LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjukNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Simo Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKjIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi keberhasilan/kegagalan Kecamatan Simo serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi (Kecamatan Simo).
Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Perjanjian Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masing-masing Seksi sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.
Dengan tersusunnya dokumen ini, diucapkan terima kasih kepada tim penyusunan LKjIP Kecamatan Simo dan para pelaksana kegiatan serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Kecamatan Simo Tahun 2015 ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan Kecamatan Simo di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi Kecamatan Simo dan visi - misi Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Demikian, semoga dokumen LKjIP Kecamatan Simo Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin.
Simo, Januari 2016 CAMAT SIMO
NOEGROHO W.S., S.Sos. Pembina Tk I
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
IKHTISAR EKSEKUTIF ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 2
1.2 Gambaran Organisasi ... 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 7
2.1 Rencana Strategis ... 7
2.2 Perjanjian Kinerja ... 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 9
3.1 Capaian Kinerja ... 11
3.2 Realisasi Anggaran ... 20
BAB IV PENUTUP ... 21
4.1 Simpulan ... 21
4.2 Saran ... 21
DAFTAR LAMPIRAN ... 22
A Struktur Organisasi dan Tata Kerja
B Rencana Strategis
C Indikator Kinerja Utama
D Rencana Kinerja Tahunan
E Perjanjian Kinerja
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ... 9
Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1 ... 11
Tabel 3.2 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 2 ... 12
Tabel 3.3 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 3 ... 12
Tabel 3.4 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 4 ... 12
Tabel 3.5 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 5 ... 13
Tabel 3.6 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 6 ... 13
Tabel 3.7 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 7 ... 14
Tabel 3.8 Capaian Kinerja per Sasaran ... 14
Tabel 3.9 Capaian Kinerja per Bagian ... 15
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 ... ... 19
Gambar 3.2 ... ... 19
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented
governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan
untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring dan evaluasi
sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan
tahun anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Kecamatan
Ngemplak Kabupaten Boyolali, wajib menyusun LKjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen
LKjIP merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
tugas.
Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Perangkat Daerah
Kabupaten Boyolali dan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas
Pokok dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Boyolali, Kecamatan Simo dipimpin oleh Camat Simo,
terdiri 1 Camat, 1 Sekretaris Camat, 5 Kepala Seksi, 3 Kasubbag dan 10 Staf, Jumlah pegawai
secara keseluruhan 20 orang PNS dan 10 orang PNS Sekretaris Desa. Kecamatan Simo
mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan
Organisasi Kecamatan Simo dan Perangkat Desa dalam penyelenggaraan urusan
Pemerintahan Daerah.
Visi Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen
Renstra Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali 2011-2015 adalah “Terwujudnya Sistism Pemerintahan yang lebih Efektif, lebih bersih dan berwibawa dalam rangka peningkatan
kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat“: Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2015
Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali melaksanakan 13 (tiga belas) program dengan 31 (tiga
puluh satu ) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 1.397.077.000 (Satu milyar tiga ratus
sembilan puluh tujuh juta tujuh puluh tujuh ribu rupiah). Seluruh program/kegiatan tersebut
direncanakan sebagai bagian dari Perjanjianan Kinerja Perubahan Tahun 2015 untuk mencapai
5 Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat
dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan Perjanjian
Kinerja Perubahan Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 5
Sasaran yang telah ditetapkan adalah 100%. Keberhasilan ini disumbangkan oleh 1 (satu)
sasaran yang berhasil mencapai nilai kinerja lebih dari 110% sehingga dikategorikan baik, dan 4
(empat)sasaran yang berhasil mencapai nilai kinerja 100% sehingga dikategorikan baik.
Secara keseluruhan capaian kinerja 94 % (kategori baik) dan mengalami penurunan
dibanding capaian kinerja tahun 2014yang 96 %. Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun
sebesar 94% atau efisiensi sebesar 6 %. Besar pembiayaan mengalami penurunandibanding tahun 2014 yang sebesar Rp. 1.617.150.000,-.
Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan Simo
Kabupaten Boyolali maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan dan pencapaian kinerja semua PPTK. Sedangkan upaya yang dilakukan agar
kinerja Kecamatan Simo lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan re-orientasi terhadap
program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan kualitas dokumen perencanaan,
melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, terutama dengan merevisi dokumen IKU
dan dokumen Renstra, serta memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan
LKjIP Kec Simo 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih
dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement).
Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit
Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan
unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan / atau unit yang ditentukan
oleh pimpinan instansi masing-masing.
Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2015,
Kecamatan Simo menyusun LKjIP Tahun 2015 yang merupakan laporan kinerja tahunan
yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran
strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan
dalam dokumen perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LKjIP bukan
dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja
Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Perjanjian Kinerja (PK), dan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja
instansi pemerintah (Kecamatan Simo) dalam mencapai sasaran strategis instansi
sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja diawal tahun anggaran.
Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai :
1. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja
Kecamatan Simo dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan perjanjian
kinerja;
2. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kecamatan Simo;
3. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan Simo
pada tahun berikutnya.
Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LKjIP
Kecamatan Simo antara lain :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP);
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
LKjIP Kec Simo 2015
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun
2010-2015;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran
dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015;
6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015.
1.2. Gambaran Organisasi
Gambaran umum Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek
kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi.
1.2.1 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Sedangkan tugas dan fungsi Kecamatan Ngemplak (sesuai Peraturan Bupati
Nomor 27 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2011
tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali),
adalah membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Organisasi
Perangkat Daerah (Sekretariat DPRD, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Satpol PP, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Lembaga Lain, Kecamatan,
dan Kelurahan) dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. Kecamatan
Ngemplak mempunyai kedudukan yang sangat strategis di dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, karena Kecamatan Ngemplak mempunyai tugas dan fungsi
melakukan koordinasi seluruh program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang dilakukan oleh seluruh SKPD.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan Ngemplak mempunyai
fungsi:
1.
Penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah;2.
Pengoordinasian pelaksanaan tugas organisasi perangkat daerah;3.
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah;4.
Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah; dan5.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.1.2.2 Struktur Organisasi
Organisasi Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar Peraturan
Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pembentukan , susunan
LKjIP Kec Simo 2015
Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali terdiri dari :
1. Camat
2. Sekretaris Camat
- Kasubag Umum dan Kepegawaian
- Kasubbag Keuangan
- Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan
3. Kasi Pembangunan
- 1 Staf
4. Kasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
- 1 Staf
5. Kasi Pemerintahan
- 2 Staf
6. Kasi Perekonomian
- 1 Staf
7. Kasi Trantib
- 3 Staf
Sumber Daya Manusia
Kecamatan Simo dalam melaksanakan tugasnya didukung oleh sebanyak 30
orang Pegawai Negeri Sipil. Secara rinci data kepegawaian pada Kantor Kecamatan
Simo Kabupaten Boyolali dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
1) Jumlah Pegawai : 30 orang
2) Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan :
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan
Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan
SD SMP SMA
/ SMK
D.I D.II D.III D.IV S1 S2 S3 Jumlah
1 - 18 - - 1 - 7 3 - 30
3) Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pangkat Golongan :
a) Juru Muda ( I/a ) : -
b) Juru Muda Tk. I ( I/b ) : -
c) Juru ( I/c ) : -
d) Juru Tk. I ( I/d ) : -
e) Pengatur Muda ( II/a ) : 1
f) Pengatur Muda Tk. I ( II/b ) : 4
g) Pengatur ( II/c ) : 5
LKjIP Kec Simo 2015
i) Penata Muda ( III/a ) : 2
j) Penata Muda Tk. I ( III/b ) : 6
k) Penata ( III/c ) : 3
l) Penata Tk. I ( III/d ) : 5
m) Pembina ( IV/a ) : 2
n) Pembina Tk I ( IV/b ) : 1
o) Pembina Utama Muda ( IV/c ) : -
p) Pembina Utama Madya ( IV/d ) : -
q) Pembina Utama ( IV/e ) : -
Jumlah : 30
Keterangan : Termasuk Sekretaris Desa yang PNS : 10 Orang
1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi
Aspek-aspek strategis Kecamatan Simo diperoleh dengan mengakomodasi isu
organisasi (Kecamatan Simo), permasalahan dan atau arah kebijakan dan program
RPJMD Kabupaten 2011-2015, dan isu utama kementerian terkait dengan tugas dan
fungsi Kecamatan Simo, yaitu :
1. Membentuk/menyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik;
2. Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber
daya manusia aparatur, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik;
3. Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif;
4. Mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien;
5. Menyusun dan mengembangkan kebijakan yang berorientasi pada upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing, dan pro investasi.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Simo dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dikoordinasikan
secara optimal sesuai tugas dan fungsi;
Keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/peraturan
dan menyikapi perubahan peraturan;
KjIP Kec.. Simo 2015
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Organisasi
Visi dan misi Kecamatan Simo sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana
Strategis Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali 2011-2015 sebagai berikut:
a. Visi
Gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Kecamatan
Simo Kabupaten Boyolali melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5
tahun (2011–2015) yang akan datang sebagaiamana tersebut dalam dokumen Rencana
Strategis Kecamatan Simo adalah “Terwujudnya Sistem Pemerintahan yang lebih
Efektif, lebih bersih dan berwibawa dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan
Pelayanan Masyarakat“. Kondisi tersebut ditandai dengan terpenuhinya prinsip-prinsip ketatakelolaan pemerintahan yang baik meliputi paritisipasi masyarakat, penegakan
hukum, transparansi, peduli, berorientasi pada konsensus, kesetaraan, efektivitas dan
efesiensi, akuntabilitas, dan lain-lain. Sedangkan Simo yang lebih sejahtera, merupakan
visi Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali 2011-2015. Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali
selama lima tahun ke depan akan mendorong dan mewujudkan tatakelola pemerintahan
yang baik di lingkungan Kecamatan Simo khususnya dan lingkungan pemerintah
Kabupaten Boyolali umumnya serta mendukung upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan
rakyat, meningkatkan daya saing daerah, dan meningkatkan iklim investasi sesuai tugas
pokok dan fungsi sebagai koordinator dan perumus kebijakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah.
b. Misi
Upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali, termasuk
Bagian Organisasi dan Kepegawaian untuk mewujudkan visi organisasi, adalah :
1. Meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Misi ini merupakan upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan
pengkoordinasian dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dengan
SKPD/lembaga yang terkait yang merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Simo.
2. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efesien, dan berwibawa.
Misi ini menjamin penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dapat dilaksanakan
secara efesien dan efektif dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki,
sehingga ada upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada. Selain itu
penyelenggaraan pemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik
kepada semua pihak sesuai peraturan perundang-undangan.
3. Menyusun kebijakan yang mendukung Simo lebih efektif, lebih sejahtera,
mengutamakan pelayanan masyarakat.
Misi ini merupakan upaya Kecamatan Simo mendukung visi dan misi Kabupaten
KjIP Kec.. Simo 2015
peningkatan daya saing daerah, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di
daerah yang diharapkan dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian
masyarakat Kabupaten Boyolali secara keseluruhan. Dukungan tersebut berupa
penyiapan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang merupakan tugas dan
fungsi Kecamatan Simo.
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana
Strategis Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen
Rencana Strategis Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2015 mempunyai sasaran
strategis :
1. Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional efektif dan
demokratis;
2. Terselenggaranya pembinaan politik;
3. Meningkatnya ketersediaan air bersih;
4. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan;
5. Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha
investasi;
6. Meningkatnya prestasi pemuda dan Olahraga.
Sasaran strategis – sasaran strategis tersebut memiliki 13 indikator kinerja dengan target
kinerja setiap tahun selama 5 tahun perencanaan 2011-2015 secara lengkap sebagaimana
terlampir. Seluruh indikator kinerja dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Simo
merupakan lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator, yaitu ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan
menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan SKPD.
Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut ke dalam
sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki
kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakterisrik program. Penetapan
program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian
sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari
program. Rencana Kinerja Tahun 2015 Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali, disusun mengacu
pada Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali 2011-2015 dengan
mengambil target tahun 2015.
2.2 Perjanjian Kinerja
Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2015 adalah Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan
Simo 2015 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) 2011-2015 dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2015. Perjanjian Kinerja meliputi 5 (lima) sasaran strategis
KjIP Kec.. Simo 2015
1. Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional efektif dan
demokratis, mempunyai 6 (enam) indikator;
2. Terselenggaranya pembinaan politik, mempunyai 1 (satu) indikator;
3. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan, mempunyai 1 (satu) indikator;
4. Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha
investasi, mempunyai 2 (dua) indikator;
5. Meningkatnya prestasi pemuda dan Olahraga, mempunyai 1 (satu) indikator.
Berikut Perjanjian Kinerja Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun 2015 sebagaimana
tertuang dalam dokumen Perjanjin Kinerja Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun 2015 :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun 2015
No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target
1
Jumlah desa yang dibina dibidang Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
13 Desa
Jumlah pelaksanaan Rakor Pejabat Pemerintah Daerah
12 Bulan
Terwujudnya tertib administrasi di desa 13 Desa
Jumlah desa yang dimonev dibidang Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
13 Desa
Terwujudnya Dokumen Skala Prioritas (DSP) Kecamatan
Jumlah pembinaan politik melalui penyelenggaraan peringatan Hari Besar
2 Kegiatan
3 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
Jumlah desa yang melaksanakan Peningkatan partisipasi perempuan dalam pembangunan
13 Desa
4 Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang
mendukung iklim usaha
Jumlah Desa yang melaksanakan Pembangunan Sarana Prasarana Umum
6 Desa
Jumlah Desa yang dimonev dibidang Pembangunan Infrastrutur Perdesaan
13 Desa
5 Meningkatnya prestasi Pemuda dan Olahraga
Jumlah pelaksanaan turnamen Sepak Bola yang diikuti
1 Kegiatan
Jumlah pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di Kantor Kec. Simo
12 Bulan
KjIP Kec.. Simo 2015
Untuk mencapai/mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut, Kecamatan
Simo Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.
1.397.077.000,- (Satu Milyard tiga ratus sembilan puluh tujuh juta tujuh puluh tujuh ribu rupiah)
yang selengkapnya sebagaimana dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Simo Kabupaten
LKJIP Kec. Simo 2015
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Kecamatan Simo merupakan perwujudan kewajiban Kecamatan
Simo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya dalam mencapai sasaran dan program yang telah ditetapkan. Kinerja Kecamatan
Simo Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui
berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau
hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah
ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD
minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Kecamatan Simo dapat berupa
keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Simo
Tahun 2015.
a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan (input) yang digunakan.
b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output)
kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Perjanjian Kinerja. Pada tahun anggaran
(APBD Kabupaten) 2015, Kecamatan Simo telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis
untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 5 sasaran strategis. Penilaian
capaian kinerja menggunakan rumus :
1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau semakin
rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus :
2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan
LKJIP Kec. Simo 2015
Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan
kategori sebagai berikut :
a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A)
b. 76% sampai 100% = Baik (B)
c. 56% sampai 75 % = Cukup (C)
d. Kurang dari 55 % = Kurang (K)
Capaian kinerja Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali sesuai dengan Pengukuran
Kinerja Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa
tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah
(kalau ada dengan standar nasional). Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja
meliputi analisis penyebab keberhasilan/kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber
daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan diuraikan guna
memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja.
Sasaran 1: Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional
efektif dan demokratis
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1
Indikator kinerja Satuan Target
Capaian kinerja meliputi 5 (lima) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata 99%) terdiri dari indikator kategori baik (100 %, 100 %, 100 %, 100 %, dan 100 %).
Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :
LKJIP Kec. Simo 2015
a. Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya
Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuai
harapan.
b. Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.
c. Kegiatan sudah menjadi rutinitas dari SKPD sehingga dalam pelaksanaan tidak ada
kendala. Dilaksanakan dengan Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah dengan kegiatan Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah.
2. Tersusunnya DSP Kecamatan:
a.
Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuaiharapan.
b.
Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.c. Kegiatan sudah menjadi rutinitas dari SKPD sehingga dalam pelaksanaan tidak ada
kendala. Dilaksanakan dengan Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan
Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD .
3. Jumlah desa yang dibina dibidang pengembangan lembaga ekonomi pedesaan:
a.
Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuaiharapan.
b.
Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.c. Kegiatan sudah menjadi rutinitas dari SKPD sehingga dalam pelaksanaan tidak ada
kendala . Dilaksanakan dengan Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
dengan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
4.
Terwujudnya tertib dministrasi di desa:a.
Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuaiharapan.
b.
Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.c.
Kegiatan sudah menjadi rutinitas dari SKPD sehingga dalam pelaksanaan tidak mengalami kesulitan. Dilaksanakan dengan Program Pembinaan dan FasilitasiPengelolaan Keuangan Desa dengan Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa .
5. Jumlah desa yang dimonev di bidang peningkatan partisipasi masyarakat dalam
membangun desa:
a. Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya
Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuai
harapan.
b. Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.
c. Kegiatan sudah menjadi rutinitas dari SKPD sehingga dalam pelaksanaan tidak
mengalami kesulitan. Dilaksanakan dengan Program Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Dalam Membangun Desa dengan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan
LKJIP Kec. Simo 2015
Sasaran 2 : Terselenggaranya Pembinaan Politik
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa
indikator berikut :
Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran 2
Indikator kinerja Satuan
Target
Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :
1. Jumlah pembinaan politik melalui penyelenggaraan peringatan Hari Besar:
a.
Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuaiharapan.
b.
Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.c. Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuai
harapan. Dilaksanakan dengan Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
dengan Kegiatan Peringatan Hari Besar.
Sasaran 3 : Meningkatnya partisipasi Perempuan dalam Pembangunan
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa
indikator berikut :
Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran 3
Indikator kinerja Satuan Target
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara
keseluruhan (rata-rata) 100% terdiri dari indikator kategori baik.
Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 3 per indikator :
1. Jumlah desa yg melaksanakan peningkatan partisipasi perempuan dalam pembangunan:
a.
Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuaiharapan.
LKJIP Kec. Simo 2015
c. Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuai
harapan. Dilaksanakan dengan Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan
Jender Dalam Pembangunan dengan Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan.
Sasaran 4 : Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim
usaha investasi
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa
indikator berikut :
Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran 4
Indikator
gori Koordinator
Jumlah Desa
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % terdiri dari indikator kategori baik
Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 7 per indikator :
1. Jumlah Desa yang melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana umum:
a.
Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuaiharapan.
b.
Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.c. Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuai
harapan. Dilaksanakan dengan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dengan
Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Umum.
Sasaran 5 : Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa
indikator berikut :
Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran 5
Indikator kinerja Satuan Target
Kategori Koordinator
LKJIP Kec. Simo 2015 Indikator kinerja Satuan
Target
Kategori Koordinator
Senam
Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 5 per indikator :
1.
Jumlah Pertandingan Olah Raga yang diikutia. Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara
keseluruhan (rata-rata) 0 % Karena tidak dilaksanakannya Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga dengan Kegiatan Pembinaan olahraga yang berkembang
dimasyarakat.
2. Jumlah pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di Kantor Kec. Simo:
a. Sasaran ini tercapai 100 % dikarenakan ada beberapa pendukung diantaranya
Perencanaan kegiatan yang baik dari SKPD sehingga target dapat terpenuhi sesuai
harapan.
b. Pencairan dana yang lebih mudah sehingga memperlancar pencapaian target.
c. Kegiatan ini baru dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015 namun dalam pelaksanaan
tidak ada kendala . Dilaksanakan dengan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olahraga dengan Kegiatan Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi.
3.2 Realisasi Anggaran
Alokasi dan realisasi anggaran Kecamatan Simo Kabupaten Boyolalai pada tahun 2015
sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD Tahun
2015 berjumlah Rp 1.397.077.000,- terealisasi Rp. 1.311.856.676,- dengan penyerapan
sebesar 94% atau efisiensi sebesar 6%.
Tabel 3.12 Alokasi dan Realisasi Anggaran
No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi % Koordinator
LKJIP Kec. Simo 2015
No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi % Koordinator
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
4.000.000 2.920.000 73 Kasi Perekonomian
Program Pembinaan dan
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Pembinaan Administrasi Desa 4.880.000 4.880.000 100 Kasi Pemerintahan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa
Monitoring, Evaluasi dan
Peringatan Hari Besar 1.300.000 1.300.000 100 Kasi Trantib
3 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender dalam
1.100.000.000 1.068.247.130 97 Kasi Pembangunan
5 Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
LKJIP Kec. Simo 2015
BAB IV PENUTUP
1.1. Simpulan
Pada tahun 2015, Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Dari 5 (lima) sasaran
dengan 11 (empat belas) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun 2015, menunjukkan tingkat keberhasilan
capaian kinerja sebagai berikut :
1) Capaian 100 % (Baik) : 3 (tiga) indikator
2) Capaian kurang dari 100% (Baik) : 3 (tiga) indikator(94,40. 97,11 dan
94,23 %)
3) Capaian kurang dari 75% (Cukup) : 4 (empat) Indikator (73,00. 74,28.
65,75 dan 67,88 %)
4) Capaian kurang dari 50% (Kurang) : 1 (satu) Indikator (28,43 %)
Secara keseluruhan capaian kinerja 94 % (kategori baik) dan mengalami penurunan
dibanding capaian kinerja pada tahun 2011 : 99 %, tahun 2012 : 97 %, tahun 2013:96 %
, tahun 2014:97 % dan Tahun 2015 : 94 %.
Pembiayaaan program/kegiatan dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2015
Rp 1.397.077.000,- terealisasi Rp. 1.311.856.676,- dengan penyerapan sebesar 94 %
atau efisiensi sebesar 6 %. Besar pembiayaan dibanding tahun 2011 mengalami peningkatan yang sebesar dari Rp. 238.454.000,-, pada tahun 2012 sebesar Rp
525.664.596,-, pada tahun 2013 sebesar Rp 406.955.000,- dan pada tahun 2014 . Rp
1.617.150.000,-.
1.2. Saran
Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan Simo
Kabupaten Boyolali, fungsi Kecamatan Simo sebagai pengoordinasi penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara umum,
antara lain :
a. Meningkatkan rapat koordinasi dalam semua urusan pemerintahan baik Kecamatan
maupun Desa senantiasa meningkatkan kinerja serta meningkatkan pelayanan dan
memberikan motivasi.
b. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja
semua SKPD secara berkala;
c. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat mulai dari perencanaan sampai dengan
pengawasan pembangunan.
d. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika
terutama jaringan internet dan pengadaan sistem informasi elektronik.
Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali
LKJIP Kec. Simo 2015
a. Melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran;
b. Meningkatkan kualitas dan sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan
kinerja;
c. Memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan;
d. Memberdayakan sumber daya yang ada di Kecamatan Simo secara menyeluruh,
efektif, dan efesien;
e. Menguatkan komitmen dari seluruh Unit Kerja/Kepala Seksi dan Subbag untuk
meningkatkan kinerjanya.
Simo, Januari 2016
CAMAT SIMO
NOEGROHO W.S., S.Sos. Pembina Tk I