• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

1.

Nama Mata Kuliah : Metodologi Keperawatan

Kode Mata Kuliah : 3IDK3

Jumlah SKS : 2 SKS (T = 2, P = 2)

Prasyarat : Bahasa Indonesia, KDK

Koordinator Mata Ajar : Masykur Khair, S.Kep.,Ns.

Nama Dosen : Masykur Khair, S.Kep.,Ns.

Irmina Ika, S.Kep.,Ns.

2.

Standart Kompetensi :

1. Kompetensi 2

Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan berfikir kritis

2. Kompetensi 4

Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi 3. Kompetensi 6

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

4. Kompetensi 9

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fekal

5. Kompetensi 10

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

6. Kompetensi 11

(2)

kebutuhan mobilisasi dan transportasi 7. Kompetensi 12

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur

8. Kompetensi 24

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial 9. Kompetensi 25

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa

3.

Tujuan Mata Kuliah :

1. Menguasai keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik dan komperhensif

4.

Proses Pembelajaran : Teori 1 sks X 12 X 1 jam = 12 jam Praktikum 1 sks X 12 X 2 jam = 24 jam

5.

Evaluasi : Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis dengan soal Pilihan Ganda , wawancara dan response.

Bobot Penilaian :

Teori 1 sks : UTS 20%, UAS 25%, Kehadiran 5% Praktikum 1 sks = 50 %

6.

Buku Sumber :

1. Potter, P (1998). Fundamental of Nursing. Philadelphia : Lippincott 2. NANDA, NIC & NOC

7. Rincian :

Tujuan Instruksonal Umum Topik K A P Buku Sumber

Kompetensi 2 :

Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan

asuhan keperawatan dengan berfikir kritis.

a. Berfikir kritis dan pengambilan keputusan

b. Tahapan proses keperawatan

(3)

f. Melaksanakan evaluasi keperawatan :

 Menyebutkan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawataan

 Mendiskusikkan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawataan dengan benar

 Membuat kesimpulan dengan akurat tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan

 Mengaplikasikan aspek legal dan etik keperawtan dalam pendokumentasian

 Mengintegrasikan aspek legal dan etik keperawtan dalam pendokumentasian

 Menunjukkan aspek legal dan etik keperawtan dalam pendokumentasian

 Menguraikan teknik pencatatan data keperawatan

 Menjelaskan teknik pencatatan data keperawatan

 Mendemostrasikan secara akkurat teknik pencatatan data keperawatan

 Menyebutkan tujuan penyimpanan dokumen

 Mengemukakan tujuan penyimpanan dokumen dengan benar

 Mengartikulasi tujuan penyimpanan dokumen

 Menguraikan model penyimpanan dokumen

 Mengemukakan model penyimpanan dokumen dengan benar

 mendemonstrasikan model penyimpanan dokumen Kompetensi 4 :

Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi

a. Melaksanakan pemberian obat oral

 Menyebutkan dokumentasi pemberian obat oral

 Menuliskan pendokumentasian pemberian obat oral

Metode proses keperawatan a. Pengkajian keperawatan b. Diagnosa keperawatan c. Perencanaan keperawatan d. Implementasi / tindakan

keperaatan

e. Evaluasi keperawatan

1,2,3,4

(4)

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian obat oral

b. Melaksanakan pemberian obat intrtamuskuler (IM)

 Menyebutkan dokumentasi pemberian IM

 Menuliskan pendokumentasian pemberian IM

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian IM

c. Melaksanakan pemberian obat intrtavena (IV)

 Menyebutkan dokumentasi pemberian IV

 Menuliskan pendokumentasian pemberian IV

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian IV

d. Melaksanakan pemberian obat Sub cutan (SC)

 Menyebutkan dokumentasi pemberian SC

 Menuliskan pendokumentasian pemberian SC

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian SC

e. Melaksanakan pemberian obat intrtacutan (IC)

 Menyebutkan dokumentasi pemberian IC

 Menuliskan pendokumentasian pemberian IC

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian IC

f. Melaksanakan pemberian obat topical

 Menyebutkan dokumentasi pemberian topical

 Menuliskan pendokumentasian pemberian topical

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian topical

(5)

 Menyebutkan dokumentasi pemberian supositoria

 Menuliskan pendokumentasian pemberian supositoria

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian supositoria

h. Melaksanakan pemberian obat sublingual

 Menyebutkan dokumentasi pemberian sublingual

 Menuliskan pendokumentasian pemberian sublingual

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemberian sublingual

Kompetensi 6

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

pemenuhan kebutuhan oksigenasi

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan

gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat

usia

 Mengaplikasikan konsep dan prinsip dokumentasi pada tahap pengkajian pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai

tingkat usia

 Mengintegrasikan konsep dan prinsip dokumentasi pada tahap pengkajian pemenuhan kebutuhan oksigen pada

berbagai tingkat usia

 Melaksanakan secara habitual konsep dan prinsip

dokumentasi pada tahap pengkajian pemenuhan kebutuhan

oksigen pada berbagai tingkat usia

Kompetensi 9

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fekal pada berbagai

tingkat usia

(6)

dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan

fekal

 Menjelaskan dokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fekal

 Menuliskan pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fekal

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan

fekal

Kompetensi 10

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

k. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien

dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

 Menjelaskan dokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

 Menuliskan pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan

nyaman

Kompetensi 11

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi

j.Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien

dengan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan

transportasi

(7)

 Menuliskan pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan

transportasi

Kompetensi 12

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

pemenuhan kebutuhan istirahat tidur

g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien

dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur

 Menjelaskan dokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur

 Menuliskan pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur

 Melaksanakan dengan akurat pendokumentasi askep pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur

Kompetensi 24

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah

psikososial

i. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien

dengan masalah psikososial

 Mengaplikasikan konsep dan teknik dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial

 Menunjukkan dengan benar konsep dan teknik dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial

 Mengaplikasikan secara habitual konsep dan teknik dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah

psikososial

(8)

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

kesehatan jiwa

g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien

dengan gangguan kesehatan jiwa

 Mengaplikasikan konsep dan teknik dokumentasi

keperawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa

 Menunjukkan dengan benar konsep dan teknik dokumentasi keperawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa

 Mengaplikasikan secara habitual konsep dan teknik dokumentasi keperawatan pada pasien dengan gangguan

kesehatan jiwa

Cisarua, 9 Juli 2018

Mengetahui/Menyetujui

Koordinato Mata Kuliah

Pembantu Direktur Bidang Akademik,

Metodologi Keperawatan

Niken Andalasari, S.Kep., Ns.

Masykur Khair, S.Kep., Ns.

Mengesahkan,

Direktur

(9)

SILABUS

Nama Mata Kuliah

: Metodologi Keperawatan

Kode Mata Kuliah

: 3IDK3

Jumlah SKS

: 2 SKS (1 SKS : T, 1SKS : P)

Prasyarat

: Bahasa Indonesia, KDK

Penempatan

: Semester III

Koordinator Mata Kuliah

: Masykur Khair, S.Kep.,Ns.

Nama Dosen

: Masykur Khair, S.Kep.,Ns. (MK)

Irmina Ika, S.Kep., Ns. (IKA)

A.

DESKRIPSI MATA AJAR

Mata kuliah ini menguraikan tentang Metodologi Asuuhan keperawatan dan

proses keperawatan yang mencakup : berfikir kritis dan pengambilan keputusan,

tahapan proses keperawatan, pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,

perencanaan keperawatan, implementasi/tindakan keperawatan serta evaluasi

keperawatan. Proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada mahasiswa

merancang serta latihan pelaksanaan metodologi asuhan keperawatan serta

menganalisis asuhan keperawata. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah,

diskusi, penugasan dan praktek dokumentasi asuhan keperawatan.

B.

TUJUAN MATA KULIAH

Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa kompeten dalam:

Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikakn asuhan

keperawatan secara holistic dan komperhensif.

C.

JADWAL PERKULIAHAN

No

Pertemuan/Tanggal/

Jam

Waktu

Pokok Bahasan/Sub

Pokok Bahasan

Metode/

Media

Pengajar

1

1/25 Juli 2018/

13.00-14.40 WIB

100’

Tahapan proses

keperawatan

pengambilan keputusan

Ceramah /

LCD

IKA

3

3/1

Agustus

2018/

13.00-14.40 WIB

100’

Pengkajian

keperawatan

Ceramah/

LCD

MK

4

4/1

Agustus

2018/

14.40-16.20 WIB

100’

Diagnosa keperawatan

Ceramah/

LCD

(10)

5

5/8

Agustus

2018/

13.00-16.20 WIB

200’

Pengkajian

keperawatan

Praktikum

MK

6

6/15

Agustus

2018/

13.00-16.20 WIB

200’

Diagnosa keperawatan

Praktikum

IKA

U T S *) Jadwal Menyusul (Minggu UTS : 20-24 Agustus 2018)

7

7/29

Agustus

2018/

13.00-14.40 WIB

100’

Perencanaan

keperawatan

Ceramah/

LCD

IKA

8

8/29

Agustus

2018/

14.40-16.20 WIB

100’

Implementasi/

Tindakan keperawatan

Evaluasi keperawatan

Ceramah/

LCD

MK

9

9/5 September 2018/

13.00-16.20 WIB

200’

Perencanaan

keperawatan

Praktikum

IKA

10

10/12 September 2018/

13.00-16.20 WIB

200’

Implementasi/

Tindakan keperawatan

Praktikum

MK

11

11/19 September 2018/

13.00-16.20 WIB

200’

Evaluasi Keperawatan

Praktikum

IKA

12

12/26 September 2018/

13.00-16.20 WIB

200’

Pendalaman Materi

Praktikum

MK

U A S *) Jadwal Menyusul (Minggu UTS : 1-5 Oktober 2018

Cisarua, 9 Juli 2018

Mengetahui/Menyetujui

Koordinato Mata Kuliah

Pembantu Direktur Bidang Akademik,

Metodologi Keperawatan

Niken Andalasari, S.Kep., Ns.

Masykur Khair, S.Kep., Ns.

Mengesahkan,

Direktur

Referensi

Dokumen terkait

Film dokumenter animasi santo Filipus Neri merupakan sebuah proyek yang dibuat untuk memperkenalkan seorang tokoh imam katolik pada abad-16 yaitu Filipus Neri.. Metode pengumpulan

Informan ketiga mengungkapkan bahwa hoax bidang kesehatan merupakan berita bohong yang digunakan untuk mendapatkan simpati dari orang lain, sedangkan pada informan

penangkapan ikan dan pelestarian lingkungan biota laut di Kecamatan Pantai Labu. 1.3

Peneliti ini menggunakan algoritma Shannon-Fano untuk melakukan kompresi pada semua jenis data seperti teks, citra, video dan audio dimana peneliti membandingkan semua

Sumber: hasil output SPSS yang diolah.. Estimation terminated at

Dalam GBHN orientasi yang dibuat adalah untuk jangka panjang dengan perencanaan yang matang selama 25 tahun dan dilakukan secara bertahap selama 5 tahun sekali

Pertama , Desentralisasi dapat merupakan cara untuk mengatasi keterbatasan karena perencanaan yang bersifat sentralistik dengan mendelegasikan sejumlah kewenangan, terutama

Diharapkan, melalui publikasai ini dapat dipetik sebuah pembelajaran berharga bahwa kearifan lokal yang berupa hukum adat ( awig-awig ) memiliki kedudukan yang