• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Peranan Komputer Sebagai Alat Pengolah Data Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Peranan Komputer Sebagai Alat Pengolah Data Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Langkat"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LANGKAT

A. Sejarah Ringkas

Menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjai secara global, seperti

reformasi pemerintahan, baik pada tingkat pusat maupun daerah, maka Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus mampu

menyelenggarakan tugas-tugas yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan

penyelenggaraan Transmigrasi sesuai dengan ketetapan.

Untuk memberikan gambaran serta wajah masa depan yang

diidam-idamkan yang akan menentukan arah masa depan yang realitas dan teukur, maka

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat merumuskan Visi dan

Misi.

Rencana Strategis ini disusun berawal dari suatu pemikiran Strategis

tentang nilai-nilai yang dianut/dimiliki oleh seluruh pimpinan dan Staf Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang merupakan karakteristik

inti dari tugas pokok yang diemban oleh Dinas Tenaga Kerja Langkat dan

Transmigrisi Kabupaten Langkat.

Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai luhur yang dianut:

1. Informasi, Mengandung arti bahwa segenap Aparat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib memberikan informasi

ketenagakerjaan dan pelayanan prima kepada masyarakat.

2. Ketenangan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib menjamin

(2)

3. Demokrasi, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dapat menghargai pendapat orang

lain yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

4. Keterbukaan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib mempunyai sikap

yang terbuka dalam mempedomani aturan yang berlaku.

5. Cerdas, mengandung arti yang berlaku bahwa seluruh apparat dalam menyikapi persoalan yang ada atau terjadi pada institusi maupun diluar

institusi menggunakan referensi yang normative.

6. Cermat, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus ikhlas memberikan pelayanan

kepada masyarakat tanpa harus meminta imbalan.

7. Tuntas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mampu menyelesaikan tugas-tugasnya

secara cepat dan tuntas.

Visi

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat harus dibawa agar dapat eksis, antisipasif

dan inovatif secara umum Visi adalah pandangan ideal massa depan yang

ingin diwujudkan Instansi Pemerintah.

Pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang tentang

keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat.

Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, visi yang

(3)

diinginkan olehDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Visi Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dirumuskan dengan

memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Langkat Tahun

2009-2014 yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Religius, Maju, Dinamis Sejahtera dan Mandiri

Adapun Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah

sebgai berikut:

“TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS DAN SEJAHTERA DILINGKUNGAN KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN”

Agar tidak menibulkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang

berkepentingan dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi

tersebut diatas, sebagai berikut:

Berkualitas, mengandung arti bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan mandiri

untuk dapat diterima lapangan kerja yang tersedia.

Sejahtera, mengandung arti bahwa yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mengupayakan agar setiap Tenaga

Kerja berhak mendapatkan penghasilan yang layak bagi penghidupan.

Misi

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat

terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetapkan.Dengan adanya

(4)

mengenal dan mengetahui peran dan program serta hasil yang akan diperoleh.

Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah:

1. MENINGKAT MUTU PELAYANAN

2. MENINKATKAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

3. MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA

4. MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG

HARMONIS DAN DINAMIS

5. MEMFASILITASIKAN PROGRAM TRANSMIGRASI

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah komponen susunan organisasi yang saling

berhubungan yang menunjukan kerangka perwujudan hubungan antara fungsi,

bagian, posisi, kedudukan, tugas, maupun wewenangan dan tanggung jawab yang

saling berhubungan satu sama lain dari orang yang diberi tanggung jawab atas

fungsi yang bersangkutan.

Organisasi yang baik harus mempunyai struktur organisasi yang jelas agar

tanggung jawab yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien.Struktur yang

jelas dapat menghindarkan terjadinya tumpang tindih (overlap) fungsi

masing-masing bagian yang ada.Pemisahan fungsi juga perlu dilakukan untuk mencegah

timbulnya kecurangan didalam organisasi.

Berikut adalah skema struktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan.

Namun, untuk membatasi pembahasan yang terlalu luas, dalam tugas akhir ini

penulis hanya membahas tugas/tanggung jawab dari bagiannya masing-masing,

(5)
(6)

C. Job Descriptiom

Berikut ini adalah Job Description dari Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat yang terdiri dari :

Kepala Dinas Fungsi:

1. Merumuskan kebijakan, Perencanaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan

dan Transmigrasi.

2. Memimpin dinas dalam pelaksanaan tugas yang telah digariskan dan

ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

kebijaksanaan Pemerintah Daerah.

3. Menyiapkan kebijaksanaan umum pemerintahan daerah dibidang

ketenagakerjaan.

4. Menetapkan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai dengan kebijakan

umum yang ditetapkan oleh Bupati.

5. Merumuskan dan menyelenggarakan serta mengendalikan pelayanan

ketenagakerjaan Kabupaten Langkat.

6. Mengembangkan kebijakan pembangunan sistem ketenagakerjaan.

7. Melaksanakan kerjasama dengan dinas instansi terkait dan organisasi lain

dibidang ketenagakerjaan.

8. Mengadakan kebijaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap

kegiatan ketenagakerjaan.

9. Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

10.Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

(7)

11.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sekretariat Fungsi:

1. Merencanakan operasiaonal secretariat berdasarkan renja tahunan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sebagai

pertimbangan penilaian kinerja.

3. Melaksanakan tugas kesekretariatan yang meliputi pengelolaan

kepegawaian.

4. Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan.

5. Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada kepala dinas dan

seluruh satuan organisasi dilingkungan dinas.

6. Melakukan urusan umum yang meliputi administrasi, surat keluar dan

surat masuk, urusan kearsipan dan ekspedisi, pengetikan dan

penggandaan,pengaturan dan pemeliharaan serta lingkungan kerja dan

urusan rumah tangga.

7. Mengumpulkan bahan penyususnan dan petunjuk teknis pelaksanaan

peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian dan mengelola

administrasi kepegawaian.

8. Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data penyusunan program

dan analisa kebutuhan perlengkapan.

(8)

pembangunan dan administrasi keuangan.

10.Mengkoordinasi program-program kegiatan pada setiap bidang.

11.Menyusunan perencanaan dan program kegiatan dan kesekretariatan serta

evaluasi dan pelaporan.

12.Menghimpun hasil perencanaan dan program, evaluasi dan laporan

bidang-bidang.

13.Melaporkan kegiatan/ evaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

14.Menghimpun dan mengelola data ketenagakerjaan.

15.Menyusun dan menyipakan bahan laporan dinas.

16.Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Sekretariat.

17.Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

18.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

19.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

Subbag Umum Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan sub bagian umum berdasarkan renja operasional

secretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Menyusun formasi dan perencanaan pegawai.

4. Menyelenggarakan urusan dan administrasi kepegawaian yang berhubngan

(9)

dinas.

5. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai.

6. Merencanakan, menghimpun dan mengkoordinir rencana kebutuhan

peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh bidang-bidang

dilingkungan dinas.

7. Mendistribusikan peralatan dan perlengkapan, ATK maupun Blangko atau

Formulir cetakan lainnya.

8. Melakukan urutan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata

kearsipan.

9. Menerima, mencatat surat masuk dan surat keluar, mengirimkan

surat-surat, mendistribusikan surat-surat-surat, menyimpan dan memlihara arsip.

10.Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan

kesekretariatan serta memelihara perlengkapan operasional dan

perlengkapan kantor.

11.Menyusun perencanaan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan

keamanan kantor.

12.Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan

pembuatan DP3 setiap akhir tahun.

13.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai denan peraturan yang

berlaku sebagi pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

14.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Subbag Keuangan Fungsi:

(10)

operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Menyusun dan menghimpun rencana anggaran rutin dan pembangunan.

4. Menerima dan menyetorkan semua pendapatan daerah ke kas daerah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Menerima, melakukan pembayaran gaji pegawai dan honorium.

6. Mengevaluasi hasil penerima pendapatan daerah dan menetapkan

langkah-langkah untuk peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan tugas

kesekretariatan.

7. Menyelenggarakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran atau

penyetoran ke kas daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta

mempertanggungjawabkannya kepada kepala dinas melalui hinarki

jabatan.

8. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dalam bidang

tugasnya.

9. Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan sesuai

akuntabilitas kinerja.

10.Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

11.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

(11)

Fungsi:

1. Merencakan operasional Bidang, berdasarkan renja operasional sekretaris

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Menyiapkan rumusan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan

program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kerja kepelatihan,

lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas.

4. Melaksanakan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program

pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lembaga dan sarana

pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas.

5. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang

standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan

kerja kepelatihan, lemabag dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta

produktivitas.

6. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi

kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan

kerjakepelatihan, lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta

produktivitas.

7. Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip bidang Pembinaan Pelatihan dan

Produktivitas Tenaga Kerja.

8. Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

9. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

(12)

10.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya

Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga

Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang standarisasi

kompetensi, penyusunan program pelatian, pengembangan, sistem dan

metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

4. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang

standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem

dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

5. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi

kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode

pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang standarisasi

kopetensi, penyusunan program pelatihan, pengembangan sistem dan

metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

7. Mengawasi perizinan lembaga pelatihan kerja swasta dan tanda daftar bagi

lembaga pelatihan kerja pemerintah, perusahaan yang menyelenggarakan

(13)

8. Melaksanakan kegiatan sistem informasi pelatihan kerja meliputi

pengumpulan, pengelolahan, penyajian, penyebarluasan data dan

informasi.

9. Menyiapkan sarana dan fasilitas sesuai standar untuk menjamin kualitas

lulusan lembaga pelatihan kerja.

10.Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap

akhir tahun.

11.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pelatihan Kerja Fungsi:

1. Melaksanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga

Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagi pedoman

pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang instruktur dan

tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi

dan pemberdayaan instruktur dan tenaga kepelatihan.

4. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang

instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta

serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

(14)

tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi

dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakandibidanginstruktur dan tenaga

kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan

pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

7. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakandibidanginstruktur dan

tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi

dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

8. Menyelenggarakan pelatihan kerja, memonitoring, mengevaluasi dan

pemberian sertifikat pelatihan kerja kepada peserta pelatihan yang

dinyatakan lulus.

9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalm rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Produktivitas Tenaga Kerja Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan

renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Melaksanakan pengembangan kemampuan majanerial dan profesionalisme

(15)

perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas.

4. Melaksanakan penyuluhan dan bimbinngan terhadap lembaga pelatihan

kerja pemerintah, swasta dan perusahaan dibidang manajemen untuk

meningkatkan produktivitas.

5. Membina kelembagaan dan program pengembangan produktivitas,

memonitor dan mengevalusi.

6. Membangun jejaring kerja sama peningkatan kualitas dan produktivitas

7. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan konsultasi usaha kecil dan

menengah (UKM).

8. Melaksanakan koordinasi dengan balai pengembangan produktivitas

daerah dalam rangka memperoleh Sidhakarya untuk usaha kecil dan

menengah (UKM).

9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Pembinaan Penempatan, Perluasan Kerja & Transmigrasi Fungsi:

1. Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja tahunan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

(16)

jangka menengah dan tahunan dibidang pembinaan penempatan perluasan

kerja dan transmigrasi

4. Merencanakan, mengkoordinasi dan pengendalian sosialisasi dan evaluasi

laporan pembinaan dan pengendalian penempatan tenaga kerja dan

kesempatan kerja sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan

5. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan

AKAN

6. Melaksanakan administrasi perizinan penggunaan tenaga kerja asing yang

bekerja, baik tenaga kerja warga negara pendatang maupun tenaga kerja

asing menetap.

7. Melakukan usaha-usaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi pencarian

kerja, pengangguran dan setengah pengangguran melalui sistem padat

karya.

8. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring penempatan tenaga

kerja pemuda, wanita, penyandang cacat.

9. Melaksanakan analisis jabatan kepada perusahaan swasta dan penyalur

tenaga kerja melalui penempatan tenaga kerja, perluasan informasi pasar

kerja dan bursa kerja.

10.Bekerjasama mempersiapkan degan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Sumatera Utara untuk memafasilitasi program ketransmigrasi.

11.Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja untuk menjadi tenaga

kerja mandiri.

12.Memberikan masukan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

(17)

Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi.

14.Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap

akhir tahun

15.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan

16.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya

Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi

Pasar Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Memeriksa, menganalisa dan mengoreksi laporan informasi pasar kerja

yang berupa laporan bulanan.

4. Mengelola, menganalisa serta membuat laporan pencari kerja, lowongan

dan penempatan secara terus menerus berdasarkan kelompok umum,

pendidikan, lapangan usaha dan jabatan.

5. Menetapkan tenaga kerja termasuk tenaga kerja muda, wanita, penyandang

cacat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh

pengguna tenaga kerja.

6. Melaksanakan pendataan bagi instansi pemerintah/swasta yang

membutuhkan tenaga kerja dan memberikan informasi kepada instansi

(18)

7. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan

AKAN serta meneliti administrasi perizinan pengguna tenaga kerja warga

nega asing pendatang (TKWNAP).

8. Meneliti kelengkapan adminstrasi dan memproses pemberian izin

pembangunan/pendirian BKS/BKK dan mengadakan koordinasi

pembinaan terhadap kegiatan operasional BKS/BKK.

9. Menyebarluaskan informasi pasar kerja bekerjasama dengan BKS/BKK

secara cepat diketahui oleh pencari kerja dan masyarakat.

10.Melaksanakan monitoring serta evaluasi tentang program AKL, AKD dan

AKAN.

11.Membuat konsep laporan, surat dan bahan lainnya yang berhubungan

dengan kegiatan penyediaan dan penempatan tenaga kerja untuk bahan

masukan kepala bidang.

12.Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

13.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

14.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri

berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

(19)

3. Memberikan petunjuk kepada staf dalam pelaksanaan tugas cara-cara

pelaksanaan kegiatan administrative dan operasional untuk mencapai

sasaran yang telah ditentukan.

4. Menilai dan menganalisis hasil olahan data kegiatan perluasan kerja dan

usaha mandiri yang dilaksanakan oleh pengumpul dan pengolah data.

5. Melaksanakan identifikasi potensi wilayah, jenis kegiatan atau usaha yang

akan ditetapkan dan dikembangkan yang mengarah pada perluasan kerja.

6. Melaksanakan pembinaan terhadap program tenaga kerja sukarela (TKS) ,

pemuda mandiri professional, usaha mandiri, wira usaha baru (WUB) dan

pola Gremeen Bank yang berbasiskan usaha mikro.

7. Menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja penganggur dan setengah

penganggur melalui kegiatan sistem padat karya.

8. Mempersiapkan bahan-bahan atau materi dibidang kegiatan pembinaan

usaha mandiri dan wira usaha baru (WUB).

9. Mengadakan penelitian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Transmigrasi Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi Transmigrasi berdasarkan renja operasional

Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

(20)

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, pengendalian dan penerapan dalam

penyelenggaraan pengerahan dan penempatan transmigrasi sesuai

ketentuan dan standar yang ditetapkan.

4. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk pelaksanaan

pengerah dan fasilitas perpindahan sesuai ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

5. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan serta sosialsasi, evaluasi

dan pengendalian penerapan pelaksanaan penempatan transmigrasi serta

peran masyarakat sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

6. Bekerja sama mempersiapkan dengan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara untuk memfasilitasi tentang

program ketransmigrasian serta melaksanakan koordinasi dengan instansi

terkait.

7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketransmigrasian.

8. Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

9. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

10.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaaan

Fungsi:

(21)

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Menyusun rencana jangka menengah dan tahuanan dalam pembinaan

hubungan industrial, persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan,

jaminan sfosial ketenagakerjaan,kelembagaan dan penyelesaian

perselisihan hubungan industrial.

4. Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian rencana

jangka menengah dan tahunan biang pembinaan hubungan industrial,

persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sosial

ketenagakerjaan, kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan

industrial.

5. Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar

penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,

kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,

ketentuan standar yang ditetapkan.

6. Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Dewan Pengupahan

Kabupaten Langkat melalui rapat untuk menetapkan besarnya usul Upah

Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten

(UMSK).

7. Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerja sama tripartite

(LKS Tripatit) melalui rapat dalam membahas masalah-masalah

ketenagakerjaan.

8. Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,

(22)

kelembagaan dan perselisihan hubungan industrial.

9. Membuat laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

bidang pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan

kepada Kepala Dinas.

10.Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan Hubungan

Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

11.Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun

12.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan

13.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya

Seksi Persyaratan Kerja dan Kesejahteraan Pekerja Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, pembuatan kerja, peraturan

perusahaan, perjanjian kerja bersama dan taat cara perizinan perusahaan

penyedia jasa pekerja/buruh.

4. Melaksanakan pemberian pendaftaran perjanjian kerja, perjanjian kerja

bersama, pengesahan peraturan perusahaan dan izin operasional kepada

perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh.

(23)

6. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk pembinaan

hubungan industrial, pesyaratan kerja dan kesejahteraan pekerja.

7. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

8. Membuat laporan pelaksnaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3. Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan

dan penyempurnaan standar penetapan Kebutuhan Hidup Layak (KHL),

usul Upah Minimum Kabupaten (UMK), Upah Minimum Sektoral

Kabupaten (UMSK) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Formal dan

Informal.

4. Memonitoring pelaksanaan survey kebutuhan hidup layak (KHL) setiap

bulan di pasar tradisional Kabupaten Langkat.

5. Membuat laporan bulanan kebutuhan hidup layak (KHL) untuk

disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara.

6. Melaksanakan Sidang Dewan Pengupahan Kabupaten Langkat dalam

(24)

Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral

Kabupaten (UMSK).

7. Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, evaluasi dan pengendalian

penerapan pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK), upah minimum

sektoral kabupaten (UMSK) dan pembinaan jaminan sosial

ketenagakerjaan formal dan informal sesuai ketentuan yang ditetapkan.

8. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam ranagka

pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK), upah minimum sektoral

kabupaten (UMSK) dan pembinaan jaminan ketenagakerjaan formal dan

informal.

9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3. Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan

dan penyempurnaan pelaksanaan pembinaan lembaga kerjasama bipartit

(25)

kerjasama tripatit (LKS Tripatit), dan penyelesaian perselisihan hubungan

industrial.

4. Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar

penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,

kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,

ketentuan standar yang ditetapkan.

5. Melaksanakan pembinaan kepada lembaga kerjasama bipartit dan serikat

pekerja/serikat buruh tentang tata cara penyelesaian perselisihan hubungan

secara bipartit .

6. Melaksanakan pemberian pencatatan lembaga kerjasama bipartit dan

serikat pekerja/serikat buruh.

7. Melaksanakan penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

8. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerjasama

tripartit melalui rapat dalam membahas masalah-masalah ketenagakerjaan.

9. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi

kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan

jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai standar yang ditetapkan.

10.Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pemuatan DP3

setiap akhir tahun.

11.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

(26)

1. Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3. Menyusun dan menyiapkan data pembinaan dan pengawasan norma

ketenagakerjaan.

4. Menyusun rencana kegiatan bidang pembinaan dan pengawasan norma

ketenagakerjaan.

5. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma

keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus.

6. Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, sosialisasi, evaluasi dan

pelaporan penerapan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma

keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus.

7. Memproses pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan, penerbitan izin

pemakaian ketel uap, bejana tekan, alat angkat/angkut, listrik dan peralatan

lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta izin

kerja malam perempuan.

8. Memberikan masukan dan informasi tentang pembinaan dan pengawasan

norma ketenagakerjaan kepada kepala dinas.

9. Menyusun rencana kegiatan kunjungan pemeriksaan, Renstra, Renja dan

Lakip bidnag pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan.

10.Melaksanakan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran norma

ketenagakerjaan, norma keselamatan dan kesehatan kerja serta norma

tenaga kerja khusus.

(27)

setiap akhir tahun.

12.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

13.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengawasan Norma Ketenagakerjaan

Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3. Meliputi norma wajib lapor ketenagakerjaan, norma waktu kerja dan

waktu istirahat, norma pengupahan, norma penempatan tenaga kerja dalam

negeri, norma hubungan kerja, norma wajib lapor lowongan pekerjaan.

4. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pengawasan norma ketenagakerjaan.

5. Melaksanakan inventarisasi wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan.

6. Melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma

jamsostek.

7. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

(28)

Seksi Pengawasan Norma Keselamatan & Kesehatan Kerja

Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan dan

kesehatan kerja yang meliputi keselamatan kerja ketel uap, bejana tekan,

mekanik, listrik dan penyalur petir, kesehatan kerja dan lingkungan kerja.

4. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan

norma keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Meneliti permohonan izin pemakaian ketel uap, bejana tekan, listrik,

mekanik, alat angkat/angkut dan peralatan lainnya yang berkaitan dengan

keselamatan kerja.

6. Meneliti permohonan izin/rekomendasi pemakaian bahan kimia, bahan

berbahaya, mengawasi pelaksanaan pengujian keselamatan tenaga kerja,

penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja dan pengawasan lingkungan

kerja.

7. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun

8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

(29)

Seksi Pengawasan Norma Tenaga Kerja Khusus

Fungsi:

1. Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja khusus

yang meliputi tenaga kerja perempuan, pemberdayaan tenaga kerja

perempuan, tenaga kerja anak, penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan

terburuk untuk anak dan tenaga kerja penyandang cacat serta norma

jaminan kecelakaan kerja.

4. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan

norma keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Meneliti permohonan izin kerja malam bagi pekerja perempuan.

6. Melaksankan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma

tenaga kerja khusus.

7. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

D. Jaringan Kegiatan

(30)

mengoptimalkan pendapatan dan kinerja instansi. Jaringan kegiatan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi:

- Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Memberikan secara umum peluang pekerjaan yang ada didalam negri

maupun diluar negeri.

- Masyarakat yang putus sekolah.

Masyarakat yang putus sekolah akan dilatih pada pelatihan di Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat agar diberikan bekal

keterampilan dalam menghadapi dunia kerja.

- Perusahaan bagian pengawasan.

Dalam hal ini, perusahaan akan diawasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi ini, sesuai standar dengan persyaratan yang telah diberikan

oleh pemerintah.

- Hubungan perindustrial bagian buruh pekerja di industri umumnya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan instansi

pemerintahan yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan

pekerjaan, dan bekerjasmaa dengan preindustrial yang ada di Indonesia,

adapun kegiatan terkini yang akan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmgrasi Kabupaten Langkat:

1. Penerbitankartu AK-I (kartu pencari kerja).

2. Memberikan pelayanan kepada PPTKI-S (Perusahaan Penggerak

Tenaga Kerja Indonesia Swasta) untuk menerbitkan rekomendasi

passport bagi calon TKI yang akan berangkat bekerja keluar negeri.

(31)

oleh PPTKI-S.

4. Bimbingan teknis kewirausahaan tbasgi TKI Purna (yang memantau

TKI) agar bias berwirausha.

5. Budi daya jamur tiram.

6. Akan melakukan sosialisasi penyebarluasan program peningkatan

kesempatan kerja di pedesaan.\

F. Rencana Kegiatan

Adapun Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat:.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Penyediaan jasa surat menyurat.

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

3) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

4) Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS.

5) Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah.

6) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

7) Penyediaan jasa administrasi keuangan.

8) Penyediaan jasa kebersihan kantor.

9) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

10)Penyediaan alat tulis kantor.

11)Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

12)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.

13)Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

(32)

15)Penyediaan bahan bcaan dan peraturan perundang undangan.

16)Penyediaan bahan logistik.

17)Penyediaan makanan dan minuman.

18)Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

2. Program Peningkatan

1) Pembangunan rumah jabatan.

2) Pembangunan rumah dinas.

3) Pembangunan gedung kantor.

4) Pengadaan mobil jabatan.

5) Pengadaan kendaraan dinas/operasional.

6) Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas.

7) Pengadaan perlengkapan gedung kantor.

8) Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas.

9) Pengadaan mebeleur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1) Pengadaan mesin/kartu absensi.

2) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

3) Pengadaan pakaian kerja lapangan.

4) Pengadaan pakaian KORPRI.

5) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS 1) Pemulangan pegawai yang pension.

2) Pemulangan pegawai yang tewas dalam melaksanakan tugas.

(33)

5. Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur 1) Pendidikan dan pelatihan formal.

2) Sosialisasi peraturan perundang undangan.

3) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan.

6. Perogram Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1) Penyususnan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

2) Penyusunan pelaporan keuangan semesteran .

3) Penyusunan pelaporan prognosisi realisasi anggaran.

4) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

7. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas tenaga Kerja 1) Penyusunan Database Tenaga Kerja Daerah.

2) Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelatihan .

3) Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja.

4) Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur Latihan

Kerja.

5) Pengadaan Bahan dan Materi Pendidikan Keterampilan Kerja.

6) Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja.

7) Pemeliharaan Rutin/Berkala saran bagi Pencari Kerja.

8) Rehabilitas Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Pelatihan.

8. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1) Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja.

2) Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja.

(34)

4) Penyiapan Tenag Kerja Siap Pakai.

5) Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan

Kewirahusahaan.

6) Pemberian Fasilitas dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis

Masyarakat.

7) Monitorong, Evaluasi dan Pelaporan.

8) Perluasan Kerja Sistem dan Pelaporan.

9. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1) Pengendaliaan dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.

2) Fasilitas Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Industrial.

3) Fasilitas Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum dan

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

4) Sosialisasi berbagai Peraturan dan Pelaksanaan tentang Tenaga Kerja.

5) Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum terhadap

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

6) Penyususnan Kebijakan Standarisasi Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.

7) Pemantauan Kinerja Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.

8) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

9) Peningkatan Kesejahteraan Pekerja/buruh melalui penetapan

UMK/UMSK yang diusulkan oleh DEPEKAB.

10)Peningkatan Pembinaan dan Bimbingan Pembuatan PK, PP, PKB,

Jaminan LKS Bipartit dan Kopkar.

11)Penyususnan Kebijakan Standarisasi Sarana Hubungan Industrial di

(35)

12)Penyuluhan Sistem Manajemen K3 bagi Pengusahaan.

13)Penyuluhan Penanggulangan HIV/AIDS di perusahaan.

14)Penyuluhan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja.

10. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 1) Penyuluhan Transmigrasi Lokal.

2) Pelatihan Transmigrasi Lokal.

3) Peningkatan Kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sector

dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi.

4) Pengerahan dan fasilitas perpindahan dan penempatan transmigrasi untuk

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi, kewenangan dekonsentrasi serta

Bidang Sosial Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah Kabuparen Tanah Bumbu dalam rangka pelaksanaan tugas

Bidang Sosial Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah Kabuparen Tanah Bumbu dalam rangka pelaksanaan tugas

Bidang Sosial Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah Kabuparen Tanah Bumbu dalam rangka pelaksanaan tugas

Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Pelatihan

di Bidang Menjahit Melalui MTU Jumlah Dokumen 10 buku pencari kerja melalui Pelaporan pendidikan dan Jumlah peserta yang 40 orang pelatihan mengikuti pendidikan 2 Kec

Renja adalah Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purbalingga Tahun 2017 merupakan penjabaran teknis RPJM

Berdasarkan hasil kegiatan PKL pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, yang di laksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2017, penulis memahami bidang kerja