• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN RENCANA KEGIATAN KELOMPOK dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN RENCANA KEGIATAN KELOMPOK dan "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ANGKATAN 45 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

OPTIMALISASI PARIWISATA DI WILAYAH MAGELANG SEBAGAI PENDUKUNG KSPN BOROBUDUR

1. Nurul Ichsan 14.0101.008

5

2. Fitria Wahyu Anita 14.0102.009 2

3. Sukma Anjarsari 14.0201.003 0

4. Putri Amalia 14.0301.000

8

5. Ani Zulaikha 14.0305.003

8

6. Desti Kurniasari 14.0401.000 5

7. Agung Dwi Nofianto 14.0504.004 5

8. Chandra Dwi Rahmadhani

14.0102.005 7

(2)

LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Berikut ini dinyatakan bahwa Kelompok 23 KKN Tematik Angkatan 45 Tahun 2018 yang terdiri dari:

No Nama Mahasiswa NPM Tanda Tangan

1 Nurul Ichsan 14.0101.0085

2 Fitria Wahyu Anita 14.0102.0092

3 Sukma Anjarsari 14.0201.0030

4 Putri Amalia 14.0301.0008

5 Ani Zulaikha 14.0305.0038

6 Desti Kurniasari 14.0401.0005

7 Agung Dwi Nofianto 14.0504.0045

8 Chandra Dwi Rahmadhani 14.0102.0057

(4)
(5)

A. PERMASALAHAN 1. Monografi Desa

a. Letak Geografis

Desa Dampit merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Windusari yang terletak pada ketinggian 2000 MDPL dengan suhu 27-30˚ C dan curah hujan 2000- 3000 mm. Desa Dampit mempunyai luas wilayah sekitar 217,234 Ha dan dibagi menjadi dua wilayah dusun yaitu:

1) Dusun Dampit 01 2) Dusun Dampit 02

Sedangkan batas wilayah Desa Dampit adalah: 1) Utara : Desa Girimulyo

2) Selatan : Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik

3) Barat : Hutan

4) Timur : Desa Tanjungsari

Keadaan wilayah Desa Dampit merupakan daerah tanah kering dan sebagian persawahan, dengan luas permukiman penduduk sekuas 30.821 Ha. Desa Dampit merupakan daerah yang berada di daerah dataran tinggi sehingga aman dari bencana banjir.

b. Jumlah Penduduk

Jumlah RT : 6 RT

Jumlah Penduduk : 1.166 Jiwa

Perempuan : 564 Jiwa

Laki-laki : 602 Jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 258 KK

c. Mata Pencaharian

Letak Desa Dampit yang berada di daerah pegunungan sehingga mayoritas penduduknya merupakan petani dan buruh, hal ini dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 1. Data Mata Pencaharian Pekerjaan Jumlah

Petani 583

orang Buruh tani 93 orang Tukang batu 19 orang Tukang kayu 6 orang

Penjahit 2 orang

Pedagang 31 orang

Perangkat desa 7 orang

(6)

Buruh industri 4 orang

Lain-lain 15 orang

d. Tingkat pendidikan

Kebanyakan warag Desa Dampit merupakan warga yang kurang mampu dan kesadaran tentang pentingnya mendapatkan pendidikan yang layak sangatlah kurang. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pendidikannya yaitu:

1) Tidak sekolah : 40 jiwa

2) SD : 516 jiwa

3) SMP : 92 jiwa

4) SMA : 15 jiwa

5) Sarjana :

-e. Potensi yang Dimiliki

Potensi yang dimiliki Desa Dampit ialah wisata alam. Hal ini dapat dilihat dari sudah adanya pembangunan yang mulai

Identifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat menurut lokasi ditemukannya masalah dan narasumbernya (bisa satu narasumber atau lebih) sesuai dengan tabel berikut:

Tabel 2. Permasalahan Desa Dampit

No Permasalahan Lokasi Sumber Data(P/ M/ D)

1 Banyak kepala keluarga yang kurang dalam melakukan keterampilan lain

Dusun Dampit P

2 Kurangnya kesadaran

pentingnya pemuda di

desa Dusun Dampit P

3 Masyarakat masih banyak yang belum menjaga kebersihan lingkungan sekitar

Dusun Dampit P

4 Lembaga simpan pinjam yang masih belum

terorganisasi dengan baik Dusun Dampit P 5 Industri jamur yang

dikelola perorangan hanya

memproduksi dan

(7)

memasarkan saja

6 Pembinaan terhadap anak usia dini yang masih

kurang optimal Dusun Dampit P/ M

7 Belum tersedia ruang

baca di bidang pendidikan Dusun Dampit P/ M 8 Jumlah siswa SD semakin

berkurang Dusun Dampit P

9 Kurang menariknya

sarana dan prasarana bermain anak dalam pembelajaran

Dusun Dampit P/ M

10 Masih banyak anak yang

yang masih belum optimal Dusun Dampit P 12 Lahan pertanian gersang

dan tandus di musim

kemarau Dusun Dampit P/ M

13 Aliran sungai di desa masih digunakan untuk

pembuangan sampah Dusun Dampit P

14 Tempat TPA yang masih

satu tempat dengn masjid Dusun Dampit P 15 Belum tersedia pasar dan

akses menuju pasar yang

ada jauh Dusun Dampit M

16 Belum tersedia tempat

pembuangan akhir

sampah Dusun Dampit P

17 Belum ada pemanfaatan sampah anorganik untuk

kerajinan tangan Dusun Dampit P

18 Belum ada papan

pengumuman/

administrasi desa Dusun Dampit P

Keterangan:

(8)

Gambar

Tabel 1. Data Mata Pencaharian
Tabel 2. Permasalahan Desa Dampit

Referensi

Dokumen terkait

Rekan-rekan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata yang telah banyak membantu penulis, baik secara moril maupun materiil, yang

Terkait dengan makna şalawat dan salam untuk Rasulullah dalam Tafsir al-Marāghī, bahwa Allah yang Maha Agung telah menegaskan dalam al-Qur‟an terdapat beberapa

Pengaturan terhadap pedagang kaki lima di Kota Denpasar diatur dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Maksum S.Pd.I yang merupakan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kota Subulussalam, beliau juga mengatakan bahwa pelaksanaan salat jum’at yang kurang

kuis yang bervariasi; (4) guru dapat mengetahui pemahaman siswa dengan cepat untuk memberi umpan balik sehingga mendukung kelancaran saat pembelajaran; (5) sekolah

Dari pembahasan rumusan masalah di atas dapat disimpulkan, bahwa perlindungan hukum teerhadap anak jalanan dilakukan berbagai kebijakan oleh pemerintah yaitu dengan

Coparenting mengacu pada cara orang tua untuk bekerja bersama sebagai pasangan, melakukan negosiasi dalam membesarkan anak dan saling mendukung satu sama lain..

Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan sikap disiplin dan prestasi belajar PKn siswa kelas IVB SD