering disebut reaktansi resistif. Sifat ini sama saja saat resistor dialiri arus searah (arus DC).

(3)

Sebuah induktor dialiri arus bolak-balik tenyata memiliki sifat yang berbeda dengan resistor. Arus bolakbalik yang melewati induktor akan ketinggalan fase π (90°) terhadap

tegangannya. Atau sering dikatakan tegangannyanmendahului arus 90O ( ϕ = + 90°).

Jika induktor dihubungkan arus searah memiliki hambatan yang hampir nol, ternyata saat dialiri arus AC akan timbul hambatan yang dinamakan reaktansi induktif. Besarnya memenuhi persamaan berikut.

XL = ω L

Keterangan : XL = reaktansi induktif (Ω)

ω = frekuensi sudut (rad/s) L = induktansi inductor (H)  Kapasitor

Ternyata kapasitor yang dialiri arus bolak-balik tenyata juga memiliki sifat yang berbeda dengan resistor dan induktor. Arus bolak-balik yang melewati induktor akan mendahului fase π (90O) terhadap tegangannya. Atau sering dikatakan tegangannya ketinggalan arus 90O

( ϕ = - 90O).

Jika kapasitor dihubungkan arus searah memiliki hambatan tak hingga, ternyata saat dialiri arus AC akan timbul hambatan yang dinamakan reaktansi kapasitif. Besarnya memenuhi persamaan berikut.

Pada rangkaian seri yaitu rangkaian RLC seri yang dialiri arus bolak-balik. Sifat rangkaian RLC seri adalah arus yang melintasi R, L dan C akan sama. Sama disini berarti nilainya sama dan fasenya juga sama. Sedangkan untuk tegangannya berbeda yang berarti berbeda fase dan nilainya. Perhatikan rangkaian RLC seri pada gambar di bawah ini.

Jika pada rangkaian di aliri arus bolak-balik maka arus dan tegangan tiap-tiap komponennya dapat dituliskan sebagai berikut. Ingat sifat tiap komponennya.

i = Im sin ωt

VR = VRm sin ωt

Vm = VLm sin(ωt + 90o)

VC = VCm sin(ωt - 90o)

Untuk menentukan hubungan tiap-tiap besaran ini dapat digunakan analisa vektor dengan fase sebagai arahnya.

(4)

fasor tegangan dan arus fasor hambatan dan arus Untuk tegangannya dapat diwakili reaktansinya. Dari diagram fasor itu dapat berlaku hubungan matematis seperti berikut.

Jika dihubungkan dengan hukum Ohm maka dari persamaan di atas dapat di bagi dengan kuat arus kuadratnya sehingga diperoleh hambatan pengganti. Hambatan pengganti pada rangkaian AC ini dinamakan impedansi

Keadaan Resonansi

Coba kalian perhatikan kembali nilai tg ϕ. Saat nilai tg ϕ = 0 itulah dinamakan terjadi keadaan resonansi. Keadaan ini bisa terjadi jika memenuhi :

VL = VC

XL = XC

Z = R

Akan memiliki frekuensi resonansi sebesar :

r

Pada saat dialiri arus bolak-balik, komponen-komponen listrik akan menyerap energi dengan daya yang diserap memenuhi persamaan berikut.

P = Vef . Ief . cos ϕ

cos ϕ disebut dengan factor daya. Nilai cos ϕ dapat ditentukan dari diagram fasor.

Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Discovery Learning

2. Model : - Direct Instructional (DI) - Cooperative Learning (CL) 3. Metode : - Diskusi kelompok

- Eksperimen IV. Alat/Media/Bahan

(5)

Bahan ajar : buku pegangan Fisika Bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MAK kelas XI, lembar kerja siswa.

Pertemuan Pertama (2x45menit)

(6)

Rincian Kegiatan Waktu Pendahuluan

 Memberi Salam

 Mengecek kehadiran siswa  Memberikan motivasi / apersepsi  Menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti 70 Menit

Mengamati

 Siswa dibagi dalam 5 kelompok

 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang arus bolak-balik

 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang karakteristik alat ukur arus bolak-balik dan menuliskan ke dalam tabel pengamatan yang memuat nama alat dan prinsip kerja alat tersebut.

Menanya

 Membimbing kelompok untuk menentukan arus listrik searah dan bolak-balik.

 Membimbing kelompok untuk menemukan nilai efektif dan nilai rata-rata.

Mengeksplorasi

 Melakukan percobaan untuk mengukur tegangan dan arus bolak-balik dengan menggunakan osiloskop.

 Melakukan percobaan untuk mengukur nilai efektif dan nilai maksimum dari tegangan dan arus bolak-balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop.

 Menyusun presentasi dalam bentuk power point

Mengasosiasi  Perwakilan dari lima kelompok mempresentasikan hasil diskusi

 Tiap kelompok menganalisis nilai efektif dan nilai maksimum dari tegangan dan arus bolak-balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop

 Masing-masing siswa diberikan latihan soal terkait kasus medan magnet di sekitar kawat berarus.

(7)

Rincian Kegiatan Waktu

Mengomunikasikan

 Perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban atas masalah pada latihan soal kepada kelompok yang lain

 Kelompok dapat menyelesaikan beberapa masalah pada latihan soal berupa tulisan  Setiap kelompok menyajikan kesimmpulan

dari hasil pengamatan danpercobaan. Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dilakukan

 Memberikan tugas baca tentang rangkaian seri RLC 10 menit

Pertemuan Kedua (2x45menit)

(8)

Rincian Kegiatan Waktu Pendahuluan

 Memberi Salam

 Mengecek kehadiran siswa  Memberikan motivasi / apersepsi  Menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

70 Menit Mengamati

 Siswa dibagi dalam 5 kelompok

 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang induktor dan kapasitor  Melakukan studi pustaka untuk mencari

informasi tentang impedansi.

Menanya

 Membimbing kelompok untuk menentukan nilai reaktansi induktif dan nilai reaktansi kapasitif

 Membimbing kelompok untuk menentukan besarnya impedansi dan sudut fase pada rangkaian RLC.

Mengeksplorasi

 Melakukan percobaan untuk membuat rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik.  Mengamati faktor-faktor fisik yang menjadi

variabel pada rangkaian tersebut.

Menyusun presentasi dalam bentuk power point

Mengasosiasi

 Perwakilan dari lima kelompok mempresentasikan hasil diskusi

 Masing-masing kelompok diberikan latihan soal

 Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah

Mengomunikasikan

 Kelompok dapat menyelesaikan beberapa masalah pada latihan soal berupa tulisan  Perwakilan kelompok mempresentasikan

jawaban atas masalah pada latihan soal kepada kelompok yang lain

Penutup

(9)
(10)

PENILAIAN

Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap  Tes Kinerja  Rubrik penilaian kinerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian

 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

Penilaian

1. Mekanisme dan prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian

- Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.

- Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual dan isi presentasi

- Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.

- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda 3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi

Buku Pegangan Kurikulum 2013 Fisika Jilid 1

(11)

LEMBAR KERJA SISWA 1

Tujuan

Mempelajari sifat rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik. Alat dan Bahan

- Papan rangkaian 1 buah

- Hambatan tetap 100Ω 1 buah

- Kapasitor 1µF 1 buah

- Kumparan 1000 lilitan dengan inti 1 buah

- Saklar 1 buah

- Audio generator 1 buah

- Voltmeter AC atau multitester 1 buah

- Amperemeter AC 1 buah

- Jembatan penghubung 1 buah

- Kabel penghubung merah secukupnya - Kabel penghubung hitam secukupnya Cara Kerja

1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini!

2. Atur voltmeter dengan batas ukur 10 Volt AC!

3. Hubungkan audio generator dengan sumber tegangan PLN! Saklar audio generator pada posisi off dengan pengaturan sebagai berikut.

a. Pilih skala tegangan 10 x 10 mVrms

b. Pilih jenis gelombang sinusoidal c. Frekuensi awal 100 Hz

4. Periksalah kembali rangkaian 5. Hidupkan audio generator 6. Tutup saklar S

7. Ukurlah tegangan Vab (VR), Vbc (VL), Vcd (VC), dan Vad (Vtot)!

8. Ulangi langkah 6 dengan frekuensi 500 Hz dan 1.000 Hz! Catatlah hasilnya pada tabel pengamatan

9. Bandingkan harga Vtot dengan VR2(VLVC)2

10. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan.

(12)

Pertanyaan

1. Hasil pengamatan

……… ……… ……… ……… ……… ……… 2. Kesimpulan

……….. ……… ……… ……… ……… ………

PENILAIAN PRODUK (LP-1) Arus Bolak-Balik

(13)

Sebuah kumparan 10 mH dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik 2 V, 100Hz. Tentukanlah kuat arus yang melalui rangkaian tersebut!

Butir 2

Sebuah induktor dengan induktansi L = 0,8 henry dialiri arus listrik bolak-balik yang nilainya memenuhi : i = 10 sin 50 t. Tentukan nilai sesaat tegangan ujung-ujung induktornya!

Butir 3

Perhatikan rangkaian pada gambar di bawah ini.

RLC dirangkai seri. Resistor 80 Ω, induktor 1,1 H dan kapasitor 0,2 mF. Pada rangkaian tersebut dialiri arus listrik bolak balik dengan frekuensi 100 rad/s. Jika diketahui Vbc = 200 volt, maka tentukan:

a. Impedansi rangkaian

b. Arus efektif yang mengalir pada rangkaian c. Tegangan efektif Vad

d. Beda fase antara tegangan Vad dengan arus yang melewati rangkaian.

e. Daya yang diserap rangkaian

(14)

i =

Dari nilai i ini dapat diperoleh : frekuensi sudutnya ω = 50 rad/s reaktansi induktifnya memenuhi :

XL = ω L = 50 . 0,8 = 40 Ω

Tegangan ujung-ujung induktor dapat diperoleh dari hukum Ohm sebagai berikut. Vm = XL Im = 40 . 10 = 400 volt dan nilai sesaatnya memiliki fase 90o lebih besar

Dari diagram fasor tersebut dapat diperoleh impedansi:

Z = 2 2

(80) (60) = 100 Ω

b. Kuat arus efektif Vbc = VL = 200 volt

XL = 110 Ω

sesuai hukum Ohm maka arus efektifnya dapat ditentukan sebagai berikut. VL = I XL

220 = I . 110 I = 2 A

c. Tegangan efektif Vad dapat ditentukan dari kuat arus dan impedansinya.

(15)

d. Beda fase antara V dan I sebesar :

tg X Xc

R

   = 60

80= 3 4  = 37 o

e. Daya yang diserap rangkaianmemenuhi:

P = Vad. I . cos ϕ = 200.2. cos (-37O) = 320 watt

LP-2

Format Penilaian Kinerja

(16)

Skor Kemampuan/

keterampilan yang dinilai Skor

Kemampuan

mengorganisasi tugas, kerja, atau kegiatan

Ketepatan

mengorganisasikan tugas dengan cara yang logis sesuai dengan suruhan yang diberikan.

peserta didik mengamati, mengukur, mencatat dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya dengan benar dan aman.

4 Pesertamembutuhkan sedikitdidik

bantuan untuk mengembangkan prosedur kerja/ kegiatan yang logis

Pengamatan, pengukuran, dan hasil kegiatan lainnya

pada umumnya

memuaskan, tapi masih ada kesalahan dalam ketepatan mencatat atau membahas.

3

Peserta didik

membutuhkan bantuan secukupnya untuk

Ia mampu mengikuti tugas/ instruksi jika diberikan sejumlah bantuan yang berarti

Peserta didik banyak melakukan kesalahan, baik pencatatan, dan ketepatan dalam pencatatan atau pun hasil kerja lainnya

2 Peserta didik banyakbergantung pada bantuan dan dukungan agar mampu memahami tujuan tugas/ kegiatan yang diberikan, dan melakukannya

Bantuan tetap dibutuhkan walaupun dalam instruksi yang sederhana. Ketidaktepatan dalam pengamatan, pengukuran atau unsur-unsur hasil kerja lainnya.

Banyak pengamatan / unsur-unsur bahasan luput diamati atau tidak dicatat/ dibahas/ dikerjakan. melaksanakan walaupun dengan bantuan.

Peserta didik tidak mampu mengikuti suruhan/instruksi dari tugas yang diberikan.

Pengamatan, pengukuran atau unsur-unsur hasil kerja lainnya tidak benar atau relevan dengan tugasnya

Lembar Penilaian Kinerja

No Nama Peserta didik Tugas Kerja Ilmiah Diskusi

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(17)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

LP-3

PENILAIAN AFEKTIF

(18)

Nama: Kelas :

No. Aspek sikap Skala sikap

1 2 3 4 5

Karakter 1 Logis

Memilih alat dan bahan Membuat rangkaian percobaan

Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas 2 Berpikir kreatif

Melakukan tindakan yang bersifatanalisis Melakukan tindakan yang bersifatsintesis

Mampu menentukan pilihan yang dianggap paling baik

Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik 3 Jujur

Melakukankegiatan (mengamati, mencatat, menyimpulkan- keterampilan proses) dengan obyektif

Berargumen secara obyektif 4 Bekerja teliti

5 Bertanggung jawab

6 Peduli

7 Berperilaku santun

Keterampilan Sosial 1 Bekerja sama,

2 Menyampaikan pendapat,

3 Menjadi pendengar yang baik,

(19)

LP 3: PSIKOMOTOR (Eksperimen di Laboratorium)

Prosedur

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

2. Tugas perwakilan kelompok peserta didik untuk memilih alat dan bahan yang dibutuhkan.

3. Beri peserta didik waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan eksperimen sesuai LKS. 4. Tentukan skor peserta didik sesuai dengan format asesmen kinerja pada table di bawah

ini.

5. Berikan format asesmen kepada semua kelompok sebelum kegiatan eksperimen dimulai. 6. Beri peserta didik kesempatan untuk mengases diri sendiri menggunakan format yang

telah mereka terima.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No Aktivitas Skor

Maksimum

Skor Asesmen Oleh Peserta didik

Sendiri

(20)

1 Memilih alat dan bahan 15 2 Membuat rangkaian secara benar 35 3 Melakukan pengamatan dan

pengukuran berulang dengan variasi frekuensi

25

4 Membandingkan nilai Vtot dengan

2 2

R ( L C)

VVV

25

Skor Total 100

LP 4: KARAKTER

Format pengamatan Prilaku Berkarakter

Nama Peserta didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal : ……….

Petunjuk:

Untuk setiap perilakuk berkarakter di dalam tabel berikut ini yang teramati, beri penilaian menggunakan criteria:

A = sangat baik B = baik

C = menunjukan kemajuan D = perlu perbaikan

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Kategori Penilaian Keterangan

A B C D

1 Hati-hati 2 Teliti 3 Jujur

4 Bertanggung jawab 5 Disiplin

(21)

7 Rela berbagi 8 Demokratis

LP 5: KETRAMPILAN SOSIAL Format Pengamatan Ketrampilan Sosial

Nama Peserta didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal : ……….

Petunjuk:

Untuk setiap ketrampilan social yang terdapat di dalam table berikut ini, beri penilaian kepada peserta didik menggunakan format berikut:

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Kategori Penilaian Keterangan

A B C D

1 Bertanya

2 Menjawab pertanyaan

3 Menjadi pendengar yang baik 4 Memberikan tanggapan

(22)

Gambar

tabel pengamatan yang memuat nama alat
Tabel pengamatan

Referensi

Dokumen terkait

Osiloskop = mengukur tegangan max

ujung-ujung L, tegangan pada ujung-ujung rangkaian RL dan kuat arus sderta nilai hambatan resistor dan induktor ketika rangkaian seri diberi tegangan bolak balik!. Bagaimanakah

Pada rangkaian arus bolak-balik, terdapat hambatan yang disebut impedansi Z dalam satuan ohm yang terdiri atas hambatan murni R (resistor dalam ohm) hambatan

Berikut adalah gambar rangkaian kapasitor dalam rangkaian arus bolak-balik, Grafik V-t dan i- t dan diagram fasor yang menunjukkan arus mendahului tegangan dengan beda fase

Pengertian arus bolak-balik telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu arus yang besar dan arahnya berubah-rubah setiap waktu ( setiap saat ). Berdasarkan

sekunder CT adalah belitan pada inti toroid tersebut Untuk mengukur arus bolak-baliK sisi sekunder CT dihubungkan dengan alat ukur amperemeter.. CT konvensional

Arus bolak balik 27 CONTOH SOAL Sebuah pembangkit listrik dengan kapasitas daya 120 kW mentransmisikan arus pada tegangan 24 kV ke kota yang berjarak 10 km dari pembangkit listrik

NOMOR 1 Suatu kapasitor 1000 μF dihubungkan dengan suatu listik bolak-balik yang tegangan efektifnya 200 volt dan frekuensi 60 Hz.. Nilai reaktansi kapasitifnya adalah