• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS COMPARATIVE KINERJA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS Z- SCORE PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004 – 2006.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS COMPARATIVE KINERJA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS Z- SCORE PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004 – 2006."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

COMPARATIVE

KINERJA BANK SYARIAH

MANDIRI DAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL DENGAN

MENGGUNAKAN ANALISIS

Z- SCORE

PADA BURSA EFEK

INDONESIA TAHUN 2004 – 2006

SKRIPSI

Ditulis Dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

SUBAGYO SOLEH B 100 040 476

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan

krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian

nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang

didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat

parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa

mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian

bank-bank di Indonesia yaitu dengan cara penggabungan (merger) dan

rekapitalisasi melalui penerbitan obligasi pemerintah untuk menambah modal

bank.

Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang Perubahan atas

Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan November

1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank

syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut memungkinkan bank

beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang khusus

syariah.

Banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam

pengembangan perbankan syariah terutama di Indonesia. Permasalahan yang

muncul antara lain adalah rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap

(3)

konvensional. Berikut ini dikemukakan beberapa kendala yang muncul

sehubungan dengan pengembangan perbankan syariah :

1. Pemahaman masyarakat yang belum tepat terhadap kegiatan operasional

bank syariah.

2. Peraturan perbankan yang berlaku belum sepenuhnya mengakomodasi

operasional bank syariah.

3. Jaringan kantor bank syariah yang belum luas.

4. Sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam bank syariah masih

sedikit.

Kebijakan pengembangan perbankan syariah antara lain adalah

mendukung pengembangan jaringan perbankan syariah, khususnya pada

wilayah-wilayah yang dinilai potensial. Dalam rangka mendukung program

pengembangan jaringan perbankan syariah diperlukan data dan informasi yang

lengkap dan akurat yang menggambarkan potensi pengembangan bank syariah

baik dari sisi penyimpan maupun sisi pembiayaan.

Potensi dimaksud dapat dipandang dari sumber daya dan aktivitas

perekonomian suatu wilayah serta dari pola sikap atau preferensi dari pelaku

ekonomi terhadap produk dan jasa bank syariah. Dalam rangka

mengembangkan jaringan perbankan syariah diperlukan upaya-upaya

peningkatan pemahaman masyarakat mengenai produk, mekanisme, sistem

dan seluk beluk perbankan syariah karena perkembangan jaringan perbankan

syariah akan tergantung pada besarnya demand masyarakat terhadap sistem

(4)

Oleh karena itu, agar kegiatan sosialisasi dalam rangka peningkatan

pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah efektif diperlukan

informasi mengenai karakteristik dan perilaku nasabah atau calon nasabah

terhadap perbankan syariah.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis bermaksud

mengadakan penelitian dengan judul : “ANALISIS COMPARATIVE KINERJA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004 – 2006”

A.

Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini perumusan masalahnya adalah

sebagai berikut : “Apakah kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri

lebih baik dibandingkan Bank Mandiri (Persero) pada Bursa Efek

Indonesia tahun 2004 – 2006 bila diukur dengan analisis Z –

Score ?”

B.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui

apakah kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri lebih baik

dibandingkan Bank Mandiri (Persero) pada Bursa Efek Indonesia

tahun 2004 – 2006”

C.

Manfaat Penelitian

(5)

Untuk memperoleh gambaran riil mengenai kinerja perusahaan dengan

menggunakan analisis rasio.

(6)

D.

Sistematika Skripsi

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini memuat uraian mengenai pengertian bank, fungsi dan

tujuan bank, jenis-jenis bank, pengertian dan kegiatan bank

syariah, perbedaan bank konvensional dan bank syariah,

pengertian laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, arti

penting laporan keuangan, dan pengertian dan macam analisis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat uraian mengenai kerangka teori, hipotesis,

metodologi penelitian dan rencana analisis.

BAB IV : ANALISIS DATA

Bab ini memuat uraian mengenai riwayat singkat perusahaan,

misi dan visi, struktur organisasi, produk dan servis, persiapan

analisis serta analisis data.

BAB V : PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya mengevaluasi syarat perlu adanya harga MINIMUM untuk permasalahan yang diajukan, yaitu dengan menentukan derivatif parsial G terhadap semua variabel bebas yang

menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel.. Membuat Model dari Sistem Persamaan Linier Dua

kini.Oleh karena itu, peran ayah tunggal dalam kehidupan anak pun lebih menjadi seorang.. gambaran yang ideal.Bagi anak lelaki, ayah menjadi contoh bagaimana

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTRAPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA DI KUMON SETIABUDI BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan latihan teknik antara Elit Atlet Internasional dan Elit Atlet Nasional nomor sabel putra

[r]

considered two different countries primary educational systems, teaching and learning processes,. problems and their solutions, suggestions which were hoped that can lead to a

Penelitian ini mengenai penggunaan media video interaktif pada pembelajaran IPA materi alat pencernaan makanan pada manusia untuk meningkatkan pemahaman siswa di kelas V SDN Tugu