TUGAS AKHIR
PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAH DATA PADA
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN LANGKAT
Oleh :
E L S A N I S A
122102192
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA
:ELSANISA
NIM
:122102192
PROGRAM STUDI
:DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL
:PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT
PENGOLAH DATA PADA DINAS TENAGA
KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN
LANGKAT
Tanggal:
2015
Dosen Pembimbing Tugas Akhir
NIP. 19511114 198203 1 002
Drs.Rustam, M.Si, Ak ,CA
Tanggal:
2015
Ketua Program Diploma III Akuntansi
NIP. 19511114 198203 1 002
Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA
Tanggal:
2015
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
NIP. 19560407 198002 1 001
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA
:ELSANISA
NIM
:122102192
PROGRAM STUDI
: DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL
: PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT
PENGOLAH DATA PADA DINAS TENAGA
KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN
LANGKAT
Medan,Juni 2015
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim…
Segalapujidansyukurpenulisucapkankehadirat Allah SWT
atassegalarahmatdankarunia-NYA yang diberikankepadapenulis paper
initepatpadawaktunya.ShalawatberiringsalamsemogasenantiasatercurahkepadaRas
ulullah Muhammad SAW., keluarganyaserta para sahabatnyadan orang orang
yang mengikutisunnahnyahinggaakhir zaman.
Penulis paper iniditunjukanuntukmemenuhisalahsatusyarat yang
telahditetapkandalamrangkamenyelesaikan Program Studi Diploma-III
padaEkonomidanBisnisUniversitas Sumatera Utara.
Adapunjudul paper yang
dipilihpenulisadalah“PerananKomputerSebagaiAlatPengolah
Data
padaDinasTenagaKerjadanTransmigrasiKabupatenLangkat”.Penulismenyad
aribahwatugasakhirinitidakluputdarikekurangan-kekuranganbaikdarisegisusunan,
tata Bahasa maupundarisegiilmiah yang
disebabkankarenamasihterbatasnyailmupengetahuandanpengalaman yang
penulismiliki.
Selamadalamtahappertamahinggapenyelesaian paper ini,
penulistelahbanyakmenerimabantuanmoril, spiritual,
dorongansegalakerendahanhatipenulisinginmengucapkan rasa terimakasihkepada:
1.
Teristimewapenulisucapkankepada Allah SWT.,
karenaatasrahmatdanhidayahnyasertakekuatannyakepadasaya,
sehinggasayadapatmenyele-
Saikantugasakhirinidenganbaik.
Rizal) danIbunda (AinunMardiah) tercinta, yang
selalumemberikanperhatiandankasihsayingsertadukunganbaikmorilmaupu
nmaterilkepadapenulisdalammenyelesaikanperkuliahanhinggapenyusunant
ugasakhirini.
3.
Dr.AzharMaksum,M.Ec.,Ac.,Ak.,CA,
selakuDekanFakultasEkonomidanBisnisUniversitas Sumatera Utara.
4.
BapakPembantuDekan I, II dan III FakultasEkonomidanBisnisUniversitas
Sumatera Utara.
5.
Bapak Drs. Rustam, M.si., Ak., CA, selakuKetuaProgram Studi Diploma
III AkuntansiFakultasEkonomidanBisnisUniversitas Sumatera
Utaradanselakudosenpembimbing yang
telahbanyakmeluangkanwaktuuntukmembimbingpenulisdalampenulisantu
gasakhirini.
6.
BapakdanIbuDosendanPegawaiFakultasEkonomidanBisnisUniversitas
Sumatera Utara.
7.
PimpinandanseluruhkaryawanDinasTenagaKerjaLangkatdanTransmigrasi
yang telahmembantupenulisandalammenyusuntugasakhirini.
8.
Teman-temanseperjuanganstambuk 2012 D III Akuntansi, The Pakkaw,
Amai, Mimi, Vira, Ririn, Icakyang telahmemberikanmotivasidanbantuan,
sehinggatugasakhirinidapatdiselesaikan.
Akhir kata penulisucapkanterimakasihbanyak,
semogatugasakhirinidapatmemberikanmanfaatbagikitasemua. Semoga Allah SWT
selalumelimpahkanrahmat-NYA
Medan, Juni 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ...iv
DAFTAR TABEL ...vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A.
Latar Belakang Masalah ... 1
B.
Rumusan Masalah ... 2
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2
1.
Tujuan Penelitian ... 2
2.
Manfaat Penelitian ... 2
D.
Rencana Penulisan ... 3
1.
Jadwal Survey/Observasi ... 3
2.
Rencana Isi ...4
BAB II : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN LANGKAT ... 5
A.
Sejarah Ringkas ... 5
B.
Struktur Organisasi ... 8
C.
Job Description
... 10
D.
Jaringan Kegiatan ... 33
E.
Kinerja Kegiatan Terkini ... 34
BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH
DATA AKUNTANSI DINAS TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LANGKAT ... 40
A.
Pengenalan Komputer ... 40
B.
Peranan Komputer ... 52
C.
Peranan Komputer Khususnya pada Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat ... 52
D.
Analisa dan Evaluasi ... 55
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
A.
Kesimpulan ... 60
B.
Saran ... 61
DAFTAR TABEL
1. 1Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir ... 3
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
2.1Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang melanda
dunia semakin pesat dan maju serta telah memberikan dampak yang cukup besar
pada perusahaan dan instansi pemerintah.Berbagai sistem akuntansi tumbuh dan
berkembang denngan pesat, mulai dari sistem manual sampai dengan sistem
komputerisasi.
Pemanfaatan teknologi informasi sudah tidak dapat diabaikan
lagi.Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan, dibutuhkan
oleh oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan.Untuk memenuhi
kebutuhan informasi bagi pihak dalam maupun luar perusahaan, disusun suatu
informasi akuntansi.
Akuntansi dalam dunia perusahaan maupun instansi pemerintahan
memegang peranan penting karena sistem informasi akuntansi dapat memberikan
informasi yang meliputi transaksi, proses pencatatan, pengolahan data serta
penyimpanan data yang baik diperlukan suatu informasi yang baik pula.
Penerapan komputer dalam sistem informasi adalah suatu langkah yang tepat bagi
perusahaan/instansi pemerintah namun diperlukan pengawasan yang dirancang
secara khusus yang dapat dicapai, komputer juga dapat memproses ratusan
maupun milyaran data transaksi keuangan dalam suatu waktu tertentu tanpa henti,
disamping itu komputer juga dapat menyimpandata lebih banyak dan
penyimpanan lebih rapi selain kecepatan dan ketepatan, juga dapat mengelola data
dengan jarak jauh.
mendalamiperanan komputer sebagai pengolah data pada Dinas Tenaga Kerja
Langkat. Untuk itu penulis mengambil judul : “Peranan Komputer Sebagai Alat
Pengolah Data pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Langkat”.
B. RUMUSAN MASALAH
Mengingat pentingnya peranan komputer tersebut dalam suatu
perusahaan, maka penulis ingin mendalami pembahasan ini dengan melakukan
penelitian pada Dinas Tenaga Kerja Langkat. Adapun permasalah yang akan
dibahas penulis adalah “Bagaimana peranan komputer dalam pengolahan data
akuntansi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat?”
C.
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana peran komputer sebagai alat pengolah
data akuntansi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Langkat.
2.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah
sebagaiberikut:
a.
Untuk menambah dan memperluas wawasan penulis mengenai
peranan komputer pada masa yang akan datang.
b.
Sebagai bahan masukan bagi pihak akademis yakni meberikan
wawasan yang baru mengenai peranan komputer.
mengenai peranan komputer sebagai pengolah data akuntansi yang
kan datang.
D.
RENCANA PENULISAN
1.
Jadwal Survei/Observasi
Penilitian ini dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
[image:13.595.116.513.359.662.2]Kabupaten Langkat
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No
Kegiatan
Mei
juni
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1
Pengesahan Tugas Akhir
2
Pengajuan Judul
3
Permohonan Izin Riset
4
Pengumpulan Proposal
5
Penunjukan Dosen
Pembimbing
6
Pengumpulan Data
7
Penyusunan Tugas Akhir
8
Bimbingan Tugas Akhir
9
Penyelesaian Tugas Akhir
2.
RENCANA ISI
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan
rencana isi.
BAB II : DINAS TENAGA KERJA LANGKAT DAN TRANSMI-
GRASI KABUPATEN LANGKAT
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah
ringkas, struktur organisasi,
job description
, jaringan kegiatan,
kinerja kegiatan terkini dan rencana kegiatan.
BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAH
DATA AKUNTANSI PADA DINAS TENAGA KERJA
LANGKAT
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengenalan
komputer, peranan komputer, peranan komputer khususnya pada
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat, serta
analisa dan evaluasi.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN LANGKAT
A.
Sejarah Ringkas
Menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjai secara global, seperti
reformasi pemerintahan, baik pada tingkat pusat maupun daerah, maka Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus mampu
menyelenggarakan tugas-tugas yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan
penyelenggaraan Transmigrasi sesuai dengan ketetapan.
Untuk memberikan gambaran serta wajah masa depan yang
diidam-idamkan yang akan menentukan arah masa depan yang realitas dan teukur, maka
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat merumuskan Visi dan
Misi.
Rencana Strategis ini disusun berawal dari suatu pemikiran Strategis
tentang nilai-nilai yang dianut/dimiliki oleh seluruh pimpinan dan Staf Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang merupakan karakteristik
inti dari tugas pokok yang diemban oleh Dinas Tenaga Kerja Langkat dan
Transmigrisi Kabupaten Langkat.
Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai luhur yang dianut:
1.
Informasi, Mengandung arti bahwa segenap Aparat Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib memberikan informasi
ketenagakerjaan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
2.
Ketenangan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja
Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib menjamin
3.
Demokrasi,
mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dapat menghargai pendapat orang
lain yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
4.
Keterbukaan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja
Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib mempunyai sikap
yang terbuka dalam mempedomani aturan yang berlaku.
5.
Cerdas,
mengandung arti yang berlaku bahwa seluruh apparat dalam
menyikapi persoalan yang ada atau terjadi pada institusi maupun diluar
institusi menggunakan referensi yang normative.
6.
Cermat,
mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat harus ikhlas memberikan pelayanan
kepada masyarakat tanpa harus meminta imbalan.
7.
Tuntas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat mampu menyelesaikan tugas-tugasnya
secara cepat dan tuntas.
Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat harus dibawa agar dapat eksis, antisipasif
dan inovatif secara umum Visi adalah pandangan ideal massa depan yang
ingin diwujudkan Instansi Pemerintah.
Pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat.
diinginkan olehDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Visi Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dirumuskan dengan
memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Langkat Tahun
2009-2014 yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Religius, Maju, Dinamis
Sejahtera dan Mandiri”
Adapun Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah
sebgai berikut:
“TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG
BERKUALITAS DAN SEJAHTERA DILINGKUNGAN
KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN”
Agar tidak menibulkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang
berkepentingan dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi
tersebut diatas, sebagai berikut:
Berkualitas, mengandung arti bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Langkat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan mandiri
untuk dapat diterima lapangan kerja yang tersedia.
Sejahtera, mengandung arti bahwa yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mengupayakan agar setiap Tenaga
Kerja berhak mendapatkan penghasilan yang layak bagi penghidupan.
Misi
mengenal dan mengetahui peran dan program serta hasil yang akan diperoleh.
Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah:
1.
MENINGKAT MUTU PELAYANAN
2.
MENINKATKAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA
3.
MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN
TENAGA KERJA
4.
MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG
HARMONIS DAN DINAMIS
5.
MEMFASILITASIKAN PROGRAM TRANSMIGRASI
B.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah komponen susunan organisasi yang saling
berhubungan yang menunjukan kerangka perwujudan hubungan antara fungsi,
bagian, posisi, kedudukan, tugas, maupun wewenangan dan tanggung jawab yang
saling berhubungan satu sama lain dari orang yang diberi tanggung jawab atas
fungsi yang bersangkutan.
Organisasi yang baik harus mempunyai struktur organisasi yang jelas agar
tanggung jawab yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien.Struktur yang
jelas dapat menghindarkan terjadinya tumpang tindih (
overlap
) fungsi
masing-masing bagian yang ada.Pemisahan fungsi juga perlu dilakukan untuk mencegah
timbulnya kecurangan didalam organisasi.
C.
Job Descriptiom
Berikut ini adalah
Job Description
dari Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat yang terdiri dari :
Kepala Dinas
Fungsi:
1.
Merumuskan kebijakan, Perencanaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi.
2.
Memimpin dinas dalam pelaksanaan tugas yang telah digariskan dan
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
kebijaksanaan Pemerintah Daerah.
3.
Menyiapkan kebijaksanaan umum pemerintahan daerah dibidang
ketenagakerjaan.
4.
Menetapkan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai dengan kebijakan
umum yang ditetapkan oleh Bupati.
5.
Merumuskan dan menyelenggarakan serta mengendalikan pelayanan
ketenagakerjaan Kabupaten Langkat.
6.
Mengembangkan kebijakan pembangunan sistem ketenagakerjaan.
7.
Melaksanakan kerjasama dengan dinas instansi terkait dan organisasi lain
dibidang ketenagakerjaan.
8.
Mengadakan kebijaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan ketenagakerjaan.
9.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
11.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
Sekretariat
Fungsi:
1.
Merencanakan operasiaonal secretariat berdasarkan renja tahunan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sebagai
pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Melaksanakan tugas kesekretariatan yang meliputi pengelolaan
kepegawaian.
4.
Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan.
5.
Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada kepala dinas dan
seluruh satuan organisasi dilingkungan dinas.
6.
Melakukan urusan umum yang meliputi administrasi, surat keluar dan
surat masuk, urusan kearsipan dan ekspedisi, pengetikan dan
penggandaan,pengaturan dan pemeliharaan serta lingkungan kerja dan
urusan rumah tangga.
7.
Mengumpulkan bahan penyususnan dan petunjuk teknis pelaksanaan
peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian dan mengelola
administrasi kepegawaian.
8.
Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data penyusunan program
dan analisa kebutuhan perlengkapan.
pembangunan dan administrasi keuangan.
10.
Mengkoordinasi program-program kegiatan pada setiap bidang.
11.
Menyusunan perencanaan dan program kegiatan dan kesekretariatan serta
evaluasi dan pelaporan.
12.
Menghimpun hasil perencanaan dan program, evaluasi dan laporan
bidang-bidang.
13.
Melaporkan kegiatan/ evaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
14.
Menghimpun dan mengelola data ketenagakerjaan.
15.
Menyusun dan menyipakan bahan laporan dinas.
16.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Sekretariat.
17.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
18.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
19.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
Subbag Umum
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan sub bagian umum berdasarkan renja operasional
secretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Menyusun formasi dan perencanaan pegawai.
dinas.
5.
Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai.
6.
Merencanakan, menghimpun dan mengkoordinir rencana kebutuhan
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh bidang-bidang
dilingkungan dinas.
7.
Mendistribusikan peralatan dan perlengkapan, ATK maupun Blangko atau
Formulir cetakan lainnya.
8.
Melakukan urutan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata
kearsipan.
9.
Menerima, mencatat surat masuk dan surat keluar, mengirimkan
surat-surat, mendistribusikan surat-surat-surat, menyimpan dan memlihara arsip.
10.
Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
kesekretariatan serta memelihara perlengkapan operasional dan
perlengkapan kantor.
11.
Menyusun perencanaan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan
keamanan kantor.
12.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan
pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
13.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai denan peraturan yang
berlaku sebagi pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
14.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Subbag Keuangan
Fungsi:
operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Menyusun dan menghimpun rencana anggaran rutin dan pembangunan.
4.
Menerima dan menyetorkan semua pendapatan daerah ke kas daerah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5.
Menerima, melakukan pembayaran gaji pegawai dan honorium.
6.
Mengevaluasi hasil penerima pendapatan daerah dan menetapkan
langkah-langkah untuk peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan tugas
kesekretariatan.
7.
Menyelenggarakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran atau
penyetoran ke kas daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta
mempertanggungjawabkannya kepada kepala dinas melalui hinarki
jabatan.
8.
Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dalam bidang
tugasnya.
9.
Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan sesuai
akuntabilitas kinerja.
10.
Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
11.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Fungsi:
1.
Merencakan operasional Bidang, berdasarkan renja operasional sekretaris
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Menyiapkan rumusan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan
program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kerja kepelatihan,
lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas.
4.
Melaksanakan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program
pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lembaga dan sarana
pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas.
5.
Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan
kerja kepelatihan, lemabag dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta
produktivitas.
6.
Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi
kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan
kerjakepelatihan, lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta
produktivitas.
7.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip bidang Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Tenaga Kerja.
8.
Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
10.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga
Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang standarisasi
kompetensi, penyusunan program pelatian, pengembangan, sistem dan
metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
4.
Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem
dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
5.
Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi
kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode
pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
6.
Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang standarisasi
kopetensi, penyusunan program pelatihan, pengembangan sistem dan
metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
8.
Melaksanakan kegiatan sistem informasi pelatihan kerja meliputi
pengumpulan, pengelolahan, penyajian, penyebarluasan data dan
informasi.
9.
Menyiapkan sarana dan fasilitas sesuai standar untuk menjamin kualitas
lulusan lembaga pelatihan kerja.
10.
Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap
akhir tahun.
11.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Pelatihan Kerja
Fungsi:
1.
Melaksanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga
Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagi pedoman
pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang instruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi
dan pemberdayaan instruktur dan tenaga kepelatihan.
4.
Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta
serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi
dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
6.
Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakandibidanginstruktur dan tenaga
kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan
pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
7.
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakandibidanginstruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi
dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
8.
Menyelenggarakan pelatihan kerja, memonitoring, mengevaluasi dan
pemberian sertifikat pelatihan kerja kepada peserta pelatihan yang
dinyatakan lulus.
9.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalm rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
11.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Produktivitas Tenaga Kerja
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan
renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas.
4.
Melaksanakan penyuluhan dan bimbinngan terhadap lembaga pelatihan
kerja pemerintah, swasta dan perusahaan dibidang manajemen untuk
meningkatkan produktivitas.
5.
Membina kelembagaan dan program pengembangan produktivitas,
memonitor dan mengevalusi.
6.
Membangun jejaring kerja sama peningkatan kualitas dan produktivitas
7.
Melaksanakan pembinaan dan bimbingan konsultasi usaha kecil dan
menengah (UKM).
8.
Melaksanakan koordinasi dengan balai pengembangan produktivitas
daerah dalam rangka memperoleh Sidhakarya untuk usaha kecil dan
menengah (UKM).
9.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
11.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Pembinaan Penempatan, Perluasan Kerja & Transmigrasi
Fungsi:
1.
Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja tahunan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
jangka menengah dan tahunan dibidang pembinaan penempatan perluasan
kerja dan transmigrasi
4.
Merencanakan, mengkoordinasi dan pengendalian sosialisasi dan evaluasi
laporan pembinaan dan pengendalian penempatan tenaga kerja dan
kesempatan kerja sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan
5.
Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan
AKAN
6.
Melaksanakan administrasi perizinan penggunaan tenaga kerja asing yang
bekerja, baik tenaga kerja warga negara pendatang maupun tenaga kerja
asing menetap.
7.
Melakukan usaha-usaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi pencarian
kerja, pengangguran dan setengah pengangguran melalui sistem padat
karya.
8.
Melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring penempatan tenaga
kerja pemuda, wanita, penyandang cacat.
9.
Melaksanakan analisis jabatan kepada perusahaan swasta dan penyalur
tenaga kerja melalui penempatan tenaga kerja, perluasan informasi pasar
kerja dan bursa kerja.
10.
Bekerjasama mempersiapkan degan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Sumatera Utara untuk memafasilitasi program ketransmigrasi.
11.
Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja untuk menjadi tenaga
kerja mandiri.
12.
Memberikan masukan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi.
14.
Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap
akhir tahun
15.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
16.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi
Pasar Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Memeriksa, menganalisa dan mengoreksi laporan informasi pasar kerja
yang berupa laporan bulanan.
4.
Mengelola, menganalisa serta membuat laporan pencari kerja, lowongan
dan penempatan secara terus menerus berdasarkan kelompok umum,
pendidikan, lapangan usaha dan jabatan.
5.
Menetapkan tenaga kerja termasuk tenaga kerja muda, wanita, penyandang
cacat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh
pengguna tenaga kerja.
7.
Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan
AKAN serta meneliti administrasi perizinan pengguna tenaga kerja warga
nega asing pendatang (TKWNAP).
8.
Meneliti kelengkapan adminstrasi dan memproses pemberian izin
pembangunan/pendirian BKS/BKK dan mengadakan koordinasi
pembinaan terhadap kegiatan operasional BKS/BKK.
9.
Menyebarluaskan informasi pasar kerja bekerjasama dengan BKS/BKK
secara cepat diketahui oleh pencari kerja dan masyarakat.
10.
Melaksanakan monitoring serta evaluasi tentang program AKL, AKD dan
AKAN.
11.
Membuat konsep laporan, surat dan bahan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan penyediaan dan penempatan tenaga kerja untuk bahan
masukan kepala bidang.
12.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
13.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
14.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri
berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
3.
Memberikan petunjuk kepada staf dalam pelaksanaan tugas cara-cara
pelaksanaan kegiatan administrative dan operasional untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan.
4.
Menilai dan menganalisis hasil olahan data kegiatan perluasan kerja dan
usaha mandiri yang dilaksanakan oleh pengumpul dan pengolah data.
5.
Melaksanakan identifikasi potensi wilayah, jenis kegiatan atau usaha yang
akan ditetapkan dan dikembangkan yang mengarah pada perluasan kerja.
6.
Melaksanakan pembinaan terhadap program tenaga kerja sukarela (TKS) ,
pemuda mandiri professional, usaha mandiri, wira usaha baru (WUB) dan
pola Gremeen Bank yang berbasiskan usaha mikro.
7.
Menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja penganggur dan setengah
penganggur melalui kegiatan sistem padat karya.
8.
Mempersiapkan bahan-bahan atau materi dibidang kegiatan pembinaan
usaha mandiri dan wira usaha baru (WUB).
9.
Mengadakan penelitian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
11.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Transmigrasi
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi Transmigrasi berdasarkan renja operasional
Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, pengendalian dan penerapan dalam
penyelenggaraan pengerahan dan penempatan transmigrasi sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan.
4.
Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk pelaksanaan
pengerah dan fasilitas perpindahan sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan.
5.
Menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan serta sosialsasi, evaluasi
dan pengendalian penerapan pelaksanaan penempatan transmigrasi serta
peran masyarakat sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
6.
Bekerja sama mempersiapkan dengan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara untuk memfasilitasi tentang
program ketransmigrasian serta melaksanakan koordinasi dengan instansi
terkait.
7.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketransmigrasian.
8.
Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
9.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
10.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaaan
Fungsi:
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Menyusun rencana jangka menengah dan tahuanan dalam pembinaan
hubungan industrial, persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan,
jaminan sfosial ketenagakerjaan,kelembagaan dan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial.
4.
Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian rencana
jangka menengah dan tahunan biang pembinaan hubungan industrial,
persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sosial
ketenagakerjaan, kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial.
5.
Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar
penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,
kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,
ketentuan standar yang ditetapkan.
6.
Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Dewan Pengupahan
Kabupaten Langkat melalui rapat untuk menetapkan besarnya usul Upah
Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten
(UMSK).
7.
Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerja sama tripartite
(LKS Tripatit) melalui rapat dalam membahas masalah-masalah
ketenagakerjaan.
kelembagaan dan perselisihan hubungan industrial.
9.
Membuat laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
bidang pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan
kepada Kepala Dinas.
10.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
11.
Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun
12.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
13.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Persyaratan Kerja dan Kesejahteraan Pekerja
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, pembuatan kerja, peraturan
perusahaan, perjanjian kerja bersama dan taat cara perizinan perusahaan
penyedia jasa pekerja/buruh.
4.
Melaksanakan pemberian pendaftaran perjanjian kerja, perjanjian kerja
bersama, pengesahan peraturan perusahaan dan izin operasional kepada
perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh.
6.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk pembinaan
hubungan industrial, pesyaratan kerja dan kesejahteraan pekerja.
7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
8.
Membuat laporan pelaksnaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan
dan penyempurnaan standar penetapan Kebutuhan Hidup Layak (KHL),
usul Upah Minimum Kabupaten (UMK), Upah Minimum Sektoral
Kabupaten (UMSK) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Formal dan
Informal.
4.
Memonitoring pelaksanaan survey kebutuhan hidup layak (KHL) setiap
bulan di pasar tradisional Kabupaten Langkat.
5.
Membuat laporan bulanan kebutuhan hidup layak (KHL) untuk
disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara.
Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral
Kabupaten (UMSK).
7.
Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, evaluasi dan pengendalian
penerapan pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK), upah minimum
sektoral kabupaten (UMSK) dan pembinaan jaminan sosial
ketenagakerjaan formal dan informal sesuai ketentuan yang ditetapkan.
8.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam ranagka
pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK), upah minimum sektoral
kabupaten (UMSK) dan pembinaan jaminan ketenagakerjaan formal dan
informal.
9.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
11.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.
kerjasama tripatit (LKS Tripatit), dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial.
4.
Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar
penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,
kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,
ketentuan standar yang ditetapkan.
5.
Melaksanakan pembinaan kepada lembaga kerjasama bipartit dan serikat
pekerja/serikat buruh tentang tata cara penyelesaian perselisihan hubungan
secara bipartit .
6.
Melaksanakan pemberian pencatatan lembaga kerjasama bipartit dan
serikat pekerja/serikat buruh.
7.
Melaksanakan penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
8.
Melaksanakan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerjasama
tripartit melalui rapat dalam membahas masalah-masalah ketenagakerjaan.
9.
Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi
kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan
jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai standar yang ditetapkan.
10.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pemuatan DP3
setiap akhir tahun.
11.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
1.
Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Menyusun dan menyiapkan data pembinaan dan pengawasan norma
ketenagakerjaan.
4.
Menyusun rencana kegiatan bidang pembinaan dan pengawasan norma
ketenagakerjaan.
5.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma
keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus.
6.
Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, sosialisasi, evaluasi dan
pelaporan penerapan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma
keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus.
7.
Memproses pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan, penerbitan izin
pemakaian ketel uap, bejana tekan, alat angkat/angkut, listrik dan peralatan
lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta izin
kerja malam perempuan.
8.
Memberikan masukan dan informasi tentang pembinaan dan pengawasan
norma ketenagakerjaan kepada kepala dinas.
9.
Menyusun rencana kegiatan kunjungan pemeriksaan, Renstra, Renja dan
Lakip bidnag pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan.
10.
Melaksanakan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran norma
ketenagakerjaan, norma keselamatan dan kesehatan kerja serta norma
tenaga kerja khusus.
setiap akhir tahun.
12.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
13.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengawasan Norma Ketenagakerjaan
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Meliputi norma wajib lapor ketenagakerjaan, norma waktu kerja dan
waktu istirahat, norma pengupahan, norma penempatan tenaga kerja dalam
negeri, norma hubungan kerja, norma wajib lapor lowongan pekerjaan.
4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pengawasan norma ketenagakerjaan.
5.
Melaksanakan inventarisasi wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan.
6.
Melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma
jamsostek.
7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
8.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
Seksi Pengawasan Norma Keselamatan & Kesehatan Kerja
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi keselamatan kerja ketel uap, bejana tekan,
mekanik, listrik dan penyalur petir, kesehatan kerja dan lingkungan kerja.
4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan
norma keselamatan dan kesehatan kerja.
5.
Meneliti permohonan izin pemakaian ketel uap, bejana tekan, listrik,
mekanik, alat angkat/angkut dan peralatan lainnya yang berkaitan dengan
keselamatan kerja.
6.
Meneliti permohonan izin/rekomendasi pemakaian bahan kimia, bahan
berbahaya, mengawasi pelaksanaan pengujian keselamatan tenaga kerja,
penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja dan pengawasan lingkungan
kerja.
7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun
8.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
Seksi Pengawasan Norma Tenaga Kerja Khusus
Fungsi:
1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja.
3.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja khusus
yang meliputi tenaga kerja perempuan, pemberdayaan tenaga kerja
perempuan, tenaga kerja anak, penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan
terburuk untuk anak dan tenaga kerja penyandang cacat serta norma
jaminan kecelakaan kerja.
4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan
norma keselamatan dan kesehatan kerja.
5.
Meneliti permohonan izin kerja malam bagi pekerja perempuan.
6.
Melaksankan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma
tenaga kerja khusus.
7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
8.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
D.
Jaringan Kegiatan
mengoptimalkan pendapatan dan kinerja instansi. Jaringan kegiatan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi:
-
Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Memberikan secara umum peluang pekerjaan yang ada didalam negri
maupun diluar negeri.
-
Masyarakat yang putus sekolah.
Masyarakat yang putus sekolah akan dilatih pada pelatihan di Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat agar diberikan bekal
keterampilan dalam menghadapi dunia kerja.
-
Perusahaan bagian pengawasan.
Dalam hal ini, perusahaan akan diawasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi ini, sesuai standar dengan persyaratan yang telah diberikan
oleh pemerintah.
-
Hubungan perindustrial bagian buruh pekerja di industri umumnya.
E.
Kinerja Kegiatan Terkini
Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan instansi
pemerintahan yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan
pekerjaan, dan bekerjasmaa dengan preindustrial yang ada di Indonesia,
adapun kegiatan terkini yang akan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmgrasi Kabupaten Langkat:
1.
Penerbitankartu AK-I (kartu pencari kerja).
oleh PPTKI-S.
4.
Bimbingan teknis kewirausahaan tbasgi TKI Purna (yang memantau
TKI) agar bias berwirausha.
5.
Budi daya jamur tiram.
6.
Akan melakukan sosialisasi penyebarluasan program peningkatan
kesempatan kerja di pedesaan.\
F.
Rencana Kegiatan
Adapun Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat:.
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1)
Penyediaan jasa surat menyurat.
2)
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
3)
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
4)
Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS.
5)
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah.
6)
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
7)
Penyediaan jasa administrasi keuangan.
8)
Penyediaan jasa kebersihan kantor.
9)
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
10)
Penyediaan alat tulis kantor.
11)
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
12)
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
13)
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
15)
Penyediaan bahan bcaan dan peraturan perundang undangan.
16)
Penyediaan bahan logistik.
17)
Penyediaan makanan dan minuman.
18)
Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
2.
Program Peningkatan
1)
Pembangunan rumah jabatan.
2)
Pembangunan rumah dinas.
3)
Pembangunan gedung kantor.
4)
Pengadaan mobil jabatan.
5)
Pengadaan kendaraan dinas/operasional.
6)
Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas.
7)
Pengadaan perlengkapan gedung kantor.
8)
Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas.
9)
Pengadaan
mebeleur.
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1)
Pengadaan mesin/kartu absensi.
2)
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
3)
Pengadaan pakaian kerja lapangan.
4)
Pengadaan pakaian KORPRI.
5)
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
4.
Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS
1)
Pemulangan pegawai yang pension.
5.
Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
1)
Pendidikan dan pelatihan formal.
2)
Sosialisasi peraturan perundang undangan.
3)
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan.
6.
Perogram Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
1)
Penyususnan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
2)
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran .
3)
Penyusunan pelaporan prognosisi realisasi anggaran.
4)
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.
7.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas tenaga Kerja
1)
Penyusunan Database Tenaga Kerja Daerah.
2)
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelatihan .
3)
Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja.
4)
Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur Latihan
Kerja.
5)
Pengadaan Bahan dan Materi Pendidikan Keterampilan Kerja.
6)
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja.
7)
Pemeliharaan Rutin/Berkala saran bagi Pencari Kerja.
8)
Rehabilitas Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Pelatihan.
4)
Penyiapan Tenag Kerja Siap Pakai.
5)
Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan
Kewirahusahaan.
6)
Pemberian Fasilitas dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis
Masyarakat.
7)
Monitorong, Evaluasi dan Pelaporan.
8)
Perluasan Kerja Sistem dan Pelaporan.
9.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
1)
Pengendaliaan dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.
2)
Fasilitas Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial.
3)
Fasilitas Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum dan
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
4)
Sosialisasi berbagai Peraturan dan Pelaksanaan tentang Tenaga Kerja.
5)
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum terhadap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
6)
Penyususnan Kebijakan Standarisasi Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.
7)
Pemantauan Kinerja Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.
8)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
9)
Peningkatan Kesejahteraan Pekerja/buruh melalui penetapan
UMK/UMSK yang diusulkan oleh DEPEKAB.
10)
Peningkatan Pembinaan dan Bimbingan Pembuatan PK, PP, PKB,
Jaminan LKS Bipartit dan Kopkar.
12)
Penyuluhan Sistem Manajemen K3 bagi Pengusahaan.
13)
Penyuluhan Penanggulangan HIV/AIDS di perusahaan.
14)
Penyuluhan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja.
10.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
1)
Penyuluhan Transmigrasi Lokal.
2)
Pelatihan Transmigrasi Lokal.
3)
Peningkatan Kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sector
dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi.
BAB III
PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA AKUNTANSI
PADA DINAS TENAGA KERJA LANGKAT
A.
Pengenalan Komputer
1.
Definisi dan Peranan Komputer
Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi membuat suatu
perubahan dalam organisasi.Dalam hal ini, perkembangan teknologi informasi
akuntansi sehingga mendorong kinerja dalam organisasi untuk lebih baik lagi.
Akuntansi dalam dunia usaha memegang peranan penting, karena
akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data keuangan dari hasil operasi
perusahaan yang melaksanakan aktivitasnya.
Akuntansi menyediakan cara untuk mengumpulkan data ekonomis dan
melaporkannya kepada bermacam-macam individu dan pihak-pihak yang
berkepentingan. Biasanya setiap orang atau badan usaha membutuhkan informasi
yang relevan dengan aktivitas yang dilaksanakan.Hal ini sesuai dengan
American
Accounting Association
. Menurut Soemarsono (2003:3)
dalam bukunya yang
berjudul suatu pengantar akuntansi menjelaskan:
“Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomis, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang
jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”
Sedangkan menurut Hall
(2001:7) dalam bukunya yang berjudul sistem
inoformasi akuntansi adalah:
Dari uraian definisi - definisi diatas menjelaskan hubungan antara sitem
dan akuntansi dengan sistem informasi akuntansi menghasilkan laporan yang
ditujukan bagi kepentingan ekstern dan intern perusahaan informasi akuntansi
yang berperan.
Informasi akuntansi berhubungan erat dengan data keuangan dari suatu
perusahaan.Agar data yang ada saat dimanfaatkan oleh pihak yang berhubungan
dengan perusahaan, maka diperlukan suatu sistem yang mengatur arus pengolahan
data akuntansi perusahaan.
Komputer dengan perkembangannya sekarang sangat membantu dalam
bidang administrasi di kantor dan para karyawan dalam melakukan transaksi. Di
kantor biasanya karyawan menggunakan komputer untuk berkorespondesi, seperti
untuk e-mail, memo, dan surat, menghitung gaji, dan tentu membuat laporan
keuangan. Kebanyakan orang menyadari bahwa
computer literacy
merupakan
kebutuhan yang vital agar bisa mencapai kesuksesan.
Computer literacy
juga
termasuk mempunyai pengetahuan dan pemahaman akan komputer dan
penggunaannya.
komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang
berbeda. Istilah komputer diambil dari bahasa latin
computare
yang mempunyai
arti menghitung. komputer merupakan perangkatelektronik, beroperasi dibawah
perintah pengendalian yang disimpan pada memori komputer, dapat menerima
data, memproses data berdasarkan aturan tertentu, mencetak hasilnya, dan
menyimpan data untuk penggunaan dimasa yang akan datang.
2.
Ciri-ciri Khusus Kemampuan Komputer
Komputer merupakan rangkaian komponen yang bekerja secara
elektronik. Kemampuan teknologi dibidang elektronika telah menemukan
integrated circuit (IC)
yang mengoperasikan komputer dengan kecepatan
cahaya yang tidak mungkin dilakukan oleh komponen mekanik.
b.
Komponen bekerja dibawah suatu
Operating System
komputer sebagai
hardware
tidak dapat berfungsi tanpa dukungan
software
.
Operating system
merupakan
software
yang berfungsi untuk
mengendalikan dan mengkoordinasikan jalannya kegiatan
komponen-komponen komputer.
c.
Komputer dapat melakukan operasi aritmatika dan proses logika
Komputer dapat menambah, mengurangi, melipatgandakan atau membagi
data angka-angka (numerik).Kemampuan komputer untuk
membandingkan satu data dengan data yang lainnya dalam menghasilkan
informasi. Komputer melakukan proses logika, apakah data yang satu
sama dengan data yang lainnya, lebih besar atau lebih kecil.
d.
Komputer mempunyai memory dan
internal storage
Kemampuan komputer diukur dengan
operating system
dan kapasitas
memori.Selama listrik masih menyala atau komputer masih hidup, data
dalam kompter tersimpan dalam memori yan dikenal sengan istilah RAM
dan ROM. Komputer memiliki tempat penyimpan
(internal storage)
yang
besar di CPU.
Internal storage
dapat menyimpan data dan program dalam
jumlah yang besar.
e.
Komputer dapat mengeksekusi program dan mengambil alih data dari
internal storage
melakuakan pengolahan data. Satu rangkaian instruksi disebut dengan
program. Dengan bantuan program, komputer dapat mengambil data dan
memuatnya kedalam memori untuk proses lebih lanjut.
f.
Komputer dapat memilih dan menjalankan program menu.
g.
Komputer dapat memilih dan menyelusuri cabang-cabang instruksi (menu)
program berdasarkan perintah dari
user
melalui media input
(input
device)
.
Contohnya pengambilan gaji terdiri dari beberapa sub-program.
h.
Komputer dapat dihubungkan dengan peralatan lain
Dengan kemajuan teknologi dibidang telekomunikasi, komputer
single
user
dapat dipakai secara optimal menjadi komputer
multy user.
Komputer
dapat melakukan tukar-menukar data jarak jauh melalui satelit tanpa kabel
(wireless)
. Untuk menghasilkan
output
ke media kertas, komputer dapat
dihubungkan ke media printer
(output device)
.
3.
Manfaat dan Kerugian Menggunakan Komputer
Masyarakat telah mengetahui banyak keuntungan dari penggunaan
komputer.Masyarakat pengguna
(user)
adalah seseorang yang berkomunikasi
dengan komputer atau menggunakan informasi yang dihasilakan
komputer.Pengguna tidak hanya berasal dari kalangan bisnis saja, tetapi dari
semua kalangan baik itu pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan profesi lainnya
yang membutuhkan informasi yang cepat dan akurat.
a.
Manfaat Menggunakan Komputer
1)
Dapat diperoleh
(availability)
pegawai, dapat pula diperoleh menurut pangkat, abjad dan sebagainya.
2)
Ketepatan waktu
(time lines)
Informasi yang dihasilkan oleh komputer dapat diperoleh dalam waktu
yang relative cepat dan tepat.
3)
Ketelitian
(accuracy)
Informasi yang dihasilkan komputer terjamin ketelitiannya.
4)
Kelengkapan
(completeness)
Informasi yang dihasilkan komputer terjamin kelengkapannya.
5)
Penyajian
(presentation)
Informasi yang dihasilkan oleh komputer dapat disajikan menurut
kepentingan pengguna informasi.
b.
Kerugian Menggunakan Komputer
1)
Pelanggaran privasi
Pelanggaran privasi merupakan sesuatu yang penting bahwa catatan
pribadi dan rahasia disimpan dalam komputer untuk dilindungi
sepatutnya.Pada beberapa perusahaan, dimana catatan ini tidak
dilindungi sepantasnya, orang-orang menemukan bahwa kerahasiaan
pribadi mereka telah dilanggar dan identitas mereka dicuri.
2)
Dampak terhadap tenaga kerja
kerjadari luar negeri untuk mengalihkan membayar tenaga kerja dari
dalam
negeri.
3)
Risiko kesehatan
Pengguna komputer dalam jangka waktu panjang atau pendek dengan
cara yang benar dapat menimbulkan cedera atau penyakit. Pengguna
komputer dapat melindungi dirinya dari risiko kesehatan melalui
rancangan tempat kerja yang baik, sikap badan yang baik ketika
menggunakan komputer dan terutama waktu istirahat yang cukup.
4)
Dampak terhadap lingkungan
Proses pembuatan dan limbah dari komputer menghabiskan sumber
daya alam dan mencemarkan lingkungan. Strategi yang dapat
membantu melindungi ligkungan meliputi daur ulang, aturan tentanng
proses pembuatan komputer, perpanjangan komputer yang sudah tidak
terpakai.
4.
Siklus Pemrosesan Informasi
Komputer memproses data
(input)
menjadi sebuah informasi
(output)
.
Sebuah komputer terkadang menyimpan data, informasi dan perintah dalam
tempat penyimpanan untuk digunakan dimasa yang akan datang. Perintah
merupakan langkah-langkah yang menyatakan kepada komputer bagaimana
cara mengerjakan tugas tertentu. Beberapa orang menghubungkan rangkaian
input
, proses,
output
dan media penyimpanan sebagai siklus pemrosesan
informasi
(information processing cycle).
informasi sering kali dinyatakan berdasarkan sumber dayanya. Sistem
informasi terbagi dua yaitu:
1.
Sistem informasi yang didominasi oleh sumber daya manusia dikenal
sebagai sistem informasi manual. Sistem manual membentuk
peristiwa-peristiwa fisi, sumber daya dan personel yang mencirikan kebanyakan
peroses bisnis. Kelebihan dari proses manual ini adalah:
(1) Membantu membangun huubungan penting antara sistem informasi
akuntansi dan bidang akuntansi lainnya, (2) Logika proses bisnis dapat
lebih mudah dimengerti ketika tidak diselubungi oleh teknologi, dan (3)
Memfasilitasi pemahaman kegiatan control internal, termasuk pemisahan
fungsi-fungsi pengawasan, verifikasi independen, jejak audit dan kontrol
akses. Sedangkan kelemahannya adalah prosesnya lambat dan
membutuhkan dokumen-dokumen yang cukup banyak untuk menyimpan
data sehinga tidak efisiensi.
2.
Sistem informasi yang mengutamakan peralatan dikenal dengan sistem
informasi yang menggunakan komputer serta peralatan pendukungnya
disebut sistem informasi yang berdasarkan komputer.
Perbedaan sistem informasi manual dengan sistem informasi akuntansi
yang menggunakan komputer hanya disebabkan oleh perkembangan ilmu
akuntansi dengan penerapan peralatan teknologi canggih (komputer) yang dapat
menggantikan sebagian tenaga kerja manusia yang lebih efisien dan dapat
mengolah informasi akuntansi yang lebih banyak, sehingga tuntutan penambahan
informasi dapat diupayakan terpenuhi.
bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.Pengambilan keputusan didalam
suatu perusahaan manajemen memerlukan pemikiran dan pertimbangan yang
mendalam, untuk memecahkan masalah yang timbul setiap hari, bahkan setiap
saat dalam suatu organisasi.
5.
Komponen-komponen Komputer
Komputer memiliki komponen-komponen yang meliputi
hardware
,
software
dan
brainware
. Adapun penjabaran dari ketiga komponen ini adalah
sebagai berikut:
a.
Hardware
Hardware
merupakan sarana fisik pengolahan data elektronik pada sistem
komputer. Oleh karena itu, pemilihan
hardware
yang dipakai harus sesuai
dengan kebutuhan perusahaan ditinjau dari segi jumlah atau banyakanya data
yang akan diolah serta banyaknya jenis informasi yang dibutuhkan.
Hardware
terdiri atas
input device
,
computer unit
dan
output device.
1.
Input device
Input device merupakan komponen perangkat keras yang digunakan
untuk memasukkan data kedalam sistem komputer.
Input device
yang
digunakan secara khusus adalah
keyboard, mouse, scanner
dan
disk
driver.Keyboard
merupakan suatu alat kontrol bagi pemakai komputer
untuk mengetik, mengubah program dan memudahkan penggunaan
software yang bersifat
desktop publishing
.
Scanner
merupakan alat yang
dapat mengubah materi cetak (seperti teks dan gambar) menjadi bentuk
yang dapat digunakan oleh komputer.
Gambar
Dokumen terkait
Model sistem penyiraman dan penerangan taman menggunakan soil moisture sensor dan RTC (Real Time Clock) menggunakan Arduino Uno ini perlu pengembangan lebih lanjut
Bahasa persuasif dalam negosiasi adalah bahasa-bahasa yang bertujuan untuk membujuk/ bersifat membujuk kepada mitra bicara.. 4 contoh ungkapan persuasif
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini secara parsial variabel ukuran perusahaan,
seperti tempat tinggal (kost) dan tempat makan. Seiring kemajuan zaman, dan semakin banyak budaya dan status ekonomi pendatang yang masuk, gaya hidup pun berubah
a) Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas. b) Berusaha meningkatkan hasil yang dicapai. Hasil merupakan faktor yang dapat dirasakan oleh yang mengerjakan maupun
Tujuan dari penelitian ni adalah mengetahui faktor-faktor penyebab bullying pada anak usia sekolah dasar di wilayah Yogyakarta menggunakan metode pendekatan rancangan
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan
OEE merupakan pengukuran efektivitas peralatan secara keseluruhan untuk mengevaluasi seberapa capaian performansi dan reliability peralatan (umumnya mesin). OEE