• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PEDOMAN

AKADEMIK

(3)

ii

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Visi

Program Studi Magister Manajemen menjadi pusat informasi ilmiah bidang manajemen dan menghasilkan lulusan yang profesional serta memiliki kemampuan enterpreneurship, berkepribadian mulia dan berdaya saing global.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada profesionalisme dan entrepreneurship.

3. Meningkatkan budaya publikasi dan prestasi ilmiah di bidang manajemen melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi

4. Membangun kemitraan strategis tingkat nasional dan internasional untuk meningkatkan daya saing global.

Tujuan PS-MM FEB UNTAN

1. Memiliki lingkungan belajar mengajar yang terintegrasi dengan dunia usaha serta menjunjung tinggi etika akademik.

2. Menghasilkan lulusan yang berkepribadian mulia, kreatif, dan berdaya saing global di bidang manajemen yang dapat mengembangkan ilmu manajemen secara berkelanjutan.

3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan manajerial dan entrepreneurship.

4. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang manajemen dan mempromosikan unsur-unsur kearifan lokal yang relevan dengan perkembangan terkini.

5. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan menunjang kemajuan dunia usaha khususnya di sektor usaha kecil dan menengah.

6. Memiliki kemitraan strategis tingkat nasional dan internasional untuk meningkatkan daya saing global.

(4)

iii

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Jalan Prof.Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp (0561) 743465, 766840 Fax. 766840 Kotak Pos 1049 Website : http//www.ekonomi.untan.ac.id

KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA Nomor : 6651/UN22.2/KR.01.00/2019

TENTANG

PENETAPAN PEDOMAN DAN PERATURAN AKADEMIK 2019/2020 PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Menimbang : a. bahwa kurikulum merupakan pedoman dasar di dalam pelaksanaan kegiatan akademik pada program studi;

b. bahwa untuk keperluan tersebut perlu ditetapkan Pedoman dan Peraturan Akademik Tahun Akademik 2019/2020 Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura;

Mengingat

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

:

:

:

:

1. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Undang – undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 28 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Tanjungpura;

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1555/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Pendidikan Tinggi Menteri pendidikan dan Kebudayaan;

7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 74 tahun 2017 tentang Stauta Universitas Tanjungpura;

8. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 136/M/Kp/IV/2015 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Tanjungpura;

9. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 3101/UN22/KP/2018 tentang Pemberhentian serta Pengangkatan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Masa Jabatan 2018- 2022;

MEMUTUSKAN

PENETAPAN PEDOMAN DAN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Memberlakukan Kurikulum Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Tahun 2019/2020;

(5)

iv KETIGA

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Tahun Akademik terdiri dari Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura;

Visi, Misi, dan Tujuan Kata Pengantar Daftar Isi

Struktur Organisasi Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan

Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan

Pimpinan Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan

Pimpinan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan Staf Pengajar Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan

BAB I Sejarah, Kebijakan Mutu dan Sasaran Kerja BAB II Kurikulum

BAB III Pendaftaran Ulang

BAB IV Sistem Penyelenggaraan Pendidikan BAB V Metode Penilaian Pembelajaran BAB VI Sistem Perkuliahan

BAB VI I Penyelenggaraan Mata Kuliah BAB VIII Evaluasi Keberhasilan Studi BAB IX Thesis

BAB X Predikat Kelulusan BAB XI Tata Tertib Perkuliahan

BAB XII Kode Etik dan Aturan Tambahan Lampiran

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pontianak Pada tanggal : 13 Agustus 2019 an. Kuasa Pengguna Anggaran Dekan,

JAMALIAH

NIP 196203091987032007

(6)

v

KATA PENGANTAR

Peningkatan daya saing dan pengembangan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, menjadi faktor pendorong yang kuat bagi Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN untuk terus berupaya mewujudkan visi PS-MM FEB UNTAN yaitu “Program Studi Magister Manajemen menjadi pusat informasi ilmiah bidang manajemen dan menghasilkan lulusan yang profesional serta memiliki kemampuan enterpreneurship, berkepribadian mulia dan berdaya saing global”.

Buku pedoman mahasiswa PS-MM FEB UNTAN tahun 2019 ini memuat pedoman-pedoman akademik yang dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa, dosen, maupun staf administrasi dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar di PS-MM FEB UNTAN. Buku Pedoman Mahasiswa ini hendaknya dipelajari, dipahami dan dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa agar dapat memenuhi tugas dan kewajibannya, serta mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku.

Dengan demikian, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, sehingga pada gilirannya akan mempercepat masa penyelesaian studinya.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Buku Pedoman Mahasiswa ini disampaikan apresiasi dan terima kasih.

Semoga buku pedoman ini bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik pada PS-MM FEB UNTAN.

Pontianak, Juni 2019 Ketua,

Mustaruddin, S.E., M.Si.., Ph.D.

NIP. 19620602 198903 1 002

(7)

vi

DAFTAR ISI

VISI, MISI, DAN TUJUAN ... ii

Visi ... ii

Misi ... ii

Tujuan PS-MM FEB UNTAN ... ii

KEPUTUSAN DEKAN TENTANG BUKU PEDOMAN PS-MM FEB UNTAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

STRUKTUR ORGANISASI ... vii

PIMPINAN FAKULTAS ... viii

PIMPINAN JURUSAN ... viix

PIMPINAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN ... x

STAF PENGAJAR PS-MM FEB UNTAN ... xi

Dosen Tetap PS-MM FEB UNTAN ... xi

Dosen Tidak Tetap PS-MM FEB UNTAN ... xviii

BAB I ... 1

SEJARAH, KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU ... 1

1.1. Sejarah ... 1

1.2. Capaian Pembelajaran ... 3

BAB II ... 5

KURIKULUM ... 5

2.1. Mata Kuliah ... 5

2.2. Mata Kuliah Non-SKS ... 6

2.3. Penunjukan Dosen Pembimbing Akademik (PA) ... 7

BAB III ... 8

PENDAFTARAN ULANG ... 8

3.1. Persyaratan Pendaftaran ... 8

3.2. Registrasi Ulang Mahasiwa ... 8

3.3. Matrikulasi ... 9

3.4. Biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) ... 10

(8)

vii

STRUKTUR ORGANISASI

BAG.TATA USAHA KAJUR MJ

SEKJUR MJ

UNIT MUTU

KALAB S1 MJ

MC

KPS S1 MJ

KA PPAPK S1 MJ

KELAS INTERNASIONAL S1

MJ

KPS S2 MJ SEK PS S2 MJ

KPS S3 MJ SEK PS S3 MJ

DEKAN

WADEK1 WADEK 2 WADEK3

SENAT FAKULTAS

PENJAMIN MUTU

GUGUS

PERPUSTAKAAN

KKM

TIM JURNAL

LABORATORIUM KAJUR IESP

SEKJUR IESP

UNIT MUTU

KALAB S1 IESP

BPEK

KPS S1 EP

KA PPAPK S1 EP

KPS S2 IE SEK PS S2 IE

KPS S3 IE SEK PS S3 IE

KPS S1 EI

KAJUR AK SEKJUR AK

UNIT MUTU

KALAB S1 AK

PKPA

TAX CENTER

KPS S1 AK

KA PPAPK S1 AK

KELAS INTERNASIONAL S1

AK

KPS S2 AK SEK PS S2 AK

(9)

viii

(10)

ix

(11)

x

(12)

xi

STAF PENGAJAR PS-MM FEB UNTAN

Tabel 1. Dosen Tetap PS-MM FEB UNTAN No Nama/ Nomor Induk

Pegawai Gol Pangkat Jabatan Pendidikan Bidang Keahlian Sertifikat Profesi 1. Prof. Dr. H. Garuda

Wiko, S.H., M.H

NIP. 19650128 199002 1 001

IVd Pembina Utama Madya

Guru Besar

S1, UNTAN, 1988

S2, UI, 1996 S3, UNDIP, 2006

Hukum Keperdataan

Manajemen Resiko Tingkat I,

Manajemen Resiko Tingkat II

2. Prof. Dr. H. Eddy Suratman, S.E., M.A NIP. 19670707199202 1 001

IV d Pembina Utama Madya

Guru

Besar S1, UNTAN 1990

S2, UI 1994 S3, UI 2004

Ek Publik dan Pembangunan

3. Dr. NuruI Komari, S.E., M.P

NIP. 19600519 198703 2 002

IV/b Pembina

Tingkat 1 Lektor

Kepala S1, UNTAN 1986

S2, UNPAD 1998 S3, UNAIR 2012

Manajemen SDM - Supervisor Hubungan Industrial

(13)

xii 4. Dr. Giriati, S.E., M.E

NIP. 19610724 198711 2001

IV/b Pembina Tingkat 1

Lektor Kepala

S1, UNTAN 1986

S2, UI 1998 S3, UNTAN 2019

Manajemen Keuangan

- Metodologi Pelatihan - Manajemen

Resiko - Human

Resource Officer

5. Fariastuti., SE., MA., Ph.D

NIP.

196303171986032002

IV/a Pembina Lektor

Kepala S1, UNTAN 1986

S2, ANU, Australia 1990

S3, ANU, Australia 1998

Ekonomi SDM - Research Reviewer

6. Dr. M. Rustam, S.E, M.E Nip. 19571002 198603 1 002

IV/a Pembina Lektor Kepala

S1, UNTAN 1986

S2, UI 1998 S3 UNAIR 2013

Manajemen Keuangan

International Quantitative Research

7. Dr. Hernawan Harsono, S.E., M. Ak

NIP. 19580815 198703 1 001

IV/a Pembina Lektor Kepala

S1, STIE Bandung 1985

S2, UNPAD 1992

S3, UNPAD 2009

Sistem Informasi Akuntansi

(14)

xiii 8 Mustaruddin, S.E., M.Si.,

Ph.D

NIP. 19620602 198903 1 002

IV/a Pembina Lektor Kepala

SI, UNTAN 1986

S2, UGM 1994 S3, UM 2010

Manajemen Keuangan

9 Dr. Juniwati, S.E, M.P NIP. 19620603 198903 2 001

IV/a Pembina Lektor Kepala

S1, UNTAN 1988

S2, UNPAD 2000 S3, UNAIR 2013

Manajemen Pemasaran

10 Dr. Barkah, S.E., M.Si NIP. 19650220 199003 2 00

IV/a Pembina

Lektor Kepala

S1, UNTAN 1989

S2, UNPAD 2001 S3, UNAIR 2013

Manajemen Pemasaran

- Metodologi Pelatihan - International

Quantitative Research - International

Qualitatitive Research

(15)

xiv 11 Dr. Ramadania, S.E.,

M.Si

NIP. 19750921 200003 2 005

IV/a Pembina Lektor Kepala

S1, UNTAN 1997

S2, UNAIR 2000

S3, UNAIR 2012

Manajemen Pemasaran

- International Quantitative Research.

- International Qualitatitive Research

12 Dr. Nur Afifah, S.E., M.Si NIP. 19730501 200312 2 001

IV/a Pembina Lektor

Kepala S1,UM Malang 1995 S2, UNAIR 2001

S3, UNAIR 2012

Manajemen

Pemasaran - Metodologi Pelatihan - Human

Resource Officer

13 Dr. Muhsin, SE, MSi, AK, CA

Nip. 97210012006041001

IV/a Pembina Lektor Kepala

S1, UPB 1999 S2, UGM 2004 S3, UNDIP 2015

Akuntansi Sektor Publik

- Chartered Accountant

(16)

xv 14 Dr. H. Memet Agustiar,

SE, MA

Nip.196308151987031005

IV/a Pembina Lektor Kepala

S1, UNTAN 1986

S2 Australia 1999

S3 UNTAN 2018

Ekonomi

Regional/Moneter Islam

-

15 Dr. Titik Rosnani, S.E., M. Si

NIP. 19681021 199403 2 003

III/d Penata

Tingkat I Lektor S1, UNTAN 1993

S2,

UNPAD,2005 S3, UNAIR 2012

Manajemen SDM - Metodologi Pelatihan - International

Quantitative Research.

- Staf

Rekruitmen dan Seleksi - Human Capital

Manager

16 Dr. M. Irfani Hendri, S.E., M.Si

NIP.197506081998021 001

lll/d Penata

Tingkat I Lektor S1, UNTAN 1997

S2, UNPAD 2004 S3, UNAIR 2012

Manajemen

SDM - Human Resource Officer

- Assesor dengan Metode

Assesmen Center.

(17)

xvi 17 Dr. Rizky Fauzan, S.E.,

M.Si

NIP. 19740202 199803 1 001

IV a Pembina Lektor Kepala

S1, UNTAN 1997

S2,

UNIBRAW 2001

S3, UNAIR 2012

Manajemen SDM

- Human Resource Officer

18 Heriyadi, S.E., M..E., Ph.D

NIP. 19690817 199512 1 004

III/d Penata

Tingkat I Lektor S1, UNTAN 1994

S2, UI 1999 S3, UNIMAS 2015

Manajemen

Pemasaran -Metodologi Pelatihan

19 Ilzar Daud, S.E., M.Si., Ph.D

NIP. 19720819 200012 1 001

III/d Penata

Tingkat I Lektor S1, UNTAN 1997

S2, UNAIR 2001

S3, UNIMAS 2016

Manajemen

SDM - Human Resource Officer

(18)

xvii 20 Dr. Erna Listiana, S.E., M.Si

NIP. 19740725 199802 2 001

III/d Penata Tingkat I

Lektor S1, UNTAN 1998

S2, UNPAD 2002

S3, UNAIR 2013

Manajemen Pemasaran

- Metodologi Pelatihan - International

Quantitative Research.

21 Dr. Maria Christiana I.K, S.E., M.M

NIP. 19690515 200003 2 001

lll/c Penata Lektor S1, UNTAN 1993

S2, UGM 1997

S3, UNPAD 2013

Manajemen

SDM - Human Resource

Officer - International

Quantitative Research.

- International Qualitatitive Research

22 Dr. Ahmad Shalahuddin, S.E., M.M

NIP. 19690903 200003 1 001

lll/c Penata Lektor S1, UNTAN 1993

S2, ITB 1995 S3, UNAIR 2012

Manajemen Operasi

- International Quantitative Research.

23 Dr. Wendy, S.E., M.Sc.

NIP. 19830418 2005011 001 lll/c Penata Lektor S1, UNTAN 2004

S2, UGM 2009

S3, UGM 2012

Manajemen Keuangan

(19)

xviii 24 Dr. Sulistiowati, S.E., M.Si

NIP. 19790407 200212 2 003

III/d Penata Tingkat I

Lektor S1, UNTAN 2002

S2, UNPAD 2004

S3, UNTAN 2019

Manajemen SDM

- Metodologi Pelatihan

- Human Resource Officer

25 Helma Malini, S.E, M.M, Ph.D

NIP. 19810909 200604 2 002

lll/c Penata Lektor S1, UNTAN S2, UNTAN 2005

S3, UNIMAS 2017

Manajemen

Keuangan - International Qualitatitive Research

(20)

1

BAB I

SEJARAH, KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU

1.1. Sejarah

PS-MM FEB UNTAN merupakan program pendidikan di bidang manajemen berjenjang Strata 2 (S2). Penyelenggaraan pendidikan PS-MM FEB UNTAN di dasarkan atas surat keputusan direktur jendral pendidikan tinggi departemen pendidikan dan kebudayaan nomor 204/DIKTI/KEP/1998, dan dengan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban PT) Nomor: 019/BAN-PT/Ak-VI/S2/I/2015 Tanggal 14 Maret 2015 PS-MM FEB Untan Terakreditasi dengan nilai “B”.

Memasuki tahun 2019 sejak berdirinya tahun 1998, PS-MM FEB UNTAN telah menghasilkan lulusan sejumlah 1.770 alumni yang tersebar di wilayah Kalimantan Barat bahkan diluar wilayah Kalimantan Barat,

Kepercayaan masyarakat kepada PS-MM FEB UNTAN, tidak lepas dari pengelolaan program yang dilandasi sikap profesionalisme. Meskipun penuh tantangan, PS-MM FEB UNTAN selalu berusaha melaksanakan program yang dikomunikasikan kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan professional.

Komunikasi PS-MM FEB UNTAN kepada masyarakat dilakukan dengan menggunkan berbagai media yakni iklan disurat kabar, Leatflet, Banner, Media Sosial dan audiance secara langsung di berbagai instansi atau perusahaan, serta Universitas Swasta di Pontianak Kalimantan Barat.

Proses belajar mengajar pada PS-MM FEB UNTAN selalu menekankan pada proses yang terbuka dan familiar. Setiap saat, mahasiswa dapat mengetahui perkembangan studinya, baik melalui administrasi PS-MM FEB UNTAN, maupun langsung menanyakan kepada pengelola atau pun dosen. Pengelola maupun dosen selalu bersedia menerima mahasiswa untuk berdiskusi maupun mengevaluasi, baik menyangkut materi perkuliahan maupun hal-hal yang berkaitan dengan proses studi di PS-MM FEB UNTAN.

PS-MM FEB UNTAN terbuka menerima saran dan kritik dari stakeholder internal yakni dari mahaiswa, dosen dan tenaga kependidikan, serta dari stakeholder eksternal baik dari alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerjasama melalui kegiatan tracer study yang dilaksanakan rutin setiap tahun. Hasilnya, PS-MM FEB UNTAN menjadi semakin dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, antara lain diwujudkan melalui updating kurikulum yang mengacu pada kebutuhan masyarakat (users).

PS-MM FEB UNTAN bersungguh-sungguh dan bertekad untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Magister Manajemen dengan baik dan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan menyediakan kampus yang relatif asri dengan segala sarana dan prasarana fisik maupun non fisik yang sangat memadai, diantaranya perpustakaan, ruang belajar dan diskusi,

(21)

2

serta didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi tinggi.

Penyelenggaraan PS-MM FEB UNTAN mulai dari sistem rekruitment mahasiswa, sistem pelayanan, proses belajar mengajar, hingga kelulusan mahasiswa telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan berdedikasi tinggi, sebagai wujud kepedulian PS-MM FEB UNTAN terhadap kemajuan masyarakat di Kalimantan Barat. Terdapat 3 (tiga) minat konsentrasi bidang ilmu pada PS-MM FEB UNTAN sebagaimana diinformasikan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Minat Konsentrasi Bidang Ilmu Pada PS-MM FEB UNTAN

No Konsentrasi Program Studi

1 Manajemen Sumber Daya Manusia

2 Manajemen Keuangan

3 Manajemen Pemasaran

Perkembangan PS-MM FEB UNTAN sejak pertama berdiri, yaitu dari tahun 1998 hingga awal tahun 2019 :

- Kegiatan operasional PS-MM didasarkan pada SK Dirjen Dikti Nomor 204/ DIKTI/KEP/1998, dengan tenaga pengajar berasal dari akademisi dan praktisi dari lingkungan Universitas Tanjungpura dan Universitas Indonesia.

- Memperoleh Akreditasi dengan nilai B pada tahun 2009 dan tahun 2015.

- Pada Tahun 2009, Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan kerja sama dengan Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan kualifikasi doktor.

Melalui kerja sama ini PS-MM FEB UNTAN telah menambah jumlah tenaga pengajar dengan kualifikasi doktor dalam jumlah yang cukup besar yaitu 10 orang (38 % dari jumlah dosen tetap). Selain pendidikan di dalam negeri, juga terdapat tenaga pengajar yang sedang melanjutkan pendidikan pada program S3 di luar negeri yaitu dua (2) orang di University Malaysia Serawak dan satu (1) orang di UKM Malaysia.

- Tahun 2013. PS-MM FEB UNTAN telah menerbitkan Jurnal Manajemen dan Bisnis yang dapat mendorong peningkatan kualitas penelitian mahasiswa karena dipublish secara online. www.jurnal.untan.ac.id

- Hingga saat ini, PS-MM FEB UNTAN selalu berupaya meningkatkan kualitas tenaga pengajar secara berkesinambungan yaitu melalui program bantuan dana untuk studi lanjut, pelatihan/ kursus/ workshop/

seminar yang direncanakan pada setiap tahun anggaran.

- Meningkatkan dan mempublikasikan hasil penelitian dosen baik di SINTA 1-6 maupun internasional bereputasi dengan pemberikan motivasi berupa insentif bagi tulisan yang dimuat, yang besarnya

(22)

3

tergantung pada jurnal yang dituju. Dalam tiga tahun terakhir hingga tahun 2019, jumlah publikasi dosen PS-MM FEB UNTAN sebanyak 85 publikasi.

- Memberikan pelayanan kepada civitas akademika dalam proses pembelajaran dengan menyediakan sarana/prasarana yang lengkap dan menciptakan akademik atmosfer yang sehat.

- Hingga pertengahan tahun 2019, PS-MM FEB UNTAN telah menghasilkan lulusan sejumlah 1.770 alumni.

1.2. Capaian Pembelajaran

Berdasarkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dan mengacu pada kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka profil lulusan dan capaian pembelajaran PS-MM FEB UNTAN sebagai berikut :

Tabel 1.2. Profil Lulusan Dan Capaian Pembelajaran Profil Lulusan Capaian Pembelajaran (KKNI-Level 8) Wirausaha 1. Mampu berkontribusi dalam menciptakan

peluang bisnis serta mampu mengelola bisnis secara mandiri.

2. Mampu mengembangkan bisnis

3. Mampu menangani resiko atau mengusulkan solusi masalah bisnis.

Analis di Lembaga Penelitian/Konsultan

1. Mampu mengembangkan bidang manajemen melalui riset dengan pendekatan inter dan multidisiplinier hingga menghasilkan model yang teruji melalui metodologi yang benar berdasarkan data dan informasi sesuai fakta.

2. Mampu menghasilkan hasil penelitian baik pada level lokal, nasional, maupun internasional.

Manajer/ Leader 1. Mampu berkontribusi sebagai pemimpin yang efektif.

2. Mampu menganalisisi fungsi-fungsi manajemen (planning, organizing, leading, controlling) berdasarkan data dan informasi sesuai fakta.

3. Mampu mengaplikasikan pengetahuan teknis pada fungsi oragnisasi (operasi,

(23)

4

pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia) pada berbagai tipe organisasi.

(24)

5

BAB II KURIKULUM

2.1. Mata Kuliah

Program pendidikan pada PS-MM FEB UNTAN dilaksanakan dalam 4 (empat) semester dengan 48 satuan kredit semester dan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 18 bulan. Adapun rincian mata kuliah yang diberikan setiap semester adalah :

Tabel 2.1. Daftar Mata Kuliah Menurut Semester

No Kode Mata Kuliah Jumlah SKS

MSDM MP MK

Semester I :

1 MMI611 Hukum dan Etika dalam Bisnis 2 2 2 2 MMI612 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 3 3

3 MMI613 Manajemen Pemasaran 3 3 3

4 MMI614 Manajamen Keuangan 3 3 3

5 MMI615 Manajemen Operasi 2 2 2

6 MMI616 Akuntansi Manajemen 3 3 3

Jumlah SKS Semester I 16 16 16

Semester II : MSDM MP MK

7 MMI621 Ekonomi Manajerial 2 2 2

8 MMI622 Statistik Bisnis 2 2 2

9 MMI623 Metode Penelitian 3 3 3

10 MMS624 Manajemen Hubungan Industrial 3 11 MMS625 Manajemen Kinerja SDM 3

12 MMS626 Perilaku Organisasi 3

13 MMP624 Manajemen Pemasaran Strategi 3

14 MMP625 Prilaku Konsumen 3

15 MMP626 Manajemen Pemasaran Jasa 3

16 MMK624 Manajemen Investasi dan

Portofolio 3

17 MMK625 Manajemen Keuangan

Internasional 3

18 MMK626 Manajemen Keuangan Daerah &

GCG 3

Jumlah SKS Semester II 16 16 16

(25)

6

No Kode Mata Kuliah Jumlah SKS

MSDM MP MK

Semester III :

19 MMI631 Manajemen Strategik 3 3 3

20 MMI632 Sistem Informasi Manajemen 3 3 3

21 MMI633 Lingkungan Bisnis Global 3 3 3

22 MMS634 Produktivitas SDM 3

23 MMP634 Manajemen Pemasaran

Internasional 3

24 MMK634 Analisis Laporan Keuangan 3

Jumlah SKS Semester III 12 12 12

Semester IV : MSDM MP MK

25 MMT635 Tesis 4 4 4

Jumlah SKS Semester IV 4 4 4

Total SKS 48 48 48

Keterangan:

MSDM : Konsentrasi program studi Manajemen SDM MP : Konsentrasi program studi Manajemen Pemasaran MK : Konsentrasi program studi Manajemen Keuangan

2.2. Mata Kuliah Non-SKS

Mahasiswa PS-MM FEB UNTAN, selain wajib mengikuti perkuliahan pada mata kuliah yang tercantum dalam Tabel 2.1, maka mahasiswa juga wajib mengikuti perkulihan non-SKS yang terdiri dari:

1. Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

a. Mahasiswa wajib mengikuti KKL pada akhir semester I (satu). KKL digunakan sebagai pra-syarat untuk mengajukan proposal tesis.

b. Tujuan dari kegiataan ini adalah untuk memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa guna mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah diperoleh dibangku perkuliahan kepada masyarakat luas.

c. Kegiatan KKL dalam hal ini bisa berbentuk Field Trip ke perguran tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan melalui kegiatan seminar bersama,

(26)

7

kegiatan pengabdian pada masyarakat, serta pendampingan kepada industri usaha mikro kecil menengah (UMKM).

e. Apabila mahasiswa tidak mengikuti KKL maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk melaksanakan ujian proposal tesis.

2. Choaching Program

a. Mahasiswa wajib mengikuti Coaching Program pada akhir semester II (dua) sebagai pra-syarat pengajuan proposal tesis.

b. Program ini bertujuan membantu mahasiswa dalam pengembangan dan menemukan ide-ide penulisan proposal tesis, bimbingan dalam kajian literatur, penelusuran jurnal atau artikel, data dan karya ilmiah lainnya, serta bimbingan dalam menyusun proposal penelitian.

c. Apabila mahasiswa tidak mengikuti Coaching Program maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk melaksanakan ujian proposal tesis.

2.3. Penunjukan Dosen Pembimbing Akademik (PA)

Untuk memperlancar mahasiswa dalam proses penulisan proposal tesis, PS-MM FEB UNTAN menunjuk dosen pembimbing akademik (PA) untuk setiap mahasiswa. Penunjukan dosen PA dilakukan setelah mahasiswa menentukan peminatan konsentrasi bidang ilmu pada awal semester II (dua). Penunjukan dosen PA didasarkan pada bidang keahlian dosen sesuai dengan konsentrasi bidang ilmu dosen. Dosen PA minimal berpendidikan S3 (Doktor) dengan jabatan akademik minimal Lektor.

(27)

8

BAB III

PENDAFTARAN ULANG

3.1. Persyaratan Pendaftaran

1. Calon Peserta PS-MM FEB UNTAN adalah lulusan program sarjana dari Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri yang diakui oleh DIKTI minimal terakreditasi BAN PT dengan nilai B (khusus untuk Perguruan Tinggi dalam negeri) dan bagi Perguruan Tinggi luar negeri harus terakreditasi oleh lembaga akreditasi di masing-masing negara.

2. Penerimaan mahasiswa PS-MM FEB UNTAN dilaksanakan dengan sistem seleksi.

3. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi form melalui offline dan online (https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfM- PfLg1OX975eVLGtlRolp7PG9IKGaytJ8k7gfE8XnZv9IQ/viewform) 4. Persyaratan sebagai berikut :

a) Membayar Uang Pendaftaran sebesar Rp 300.000,-

b) Ijazah dan Transkip Nilai asli (lulusan dari PT yang terdaftar di PD-DIKTI) dan terakreditasi minimal B (bagi lulusan LN ijazah telah disetarakan oleh DIKTI).

c) Fotocopy Ijazah dari PTN atau PTS yang telah terakreditasi oleh BAN PT

d) 2 lembar fotocopy Transkip Nilai yang telah dilegalisir dengan nilai IPK  3.00 atau IPK  2,75 dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.

e) 2 lembar fotocopy sertifikat akreditasi Prodi yang telah dilegalisir

f) Pas Photo Berwarna latar belakang biru sebanyak 2 lembar g) Surat Izin belajar dari lembaga/instansi tempat bekerja (bagi

calon mahasiswa yang telah bekerja)

h) Surat jaminan pembiayaan studi dari sponsor atau instansi, jika biaya pendidikan dibiayai oleh sponsor/instansi

5. Calon mahasiswa yang lulus seleksi harus mendaftar kembali ke PS- MM FEB UNTAN pada semester yang bersangkutan.

6. Bagi calon mahasiswa yang tidak mendaftar sesuai jadwal registrasi yang telah ditetapkan, dinyatakan mengundurkan diri.

3.2. Registrasi Ulang Mahasiwa

1. Mahasiswa berkewajiban melaksanakan registrasi ulang untuk memperoleh status terdaftar dan memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik satu semester yang akan berjalan dengan membayar biaya SPP persemester.

(28)

9 2. Masa registrasi ulang :

a. Mahasiswa Baru :

Registrasi mahasiswa baru dilaksanakan setelah dinyatakan lulus tes dan sebelum pelaksanaan matrikulasi.

b. Mahasiswa Lama :

- Registrasi ulang Semester Gazal dilaksanakan sekitar bulan Juli s/d Agustus tahun yang bersangkutan.

- Registrasi ulang Semester Genap dilaksanakan sekitar bulan Januari s/d Februari tahun yang bersangkutan.

3. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi ulang akan memperoleh status tidak aktif pada semester berjalan (tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan akademik) dan masa studi tetap diperhitungkan serta tetap diwajibkan membayar uang SPP untuk semester tersebut.

4. Apabila mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam butir 3, dengan alasan tertentu menginginkan statusnya untuk menjadi mahasiswa aktif kembali pada semester berikutnya, dapat melaksanakan registrasi ulang dengan mengajukan permohonan persetujuan kepada Ketua PS-MM FEB UNTAN. SPP yang harus dibayar adalah SPP pada semester berjalan dan SPP terhutang pada semester sebelumnya.

5. Mahasiswa yang telah melakukan registrasi ulang wajib menyampaikan bukti pembayaran biaya pendidikan dan menyerahkan daftar mata kuliah yang akan diambil pada semester yang besangkutan kepada Bagian Akademik.

6. Mahasiswa yang telah menjalani perkuliahan selama lebih dari 4 (empat) semester, memasuki semester V (lima) dan seterusnya dikenakan biaya per semester sebesar Rp 5.000.000,00.

3.3. Matrikulasi

1. Matrikulasi adalah program penambahan dan penyetaraan ilmu pengetahuan dasar di bidang manajemen, sebagai bekal untuk memulai perkuliahan di PS-MM FEB UNTAN (Non SKS).

2. Setiap mahasiswa wajib mengikuti matrikulasi yang ditentukan oleh PS-MM FEB UNTAN sebelum mengikuti perkuliahan pada semester I (satu).

3. Matrikulasi meliputi materi : a. Pengantar Bisnis

b. Metode Kuantitatif / Statistik Bisnis c. Pengantar Akuntansi

d. Pengantar Ilmu Ekonomi e. Pengantar Manajemen

4. Sertifikat matrikulasi digunakan sebagai pra-syarat seminar proposal tesis.

(29)

10

3.4. Biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)

1. Pembayaran biaya SPP dilakukan pada setiap awal semester yaitu pada bulan Januari s/d Februari untuk semester Genap dan pada bulan Juli s/d Agustus untuk semester Gazal. Bagi mahasiswa yang terlambat membayar pada waktu yang telah ditetapkan diberi sanksi tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan, ujian dan dianggap stop out/cuti kuliah.

2. Mahasiswa tidak diwajibkan membayar SPP pada masa stop out/cuti akademik selama pengajuan cuti akademik dilakukan pada batas waktu pembayaran SPP yang telah ditentukan. Apabila pengajuan permohonan cuti akademik melewati batas waktu pembayaran SPP, maka mahasiswa tersebut tetap diwajibkan membayar penuh biaya SPP pada semester yang bersangkutan.

3. Pembayaran biaya SPP dapat dilakukan melalui bank yang ditunjuk oleh Rektor Universitas Tanjungpura. Bukti pembayaran harus diserahkan ke Bagian Akademik PS-MM FEB UNTAN pada saat registrasi ulang.

4. Rincian biaya SPP untuk mahasiswa :

Tabel 3.1. Biaya SPP Kelas Eksekutif Komponen Biaya Semester I

(Rp)

Semester II (Rp)

Semester III (Rp)

Semester IV (Rp)

Biaya matrikulasi 1.500.000,00 - - -

Sumbangan Buku 250.000,00 - - -

Biaya

Pengembangan 1.000.000,00 - - -

Biaya SPP 11.000.000,00 11.000.000,00 11.000.000,00 11.000.000,00 Total Biaya 13.750.000,00 11.000.000,00 11.000.000,00 11.000.000,00

Tabel 3.2. Biaya SPP Kelas Intensif Biaya-biaya Semester I

(Rp) Semester II (Rp)

Semester III (Rp)

Semester IV (Rp)

Biaya matrikulasi 1.500.000,00 - - -

Sumbangan Buku 250.000,00 - - -

Biaya

Pengembangan 1.000.000,00 - - -

Biaya SPP 9.000.000,00 9.000.000,00 9.000.000,00 9.000.000,00 Total Biaya 11.750.000,00 9.000.000,00 9.000.000,00 9.000.000,00

(30)

11

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PERATURAN

AKADEMIK

(31)

12

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 12 BAB I

SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ... 13 BAB II

METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN ... 15 BAB III

SISTEM PERKULIAHAN ... 17 BAB IV

PENYELENGGARAAN UJIAN MATAKULIAH ... 20 BAB V

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI ... 23 BAB VI

TESIS ... 24 BAB VII

PREDIKAT KELULUSAN ... 28 BAB VIII

KODE ETIK, PELANGGARAN DAN SANKSI SERTA ATURAN

TAMBAHAN ... 29

(32)

13

BAB I

SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 1.

Sistem Kredit Semester

Pendidikan di PS-MM FEB UNTAN diselenggarakan berdasarkan:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Pasal 2.

Nilai Kredit 1. Nilai Kredit Semester Perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai satu satuan kredit semester (1 sks) ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi seluruh kegiatan per minggu, sebagai berikut:

a. Satu Satuan Kredit Semester untuk Mahasiswa setara dengan : - Lima puluh (50) menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan

dosen/pendidik, misalnya dalam bentuk kuliah.

- Enam puluh (60) menit kegiatan akademik terstruktur (kegiatan penugasan terstruktur), yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal yang direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk menyelesaikan soal-soal, kegiatan responsi dan tugas-tugas lain di luar kelas.

- Enam puluh (60) menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan keikutsertaan dalam kuliah atau membuat tugas akademik misalnya dalam bentuk membaca buku acuan/referensi.

b. Satu Satuan Kredit Semester untuk Dosen setara dengan :

- Lima puluh (50) menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

- Enam puluh (60) menit aktivitas perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur.

- Enam puluh (60) menit aktivitas pengembangan materi kuliah.

2. Nilai Kredit Semester Karya Akhir (Tesis)

Nilai satu satuan kredit semester (1sks) pada proses pembelajaran berupa Karya Akhir terdiri atas 3 sampai 4 jam per hari per semester.

(33)

14 Pasal 3.

Administrasi Sistem Kredit Semester

1. Pengelolaan Sistem Kredit Semester dikoordinasikan oleh Sub Bagian Pendidikan yang meliputi antara lain Kalender Akademik, Jadwal Kuliah, Lembar Isian Rencana Studi (LIRS), Lembaran Hasil Studi (LHS), Transkrip Akademik, Legalisasi, jadwal, pengumuman ujian dan lain sebagainya.

2. Mahasiswa yang melakukan Modifikasi/perubahan matakuliah wajib mengisi LIRS dan mendapatkan persetujuan dari Kaprodi.

3. Modifikasi/perubahan matakuliah dalam LIRS dilaksanakan selama 3 (tiga) hari setelah kuliah berlangsung selama 2 (dua) minggu sesuai jadwal PS-MM FEB UNTAN.

Pasal 4.

Cuti Akademik

1. Cuti akademik dapat diberikan sebanyak-banyaknya dua kali atau dua semester baik pada dua semester berturut-turut maupun tidak berurutan, sepanjang masa studinya.

2. Cuti akademik tidak diberlakukan pada semester pertama perkuliahan dan akhir masa studi (semester 8).

3. Masa studi dan evaluasi keberhasilan studi bagi mahasiswa yang memperoleh cuti akademik disesuaikan dengan masa cuti yang diberikan.

4. Mahasiswa tidak diwajibkan membayar SPP pada masa cuti kuliah.

5. Prosedur pengajuan cuti akademik :

a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua PS-MM FEB UNTAN, selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum kegiatan akademik berjalan.

b. Ketua PS-MM FEB UNTAN meneruskan permohonan tersebut kepada Rektor.

(34)

15

BAB II

METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN

Pasal 5.

Penilaian Pembelajaran

Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

1. Prinsip penilaian mencakup :

a. Prinsip edukatif, yaitu penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar, dan meraih capaian pembelajaran lulusan.

b. Prinsip otentik, yaitu penilaian hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

c. Prinsip objektif, yaitu penilaian yang bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.

d. Prinsip akuntabel, yaitu penilaian sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.

e. Prinsip transparan, yaitu penilaian dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

2. Teknik penilaian antara lain berupa observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.

Pasal 6.

Sistem Penilaian

Sistem penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan disingkat PAP dengan ketentuan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu

80,00 – 100,00 76,66 – 79,99 73,33 – 76,65 70,00 – 73,32 66,69 – 69,99 63,33 – 66,65 60,00 – 63,32 56, 66 – 59,99 53,33 – 56,65 50,00 – 53,32

< 50,00

A A - B + B B - C + C C - D + D E

4,00 3,67 3,33 3,00 2,67 2,33 2,00 1,67 1,33 1,00 0,00

(35)

16

1. Nilai matakuliah berdasarkan pada nilai absolut dari 0 (nol) sampai 100 (seratus) yang merupakan nilai gabungan dari 4 (empat) komponen yaitu partisipasi/kontribusi di kelas (P) (10 %), kegiatan terstruktur dan terjadwal atau terstruktur dan tidak terjadwal (TS) (20 %), ujian tengah semester (UTS) (30 %), dan ujian akhir semester (UAS) (40 %).

2. Berdasarkan pembobotan komponen nilai tersebut, maka dapat dihitung nilai absolut sebagai berikut :

3. Indeks Prestasi per Semester (IPS) dihitung dengan formula sebagai berikut :

𝐼𝑃𝑆 = ∑𝑛𝑖=1(𝐾𝑖𝑥𝐵𝑁𝐻𝑖)

𝑛𝑖=1𝐾𝑖

𝐾𝑖 = sks matakuliah yang ke i

𝐵𝑁𝐻𝑖 = bobot nilai huruf matakuliah ke i

Contoh : Jika pada suatu semester, seorang mahasiswa menempuh 6 matakuliah (18 sks), maka IPS yang bersangkutan adalah sebagai berikut :

Mata

Kuliah Sks Nilai Matakuliah Jumlah Nilai (sks x bobot) Huruf Bobot

AA 3 A 4 3 X 4 = 12

AB 3 B+ 3,33 3 X 3,33 = 9,99

AC 3 C 2 3 X 2 = 6

AD 3 D 1 3 X 1 = 3

AE 3 C+ 2,33 3 X 2,33 = 6,99

AF 3 E 0 3 X 0 = 0

18 - - 37,98

Jumlah sks yang ditempuh = 18

Jumlah nilai = 37,98

NA = (0,10 x P) + (0,20 x TS) + (0,30 x UTS) + (0,40 x UAS)

37,98

IPS = --- = 2,11 18

(36)

17

BAB III

SISTEM PERKULIAHAN

Pasal 7.

Tata Cara Perkuliahan

1. Setiap mahasiswa yang mengikuti perkuliahan sudah tercatat sebagai mahasiswa PS-MM FEB UNTAN.

2. Setiap mengikuti perkuliahan, mahasiswa harus menandatangani Daftar Hadir Mahasiswa (DHM).

3. Mahasiswa wajib memenuhi kehadiran tatap muka perkuliahan minimal sebanyak 75 % dari keseluruhan tatap muka.

4. Setiap mahasiswa wajib memenuhi semua komponen nilai akhir yaitu partisipasi kelas, tugas, UTS dan UAS.

5. Setiap mahasiswa harus mengikuti seluruh perkuliahan dengan penuh kesungguhan. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan tatap muka wajib mengajukan izin tidak mengikuti perkuliahan tatap muka sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Selama mengikuti perkuliahan setiap mahasiswa berpakaian rapi dan sopan, tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong. Untuk mahasiswa wanita diharuskan berpakaian formal (tidak terbuat dari bahan kaos).

7. Mahasiswa dilarang merokok, dilarang makan dan minum di dalam ruangan kelas serta dilarang menulis pada fasilitas umum milik PS-MM FEB UNTAN kecuali pada papan tulis.

8. Dilarang merusak, memindahkan atau mengambil aset PS-MM FEB UNTAN/Negara serta menggunakannya untuk kepentingan pribadi.

9. Menjaga ketenangan dan kebersihan penyelenggaraan perkuliahan.

10. Segala kritik dan saran/usulan mengenai perkuliahan dapat disampaikan kepada Ketua PS-MM FEB UNTAN melalui ketua kelas maupun kontak saran yang telah disediakan.

11. Demi kelancaran, ketertiban dan peningkatan kualitas PS-MM FEB UNTAN, tata tertib ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

12. Hal-hal yang belum tercatat dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

Pasal 8.

Metode Perkuliahan

Teknik penyampaian perkuliahan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dinamika kelompok, pemecahan masalah, dan sebagainya. Penyampaian materi disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perluasan dan pendalaman materi antara lain dapat dilakukan melalui tugas perkuliahan, dan penulisan Tesis.

(37)

18 Pasal 9.

Materi Kuliah

Materi kuliah berpedoman pada silabus yang telah ditentukan yang dimuat dalam Pedoman Akademik. Rencana Perkuliahan Semester (RPS) atau kontrak perkuliahan yang antara lain berisi tujuan, ruang lingkup materi kuliah, daftar referensi serta rencana pembelajaran wajib disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa pada kuliah pertama.

Pasal 10.

Beban Studi PS-MM FEB UNTAN

Beban studi/belajar yang harus dicapai untuk mendapatkan gelar Magister adalah 48 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang- kurangnya 3,00 dan masa studi paling lama 4 tahun atau 8 semester.

Pasal 11.

Pengambilan Matakuliah, Beban Studi dan Kelas

1. Matakuliah dan beban studi yang berlaku di PS-MM FEB UNTAN adalah bersifat paket dan diberlakukan setiap semester.

2. Jumlah sks yang diambil mulai semester I, II dan III sudah ditentukan disetiap semesternya (paket) dalam kurikulum yang sudah ditetapkan di PS-MM FEB UNTAN.

3. Apabila mahasiswa ingin memperbaiki nilai matakuliah yang sudah diikuti pada semester sebelumnya, mahasiswa wajib mengisi LIRS matakuliah tambahan yang akan diikutinya.

4. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan sesuai dengan kelas pada semester yang diambil, kecuali untuk matakuliah mengulang (matakuliah di semester lain).

Pasal 12.

Ketentuan Mahasiswa Pindahan

1. PS-MM FEB UNTAN menerima mahasiswa pindahan dari Program Pascasarjana institusi internal UNTAN dan institusi lain dengan akreditasi minimal B.

2. Tidak berstatus droup-out dari institusi asal, yang diperkuat oleh surat keterangan pindah atau tidak berstatus droup-out.

3. Matakuliah dan sks yang diambil di Perguruan Tinggi di luar UNTAN dapat diakui dan diperhitungkan dalam hasil studi mahasiswa.

4. Menyetujui penyetaraan yang ditetapkan oleh PS-MM FEB UNTAN terhadap beban studi atau matakuliah yang sudah diikuti oleh calon mahasiswa di perguruan tinggi asal.

5. Khusus untuk matakuliah Metode Penelitian, walaupun sudah ditempuh di institusi sebelumnya, calon mahasiswa wajib untuk menempuh matakuliah tersebut di PS-MM FEB Untan.

(38)

19

BAB IV

PENYELENGGARAAN UJIAN MATAKULIAH

Pasal 13.

Ujian Mata Kuliah

1. Ujian matakuliah secara terjadwal, tertulis dan kolektif dilaksanakan masing-masing satu kali pada pertengahan semester (ujian tengah semester/UTS) dan pada akhir semester (ujian akhir semester/UAS).

2. Ujian mata kuliah dapat dilaksanakan apabila kehadiran dosen mengajar memenuhi 90 % dari total kehadiran.

3. Apabila evaluasi dilakukan oleh dosen pengajar bukan dengan cara ujian terjadwal, tapi dengan presentasi, tugas makalah, atau alat evaluasi lainnya, maka pelaksanaannya paling lama 1 (satu) minggu setelah tanggal ujian yang terjadwal paling akhir.

4. Ujian susulan dilaksanakan dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan oleh Bagian Akademik PS-MM FEB UNTAN.

5. Ujian susulan hanya dapat dilaksanakan jika:

a. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian dengan alasan sakit atau hal penting yang tidak dapat dihindari dengan seiizin ketua Program Studi.

b. Mendapat persetujuan dari dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

c. Nilai maksimal untuk ujian susulan adalah B+.

4. Kelulusan dari setiap mata kuliah ditentukan atas partisipasi kelas, tugas, nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dan nilai Ujian Akhir Semester (UAS), kecuali apabila ditentukan lain oleh dosen pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah yang bersangkutan.

Pasal 14.

Persyaratan Peserta Ujian Mata Kuliah 1. Tidak terkena sanksi akademik.

2. Mahasiswa yang dapat mengikuti UTS dan UAS adalah mahasiswa yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 75% kegiatan perkuliahan yang diselenggarakan pada semester yang bersangkutan.

3. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS dan UAS sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dapat diperkenankan mengikuti ujian susulan jika mahasiswa tersebut berhalangan hadir karena alasan sebagai berikut:

(39)

20

a. Rawat inap di rumah sakit dengan melampirkan Surat Keterangan dirawat yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit dan Surat Keterangan Dokter yang merawat.

b. Kematian keluarga inti yang dibuktikan dengan surat keterangan meninggal dari kelurahan dan fotocopy kartu keluarga.

c. Melahirkan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bersalin.

d. Kondisi force majeur (luar biasa) yang dianggap bukan kelalaian dan kesalahan mahasiswa.

e. Alasan lain yang telah mendapatkan persetujuan Ketua PS-MM FEB UNTAN.

4. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan karena suatu alasan di poin 3, harus segera melaporkan kepada Bagian Akademik paling lambat 1 (satu) minggu setelah ujian mata ajaran bersangkutan dengan ketentuan tingkat kehadiran perkuliahan minimal 75%. Apabila mahasiswa tidak hadir pada saat ujian susulan dilaksanakan, maka mahasiswa yang bersangkutan akan kehilangan haknya untuk mengikuti ujian.

Pasal 15.

Tata Tertib Pelaksanaan Ujian Matakuliah

1. Peserta wajib hadir 10 menit sebelum ujian mata kuliah dilaksanakan.

2. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Ujian kepada pengawas ujian.

3. Peserta diharuskan menandatangani daftar hadir ujian.

4. Peserta harus membawa sendiri semua perangkat alat tulis dan tidak diperkenankan meminjam dari dan atau meminjamkan kepada sesama peserta pada saat ujian berlangsung.

5. Peserta tidak diperkenankan membawa buku, catatan, kertas dan sebagainya dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian, yang dapat digunakan untuk membantu penyelesaian soal ujian, kecuali ujiannya bersifat open book.

6. Bagi ujian yang sifatnya Open Book hanya yang boleh dibuka adalah buku catatan, hard copy atau printout bukan laptop atau handphone kecuali dengan instruksi dari dosen pengampu mata kuliah.

7. Apabila ada soal yang bersifat berhitung hanya boleh menggunakan alat bantu kalkulator dan tidak boleh menggunakan handphone.

8. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang :

a. Mengganggu ketenangan dan kelancaran penyelenggaan ujian, baik berupa tingkah laku, suara, gerak-gerik, dan lain-lain.

b. Bekerja sama, meminta bantuan atau membantu sesama peserta ujian dalam bentuk dan cara apapun, yang bertujuan untuk menyelesaikan soal ujian.

c. Meninggalkan ruang ujian, kecuali seijin pengawas.

(40)

21

d. Makan, minum, dan merokok dalam ruang ujian.

e. Mengaktifkan handphone dan alat komunikasi lainnya selama ujian dilaksanakan.

9. Pengawas diberikan wewenang dan tanggung jawab penuh selama ujian berlangsung untuk memberikan teguran atau peringatan kepada peserta, mengeluarkan peserta yang melanggar tata tertib, mencatatnya dalam lembar berita acara ujian.

10. Peserta harus berpakaian rapi dan sopan.

11. Peserta yang telah duduk di ruang ujian dan telah menerima lembar soal ujian dianggap telah mengikuti ujian.

12. Peserta yang telah menyelesaikan ujian sebelum waktunya, dapat meninggalkan ruangan paling cepat 30 menit berjalan.

13. Mahasiswa wajib mengumpulkan kembali soal ujian dan hasil pekerjaan dengan jumlah halaman yang lengkap (kecuali ada ketentuan lain).

14. Peserta yang terlambat diperkenankan mengikuti ujian selama belum ada peserta yang keluar dan tidak diberikan perpanjangan waktu.

15. Semua peserta ujian wajib menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan ujian.

Pasal 16.

Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian Matakuliah

1. Pengawas berhak memeriksa kelengkapan persyaratan peserta ujian untuk mengikuti ujian. Apabila tidak memenuhi syarat, pengawas berhak mengeluarkan peserta ujian dari ruang ujian.

2. Pengawas berkewajiban memperingatkan peserta ujian yang menunjukkan tanda-tanda melanggar tata tertib ujian.

3. Pengawas berkewajiban mencatat nama peserta ujian dan bentuk pelanggaran dalam Berita Acara Pelaksanaan (BAP) Ujian.

4. Kertas jawaban ujian yang diambil pengawas sebagai bukti pelanggaran diserahkan kepada sekretariat PS-MM FEB UNTAN dan tidak kepada dosen pengampu mata kuliah.

5. Ketua PS-MM FEB UNTAN berhak memberikan sanksi akademik maupun administrasi kepada peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian sesuai dengan beratnya pelanggaran.

6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian dapat berupa : a. Namanya diumumkan di papan pengumuman PS-MM FEB

UNTAN.

b. Hasil ujian mata kuliah yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus dengan nilai E.

7. Sanksi lebih lanjut untuk pelanggaran tata tertib ujian mengacu pada ketentuan yang berlaku.

(41)

22 Pasal 17.

Pengumuman Nilai Ujian Matakuliah

1. Pada saat selesai ujian mata kuliah, bagian akademik menyampaikan berkas lembar jawaban mahasiswa dan surat permohonan publikasi nilai kepada dosen pengampu mata kuliah.

2. Nilai diumumkan selambat-lambatnya 14 hari setelah UAS mata kuliah yang bersangkutan.

3. Nilai yang telah dipublikasikan dalam jaringan SIAKAD tidak dapat diralat ataupun diubah, kecuali dengan persetujuan Ketua PS-MM FEB UNTAN.

4. Apabila dalam batas waktu yang ditentukan dosen tidak mempublikasikan nilainya, maka pengelola akan membuat surat permintaan nilai kedua untuk dipublikasikan paling lambat 7 hari.

5. Apabila batas waktu yang telah ditetapkan dalam poin 4 (empat) nilainya tidak dipublikasi, maka sesuai dengan hasil keputusan pengelola akan diambil kebijakan memberikan nilai B+.

6. Dosen yang nilai mata kuliahnya sudah dipublikasikan oleh pengelola (B+) karena terlambat melakukan publikasi nilai, berkewajiban mengeluarkan nilai mata kuliah yang diampu, nilai yang diakui adalah nilai terbaik dibandingkan nilai yang telah dipublikasikan sebelumnya oleh pengelola.

Pasal 18.

Memperbaiki Indeks Prestasi

1. Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai matakuliah, dengan memprogramkan kembali matakuliah tersebut sepanjang batas waktu studinya masih memungkinkan, dengan mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan sesuai ketentuan.

2. Apabila mahasiswa memprogramkan kembali mata kuliah tersebut maka mahasiswa diwajibkan untuk mengisi LIRS dengan persetujuan pengelola.

3. Nilai matakuliah yang diakui dalam transkrip nilai adalah nilai yang terbaik.

(42)

23

BAB V

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI

Pasal 19.

Evaluasi Keberhasilan Studi

1. Evaluasi keberhasilan studi adalah evaluasi kegiatan akademik mahasiswa dalam kurun waktu tertentu.

2. Evaluasi keberhasilan studi pada PS MM FEB UNTAN dilaksanakan pada setiap akhir semester, mulai dari semester I sampai batas akhir masa studi (8 semester).

3. Mahasiswa dinyatakan selesai studi jika telah lulus ujian tesis dan komprehensif dengan masa studi paling lama 8 Semester.

4. Mahasiswa akan mendapatkan surat peringatan sebagai hasil evaluasi studi apabila indeks prestasi akademik yang bersangkutan memperlihatkan gejala tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

5. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan akan diusulkan pemberhentian status mahasiswanya oleh Dekan kepada Rektor yang selanjutnya akan menerbitkan surat keterangan pernah kuliah, pengunduran diri atau putus kuliah (drop out) jika telah melebihi ketentuan masa studi.

BAB VI TESIS

Pasal 20.

Penyusunan Proposal Tesis

Pada akhir studi mahasiswa diwajibkan membuat proposal tesis dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengajukan proposal atau usulan penelitian setelah mengikuti ujian semester II (telah menyelesaikan sebanyak 32 SKS), dengan melampirkan rekapitulasi transkrip akademik semester 1 dan 2 serta telah lulus mata kuliah metode penelitian dengan nilai minimal B.

2. Proposal/usulan tesis dapat diajukan kepada bagian akademik PS-MM FEB UNTAN setelah disetujui dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik (Dosen PA). Bagian akademik melakukan pemeriksaan kesamaan judul proposal yang diajukan, jika terjadi kesamaan maka mahasiswa diharuskan mengganti judul yang lain.

3. Judul yang dipilih harus sesuai dengan minat konsentrasi bidang ilmu yang dipilih mahasiswa.

4. Proposal tesis yang diajukan mahasiswa harus diseminarkan dihadapan tim seminar proposal tesis.

Gambar

Tabel 1. Dosen Tetap PS-MM FEB UNTAN  No  Nama/ Nomor Induk
Tabel 2.1. Daftar Mata Kuliah Menurut Semester
Tabel 3.1. Biaya SPP Kelas Eksekutif  Komponen Biaya  Semester I

Referensi

Dokumen terkait

Jung,C (2010) mengatakan bahwa “Korean Wave telah sukses membuat emosi atau perasaan layaknya rasa simpati dan empati, citra positif Korean Wave mampu mempengaruhi

Perusahaan PT. Inti Sari Rasa merupakan perusahaan yang sudah lama berdiri, namun dalam perjalanannya, produk-produk yang dihasilkan belum banyak dikenal oleh masyarakat

Sehingga upaya yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan mengembangkan dan menerapkan model

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan didukung oleh kegiatan pemasaran

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Pangkajene diselaraskan denga arah

Merupakan sistem nilai yang dijabarkan dari Filosofi Perusahaan dan Prinsip-Prinsip Dasar Astra, yang dianut oleh perusahaan sebagai acuan untuk berhubungan dengan

Ardika (2018; 31) menyebutkan bahwa dalam menciptakan dunia kepariwisataan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab diperlukan keterlibatan masyarakat lokal dalam

“Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Tenaga Kerja di Setiap Shift Kerja pada Divisi Satpam di Universitas Sebelas Maret