No Daftar : 098/S/PGSD/R/23/VI/2014 IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL
BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III
SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Ida Widawati NIM 1004087
PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA
(Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)
Oleh Ida Widawati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© Ida Widawati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Halaman Pengesahan Skripsi
IDA WIDAWATI
IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL
BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III
SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :
Pembimbing I
Dr. Dian Indihadi, M. Pd NIP. 196112201986021001
Pembimbing II
Rosarina Giyartini, M. Pd. NIP. 197601172008122001
Mengetahui,
Ketua Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
ii ABSTRAK
IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh media Wordwall dalam pembelajaran menuliskan kata berpeluang diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa inggris di SD. Media Wordwall memiliki kelebihan bagi peningkatan keterampilan menuliskan kata. Hal tersebut sejalan dengan tuntutan pembelajaran bahasa Inggris di kelas III yang belum optimal sehingga media Wordwall berpeluang diimplementasikan melalui penelitian pre-eksperimen yang dilaksanakan di SDN Cipari diharapkan diperoleh bukti empiris. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris dengan implementasi media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan tujuan penelitiannya untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris dengan implementasi media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Dalam penelitian ini digunakan metode pre-eksperimen, sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 25 siswa. hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar -4,391 dengan sig. 0,000. Dengan adanya kaidah keputusan 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata melalui implementasi media Wordwall pada pembelajaran menuliskan kata bahasa Inggris (Ha diterima). Jadi terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris. Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan implementasi media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar.
Kata Kunci: Media, Menuliskan kata, Wordwall
iii ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF WORDWALL MEDIA FOR IMPROVEMENT STUDENT’S WRITTEN WORD SKILL
Background of this research is Wordwall media in learning to write the word likely be implemented in learning English in elementary school. Wordwall media has advantages for improving the skills of writing the word. This is in line with the demands of learning English in the third grade that has not been optimized so that the Wordwall media likely be implemented through pre-experimental study conducted in SDN Cipari expected to obtain empirical evidence. The problems of this research is how increasing skills students write English words with implementation Wordwall media on learning English in third grade SDN Cipari Karangnunggal District of Tasikmalaya regency. While the purpose of the research to gain an overview of the skills enhancement students to write English words with implementation Wordwall media on learning English in third grade SDN Cipari Karangnunggal District of Tasikmalaya regency. This study used a pre-experimental methods, while the techniques used to collect the data is a test technique. Sources of data in this study were third grade students of SDN Cipari Karangnunggal Tasikmalaya District of as many as 25 students. Wilcoxon test analysis results show the significant value of -4.391 with sig. 0,000. With the decision rule 0.000 is less than 0.05 then H0 is rejected and H1 is accepted. These results indicate that there is an increase in the skills of students to write the word through the implementation of the instructional media Wordwall write English words (Ha accepted). So there is an increase in the skills students write English words. The test results showed that there was an increase in the skills students write words with implementation Wordwall media on learning English in elementary school.
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 4
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka ... 9
1. Media Pembelajaran ... 9
2. Media Wordwall ... 11
3. Keterampilan Menulis ... 14
4. Media Wordwall pada Pembelajaran Menuliskan Kata ... 17
5. Pembelajaran Bahasa Inggris di SD ... 17
B. Kerangka Pemikiran ... 19
C. Anggapan Dasar ... 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
B. Desain Penelitian ... 23
C. Metode Penelitian ... 24
D. Definisi Operasional Variabel ... 25
1. Variabel Penelitian ... 25
2. Definisi Operasional Variabel ... 25
E. Instrumen Penelitian ... 26
F. Proses Pengembangan Instrumen Penelitian ... 28
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 28
2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 31
3. Tingkat Kesukaran ... 33
G. Teknik Pengumpulan Data ... 34
H. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 40
B. Pembahasan ... 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian ... 23
Tabel 3.2 Instrumen Keterampilan Siswa Menuliskan Kata ... 27
Tabel 3.3 Kriteria Penskoran Pengetahuan ... 27
Tabel 3.4 Rubrik Penskoran Keterampilan Siswa Menuliskan Kata ... 28
Tabel 3.5 Klasifikasi validitas butir soal ... 29
Tabel 3.6 Validitas Instrumen Soal ... 30
Tabel 3.7 Hasil Analisis Reliabilitas Soal ... 31
Tabel 3.8 Item Total Statistic ... 31
Tabel 3.9 Kriteria Reliabilitas ... 32
Tabel 3.10 Interpretasi Indeks Kesukaran ... 33
Tabel 3.11 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal ... 34
Tabel 3.12 Kriteria Tingkat N-Gain ... 37
Tabel 4.1 Data Hasil Pre-test ... 41
Tabel 4.2 Data Statistik Hasil Pre-test ... 42
Tabel 4.3 Data Hasil Post-test ... 43
Tabel 4.4 Data Statistik Hasil Post-test ... 44
Tabel 4.5 Daftar Ukuran Statistik Pre-test – Post-test ... 45
Tabel 4.6 Kategori Interpretasi Normal Gain ... 47
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji N-Gain untuk Seluruh Siswa ... 47
Tabel 4.8 Perbandingan Skor Berdasarkan Kategori Siswa ... 50
Tabel 4.9 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Tinggi ... 51
Tabel 4.10 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Sedang ... 51
Tabel 4.11 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Rendah ... 52
Tabel 4.12 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Sangat Rendah ... 53
Tabel 4.13 Hasil Analisis Normalitas ... 54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Media Wordwall ... 13
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 19
Gambar 3.1 Pre-eksperimental One Group Pre-test Post-test Design ... 23
Gambar 3.2 Pemetaan Variabel Penelitian ... 26
Gambar 3.3 Rumus Tingkat Kesukaran ... 33
Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Hasil Pre-test Siswa ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Profil Sekolah ... 64
Lampiran B Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 68
Lampiran C Soal Pre-test, Post-test ... 72
Lampiran D Perhitungan Uji Validitas dan Tingkat Kesukaran ... 73
Lampiran E Hasil Perhitungan Reliabilitas... 74
Lampiran F Hasil Pre-test tertinggi ... 75
Lampian G Hasil Pre-test terendah ... 76
Lampiran H Hasil Post-test tertinggi ... 77
Lampiran I Hasil Post-test terendah ... 78
Lampiran J Foto-foto Proses Pembelajaran ... 79
Lampiran K Materi Pembelajaran ... 81
22 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal
Kabupaten Tasikmalaya. Alasan peneliti memilih SDN Cipari untuk dijadikan lokasi
penelitian karena belum ada yang melakukan penelitian di SDN Cipari tentang
implementasi media Wordwall bagi peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata
pada pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.
2. Populasi Penelitian
Menurut Arikunto (2010, hlm. 173) “Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian.” Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Cipari
Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.
3. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki polulasi
tersebut. Menurut Arikunto (2010, hlm. 174) “sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu Non Probability Sampling. Non Probability Sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2010, hlm.
122). Dari populasi di atas, peneliti mengambil seluruh populasi tersebut sebagai
sampel dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel jenuh yaitu teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono,
2010, hlm. 124). “…bila jumlah populasi relatif kecil kurang dari 30 orang, atau
membuat generalisasi dengan kesalahan relatif kecil maka digunakan sampel jenuh”.
(Sugiyono, 2010, hlm. 125) Sampel dari penelitian ini adalah semua siswa kelas III
23
orang dilihat sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan.
Berikut daftar sampel penelitian di SDN Cipari adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Daftar Sampel Penelitian
No Siswa kelas III
Jenis kelamin Jumlah
1 Laki-laki 16
2 Perempuan 9
Jumlah 25
B. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan pemaparan yang spesifik dalam penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
melalui metode eksperimen, dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa macam,
bentuk desain eksperimen. Menurut Sugiyono (2010, hlm.108) terdapat beberapa
bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian, yaitu pre-eksperimen
Design, True-Eksperimen Design, Factorial Design dan Quasi Ekserimental Design.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Pre-Eksperimental
Design. Pre-Eksperimental Design belum merupakan desain eksperimen
sungguh-sungguh. Jenis desain yang digunakan peneliti adalah one group pre-test-post-test
design. Pada desain ini nantinya sampel akan diberi test awal (pre-test) dan diberi test
akhir (post-test) setelah diberi perlakuan.
Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1
24 Keterangan:
O1 :Nilai pre-test (sebelum menggunakan media Wordwall)
X : Perlakuan dengan menggunakan media Wordwall
O2 : Nilai post-test (setelah menggunakan media Wordwall)
(Sumber: Sugiyono, (2010, hlm. 111)
Pre-test diberikan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam kemampuan
menuliskan kata bahasa Inggris kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberikan
Post-test untuk mengetahui kemampuan siswa menulis kata bahasa Inggris setelah
diberi perlakuan. Selanjutnya hasil dari pre-test dan post-test tersebut diolah dan
dianalisis. Dari desain tersebut maka penelitian ini untuk mengetahui peningkatan
bagi keterampilan siswa menuliskan kata melalui implementasi media Wordwall.
C. Metode Penelitian
Untuk mengumpulkan data diperlukan cara-cara tertentu sehingga data yang
diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan. Menurut
Sugiyono (2010, hlm. 3) “Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode
penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design, desain ini belum
merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena terdapat variabel luar yang
berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi, hasil eksperimen yang
merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel
independen.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Pada penelitian ini, hasil yang didapatkan dari penelitian akan disajikan dalam bentuk
angka dan hipotesis penelitian diuji dengan statistik deskriptif dan statistik
25
D. Definisi Operasional Variabel
1. Definisi Operasional
a. Media Wordwall
Wordwall adalah media yang berisi kumpulan kata yang ditempelkan pada
dinding maupun papan tulis yang terdapat di ruangan kelas. Kata tersebut
ditempelkan di ruangan kelas dengana tujuan supaya siswa dapat membacanya setiap
waktu dan mengetahui cara membaca dan menulis kata tersebut.
b. Keterampilan menuliskan kata
1) Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbahasa. Menulis
adalah salah satu cara untuk menyampaikan maksud dan tujuan melalui bahasa tulis.
Definisi operasional menulis dalam penelitian ini adalah proses menuangkan
gagasan/pikiran menjadi lambang bahasa tulis dengan susunan yang benar hingga
memiliki suatu makna.
2) Pengertian kata
Kata adalah deretan huruf yang memiliki makna tertentu. Sehingga dapat
disimpulkan menuliskan kata adalah keterampilan seseorang dalam membuat deretan
huruf dengan pena tanpa kesalahan penambahan huruf ataupun pengurangan huruf
sehingga dapat melahirkan tulisan yang bermakna.
2. Variabel
Dalam penelitian ini, ditetapkan 2 jenis variabel yang akan diukur berdasarkan
judul penelitian, yaitu Penggunaan Media Wordwall.
bagi Peningkatan Keterampilan Siswa Menuliskan Kata, variabel tersebut adalah :
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas dengan notasi (X) yaitu variabel yang memberikan pengaruh
kepada variabel terikat. Dalam penelitian ini yaitu: Variabel dalam penelitian ini
26 b. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Variabel terikat dengan notasi (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah keterampilan siswa menuliskan kata. Menuliskan kata yang dimaksud adalah
hasil post-test dari seluruh siswa kelas III SDN Cipari, Kecamatan Karangnunggal,
Kabupaten Tasikmalaya.
Berikut pemetaan variabel penelitiannya:
Gambar 3.2 Gambar Pemetaan Variabel Penelitian
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih (Arikunto,
2010, hlm. 203). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik berupa tes tulis
untuk memperoleh data mengenai keterampilan siswa dalam menuliskan kata bahasa
Inggris. Menurut Arikunto (2010, hlm. 193) “tes adalah serangkaian pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki individu atau kelompok”.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pre-test dan post-test.
Pre-test diberikan diawal, sedangkan Post-test diberikan diakhir setelah treatment atau
perlakuan. Peneliti menggunakan soal penugasan secara tertulis bagi siswa, yaitu
menuliskan kata bahasa Inggris tentang School Environment. Peneliti memilih tes
tulis sebagai alat pengumpul data karena sesuai dengan tujuan dan masalah dalam
penelitian ini.
Soal pre-test dan post-test yang diberikan kepada siswa yaitu sebanyak 10 soal. Media Wordwall
(Variabel Bebas)
Keterampilan siswa menuliskan kata
27
Adapun rumusan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator, dan
rubrik penskorannya sebagai berikut :
Standar Kompetensi : 8. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat
sederhana dalam konteks kelas
Kompetensi Dasar : 8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana secara
tepat dan berterima dengan tanda baca yang benar yang
melibatkan kata, frasa, dan kalimat sederhana.
Tabel 3.2
Instrumen Keterampilan Siswa Menuliskan Kata
Indikator Pencapaian Kompetensi Nomor Soal
1. Mengingat kosakata mengenai nama lingkungan sekolah berdasarkan kata dan gambar pada media Wordwall
Nomor soal 1
sampai 10
2. Menuliskan nama lingkungan sekolah sesuai kata dan gambar pada media Wordwall
Kriteria penskoran pengetahuan siswa dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3
Kriteria Penskoran Pengetahuan
Aspek Kriteria Skor
Ketepatan kelengkapan huruf Tepat 1 Tidak tepat 0
28
Rubrik penilaiannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4
Rubrik Penskoran Keterampilan Siswa Menuliskan Kata
F. Proses PengembanganInstrumen Penelitian
Setelah pembuatan instrumen selesai, langkah selanjutnya adalah pengujian
instrumen penelitian. Pengujian instrumen ini bertujuan untuk mendapatkan
instrumen yang valid dan reliabel sehingga layak digunakan dalam penelitian. “Suatu
alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki
atau memenuhi dua hal, yakni ketepatannya atau validitasnya dan ketetapan atau
keajegannya atau reliabilitasnya” (Sudjana, 2006, hlm. 12).
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
keshahihan sesuatu instrumen (Suharsimi, 2010. hlm. 168). Uji validitas dilakukan Nomor Soal Bobot Skor Jumlah Skor
Indikator I Indikator II
1 1 1 2
2 1 1 2
3 1 1 2
4 1 1 2
5 1 1 2
6 1 1 2
7 1 1 2
8 1 1 2
9 1 1 2
10 1 1 2
Skor
29
untuk mendapatkan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu
instrumen. Sebagaimana dijelaskan oleh Arikunto (2010, hlm. 168) bahwa :
“Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.”
Untuk menguji tingkat validitas instrumen, peneliti mengujicobakan instrumen
tersebut di luar sampel penelitian yakni pada 20 orang siswa kelas III SDN
Cieunteung 3, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, apabila data yang didapat
dari uji coba ini sudah sesuai dengan seharusnya, maka dapat dikatakan bahwa
instrumennya sudah valid.
Kriteria pengujian validitas adalah dengan membandingkan antara t-tabel dengan
(t-hitung). Kriterianya:”jika t-hitung > dari t-tabel, maka instrumen valid, sebaliknya
jika t-hitung< t-tabel maka instrumen tidak valid” (Sugiyono, 2010 ). Pada
perhitungan uji validitas dilakukan dengan bantuan komputer pada program
Microsoft excel.
Untuk mengetahui nilai validitas soal dapat menggunakan koefisien produk
momen. Nilai rxy yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan validitas
butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel berikut:
Tabel 3.5
Klasifikasi validitas butir soal
Nilai rxy Kriteria
0,80 < rxy ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,60 < rxy ≤ 0,80 Tinggi 0,40 < rxy ≤ 0,60 Cukup 0,20 < rxy ≤ 0,40 Rendah 0,00 < rxy ≤ 0,20 Sangat Rendah
30
Berikut hasil validitas instrumen yang dilaksanakan di kelas III SDN Cieunteung 3
Kota Tasikmalaya :
Tabel 3.6
Validitas Instrumen Soal
Nomor Soal Nilai rxy t-hitung t-tabel Keterangan
1 0,37 2,80 2.09 Valid/Rendah
2 0.64 4,06 2.09 Valid/Tinggi
3 0.47 3,24 2.09 Valid/Cukup
4 0.60 3,89 2.09 Valid/Cukup
5 0.45 3,19 2.09 Valid/ Cukup
6 0.47 3,24 2.09 Valid/ Cukup
7 0.30 2,51 2.09 Valid/ Rendah
8 0.47 3,27 2.09 Valid/Cukup
9 0.57 3,71 2.09 Valid/Cukup
10 0.25 2,27 2.09 Valid/ Rendah
2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan ketepatan (keajegan) alat
pengumpul data (instrumen yang digunakan). Sebagaimana yang diungkapkan oleh
Arikunto (2007, hlm. 178) bahwa “reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa
31
data karena instrumen itu sudah baik”. Suatu instrument mempunyai reliabilitas yang
tinggi apabila memberikan hasil yang relatif konstan pada penggunaan ulang bagi
subjek yang berbeda.
Seluruh butir soal diuji reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS V16.
Analisis reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut.
Tabel 3.7
Hasil Analisis Reliabilitas Soal
Tabel 3.8 Item Total Statistic Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.557 10
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
soal1 4.1500 7.187 .244 .537
32 Tabel 3.9
Kriteria Reliabilitas
Interval koefisien Tingkat Hubungan
0.80-1.00 Sangat kuat
0.60-0,799 Kuat
0.40-0.599 Sedang
0.20-0.399 Rendah
0.00-0.199 Sangat rendah Tabel 3.8
Lanjutan
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
soal3 3.8000 6.484 .240 .532
soal4 3.8000 5.958 .407 .480
soal5 4.2000 7.116 .359 .525
soal6 3.8000 6.484 .240 .532
soal7 3.8000 7.116 .057 .585
soal8 3.8000 6.379 .219 .541
soal9 4.0000 6.316 .403 .490
33
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas sebesar 0,557 dan dikonsultasikan
dengan rtabel n= 20 taraf kesalahan 5% diperoleh 0,444 dan taraf kesalahan 1%=
0,561. Karena rhitung > rtabel untuk taraf kesalahan 5% maupun 1% (0,91 > 0,561 >
0,444), maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan
untuk penelitian.
3. Tingkat Kesukaran (Index Difficulty)
“Taraf kesukaran suatu butir soal ialah perbandingan jumlah jawaban yang
benar dari testee untuk suatu item dengan jumlah peserta testee” (Arikunto, 2011,
hlm. 30). Tingkat kesukaran menurut Rukmana (2006, hal. 99) dihitung dengan
rumus:
Gambar 3.3
Rumus Tingkat Kesukaran
Keterangan:
TK : Tingkat Kesukaran
: Banyak siswa yang menjawab benar
: Jumlah siswa atau Testee
Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks tingkat kesukaran yang
diperoleh, maka makin sukar soal tersebut. Sebaliknya jika indeks tingkat kesukaran
yang diperoleh, maka semakin mudah soal tersebut.
Kriteria Indeks Kesukaran soal dalam Rukmana (2006, hlm. 99)
Tabel 3.10
Interpretasi Indeks Kesukaran
Indeks Tingkat Kesukaran
0,00 - 0,30 Sukar
0,31 - 0,70 Sedang
34
Tabel 3. 11
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal
Butir Asli (a)
Jumlah Betul (b)
Tingkat Kesukaran (c)
Tafsiran (d)
1 3 0,30 Sedang
2 18 1,00 Sedang
3 10 1,00 Sukar
4 10 1,00 Sedang
5 2 0,20 Sukar
6 10 1,00 Sedang
7 10 1,00 Mudah
8 10 1,00 Mudah
9 6 0,60 Sedang
10 7 0,70 Sedang
Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran seluruh butir soal, diperoleh tingkat
kesukaran soal yakni: mudah, sedang, dan sukar. Berdasarkan pada tingkat
kesukaran tersebut, maka untuk melaksanakan penelitian diambil soal berdasarkan
aspek indikator yang berjumlah 2 dengan soal yang berjumlah 10 item. Masing –
masing soal memiliki 2 ketercapaian indikator sehingga masing – masing soal
memiliki skor 2. Apabila dijumlahkan secara keseluruhan maka skor yang diperoleh
apabila menjawab 10 item soal dengan benar adalah total skor 20.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan non-tes,
yaitu:
1. Teknik tes untuk memproleh data melalui pre-test dan post-test.
2. Teknik non-tes melalui dokumentasi dan kajian pustaka. Dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah populasi, daftar siswa,
sekolah, foto kegiatan. Kajian pustaka digunakan untuk memperoleh
35
Pengumpulan data dengan teknik tes dilakukan dengan cara pemberian tugas
menuliskan kata bahasa Inggris pada proses pembelajaran. Dalam penelitian ini
peneliti memberikan tes yang berupa pre-test dan post-test menuliskan kata bahasa
Inggris. Pemberian pre-test bertujuan untuk mengetahui konsepsi awal pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran sebelum diberi perlakuan, sedangkan pemberian
post-test bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran setelah diberi perlakuan.
Adapun pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Pemberian Pre-test
Untuk mengetahui keadaan dari sampel penelitian yakni seluruh siswa kelas III
SDN Cipari, peneliti menyebarkan instrumen berupa soal mata pelajaran bahasa
Inggris mengenai materi kosakata tentang School Environment. Penyebaran
instrumen soal tersebut dilaksanakan sebelum siswa diberikan perlakuan atau
pengajaran kosakata tentang School Environment. (pre-test).
Penyebaran pre-test tersebut dilakukan hanya satu kali pada waktu pertama kali
pertemuan yang dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dari seluruh siswa kelas
III SDN Cipari sebelum diberikan pengajaran kosakata tentang School Environment
dengan menggunakan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris. Setelah
melakukan pre-test kepada seluruh siswa kelas III, kemudian diadakan perlakuan atau
pelaksanan pembelajaran dengan menggunakan media Wordwall.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran kosakata tentang School Environment pada siswa
kelas III SDN Cipari dengan menggunakan media Wordwall, dilaksanakan sebanyak
dua kali pertemuan dengan alokasi waktu pembelajaran yang dilaksanakan sekitar 4 x
35 menit selama dua hari dengan pemberian dua indikator secara berulang. Materi
36
mengingat kosakata tentang School Environment, dan menuliskan kata tentang School
Environment sesuai dengan kata dan gambar yang terdapat pada media Wordwall.
Setelah siswa kelas III SDN Cipari diberi perlakuan (treatment) berupa
pembelajaran kosakata tentang School Environment dengan menggunakan media
Wordwall, maka langkah selanjutnya untuk mengumpulkan data, peneliti
menyebarkan soal berupa post-test.
3. Pemberian Post-test
Setelah diadakan pelaksanaan pembelajaran kosakata tentang School
Environment dengan menggunakan media Wordwall, peneliti menyebarkan post-test
berupa instrumen soal yang sama seperti pada soal pre-test. Penyebaran post-test ini
dilakukan pada pertemuan berikutnya, setelah dilakukan perlakuan. Penyebaran
post-test ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa menuliskan kata, setelah
dilaksanakan pembelajaran kosakata tentang School Environment dengan
menggunakan media Wordwall.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 207) “Statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi”. Melalui statistik deskriptif ini, peneliti ingin mendeskripsikan data
sampel dan untuk mencari perbandingan rata-rata data sampel atau populasi tanpa
bermaksud membuat generalisasi.
Adapun teknik analisis data hasil penelitian penggunaan Wordwall dalam
pembelajaran menulis kata bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kecamatan
Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
1. Mengklasifikasikan data hasil pre-test dan pos-test
37
3. Menganalisis data hasil kemampuan siswa dalam pre-test dan post-test, peneliti
menggunakan uji Gain untuk mengolah dan menganalisis data yang terkumpul.
Gain digunakan untuk mengetahui selisih antara hasil pre-test dan post-test.
4. Menganalisis data hasil pre-test dan post-test menggunakan uji Ngain untuk
mengetahui kualitas peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata pada
pembelajaran bahasa Inggris dengan rumus sebagai berikut :
Normal Gain =
Interpretasi efektifitas dari Ngain diadaptasi dari klasifikasi dari Arikunto (1999.
Hal.), yaitu:
Tabel 3.12 Kriteria Tingkat N-Gain
Normal Gain Tafsiran
Ngain≥ 0,7 Tinggi
0,3 ≤ Ngain < 0,7 Sedang
Ngain < 0,3 Rendah
5. Data hasil menulis kata bahasa Inggris siswa pada Pre-test, kemudian
masing-masing data tersebut dikelompokkan ke dalam kategori siswa berkemampuan
tinggi, sedang, dan rendah peneliti menggunakan rumus simpangan baku
(Heryadi, 2008:32) sebagai berikut :
M + 2 (s)
M + 1(s)
M – 1(s)
M – 2(s)
Keterangan
38
S = Nilai simpangan baku (Standar Deviasi) pada pre-test
Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat, maka
pengolahan datanya dilakukan melalui penggunaan program SPSS. Versi 16.
6. Uji Hipotesis
Setelah peneliti menguji data dengan menggunakan perhitungan N-Gain,
kemudian dilakukan uji hipotesis komparasi antara dua variabel yang berbeda, yaitu
antara keterampilan siswa menuliskan kata sebelum menggunakan media Wordwall
dengan keterampilan siswa menuliskan kata sesudah menggunakan media Wordwall.
Rambu-rambu uji hipotesis adalah sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan persyaratan untuk analisis statistik. “Uji
normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak’’ (Kasmadi & Sunariah, 2013,
hal. 92). Pada penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan bantuan
komputer program SPSS 16.0 berdasarkan pada uji Kolmogorov-Swirnov.
Normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak signifikan untuk taraf signifikansi α =
0,05. Sebaliknya, jika hasil signifikan maka normalitas tidak terpenuhi. Cara
mengetahui signifikan atau tidak signifikan hasil uji normalitas adalah dengan
memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (Sig). Untuk menetapkan
kenormalan, kriteria yang berlaku adalah sebagai berikut:
1) Tetapkan taraf signifikansi uji 0,05
2) Bandingkan α dengan taraf signifikansi yang diperoleh
3) Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal
4) Jika signifikansi yang diperoleh < α, maka sampel bukan berasal dari populasi
39 b. Uji Komparasi
Setelah melakukan uji normalitas, kemudian dilakukan uji hipotesis antara
keterampilan siswa menuliskan kata sebelum dengan setelah menggunakan media
Wordwall. Apabila sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka uji
komparasi yang digunakan adalah statistik parametrik dengan Uji-t. Namun, apabila
sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka uji komparasi
yang digunakan adalah statistik nonparametric dengan uji Wilcoxon matched pairs.
Uji Hipotesis Statistik
Adapun hipotesis penelitian diuraikan sebagai berikut :
1) Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik pada penelitian ini tentang penggunan media Wordwall bagi
peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata di kelas III SDN Cipari diuraikan
sebagai berikut:
a) Hipotesis nol (H0)
Tidak terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan
penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN
Cipari.
b) Hipotesis alternatif (Ha)
Terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan penggunaan
media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari.
Setelah hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) ditetapkan, maka untuk
mengetahui hasil uji hipotesis yaitu dengan melihat nilai signifikansi p-value pada uji
komparasi, apabila nilai signifikansi p-value (< 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima
sehingga terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan
penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN
Cipari. Namun apabila nilai signifikansi p-value (>0,05) maka maka H0 diterima dan
40
dengan penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya secara umum dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris dengan penggunaan media Wordwall yang dilaksanakan di kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya dapat meningkatkan keterampilan siswa menuliskan kata. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa. Dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata peningkatan yang termasuk ke dalam kategori cukup efektif (rata-rata N-Gain keseluruhan – 0,73). Secara khusus diuraikan simpulan berikut.
1. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan kemampuan siswa yang berprestasi tinggi, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 1).
2. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan sedang, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 1).
3. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 0,77).
4. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan sangat rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 0,77).
kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya melalui implementasi media Wordwall diterima.
6. Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar -4,391 dengan sig. 0,000. Dengan adanya kaidah keputusan 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata melalui implementasi media Wordwall pada pembelajaran menuliskan kata bahasa Inggris (Ha diterima).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, khususnya mengenai penggunaan media Wordwall bagi peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Menurut hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Wordwall memberikan peningkatan yang positif bagi keterampilan siswa dalam menuliskan kata. Hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan agar media ini dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris dalam menuliskan kata
61
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Saleh.(2006).Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif di sekolah dasar. Jakarta:Depdiknas
Akhadiah, S. dkk. (1988). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. (2007). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Atar, Semi. (1993). Menulis efektif. Padang: Angkasa.
Arsyad, Azhar . (2003). Media pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers. Bararah Berk, Laura E, 2006. Child development (seventh edition), USA: Pearson
International Edition.
BSNP. (2006). Standar kompetensi dan kompetensi dasar bahasa Inggris SD/MI. Jakarta : BSNP
Chaer, Abdul Drs.2007. Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta
Cooper & Kiger. (2003). Literacy – Helping children construct meaning (5th ed). New York : Houghton Mifflin Company
Cronsberry, Jennifer. Wordwalls a support for literacy in ssecondary school classrooms. Canada : The Curriculum Foudation.
Depdikbud, (1989 ) Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas (2012). Kurikulum KTSP 2006. [Online]. Tersedia di:
www.bnsp-indonesia.org .Diakses 19 Febuari 2014.
Dzamarah S.B & Zain A.(2002). Strategi belajar mengajar. Jakarta : Balai Pustaka.
Gie. The Liang. 2002. Terampil mengarang. Yogyakarta: Andi.
Harmer, J., 1995. The practice of English language teaching. New York: Longman Group Limited
Harmon, Janis dkk.(2009). Interactive wordwalls : More than just reading and writing on the walls. International Reading Association: Journal of Adolescent & Adult Literacy.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003). Departemen Pendidikan Nasional Edisi kedua. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.
62
Mulyasa, E.(2006).Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Narbuko, Cholid, dkk. (2005). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Nurhidayat, Muhammad.(2011). The use of scrabble media to improve
vocabulary mastery of the fifth grade students of SD N 02 Sitiluhur Gembong Pati in the academic year 2011/2012.Kudus:Teacher Training Education Faculty Muria Kudus University.
Nuzulia, Dian. (2011), Hubungan kosakata dengan menulis.
Resmini, Novi & Juanda, Dadan. (2007). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas tinggi. Bandung : UPI PRESS
Rukmana. (2006) Evaluasi pembelajaran sekolah dasar. Bandung: UPI Press. Rofi’uddin, A & Zuhdi, D.(1999). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di
kelas tinggi. Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud
Sadiman, Arief S. dkk.(2009). Media pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Setiadi, Alam.(2008). Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall.[Online]. Tersedia di: http://alamsetiadi08.wordpress.com/upaya-peningkatan-vocabulary-siswa-dengan-media-wordwall/. Diakses 30 Maret 2014.
Simamora, H.(2008).Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta : Kedokteran EGC. Sudjana, N. (2006). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya .
Sudjana, Nana &Ahmad Rivai.(2009). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Sudono, Anggani. (2000). Sumber belajar dan alat permainan (untuk pendidikan anak usia dini). Jakarta: PT.Grasindo.
Sugiyono,Prof.,Dr.(2013) Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Alfabeta, Bandung.
Susanti, R. (2002). Penguasaan kosakata dan kemampuan membaca bahasa inggris. [Online]. Tersedia di: http://bpkpenabur.or.id/files/Hal.87-93%20Penguasaan%2520%Kosa2520%Kata%2520Dan%2520Kemampuan% 2520Membaca%2520Bahasa%2520Inggris.pdf. Diakses 19 Februari 2014. Suyanto, Kasihani K.E. (2008). English for young learners. Jakarta: Bumi Aksara. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswin Zain.(2002). Strategi belajar mengajar.
63
Tarigan, H.G. (1981). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa