• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perubahan globalisasi saat ini terjadi diseluruh aspek kehidupan masyarakat, baik dalam bidang teknologi, sosial, budaya, politik, hingga ekonomi. Masyarakat tidak dapat menolak pengaruh globalisasi itu, karena globalisasi berjalan sesuai dengan perkembangan zaman. Dampak yang timbul dari terjadinya perubahan globalisasi tidak selalu mengarah kepada sesuatu yang bersifat positif, namun juga negatif. Dampak negatif yang terjadi misalnya, semakin sulit memperoleh pekerjaan bagi orang-orang yang tidak berpendidikan tinggi. Sedangkan dampak positif yang terjadi akibat dampak negatif tersebut, banyaknya orang yang justru menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan orang lain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup.

Bidang ekonomi merupakan salah satu aspek terpenting dalam sebuah negara. Bidang ekonomi menguasai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari masalah perekonomian sederhana seperti produksi, distribusi, dan konsumsi hingga mekanisme pasar. Saat ini, perkembangan ekonomi internasional semakin kompleks dengan adanya blok-blok perdagangan bebas. Adanya perdagangan bebas ini, menunjukkan bahwa globalisasi telah menyentuh aspek ekonomi. Jika ekonomi global diasosiasikan dengan mendalamnya integrasi pemisahan ekonomi nasional sehingga organisasi fungsional dari kegiatan ekonomi melampaui batas-batas interasional sehingga menyebabkan munculnya ekonomi global. Dalam ekonomi yang telah mengalami globalisasi diharapkan kekuatan pasar dunia lebih diutamakan dibandingkan ekonomi nasional sebagai nilai nyata dari kunci variabel dalam menggapai persaingan global.

Bisnis merupakan salah satu implementasi atau perwujudan bagi sebagian kalangan yang menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Jika dilihat secara kasat mata, bisnis merupakan pilihan yang menjanjikan dan menguntungkan dari sisi ekonomi. Namun sebenarnya mendirikan sebuah kerajaan bisnis juga erat kaitannya dengan resiko kerugian yang sangat mungkin terjadi. Melalui bisnis pula, kita dapat membantu masalah pengangguran yang sejak lama terjadi.

(2)

Perkembangan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan perubahan, dan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang tajam antar perusahaan, baik karena pesaing yang semakin bertambah, volume produk yang semakin meningkat, maupun bertambah pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini memaksa perusahaan untuk lebih memperhatikan lingkungan yang dapat mempengaruhi perusahaan seperti, mengetahui strategi apa yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Hal tersebut sangatlah penting untuk keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan.

Perusahaan atau pelaku bisnis harus mengenali kekuatan dan kelemahan agar dapat tetap bersaing di dunia bisnis. Hal tersebut akan sangat membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan dapat menghindari atau meminimalkan setiap ancaman. Perusahaan juga dapat mengembangkan strategi bersaing dengan cara mencari kesesuaian antara kekuatan-kekuatan internal dan eksternal.

Bagi pelaku bisnis di Indonesia, dengan semakin banyaknya bermunculan para pesaing dan agar dapat bertahan di tengah ketatnya perkembangan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus menciptakan sebuah produk yang fresh, up to date dan bervariasi. Selain itu, kreativitas dan inovasi juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan brand image dan diferensiasi produk dengan para pesaing.

Saat ini semakin banyak pilihan jenis bisnis yang terlihat sangat menjanjikan, salah satunya ialah fashion business. Dunia fashion di Indonesia bisa dikatakan berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didukung dari berbagai sisi baik dari desainer lokal yang semakin potensial, tingkat perekonomian yang baik, sampai sektor retail yang berkembang pesat. Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa pakaian merupakan salah satu kebutuhan seluruh makhluk hidup sehari-hari.

Majunya teknologi dan arus informasi membuat masyarakat Indonesia lebih terbuka pada pengetahuan global. Tidak bisa dipungkiri bahwa trendfashion di Indonesia banyak dipengaruhi oleh gaya barat. Namun hal tersebut tidak mem- pengaruhi pelaku bisnis yang bergerak di dunia fashion untuk terus menciptakan atau membuat sebuah produk yang menyeimbangkan antara gaya barat dan gaya lokal.

(3)

Bisnis fashion di Indonesia mulai mengalami perkembangan yang sangat pesat di awal tahun 2006, dengan banyak didirikannya distro-distro atau toko di setiap sudut kota. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa fashion business di Indonesia mulai mengalami kemajuan yang pesat. Banyak brand lokal yang mulai mencoba menjual produknya ke luar negri dengan cara menjualnya di internet.

Seiring berjalannya waktu, pada akhir tahun 2008 bisnis fashion di Indonesia mulai mengalami kemunduran. Karena kurangnya kreativitas dan inovasi pada produk lokal yang dijual oleh pelaku bisnis fasion. Hal tersebut sangat dipengaruhi dengan banyaknya brand dari luar negeri yang masuk ke Indonesia dengan menawarkan inovasi produk dan kualitas yang baik dan juga dengan harga yang terjangkau. Pada tahun tersebut, banyak remaja di Indonesia yang beralih dari brand lokal ke brand luar negri, karena brand dari luar negri tersebut menjual produknya di pusat-pusat perbelanjaan yang menjadi tempat berkumpulnya anak muda.

Tapi hal tersebut tidak terjadi lama, pada awal tahun 2010 bisnis fashion dan brand lokal kembali berkembang pesat. Dengan menyeimbangkan antara gaya barat

dan gaya lokal dan dengan inovasi, kreativitas, dan kualitas produk fashion bisnis lokal kembali dilirik. Pada tahun tersebut, pergeseran mode di Indonesia terjadi yaitu pada awal tahun 2006 banyak brand lokal menciptakan produk pakaian seperti: kaos, kemeja, polo shirt, dan jas. Sedangkan pada tahuun 2010, pelaku bisnis fashion mulai mencoba dengan menciptakan jins buatan lokal. Pada tahun tersebut, jins dengan bahan denim mulai dikagumi oleh remaja-remaja di Indonesia.

Bahan denim berasal dari sebuah kota di Prancis, bernama Nimes. Awalnya bahan ini disebut Serge de Nimes, lalu kemudian dipersingkat menjadi denim (de Nims). Denim merupakan material kain yang kokoh terbuat dari katun twill, teksturnya mirip seperti karpet namun lebih tipis dan halus. Pada awalnya denim diciptakan hanya memiliki satu warna yaitu indigo, namun dengan seiring dengan berkembangnya zaman dibuatlah warna-warna lain seperti: hitam, abu-abu, putih khaki, dan warna-warna terang diantaranya pink, hijau, dan biru terang.

Saat ini penulis ingin membahas salah satu diantara maraknya produk denim lokal di Indonesia, yaitu PT. Elhaus Indonesia. Elhaus adalah sebuah merek busana pria yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Elhaus merupakan salah satu brand yang

(4)

memfokuskan pada kualitas pakaian yang dihasilkan secara detail. Tampil dengan estetika modern, tapi tetap mempertahankan metode dan nilai-nilai tradisional.

PT. Elhaus Indonesia didirikan oleh dua orang mahasiswa jurusan desain, yaitu Eduardus dari salah satu Universitas negeri di Indonesia dan Raven Navaro salah satu mahasiswa Universitas swasta di Singapura. PT. Elhaus Indonesia didirikan pada awal tahun 2010, dan berfokus pada pembuatan jins berbahan denim.

Pada awal didirikannya, PT. Elhaus Indonesia mendapatkan respon yang sangat baik dari para konsumen.

Dengan menggabungkan fashion style modern dan tradisional, PT. Elhaus Indonesia berhasil meyakinkan konsumen dengan produk yang diciptakan yaitu dengan memiliki ciri khas dan identitas produk yang berbeda dengan para kompetitor sejenis. PT. Elhaus Indonesia menciptakan produk jins berbahan denim yang terinspirasi dengan cara berpakaian masyarakat di Amerika pada tahun 1940- an.

PT. Elhaus Indonesia atau brand Elhaus merupakan salah satu brand yang menjadi pelopor berkembangnya bisnis fashion denim di Indonesia. PT. Elhaus Indonesia adalah perusahaan bisnis yang bersifat organik, yaitu dengan mengedepankan nilai-nilai dari sentuhan tangan manusia untuk membuat sebuah produk dan juga mengurangi pemakaian alat atau mesin. Hal itu dilakukan untuk melestarikan warisan yang dilupakan yang menjadi aset daerah dengan kemampuan tradisional hingga dapat terus dilakukan untuk generasi yang akan datang.

Pembuatan produk denim dengan menjahit menggunakan tangan sangat memakan waktu, tapi itu adalah filosi dari PT. Elhaus Indonesia.

Dengan melakukan inovasi dan kreatifitas, PT. Elhaus Indonesia mencoba sebaik mungkin menggunakan bahan material yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah menggunakan benang katun 100% untuk mengurangi penggunaan benang sintesis yang tidah ramah lingkungan. Itu merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh PT. Elhaus Indonesia untuk terus bersaing dibisnis fashion denim.

Saat ini, PT. Elhaus Indonesia tidak hanya memproduksi jins berbahan denim, tapi mulai menciptakan produk yang lain seperti kemeja, dompet, dan kaos.

Itu dilakukan untuk mengembangkan bisnis dan juga untuk tetap dapat bersaing

(5)

dengan para kompetitor. Elhaus semakin mengembangkan bisnisnya dengan menjual produknya ke retail store THE GOODSDEPT dan ORBIS. Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dengan mengikuti pameran-pameran fashion yang ada, PT. Elhaus Inonesia membuka sebuah store yang berdomisili di Jl. Panglima Polim yang merupakan salah satu daerah bisnis fashion yang ada di Jakarta.

Selain itu, PT. Elhaus Indoensia juga melakukan sebuah inovasi lainnya dengan membuat website baru. Inovasi yang dilakukan adalah dengan menambah fiture pada website yaitu dengan memasukkan aplikasi google map. Hal itu bertujuan

untuk mempermudah setiap pelanggan di seluruh dunia untuk dapat mengakses website dan juga dapat memesan produk-produk dari brand Elhaus secara online.

PT. Elhaus Indonesia saat ini memiliki beberapa karyawan di bidang masing- masing, contohnya : bagian produksi, sales, dll. Tapi itu tidak membuat strategi bisnis yang diterapkan PT. Elhaus Indonesia berjalan dengan baik dan lancar, karena untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dan dapat bersaing di bidangnya masing-masing sangatlah susah. Masalah yang sering dihadapi adalah masalah upah atau gaji yang tinggi. Hal tersebut dapat sangat menjadi sebuah masalah bagi PT. Elhaus Indonesia, karena strategi yang akan diterapkan akan sedikit terhambat dengan adanya masalah tenaga kerja.

Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian untuk mengetahui

“ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. ELHAUS INDONESIA”. Untuk memenuhi syarat kelulusan dalam penulisan skripsi.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1) Bagaimana kekuatan dan kelemahan PT. Elhaus Indonesia ?

2) Bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh PT. Elhaus Indonesia ? 3) Apakah rancangan strategi bisnis yang baik digunakan untuk PT. Elhaus

Indonesia ?

(6)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi atau rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk :

1) Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan PT. Elhaus Indonesia.

2) Untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi PT. Elhaus Indonesia.

3) Untuk mengetahui rancangan strategi bisnis yang baik digunakan untuk PT.

Elhaus Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagi Penulis :

Menambah ilmu pengetahuan dalam bisnis fashion serta menerapkan manajemen strategi dengan baik.

2) Bagi Perusahaan :

Diharapkan perusahaan dapat merasa terbantu dalam mengetahui dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan strategi bisnis yang telah mereka terapkan.

3) Bagi Pembaca :

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pembaca yang berniat untuk membuat bisnis sejenis, juga dapat menjadi referensi bagi pembaca yang akan membuat penelitian yang sejenis.

1.5 State of The Art

Menurut Tjia Fie Tjoe, dalam menganalisis data, dilakukan melalui tahap input dengan menggunakan beberapa matrik IFAS dan EFAS, tahap pencocokan dengan diagram TOWS, matrik TOWS dan matrik Internal-Eksternal, dan juga digunakan matrik SPACE serta matrik BCG untuk menganalisis keadaan keuangan perusahaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, strategi level korporasi yang

(7)

sebaiknya digunakan perusahaan adalah strategi diversifikasi yang mengarah pada pertumbuhan dan stabilitas.

Data-data yang telah diperoleh tersebut dianalisis menggunakan Matriks IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil dari Matriks IFE sebesar 2,885 dan Matriks EFE sebesar 2,623. Hasil analisis Matriks TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy menunjukkan alternatif yang dapat diterapkan perusahaan adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendasi atau usulan strategi bisnis yang tepat bagi perusahaan didapat berdasarkan hasil pengolahan data melalui Matriks QSPM.

Selanjutnya, menurut penelitian yang dijalankan oleh Mohammad Reza Shojaei, Nima Saeb Taheri, dan Mohammad Amin Mighani pada tahun 2010 menjelaskan bahwa dalam menentukan strategi bisnis pada sebuah perusahaan, diperlukan analisa terhadap faktor-faktor internal maupun eksternal perusahaan dengan menggunakan matriks IFE dan EFE yang selanjutnya diproses dengan matriks QSPM dimana matriks QSPM akan menghasilkan sebuah rekomendasi strategi untuk perusahaan.

Dan menurut Luu Nguyen Quoc Hung juga menjelaskan konsep SWOT untuk menentukan alternatif-alternatif strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi sebuah perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian Anda juga harus menyatakan bahwa karena Anda mengajukan permohonan terhadap Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris yang

Sebelumnya dikatakan bahwa Kecamatan Reok lolos untuk menjadi Pusat Kegiatan Lokal dikarenakan memiliki pelabuhan kelas III dan jalan areteri yang mendukung

Lokasi tersebut dipilih secara purposif dengan alasan (a) ja- lan lintas Papua merupakan jalan yang mengikuti garis perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea

1.1 PERSIAPAN YANG PERLU DIPERHATIKAN Ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan sebagai seorang pengajar sebelum mengakses E-learning UPU diantaranya yaitu

Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Islam "Ibnu Sina" Yarsi Sumbar Bukittinggi menunjukkan bahwa 54,7% perawat memiliki kecendrungan turnover, dari

pembiayaan tetep akan diberikan dengan jumlah pembiayaan di.. kurangi, hal ini tentunya akan berdampak kepada pihak BPRS Haji Miskin tersebut, yang mana nantinya

Kenaikan indeks harga terjadi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,04 persen, minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,09 persen, serta makanan

value Teks default yang akan dimunculkan jika user hendak mengisi input maxlength Panjang teks maksimum yang dapat dimasukkan. emptyok Bernilai true jika user dapat tidak