Pengenalan Tentang Istilah Dalam Pertamb

Pengenalan Tentang Istilah Dalam Pertambangan Bagian I.

Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi pertambangan yang sangat besar sehingga menarik minat banyaknya para pelaku tambang baik itu investor lokal ataupun asing untuk melakukan kegiatan pertambangan di Indonesia.

Apa sih Pertambangan itu ? apakah pertambangan itu sama dengan penambangan, bagaimana dengan tambang. Apakah artinya sama ?

Kita Sering mendengar istilah tentang penambangan, tambang dan bermacam istilah lainya dalam dunia pertambangan, namun terkadang kita belum paham sepenuhnya mengenai istilah-istilah tersebut.

Sebagai permulaan, mari kita bedakan dulu apa itu Pertambangan, Penambangan dan Tambang.

Pertambangan dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka upaya mencari, menggali, mengolah, memanfaatkan dan menjual bahan galian itu sendiri. Penambangan adalah proses pengambilan bahan galian dari dalam bumi. Sedangkan Tambang adalah tempat terjadinya kegiatan penambangan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pertambangan adalah nama kegiatanya, penambangan adalah prosesnya sedangakan tambang adalah nama tempatnya.

Selain dari beberapa istilah diatas, dalam dunia pertambangan dikenal beberapa istilah dalam menjalankan aktifitasnya. Berikut adalah beberapa istilah dalam dunia pertambangan yang lumrah kita dengar.

1. Overburden(Lapisan Tanah Penutup) adalah semua lapisan tanah/batuan yang berada di atas dan langsung menutupi lapisan bahan galian / Batubara.

3. PIT adalah lokasi penambangan

4. Front Loading Adalah titik lokasi pengambilan OB/batubara yang sudah siap dimuat ke Dump Truck/alat hauling.

6. Land Clearing adalah pembersihan areal menggunakan Alat Berat dari semak belukar atau pohon – pohon yang berdiameter kecil sampai besar untuk persiapan penambangan.

7. ROM (Run of Mine ) adalah tempat penyetokan batubara langsung dari tambang yang belum dimasukkan ke tempat crusher /mesin penghancur batubara

9. Seam adalah Lapisan batubara

Masih ada lagi beberapa istilah dalam dunia pertambangan yang sering kita dengar, namun untuk kesempatan saat ini sekian dulu. Istilah-istilah lain akan di beritahu minggu depan.

VISI dan MISI PT. INDOMINING

Visi : “menjadi perusahaan tambang batubara yang disegani” Misi :

1. Mencapai kinerja operasional yang optimal dan berkualitas diseluruh aktifitas perusahaan.

2. Menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang terbaik. 3. Memenuhi komitmen kepada pemerintah, masyarakat dan komunitas sekitar

 Land clearing adlah Membersihkan lahan dari pohon dan tanaman Stripping Mengupas material sampai ke elevasi tertentu.

 Ripping adalah Menggaruk untuk menggemburkan atau menghancurkan material.

 Dozing adalah Mendorong material ke suatu tempat

 Spreading adalah Menyebarkan material, biasanya di tempat pembuangan.

 Scrapping adalah Membuang lapisan lumpur atau material lengket terutama sehabis hujan.

 Loading stock adalah Memuat material yang berasal dari timbunan.

 Loading ripping adalah Memuat material yang merupakan hasil garuan.

 Loading langsung adalah Memuat material yang masih berada di tempat dan dalam kondisi aslinya, bukan material hasil penggaruan, peledakan maupun timbunan.

 Loading mud adalah Memuat material lumpur.

 Coal cleaning adalah Membersihkan lapisan batubara dari kotoran.

 Sloping adalah Pekerjaan membentuk lereng (biasanya dilakukan excavator).

 Maintenance road adalah Perawatan jalan dengan menambahkan atau mengurangi material yang membuat jalan tidak rata atau kegiatan menyapu jalan dengan motor grader.

 General Activities adalah Pekerjaan yang harus dilakukan diluar alur pekerjaan produksi, contohnya membuat saluran air dan mengangkat pipa dll.

 Traveling Unit adalah Memindah lokasi unit atau alat berat misalnya karena berpindahjenis dan tempat pekerjaan.

 Hauling material adalah Unit mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain ( contoh coal hauling ).

 Coal getting adalah Pekerjaan mengeluarkan batubara dari tempat aslinya.

 Blending adalah Pekerjaan mencampur material hasil tambang dari dua atau lebih kualitas tertentu sehingga diperoleh hasil campuran sesuai dengan kualitas yang diinginkan.

 Barging adalah Pekerjaan memuat hasil tambang (batubara) ke tongkang.

 Dewatering adalah Usaha untuk mengantisipasi dan mengatasi gangguan air masuk ke tempat kerja/ tambang.

 Reclamation adalah Memperbaiki kondisi lahan bekas penambangan, mulai dari penimbunan kembali sampai tahap revegetasi.

 Community Development adalah Usaha membantu pemberdayaan/meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar lokasi penambangan.

 Construction adalah Pembangunan sarana untuk memperlancar pekerjaan.

 Top soil adalah Lapisan tanah pucuk/tanah atas ( ± 25 cm dari permukaan tanah ).

 Subsoil adalah Lapisan tanah dibawah tanah pucuk yang mengandung sedikit bahan organik ( ± antara 0,5 m – 1,25m dari permukaan tanah ).

 Overburden adalah Material penutup di atas lapisan batubara.

 Interburden adalah Lapisan material yang terletak di antara dua lapisan batubara.

 Parting adalah Material sisipan yang terdapat di dalam lapisan batubara.

 Waste adalah Material penutup (seperti overburden) pada tambang bijih.

 Consentrate adalah Hasil proses pengolahan dari ore menjadi bahan dengan kandungan mineral berharga yang lebih tinggi.

 Seam adalah Lapisan batubara.

 Disposal adalah Lokasi penumpukan atau pembuangan material overburden / lapisan tanah penutup.

 Konservasi adalah Usaha untuk memperbaiki ( memullihkan ), meningkatkan dan mempertahankan kondisi lahan atau tanah agar dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai unsur produksi, media pengatur tata air maupun sebagai unsur perlindungan alam dan lingkungan.

 Erosi adalah Proses pengikisan/penghancuran agregat tanah atau batuan, kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh media pengangkut seperti air, angin atau karena grafitasi.

 Settling pond adalah Kolam yang dibuat sedemikian rupa yang berfungsi sebagai area pengendapan dan netralisasi terhadap air yang muncul akibat proses penambangan.

 Acid Mine Drainage (air asam tambang) adalah Air asam yang muncul akibat proses penambangan, biasanya berwarna kuning karat ( pH 1 - 5,5 ).

 Utilisasi adalah Angka persentase yang menunjukkan berapa banyak waktu yang dipergunakan untuk bekerja langsung oleh unit dibandingkan dengan jam kerja yang tersedia.

 Mechanical Availability adalah Angka persentase yang menunjukkan berapa banyak waktu suatu unit dalam kondisi layak/siap operasi secara mekanis dibandingkan dengan total jam yang tersedia.

 Productivity adalah Angka persentase yang menunjukkan pembagian antara jumlah produksi terhadap waktu yang digunakan.