Proyek dan konsep sistem Arti konsep sistem :
Buckley 1920 memberikan definisi suatu kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh
Unsur dan sifat sistem Bersifat dinamis
Sistem terpadu lebih besar dari jumlah komponennya Mempunyai arti yang berbeda
Mempunyai sasaran yang jelas Mempunyai keterbatasan Aplikasi Konsep Sistem
Konsep sistem adalah pemikiran yang bertujuan memandang suatu atas dasar totalitas yang selanjutnya mengetahui dan mengaplikasikan bagaimana konsep sistem tersebut melakukan suatu kegiatan
Untuk maksud tersebut dikenal suatu pendekatan sistem(SYSTEM APPROACH) dengan rumusan metodeloginya yaitu:
Analisis sistem Enginnering sistem Manajemen sistem Analisis Sistem
Proses analisis sistem terdiri dari beberapa tahap : 1. Formulasi persoalan
2. Penelitian
3. Analisis yang membuahkan kesimpulan 4. Verifikasi
Enginnering sistem
Yaitu aplikasi yang efektif dr usaha “ilmu pengetahuan “ enginnering dalam rangka mewujudkan kebutuhan operasional menjadi suatu sistem konfiurasi ttt, melalui proses yang saling terkait berupa definisi keperluan analisis fungsional,sintesis,optimasi,desain,tes,n’evaluasi(B.S Blanchard 1990)
Tahap-tahap dalam proses enginnering sistem :
Tahap konseptual
Desain terinci
Pabrikasi dan kontruksi Operasi atau produksi
Pendukung dan pemeliharaan Menurun dan berhenti
MANAJEMEN SISTEM
Menurut H. Kerzner mendefinisikan manajemen sistem dipandang dari sudut pengelolaan perusahaan, sbb yaitu “sejumlah unsur, baik manusia ataupun nonhuman yg diorganisir.
STRUKTUR PM-BOK DARI PMI PMI (Projrct Management Institute)
Mengembangkan suatu model manajemen proyek yg dikenal PM/BOK yg terdiri dari 8 fungsi a. Fungsi dasar
1. Pengelolaan lingkup proyek 2. Pengelolaan waktu/jadwal 3. Pengelolaan biaya
4. Pengelolaan kwalitas atau mutu b. Fungsi integrasi
1. Pengelolaan sumber daya 2. Kontrak dan pembelian 3. Pengelolaan resiko 4. Pengelolaan komunikasi
INTEGRASI, DAERAH ANTARA FASE DAN SPESIALISASI Proyek
A. Bidang Hukum B. Bidang logistic C. Bidang
ORGANISASI PROYEK DAN MENYUSUN TIM PROYEK Organisasi Proyek
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien dalam suatu tempat.
Proses mengorganisir proyek mengikuti urutan sebagai berikut: melakukan identifikasi dan klasifikasi pekerjaaan, mengelompokkan pekerjaan,menyiapkan pihak yang akan menangani pekerjaan, mengetahui wewenang,tanggung jawab,serta melakukan pekerjaan, menyusun mekanisme koordinasi.
STRUKTUR ORGANISASI
Macam-macam struktur organisasi : 1. Organisasi proyek fungsional 2. Organisasi proyek murni 3. Organisasi proyek matriks
4. Organisasi coordinator pelaksana proyek-proyek (korpel). MENYUSUN TIM PROYEK
Dilihat dari sudut pengelolaan, adalah semua organisasi ataupun bagian organisasi internal dan eksternal yang ikut aktif berperan.
EFEKTIVITAS DAN PRESTASI TIM
Suatu tim kerja tersusun dari individu atau kelompok masing-,masnig kecakapan dan latar belakang mengembangkan peranan yang saling bergantung dan mengisi menjadi satu kesatuan unit kerja yang efektif untuk mencapai tujuan
Kerja sama dalam tim proyek Prestasi tim
Parameter atau karakteristik dan kualitas tim proyek Dorongan dan hambatan terhadap prestasi
TIM PROYEK
Tim proyek ditinjau secar luas dapat diartikan sebagai semua pihak atau peserta yang berkepentingan dan terlibat dalam penyelenggaraan dan hasil proyek sering juga disebut Stake Holder.
ORGANISASI DAN OPERASI TIM INTI PROYEK E-K A. Kantor pusat proyek