• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indeks Risiko Bencana Indonesia Jakarta: BNPB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indeks Risiko Bencana Indonesia Jakarta: BNPB."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

159 DAFTAR PUSTAKA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2013. Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013. Jakarta: BNPB.

Bakkour, Darine, Geoffroy Enjolras, Jean Claude Thouret, Robert Kast, Estuning Tyas Wulan Mei, and Budi Prihatminingtyas. 2015. “The Adaptive Governance of Natural Disaster Systems: Insights from the 2010 Mount Merapi Eruption in Indonesia.” International Journal of Disaster Risk Reduction 13: 167–88. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2015.05.006.

Bappenas. 2006. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009.

Jakarta: Perum Percetakan Negara RI.

Bappenas dan BPS. 2015. Indeks Pembangunan Desa 2014 “Tantangan Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa”. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Pusat Statistik.

Berglee, Royal. 2012. “World Regional Geography: People, Places, and Globalization.” http://www.saylor.org/site/textbooks/World Regional Geography.pdf.

Bintarto dan Hadisumarmo, Surastopo. 1979. Metode Analisa Geografi.

Yogyakarta: LP3ES.

Bloom, D.E., Canning, D. & Fink, G. 2010. Implications of population ageing for economic growth. Oxford Review of Economic Policy, 26(4):583-612.

Elnashai, Amr S. 2007. “Mid-America Earthquake Center 1,” 1–57.

Dao, M.Q. 2012. Population and economic growth in developing countries.

International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 2(1):6-17.

Daryono, dan Setio Prayitno, B. 2009. Data Mikrotremor dan Pemanfaatannya

untuk Pengkajian Bahaya Gempabumi. Yogyakarta: Badan Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika.

(2)

160 Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2017.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Lesson Learnt Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Gempa Bumi di Provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah 27 Mei 2006. Jakarta.

Dewi, Mega Kusuma. 2015. Evaluasi Tata Ruang Tangguh Bencana di Kampung Ngampilan Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik UGM.

Easterlin, R.A. 1967. Effects of population growth on the economic development of developing countries. The Annals of the American Academy of Political and Social Science, 369(1):98-108.

Hodder, Rupert. 2000. Development Geography. New York: Taylor and Francis Group.

Ilyas, Awludin. 2017. Pengurangan Risiko Bencana Gempabumi Melalui Analisis Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat di Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor. Yogyakarta: S2 Program Studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana UGM.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bantul Tahun 2016.

Klasen, S. & Nestmann, T. 2006. Population, population density and technological change. Journal of Population Economics, 19(3):611-626.

Mahardi. 2014. Pengantar Geografi Regional. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Malik, Yakub. 2010 Penentuan Tipologi Kawasan Rawan Gempabumi untuk Mitigasi Bencana di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Jurnal Geografi GEA, pp 1-20.

Mei, Estuning Tyas Wulan, and Franck Lavigne. 2012. “Influence of the Institutional and Socio-Economic Context for Responding to Disasters: Case Study of the 1994 and 2006 Eruptions of the Merapi Volcano, Indonesia.”

Geological Society, London, Special Publications 361 (1): 171–86.

https://doi.org/10.1144/SP361.14.

(3)

161 Mei, Estuning Tyas Wulan, Franck Lavigne, Adrien Picquout, Edouard de Bélizal, Daniel Brunstein, Delphine Grancher, Junun Sartohadi, Noer Cholik, and Céline Vidal. 2013. “Lessons Learned from the 2010 Evacuations at Merapi Volcano.” Journal of Volcanology and Geothermal Research 261: 348–65.

https://doi.org/10.1016/j.jvolgeores.2013.03.010.

Miles, Matthew B. & Hubberman, A. Michael. 2009. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Muta'ali, Lutfi. 2013. Pengembangan Wilayah Perdesaan (Perspektif Keruangan).

Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi.

Muta'ali, Lutfi. 2014. Perencanaan Pengembangan Wilayah Berbasis Pengurangan Risiko Bencana. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi.

Muta'ali, Lutfi. 2015. Teknik Analisis Regional untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang dan Lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi.

Nichols, John, Phil Gould, Glenn Rix, Charles Ammon, Tim Long, and Jill Stevens.

2001. “Mid-America Earthquake Center.” Society 3 (2):1–57.

Nurgiyantoro, B., Gunawan, dan Marzuki. 2015. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Puturuhu, Ferad. 2015. Mitigasi Bencana dan Penginderaan Jauh. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Rakhman, Arie Noor dan Kuswardani, Istiana. 2012. Studi Kasus Gempa Bumi Yogyakarta 2006: Pemberdayaan Kearifan Lokal Sebagai Modal Masyarakat Tangguh Menghadapi Bencana. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III: 185-193.

Rijanta, R., Hizbaron, D. R., Baiquni, M. 2014. Modal Sosial dalam Manajemen Bencana. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rosyidi, Sri Atmaja P, Joko Wintolo, Agus Darmawan Adi, and Surya Budi

Lesmana. 2006. “Some Lessons From Yogyakarta Earthquake of.”

(4)

162 Earthquake, no. 3:1–8.

Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D.R. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.

Salihati, S.F. 2014. Perkembangan Fasilitas Sosial Ekonomi di Kecamatan Padamara. Geoedukasi. Vol 2(1): 23-29.

Shofwan, Moch. (2014) Analisis Hubungan Tingkat Perkembangan Wilayah dan Potensi Risiko Bencana di Kawasan Bencana Lumpur Lapindo Kabupaten Sidoarjo. Yogyakarta: S2 Program Studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana UGM.

Suhardjo. 2008. Geografi Perdesaan Sebuah Antologi. Yogyakarta: Ideas Media.

UN. 2005. “Hyogo Framework for Action 2005-2015.” Strategy, no. January: 1–

25. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

UNISDR. 2009. “2009 UNISDR Terminology on Disaster Risk Reduction.”

International Stratergy for Disaster Reduction (ISDR), 1–30.

https://doi.org/978-600-6937-11-3.

United Nations Development Programme. 2011. “Risk Assessment and Management for Tsunami Hazard.”

Valeda, Hogy Prima. 2015. Evaluasi Efektivitas Rencana Tata Ruang Dalam Mengurangi Risiko Kekeringan di Kawasan Karst Dengan Analisis Berbasis Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: S2 Program Studi Ilmu Lingkungan Minat Studi Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana UGM.

Wesnawa, I G. A. & Christiawan, P. I. 2014. Geografi Bencana. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Western Australian Planning Commission. 2014. State Planning Strategy 2050.

https://www.planning.wa.gov.au/dop_pub_pdf/State_Planning_Strategy_2

050_Part3.pdf

(5)

163 Yunus, Hadi Sabari. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, Hadi Sabari. 2008. Dinamika Wilayah Peri-Urban: Determinan Masa Depan Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DAFTAR PERATURAN

Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 166/KEP/2017 tentang Penamaan Jalan Arteri (Ring Road) Yogyakarta.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2029.

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010 – 2030.

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 05 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung.

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. .

Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Bantul tahun 2016-2020.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil analisis Rumah Susun Transit Ujung Berung terdapat ruang untuk umum yang merupakan bagian bersama sehingga memenuhi standar pelayanan minimal sarana

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Implementasi model pembelajaran Cooperative Learning Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Pada Sub Pokok

1 Band Saw Membelah kayu gelondongan menjadi papan 4 unit 2 Rip Saw Memotong papan (vertikal) 4 unit 3 Cross-cut Saw Memotong papan (horisontal) 2 unit 4

The percent damage to the structure ( � is read from the building damage table, at the intersection of this selected depth- damage curve based on the user input water

· Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal).. ·

Aplikasi Sistem Informasi Geografi dapat dimanfaatkan untuk analisis potensi lahan padi sawah yaitu dalam pengolahan data parameter-parameter indeks potensi lahan

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah- Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan dan

 Cairan koloid digunakan pada pasien dengan perembesan plasma hebat, dan tidak ada respon pada minimal volume cairan kristaloid yang diberikan.  Volume cairan rumatan