• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAYN (UTANG) DALAM AL-QUR AN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAYN (UTANG) DALAM AL-QUR AN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

DAYN (UTANG) DALAM AL-QUR’AN

(Studi atas Tafsir al-Qur’an al-‘Azim Karya Ibn Kasir)

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Ushuluddin Studi Agama dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)

Oleh:

Irwan Sah Naipospos NIM: 11530114

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)

v

Motto

“Susah, Senang, Kaya, Miskin, Selalu Ingat Allah”

“ Jadilah yang Terbaik”

(Pesan Ayahanda)

(6)

vi

Karya Ini Saya PERSEMBAHKAN Untuk

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi adalah kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543b/U/1987

I. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ba‘ b be

ta' t te

s\a s\ es (dengan titik di atas)

jim j je

h}a‘ h{ ha (dengan titik di bawah)

kha' kh ka dan ha

dal d de

z\al z\ zet (dengan titik di atas)

ra‘ r er

zai z zet

sin s es

syin sy es dan ye

s}ad s} es (dengan titik di bawah)

d{ad d{ de (dengan titik di bawah)

t}a'> t} te (dengan titik di bawah)

z}a' z} zet (dengan titik di bawah)

‘ain ‘ koma terbalik ( di atas)

gain g ge

(8)

viii

fa‘ f ef

qaf q qi

kaf k ka

lam l el

mim m em

Nun n en

Wawu w we

ha’ h h

hamzah ’ apostrof

ya' y Ye

II. Konsonan Rangkap Tunggal karena Syaddah ditulis Rangkap ditulis muta’addidah

ditulis ‘iddah

III. Ta’ Marbutah diakhir kata a. Bila dimatikan tulis h

ditulis H}ikmah

ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diperlukan kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya)

b. Bila diikuti kata sandang ‚al‛ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h.

ditulis Kara>mah al-auliya>’

c. Bila Ta' marbu>t}ah hidup dengan harakat, fath}ah, kasrah, atau d}ammah ditulis t.

(9)

ix

ditulis Zaka>t al-fit}rah

IV. VokalPendek

َ fath}ah ditulis a

kasrah ditulis i

d{ammah ditulis u

V. VokalPanjang

1 FATHAH + ALIF ditulis

ditulis

a>

Ja>hiliyah 2 FATHAH + YAMATI ditulis

ditulis

a>

Tansa>

3 FATHAH + YAMATI ditulis ditulis

i>

Kari>m 4 DAMMAH + WA>WU MATI ditulis

ditulis

u>

Furu>d{

VI. Vokal Rangkap

1 FATHAH + YA MATI ditulis ditulis

Ai bainakum 2 FATHAH + WA>WU MATI ditulis

ditulis

Au qaul

VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof ditulis a antum

ditulis u’iddat ditulis la’in syakartum

(10)

x

VIII. Kata sandang alif lam yang diikuti huruf Qomariyyah maupun Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan "al"

ditulis al-Qur’a>n ditulis al-Qiya>s ditulis al-Sama>' ditulis al-Syams

IX. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat ditulis menurut bunyi atau pengucapannya

ditulis Z|awī al-Furu>d{

ditulis Ahl al-Sunnah

(11)

xi

KATA PENGANTAR

مسب للها نمحرلا ميحرلا

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas nikmatNya skripsi ini bisa terwujud. Shalawat dan salam cinta selalu dihaturkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam kata pengantar ini, peneliti ingin menyampaikan kalau skripsi ini masih menyimpan kekurangan. Maka saran dan diskusi dari para pembaca sekalian sangat dinantikan.

Selain itu selama penyusunan skripsi ini, banyak pihak-pihak yang turut serta membantu baik secara moral maupun materi. Maka peneliti sampaikan ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:

1. Bapak Amran Naipospos dan Ibu Nurhaidah Naibaho (Ayah dan Ibu tercinta) yang senantiasa mendoakan dan memberikan pengorbanan yang tak terbalas bagi peneliti.

2. Prof. Drs. H. Yudian Wahyudi, M.a .Ph. D selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Dr. Alim Roswantoro, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag, selaku Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

(12)

xii

5. Afdawaiza, M.Ag selaku Sekretaris Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Drs. Muhammad Mansur. M.Ag, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan dan nasehat-nasehat kepada peneliti. Terimakasih bapak.

7. Drs. H. M. Yusuf, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan skripsi. Mohon maaf karena banyak menyita waktu, perhatian serta tenaga.

8. Para Dosen yang mengajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, khususnya di Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Terimakasih atas ilmu dan berbagai cerita pengalaman yang berhasil menginspirasi untuk menggali kedangkalan ilmu peneliti.

9. Bapak dan Ibu Staff Tata Usaha Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta karena sudah bersedia membantu dan mengurus kepentingan- kepentingan peneliti selama ini.

10. Sahabat-sahabatku keseluruhan (Nita, Alif, Chamida, Syahrul, Dimas, Zahir, Ozil, Hilda, Lilik, dll) yang telah mensupport dan mendoakan kelancaran skripsi yg diteliti.

11. Abang Deni Aditya, yang sudah support dan memberikan arahan, nasehat dan doa selama melakukan penelitian ini.

(13)

12. Aklri Nasrun Salim Siregar, yang sudah baryak membantu editing dan sudah mau direpotkan selama ini, syukan akhi.

13. Teman-teman dan Adik-adiktu

di

Masjid al,eodar (Wahyunaldi, Dcni

Akbar, Zal.nuddin,

Aulia,

Sholeh, Endi,

yudi) te

makasih atas

kebersamaan selama ini.

14. Sahabatku Dahlil Hanafi Tmbunan, sclaku orang yang sudah siap membantu suppot dan doa selama melakukan penelitian ini.

l5.lfiwan al-Ghil'ari, terimakasih atas tenaga, materi dan doa serta support buat pen€liti.

16, Seluruh pihak yang turut serta baik secara langsung maupun tidak lansung, baik secara eksplisil mauplm secata implisit,,,wmg rcmbuk"

sehingga skipsi ini bisa terwujud.

Semoga bantuan dari semua pihak dibalas Allah dcngan pahala yarg bc(lipat garl'da. Amin.

Ja,/ak um ul lah absana I ja"a.

Yogyakalta, 25 Mey 2016 Peneliti

atr Sal NaiDosDos

NIM. 115301 14

x,I

(14)

xiv ABSTRAK

Penelitian ini yang berjudul: Dayn (Utang) dalam al-Qur’an (Studi atas Tafsir al-Qur’an al-‘Azim karya Ibn Kasir), yang merupakan salah satu dari tafsir al-Qur’an yang menggunakan metode tahlili. Dalam penafsirannya, aspek arti kosakata dan penjelasan arti tidak selalu dijelaskan. Kedua aspek tersebut dijelaskan ketika dianggap perlu. Atau, kadang pada suatu ayat, suatu lafaz}

dijelaskan arti kosakatanya, sedang lafaz yang lain dijelaskan arti globalnya karena mengandung term (istilah), bahkan dijelaskan secara terperinci dengan memperlihatkan penggunaan term itu pada ayat-ayat lainnya. Diantaranya adalah ayat-ayat tentang dayn (utang). Adapun pemilihan kata dayn disebabkan dalam hidupnya, manusia (sebagai makhluk social) tidak dapat menghindari persoalan utang ataupun pinjam meminjam, apalagi hal itu telah dihalalkan dalam agama Islam.

Model penelitian ini adalah termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research. Dalam arti bahwa data yang diteliti berupa bahan- bahan kepustakaan. Dalam hal ini terkait dengan penafsiran terhadap lafadz kata dayn. Adapun metode yang diambil adalah metode tafsir tematik. Yang dimaksud dengan metode tafsir tematik adalah menghimpun ayat-ayat al-Qur‘a>n yang mempunyai maksud dan membicarakan topik yang sama atau sesuai dengan tema dan judul yang ditetapkan. Sehingga dengan demikian, setelah ayat-ayat yang menguraikan tentang dayn dan ayat-ayat lain yang berkaitan dengan tema tersebut dihimpun dan dikumpulkan, maka kemudian akan dibahas secara tuntas.

Dalam melakukan transaksi utang-piutang dianjurkan untuk menulisnya walaupun itu sedikit jumlahnya. Dan hendaknya si penulis itu bias bersikap adil.

Menurut Ibn Kasir, kriteria penulis yakni: kemampuan menulis, pengetahuan tentang aturan, serta tatacara menulis perjanjian dan jujur. Selain penulisan juga menganjurkan mendatangkan saksi-saksi.

(15)

xvi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

NOTA DINAS ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... vii

KATA PENGANTAR ... xi

ABSTRAK ... xv

DAFTAR ISI ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Kegunaan Penelitian ... 5

E. Telaah Pustaka ... 6

F. Metode Penelitian ... 7

G. Sistematika Pembahasan ... 8

BAB II. IBN KASIR DAN RIWAYAT KEHIDUPAN A. Latar Belakang Kehidupan ... 10

(16)

xvii

B. Aktivitas Pendidikan dan Keilmuan ... 12

C. Karya-karya Ibn Kasir ... 15

1. Bidang Fiqh ... 16

2. Bidang Hadis ... 16

3. Bidang Sejarah ... 17

4. Bidang Tafsir dan Studi al-Qur’an ... 17

D. Karakteristik Tafsir al-Qur’an al-‘Azim ... 18

1. Sistematika ... 19

2. Metode Penafsiran ... 20

3. Corak Tafsir ... 23

4. Nuansa Tafsir ... 24

BAB III. PENGERTIAN KATA DAYN DAN PEMILAHAN AYAT-AYAT DAYN DALAM AL-QUR’AN A. Pengertian dayn ... 29

1. Etimologis ... 29

2. Terminologis ... 30

B. Pemilahan Lafaz Dayn ... 31

BAB IV. PENAFSIRAN IBN KASIR TERHADAP KATA DAYN A. Interpretasi Ibn Kasir Terhadap Kata Dayn ... 39

1. Perintah Menulis ... 39

2. Utang dipersaksIkan ... 49

(17)

xviii

B. Hakikat dan Etika dalam Transaksi Utang Piutang ... 60

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

CURRICULUM VITAE ... 72

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia hidup tak selalu berada pada keadaan mudah, terkadang ada hal- hal yang membuat hidup manusia menjadi sulit. Terkadang penuh kelapangan, dan terkadang kekurangan dan membutuhkan bantuan. Karena itulah, dalam kehidupan sehari-hari, utang piutang sudah menjadi hal yang biasa. Syariat Islam melihat secara umum, bahwa aktivitas utang piutang atau pinjam meminjam, sejatinya adalah salah satu bentuk pelaksanaan ajaran tolong menolong antara manusia yang sangat dianjurkan dalam Islam.1

Di dalam kehidupan sehari-hari ini, kebanyakan manusia tidak terlepas dari yang namanya utang piutang. Sebab di antara mereka ada yang membutuhkan dan ada pula yang dibutuhkan. Demikianlah keadaan manusia sebagaimana Allah tetapkan, ada yang dilapangkan rezekinya hingga berlimpah ruah dan ada pula yang dipersempit rezekinya, tidak dapat mencukupi kebutuhan pokoknya sehingga mendorongnya dengan terpaksa untuk berhutang atau mencari pinjaman dari orang-orang yang dipandang mampu dan bersedia memberinya pinjaman.

Perbedaan tingkatan sosial manusia antara lain adalah terjadi dalam aspek perekonomian. Perbedaan itulah yang melatari perbuatan utang piutang kerap

1 Ibn Ibrahim, Utang Lebih Mulia Dari Sedekah ( Jakarta: Ufuk Press, 2010 ), hlm. 123.

(19)

2

terjadi dalam kehidupan manusia. al-Qur’a>n sebagai pedoman umat Islam menjelaskan secara rinci tentang perbuatan tersebut yaitu pada ayat 282 dari surat Al-Baqarah.

Mengawali ayat tersebut, Allah SWT berfirman,

ُۚهىُبُتۡكٲَف ىّوَسُه لَجَأ ٰٓىَلِّإ ٍيۡيَدِب نُتنَياَدَت اَذِإ ْآىُنَهاَء َييِرَلّٱ اَهُيَأَٰٓي

‚Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya‛ (Al- Baqarah: 282).

Ibnu ‘Abba>s r.a. mengatakan bahwa ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan utang piutang yang terjamin, jelas masanya dan telah dihalalkan oleh Allah SWT, beliau juga mengatakan, ketika Rasulullah SAW sampai di kota Madinah dijumpai di sana orang biasa meminjamkan buah untuk setahun, dua tahun atau tiga tahun, maka Rasulullah SAW bersabda, artinya : ‚ Barangsiapa meminjamkan harus meminjamkan dengan takaran yang tertentu, timbangan yang tertentu dan masa yang tertentu. (HR. Bukha>ri-Muslim).2

Kalau manusia mengikuti nash-nash yang menyerukan pemberian utang, maka mereka dapat mengetahui seberapa jauh pengaruh kejiwaan dalam diri pemberi pinjaman dan peminjam. Pemberi pinjaman akan merasa bahagia, karena dapat memperoleh pahala besar di dalam usahanya, rasa senang dan berharap agar orang yang telah meringankan usahanya memperoleh kebaikan sehingga dia

2 Muhammad Nasib Ar-Rifa’I, Kemudahan dari Allah. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid I, ( Jakarta : Gema Insani Press, 2004 ), hlm.463.

(20)

3

tidak mencari uang kepada orang lain untuk dapat menutup utangnya dengan jalan riba, karena hendak memanfaatkan penderitaannya. Dengan demikian, utang bagi pemberi pinjaman hukumnya sunnah, karena agama menganjurkan padanya untuk memberikan utang kepada orang lain. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

اضسق اولسه ضسقي نلسه يه اه :لاق .م.ص للهأ لىسز ىأ دىعسه يبإ يع

)وجاه يبا هاوز( ةسه اهتقدصك ىاك لاإ ييتسه

Artinya: Dari Ibn Mas‘ud : ‚Tiada seorang muslim yang memberikan pinjaman kepada seorang muslim dua kali, melainkan pinjaman itu laksana orang yang bersedekah satu kali.‛ (H.R. Ibn Ma>jah).3

Para ulama mengangkat permasalahan ini, dengan memperbandingkan keutamaan antara mengutangkan dengan bersedekah. Manakah yang lebih utama? Sekalipun kedua hal tersebut dianjurkan oleh syariat, akan tetapi dalam sudut kebutuhan yang darurat, sesungguhnya orang yang berutang selalu berada pada posisi terjepit dan terdesak, sehingga dia berutang. Sehingga, mengutangkan disebutkan lebih utama dari sedekah, karena seseorang yang diberikan pinjaman utang, orang tersebut pasti membutuhkan. Adapun bersedekah, belum tentu yang menerimanya pada saat itu membutuhkannya.

Secara esensial, sifat suka meminjamkan harta kepada orang lain yang membutuhkannya adalah sangat terpuji karena pelakunya telah menolong orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Allah akan mengabadikan harta yang dipinjamkan itu dan menjauhkan sifat sombong dan takabbur dalam diri orang

3 Ibn Majah, Tarjamah Sunan Ibn Majah ( Semarang : CV. As-Syifa, 1992 ), hlm. 236.

(21)

4

yang meminjamkannya. Meminjamkan harta ini juga sangat dianjurkan karena akan memelihara orang lain dari dampak negatif akibat tidak memiliki harta yang dipinjamkannya.4

Ibnu Ma>jah meriwayatkan dari Nabi SAW, bahwa beliau berkata kepada Jibril, ‚Kenapa utang lebih utama dari sedekah?‛ Jibril menjawab, ‚Karena peminta, ketika dia meminta dia masih punya. Sedangkan orang yang berutang, tidaklah mau berutang, kecuali karena suatu kebutuhan‛. Akan tetapi hadits ini dhaif, karena adanya Khalid bin Yazi>d Ad-Dimasyqi.5

Pemaknaan kata dayn dalam al-Qur’a>n tidak luput daripada etika dan adab dalam melakukan transaksi utang piutang yakni perintah mencatat transaksi dan mempersaksikan transaksi tersebut, hal ini sebagaimana disebutkan dalam Q.S,Al-Baqarah yang tertera di atas. Karena mencatat transaksi dan mempersaksikannya menghindarkan dari kesalah fahaman antara dua belah pihak yang melakukan transaksi tersebut.

Terkait dengan masalah di atas, peneliti akan memfokuskan pada penafsiran Ibn Kasir atas ayat tentang dayn dalam karya tafsir monumentalnya yang berjudul Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Azi>m. Adapun pemilihan tafsir Ibnu Kas\i>r menjadi obyek dalam penelitian ini, karena berkaitan dengan sosok Ibnu Katsir sebagai seorang mufassir yang dalam penafsirannya cenderung mengikuti pola penafsiran ulama- ulama pendahulunya, yaitu menafsirkan al-Qur’a>n dengan

4 Abu ‘Abdillah bin al-Rahman al-Bukhari, Keagungan dan Keindahan Syari’at Islam, terj.

Rosihan Anwar (Bandung : Pustaka Setia, 1999), hlm. 145.

5 Sunan Ibnu Majah, no. 2431

(22)

5

a>s\ar, baik itu al-Qur’a>n, Hadis, pendapat sahabat, maupun pendapat tabi‘in.

Penafsiran seperti ini, dianggap sebagai metode yang terbaik karena relatif belum dipengaruhi oleh kepentingan dan tujuan tertentu. Serta keilmuannya di bidang tafsir, hadis, sejarah, serta fiqh, yang kritis dan selektif.6

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengambil beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penafsiran Ibn Kas\i>r terhadap ayat-ayat tentang dayn?

2. Bagaimana hakikat dan etika dalam transaksi utang-piutang yang dijelaskan dalam Al-Qur’a>n?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini antara lain:

a. Mengetahui penafsiran ibnu kas\i>r terhadap ayat-ayat dayn dalam al- Qur’a>n.

b. Mengetahui makna yang terkandung dari kata dayn dan penafsirannya.

2. Kegunaan Penelitian

6 Dadi Nurhaedi, ‚Tafsir al-Qur’a>n al-‘Azi>m Karya Ibn Kasi>r‛, dalam A. Rofiq (ed.), Studi Kitab Tafsir, (Yogyakarta: TERAS dan TH Press, 2004), hlm. 150.

(23)

6

a. Menambah khazanah keilmuan khususnya dalam ranah penafsiran dan memberikan sumbangan pemikiran pada jurusan Ilmu al- Qur’a>n dan Tafsir Fakultas Ushu>luddi>n dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

D. Telaah Pustaka

Sepengetahuan peneliti, belum pernah ada yang meneliti tentang judul penelitian ini. Akan tetapi dalam kajian pustaka ini peneliti kemukakan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan tema penelitian ini yaitu:

Agus Rijal dalam bukunya, Utang Halal, Utang Haram, Gramedia Pustaka Utama, 2003. Buku ini berisikan tentang panduan berutang dan sekelumit permasalahan utang- piutang dalam syari’ah Islam.7

Dalam buku lain yang berjudul, Utang Lebih Mulia dari Sedekah, karya Ibnu Ibrahim menjelaskan tentang mulianya orang-orang yang memberikan pinjaman atau utang kepada yang membutuhkan, juga menjelaskan tentang keutamaan memberi utang lebih dari mulianya sedekah.8

Skripsi yang berjudul ‚Penafsiran Quraish Shihab Tentang Qard dan Dayn Dalam Tafsir Al-Misbah‛ disusun oleh, Arif Riyadi, mahasiswa Ushuluddin, Jurusan Tafsir Hadits, 2004. Skripsi berisikan tentang hubungan

7 Agus Rijal, Utang Halal, Utang Haram ( Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2003)

8 Ibn Ibrahim, Utang Lebih Mulia Dari Sedekah ( Jakarta: Ufuk Press, 2010 )

(24)

7

antara Qard dan Dayn dalam al-Qur’a>n, kajian atas Tafsir al-Misbah karya Qurais Shihab.9

E. Metode Penelitian

Model penelitian ini adalah termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research),.10Dalam arti bahwa data yang diteliti berupa bahan- bahan kepustakaan. Dalam hal ini terkait dengan penafsiran terhadap lafadz kata dayn.

Adapun metode yang diambil adalah metode tafsir tematik. Yang dimaksud dengan metode tafsir tematik adalah menghimpun ayat-ayat al-Qur‘a>n yang mempunyai maksud dan membicarakan topik yang sama atau sesuai dengan tema dan judul yang ditetapkan. Sehingga dengan demikian, setelah ayat-ayat yang menguraikan tentang dayn dan ayat-ayat lain yang berkaitan dengan tema tersebut dihimpun dan dikumpulkan, maka kemudian akan dibahas secara tuntas.11

Objek utama penelitian ini adalah penafsiran terhadap teks-teks yang berkaitan dengan kata Dayn. Adapun data-data yang sesuai dengan tema, tetap

9 Arif Riyadi, ‚Penafsiran Quraish Shihab Tentang Qard dan Dayn Dalam Tafsir Al- Misbah, Skripsi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2004.

10 Pengertian (library research) adalah sebuah upaya dalam bidang pengetahuan yang dilakukan dengan sabar dan hati- hati untuk memperoleh data dan informasi dengan bantuan bermacam- macam material yang terdapat dalam ruang perpustakaan. Terkait bidang ini dapat digunakan Mu’jam, Tafsir, Kamus dan termasuk bahan- bahan lain yang dapat mendukung penjelasan dalam penelitian ini. Lihat: Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 28

11 Nashruddin Baidan, Metodologi Penafsiran al-Qur’a>n, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm.151

(25)

8

penulis gunakan untuk membantu proses penelaahan tema. Dalam hal ini Tafsir al-Qur’a>n al-‘Azim karya Ibn Kasir merupakan sumber utama atau primer dalam penelitian ini. Sedangkan sumber sekunder adalah kitab- kitab lain yang menjadi data penelitian ini, yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memahaminya, seperti kitab- kitab syarh, buku- buku, tulisan di jurnal, majalah, koran maupun media internet dan kitab-kitab kamus.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumenter, yaitu dengan pengumpulan dan penghimpunan data. Setelah melakukan langkah penggumpulan data secara tematik, maka penulis akan melakukan analisis data dengan cara deskriptif analitis. Langkah yang dimaksud adalah menguraikan penafsiran Ibn Kasir secara teratur dan tematis. Metode deskriptif ini lebih fokus pada ayat-ayat Dayn.

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis dengan cara pemeriksaan secara konsepsional atas makna yang terkandung dan istilah-istilah yang digunakan oleh Ibn Kasir.

F. Sistematika Pembahasan

Untuk memberi gambaran uraian dari pembahasan penelitian ini, penulis akan menguraikan rincian pembahasan yang akan dilakukan.

Bab pertama, berisikan pendahuluan, pada bab ini penulis akan menguraikan latar belakang penelitian, masalah- masalah yang akan diteliti,

(26)

9

tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Bab kedua, berisikan biografi Ibnu Katsir yang berisi tentang riwayat hidup, latar belakang pendidikan, karya-karyanya serta corak pemikirannya.

Bab ketiga, berisikan tentang pengertian lafaz kata dayn dan pemilahan ayat-ayat dayn dalam al-Qur’a>n, meliputi pemahaman makna secara etimologi- terminologi, pemilahan bentuk lafaz dan penjelasannya.

Bab keempat, berisikan penafsiran Ibn Kas}i>r terhadap kata dayn dalm al- Qur’a>n, meliputi interpretasi dan analisis Ibn Kas\i>r.

Bab kelima, merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

(27)

65

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

Dayn, selain diartikan sebagai utang, juga dapat bermakna sebagai

pembalasan, ketaatan, dan agama yang kesemuanya menggambarkan hubungan timbal balik, atau dengan kata lain, bermu’amalah.Mu’amalah yang dimaksud adalah mu’amalah yang tidak secara tunai yakni utang-piutang.Dalam melakukan transaksi utang-piutang dianjurkan untuk menulisnya walaupun itu sedikit jumlahnya.Dan hendaknya si penulis itu bisa bersikap adil. Menurut Ibn Kasir, kriteria penulis yakni: kemampuan menulis, pengetahuan tentang aturan, serta tatacara menulis perjanjian dan jujur. Selain penulisan juga menganjurkan mendatangkan saksi-saksi.

Hukum utang piutang pada asalnya diperbolehkan dalam syariat Islam.

Bahkan orang yang memberikan utang atau pinjaman kepada orang lain yang sangat membutuhkan adalah hal yang dianjurkan, karena di dalamnya terdapat pahala yang besar.

(28)

66

B. Saran-saran

Setelah meneliti makna dayn dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azim karya Ibn Kasir, kiranya peneliti merasa perlu mengemukakan beberapa saran sebagai kelanjutan bacaan peneliti atau hal-hal tersebut diatas:

1. Diperlukan tindak lanjut terhadap penelaahan yang khusus mendalami makna kata dalam al-Qur’an, serta kaitannya dengan penafsiran al- Qur’an. Bagi para pengkaji hendaknya berhati-hati dalam mengupayakan arti kata-kata tersebut dengan mempertimbangkan aspek-aspek penafsiran, lebih-lebih dalam hal periwayatan.

2. Implikasi metodologi penafsiran terhadap hasil penafsiran perlu dikaji lebih lanjut. Pertanyaan apakah persamaan metodologi selalu meniscayakan persamaan hasil atau tidak, menjadi persoalan yang patut untuk dijawab. Begitu juga sbaliknya, apakah perbedaan metodologi penafsiran selalu meniscayakan perbedaan hasil penafsiran.

(29)

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Abu bin al-Rahman al-Bukhari.Keagungan dan Keindahan Syari’at Islam, terj. Rosihan Anwar, Bandung: Pustaka Setia, 1999.

Abi al-Fida’, al-Imam al-Hafiz Ibn Kasir al-Dimasyqi.Tafsir al-Qur’a>n al-‘Azi>m, juz I Beirut, Da>r al-Fikr, 1997.

Ahmad, Munawwir Warson. Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya:

Pustaka Progressif, 1997.

Azhar, Ahmad Basyir. Hukum Islam tentang Riba, Utang Piutang, Gadai, Bandung: al-Ma’arif, 1983.

Baidan, Nashruddin. Metodologi Penafsiran al-Qur’a>n, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998

Baqir, Muhammad al-Sadr.Pendekatan Tematik terhadap Tafsir al-Qur’a>n, dalam Ulu>m al-Qur’a>n, terj., Vol. I/ 1990.

Cawidu, Harifuddin. Konsep Kufur dalam al-Qur’a>n, Suatu Kajian Teologis dengan Pendekatan Tafsir Tematik, Bandung: Bulan Bintang, 1991.

Al-Din, Imad Abi al-Fida’ Isma’il bin Kathir al-Dimsyiqi, Tafsir al-Qur’a>n al-

‘Azi>m, ed. Mustafa al-Sayyid Muhammad et.al., jilid II, Gizah:

Mu’assasah al-Qurtubah, 200.

Ghufron, M. Pengaruh Pemikiran Ibn Taymiyyah terhadap Tafsir Ibn Kasir, Skripsi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta: 1999.

Al- Hasan, Abu ‘Ali al-Nadwi. Syaikh al-Islam Ibn Taymiyyah, terj. Muhammad Qodirun Nur, Solo: CV. Pustaka Mantiq, 1995.

Husein, Muhammad al-Zahabi.al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n, Jilid I, Mesir:

Maktabah Wahbah, 1997.

Hanafi, Hasan. Al-Yami>n wa al-Yassar Fi> al-Fikr al-Isla>m, dikutip M.Quraish Shihab, Membumukan al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1997.

Ibrahim, Ibn. Utang Lebih Mulia Dari Sedekah, Jakarta: Ufuk Press, 2010.

Jalaluddin, Imam al-Mahali dan Imam as-Suyuti, Tafsir Jalalain, Juz I, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2003.

Kasir, Ibn. Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Azi>m, Juz I. cetakan pertama, Beirut: Maktabah al-Nu>r al-‘Ilmiyyah, 2003.

---. Al-Bida>yah wa al-Niha>yah, Beirut: Da>r al-Fikr, 2002.

(30)

68

Khalil, Manna’ al-Qattan.Maba>his Fi> Ulu>m al-Qur’a>n, Riyad: al-‘Asr al-Hadis al-‘Arabiyyah, 1973.

Majah, Ibn. Tarjamah Sunan Ibn Majah, Semarang: CV. As-Syifa, 1992.

Maswan, Nur Faizin. Kajian Deskriptif Tafsir Ibn Kasir, Yogyakarta: Menara Kudus, 2002.

Al-Mu’zam al-Mufahras, Li al-Fa>z al-Qur’a>n al-Kari>m

Nasib, Muhammad ar-Rifa’I.Kemudahan dari Allah.Ringkasan Tafsir Ibn Kasir jilid, I. Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

---Ringkasan Tafsir Ibn Kasir, Jilid I, Jakarta: Gema Insani Press, 1999 Nurhaedi, Dadi. ‚Tafsir al-Qur’a>n al-‘Azi>m Karya Ibn Kasi>r‛ , dalam A. Rofiq

(ed.), Studi Kitab Tafsir, Yogyakarta: Teras dan TH Press, 2004.

Rashid, Muhammad Ridha. Tafsir al-Manar, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2005.

Rijal, Agus. Utang Halal, Utang Haram, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Riyadi, Arif. Penafsiran Quraish Shihab Tentang Qard dan Dayn Dalam Tafsir al- Misbah, Skripsi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004.

Shihab, M. Quraish. Tafir al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’a>n, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sudarsono.Pokok-Pokok Hukum Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 1990

Supramono, Gatot. Perjanjian Utang Piutang, Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2013.

Sura’I, Abu Abdul Hadi. Bunga Bank dalam Islam, terj. M. Thalib, Surabaya: al- Ikhlas, 1993.

‘Ajjaj, Muhammad al-Khatib, Usu>l al-Hadi>s\, Beirut: Da>r al-Fikr, 1409.

(31)

69

CURICULUM VITAE

A. Data Pribadi

Nama Lengkap : Irwan Sah Naipospos Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat / Tgl Lahir : Desa Hasang, 16 Mey 1992

Alamat : Dusun III Desa Hasang, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara

B. Nama Orang Tua

Ayah : Amran Naipospos Ibu : Nurhaidah Naibaho

C. Riwayat Pendidikan

SDN 112270 Desa Hasang, lulus Tahun, 2004

MTS.s PonPes At-Taufiqurrahman, Nuryaman, Damuli Kebun, Labuhan Batu Utara. Lulus Tahun, 2007

MA.s PonPes Ar-Raudhatul Hasanah, Medan. Lulus Tahun, 2011

D. Pengalaman Organisasi : Bagian Pengajaran di Organisasi Pelajar Raudhatul Hasanah (OPRH) 2010 dan Bagian Studio Foto OPRH 2011.

Himpunan Mahasiswa Islam komisariat Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

(32)

CURICULUM VITAE

A. Data Pribadi

Nama Lengkap : Irwan Sah Naipospos Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat / Tgl Lahir : Desa Hasang, 16 Mey 1992

Alamat : Dusun III Desa Hasang, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara

No. Hp : 082300029510

Email : irwansyah.naipospos@yahoo.com

B. Nama Orang Tua

Ayah : Amran Naipospos Ibu : Nurhaidah Naibaho

C. Riwayat Pendidikan

SDN 112270 Desa Hasang, lulus Tahun, 2004

MTS.s PonPes At-Taufiqurrahman, Nuryaman, Damuli Kebun, Labuhan Batu Utara.

Lulus Tahun, 2007

MA.s PonPes Ar-Raudhatul Hasanah, Medan. Lulus Tahun, 2011

D. Pengalaman Organisasi : Bagian Pengajaran di Organisasi Pelajar Raudhatul Hasanah (OPRH) 2010 dan Bagian Studio Foto OPRH 2011. Himpunan Mahasiswa Islam komisariat Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Fv = koefisien situs untuk perioda panjang (pada perioda 1 detik) fs = tahanan selimut sepanjang tiang (kg/cm2). fy = tegangan leleh profil baja (MPa) f’c = kuat

1) Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang

Nuryaman (2013) dalam tulisannya berpendapat bahwa people dalam kegiatan sosial perusahaan berarti bahwa entitas bisnis atau perusahaa harus memiliki tanggung jawab

Firlianna Tiya Deviani. Skripsi Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam. Sejarah mencatat bahwa dahulu Cirebon hanyalah sebuah desa kecil di pesisir pantai utara Pulau

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aktivitas antiradikal (dinyatakan dalam % A) senyawa turunan flavon dan flavonol yang diperoleh dari literatur [4]. Adapun

Analisis akan digunakan pada masing-masing indikator untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja di kantor akuntan publik,

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengkaji tentang bagaimana prosedur pengelolaan piutang yang tidak tertagih dan penerapan metode penghapusan piutang dengan cara

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 0.. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba