OPTIMASI KOM DEWA ( KADAR FLAVON Diaju m FAKULTAS MA i
MPOSISI PELARUT EKSTRAKSI BUAH (Scheff.) Boerl ) DENGAN PA ONOID TOTAL SECARA
TUGAS AKHIR
ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi
Oleh :
ELSA ARDIANA HARIM NIM.M3510026
PROGRAM D3 FARMASI
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA MEI 2013
H MAHKOTA PARAMETER
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir saya yang berjudul
“Optimasi Komposisi Pelarut Ekstrak Buah Mahkota Dewa (
(Scheff.) Boerl.) dengan Parameter Kadar Flavonoid Total secara
” adalah benar-benar hasil penelitian sendiri dan tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar ahli madya di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat kerja atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 1 Mei 2013
Elsa Ardiana Harim
OPTIMASI KOMPOSISI PELARUT EKSTRAKSI BUAH MAHKOTA
DEWA ( (Scheff.) Boerl ) DENGAN PARAMETER
KADAR FLAVONOID TOTAL SECARA INTISARI
Buah mahkota dewa merupakan buah yang telah terbukti berkhasiat dalam mengobati luka, diabetes, lever, flu, desentri, kanker, asam urat, ketergantungan narkoba, dan pencegah kanker. Salah satu senyawa berkhasiat yang terdapat dalam buah mahkota dewa adalah flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbandingan etanol-air sebagai pelarut yang optimum untuk ekstraksi buah mahkota dewa dengan parameter kadar flavonoid total. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan ekstraksi dengan menggunakan variasi 3 macam pelarut dengan komposisi etanol yang berbeda yaitu etanol-air (1:0); etanol-air (1:1); dan etanol-air (0:1) menggunakan metode
Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi selama 24 jam, kemudian dipekatkan. Masing-masing ekstrak yang diperoleh kemudian ditetapkan kadar flavonoid dengan spektrofotometer UV-Vis. Ekstrak dengan pelarut optimum yang diperoleh secara kemudian dilakukan standarisasi ekstrak meliputi parameter spesifik dan parameter non spesifik. Parameter spesifik terdiri dari perhitungan rendemen, organoleptik, identifikasi zat aktif secara kualitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Parameter non spesifik meliputi kelengketan, susut pengeringan dan indeks bias.
Komposisi pelarut etanol yang paling optimum untuk menyari flavonoid total dalam (Scheff.) Boerl secara SLD yaitu etanol-air (1:0). Standarisasi ekstrak untuk parameter spesifik secara organoleptik ekstrak adalah sangat kental, warna merah kecoklatan, bau khas, dan rasa pahit. Ekstrak memiliki nilai rendemen sebesar 10,47%, dan positif mengandung flavonoid. Parameter non spesifik ekstrak memiliki daya lekat selama 71 detik, susut pengeringan sebesar 18,052% dan indeks bias senilai 1,457.
OPTIMATION OF THE SOLVENT COMPOSITION OF THE EXTRACTION OF MAHKOTA DEWA FRUIT (
(Scheff.) Boerl ) BASED ON THE PARAMETER OF FLAVONOID TOTAL CONTENT BY
ABSTRACT
The (Scheff.) Boerl fruit has been used traditionally to cure injured, diabetes, lever, influenza, dysentery, uric acid, cancer, drug addicted, and prevent of cancer. One compound it contains efficacious in
(Scheff.) Boerl fruit is flavonoid. The objective of research is to determine the ethanol-water ratio as the optimum solvent for extracting the (Scheff.) Boerl fruit with the parameter of total flavonoid content. This research was carried out by doing extraction using 3 types of solvent with different ethanol compositions: ethanol-water (1:0), ethanol-water (1:1),
ethanol-water (0:1) using method.
The extract was produced by maceration method for 24 hours and then was made the extract to be thick. Each extract obtained was determinated for its flavonoid content using spektrofotometer UV-Vis. The extract with most optimum solvent otained according to method was then standarized including spacific and non-specific parameters. The specific parameter consists of specimen, organoleptic, qualitatively active substance identification using Thin Layer Chromatography (TLC). The non-specific parameter includes stickiness, loss on drying and refractory index.
The most optimum composition of ethanol solvent to find the highest total flavonoid content in (Scheff.) Boerl extract in SLD method is etanol-water (1:0). The standardization of extract for the specific parameter in extract organoleptic is the thick, brownish red, typical odor, and bitter extract. The extraction yield of (Scheff.) Boerl was 10,47% and positively contains flavonoid. The non-specific parameter for extract adhesiveness of 71 seconds, loss on drying was 18,052%, and refractory index was 1,457.
Keyword: Optimation, , (Scheff.)
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan
judul Optimasi Komposisi Pelarut Buah Mahkota Dewa ( L.)
dengan Parameter Kadar Flavonoid Total secara . Sholawat
dan salam senantiasa penulis sampaikan kepada Rasulullah SAW sebagai
pembimbing seluruh umat manusia.
Penils menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir, penulis telah
mendapatkan dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu kami mengucapkan terimakasih, penghargaan dan penghormatan kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., (Hons)., Ph D. selaku
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Ahmad Ainurofiq, M.Si., Apt. selaku Ketua Program D3 Farmasi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Nestri Handayani, M.Si., Apt selaku pembimbing tugas akhir dan
pembimbing akademik.
4. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan seangat.
5. Sahabat-sahabatku Ervina Laely Nuswantari, Chandra Purwitasari, dan
Fitri Muji yang selalu memberi semangat, menemani dan membantu dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Teman-teman angkatan 2010.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas jerih payah dan pengorbanan yang telah
diberikan dengan balasan yang lebih baik. Amin.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan
laporan ini. Namun demikian, penulis berharap semoga karya kecil ini bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin.
Surakarta, mei 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
INTISARI iv ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I Pendahuluan ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II Tinjauan Pustaka ... 5
A. Landasan Teori... 5
B. Kerangka Pemikiran... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 20
A. Alat dan Bahan ... 20
B. Waktu dan Tempat ... 20
C. Metode Penelitian dan Cara Kerja ... 21
D. Pengumpulan dan Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Determinasi Tumbuhan ... 28
B. Hasil Ekstraksi ... 28
C. Penentuan Kadar Flavonoid Total... 31
D. Standarisasi Ekstrak dengan Pelarut Optimum ... 38
BAB V PENUTUP... 45
A. Kesimpulan ... 45
B. Saran... 45
Daftar Pustaka... 46
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Buah Mahkota Dewa... 5
Gambar 2. Struktur Flavonoid 13 Gambar 3. 14 Gambar 4. Reaksi AlCl3dengan Flavonoid ... 33
Gambar 5. Kurva Standar Flavonoid ... 34
Gambar 6. Kurva Kadar Flavonoid Total vs Fraksi Etanol ... 37
DAFTAR TABEL
Tabel I. Kurva Baku Flavonoid Rutin... 34
Tabel II. Hasil Pengujian Spektrofotometer UV-Vis Sampel... 35
Tabel III. Hasil Perhitungan Kadar Flavonoid Total dalam Ekstrak ... 35
Tabel IV. Kadar Flavonoid Dihitung secara 37
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Diagram Alir Cara Kerja ... 50
Lampiran 2. Surat Keterangan Determinasi Tumbuhan ... 52
Lampiran 3. Perhitungan Rendemen Masing-masing Ekstrak... 54
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Kadar Flavonoid Total dalam Sampel
Ekstrak... 55
Lampiran 5. Perhitungan Kadar Flavonoid Total dengan Metode ... 59