• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 21 PEKANBARU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 21 PEKANBARU."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA

KELAS IV SD NEGERI 21 PEKANBARU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat – Syarat Dalam Ujian

Mempertahankan Skripsi

OLEH

KHAIRUDDIN SIHOMBING NIM.609112040

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Bismillaahir Rohmaanir Rahiim

Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT berkat,

rahmat, hidayah dan karunia-Nya serta shalawat beriring salam yang saya tuliskan

kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah diutus Allah untuk membuat

dunia menjadi penuh cahaya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru ”.

Begitu banyak kesulitan yang dihadapi penulis sejak penyusunan skripsi hingga

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan itu semua berkat arahan, bimbingan serta masukan

yang diberikan oleh dosen pembimbing skripsi kepada penulis. Untuk itulah penulis

sangat berterima kasih kepada Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. sebagai dosen pembimbing

skripsi. Penulis juga menyadari banyak dari pihak lain yang telah membantu saya dengan

memberikan masukan serta pengarahan dalam pembuatan skripsi ini. Maka dalam

kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan

terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:

(5)

4. Bapak Drs, Suryadi Damanik M.Kes. selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu

Keolahragaan dan bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku sekretaris jurusan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis

yang tidak bosan - bosannya memberikan kontribusi yang baik demi

terselesaikannya skripsi ini.

6. Para Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

7. Kepala Sekolah, Ibu Perawati, M.Pd. beserta Guru Pendidikan Jasmani ibu

Animar, di Sekolah SD Negeri 21 Pekanbaru yang telah membantu dan

memberikan kontribusi yang baik demi terselesaikannya skripsi ini.

8. Ucapan terima kasih kepada keluarga ku yang sangat berperan dalam

penyelesaian tugas akhir study ini

a. Teristimewa kepada orang tua ku, Ayahanda tercinta Ali Mukmin,

S.Pd, dan Ibunda tercinta Nurobiah Harahap, terima kasih atas

segalanya yang telah kalian berikan kepada saya dan segala doa yang

dipanjatkan, segala nasehat yang telah disampaikan serta jerih payah

yang telah di berikan. Akan tetap selalu diingat untuk menjadi

semangat dalam menuju kesuksesan.

b. Kakak Eka Pratiwi Fitriana terima kasih atas segala yang telah

diberikan kepada saya dan segala doa yang di panjatkan serta segala

(6)

c. Abang Fithrah Habibie Nasution terima kasih atas segala yang telah

10.Bapak Bangun Setia Hsb, S.Pd. M.Or. selaku Dosen tempat penulis selalu

meminta bimbingan dan diskusi

11. Bapak Alm DRS.Sugiono, M.Pd selaku Dosen tempat penulis selalu

meminta bimbingan dan diskusi

12.Teman - teman sejawat yang selalu memberikan motivasi kepada penulis

(Harry Fareira, S.Pd Chairul azmi,S.Pd, Ibnu sabil, S.Pd, Arkam H.

tambunan, Andes Martua Harahap, Fajar Iskhandar, Yudha Nugraha,

Wanda Islana Manurung, Edwin Julaiman.S, serta anak-anak dari mess

PPLM UNIMED)

13. Adik-adik siswa siswi kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru yang telah

bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.

14.Kepada rekan se-Unimed dan terkhusus kepada rekan rekan seperjuangan

“PJS B Reguler angkatan 2009”, terima kasih atas dukungannya “Semoga

Kebersamaan dan Kekompakan kita selama ini akan tetap terjalin

(7)

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan.

Akhir kata penulis mengharapkan Semoga skripsi ini dapat berguna bagi

pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Dan memperkaya wawasan Ilmu

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Amiin Ya Robbal Alamiin…

Medan, Agustus 2014

Penulis

(8)

ABSTRAK

KHAIRUDDIN SIHOMBING. NIM 609112040. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru.

Pembimbing : AFRI TANTRI

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan pendekatan

bermain dalam meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas IV SD

Negeri 21 Pekanbaru.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar

di akhir setiap siklus berbentuk penilaian teknik lari sprint. Dengan pelaksanaan

penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan.

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I

diperoleh sebanyak 24 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan (63,15%)

telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 14 orang siswa (36,85%)

belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 69,60. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan

secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II

diperoleh data sebanyak 33 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar

(86,84%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 5 orang siswa

(13,16%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 78,55. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

bahwa melalui pemanfaatan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar

(9)
(10)

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Jenis penelitian ... 33

B. Lokasi dan waktu penelitian ... 33

C. Subjek dan objek penelitian ... 33

D. Desain penelitian ... 34

E. Instrument penelitian ... 38

F. Teknik analisis data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi data penelitian ... 43

B. Hasil penelitian ... 45

C. Pembahasan hasil penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Lembar Forto Folio ... 38

2. Nilai KKM ... 41

3. Deskripsi Data Penilaian ... 43

4. Hasil belajar lari sprint siklus 1 ... 46

5. Peta kualitas hasil belajar siklus 1 ... 47

6. Hasil belajar lari sprint siklus 2 ... 49

7. Peta kualitas hasil belajar siklus 2 ... 50

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Urutan gerak lari cepat ... 16

2. Teknik start pendek ... 17

3. Sikap start pada aba aba “bersedia” ... 18

4. Sikap start pada aba aba “siap” ... 19

5. Sikap start pada aba aba “ya” ... 20

6. Sikap lari setelah keluar dari start ... 21

7. Sikap lari setelah 30 meter ... 22

8. Teknik melewati garis finish ... 23

9. Bermain adu kuat ... 27

10. Bermain menerobos ban ... 27

11. Bermain petak jongkok ... 28

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,

tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan

berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan

moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani dapat

menjadi media atau alat untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan

fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai nilai ( sikap, mental,

emosional, dan sosial ), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk

merangsang pertumbuhan.

Pendidikan jasmani di sekolah dasar (SD) memiliki fungsi yang strategis

untuk mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi diri

pada anak. Keberhasilan pendidikan di sekolah juga akan berpengaruh terhadap

jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena pada saat di sekolah anak akan

mendapatkan dasar dasar pengalaman belajar. Pendidikan kurang lengkap tanpa

adanya pendidikan jasmani, karena pendidikan jasmani merupakan suatu bagian

dari pendidikan secara keseluruhan yang mangutamakan aktivitas jasmani serta

berperan dalam pembinaan dan pengembangan jasmani, mental, social serta

(14)

Salah satu pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah

atletik. Atletik merupakan salah satu jenis olahraga yang terdiri dari beberapa

nomor, meliputi jalan, lari, lompat, lempar dan tolak.

Akan tetapi pada pelakasanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani

ada masalah umum yang menjadi hambatan tercapai tujuan pendidikan jasmani,

antara lain ialah kurangnya perhatian atau minat siswa terhadap pelajaran

pendidikkan jasmani tersebut, siswa selalu bermalas-malasan atau tidak tertarik

untuk bergerak atau beraktivitas fisik dengan berbagai alasan, minimnya media

yang digunakan dalam pembelajaran. Sebagai seorang guru, khususnya guru

pendidikan jasmani diharapkan mampu mengelola kelas, guna mengatasi

masalah-masalah yang terjadi.

Salah satu cabang olahraga atletik adalah lari. Lari termasuk pada kategori

keterampilan gerak siklis (cyclic movement). Dengan kata lain lari adalah gerakan

badan berpindah tempat dengan gerakan maju kedepan yang dilakukan dengan

kecepatan penuh. Pada saat berlari kedua kaki ada saat melayang di udara (kedua

telapak kaki lepas dari tanah). Tujuan utama lari adalah menempuh suatu jarak

tertentu dengan waktu secepat mungkin. Salah satu nomor lari adalah sprint (jarak

pendek).

Di SD Negeri 21 Pekanbaru, tepatnya di kelas IV. Hasil dari pengamatan

yang dilakukan penulis, ditemukannya sebagian besar siswa tidak tertarik serta

tidak aktif dalam proses pembelajaran, para siswa berusaha mencari-cari alasan

(15)

pakaian olahraga ada juga yang berpura pura sakit pada saaat jam pelajaran

olahraga, yang berdampak kepada hasil belajar siswa kurang memuaskan, masih

banyak siswa yang tidak mencapai KKM yang ditetapkan, terutama dalam materi

lari cepat sprint. Dari 38 siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru hanya 9 orang

siswa yang memiliki nilai diatas KKM, sedangkan 29 orang siswa memiliki nilai

dibawah KKM. Nilai KKM penjas di SD Negeri 21 Pekanbaru adalah 70.

Masalah yang paling mendasar dan sering terjadi adalah pada saat melakukan

posisi start dan melewati garis finish. Pada waktu melakukan start jongkok

sebagian besar siswa hanya asal jongkok saja tanpa memperhatikan posisi kaki

yang benar, sehingga pada saat aba aba “ya” tolakan kaki dari para siswa kurang

maksimal, dan pada saat melakukan start ini banyak juga siswa yang posisi

tangannya melewati garis start. Pada saat berlari juga masih banyak siswa yang

belum memahami bagaimana cara berlari yang baik dan benar sesuai tekniknya.

Saat melewati garis finis juga banyak siswa yang tidak memperhatikan teknik

teknik dalam melewati garis finis ini. Sebagian besar siswa tersebut mengurangi

kecepatan larinya ketika hendak melewati garis finish.

Salah satu kendala besar yang dialami guru dalam proses belajar mengajar

ialah menghilangkan kebosanan para siswa dalam mengikuti pelajaran, dan ini

juga menjadi salah satu pekerjaan rumah yang sangat penting bagi seorang guru

pendidikan jasmani. Guru pendidikan jasmani harus berinovasi dan berkreasi

menciptakan variasi dalam setiap proses pembelajaran guna menarik serta

mengaktifkan minat siswa dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani,

(16)

kemungkinan apa yang dicita-cita kan dalam proses pendidikan jasmani tidak

tercapai.

Sudah banyak mungkin cara-cara yang dilakukan para guru pendidikan

jasmani dalam memecahkan masalah tersebut seperti, memberikan motivasi atau

bahkan sampai memberikan satu ancaman kepada siswa. Banyak metode atau

gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

Metode yang digunakan sebaiknya metode pendekatan atau disesuaikan dengan

materi pembelajaran yang disampaikan.

Pendekatan bermain merupakan salah satu usaha yang digunakan para

guru untuk mencerminkan Developmentally Appronate Prancis (DAP) artinya

tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan tersebut sekaligus

menganalisa pengembangan materi pelajaran dengan cara mengaplikasikannya

dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial bertujuan untuk memberikan

kemudahan kepada siswa dalam proses belajar.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari sprint Melalui Pendekatan

(17)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka ditemukan beberapa

masalah dari pelajaran pendidikan jasmani dengan materi lari sprint di SD Negeri

21 Pekanbaru tepatnya dikelas IV, diantaranya:

1. Siswa kurang tertarik dengan materi lari cepat

2. Siswa kurang mampu berlari dengan baik

3. Hasil lari sprint siswa kelas kurang baik,

4. Guru kurang memberikan motivasi atau dorongan kepada para siswa

5. Tidak ada media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami

materi yang diberikan

6. Tidak ada variasi atau bentuk-bentuk permaianan dalam proses

pembelajaran

C. Pembatasan Masalah

Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian, maka peneliti

membatasi masalah yang akan diteliti. Oleh karenanya peneliti membatasi

masalah menjadi upaya peningkatan hasil belajar lari sprint melalui pendekatan

bermain pada siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru, yaitu melalui bermain adu

(18)

D. Rumusan Masalah

Dalam penulisan ini rumusan masalah yang dapat diambil menjadi pokok

permasalahan ialah Apakah melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan

hasil belajar lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 21

Pekanbaru melalui pendekatan bermain.

F. Manfaat Penelitiaan 1. Bagi Guru

Guru terdorong untuk menemukan pendekatan atau metode yang tepat

dalam meningkatakan hasil belajar siswa. Berkreasi atau inovatif

menemukan permainan-permainan yang dapat digunakan dalam proses

pembelajaran.

2. Bagi Siswa

Mengembangkan kemampuan fisik dalam kegiatan belajar melalui

pendekatan bermain. Selain mengembangkan fisik diharapkan mampu

mengembangkan sifat-sifat seperti sportifitas, tanggung jawab, kerja

(19)

3. Bagi Sekolah

Meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri

(20)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

“Melalui Penerapan Pendekatan Bermain Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari

Sprint Siswa Kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru”.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan dalam proses

pembelajaran jasamani ialah sebagai berikut :

1. Kepada guru pendidikan jasmani, penerapan pendekatan bermain dapat

dijadikan alternative dalam meningkatkan hasil belajar siswa

khususnya dalam lari sprint

2. Dalam proses belajar mengajar diharapkan kepada guru pendidikan

jasmani agar melakukan variasi-variasi atau suatu bentuk permainan

(games) dalam bentuk pelajaran guna menarik perhatian siswa dalam

beajar.

3. Pergunakan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Depdikbud, Dikti, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Ahmadi, Abu dan Supriyono Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta

Arma Abdullah. 1994. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Aqib Zainal. Dkk. 2010. Penelitian tindakan kelas. Jakarta. YramaWidya

D.Z. Sidiq. 2011. Mengajar dan Melatih Atletik. PT Remaja Rosdakarya. Bandung

Guthrie M. 2008. Sukses Melatih Atletik. Pustaka Insan Madani. Yogyakarta

H.M. Yususf Adisasmita. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta. Depdikbud

Hurlock. 1997. Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta

IAAF. 2001. Competition Rules 2001. PB.PASI. Jakarta

Kusumah W. dan Dwitagama D. 2010.Penelitian Tindakan Kelas.PT Indeks. Jakarta

Muhibin Syah. 2009. Psikologi Belajar. Raja Grafindi Persada. Jakarta

Mulyono. 2003. Strategi belajar mengajar. Jakarta. Rineka Cipta

Rusly Ahmad. 2009. Filsafat olahraga. FIK UNIMED

Sri Mulyani. 2011. 45 permainan tradisional anak Indonesia. Jakarta. Langensari Publishing

Sukintaka. 1992.Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

(22)

Semiawan C.R. 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. 2008. Jakarta

(23)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus 1 ... 55

2. RPP Siklus 2 ... 62

3. Format Penilaian ... 69

4. Nilai Pre Test ... 71

5. Nilai Post Test Siklus 1 ... 73

Gambar

Tabel 1. Lembar Forto Folio  ...........................................................
Gambar 1. Urutan gerak lari cepat  ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Froot et al (2000) stated thata major institutional investors have analytical skills good investment, it is not surprised on earning number, but they are more focused on

[r]

Berdasarkan hasil analisis Cause and Effect Diagram dan FMEA yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai RPN tertinggi pada penyebab kecacatan ketebalan

Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan, didapatkan p>0,05 (p =0,928) dengan nilai korelasi Pearson two-tailed sebesar 0,14 yang berarti tidak terdapat

menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul judul, PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU

Setelah dilakukan pengujian tingkat akurasi prediksi yang dihasilkan dari uji coba mencapai 94,67% Dari hasil klasifikasi tersebut menghasilkan informasi berupa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Letak tingkat kesulitan siswa di dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (2) Hubungan motivasi belajar siswa

Data penelitian ini adalah data deskriptif yang berupa hasil puisi siswa, ungkapan, pernyataan, kata-kata tertulis, nilai hasil menulis puisi siswa, hasil wawancara