• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena deiksis pada rubrik Opini di harian Media Indonesia edisi September-Desember 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fenomena deiksis pada rubrik Opini di harian Media Indonesia edisi September-Desember 2015."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Setiadi, Didi. 2016. Fenomena Deiksis pada Rubrik Opini di Harian Media Indonesia Edisi September—Desember 2015. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP, USD.

Penelitian ini membahas fenomena deiksis pada Harian Media Indonesia edisi September–Desember 2015. Tujuan penelitian adalah: (1) Mendeskripsikan wujud fenomena deiksis pada rubrik opini harian Media Indonesia edisi September–Desember 2015, dan (2) Mendeskripsikan maksud fenomena deiksis pada rubrik opini harian Media Indonesia edisi September–Desember 2015. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah deiksis yang dikemukakan oleh Purwo (1984), yakni deiksis eksofora dan deiksis endofora. Kedua deiksis tersebut yang menjadi pendukung untuk menganalisis wujud dan maksud deiksis.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Harian Media Indonesia edisi September–Desember 2015. Data penelitian berupa kalimat-kalimat dalam rubrik opini yang di dalamnya terdapat fenomena deiksis pada Harian Media Indonesia. Metode yang digunakan peneliti yakni, metode simak dengan teknik sadap, simak libat bebas cakap, dan catat. Pnelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode padan.

Simpulan penelitian adalah pertama wujud deiksis dari data opini Harian Media Indonsia edisi September–Desember 2015. Peneliti menemukan dua wujud utama deiksis yakni deiksis eksofora dan endofora. Peneliti menemukan dua wujud utama deiksis, yaitu deiksis eksofora dan deiksis endofora. Ditemukan 147 kemunculan deiksis yang terdiri dari 60 deiksis eksofora dan 87 deiksis endofora. Deiksis eksofora meliputi 1) deiksis persona yang berjumlah 31, 2) deiksis ruang yang berjumlah 12, dan 3) deiksis waktu yang berjumlah 17. Deiksis endofora meliputi, 1) deiksis anafora yang berjumlah 76 dan 2) deiksis katafora yang berjumlah 11 deiksis. Kedua peneliti menemukan empat belas maksud deiksis yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu rujukan di luar teks (eksofora) dan rujukan dalam teks (endofora). Maksud deiksis eksofora terdiri dari, 1) rujukan persona pertama, 2) rujukan persona kedua tunggal, 3) rujukan persona ketiga jamak, 4) rujukan persona jamak eksklusif, 5) rujukan persona jamak inklusif, 6) rujukan ruang demonstratif, 7) waktu rujukan hari, 8) waktu rujukan minggu, 9) waktu rujukan bulan, 10) waktu rujukan tahun, 11) waktu rujukan suatu masa. Maksud deiksis endofora meliputi, 1) rujukan anafora persona, 2) rujukan anafora bukan persona, dan 3) rujukan katafora bukan persona.

(2)

ABSTRACT

Setiadi, Didi. 2016. Deixis Phenomenonon Rubric Opinion in Media Indonesia Newspaper from SeptemberDecember 2015 Edition. Thesis. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP, USD.

This study focuses on deixis phenomenon at the Media Indonesia September to December 2015 edition. The objectives of this study are to describe the form and the meaning of deixis phenomenon in the rubric of opinion at the Media Indonesia. The theories used in this study are eksofora deixis and endofora deixis described previously by Purwo (1984). Both of those theories were used to analyze the form and the meaning of deixis.

Descriptive qualitative research was designed to carry out this study. The data was obtained from the Media Indonesia are the sentences with deixis in the rubric of opinion. The methods in this study were used: gathermethod with tapping, free able gather involve, and equal.

The first results showed there are two form of deixis: eksofora and endofora, 60 and 87 respectively. There are three types of eksofora deixis: 1) 31 persona deixis, 2) 12 space deixis and 3) 17 time deixis, and two types of endofora deixis: 1) 76 anaphora deixis, 2) 11 katafora deixis. The second results showed there are eleven meaning of eksofora deixis and three meaning of endofora deixis. The eleven meaning of eksofora deixis are 1) the first person reference, 2) the second singular person reference, 3) the third plural person references, 4) the exclusive plural person references, 5) the inclusive plural person references, 6) the demonstrative space reference, 7) the day of time reference, 8) the week of time reference, 9) the month of time reference, 10) the year of time reference, 11) the period of time reference respectively. The three meaning of endofora deixis are 1) the anaphora person reference, 2) the anaphora not person reference, and 3) the katafora not person reference respectively.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis perilaku dapat digunakan untuk mengetahui penggunaan berbagai tipe habitat dan pola perilaku harian bagi burung pantai di pesisir Deli Serdang.Pengetahuan

Sebagian besar spesies kutukebul ditemukan pada tanaman buah-buahan, yang umumnya memiliki struktur tanaman yang kompleks dan merupakan tanaman tahunan yang dapat

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Performa Produksi dan Kualitas Telur Ayam Petelur pada Sistem Litter dan Cage dengan Suhu Kandang Berbeda adalah benar karya

menggunakan algoritma baru, robot dapat melakukan metode motion cut.. dan metode pengecekan kaki robot dengan baik meskipun masih

Menurut Nida, penerjemahan adalah usaha mencipta kembali pesan dalam bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa) dengan padanan yang alami yang sedekat

kebld,ydr juqa men ek.. &

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian tepung Indigofera hingga level 16% sebagai substitusi konsentrat komersial tidak berbeda nyata terhadap produksi

Sebagaimana yang telah dikemukakan dalam Bab 1, tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dan tujuan yang muncul dari alih kode ( code-switching ) yang