Analisis Kinerja Keuangan Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2014 Scan 5
Teks penuh
Dokumen terkait
Analisis kinerja anggaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode rasio keuangan yaitu laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui tingkat
Pengukuran kinerja keuangan pada pemerintah daerah juga digunakan untuk menilai kemandirian keuangan daerah dalam membiayai penyelenggaraan otonomi daerah, mengukur
Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.. Yosephen Sijabat, Choirul dan Abdul Wachid.2013.”Analisis
Hasil analisis varians dapat diketahui pada bagian pendapatan bahwa realisasi lebih tinggi dari pada anggaran yang telah ditetapkan. Pada bagian belanja, realisasi anggaran
Derajat Desentralisasi tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu 8,57%, kemudian pada tahun 2014 dan 2016 terjadi peningkatan yaitu 8,11% dan 8,23% , dengan demikian dapat
bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 185 ayat (4) Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir
yang dilibatkan, dimana industri besar/ sedang adalah industri dengan jumlah tenaga kerja 20 atau lebih, sedangkan industri kecil/ kerajinan rumahtangga adalah
Pencapaian target kinerja APBD tahun anggaran 2016 secara umum dapat dijabarkan dalam tiap urusan pemerintah, baik urusan wajib maupun urusan pilihan. Berpedoman pada Peraturan