134
DATA PARTISIPAN
No Responden :
Tgl. Wawancara :
I.
Data riset partisipan
1. Nama
:
2. Umur
: …… tahun
3. Alamat
:
4. Jenis kelamin
: Laki-laki Perempuan
5. Status perkawinan
:
6. Pendidikan
:
a. Tidak tamat SD
b. Tamat SD
c. Tamat SMP
d. Tamat SMA
e. DIII/S1
7. Pekerjaan
:
a. Petani
b. Buruh
c. PNS
d. TNI/POLRI
e. Wirawasta
f.
Lainnya ………. (sebutkan)
8.
Tekanan darah : …./…. mmHg
135
PANDUAN WAWANCARA
Aspek Indikator Pertanyaan Keterangan
Perilaku pencegahan Tindakan
pencegahan
rehipertensi
a. Secara umum
1. Kapan sajakahkah anda mengukur kembali
tekanan darah anda ?
2. Apa yang anda lakukan ketika muncul gejala
hipertensi?
3. Apa yang anda lakukan setelah menjalani
pengobatan hipertensi dari dokter / petugas
kesehatan lainnya dan dinyatakan bahwa
tekanan darah anda sudah normal ?
b. Pola makan
1. Kalo masak, biasanya berapa sendok garam
yang dipakai untuk memasak?
2. Menurut anda itu berlebihan atau tidak?
136
3. Disamping mengkonsumsi garam apakah anda
juga masih mengkonsumsi jenis makan atau
minunan yang dapat menimbulkan hipertensi?
4. Apakah anda suka mengkonsumsi daging?
5. Seberapa sering anda makan daging dalam
setiap 1 minggu/bulan?
6. Sering mengkonsumsi jenis buah apa?
7. Berapa kalikah anda mengkonsumsi buah
setiap hari (kecuali buah duarian):
8. Sayur apa yang sering dikonsumsi?
9. Berapa kalikah anda mengkonsumsi sayur
setiap hari?
10. Apakah dalam sehari sayurnya bervariasi atau
tidak?
c. Pola aktivitas
1.
Apakah pernah melakukan olahraga? Ya :137
Jenis olahraga yang dilakukan apa ?
Satu kali olahraga berapa lama ?
Tidak :
Mengapa tidak ?
Apakah ada aktivitas lain yang membuat bapak
mengeluarkan energy ?
Ya :
Apa ?
2.
Menurut anda, bagaimana pengaruh olahraga tersebut terhadap keadaan hipertensi anda?d. Pengendalian stress
1.
Dalam satu hari berapa berapa lamakah bapak mengabiskan waktu untuk tidur ?2.
Ada tidur siang atau tidak ?3.
Tidur siang berapa lama ?4.
Nyenyak atau tidak ?138
6.
Malam tidur mulai jam berapa sampai jam berapa ?7.
Nyenyak atau tidak ?8.
Kalau tidak nyenyak apa yang mengakibatkan ?9.
Frekuensi anda terbangun berapa kali ?10.
Apakah anda pernah berlibur?11.
Jika ya, seberapa sering anda berlibur?12.
Bagaimana perasaan anda ketika berlibur?13.
Dalam melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain, hal apakah yang andalakukan?
e. Gaya hidup
1.
Apakah anda perokok?2.
Mengapa anda merokok?139
4.
Apakah sudah menjadi kebiasaan?5.
Sudah berapa lama anda merokok?6.
Berapa batang rokok yang anda konsumsisetiap hari?
7.
Apakah anda mengkonsumsi alcohol?8.
Pada saat apa anda mengkonsumsi alcohol?Setiap hari berapa gelas yang anda minum?
Sikap informan
terhadap perilaku
pencegahan
1. Apa yang anda lakukan ketika anda sedang
marah, kecewa (dalam keadaan emosi)?
2. Apa yang anda lakukan ketika hipertensi
kambuh?
3. Bagaimana sikap anda terhadap faktor-faktor
risiko hipertensi seperti :
a. Merokok : bagaimana tanggapan anda
tentang perilaku merokok
b. Jika tidak baik mengapa anda merokok?
c. Minuman beralkohol : bagaimana sikap
anda dengan minuman beralkohol?
140
d. Menurut anda bagaimana seseorang
dengan hipertensi dalam mengkonsumsi
daging
e. Bagaimana tanggapan anda dengan
pengunaan garam dan penyedap rasa?
4. Bagaimana sikap anda dalam pencegahan
hipertensi?
Pengetahuan
informan mengenai
hipertensi
1. Menurut anda apakah penyakit hipertensi itu?
2. Menurut anda apakah gejala – gejala yang
mungkin terjadi akibat hipertensi ?
3. Menurut anda apakah yang dapat
menyebabkan hipertensi?
4. Kapan sajakah perlu memeriksakan tekanan
darah ?
5. Menurut anda pada usia berapakah hipertensi
yang paling beresiko
6. Menurut anda upaya apakah yang seharusnya
dilakukan penderita hipertensi untuk menjaga
agar tekanan darah normal
141
Tema 1. Kontrol Tekanan DarahTabel 1.1 Hasil Jawaban Item Kontrol Tekanan Darah
N o
Identitas
RP frekuensi
Tempat pengukuran
TD
Nilai TD (mmHg)
Pengakuan Data Puskesmas
Saat wawancara 1 Ibu EG Dua atau tiga
bulan sekali
Puskesmas pembantu
180/100 170/100 120/90
2 Ibu R Dua atau tiga bulan sekali
Puskesmas pembantu
150 (sistol) 150/90 140/90
3 Bapak RT
Satu bulan dua kali
Puskesmas pembantu
140, 150 (sistol)
160/90 135/90
4 Ibu AG Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
160/90 160/90 130/90
5 Ibu PT Satu bulan dua kali
Puskesmas pembantu
180 (sistol) 180/90 120/80
6 Ibu AL Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
170, 200 (istol)
170/80 130/90
7 Ibu BT Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
180/90 150/90 140/80
8 Ibu NK Dua minggu sekali
Puskesmas pembantu
160 170/90 120/80
9 Ibu S Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u
150/90 150/90 130/80
10 Ibu IT Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
160/100 160/100 130/80
11 Bapak BK
Dua bulan sekali
Bidan Kancu’u (bidan desa)
140 140/90 130/90
12 Bapak IM
Jika muncul gejala
hipertensi
Bidan
Kancu’u 180/90 180/90 110/90
13 Bapak YT
Dua atau tiga bulan sekali
Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu
142
14 Ibu IG Tidak menentu biasa satu bulan sekali
Puskesmas pembantu
180/90 180/90 120/90
15 Ibu JN Satu bulan sekali
Puskesmas atau puskesmas pembantu
150 150/80 150/90
16 Ibu UB Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
140 140/80 120/90
17 Ibu YP 1 bulan dua kali
Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu
170/80 160/80 130/80
18 Ibu HR Tidak menentu biasanya satu bulan sekali Puskesmas pembantu dan puskesmas Taripa
170/90 170/90 120/80
19 Ibu HB Dua atau tiga kali sebulan
Puskesmas pembantu
140/100 140/100 135/90
20 Bapak WP
Satu bulan dua kali Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa
150/90 150/90 145/90
21 Ibu MH Tidak
menentu, jika sakit.
Puskesmas pembantu
150 140/100 130/90
22 Ibu TE Sebulan dua kali
Puskesmas pembantu
140/100 140/100 140/80
23 Ibu W Sebulan dua kali Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa
160, 200 160/80 140/90
24 Ibu RO Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
130/90 130/90 130/90
25 Ibu BM Setiap pagi Di rumah (alat pribadi)
143
26 Ibu SD Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
150/90 150/90 120/90
27 Ibu TT Dua hari sekali
Puskesmas pembantu
160, 140/90 140/90 140/90
28 Ibu NT Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
150 150/80 120/90
29 Bapak NY
Satu minggu dua kali
Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u
150, 180, 200
150/90 150/90
30 Ibu RT Dua atau tiga bulan sekali
Bidan
144
Tema 2. Pola Konsumsi.Tabel 1.2. Hasil Jawaban Item Konsumsi Garam Dan MSG
No. RP
Identitas
RP Garam
MSG
vitsin masako 1 Ibu EG Takaran ¼ sendok
makan
Satu bungkus kecil
-
2 Ibu R ½ sendok teh - - 3 Bapak RT ½ sendok teh - - 4 Ibu AG Takaran menggunakan
ujung sendok makan
- Satu bungkus utuk 4 kali pemakaian 5 Ibu PT Takaran menggunakan
ujung sendok makan
- -
6 Ibu AL Takaran sejumput (dengan jari)
- -
7 Ibu BT Takaran sejumput (dengan jari)
- -
8 Ibu NK Garam secukupnya - - 9 Ibu S Penggunaan garam
pada masakan masih asin
- 1 bungkus untuk 4 kali pemakaian
10 Ibu IT Mengurangi konsumsi garam
1 bungkus kecil
-
11 Bapak BK Mengurangi konsumsi garam
- 1 bungkus 5 kali pemakaian
12 Bapak IM Bisanya tidak menggunakan garam sama sekali
- 1 bungkus untuk 3 kali pemakaian
13 Bapak YT Dari dulu mengurangi konsumsi garam
½ bungkus kecil
-
14 Ibu IG Takaran sejumput (dengan jari)
½ bungkus kecil
-
15 Ibu JN Takaran sejumput (dengan jari)
- 1 bungkus untuk 5-6 kali pemakaian 16 Ibu UB Konsumsi sangat sedikit - -
17 Ibu YP Konsumsi sedikit - - 18 Ibu HR Takaran ujung sendok
makan
- 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian 19 Bpk. HB Takaran sedikit sekali - 1 bungkus untuk 5
kali pemakaian 20 Bapak WP Takaran sedikit sekali - -
21 Ibu MH Takaran sedikit sekali, biasa tidak pakai garam
- -
22 Ibu TE Takaran ujung sendok makan
145
23 Ibu W Sedikit sekali - - 24 Ibu RO Konsumsi garam masih
sama (asin)
1 bungkus kecil
-
25 Ibu BM ¼ sendok makan - 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian 26 Ibu SD Takaran ujung sendok
makan
- -
27 Ibu TT Takaran ujung sendok makan
- 1 bungkus untuk 6 kali pemakaian 28 Ibu NT Takaran ujung sendok
makan
- -
29 Bapak NY Sedikit sekali - - 30 Ibu RT Takaran diujung sendok
makan
1 bungkus kecil 2 kali pakai
146
Tabel 1.3 Hasil Jawaban Item Konsumsi Daging
No. RP
Identitas
RP Frekuensi Jenis
Jumlah yang dikonsumsi 1 Ibu EG Makan daging jika
ada acara, biasanya seminggu 2 kali
Daging babi 3 - 4 potongan kecil
2 Ibu R Jarang makan daging, 1 bulan 3-4 kali
Daging babi 2 – 3 potongan kecil
3 Bapak RT Setiap hari bisa makan daging tapi dibatasi.
Daging babi dan ayam
2 – 3 potong
4 Ibu AG 2 minggu sekali Dagng babi, anjing (RW)
2 – 4 potong
5 Ibu PT 1 atau 2 minggu sekali
Daging babi dan ayam
3 – 4 potong
6 Ibu AL Tidak
mengkonsumsi daging Tidak mengkonsumsi daging Tidak mengkonsumsi daging
7 Ibu BT Jarang
mengkonsumsi daging kecuali ada acara biasanya seminggu sekali
Daging ayam 2 – 3 potong
8 Ibu NK Seminggu sekali Daging ayam 2 – 3 potong 9 Ibu S 3 kali dalam 1 bulan Daging ayam, babi,
sapi
2 – 3 potong
10 Ibu IT Seminggu sekali Daging babi dan ayam
5 Potong
11 Bapak BK Seminggu sekali Daging babi, ayam, sapi, RW (anjing)
4 potong
12 Bapak IM 2 minggu sekali Daging babi, ayam, sapi, RW (anjing)
2 – 3 potong
13 Bapak YT 1 minggu sekali Daging babi, ayam, paniki (kelelawar), RW (anjing)
Beberpa potong biasanya dengan 1 sendok makan 14 Ibu IG 1 minggu sekali Daging babi, ayam,
RW (anjjing), paniki (kelelawar), sapi.
4-5 potong
15 Ibu JN 2 minggu sekali Daging babi dan ayam
Jumlah sedikit
16 Ibu UB 1 bulan 2 kali dalam menu makanan
Daging ayam, babi, sapi
2-3 potong
147
18 Ibu HR Jika ada acara Daging babi, sapi ayam
4 potongan kecil
19 Bpk. HB Sudah 1 bulan berhenti
mengkonsumsi daging
- -
20 Bapak WP 2 kali seminggu Daging babi 4 potongn kecil 21 Ibu MH Jika ketempat acara Daging babi 3-4 potongan
kecil 22 Ibu TE Jika ada, tidak
menentu
Daging babi sedikit
23 Ibu W 1 bulan 2 kali, jika ada acara
Daging ayam, babi 1 atau 2 potong
24 Ibu RO Jika ada acara Daging ayam 1-3 potong 25 Ibu BM Jarang, hanya jika
ada acara
Daging ayam, babi 4-5 potong
26 Ibu SD Jarang, jika ada acara
Daging ayam 1-2 potong
27 Ibu TT Jarang, jika ada acara
Daging ayam 1-2 potong
148
Tabel 1.4 Hasil Jawaban Item Sayur Dan Buah-Buahan
No. RP
Identitas RP
Sayuran Buah-buahan Frekuensi Jenis Frekuensi Jenis 1 Ibu EG Setiap hari sayur
kangkung, kacang panjang, daun ubi, terong, sayur paku (pakis)
2 atau 3 hari sekali
manggis, lemon, pepaya
2 Ibu R Setiap hari Labu kuning, daun ubi, terong, kacang panjang, kangkung, sawi
1 minggu sekali
Pepaya, lemon, pisang
3 Bapak RT Setiap hari Sawi, pakis, kangkung, daun ubi (daun
singkong)
1 atau 2 hari sekali
Pisang, pepaya, manggis, langsat.
4 Ibu AG Setiap hari Bayam, kangkung, toge, swi, daun ubi.
1 minggu sekali
Pisang, pepaya, langsat
5 Ibu PT Setiap hari Kangkung, sawi, daun ubi, pakis,
2 atau 3 hari sekali
Pepaya, ketimun, pisang 6 Ibu AL Setiap hari Kangkung,
sawi
1 minggu sekali, tidak menentu, jika ada baru mengkonsumsi buah.
Pepeya, lemon, pisang
7 Ibu BT Setiap hari daun ubi, sayur
bamboo, daun papaya, sayur paku
Jika ada buah baru dimakan, tidak menentu.
Pepaya, pisang, manggis, langsat.
8 Ibu NK Setiap hari Kangkung, labu kuning, labu siam, sawi, pakis, daun ubi
149
9 Ibu S Setiap hari Daun ubi, kol, sawi, wortel, sayur timun Tidak menentu Pepaya, pisang, laaangst, manggis, lemon 10 Ibu IT Setiap hari kangkung,
sayur paku, daun ubi, daun papaya, kacang panjang
2 kali seminggu
Langsat, pepaya, pisang
11 Bapak BK Setiap hari paku, daun ubi, sawi, kangkung
Tidak menentu Pisang, pepaya, manggis 12 Bapak IM Setiap hari kangkung,
daun ubi, sayur paku, terong
3 hari sekali Ketimun, pepaya, pisang, manggis, langsat, rambutan 13 Bapak YT Setiap hari Daun ubi,
kangkung, sawi, pakis.
Tidak menentu Pisang, pepaya, rambutan 14 Ibu IG Setiap hari daun ubi,
sayur paku, sawi,
kangkung
Tidak menentu Pepaya, pisang, raambutan, durian, mangga 15 Ibu JN Setiap hari Pakis, daun
ubi, daun pepaya, bunga pepaya, labu kuning
Tidak menentu Lemon, pepaya, pisang
16 Ibu UB Setiap hari Labu siam, labu kuning, daun kcang panjang
3 kali seminggu
Pepaya, pisang, manggis
17 Ibu YP Setiap hari daun pepaya, sayur paku, sawi, daun ubi
Tidak menentu Pepaya, langsat, manggis
18 Ibu HR Setiap hari Sayur
bambu, daun ubi, sayur paku (pakis)
150
19 Bpk. HB Setiap hari Sayur kangkung, pakis, labu kuning
jarang Pepaya, pisang, manggis
20 Bapak WP Setiap hari Sayurang hijau (daun kacang, daun ubi, terung)
Jika ada Manggis, pepaya, langsat
21 Ibu MH Setiap hari sayur paku, kangkung, daun ubi, sawi, kol
Jarang,
biasanya 1 minggu 2 kali
Pepaya, pisang, lemon
22 Ibu TE Setiap hari kangkung, pakis, daun ubi, daun dan bunga pepaya
, jika ada biasanya 1 minggu setiap hari ada
Pepaya, pisang
23 Ibu W Setiap hari Sayuran hijau Tidak menentu, biasanya 2-3 kali seminggu
Pepaya pisang, manggis, langsat 24 Ibu RO Setiap hari Pakis, sawi,
daun ubi, bunga pepaya, dun pepaya,
1 mnggu sekali Pepaya, pisang
25 Ibu BM Setiap hari Sawi, wortel sayuraan hijau
Jarang pisang, pepaya, manggis, langsat, durian 26 Ibu SD Setiap hari Sayur paku,
daun ubi, labu kuning
2 kali seminggu Pisng, pepaya, rambutan, manggis, langsat 27 Ibu TT Setiap hari Sayuran hijau 3 hari sekali Pisang
pepaya, manggis, langsat, rambutan 28 Ibu NT Setiap hari Terung, kol,
sawi, wortel, kangkng, daun ubi
3 hari sekali Pisnag, manggis, langsat
29 Bapak NY Setiap hari Dun kacang panjang, sayur paku
Jarang, kecuali lagi muim.
151
(pakis), daun ubi, labu kuning
manggis, rambutan
30 Ibu RT Setiap hari Daun ubi, kangkung, pakis, labu kuning
Jarang, jika ada.
152
Tema 3. Pola TidurTabel 1.5. Hasil Jawaban Item Pola Tidur
No. Identitas RP
tidur malam Bangun Tidur siang Lama waktu tidur (jam) 1 Ibu EG 21.00 05.30 Tidak tidur siang 8,5 2 Ibu R 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 3 Bapak RT Pukul 00.00
atau 01.00
06.00 Tidak tidur siang 5-6
4 Ibu AG Pukul 21.00 atau 22.00
05.30 Jarang tidur siang, kecuali sangat capek
7-8
5 Ibu PT 20.00 05.00 Tidak tidur siang 9 6 Ibu AL 20.00 3.30 Jarang tidur siang
kecuali lelah.
7,5
7 Ibu BT 20.00 04.00 atau 05.00
Tidak tidur siang kecuali sakit
7-8
8 Ibu NK 23.00 05.00 Tidak tidur siang 6 9 Ibu S 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 10 Ibu IT 21.00 05.00 Tidur siang kecuali
kelelahan
8
11 Bapak BK 22.00 05.00 atau 06.00
Tidak tidur siang karena kerja.
7-8
12 Bapak IM 22.00 05.00 atau 06.00
Tidak tidur siang 7-8
13 Bapak YT 21.00 06.00 Tidak tidur siang kecuali sakit.
9
14 Ibu IG 21.00 05.00 Tidak tidur siang kecuali sakit
8
15 Ibu JN 21.00 05.00 Tidak tidur siang hanya istirahat.
8
16 Ibu UB 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 17 Ibu YP 21.00 06.00 Tidak tidur siang 9 18 Ibu HR 23.00 06.00 Tidak tidur siang 7 19 Bpk. HB 22.00 03.00 Tidak tidur siang
kecuali sakit.
5
20 Bapak WP 22.00 05.00 Tidak tidur siang kecuali sedang sakit.
7
21 Ibu MH 20.00 05.00 Tidak tidur siang, hanya istirahat dengan duduk.
9
153
23 Ibu W 21.00 05.00 Tidur siang kecuali sedang capek.
8
24 Ibu RO 22.00 06.00 Tidak tidur siang. 8 25 Ibu BM 22.00 06.00 Tidak tidur siang,
hanya
mengistirahatkan diri.
8
26 Ibu SD 21.00 03.00 atau 04.00
Tidak tidur siang 6-7
27 Ibu TT 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8 28 Ibu NT 22.00 atau
23.00
06.00 Tidak tidur siang 7-8
29 Bapak NY 21.00 06.00 Tidur siang sehari 2 kali
9
154
Tema 4. Aktivitas FisikTabel. 1.6 Hasil Jawaban Item Aktivitas Fisik
No. Responden Pekerjaan Rumah
Bekerja disawah
Bekerja dikebun
Bekerja di lahan sawit
1 EG √ √ √
2 R √ √ √
3 R T √ √
4 AG √
5 PT √ √ √
6 AL √
7 BT √ √
8 NK √ √
9 S √ √ √
10 IT √ √ √
11 BK √
12 IM √ √
13 YT √
14 IG √ √ √
15 JN √
16 UB √ √
17 Y √ √ √
18 HR √ √ √
19 HB √ √
20 WP √
21 MH √
22 TE √ √ √
23 W √ √
24 RO √ √ √
25 BM √ √
26 SD √ 27 TT √
28 NT √ √
29 NY √
155
Tema 5. Pengendalian stresTabel 1.7. hasil jawaban item pengendalian stres
No.
RP Identitas RP
Pengendalian stress
1 Ibu EG Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dan tidur.
2 Ibu R Meluapkan amarah kemudian berusaha menenangkan pikiran dengan tidur.
3 Bapak RT Meluapkan amarah kemudian meninggalkan rumah dan mencari tempat tenang dan berdiam diri, biasanya di kebun atau sawah.
4 Ibu AG Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dengan menyanyi lagu rohani dan berdoa
5 Ibu PT Jika situasi dirumah sedang emosi, meninggalkan rumah dan pergi ke tetangga kemudian bercerita.
6 Ibu AL Meluapkan amarah, istirahat dan tidur. 7 Ibu BT Meluapkan amarah, istirahat dan tidur. 8 Ibu NK Meluapkan amarah melegakan emosi 9 Ibu S Meluapkan amarah melegakan emosi. 10 Ibu IT Meluapkan amarah melegakan emosi.
11 Bapak BK Meluapkan amarah kemudian menenangkan diri dengan istirahat atau keluar rumah.
12 Bapak IM Meluapkan amarah melegakan emosi, menceritakan permasalahan.
13 Bapak YT Mengalihkan pikiran dengan mencari kesibukan seperti bekerja atau berkebun.
14 Ibu IG Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan pikiran dengan tidur.
15 Ibu JN Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan diri dengan istirahat.
16 Ibu UB Meluapkan amarah, menenangkan diri dengan istirahat atau tidur
17 Ibu YP Mengalihkan pikiran dengan kesibukan di rumah atau di kebun, berusaha menenangkan diri dengan istirahat dan mengontrol pikiran.
18 Ibu HR Mengalihkan pikiran dengan kesibukan dirumah atau dikebun, jika marah, meluapkan amarah.
19 Ibu HB Mengalihkan pikiran dengan melakukan hobi memancing, melakukan kesibukan ringan di kebun atau sawah, berusaha menenangkan pikiran setelah marah.
156
21 Ibu MH Menenangkan pikiran dengan istirahat, berusaha untuk tidak berpikir terlalu berat dan menjadikan beban pikiran.
22 Ibu TE Menenangkan pikiran dengan istirahat. Jika ada sesuatu yang memicu kemarahan, diusahakan untuk menyelesaikan agar lebih lega.
23 Ibu W Meluapkan amarah melegakan hati, masuk kamar dan beristirahat.
24 Ibu RO Meluapkan amarah melegakan hati, bercerita dengan tetangga untuk mengalihkan pikiran terhadap masalah. 25 Ibu BM Menenangkan pikiran dengan mengajak teman ata tetangga
bercerita, berkebun. Melakukan kegiatan untuk menenangkan pikiran.
26 Ibu SD Meluapkan amarah jika sedang marah, kemudian beristirahat (baring-baring di tempat tidur) melakukan kegiatan seperti membersihkan halaman, berkunjung ke tetangga.
27 Ibu TT Jika sedang marah, pekerjaan rumah yang menghasilkan keringat membantu mengurangi emosi, jalan-jalan disekitar lingkungan dan bercerita dengan tetangga.
28 Ibu NT Meluapkan emosi dengan kemudian menenangkan diri dengan berbaring dikamar atau pergi ke tetangga.
29 Bapak NY Jalan-jalan ke kebun atau tidur siang.
157
Tema 6. Penggunaan Ramuan Dan Obat MedisTabel 1.8 Hasil Jawaban Item Penggunaan Ramuan Dan Obat Medis
No Identitas RP Jenis Tumbuha n
Cara Membuat Frekuensi konsumsi
Persepsi terhadap ramuan
1 Ibu EG mengkudu Mengambil sari-sari mengkudu dan meminumnya.
Sekali minum saat gejala muncul.
Setelah minum ramuan tersebut merasa lebih baik meskipun belum sepenuhnya hilang rasa sakit. 2 Ibu R Daun
salam,
daun balacai.
Rebus daun salam sejumlah 5 atau 7 helai daun dengan takaran air rebusan 3 gelas, direbus hingga tersisa 1 gelas (diperkirakan)
Ambil daun balacai 3 lembar kemudian disiram dengan air panas, didiamkan sampai dingin kemudian diminum.
Daun salam diminum 2 kali sehari ketika sakit.
Daun balacai diminum 2 kali sehari.
Dalam waktu 2 jam rasa sakit berkurang seperti sakit kepala.
3 Bapak RT
rumput Direbus dengan takaran air 5 gelas, didihkan kemudian diminum setelah didinginkan.
Selama sakit 3 kali sehari
Dalam waku 2-3 jam membaik, sakit kepala hilang, tegang batang leher pun berkurang. 4 Ibu AG Balakama Ambil beberapa
daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas
Sehari 3 kali
Setelah minum air balakama ditambah dengan istirahat, sakit berkurang. 5 Ibu PT Balakama Ambil beberapa
daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas, ukuran 1 gelas.
1 gelas sehari
158
mendapatkan obat dokter.
6 Ibu AL - - - Tidak
menggunakan ramuan
tradisional dalam mengobati kekambuhan hiprtensi
7 Ibu BT - - - Tidak
menggunakan ramuan
tradisional dalam mengobati kekambuhan hipertensi, hanya obat dokter 8 Ibu NK Daun
papaya
Mengkudu
Daun sirsak
Ambil 3 daun papaya kuning yang telah jatuh, rebus sampai mendidih, kemudian airnya diminum 1 gelas
2 buah dihaluskan kemudian sari-sarinya diminum
5 helai daun sirsak disiram dengan air baru mendidih, diamkan kemudian diminum.
2 kali sehari
2 kali
minum
dan
berhenti
2 kali sehari
Penggunaan ramuan sangat bermanfaat sehingga jarang menggunakan obat dokter
9 Ibu S Daun kemangi
Ambil daun kemangi segenggam
kemudian siram dengan air panas, diamkan 5 menit kemudian diminum.
2 kali sehari
Ramuan diminum karena tidak mampu
mengkonsumsi obat.
10 Ibu IT Daun balacai
Ambil 3 lembar disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum.
Dibuat selama seminggu, sehari 2 kali.
159
11 Bapak BK Daun pepaya dan bawang putih Menggunakan kedua bahan tersebut (daun pepaya dan bawang putih) dalam masakan.
Daun pepaya dimasak jika gejala hipertensi muncul dan bawang putih digunakan setiap kali memasak dengan takaran yang lebih banyak.
Jika hipertensi kambuh, sering diminta untuk memasak daun pepaya, untuk pencegahan, sering
menggunakan bawang putih lebih banyak dalam masakan sayuran.
12 Bapak IM
Ketimun Buah ketimun mentah dipotong-potong, kemudian dimakan
Tidak ada frekuensi
Setiap kali mengkonsumsi, gejala tekanan darah tinggi berkurang. 13 Bapak
YT Daun sirsak Daun balakama (kemangi) Daun balacai
Daun sirsak 5 lembar, direbus sampai mendidih, airnya diminum.
Daun balakama disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum
Daun balacai, 3 lembar disiram dengan air panas (1 gelas) diamkan hingga hangat kemudiam diminum.
Sehari 2 kali
Minum ramuan juga bagus khasiatnya diimbangi dengan istirahat yang cukup.
14 Ibu IG Balacai Disiram dengan air panas 1 gelas kemudian dinginkan.
Sehari 2 kali
ramuan
160
Daun salam
Rebus daun salam (5 lembar) sampai mendidih kemudian diminum satu gelas.
yaitu mengurangi rasa sakit.
15 Ibu JN Daun balacai
3 lembar daun balacai disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum
Sehari 2 gelas
Ramuan
bermanfaat untuk mengurangi gejala hipertensi dan sebagai pengganti obat jika tidak ada obat.
16 Ibu UB Daun sambiloto
Ambil 7 lembar daun sambiloto, dicuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Sehari 1 gelas
Ramuan sangat bermanfaat sebagai
pengganti obat dalam
mengurangi gejala hipertensi. 17 Ibu YP - - - Tidak
menggunakan ramuan daam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter. 18 Ibu HR - - - Tidak
menggunakan ramuan dalam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter. 19 Ibu HB Daun
balacai
Daun balakama
3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Daun balakama dicuci bersih, disiram dengan air panas, diamkan dan
Sehari 2 gelas
Minum ramuan untuk
161
diminum setelah hangat.
20 Bapak WP
- - - Tidak
menggunakan ramuan jika gejala hipertensi muncul. Hanya menggunakan obat dokter. 21 Ibu MH Daun
balacai
3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Sehari 2 gelas
Bermanfaat sebagai pencegahan ketika mau makan daging (setelah makan daging minum ramuan balacai) 22 Ibu TE Daun
belimbing
Ambil 7 lembar daun belimbing, cuci bersih kemudia direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
1 gelas sehari
Jika gejala sudah berhenti, 1 gelas cukup. Ditambah dengan istirahat sudah membaik. Ramuan ini sangat
membantu. 23 Ibu W Daun
balacai
Ambil 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
1 gelas sehari
Satu gelas cukup diminum sehari, membantu mengurangi gejala.
24 Ibu RO Daun salam
Ambil 7 lembar daun salam, direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih di perkirakan tinggal 1 gelas. Dinginkan kemudian diminum.
1 gelas sehari
Membantu mengurangi gejala hipertensi.
25 Ibu BM Daun balacai
Ambil 3 atau 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, dinginkan kemudian diminum
1 gelas sehari
Membantu mengurangi gejala hipertensi.
26 Ibu SD - - - Tidak
162
ramuan untuk menurunkan hipertensi, hanya menggunakan obat dokter. 27 Ibu TT Ketimun Ketimun diparut
kemedian sarinya diminum beserta dengan ketimunnya
Dibuat jika ada ketimun.
Ketimun dapat membantu menurunkan tekanan darah.
28 Ibu NT - - - Tidak
menggunakan ramuan sebagai obat hipertensi, hanya
menggunakan obat dokter. 29 Bapak
NY
Daun balacai
5 lembar daun balacai disiram dengan air panas.
Tiap hari 1 gelas besar.
Daun balacai lebih cepat meurunkan hipertensi
daripada obat dokter.
30 Ibu RT - - - Tidak
menggunakan ramuan, hanya menggunakan obat dokter jika hipertensi
163
Tema 7. Perilaku Merokok Dan AlkoholTabel 1.9. Hasil Jawaban Item Perilaku Merokok Dan Alkohol
No. Identitas RP Merokok Alkohol
1 Ibu EG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit (saguer)
2 Ibu R Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 3 Bapak RT Memiliki riwayat
merokok namun sudah berhenti 8 bulan
Memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol, sejak mendapat hipertensi.
4 Ibu AG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah 2-3 gelas
5 Ibu PT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 6 Ibu AL Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 7 Ibu BT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 8 Ibu NK Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 9 Ibu S Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 10 Ibu IT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 11 Bapak BK Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol tetapi
jarang.
12 Bapak IM Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol tetapi jarang 13 Bapak YT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol 14 Ibu IG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam
jumlah sedikit
164
Tema 8. Perubahan perilaku
No. Identitas RP
Perilaku sebelum mendapat
hipertensi Usaha memperoleh informasi
Perilaku setelah menderita hipertensi
1 Ibu EG Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan-kebiasaan
mengkonsumsi makanan asin dan daging dapat menyebabkan hipertensi.
Mendapatkan informasi tentang hipertensi dan cara penanganan melalui petugas kesehatan dan sesama penderita hipertensi.
Menerapkan informasi yang didapatkan dengan mengurangi kebiasaan yang dapat memicu hipertensi.
2 Ibu R Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi tentang hipertensi dan cara penanganannya melalui petugas kesehatan dan kerabat atau orang lain yang sama memiliki hipertensi.
Menerapkan informasi yang didapatkan dengan mengurangi kebiasaan yang dapat memicu hipertensi.
3 Bapak RT Sebelumnya tidak mengetahui bahwa sering mengkonsumsi daging kambing dapat menyebabkan hipertensi.
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan dan orang lain yang sama memiliki hipertensi.
Mengurangi kebiasaan yang dapat menimbulkan rehipertensi, yang paling penting mencoba untuk lebih santai dengan pikiran, tidak terbeban dengan pikiran atau masalah tertentu.
4 Ibu AG Tidak mengetahui penyebab hipertensi sebelumnya dan memiliki kebiasaan yang sulit mengontrol emosi.
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan dan orang lain yang sama memiliki hipertensi.
165
menghadapi masalah atau beban pikiran.
5 Ibu PT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
6 Ibu AL Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
7 Ibu BT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
8 Ibu NK Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
9 Ibu S Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
10 Ibu IT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
166
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 11 Bapak BK Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
12 Bapak IM Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
13 Bapak YT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
14 Ibu IG Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
15 Ibu JN Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
16 Ibu UB Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
167
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 17 Ibu YP Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
18 Ibu HR Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
19 Ibu HB Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
20 Bapak WP Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
21 Ibu MH Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
22 Ibu TE Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
168
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 23 Ibu W Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
24 Ibu RO Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
25 Ibu BM Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
26 Ibu SD Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
27 Ibu TT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
28 Ibu NT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
169
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. 29 Bapak NY Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
30 Ibu RT Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
170
Tema 9. Alasan Perubahan Perilaku
No. Identitas RP Alasan perubahan perilaku
1 Ibu EG Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi
2 Ibu R Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi
3 Bapak RT Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan hipertensi
4 Ibu AG - 5 Ibu PT -
6 Ibu AL Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin mengalaminya lagi.
7 Ibu BT - 8 Ibu NK
9 Ibu S Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi
10 Ibu IT - 11 Bapak BK - 12 Bapak IM -
13 Bapak YT Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin mengalaminya lagi
14 Ibu IG - 15 Ibu JN -
16 Ibu UB Pernah tidak bisa bangun dari tempat tidur selama beberapa hari, sehingga aktivitas terbatas.
17 Ibu YP Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi
18 Ibu HR Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi
19 Ibu HB Memiliki gangguan pada jantung sehingga harus menjaga pola hidup sehat.
20 Bapak WP -
21 Ibu MH Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi
22 Ibu TE - 23 Ibu W - 24 Ibu RO -
25 Ibu BM Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi, tidak bisa beraktivitas
171
27 Ibu TT Setelah mengetahui hipertensi dapat menyebabkan stroke, berupaya untuk mengontrol kebiasaan yang merugikan kesehatan.
28 Ibu NT Keterbatasan aktivitas fisik mengganggu pekerjaan 29 Bapak NY Supaya masih bisa menikmati hidup, sehingga harus
dijaga kesehatan.