• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT (BLSM) TAHAP I DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA DI LINGKUNGAN TANAH RENDAH KECAMATAN SEI.LEPAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT (BLSM) TAHAP I DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA DI LINGKUNGAN TANAH RENDAH KECAMATAN SEI.LEPAN."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT (BLSM) TAHAP I DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA

DI LINGKUNGAN TANAH RENDAH KECAMATAN SEI. LEPAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ISMI RAFIQAH

NIM. 509442004

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Ismi Rafiqah. NIM 509442004. Analisis Penggunaan Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Tahap I dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Lingkungan Tanah Rendah Kecamatan Sei.Lepan. Skripsi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui karakteristik sosial keluarga penerima dana BLSM tahap I di Lingkungan Tanah Rendah; (2) mengetahui kebutuhan keluarga penerima dana BLSM tahap I; (3) mengetahui penggunaan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap I dalam pemenuhan kebutuhan keluarga. Lokasi penelitian di Lingkungan Tanah Rendah Kecamatan Sei.Lepan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang mendapatkan dana BLSM tahap I dengan jumlah 133 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan perhitungan rataan, standar deviasi dan persentase.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadhirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya yang

telah memberikan kesehatan, kehidupan serta menurunkan ilmu pengetahuan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi

ini dengan judul: “Analisis Penggunaan Dana Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat (BLSM) Tahap I dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Di

Lingkungan Tanah Rendah Kecamatan Sei.Lepan ”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis

dengan segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada

yang terhormat :

1. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan arahan

dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik, Bapak

Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK serta dosen penguji

yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai

penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik serta

Dosen Penguji yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama

perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga

serta dosen penguji yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama

perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen-dosen PKK Tata Boga, Tata Busana dan Tata Rias yang telah

banyak memberikan ilmu, dorongan dan motivasi kepada penulis selama

perkuliahan.

7. Bapak Khaidir selaku Kepala Lingkungan Tanah Rendah serta Ibu Siti Jusnah,

S.Sos selaku Kepala Kelurahan Alur Dua yang telah memberikan izin untuk

(6)

iii

8. Teristimewa kepada Ayahanda H.Abu Hanifah dan Ibunda Mahdalena tercinta

yang senantiasa memberikan perhatian dan doanya, serta memberikan

dukungan moril dan materil kepada penulis. Kepada Keluarga Abangda

Muhammad Fahmi, Muhammad Fauzi, Kakanda Nur Azizah, Adikku

tersayang Muhammad Rizki Milhanda serta Balqis Humairah yang senantiasa

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

9. Seluruh teman-teman jurusan PKK, Prodi Pendidikan Tata Boga FT-Unimed

khususnya Stambuk 2009, Lia, Alfi, Mustika, Andhika, Reza, Nisa, Fifi, Yuni,

Melisa, Nita serta Sri Anita, Kak Diana, Ratika yang telah memberikan

semangat dan dukungan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

10.Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis

selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, baik isi maupun tata penulisannya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan

ini penulis mengharapkan masukan yang membangun dari pembaca untuk

kesempurnaan skripsi ini.

Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis

berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Medan, April 2014

(7)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1 Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ... 7

2 Kebutuhan Keluarga ... 11

B. Kerangka Berpikir ... 19

C. Pertanyaan Penelitian ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21

B. Populasi dan Sampel ... 21

1. Populasi ... 21

2. Sampel ... 21

C. Definisi Operasional ... 22

D. Teknik Pengumpulan Data ... 23

E. Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 26

A. Deskripsi Data ... 26

1. Karakteristik Sosial Keluarga ... 26

2. Penggunaan Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(8)

v

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

DAFTAR PUSTAKA

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat. 2011. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Langkat. Stabat

Diana D. 2013. Definisi Pangan. http://biotekn.blogspot.com diakses tanggal 10 Oktober 2013

Ensklopedia Bebas. 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/BLSM diakses tanggal 10 Oktober 2013

Ensiklopedia Bebas. 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan diakses tanggal 11 Oktober 2013

Hermawan I. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik 2013 No. 13 (5):13-16.

Muchtadi D. 2005.Gizi dan Kesehatan. http//:ipb.co.id diakses tanggal 25 Januari 2014

Mulyani S N dkk. 2009. Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah kelas X (1). Pusat Perbukuan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Sasrawan H. 2013. Contoh Kebutuhan Primer.http://hedisasrawan.blogspot.com diakses tanggal 16 November 2013

Sudijono A. 2008. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabhet

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung. Alfabhet

Suryamin. 2013. Bensin, Angkot dan Daging Ayam Sumbang Inflasi Juni 2013.www.republika.co.id diakses tanggal 20 November 2013

Widjajanta B dan Aristanti W. 2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 1. Pusat

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kebutuhan keluarga merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

sebuah rumah tangga agar keluarga dapat mejalani kehidupan dengan baik. Dalam

kelangsungan hidup manusia ada berbagai kebutuhan yang muncul untuk

mendukung aktivitas sehari-hari dari setiap anggota keluarga. Kebutuhan keluarga

dapat dilihat dari kebutuhan pokok /utama manusia pada umumnya.

Kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan pangan (makanan dan

minuman), sandang (pakaian) dan papan (rumah). Ketiga kebutuhan tersebut

termasuk kebutuhan dasar setiap manusia yang berguna untuk memenuhi

kebutuhan manusia secara fisik. Kebutuhan pangan berguna untuk memberikan

asupan nutrisi bagi tubuh agar tubuh dapat melakukan aktivitas ataupun kegiatan

dengan baik, yang termasuk kebutuhan pangan yaitu makanan dan minuman.

Selain kebutuhan pangan sebuah keluarga juga memerlukan pakaian (sandang)

sebagai alat atau benda yang digunakan sebagai pelindung tubuh manusia dari

suhu udara dingin atau panas. Selain dari kedua kebutuhan tersebut sebuah

keluarga juga membutuhkan tempat tinggal (papan) sebagai tempat berlindung

dari panas dan hujan. Semua kebutuhan itu sangat dibutuhkan oleh manusia untuk

mendukung kehidupannya. (id.wikipedia.org)

Kebutuhan dasar yang disebutkan di atas sedapat mungkin harus dipenuhi

dalam satu keluarga agar keluarga dapat hidup layak. Namun pada kenyataannya

saat ini kebutuhan pokok tersebut sulit untuk dipenuhi. Banyak permasalahan

yang terjadi sehingga kebutuhan pokok tidak dapat terpenuhi dengan baik dalam

(11)

2

minyak bersubsidi yang terjadi pada bulan Juni 2013. Menurut Suryamin (2013),

ada beberapa dampak negatif dari naiknya bahan bakar minyak, salah satunya

adalah naiknya harga kebutuhan pokok khususnya kebutuhan pangan berupa

beras, telur, daging ayam dan sebagainya sehingga mengakibatkan menurunnya

daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan tersebut. Kenaikan bahan bakar

minyak juga mengakibatkan naiknya tarif transportasi, gas, listrik, perumahan

yang juga mempengaruhi rendahnya daya beli masyarakat. Sehingga sebuah

keluarga harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak

lagi agar terus dapat memenuhi kebutuhan pokok tersebut.

Untuk mengatasi permasalahan yang telah dijabarkan di atas, ada beberapa

kebijakan yang diberlakukan Pemerintah, salah satunya adalah kebijakan

pemberian dana tunai langsung (cash transfer) kepada masyarakat atau keluarga

kurang mampu. Kebijakan ini dikenal dengan Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat (BLSM). Pemerintah berharap dengan diberikannya bantuan tersebut

dapat mempertahankan daya beli masyarakat khususnya daya beli masyarakat

terhadap kebutuhan pokok, sehingga kebutuhan pokok masyarakat atau keluarga

tetap dapat terpenuhi. (Hermawan, 2013)

Lingkungan Tanah Rendah merupakan suatu wilayah yang terdapat di

Kecamatan Sei.Lepan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Di

Lingkungan Tanah Rendah tersebut masih banyak keluarga yang kurang mampu

dalam memenuhi seluruh kebutuhan pokok keluarga. Berdasarkan wawancara

penulis dengan salah satu pegawai kantor pos untuk wilayah Kecamatan

Sei.Lepan, masyarakat di Lingkungan Tanah Rendah termasuk sebagai Rumah

(12)

3

(BLSM) tahap I. Pemberian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ini

diberikan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama telah diberikan pada bulan

Agustus 2013 dengan uang sebesar Rp.300.000,-.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis bulan September 2013

secara umum keluarga yang mendapatkan dana Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat di Lingkungan tersebut kepala keluarga bekerja sebagai petani padi,

membawa becak, buruh perkebunan sawit yang penghasilannya berkisar antara

Rp. 500.000,- sampai Rp.1.000.000,- per bulan. Penghasilan yang diperoleh per

bulannya belum mampu memenuhi semua kebutuhan keluarga dengan baik.

Ketersediaan lapangan pekerjaan yang sedikit juga mempengaruhi kesulitan

masyarakat/kepala keluarga mendapatkan pekerjaan yang tetap. Keadaan itu

semakin diperparah dengan kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi yang

memiliki dampak negatif pada kenaikan berbagai kebutuhan pokok yang berakibat

keluarga tersebut semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa masih ada keluarga yang kurang mampu

untuk memenuhi semua kebutuhan pokok keluarganya dengan baik dan hidup

dengan layak dikarenakan pendapatan yang minim, sulitnya lapangan pekerjaan

serta kenaikan bahan bakar minyak yang mengakibatkan harga kebutuhan pokok

merangkak naik. Pemberian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM) diharapkan dapat membantu keluarga yang kurang mampu dalam

memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan menjaga daya beli masyarakat atau

keluarga terhadap barang dan jasa. Oleh karena itu penulis tertarik untuk

(13)

4

Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Tahap I dalam Pemenuhan Kebutuhan

Keluarga di Lingkungan Tanah Rendah Kecamatan Sei.Lepan”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dibuat suatu identifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Tidak semua keluarga dapat memenuhi kebutuhan keluarganya dengan baik

2. Kenaikan Bahan Bakar Minyak bersubsidi mengakibatkan harga kebutuhan

pokok naik sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat atau keluarga

terhadap barang dan jasa berupa kebutuhan pokok keluarga

3. Pendapatan yang diperoleh keluarga setiap bulannya belum mampu

memenuhi seluruh kebutuhan pokok keluarga

4. Pemberian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat belum tentu dapat

memenuhi kebutuhan keluarga secara keseluruhan

5. Sulitnya lapangan pekerjaan mengakibatkan kepala keluarga tidak memiliki

pekerjaan yang tetap

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penelitian ini dibatasi pada

analisis penggunaan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)

tahap I dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di Lingkungan Tanah Rendah

(14)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas,maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah karakteristik sosial keluarga yang mendapatkan dana Bantuan

Langsung Sementara Masyarakat Tahap I di Lingkungan Tanah Rendah?

2. Bagaimanakah kebutuhan keluarga penerima dana Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat (BLSM) Tahap I?

3. Bagaimanakah penggunaan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM) Tahap I dalam pemenuhan kebutuhan keluarga?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui karakteristik sosial keluarga (usia kepala keluarga dan ibu,

besar keluarga, pekerjaan kepala keluarga dan ibu, pendapatan keluarga,

pendidikan kepala keluarga dan ibu) penerima dana Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat Tahap I di Lingkungan Tanah Rendah

2. Untuk mengetahui kebutuhan keluarga penerima dana Bantuan Langsung

Sementara Masyarakat Tahap I

3. Untuk mengetahui penggunaan dana Bantuan Langsung Sementara

(15)

6

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Lembaga

Pemerintahan pemberi kebijakan tentang penggunaan dana Bantuan Langsung

Masyarakat Sementara khususnya dalam pemenuhan kebutuhan keluarga, bagi

peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kebijakan pemerintah

khususnya tentang kebijakan pemberian dana Bantuan Langsung Sementara

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Karakteristik sosial keluarga penerima dana BLSM tahap I memiliki rataan

usia kepala keluarga 34 tahun dan rataan usia ibu 40 tahun. Tingkat pendidikan

kepala keluarga tamat SMP/sederajat dan tingkat pendidikan ibu tamat

SD/sederajat. Jenis pekerjaan kepala keluarga umumnya sebagai petani padi,

tukang babat, tukang kusuk, tukang bangunan, ojek umum, becak, buruh sawit

dan jenis pekerjaan ibu umumnya sebagai petani padi, pembantu RT,

pedagang, ojek anak sekolah, ibu RT . Besar keluarga dengan rataan 3 orang

termasuk kategori keluarga kecil (≤4 orang). Rataan pendapatan keluarga per

bulan Rp 816466,-

2. Kebutuhan keluarga meliputi kebutuhan sandang, kebutuhan pangan,

kebutuhan papan, kebutuhan pendidikan, kebutuhan kesehatan dan kebutuhan

transportasi. Rataan pengeluaran pangan Rp 593477.44±128769.87 per bulan.

Rataan pengeluaran nonpangan Rp 325398.49±166982.16 per bulan.

3. Keluarga lebih banyak menggunakan dana Bantuan Langsung Sementara

Masyarakat (BLSM) tahap I untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga

daripada digunakan untuk memenuhi kebutuhan nonpangan keluarga

(17)

B.Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mempunyai saran

yaitu bagi keluarga penerima dana BLSM tahap I seharusnya bisa lebih tepat

dalam menggunakan dana BLSM yang diterima dengan menggunakan dana

tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga karena masih ditemukan

keluarga yang tidak menggunakan dana BLSM untuk memenuhi kebutuhan pokok

Referensi

Dokumen terkait

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014.

Pengujian kadar merkuri dengan metode AAS dilakukan baik pada sampel mineral bijih, maupun media pencemar: mineral bijih, tailing, tanah/batuan, air sungai, dan air tanah Data

Secara keseluruhan, kode program akan membutuhkan 2 buah list untuk format penyimpanan multivalue yang ideal, yaitu sebuah list untuk menyimpan data yang baru

Konsep kelangkaan dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan saat manusia ingin mengonsumsi suatu barang atau jasa lebih banyak daripada

(2) Skala Kesantunan Komisif yang digunakan sebagai bahasa promosi transaksi penjual pasar tradisional Nglangon Sragen tampak didominasi oleh skala untung rugi yaitu

Hans ”Oppfordring til Nasjonal Samling” hadde vært såpass vag og generell at det ikke ga noen klare retningslinjer for hva dette partiet skulle bli; og til dette prosjektet sluttet

Dalam peramalan data runtun waktu IHSG, peneliti menggunakan dasar fuzzy time series sebagai metode peramalan dan kriteria MSE dan MAPE untuk mengukur tingkat akurasi serta

Tujuan dari studi ini adalah untuk memperkirakan dosis radiasi efektif tahunan yang diterima publik Provinsi Bangka Belitung baik melalui jalur ekternal maupun jalur internal