• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 101752 KLAMBIR LIMA T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 101752 KLAMBIR LIMA T.A 2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK

PAIR SHARE (TPS) PADA MATA PELAJARAN

IPS DI KELAS IV SD NEGERI 101752 KLAMBIR LIMA T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

ERNI GUSTIKA SARI

108313093

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat taufik rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD negeri 101752 Klambir Lima T.A 2011/2012”. Selama penulisan skripsi ini penulis mengalami berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini. Akan tetapi berkat bimbingan dari ibu Dra.Nasriah, M.Pd. serta berbagai pihak lainnya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan 3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, M.S Selaku Pembantu Dekan I

(6)

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed Selaku Sekertaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi PGSD dan Bapak Drs. Demu Karo-Karo, M.Pd. Selaku Sekertaris Program Studi PGSD.

7. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

8. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Akademik 9. Dosen Penguji Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd, Bapak Dr. Irsan Rangkuti

M.Pd, Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis selama penyusunan Skripsi ini.

10.Seluruh Staf dan Pengajar Universitas Negeri Medan yang telah sungguh-sungguh memberikan ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan. 11.Ibu Safrida Nasution, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101752

Klambir Lima yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut serta Ibu Suprapti, S.Pd Selaku Wali Kelas IV yang memberikan waktu dalam memberikan penilaian kepada peneliti.

(7)

13.Seluruh teman-teman kelas D Ekstensi stambuk 2008 yang membantu dan memberi dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Teman-teman seperjuangan Chintya dewi, Nurjanah Ritonga, Ani Khairiah, Suheni Dara Yusnita, Rahmawati, Desi Ariani, Irma Erpiana, Lara Atika Sari terima kasih atas bantuan dan dukungan kalian.

15.Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, maupun pengetikan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Think Pair Share.

Medan, 06 Agustus 2012 Penulis

Erni Gustika Sari

(8)

ABSTRAK

ERNI GUSTIKA SARI 108313093 “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 101752 Klambir Lima T.A 2011/2012”. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususya pada materi Perkembangan Teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Think Pair Share pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi.

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 101752 Klambir Lima yang berjumlah 40 orang siswa. Penentuan subjek penelitian diperoleh berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Dimana saat observasi, hampir seluruh siswa hasil belajarnya masih rendah khususnya pada mata pelajaran IPS, sehingga peneliti berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Share.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus dan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan dan masing-masing pertemuan dilaksanakan dengan 2X35 menit. Alat pengumpul data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi dan tes. Observasi digunakan untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan rencana yang telah disiapkan. Tes digunakan untuk mengumpulkan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pelajaran.

Dari hasil penelitian, siswa yang tuntas hasil belajarnya pada kondisi awal hanya 9 orang siswa (22,5%) dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 31 orang siswa (77,5%) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 46,25. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 23 orang siswa (57,5%) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 17 orang siswa (42,5%) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 65,75. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 36 orang siswa (90%) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 4 orang siswa (10%) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 82,25.

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 48

Tabel 4.2 Nilai Pretes Siswa ... 50

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 58

Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 59

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 60

Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 62

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ... 71

Tabel 4.8 Hasil Observasi Siswa Siklus II ... 72

Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 73

Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 74

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 39

Gambar 2 Pamplet Sekolah ... 53

Gambar 3 Peneliti Saat Menjelaskan Materi Perkembangan Teknologi 54 Gambar 4 Siswa Saat Mempresentasikan Hasil Diskusi di Depan Kelas 55 Gambar 5 Siswa Saat Menuliskan Pendapatnya di Depan Kelas ... 56

Gambar 6 Siswa Saat Melakukan Diskusi Kelompok... 57

Gambar 7 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 63

Gambar 8 Bentuk Bangunan Sekolah ... 67

Gambar 9 Suasana Kelas Saat Mengerjakan Tugas ... 68

Gambar 10 Siswa Saat Menjawab Pertanyaan Guru ... 67

Gambar 11 Siswa Membacakan Hasil Diskusi Kelompok Didepan Kelas 70 Gambar 12 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 75

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I .. 86

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II . 91 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan III 96 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan IV 101 Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 106

Lampiran 6 Soal Pretes ... 108

Lampiran 7 Soal Post Test Siklus I ... 111

Lampiran 8 Soal Post Test Siklus II... 114

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 117

Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 118

Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 119

Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 120

Lampiran 13 Daftar Nama Siswa Kelas IVb SD Negeri 101752 Klambir Lima ... 121

Lampiran 14 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 122

Lampiran15 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Pretes ... 123

Lampiran 16 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Post Test Siklus I... 125

(12)

RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

a. Nama : Erni Gustika Sari

b. Tempat/Tanggal Lahir : Klambir Lima, 17 Agustus 1990 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Alamat : Jln. Klambir Lima Gg. Waru No. 01 Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang. e. Kewarganegaraan : Indonesia

f. Agama : Islam g. Nama Ayah : Wagimin h. Nama Ibu : Yani, Ama,Pd i. Pekerjaan Ayah : PNS

j. Pekerjaan Ibu : PNS

k. Anak ke : 4 dari 4 bersaudara

2. Riwayat Pendidikan

NO NAMA SEKOLAH TEMPAT TAHUN

LULUS 1. SD Negeri No. 101752 Klambir Lima Klambir Lima 2002

2. SMP Swasta PAB 9 Klambir Lima Klambir Lima 2005

3. SMA Panca Budi Medan Medan 2008

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk berfungsi secara optimal dalam kehidupan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan karena ada faktor yang mempengaruhi, misalnya: (1) pemahaman siswa dalam menguasai pokok bahasan yang diberikan, (2) guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar seperti pendekatan atau model pembelajaran yang diberikan, dengan demikian siswa diharapkan dapat meningkatkan pemahamannya sendiri terhadap pokok bahasan, oleh karena itu pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara yaitu menciptakan masyarakat yang cerdas dan pintar.

(14)

berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi dilingkungan sekitarnya.

Kenyataan disekolah pada umumnya menunjukkan bahwa kondisi pengajaran IPS saat ini masih menunjukkan peluang yang luas untuk diadakan upaya perbaikan. Hal ini ditandai dengan masih rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran IPS. Hasil Pra Penelitian melalui pengamatan dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 05 Desember 2011 dengan guru Kelas IVb di SD Negeri 101752 Klambir Lima menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar IPS siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai ujian yang diperoleh masing-masing siswa kelas IVb dimana dari 40 siswa, siswa yang mendapat nilai diatas 65 hanya 14 siswa atau berkisar 35%, dan yang mendapat nilai dibawah 65 sebanyak 26 siswa atau berkisar 65%. Sementara KKM mata pelajaran IPS di SD Negeri 101752 Klambir Lima yaitu sebesar 65. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya minat ataupun motivasi siswa dalam pelajaran IPS.

(15)

tersebut, banyak faktor yang mempengaruhinya salah satunya adalah motivasi belajar. Seorang siswa dapat belajar secara lebih efesien apabila siswa berusaha untuk belajar lebih maksimal. Artinya, siswa memotivasi dirinya sendiri. Motivasi belajar dapat datang dari dari dalam diri siswa yang rajin membaca buku dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi terhadap suatu masalah. Seorang siswa dapat belajar dengan giat karena motivasi dari luar dirinya, misalnya adanya dorongan dari orang tua atau gurunya, janji-janji yang diberikan apabila siswa berhasil dan sebagainya. Akan tetapi, akan lebih baik apabila motivasi belajar datang dari dalam dirinya sendiri, sehingga siswa akan terdorong secara terus-menerus, tidak bergantung pada situasi luar. Penyebab rendahnya motivasi belajar siswa dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi luar, seperti penyajian pelajaran yang kurang bervariasi dan penggunaan motede yang kurang tepat.

Pada umumnya metode yang digunakan guru selama ini dalam pembelajaran IPS banyak yang menekankan pada pemberian informasi (menggunakan metode ceramah) dalam arti kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru. Peran siswa lebih banyak mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting . Disamping itu siswa tidak pernah diberi kesempatan mengambil inisiatif untuk berinteraksi dengan temannya dalam memahami materi dan menjelaskan pemahaman yang diketahuinya.

(16)

antara guru dan siswa, maupun antar siswa dengan siswa. Tidak hanya guru yang melakukan pembelajaran pada siswa tapi siswa juga harus aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar informasi yang diterima benar-benar memberikan makna yang mendalam. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka guru harus memilih strategi atau model pembelajaran yang dapat memberikan dorongan bagi siswa untuk belajar lebih bersemangat dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.

Berdasarkan hasil penelitian Olreni (2011:51) menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian tersebut diterapkan pada siswa-siswi Kelas IV b SD Negeri 107403 Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei tuan pada mata pelajaran IPA materi pokok perubahan lingkungan dan pengaruhnya, dan hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa model Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan nilai rata-rata sebesar 18.75% pada Siklus I dan meningkat menjadi 99.37% pada siklus II. Selanjutnya, penelitian Dayani (2011:54) yang diterapkan di SD Negeri 050651 Bahorok Langkat dikelas V pada pelajaran IPA pokok bahasan daur air dan peristiwa alam dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Think Pair

Share dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa yaitu pada siklus I diperoleh

(17)

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 101752 Klambir Lima adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Alasan Peneliti menggunakan model Think Pair Share karena model Think Pair Share dapat mengembangkan keterampilan berfikir dan menjawab dalam komunikasi antara satu dengan yang lain, serta saling membantu dalam kelompok kecil. Dalam pembelajaran kooperatif terdapat banyak macam-macam tipe, salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Model pembelajaran Think Pair Share merupakan salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama lain dan membantu siswa untuk menginterpretasikan ide mereka bersama. Model pembelajaran Think Pair

Share diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana siswa dituntut

untuk berpikir dan mendiskusikan hasil pemikirannya dengan teman dan juga merangsang keberanian siswa untuk mengemukakan pendapatnya didepan kelas. Model pembelajaran Think Pair Share dirasakan perlu diterapkan dalam pembelajaran IPS karena dapat mendorong siswa lebih aktif dan mandiri.

Dari latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 101752 Klambir Lima Tahun Ajaran 2011/ 2012 “.

(18)

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat di identifikasi beberapa permasalahan yang berhubungan dengan mata pelajaran IPS, diantaranya:

1. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS masih tergolong rendah 2. Kurangnya motivasi siswa dalam pelajaran IPS

3. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPS di dominasi menggunakan metode ceramah

4. Kurangnya kemampuan guru dalam merancang model pembelajaran IPS

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, peneliti merasa perlu adanya

batasan masalah. Adapun masalah yang diteliti dibatasi pada Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe

Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran IPS Materi Perkembangan

Teknologi di Kelas IV SD Negeri 101752 Klambir Lima T.A 2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi dikelas IV SD Negeri 101752 Klambir Lima T.A 2011 / 2012”?

1.5 Tujuan Penelitian

(19)

“Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Think Pair

Share Pada Pelajaran IPS materi perkembangan teknologi di kelas IV SD Negeri

101752 Klambir Lima T.A 2011/2012”.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain: 1. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Think Pair Share pada pelajaran IPS.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share.

3. Bagi Siswa

Melalui penggunaan model pembelajaran Think Pair Share diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS.

4. Bagi Peneliti Lain

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 101752 Klambir Lima, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, ternyata mampu meningkatkan hasil belajar siswa hingga mencapai tingkat ketuntasan belajar secara kalsikal. Dimana pada tahap awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 46,25 dan ketuntasan belajar klasikalnya 22,5%, kemudian siklus I rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 65,75, ketuntasan belajar klasikalnya juga meningkat menjadi 57,5%. Selanjutnya pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa menjadi 82,25, ketuntasan belajar klasikalnya mencapai 90%. Kenaikan tersebut merupakan suatu realita bahwa pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Perkembangan Teknologi di kelas IVB SD Negeri 101752 Klambir Lima.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan bagi seluruh siswa, selain itu materi pembelajaran yang disampaikan melalui pembelajaran

Think Pair Share ini lebih menarik perhatian siswa dan siswa terlihat

(21)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS khusunya pada materi Perkembangan Teknologi.

2. Disarankan kepada guru baik itu guru mata pelajaran IPS ataupun mata pelajaran lainnya agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think

Pair Share dalam menyampaikan materi pelajaran pada siswa karena model

pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk saling bertukar pendapat serta dapat melibatkan siswa untuk terlibat aktif di dalam kegiatan pembelajaran. 3. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi pelajaran dengan

menggunakan berbagai strategi, model, teknik dan sumber lainnya.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dayani, Pratiwi. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Daur Air dan Peristiwa Alam di Kelas V SD Negeri 050651 Bahorok Langkat Tahun Ajaran 2010/2011.Medan: Universitas

Negeri Medan. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Dharma.

Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hisnu, Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Depasrtemen Pendidikan Nasional.

Lie, Anita. 2004. Model Pembelajaran Think Pair Share (online) http://Sriudin. Com Diakses 14 Januari 2012.

Manurung, Olreni. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar siswa Melalui Model

Pembelajaran Think Pair Share pada Materi Pokok Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya di Kelas IV SD Negeri 107403 Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Universitas Negeri

Medan. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Solihatin, Rahardjo. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

(23)

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Upadana, Gede. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share.

Gambar

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Islam sebagai agama yang hadir ditengah-tengah kondisi sosial ma- syarakat arab yang memandang remeh perempuan, Islam tidak melaku- kan perubuhan secara menyeluruh terhadap tradisi

Latar belakang: Stroke didefinisikan sebagai suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global

Untuk menduduki peperiksaan kategori yang lebih tinggi, calon-calon mestilah memegang perakuan kekompetenan terkini sekurang- kurangnya 1 tahun dengan sekurang-kurangnya 1

Nabati, Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai Pengganti Minyak. Bumi

Pada hubungan balok kolom,dengan lebar balok lebih besar daripada lebar kolom, tulangan transversal yang ditentukan pada 23.4(4) harus dipasang pada hubungan tersebut

Kognitif adalah kebolehan individu untuk berfikir, memberi pendapat, memahami, mengingati perkara-perkara yang berlaku di persekitaran masing-masing.Oleh itu,aktiviti yang dilakukan

RSIA KENARI GRAHA MEDIKA Dapat memberikan pelayanan Rawat Inap tidak hanya untuk Ibu dan Anak tetapi juga untuk Laki - Laki dan Perempuan Dewasa (selain kasus kebidanan). RS

Dari penjelasan di atas dapat diasumsikan bahwa identifikasi etnis orang tua akan mempengaruhi pula kecenderungan orang tua untuk melakukan sosialisasi etnis pada