• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Komputer Sebagai Alat Pengolah Data Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Komputer Sebagai Alat Pengolah Data Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Langkat"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAH DATA PADA

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN LANGKAT

Oleh :

E L S A N I S A

122102192

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA

:ELSANISA

NIM

:122102192

PROGRAM STUDI

:DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL

:PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT

PENGOLAH DATA PADA DINAS TENAGA

KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN

LANGKAT

Tanggal:

2015

Dosen Pembimbing Tugas Akhir

NIP. 19511114 198203 1 002

Drs.Rustam, M.Si, Ak ,CA

Tanggal:

2015

Ketua Program Diploma III Akuntansi

NIP. 19511114 198203 1 002

Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA

Tanggal:

2015

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

NIP. 19560407 198002 1 001

(3)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA

:ELSANISA

NIM

:122102192

PROGRAM STUDI

: DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL

: PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT

PENGOLAH DATA PADA DINAS TENAGA

KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN

LANGKAT

Medan,Juni 2015

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim…

Segalapujidansyukurpenulisucapkankehadirat Allah SWT

atassegalarahmatdankarunia-NYA yang diberikankepadapenulis paper

initepatpadawaktunya.ShalawatberiringsalamsemogasenantiasatercurahkepadaRas

ulullah Muhammad SAW., keluarganyaserta para sahabatnyadan orang orang

yang mengikutisunnahnyahinggaakhir zaman.

Penulis paper iniditunjukanuntukmemenuhisalahsatusyarat yang

telahditetapkandalamrangkamenyelesaikan Program Studi Diploma-III

padaEkonomidanBisnisUniversitas Sumatera Utara.

Adapunjudul paper yang

dipilihpenulisadalah“PerananKomputerSebagaiAlatPengolah

Data

padaDinasTenagaKerjadanTransmigrasiKabupatenLangkat”.Penulismenyad

aribahwatugasakhirinitidakluputdarikekurangan-kekuranganbaikdarisegisusunan,

tata Bahasa maupundarisegiilmiah yang

disebabkankarenamasihterbatasnyailmupengetahuandanpengalaman yang

penulismiliki.

Selamadalamtahappertamahinggapenyelesaian paper ini,

penulistelahbanyakmenerimabantuanmoril, spiritual,

dorongansegalakerendahanhatipenulisinginmengucapkan rasa terimakasihkepada:

1.

Teristimewapenulisucapkankepada Allah SWT.,

karenaatasrahmatdanhidayahnyasertakekuatannyakepadasaya,

sehinggasayadapatmenyele-

Saikantugasakhirinidenganbaik.

(5)

Rizal) danIbunda (AinunMardiah) tercinta, yang

selalumemberikanperhatiandankasihsayingsertadukunganbaikmorilmaupu

nmaterilkepadapenulisdalammenyelesaikanperkuliahanhinggapenyusunant

ugasakhirini.

3.

Dr.AzharMaksum,M.Ec.,Ac.,Ak.,CA,

selakuDekanFakultasEkonomidanBisnisUniversitas Sumatera Utara.

4.

BapakPembantuDekan I, II dan III FakultasEkonomidanBisnisUniversitas

Sumatera Utara.

5.

Bapak Drs. Rustam, M.si., Ak., CA, selakuKetuaProgram Studi Diploma

III AkuntansiFakultasEkonomidanBisnisUniversitas Sumatera

Utaradanselakudosenpembimbing yang

telahbanyakmeluangkanwaktuuntukmembimbingpenulisdalampenulisantu

gasakhirini.

6.

BapakdanIbuDosendanPegawaiFakultasEkonomidanBisnisUniversitas

Sumatera Utara.

7.

PimpinandanseluruhkaryawanDinasTenagaKerjaLangkatdanTransmigrasi

yang telahmembantupenulisandalammenyusuntugasakhirini.

8.

Teman-temanseperjuanganstambuk 2012 D III Akuntansi, The Pakkaw,

Amai, Mimi, Vira, Ririn, Icakyang telahmemberikanmotivasidanbantuan,

sehinggatugasakhirinidapatdiselesaikan.

Akhir kata penulisucapkanterimakasihbanyak,

semogatugasakhirinidapatmemberikanmanfaatbagikitasemua. Semoga Allah SWT

selalumelimpahkanrahmat-NYA

(6)

Medan, Juni 2015

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL ...vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A.

Latar Belakang Masalah ... 1

B.

Rumusan Masalah ... 2

C.

Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

1.

Tujuan Penelitian ... 2

2.

Manfaat Penelitian ... 2

D.

Rencana Penulisan ... 3

1.

Jadwal Survey/Observasi ... 3

2.

Rencana Isi ...4

BAB II : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN LANGKAT ... 5

A.

Sejarah Ringkas ... 5

B.

Struktur Organisasi ... 8

C.

Job Description

... 10

D.

Jaringan Kegiatan ... 33

E.

Kinerja Kegiatan Terkini ... 34

(8)

BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH

DATA AKUNTANSI DINAS TENAGA KERJA

DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LANGKAT ... 40

A.

Pengenalan Komputer ... 40

B.

Peranan Komputer ... 52

C.

Peranan Komputer Khususnya pada Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat ... 52

D.

Analisa dan Evaluasi ... 55

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A.

Kesimpulan ... 60

B.

Saran ... 61

(9)

DAFTAR TABEL

1. 1Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir ... 3

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

2.1Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang melanda

dunia semakin pesat dan maju serta telah memberikan dampak yang cukup besar

pada perusahaan dan instansi pemerintah.Berbagai sistem akuntansi tumbuh dan

berkembang denngan pesat, mulai dari sistem manual sampai dengan sistem

komputerisasi.

Pemanfaatan teknologi informasi sudah tidak dapat diabaikan

lagi.Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan, dibutuhkan

oleh oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan.Untuk memenuhi

kebutuhan informasi bagi pihak dalam maupun luar perusahaan, disusun suatu

informasi akuntansi.

Akuntansi dalam dunia perusahaan maupun instansi pemerintahan

memegang peranan penting karena sistem informasi akuntansi dapat memberikan

informasi yang meliputi transaksi, proses pencatatan, pengolahan data serta

penyimpanan data yang baik diperlukan suatu informasi yang baik pula.

Penerapan komputer dalam sistem informasi adalah suatu langkah yang tepat bagi

perusahaan/instansi pemerintah namun diperlukan pengawasan yang dirancang

secara khusus yang dapat dicapai, komputer juga dapat memproses ratusan

maupun milyaran data transaksi keuangan dalam suatu waktu tertentu tanpa henti,

disamping itu komputer juga dapat menyimpandata lebih banyak dan

penyimpanan lebih rapi selain kecepatan dan ketepatan, juga dapat mengelola data

dengan jarak jauh.

(12)

mendalamiperanan komputer sebagai pengolah data pada Dinas Tenaga Kerja

Langkat. Untuk itu penulis mengambil judul : “Peranan Komputer Sebagai Alat

Pengolah Data pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Langkat”.

B. RUMUSAN MASALAH

Mengingat pentingnya peranan komputer tersebut dalam suatu

perusahaan, maka penulis ingin mendalami pembahasan ini dengan melakukan

penelitian pada Dinas Tenaga Kerja Langkat. Adapun permasalah yang akan

dibahas penulis adalah “Bagaimana peranan komputer dalam pengolahan data

akuntansi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat?”

C.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana peran komputer sebagai alat pengolah

data akuntansi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Langkat.

2.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah

sebagaiberikut:

a.

Untuk menambah dan memperluas wawasan penulis mengenai

peranan komputer pada masa yang akan datang.

b.

Sebagai bahan masukan bagi pihak akademis yakni meberikan

wawasan yang baru mengenai peranan komputer.

(13)

mengenai peranan komputer sebagai pengolah data akuntansi yang

kan datang.

D.

RENCANA PENULISAN

1.

Jadwal Survei/Observasi

Penilitian ini dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

[image:13.595.116.513.359.662.2]

Kabupaten Langkat

Tabel 1.1

Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

No

Kegiatan

Mei

juni

I

II

III

IV

I

II

III

IV

1

Pengesahan Tugas Akhir

2

Pengajuan Judul

3

Permohonan Izin Riset

4

Pengumpulan Proposal

5

Penunjukan Dosen

Pembimbing

6

Pengumpulan Data

7

Penyusunan Tugas Akhir

8

Bimbingan Tugas Akhir

9

Penyelesaian Tugas Akhir

2.

RENCANA ISI

(14)

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan

rencana isi.

BAB II : DINAS TENAGA KERJA LANGKAT DAN TRANSMI-

GRASI KABUPATEN LANGKAT

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah

ringkas, struktur organisasi,

job description

, jaringan kegiatan,

kinerja kegiatan terkini dan rencana kegiatan.

BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAH

DATA AKUNTANSI PADA DINAS TENAGA KERJA

LANGKAT

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengenalan

komputer, peranan komputer, peranan komputer khususnya pada

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat, serta

analisa dan evaluasi.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(15)

BAB II

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN LANGKAT

A.

Sejarah Ringkas

Menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjai secara global, seperti

reformasi pemerintahan, baik pada tingkat pusat maupun daerah, maka Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus mampu

menyelenggarakan tugas-tugas yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan

penyelenggaraan Transmigrasi sesuai dengan ketetapan.

Untuk memberikan gambaran serta wajah masa depan yang

diidam-idamkan yang akan menentukan arah masa depan yang realitas dan teukur, maka

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat merumuskan Visi dan

Misi.

Rencana Strategis ini disusun berawal dari suatu pemikiran Strategis

tentang nilai-nilai yang dianut/dimiliki oleh seluruh pimpinan dan Staf Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang merupakan karakteristik

inti dari tugas pokok yang diemban oleh Dinas Tenaga Kerja Langkat dan

Transmigrisi Kabupaten Langkat.

Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai luhur yang dianut:

1.

Informasi, Mengandung arti bahwa segenap Aparat Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib memberikan informasi

ketenagakerjaan dan pelayanan prima kepada masyarakat.

2.

Ketenangan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja

Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib menjamin

(16)

3.

Demokrasi,

mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dapat menghargai pendapat orang

lain yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

4.

Keterbukaan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja

Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib mempunyai sikap

yang terbuka dalam mempedomani aturan yang berlaku.

5.

Cerdas,

mengandung arti yang berlaku bahwa seluruh apparat dalam

menyikapi persoalan yang ada atau terjadi pada institusi maupun diluar

institusi menggunakan referensi yang normative.

6.

Cermat,

mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat harus ikhlas memberikan pelayanan

kepada masyarakat tanpa harus meminta imbalan.

7.

Tuntas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat mampu menyelesaikan tugas-tugasnya

secara cepat dan tuntas.

Visi

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat harus dibawa agar dapat eksis, antisipasif

dan inovatif secara umum Visi adalah pandangan ideal massa depan yang

ingin diwujudkan Instansi Pemerintah.

Pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang tentang

keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat.

(17)

diinginkan olehDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Visi Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dirumuskan dengan

memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Langkat Tahun

2009-2014 yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Religius, Maju, Dinamis

Sejahtera dan Mandiri”

Adapun Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah

sebgai berikut:

“TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG

BERKUALITAS DAN SEJAHTERA DILINGKUNGAN

KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN”

Agar tidak menibulkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang

berkepentingan dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi

tersebut diatas, sebagai berikut:

Berkualitas, mengandung arti bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Langkat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan mandiri

untuk dapat diterima lapangan kerja yang tersedia.

Sejahtera, mengandung arti bahwa yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mengupayakan agar setiap Tenaga

Kerja berhak mendapatkan penghasilan yang layak bagi penghidupan.

Misi

(18)

mengenal dan mengetahui peran dan program serta hasil yang akan diperoleh.

Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah:

1.

MENINGKAT MUTU PELAYANAN

2.

MENINKATKAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS

TENAGA KERJA

3.

MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN

TENAGA KERJA

4.

MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG

HARMONIS DAN DINAMIS

5.

MEMFASILITASIKAN PROGRAM TRANSMIGRASI

B.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah komponen susunan organisasi yang saling

berhubungan yang menunjukan kerangka perwujudan hubungan antara fungsi,

bagian, posisi, kedudukan, tugas, maupun wewenangan dan tanggung jawab yang

saling berhubungan satu sama lain dari orang yang diberi tanggung jawab atas

fungsi yang bersangkutan.

Organisasi yang baik harus mempunyai struktur organisasi yang jelas agar

tanggung jawab yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien.Struktur yang

jelas dapat menghindarkan terjadinya tumpang tindih (

overlap

) fungsi

masing-masing bagian yang ada.Pemisahan fungsi juga perlu dilakukan untuk mencegah

timbulnya kecurangan didalam organisasi.

(19)
(20)

C.

Job Descriptiom

Berikut ini adalah

Job Description

dari Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat yang terdiri dari :

Kepala Dinas

Fungsi:

1.

Merumuskan kebijakan, Perencanaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan

dan Transmigrasi.

2.

Memimpin dinas dalam pelaksanaan tugas yang telah digariskan dan

ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

kebijaksanaan Pemerintah Daerah.

3.

Menyiapkan kebijaksanaan umum pemerintahan daerah dibidang

ketenagakerjaan.

4.

Menetapkan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai dengan kebijakan

umum yang ditetapkan oleh Bupati.

5.

Merumuskan dan menyelenggarakan serta mengendalikan pelayanan

ketenagakerjaan Kabupaten Langkat.

6.

Mengembangkan kebijakan pembangunan sistem ketenagakerjaan.

7.

Melaksanakan kerjasama dengan dinas instansi terkait dan organisasi lain

dibidang ketenagakerjaan.

8.

Mengadakan kebijaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap

kegiatan ketenagakerjaan.

9.

Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

(21)

11.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sekretariat

Fungsi:

1.

Merencanakan operasiaonal secretariat berdasarkan renja tahunan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sebagai

pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Melaksanakan tugas kesekretariatan yang meliputi pengelolaan

kepegawaian.

4.

Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan.

5.

Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada kepala dinas dan

seluruh satuan organisasi dilingkungan dinas.

6.

Melakukan urusan umum yang meliputi administrasi, surat keluar dan

surat masuk, urusan kearsipan dan ekspedisi, pengetikan dan

penggandaan,pengaturan dan pemeliharaan serta lingkungan kerja dan

urusan rumah tangga.

7.

Mengumpulkan bahan penyususnan dan petunjuk teknis pelaksanaan

peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian dan mengelola

administrasi kepegawaian.

8.

Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data penyusunan program

dan analisa kebutuhan perlengkapan.

(22)

pembangunan dan administrasi keuangan.

10.

Mengkoordinasi program-program kegiatan pada setiap bidang.

11.

Menyusunan perencanaan dan program kegiatan dan kesekretariatan serta

evaluasi dan pelaporan.

12.

Menghimpun hasil perencanaan dan program, evaluasi dan laporan

bidang-bidang.

13.

Melaporkan kegiatan/ evaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

14.

Menghimpun dan mengelola data ketenagakerjaan.

15.

Menyusun dan menyipakan bahan laporan dinas.

16.

Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Sekretariat.

17.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

18.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

19.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

Subbag Umum

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan sub bagian umum berdasarkan renja operasional

secretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Menyusun formasi dan perencanaan pegawai.

(23)

dinas.

5.

Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai.

6.

Merencanakan, menghimpun dan mengkoordinir rencana kebutuhan

peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh bidang-bidang

dilingkungan dinas.

7.

Mendistribusikan peralatan dan perlengkapan, ATK maupun Blangko atau

Formulir cetakan lainnya.

8.

Melakukan urutan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata

kearsipan.

9.

Menerima, mencatat surat masuk dan surat keluar, mengirimkan

surat-surat, mendistribusikan surat-surat-surat, menyimpan dan memlihara arsip.

10.

Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan

kesekretariatan serta memelihara perlengkapan operasional dan

perlengkapan kantor.

11.

Menyusun perencanaan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan

keamanan kantor.

12.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan

pembuatan DP3 setiap akhir tahun.

13.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai denan peraturan yang

berlaku sebagi pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

14.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Subbag Keuangan

Fungsi:

(24)

operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Menyusun dan menghimpun rencana anggaran rutin dan pembangunan.

4.

Menerima dan menyetorkan semua pendapatan daerah ke kas daerah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5.

Menerima, melakukan pembayaran gaji pegawai dan honorium.

6.

Mengevaluasi hasil penerima pendapatan daerah dan menetapkan

langkah-langkah untuk peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan tugas

kesekretariatan.

7.

Menyelenggarakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran atau

penyetoran ke kas daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta

mempertanggungjawabkannya kepada kepala dinas melalui hinarki

jabatan.

8.

Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dalam bidang

tugasnya.

9.

Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan sesuai

akuntabilitas kinerja.

10.

Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

11.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

(25)

Fungsi:

1.

Merencakan operasional Bidang, berdasarkan renja operasional sekretaris

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Menyiapkan rumusan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan

program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kerja kepelatihan,

lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas.

4.

Melaksanakan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program

pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lembaga dan sarana

pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas.

5.

Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang

standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan

kerja kepelatihan, lemabag dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta

produktivitas.

6.

Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi

kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan

kerjakepelatihan, lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta

produktivitas.

7.

Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip bidang Pembinaan Pelatihan dan

Produktivitas Tenaga Kerja.

8.

Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

(26)

10.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya

Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga

Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang standarisasi

kompetensi, penyusunan program pelatian, pengembangan, sistem dan

metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

4.

Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang

standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem

dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

5.

Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi

kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode

pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

6.

Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang standarisasi

kopetensi, penyusunan program pelatihan, pengembangan sistem dan

metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.

(27)

8.

Melaksanakan kegiatan sistem informasi pelatihan kerja meliputi

pengumpulan, pengelolahan, penyajian, penyebarluasan data dan

informasi.

9.

Menyiapkan sarana dan fasilitas sesuai standar untuk menjamin kualitas

lulusan lembaga pelatihan kerja.

10.

Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap

akhir tahun.

11.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pelatihan Kerja

Fungsi:

1.

Melaksanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga

Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagi pedoman

pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang instruktur dan

tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi

dan pemberdayaan instruktur dan tenaga kepelatihan.

4.

Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang

instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta

serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

(28)

tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi

dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

6.

Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakandibidanginstruktur dan tenaga

kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan

pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

7.

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakandibidanginstruktur dan

tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi

dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.

8.

Menyelenggarakan pelatihan kerja, memonitoring, mengevaluasi dan

pemberian sertifikat pelatihan kerja kepada peserta pelatihan yang

dinyatakan lulus.

9.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalm rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Produktivitas Tenaga Kerja

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan

renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

(29)

perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas.

4.

Melaksanakan penyuluhan dan bimbinngan terhadap lembaga pelatihan

kerja pemerintah, swasta dan perusahaan dibidang manajemen untuk

meningkatkan produktivitas.

5.

Membina kelembagaan dan program pengembangan produktivitas,

memonitor dan mengevalusi.

6.

Membangun jejaring kerja sama peningkatan kualitas dan produktivitas

7.

Melaksanakan pembinaan dan bimbingan konsultasi usaha kecil dan

menengah (UKM).

8.

Melaksanakan koordinasi dengan balai pengembangan produktivitas

daerah dalam rangka memperoleh Sidhakarya untuk usaha kecil dan

menengah (UKM).

9.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Pembinaan Penempatan, Perluasan Kerja & Transmigrasi

Fungsi:

1.

Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja tahunan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

(30)

jangka menengah dan tahunan dibidang pembinaan penempatan perluasan

kerja dan transmigrasi

4.

Merencanakan, mengkoordinasi dan pengendalian sosialisasi dan evaluasi

laporan pembinaan dan pengendalian penempatan tenaga kerja dan

kesempatan kerja sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan

5.

Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan

AKAN

6.

Melaksanakan administrasi perizinan penggunaan tenaga kerja asing yang

bekerja, baik tenaga kerja warga negara pendatang maupun tenaga kerja

asing menetap.

7.

Melakukan usaha-usaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi pencarian

kerja, pengangguran dan setengah pengangguran melalui sistem padat

karya.

8.

Melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring penempatan tenaga

kerja pemuda, wanita, penyandang cacat.

9.

Melaksanakan analisis jabatan kepada perusahaan swasta dan penyalur

tenaga kerja melalui penempatan tenaga kerja, perluasan informasi pasar

kerja dan bursa kerja.

10.

Bekerjasama mempersiapkan degan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Sumatera Utara untuk memafasilitasi program ketransmigrasi.

11.

Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja untuk menjadi tenaga

kerja mandiri.

12.

Memberikan masukan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

(31)

Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi.

14.

Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap

akhir tahun

15.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan

16.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya

Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi

Pasar Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Memeriksa, menganalisa dan mengoreksi laporan informasi pasar kerja

yang berupa laporan bulanan.

4.

Mengelola, menganalisa serta membuat laporan pencari kerja, lowongan

dan penempatan secara terus menerus berdasarkan kelompok umum,

pendidikan, lapangan usaha dan jabatan.

5.

Menetapkan tenaga kerja termasuk tenaga kerja muda, wanita, penyandang

cacat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh

pengguna tenaga kerja.

(32)

7.

Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan

AKAN serta meneliti administrasi perizinan pengguna tenaga kerja warga

nega asing pendatang (TKWNAP).

8.

Meneliti kelengkapan adminstrasi dan memproses pemberian izin

pembangunan/pendirian BKS/BKK dan mengadakan koordinasi

pembinaan terhadap kegiatan operasional BKS/BKK.

9.

Menyebarluaskan informasi pasar kerja bekerjasama dengan BKS/BKK

secara cepat diketahui oleh pencari kerja dan masyarakat.

10.

Melaksanakan monitoring serta evaluasi tentang program AKL, AKD dan

AKAN.

11.

Membuat konsep laporan, surat dan bahan lainnya yang berhubungan

dengan kegiatan penyediaan dan penempatan tenaga kerja untuk bahan

masukan kepala bidang.

12.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

13.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

14.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri

berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

(33)

3.

Memberikan petunjuk kepada staf dalam pelaksanaan tugas cara-cara

pelaksanaan kegiatan administrative dan operasional untuk mencapai

sasaran yang telah ditentukan.

4.

Menilai dan menganalisis hasil olahan data kegiatan perluasan kerja dan

usaha mandiri yang dilaksanakan oleh pengumpul dan pengolah data.

5.

Melaksanakan identifikasi potensi wilayah, jenis kegiatan atau usaha yang

akan ditetapkan dan dikembangkan yang mengarah pada perluasan kerja.

6.

Melaksanakan pembinaan terhadap program tenaga kerja sukarela (TKS) ,

pemuda mandiri professional, usaha mandiri, wira usaha baru (WUB) dan

pola Gremeen Bank yang berbasiskan usaha mikro.

7.

Menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja penganggur dan setengah

penganggur melalui kegiatan sistem padat karya.

8.

Mempersiapkan bahan-bahan atau materi dibidang kegiatan pembinaan

usaha mandiri dan wira usaha baru (WUB).

9.

Mengadakan penelitian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Transmigrasi

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi Transmigrasi berdasarkan renja operasional

Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

(34)

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, pengendalian dan penerapan dalam

penyelenggaraan pengerahan dan penempatan transmigrasi sesuai

ketentuan dan standar yang ditetapkan.

4.

Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk pelaksanaan

pengerah dan fasilitas perpindahan sesuai ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

5.

Menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan serta sosialsasi, evaluasi

dan pengendalian penerapan pelaksanaan penempatan transmigrasi serta

peran masyarakat sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

6.

Bekerja sama mempersiapkan dengan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara untuk memfasilitasi tentang

program ketransmigrasian serta melaksanakan koordinasi dengan instansi

terkait.

7.

Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketransmigrasian.

8.

Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

9.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

10.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial

Ketenagakerjaaan

Fungsi:

(35)

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Menyusun rencana jangka menengah dan tahuanan dalam pembinaan

hubungan industrial, persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan,

jaminan sfosial ketenagakerjaan,kelembagaan dan penyelesaian

perselisihan hubungan industrial.

4.

Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian rencana

jangka menengah dan tahunan biang pembinaan hubungan industrial,

persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sosial

ketenagakerjaan, kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan

industrial.

5.

Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar

penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,

kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,

ketentuan standar yang ditetapkan.

6.

Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Dewan Pengupahan

Kabupaten Langkat melalui rapat untuk menetapkan besarnya usul Upah

Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten

(UMSK).

7.

Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerja sama tripartite

(LKS Tripatit) melalui rapat dalam membahas masalah-masalah

ketenagakerjaan.

(36)

kelembagaan dan perselisihan hubungan industrial.

9.

Membuat laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

bidang pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan

kepada Kepala Dinas.

10.

Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan Hubungan

Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

11.

Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun

12.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan

13.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya

Seksi Persyaratan Kerja dan Kesejahteraan Pekerja

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, pembuatan kerja, peraturan

perusahaan, perjanjian kerja bersama dan taat cara perizinan perusahaan

penyedia jasa pekerja/buruh.

4.

Melaksanakan pemberian pendaftaran perjanjian kerja, perjanjian kerja

bersama, pengesahan peraturan perusahaan dan izin operasional kepada

perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh.

(37)

6.

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk pembinaan

hubungan industrial, pesyaratan kerja dan kesejahteraan pekerja.

7.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

8.

Membuat laporan pelaksnaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

9.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan

dan penyempurnaan standar penetapan Kebutuhan Hidup Layak (KHL),

usul Upah Minimum Kabupaten (UMK), Upah Minimum Sektoral

Kabupaten (UMSK) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Formal dan

Informal.

4.

Memonitoring pelaksanaan survey kebutuhan hidup layak (KHL) setiap

bulan di pasar tradisional Kabupaten Langkat.

5.

Membuat laporan bulanan kebutuhan hidup layak (KHL) untuk

disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara.

(38)

Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral

Kabupaten (UMSK).

7.

Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, evaluasi dan pengendalian

penerapan pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK), upah minimum

sektoral kabupaten (UMSK) dan pembinaan jaminan sosial

ketenagakerjaan formal dan informal sesuai ketentuan yang ditetapkan.

8.

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam ranagka

pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK), upah minimum sektoral

kabupaten (UMSK) dan pembinaan jaminan ketenagakerjaan formal dan

informal.

9.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

10.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

11.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

(39)

kerjasama tripatit (LKS Tripatit), dan penyelesaian perselisihan hubungan

industrial.

4.

Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar

penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,

kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,

ketentuan standar yang ditetapkan.

5.

Melaksanakan pembinaan kepada lembaga kerjasama bipartit dan serikat

pekerja/serikat buruh tentang tata cara penyelesaian perselisihan hubungan

secara bipartit .

6.

Melaksanakan pemberian pencatatan lembaga kerjasama bipartit dan

serikat pekerja/serikat buruh.

7.

Melaksanakan penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

8.

Melaksanakan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerjasama

tripartit melalui rapat dalam membahas masalah-masalah ketenagakerjaan.

9.

Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi

kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan

jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai standar yang ditetapkan.

10.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pemuatan DP3

setiap akhir tahun.

11.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

12.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

(40)

1.

Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Menyusun dan menyiapkan data pembinaan dan pengawasan norma

ketenagakerjaan.

4.

Menyusun rencana kegiatan bidang pembinaan dan pengawasan norma

ketenagakerjaan.

5.

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma

keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus.

6.

Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, sosialisasi, evaluasi dan

pelaporan penerapan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma

keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus.

7.

Memproses pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan, penerbitan izin

pemakaian ketel uap, bejana tekan, alat angkat/angkut, listrik dan peralatan

lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta izin

kerja malam perempuan.

8.

Memberikan masukan dan informasi tentang pembinaan dan pengawasan

norma ketenagakerjaan kepada kepala dinas.

9.

Menyusun rencana kegiatan kunjungan pemeriksaan, Renstra, Renja dan

Lakip bidnag pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan.

10.

Melaksanakan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran norma

ketenagakerjaan, norma keselamatan dan kesehatan kerja serta norma

tenaga kerja khusus.

(41)

setiap akhir tahun.

12.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

13.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengawasan Norma Ketenagakerjaan

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Meliputi norma wajib lapor ketenagakerjaan, norma waktu kerja dan

waktu istirahat, norma pengupahan, norma penempatan tenaga kerja dalam

negeri, norma hubungan kerja, norma wajib lapor lowongan pekerjaan.

4.

Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pengawasan norma ketenagakerjaan.

5.

Melaksanakan inventarisasi wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan.

6.

Melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma

jamsostek.

7.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

8.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

(42)

Seksi Pengawasan Norma Keselamatan & Kesehatan Kerja

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan dan

kesehatan kerja yang meliputi keselamatan kerja ketel uap, bejana tekan,

mekanik, listrik dan penyalur petir, kesehatan kerja dan lingkungan kerja.

4.

Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan

norma keselamatan dan kesehatan kerja.

5.

Meneliti permohonan izin pemakaian ketel uap, bejana tekan, listrik,

mekanik, alat angkat/angkut dan peralatan lainnya yang berkaitan dengan

keselamatan kerja.

6.

Meneliti permohonan izin/rekomendasi pemakaian bahan kimia, bahan

berbahaya, mengawasi pelaksanaan pengujian keselamatan tenaga kerja,

penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja dan pengawasan lingkungan

kerja.

7.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun

8.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

(43)

Seksi Pengawasan Norma Tenaga Kerja Khusus

Fungsi:

1.

Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2.

Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.

3.

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja khusus

yang meliputi tenaga kerja perempuan, pemberdayaan tenaga kerja

perempuan, tenaga kerja anak, penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan

terburuk untuk anak dan tenaga kerja penyandang cacat serta norma

jaminan kecelakaan kerja.

4.

Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan

norma keselamatan dan kesehatan kerja.

5.

Meneliti permohonan izin kerja malam bagi pekerja perempuan.

6.

Melaksankan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma

tenaga kerja khusus.

7.

Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3

setiap akhir tahun.

8.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang

berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.

9.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan bidang tugasnya.

D.

Jaringan Kegiatan

(44)

mengoptimalkan pendapatan dan kinerja instansi. Jaringan kegiatan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi:

-

Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Memberikan secara umum peluang pekerjaan yang ada didalam negri

maupun diluar negeri.

-

Masyarakat yang putus sekolah.

Masyarakat yang putus sekolah akan dilatih pada pelatihan di Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat agar diberikan bekal

keterampilan dalam menghadapi dunia kerja.

-

Perusahaan bagian pengawasan.

Dalam hal ini, perusahaan akan diawasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi ini, sesuai standar dengan persyaratan yang telah diberikan

oleh pemerintah.

-

Hubungan perindustrial bagian buruh pekerja di industri umumnya.

E.

Kinerja Kegiatan Terkini

Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan instansi

pemerintahan yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan

pekerjaan, dan bekerjasmaa dengan preindustrial yang ada di Indonesia,

adapun kegiatan terkini yang akan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmgrasi Kabupaten Langkat:

1.

Penerbitankartu AK-I (kartu pencari kerja).

(45)

oleh PPTKI-S.

4.

Bimbingan teknis kewirausahaan tbasgi TKI Purna (yang memantau

TKI) agar bias berwirausha.

5.

Budi daya jamur tiram.

6.

Akan melakukan sosialisasi penyebarluasan program peningkatan

kesempatan kerja di pedesaan.\

F.

Rencana Kegiatan

Adapun Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Langkat:.

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1)

Penyediaan jasa surat menyurat.

2)

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

3)

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

4)

Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS.

5)

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah.

6)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

7)

Penyediaan jasa administrasi keuangan.

8)

Penyediaan jasa kebersihan kantor.

9)

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

10)

Penyediaan alat tulis kantor.

11)

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

12)

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.

13)

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

(46)

15)

Penyediaan bahan bcaan dan peraturan perundang undangan.

16)

Penyediaan bahan logistik.

17)

Penyediaan makanan dan minuman.

18)

Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

2.

Program Peningkatan

1)

Pembangunan rumah jabatan.

2)

Pembangunan rumah dinas.

3)

Pembangunan gedung kantor.

4)

Pengadaan mobil jabatan.

5)

Pengadaan kendaraan dinas/operasional.

6)

Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas.

7)

Pengadaan perlengkapan gedung kantor.

8)

Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas.

9)

Pengadaan

mebeleur.

3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1)

Pengadaan mesin/kartu absensi.

2)

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

3)

Pengadaan pakaian kerja lapangan.

4)

Pengadaan pakaian KORPRI.

5)

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4.

Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS

1)

Pemulangan pegawai yang pension.

(47)

5.

Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

1)

Pendidikan dan pelatihan formal.

2)

Sosialisasi peraturan perundang undangan.

3)

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan.

6.

Perogram Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

1)

Penyususnan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

2)

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran .

3)

Penyusunan pelaporan prognosisi realisasi anggaran.

4)

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

7.

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas tenaga Kerja

1)

Penyusunan Database Tenaga Kerja Daerah.

2)

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelatihan .

3)

Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja.

4)

Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur Latihan

Kerja.

5)

Pengadaan Bahan dan Materi Pendidikan Keterampilan Kerja.

6)

Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja.

7)

Pemeliharaan Rutin/Berkala saran bagi Pencari Kerja.

8)

Rehabilitas Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Pelatihan.

(48)

4)

Penyiapan Tenag Kerja Siap Pakai.

5)

Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan

Kewirahusahaan.

6)

Pemberian Fasilitas dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis

Masyarakat.

7)

Monitorong, Evaluasi dan Pelaporan.

8)

Perluasan Kerja Sistem dan Pelaporan.

9.

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

1)

Pengendaliaan dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.

2)

Fasilitas Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Industrial.

3)

Fasilitas Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum dan

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

4)

Sosialisasi berbagai Peraturan dan Pelaksanaan tentang Tenaga Kerja.

5)

Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum terhadap

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

6)

Penyususnan Kebijakan Standarisasi Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.

7)

Pemantauan Kinerja Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.

8)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

9)

Peningkatan Kesejahteraan Pekerja/buruh melalui penetapan

UMK/UMSK yang diusulkan oleh DEPEKAB.

10)

Peningkatan Pembinaan dan Bimbingan Pembuatan PK, PP, PKB,

Jaminan LKS Bipartit dan Kopkar.

(49)

12)

Penyuluhan Sistem Manajemen K3 bagi Pengusahaan.

13)

Penyuluhan Penanggulangan HIV/AIDS di perusahaan.

14)

Penyuluhan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja.

10.

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

1)

Penyuluhan Transmigrasi Lokal.

2)

Pelatihan Transmigrasi Lokal.

3)

Peningkatan Kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sector

dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi.

(50)

BAB III

PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA AKUNTANSI

PADA DINAS TENAGA KERJA LANGKAT

A.

Pengenalan Komputer

1.

Definisi dan Peranan Komputer

Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi membuat suatu

perubahan dalam organisasi.Dalam hal ini, perkembangan teknologi informasi

akuntansi sehingga mendorong kinerja dalam organisasi untuk lebih baik lagi.

Akuntansi dalam dunia usaha memegang peranan penting, karena

akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data keuangan dari hasil operasi

perusahaan yang melaksanakan aktivitasnya.

Akuntansi menyediakan cara untuk mengumpulkan data ekonomis dan

melaporkannya kepada bermacam-macam individu dan pihak-pihak yang

berkepentingan. Biasanya setiap orang atau badan usaha membutuhkan informasi

yang relevan dengan aktivitas yang dilaksanakan.Hal ini sesuai dengan

American

Accounting Association

. Menurut Soemarsono (2003:3)

dalam bukunya yang

berjudul suatu pengantar akuntansi menjelaskan:

“Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan

informasi ekonomis, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang

jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”

Sedangkan menurut Hall

(2001:7) dalam bukunya yang berjudul sistem

inoformasi akuntansi adalah:

(51)

Dari uraian definisi - definisi diatas menjelaskan hubungan antara sitem

dan akuntansi dengan sistem informasi akuntansi menghasilkan laporan yang

ditujukan bagi kepentingan ekstern dan intern perusahaan informasi akuntansi

yang berperan.

Informasi akuntansi berhubungan erat dengan data keuangan dari suatu

perusahaan.Agar data yang ada saat dimanfaatkan oleh pihak yang berhubungan

dengan perusahaan, maka diperlukan suatu sistem yang mengatur arus pengolahan

data akuntansi perusahaan.

Komputer dengan perkembangannya sekarang sangat membantu dalam

bidang administrasi di kantor dan para karyawan dalam melakukan transaksi. Di

kantor biasanya karyawan menggunakan komputer untuk berkorespondesi, seperti

untuk e-mail, memo, dan surat, menghitung gaji, dan tentu membuat laporan

keuangan. Kebanyakan orang menyadari bahwa

computer literacy

merupakan

kebutuhan yang vital agar bisa mencapai kesuksesan.

Computer literacy

juga

termasuk mempunyai pengetahuan dan pemahaman akan komputer dan

penggunaannya.

komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang

berbeda. Istilah komputer diambil dari bahasa latin

computare

yang mempunyai

arti menghitung. komputer merupakan perangkatelektronik, beroperasi dibawah

perintah pengendalian yang disimpan pada memori komputer, dapat menerima

data, memproses data berdasarkan aturan tertentu, mencetak hasilnya, dan

menyimpan data untuk penggunaan dimasa yang akan datang.

2.

Ciri-ciri Khusus Kemampuan Komputer

(52)

Komputer merupakan rangkaian komponen yang bekerja secara

elektronik. Kemampuan teknologi dibidang elektronika telah menemukan

integrated circuit (IC)

yang mengoperasikan komputer dengan kecepatan

cahaya yang tidak mungkin dilakukan oleh komponen mekanik.

b.

Komponen bekerja dibawah suatu

Operating System

komputer sebagai

hardware

tidak dapat berfungsi tanpa dukungan

software

.

Operating system

merupakan

software

yang berfungsi untuk

mengendalikan dan mengkoordinasikan jalannya kegiatan

komponen-komponen komputer.

c.

Komputer dapat melakukan operasi aritmatika dan proses logika

Komputer dapat menambah, mengurangi, melipatgandakan atau membagi

data angka-angka (numerik).Kemampuan komputer untuk

membandingkan satu data dengan data yang lainnya dalam menghasilkan

informasi. Komputer melakukan proses logika, apakah data yang satu

sama dengan data yang lainnya, lebih besar atau lebih kecil.

d.

Komputer mempunyai memory dan

internal storage

Kemampuan komputer diukur dengan

operating system

dan kapasitas

memori.Selama listrik masih menyala atau komputer masih hidup, data

dalam kompter tersimpan dalam memori yan dikenal sengan istilah RAM

dan ROM. Komputer memiliki tempat penyimpan

(internal storage)

yang

besar di CPU.

Internal storage

dapat menyimpan data dan program dalam

jumlah yang besar.

e.

Komputer dapat mengeksekusi program dan mengambil alih data dari

internal storage

(53)

melakuakan pengolahan data. Satu rangkaian instruksi disebut dengan

program. Dengan bantuan program, komputer dapat mengambil data dan

memuatnya kedalam memori untuk proses lebih lanjut.

f.

Komputer dapat memilih dan menjalankan program menu.

g.

Komputer dapat memilih dan menyelusuri cabang-cabang instruksi (menu)

program berdasarkan perintah dari

user

melalui media input

(input

device)

.

Contohnya pengambilan gaji terdiri dari beberapa sub-program.

h.

Komputer dapat dihubungkan dengan peralatan lain

Dengan kemajuan teknologi dibidang telekomunikasi, komputer

single

user

dapat dipakai secara optimal menjadi komputer

multy user.

Komputer

dapat melakukan tukar-menukar data jarak jauh melalui satelit tanpa kabel

(wireless)

. Untuk menghasilkan

output

ke media kertas, komputer dapat

dihubungkan ke media printer

(output device)

.

3.

Manfaat dan Kerugian Menggunakan Komputer

Masyarakat telah mengetahui banyak keuntungan dari penggunaan

komputer.Masyarakat pengguna

(user)

adalah seseorang yang berkomunikasi

dengan komputer atau menggunakan informasi yang dihasilakan

komputer.Pengguna tidak hanya berasal dari kalangan bisnis saja, tetapi dari

semua kalangan baik itu pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan profesi lainnya

yang membutuhkan informasi yang cepat dan akurat.

a.

Manfaat Menggunakan Komputer

1)

Dapat diperoleh

(availability)

(54)

pegawai, dapat pula diperoleh menurut pangkat, abjad dan sebagainya.

2)

Ketepatan waktu

(time lines)

Informasi yang dihasilkan oleh komputer dapat diperoleh dalam waktu

yang relative cepat dan tepat.

3)

Ketelitian

(accuracy)

Informasi yang dihasilkan komputer terjamin ketelitiannya.

4)

Kelengkapan

(completeness)

Informasi yang dihasilkan komputer terjamin kelengkapannya.

5)

Penyajian

(presentation)

Informasi yang dihasilkan oleh komputer dapat disajikan menurut

kepentingan pengguna informasi.

b.

Kerugian Menggunakan Komputer

1)

Pelanggaran privasi

Pelanggaran privasi merupakan sesuatu yang penting bahwa catatan

pribadi dan rahasia disimpan dalam komputer untuk dilindungi

sepatutnya.Pada beberapa perusahaan, dimana catatan ini tidak

dilindungi sepantasnya, orang-orang menemukan bahwa kerahasiaan

pribadi mereka telah dilanggar dan identitas mereka dicuri.

2)

Dampak terhadap tenaga kerja

(55)

kerjadari luar negeri untuk mengalihkan membayar tenaga kerja dari

dalam

negeri.

3)

Risiko kesehatan

Pengguna komputer dalam jangka waktu panjang atau pendek dengan

cara yang benar dapat menimbulkan cedera atau penyakit. Pengguna

komputer dapat melindungi dirinya dari risiko kesehatan melalui

rancangan tempat kerja yang baik, sikap badan yang baik ketika

menggunakan komputer dan terutama waktu istirahat yang cukup.

4)

Dampak terhadap lingkungan

Proses pembuatan dan limbah dari komputer menghabiskan sumber

daya alam dan mencemarkan lingkungan. Strategi yang dapat

membantu melindungi ligkungan meliputi daur ulang, aturan tentanng

proses pembuatan komputer, perpanjangan komputer yang sudah tidak

terpakai.

4.

Siklus Pemrosesan Informasi

Komputer memproses data

(input)

menjadi sebuah informasi

(output)

.

Sebuah komputer terkadang menyimpan data, informasi dan perintah dalam

tempat penyimpanan untuk digunakan dimasa yang akan datang. Perintah

merupakan langkah-langkah yang menyatakan kepada komputer bagaimana

cara mengerjakan tugas tertentu. Beberapa orang menghubungkan rangkaian

input

, proses,

output

dan media penyimpanan sebagai siklus pemrosesan

informasi

(information processing cycle).

(56)

informasi sering kali dinyatakan berdasarkan sumber dayanya. Sistem

informasi terbagi dua yaitu:

1.

Sistem informasi yang didominasi oleh sumber daya manusia dikenal

sebagai sistem informasi manual. Sistem manual membentuk

peristiwa-peristiwa fisi, sumber daya dan personel yang mencirikan kebanyakan

peroses bisnis. Kelebihan dari proses manual ini adalah:

(1) Membantu membangun huubungan penting antara sistem informasi

akuntansi dan bidang akuntansi lainnya, (2) Logika proses bisnis dapat

lebih mudah dimengerti ketika tidak diselubungi oleh teknologi, dan (3)

Memfasilitasi pemahaman kegiatan control internal, termasuk pemisahan

fungsi-fungsi pengawasan, verifikasi independen, jejak audit dan kontrol

akses. Sedangkan kelemahannya adalah prosesnya lambat dan

membutuhkan dokumen-dokumen yang cukup banyak untuk menyimpan

data sehinga tidak efisiensi.

2.

Sistem informasi yang mengutamakan peralatan dikenal dengan sistem

informasi yang menggunakan komputer serta peralatan pendukungnya

disebut sistem informasi yang berdasarkan komputer.

Perbedaan sistem informasi manual dengan sistem informasi akuntansi

yang menggunakan komputer hanya disebabkan oleh perkembangan ilmu

akuntansi dengan penerapan peralatan teknologi canggih (komputer) yang dapat

menggantikan sebagian tenaga kerja manusia yang lebih efisien dan dapat

mengolah informasi akuntansi yang lebih banyak, sehingga tuntutan penambahan

informasi dapat diupayakan terpenuhi.

(57)

bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.Pengambilan keputusan didalam

suatu perusahaan manajemen memerlukan pemikiran dan pertimbangan yang

mendalam, untuk memecahkan masalah yang timbul setiap hari, bahkan setiap

saat dalam suatu organisasi.

5.

Komponen-komponen Komputer

Komputer memiliki komponen-komponen yang meliputi

hardware

,

software

dan

brainware

. Adapun penjabaran dari ketiga komponen ini adalah

sebagai berikut:

a.

Hardware

Hardware

merupakan sarana fisik pengolahan data elektronik pada sistem

komputer. Oleh karena itu, pemilihan

hardware

yang dipakai harus sesuai

dengan kebutuhan perusahaan ditinjau dari segi jumlah atau banyakanya data

yang akan diolah serta banyaknya jenis informasi yang dibutuhkan.

Hardware

terdiri atas

input device

,

computer unit

dan

output device.

1.

Input device

Input device merupakan komponen perangkat keras yang digunakan

untuk memasukkan data kedalam sistem komputer.

Input device

yang

digunakan secara khusus adalah

keyboard, mouse, scanner

dan

disk

driver.Keyboard

merupakan suatu alat kontrol bagi pemakai komputer

untuk mengetik, mengubah program dan memudahkan penggunaan

software yang bersifat

desktop publishing

.

Scanner

merupakan alat yang

dapat mengubah materi cetak (seperti teks dan gambar) menjadi bentuk

yang dapat digunakan oleh komputer.

(58)

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Model sistem penyiraman dan penerangan taman menggunakan soil moisture sensor dan RTC (Real Time Clock) menggunakan Arduino Uno ini perlu pengembangan lebih lanjut

Bahasa persuasif dalam negosiasi adalah bahasa-bahasa yang bertujuan untuk membujuk/ bersifat membujuk kepada mitra bicara.. 4 contoh ungkapan persuasif

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini secara parsial variabel ukuran perusahaan,

seperti tempat tinggal (kost) dan tempat makan. Seiring kemajuan zaman, dan semakin banyak budaya dan status ekonomi pendatang yang masuk, gaya hidup pun berubah

a) Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas. b) Berusaha meningkatkan hasil yang dicapai. Hasil merupakan faktor yang dapat dirasakan oleh yang mengerjakan maupun

Tujuan dari penelitian ni adalah mengetahui faktor-faktor penyebab bullying pada anak usia sekolah dasar di wilayah Yogyakarta menggunakan metode pendekatan rancangan

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan

OEE merupakan pengukuran efektivitas peralatan secara keseluruhan untuk mengevaluasi seberapa capaian performansi dan reliability peralatan (umumnya mesin). OEE