• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Persentase Body Fat (%BF) Yang Diukur Dengan Menggunakan Bod Pod dan Broca Serta Cut Off Point (COP) dan Odds Ratio (OR) Cop Broca Pada Obese.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Persentase Body Fat (%BF) Yang Diukur Dengan Menggunakan Bod Pod dan Broca Serta Cut Off Point (COP) dan Odds Ratio (OR) Cop Broca Pada Obese."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

HUBUNGAN PERSENTASE BODY FAT (%BF) YANG DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN BOD POD DAN BROCA SERTA CUT OFF

POINT (COP) DAN ODDS RATIO (OR) COP BROCA PADA OBESE

Febrine Wulansari Gunawan, 2010

Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF.

Latar belakang Overweight dan obese telah menjadi isu hangat dalam 1-2 dekade terakhir ini. Obese telah dianggap epidemi berdasarkan studi NHANES III pada tahun 2000 prevalensi obese 30,5% dan overweight 64,5% di Amerika mengetahui OR COP Broca pada obese.

Metode analitis Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode pengambilan data case-control. Data yang diambil adalah berat badan (kg), tinggi badan (cm) dan Body Fat (%). Jumlah subjek penelitian 110 orang pria berusia 18 – 25 tahun.

Hasil Didapatkan hubungan antara persentase Body Fat dengan Broca berupa persamaan garis regresi linier sederhana. Kekuatan hubungan antara Broca dengan persentase Body Fat adalah kuat(r = 0,838). Nilai COPBroca untuk menilai obese

adalah = 118.1% dan OR COP Broca untuk obese adalah 14.5.

Kesimpulan Persentase Body Fat berhubungan kuat dengan Broca. Nilai COP Broca untuk obese adalah 118.1% dan OR COP Broca untuk obese adalah 14.5.

(2)

ABSTRACT

THE RELATION OF BODY FAT PERCENTAGE (%BF) WHICH MEASURE BY USING BOD POD WITH BROCA AND CUT OFF POINT (COP) AND

ODDS RATIO (OR) COP BROCA IN OBESITY

Febrine Wulansari Gunawan, 2010 percentage of Body Fat is by using Bod Pod.

Objectives To determine the relationship between percentage Body Fat with Broca's and to know the COP for assessing obesity according to Broca and OR COP Broca in obesity.

Analytical Method This study is observational analytical sampling methods case-control. Data was taken by weight (kg), height (cm) and Body Fat (%). Subjects are 110 men with age range between 18 – 25 year-old.

Results Obtained the relationship between percentage Body Fat with Broca of the regression line equation simple linear. The power relationship between Broca and percentage Body Fat is very strong with a value of r = 0.838. Value of Broca's COP for assessing obesity is 118.1% and OR COP Broca for obesity is 14.5.

Conclusion Percentage Body Fat was strongly associated with Broca. Broca COP value for obesity was 118.1% and OR COP Broca for obesity was 14.5. .

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

1.2 Identifikasi Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 2

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas dan Overweight ... 4

2.1.1 Prevalensi Obesitas ... 4

2.1.2 Definisi Obesitas ... 5

2.1.3 Penyebab Obesitas ... 6

2.1.4. Tipe Obesitas ... 10

2.2 Penilaian Status Gizi ... 14

2.3 Lemak Tubuh ... 16

2.4 Kriteria Diagnosis Obesitas... 17

2.2.1.1 Body Mass Index (BMI) ... 18 BAB III ALAT DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Subjek Penelitian ... 25

3.1.1 Alat Penelitian ... 25

3.1.2 Subjek Penelitian ... 25

(4)

3.2 Metode Penelitian ... 26

3.2.1 Desain Penelitian ... 26

3.2.2 Variabel Penelitian ... 26

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 26

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 26

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 27

3.2.4 Prosedur Kerja ... 27

3.2.4.1 Cara Pengukuran %BF dengan Bod Pod ... ..27

3.2.4.2 Cara Pengukuran tinggi badan dengan rumus Broca ... 28

3.2.6 Metode Analisis ... 28

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1 Hasil dan Pembahasan ... 30

4.1.1 Karakteristik Data pada Subjek Penelitian ... 30

4.1.2 Persentase Body Fat dengan Broca ... 31

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 35

5.2 Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

LAMPIRAN ... 40

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Persentase Lemak Tubuh ... 17

Tabel 2.2 Variasi % Lemak Tubuh ... 17

Tabel 2.3 Kategori BMI ... 19

Tabel 2.4 Kategori Broca ... 21

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif ... 31

Tabel 4.2 ANOVA...31

Tabel 4.3 Tabel Koeffisien Regresi ... 31

Tabel 4.4 Tabel Koeffisien Korelasi ... 32

Tabel 4.5 Cut off Point (COP) Broca ... 32

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Obesitas ... 7

Gambar 2.2 Faktor Lingkungan dengan Massa Lemak Tubuh ... 8

Gambar 2.3 Tipe Android ... 11

Gambar 2.4 Tipe Gynoid ... 12

Gambar 2.5 Tipe Ovoid ... 12

Gambar 2.6 Pengukuran Status Gizi ... 15

Gambar 2.7 AirDisplacement Plethymography (ADP) ... 22

Gambar 2.8 Diagram Bod Pod ... 23

Gambar 2.9 Bod Pod ... 23

Gambar 2.10 DXA ... 24

Gambar 4.1 Hasil Penelitian Persentase Body Fat ... 30

Gambar 4.2 Hasil Penelitian Broca ... 30

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Penelitian

(9)
(10)
(11)
(12)

43

(13)

44

a Predictors: (Constant), BROCA b Dependent Variable: %BF

Coefficients(a)

a Dependent Variable: %BF

(14)

45

OBESE C² = 0.253465

+ -

≥ 118.1 + 42 10 52 OR= 14.53846

Broca 2 hit =37.34748 13 45 58 2 5% = 3.841* < 118.1 - 2 1% = 6.635**

(15)

46

(16)

47

RIWAYAT HIDUP

Nama : Febrine Wulansari Gunawan

NRP : 0710099

Tempat, tanggal lahir : Biak, 17 Februari 1989

Alamat : Jln. Babakan Jeruk Indah I No. 11 Bandung

Riwayat pendidikan :

Tahun 1992 - 1995, lulus TK Ade Irma Nasution Biak

Tahun 1995 - 2001, lulus SD Negeri 1 Biak

Tahun 2001 - 2004, lulus SMP Negeri 1 Biak

Tahun 2004 - 2007, lulus SMU Negeri 1 Biak

Tahun 2007 – sekarang, mahasiswa Fakultas Kedokteran

(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kelebihan berat badan (obese) sampai kegemukan (overweight) telah menjadi isu hangat dalam 1-2 dekade terakhir ini. Hal ini didasarkan pengamatan adanya

peningkatan nyata di banyak negara, tidak saja di Amerika Serikat tetapi juga di

negara berkembang. Obese telah dianggap epidemi. Hal ini seiring dengan peningkatan Sindrom Metabolik (SM) dimana obese menjadi salah satu unsurnya.

Obese dan SM menjadi perhatian karena erat hubungannya dengan berbagai penyakit sampai kematian (Villareal, 2005).

Di Amerika Serikat berdasarkan studi NHANES III pada tahun 2000 prevalensi

obese 30,5% dan overweight 64,5% (Flegal, 2000).

Dengan demikian diperlukan pengukuran lemak tubuh yang merupakan faktor

penting dalam penilaian status gizi obese (Tutorial BFA, 2005).

Ada beberapa cara pengukuran status gizi seseorang yaitu pertama berdasarkan

rumus Broca, kedua dengan Body Mass Index (BMI), ketiga dengan Waist-Hip Ratio (WHR), dan keempat dengan Waist Circumference (WC). Cara ketiga dan keempat khusus untuk overweight dan obese (Rodríguez,2004) dan adapun cara pengukuran yang memerlukan peralatan khusus berupa komputerisasi yaitu

dengan Bod Pod dan DXA (DualX-ray Absorptiometry) (Fields et al, 2002).

1.2Identifikasi Masalah

1. Apakah % BF berhubungan dengan Broca.

(18)

2

1.2Maksud dan Tujuan Penelitian

1. Ingin mengetahui apakah %BF berhubungan dengan Broca.

2. Ingin mengetahui berapakah COP Broca untuk menilai obese. 3. Ingin mengetahui berapakah OR pada obese.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Untuk memberikan informasi pada masyarakat untuk memantau kadar lemak

dalam tubuh dengan metode yang sederhana, murah, dan mudah yaitu Broca

sehingga dapat mendeteksi obese secara dini.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Obese adalah keadaan kesehatan dan status gizi dengan akumulasi lemak tubuh berlebihan disertai risiko kelainan patologis yang multiorgan (Villareal D,

Apovian C, Kushner R, and Klein S, 2005). Untuk menentukan seseorang

kelebihan lemak tubuh diperlukan pengukuran lemak tubuh ( Reilly,2000; WHO

Technical Report Series, 1995 ).

Bod Pod merupakan alat ukur lemak tubuh yang akurat dan mempunyai

validitas sama dengan DXA (Garcia L, Wagner K, Hortorn T, Koebnick C, 2005). Bod Pod sebagai Gold standar digunakan untuk mengukur persentase lemak

(19)

3

Broca merupakan salah satu cara untuk menilai status gizi secara praktis

dengan metode sederhana, murah, dan mudah dilakukan. Broca adalah

perbandingan BB aktual dibagi berat badan ideal (BBI) x 100% ( Gropper, 2005;

Davis, 1994 ). BB merupakan faktor yang berpengaruh pada pengukuran dengan

% BF dan Broca. Oleh karena itu, perlu diketahui hubungan antara pengukuran %

BF dan Broca.

1.5.2 Hipotesis Penelitian

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Penilaian status gizi metode % BF berhubungan dengan Broca.

Bentuk hubungan: garis regresi linear sederhana.

Kekuatan hubungan adalah kuat.

2. COP Broca untuk obese adalah 118.1%

3. ODDs Ratio COP Broca untuk obese adalah 14.5

5.2 Saran

Pemeriksaan Broca dapat digunakan pada pasien untuk mendiagnosis

obese, dalam screening dan evaluasi status gizi.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pada komunitas yang berbeda untuk

(21)

36

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2010. Obesity. http://www.who.int/topics/obesity/en/ Download 24 Februari 2010.

Anonymous. 2010. DXA Body Fat Analysis.

http://www.pullmanfamilymed.com/dxa_body_fat_analysis.htm. Donwload 10 Februari 2010

Anonymous. 2009. Body Composition & Metabolism.

http://www.bodpod.com/bodycomp/bioelctricOtherBC. Download 12 Februari 2010.

Anonymus. Body Mass Index (BMI) = Indeks Massa Tubuh. 2010. http://www.obesitas.web.id/indonesia/bmi(i).html. Download 17 Februari 2010

Bray. 2004. Handbook of Obesity: Clinical Aplications 2nd Edition. New York: Marcel Dekker,Inc. p. 1-32.

Brauwald, Eugene, Anthony S, Dennis L, Stephen L Hauser et al ( editor).2002.

Harrison’s Manual of Medicine.15thed. McGraw Hill.

Burniat W, Cole TJ, Lissau I, Poskitt E. 2002. Child and Adolescent Obesity.

Cambridge University Press : Cambridge;2002

Cole TJ, Bellizzi M, Flegal KM, Dietz WH. 2000. Establishing a standart definition for child overweght and obesity worldwide : international survey. BMJ 2000 ;320: 1240 -1243

Eschleman, Marian Maltese. 1991. Introductiory Nutrition and diet therapy.2nd ed. Philadelphia : Lippincott Company.

Fields, David.A, Goran M.I, McCrory M.A. 2002. Body Composition Asessment via Air Displacement Plethysmography in Adults and Children: a review. Am J Clin Nutr,75(3): 453-67

Flegal, Katherine M, Margaret D.C, Cynthia L.O, Clifford L.J. 2002. Prevalence and Trends in Obesity Among US Adults,1999-2000.JAMA 2002;288 : 1723-1727

(22)

37

Ganong, William F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. hal. 300.

Garcia L, Wagner K, Hortorn T, Koebnick C. 2005. Improved Prediction of Bod Fat by Measuring Skinfold Thickness,Circumferences,and Bone Breadths.

Obesity Research 2005 ; 13(3) :626-634

Georgia State University. 2005. Body Composition. In : The Exercise And Physical Fitness Page. http://www.gsu.edu. Download 20 Februari 2010.

Gibson R.S. 2004. Principles of nutritional assessment. New York: Oxford University Perss.p. 187-197

Gill, TP, Antipatis VJ, and James WPT.1999. Review Article : The Global Epidemic of Obesity. Asia Pasific J clin Nutr (1999) 8(1):75-81

Gropper, Sareen S, Jack L.S, James L.G. 2005. Advanced Nutrition And Human Metabolism. 4 th ed. Belmont: Thomson Wadsworth

Grundy, Scott M. 2004. Obesity, Metabolic Syndrome, and Cardiovascular Disease. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism

89(6):2595-2600

Guilford, J.P. 1956. Fundamental statistic in psychology and education. New York: McGraw-Hill Book Company,inc.

Guyton, & Hall .1997. Textbook of Medical Physiology (9thed). Jakarta:EGC.

Herini. 2009. Karakteristik Keluarga dengan Obesitas.Berita Kedokteran Masyarakat volume:XV(2)

I Dewa Nyoman Supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Hal 36-62,191-195.

Krummel, Debra A, Kris Etherton, P. M. 2004. Nutrition’s in Womens Health. Maryland:Aspen Publisher, inc. p. 353 – 373.

Kuczmarski, Robert J and Katherine M Flegal. 2000. Criteria for Definition of Overweigth in Transition : Background and Recommendations for the United States. Am J ClinNutr;72: 1074-1081

Lazarus R, Baur L, Webb K, Blyth F. 1996. Body Mass Index in Screening for Adiposityin Children and Adolescents: Systematic Evaluation using Receiving Operating Characteristic Curves. Am J Clin Nutr 1996; 63: 500-506.

Mahan, L.K, S.Escott-Stumps. 2004. Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy. 11 ed. Elsivier USA:Saunders:275-6,296-8.

Ma’ruf. 2005. Studi Sekresi Leptin sebagai Dasar Diet Penurunan Berat Badan

(23)

38

McArdle, William D, Frank I.K, Victor L.K. 2006. Exercise Physiology: Energy, Nutition and Human performance.6 th ed. Lippincott William & Wilkins.

Moore, Mary Courtney. 2005. Terapi diet dan nutrisi : Buku Pedoman. Edisi ke2. Jakarta : Hippokrates

Murray, Robert K, Daryl K. Granner, Peter A. Mayes, Victor W. Rodwell. 2003.

Biokimia Harper Ed. 25. Jakarta: EGC. Hal: 254-269.

Mursito, Bambang. 2008. Ramuan Tradisional untuk Pelangsing Tubuh. Niaga Swadaya. Hal: 10-13.

Neovius, Martin G, Yvonne M. Linne, Britta S. Barkeling, Stephan O. Rossner. 2004. Sensitivity and Specificity of Classification Systems For Fatness In Adolescent.

Reilly ,JJ, Dorosty AR, Emmett PM. 2000. Identification of the Obese Child: Adequacy of The Body Mass Index for Clinical Pratice and Epidemiologi.

Ind J Obes Relat Metab Disord 2000; 24: 1623-1627

Rippe, James M, Seullyn Crosssley, Rhonda Ringer. 1998. Obesity as A Chronic Disease:Modern Medical and Lifestyle Management. J Am Diet Assoc. 1998; 98: S6-S15

Rodríguez G, Moreno L.A, Blay M.G, Blay V.A, Garagorri J.M, Sarría A, et all.

2004. Body composition in adolescents: measurements and metabolic aspects. Int J Obes, 28: S54-S58

Salam. 2007. Epidemiologi dan Patologi Obesitas. Dalam Obesitas Permasalahan dan

penanggulangannya. Laboratorium farmako klinik, FK UM. Jogjakarta.

Schroeder D. S, Martorell R. 1999. Fatness and Body Mass Index From Birth to Yyoung Adulthood in A Rural Guatemalan Population. Am J of Nutr.

1999:70(suppl):137s-44s

Shills, Maurice E, Moshe Shike, A.Catharine Ross, Benjamin Caballero, and Robert J.Cousin. 2006. Modern Nutrition in Health and Disease. 10th Ed. Baltimore.

Lippincott W, Wilkins. 2005. Tutorial –BFA 001. Body Fat Analysis.

Simopoulus, A P, and K N Pavlou. 2001. Nutrition in Health and Fitness : Metabolic Studies in Health and Disease. Switzerland : Karger

(24)

39

Villareal D.T, Apovian C.M, Kushner R.F, Klein S. 2005. Obesity in older adults: technical review and position statement of the American Society for Nutrition and NAASO, The Obesity Society. Am J Clin Nutr, 82(5): 923-34

WHO Tecnical Report Series. 1995. Physical Status : The use Interpretation of Anthropometry. Report of a WHO Expert Commitee. World Health O rgan Tech Rep Ser 1995;854 : 1-452

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan yang dievaluasi dokumen kualifikasi adalah perusahaan yang lulus di evaluasi administrasi, teknis dan harga dengan penilaian kualifikasi sebagai berikut

Kautulis. ” Hanya kecintaan akan bangsa yang mampu membuat seseorang rela kehilangan jaminan yang paling berharga demi bangsanya, dan itulah Musa. Perayaan Paskah

laksanakan dengan metode rapat untuk memberi pencerahan kepada para guru dan mencan solusi terhadap kendala-kendala yang terjadi ketika kegiatan mengaJar berlangsung, dan juga

Indonesia dan Jerman secara resmi telah mengadakan hubungan diplomatik sejak tahun 1952 dan pada saat ini perwakilan Jerman di Indonesia terdiri dari satu Kedutaan Besar

Casting defect analysis is the process of finding root causes of occurrence of defects in the rejection of casting and taking necessary step to reduce the defects and to improve

Talang Mamak yang berada di Desa Talang Perigi sebagian besar tidak lagi menutup diri dari kelompok luar dan mereka sudah melakukan interaksi dengan kelompok lain

Pada pasien dengan kasus obstetri seperti solusio plasenta, jaringan atau enzim dari plasenta dilepaskan ke dalam uterus dan sirkulasi sistemik, menyebabkan aktivasi sistem

 Spectral features: In this study colour features and gray level co-occurrence matrix (GLCM) based texture features are considered to measure the pixel similarity