• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PRODUKSI. 2.1 FOTO DAN VIDEO BEHIND THE SCENE Foto. Gambar 2.1 Pintu Masuk Lebak Jabung. Gambar 2.4 Sungai Selomalang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II PRODUKSI. 2.1 FOTO DAN VIDEO BEHIND THE SCENE Foto. Gambar 2.1 Pintu Masuk Lebak Jabung. Gambar 2.4 Sungai Selomalang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II PRODUKSI 2.1 FOTO DAN VIDEO BEHIND THE SCENE

2.1.1 Foto

Gambar 2.1 Pintu Masuk Lebak Jabung

Gambar 2.2 Aktivitas Pertambangan

Gambar 2.3 Area Sungai

Gambar 2.4 Sungai Selomalang

Gambar 2.5 Truk Pembawa Pasir dan Batu

Gambar 2.6 DAM Terbengkalai

(2)

Gambar 2.7 Akses Menuju Sungai

Gambar 2.8 Area Sungai

Gambar 2.9 Aktivitas Tambang

Gambar 2.10 Pertambangan

Gambar 2.11 Bersama Ahmad Yani

Gambar 2 12 Akses Menuju Sungai

Gambar 2.13 Bersama Ahmad Yani dan Heru P

Gambar 2.14 Eskavator Sekitar Sungai

(3)

Gambar 2.1 Sungai Melebar ke Area Jalan

Gambar 2.2 Persawahan

Gambar 2.3 Batu di Sungai

Gambar 2.4 Okum TNI yang Menjaga Area Tambang

Gambar 2.5 Batu Andesit

Gambar 2.6 Air Meluap

Gambar 2. 7 Truk Munggu Giliran

Gambar 2.8 Akses Jalan Yang Rusak

(4)

2.1.1 Behind The Scene (BTS)

Kegiatan di balik layar dalam sebuah karya audio visual biasanya disebut BTS yang merupakan rekaman proses produksi sebuah karya audio visual seperti film, iklan, ataupun program acara. Rekaman BTS biasnya berdurasi 2 – 3 menit yang mencakup kegiatan dari pra produksi sampai pasca produksi. BTS biasanya dibuat dengan durasi singkat dan music yang fun dengan tempo yang cepat agar memberi kesan yang ceria. Dalam pembuatan BTS film dokumenter SAKAT video BTS berdurasi 3.40 menit.

2.1.2 Pembagian Kerja Antar Kelompok

Film dokumenter merupakan proyek yang harus dikerjakan secara tim.

Pembagian tugas sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan hardskill dan softskill yang dimiliki masing-masing anggota. Dalam pembagian kerja biasanya dilakukan dengan 2 cara, menawarkan diri atau tugas diberikan dengan kepercayaan dari rekannya. Dalam pembuatan film dokumenter ini jobdesk yang ditentukan ialah sutradara, penata kamera dan editor. Hal ini dilakukan agar pembuatan film lebih mudah dilakukan dan proses produksi akan lebih terarah. Dalam pembagian jobdesk pada film dokumenter SAKAT telah dilakukan pertimbangan yang matang dan sesuai dengan keahlian di masing-masing bidang. Berikut pembagian jobdesk dalam film dokumenter SAKAT :

• Sutradara : M. Nurin Fajarudin

• Kameraman : Rais Syafi’i

• Editor : Faisal Hidayat

Setiap jobdesk memiliki peran masing-masing ada proses produksi.

Jobdesk diatur sesuai standar kerja masing-masing saat proses produksi film.

Sutradara bertugas mengarahkan dan mengawasi semua rancangan pada proses produksi mulai dari jadwal, pendanaan, dan alur cerita serta memimpin jalannya proses syuting. Sutradara juga memberikan pendapat saat pasca produksi berlangsung.

(5)

a. Penata kamera bertugas dan bertanggung jawab atas gambar yang akan di ambil saat produksi didampingi oleh sutradara dalam prosesnya. Penata kamera harus menyiapkan list alat-alat apa asaja yang akan digunakan nantinya saat produksi berlangsung.

b. Editor bertugas dan bertanggung jawab atas file-file saat scene telah selesai diambil setelah proses produksi. Kemudian editor juga mulai menajemen setiap file saat pasca produksi, dan dilanjutkan membuat editing script sebagai acuan dalam proses editing. Dalam pembuatan film dokumeter SAKAT editor juga merangkap menjadi editor audio yang harusnya tidak menjadi satu dengan editor gambar tetapi karena terbatasnya sumber daya manusia, maka editor gambar merangkap menjadi editor audio.

2.2 OUTPUT KARYA 2.2.1 Identitas Karya

1. Judul : SAKAT

2. Format : Film Dokumenter

3. Durasi : 20 Menit

4. Tema Karya : Lingkungan 5. Aspect Ratio : Widescreen 16:9

6. Bahasa : Indonesia

7. Segmentasi : Pria dan Wanita rentan umur 30 – 45 Tahun.

8. Target Audience : Dosen, Pengusaha dan Aktivis Lingkungan

2.2.2 Sinopsis

Filmmaker pada saat membuat sinopsis harus menuliskan plot yang akan dituangkan ke dalam filmnya yang akan dibuatnya sehingga peristiwa- peristiwa yang tidak penting bisa dihindari (Hermansyah, 2009) Sinopsis sendiri ialah sebuah rangkuman cerita yang dibuat dalam bentuk paragraph untuk mendeskripsikan mengenai film tersebut bercerita tentang apa.

(6)

Tabel 2. 1 Sinopsis

Sinopsis SAKAT merupakan film bertemakan lingkungan dimana terjadi kesenjangan antara warga desa yang terpaksa hidup berdampingan dengan aktivitas pertambangan di desanya.

Masyarakat merasa dirugikan dengan adanya aktivitas pertambangan karena dampak dari pertambangan tersebut merusak alam meraka yang berpengaruh buruk ke kehidupan warga. Pertambangan menyalahi aturan dengan melakukan aktivitas pertambangan yang tidak sesuai dengan titik koordinat yang telah disepakati (melakukan di hulu sungai) sehingga warga desa merasa geram. Akibat dari pertambangan menyebabkan bencana, krisis air bersih, dan kerusakan alam. Oleh karena itu warga merasa bahwa pertambangan merupakan parasit bagi desanya yang meraup keuntungan dan merugikan warga desa sehingga pertambangan tersebut dijuluki SAKAT.

2.2.3 Shoting Script / Shot list

Shooting script berguna untuk memberikan segala informasi apa saja yang akan terlihat dan terdengan dalam film yang nantinya akan divisualisasikan oleh filmmaker secara teknis berbentuk table dengan dua kolom tepisah antar unsur visual dan suara (Hermansyah, 2009). Pada proses penyusunan shotlist di film dokumenter SAKAT dilakukan setelah semua riset visual dilapangan selesai dilakukan, dan menunggu treatment yang telah dirancang oleh sutradara. Setelah treatment final yang digarap oleh sutradara selesai, akan diberikan kepada penata kamera. Dari hasi treatment final tersebut, penata kamera akan menyusun shotlist sebagai acuan untuk proses produksi.

(7)

Tabel 2. 2 Shoting Script

Scene Waktu / Tempat Visual Type of Shot Audio 1. EKS / Siang /

Area

Pertambangan

Memperlihatkan Aktivitas Tambang Mandiri dan Tambang

Perusahaan di hulu sungai

• Long Shot

• Drone Shot

• Zoom out/in

• Panning

• Close Up

• Full Shot

Suasana Pertambangan Backsound

2. EKS / Siang / Lingkungan Desa

Memperlihatkan Suasana Desa

• Long Shot

• Time Lapse

• Drone Shot

• Medium Shot

• Full Shot

Suasana Desa Backsound

3. EKS / Siang / Candi Mojokerto

Memperlihatkan suasana candi

• Drone Shot

• Zoom out/in

• Panning

• Full Shot

Backsound

4. EKS / Pagi / Petilasan Gajah Mada

Wawancara Ahmad Yani

• Medium Close Up

• One Shot

Suara Wawancara

5. EKS / Pagi / Sebelah hulu sungai

Wawancara Prigi Arisandi

• Medium Close Up

• Medium Shot

• One Shot

Suara Wawancara

(8)

6. EKS / Siang / Area Hulu Sungai

Wawancara Purwanto

• Medium Shot

• Medium Close Up

• One Shot

• Panning

Suara Wawancara

7. EKS / Siang / Area Hulu Sungai

Memperlihatkan Area Hulu sungai

• Long Shot

• Full Shot

Ambience

8. EKS / Siang /

Rumah Ibu

Naning

Wawancara Ibu Naning

• Medium Close Up

• One Shot

Suara Wawancara

9. EKS / Siang /

Rumah Ibu

Naning

Memperlihatkan Rumah Ibu Naning

• Long Shot

• Close Up

• Full Shot

Ambience

10. EKS / Pagi / Persawahan

Wawancara Hj Tono • Medium Close Up

• One Shot

Suara Wawancara

11. EKS / Pagi / Persawahan

Memperlihatkan Suasana Sawah

• Close Up

• Long Shot

• Over Shoulder Shot

• Panning

• Full Shot

Ambience

12. EKS / Siang / Area

Pertambangan

Wawancara Rendy • Medium Close Up

• One Shot

Suara Wawancara

(9)

13. EKS / Pagi / Basecamp

Wawancara Ahmad Yani

• Medium Close Up

• One Shot

Suara Wawancara

14. EKS / Siang / Petilasan Gajah Mada

Mural Nadia • Close Up

• Medium Close Up

• Over Shoulder Shot

• Cut In

Backsound

2.3 MEDIA DAN CHANNEL PROMOSI 2.3.1 Media

Tim Dreamerdoc menggunakan media sosial Instagram sebagai media promosi film dokumenter SAKAT . Instagram dibuat selain sebagai promosi juga sebagai syarat pendaftaran festival.

2.3.2 Trailer

Pembuatan trailer pada film biasanya ditujukan agar penonton bisa mengetahui sedikit informasi tentang film tersebut. Trailer dibuat dengan

Gambar 2.3.1 Instagram DreamerDoc

(10)

singkat kisaran 2 – 3 menit tanpa memberikan spoiler dari cerita film tersebut.

Dalam pembuatan trailer film SAKAT penulis sebagai editor menampilkan scene-scene yang menarik seperti aktivitas pertambangan dan emosi warga disertakan dengan musik yang tegang.

2.3.3 Poster

Poster dalam film merupakan gambaran singkat dalam bentuk grafis dan memuat judul, Production House, dan nama-nama orang dibalik pembuatan film. Tujuan dibuatnya poster agar penonton bisa berangan-angan film tersebut bercerita tentang apa.

Gambar 2.3.2 Poster

(11)

2.3.3 Media dan Channel Promosi

1. Pengkaryaan film dokumenter SAKAT turut serta meramaikan festival film dokumenter yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dalam rangka HUT ASPEKSINDO pada bulan Juli 2021.

2. Film dokumenter SAKAT turut meramaikan Festival Film Dokumenter (FFD) dengan skala nasional untuk kategori film dokumenter pendek pada bulan Agustus 2021.

(12)

2.4 LAPORAN PRODUKSI

Film dokumenter SAKAT di produksi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama dengan subjek. Dalam proses produksi, dilakukan wawancara kepada subjek dengan menggunakan Snowball method dimulai dari Ahmad Yani dan dilanjutkan wawancara kepada Prigi Arisandi, Farid, Purwanto, Slamet, Hj Tono, Rendy, dan Bu Naning. Dalam prosesnya, Film dokumenter SAKAT memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan, sebab tim tidak bisa mengetahui apa yang sedang terjadi dilapangan seperti apa (bersifat kondisional) agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena hal ini perubahan rencana sering terjadi karena menyesuaikan keadaan.

2.4.1 Jadwal Produksi

Day 1 – Rabu, 03 Februari 2021

No. Tempat Waktu Kegiatan

1. Rumah Fajar 07.00 08.00

Loading Alat dan On the way

2. Basecamp GAKOPEN

08.00 09.00

Berbincang - bincang dengan warga

3. Rumah Ahmad Yani 09.00 10.30

Setting dan Wawancara Ahmad Yani

4.

Lokasi Pertambangan 10.30 12.00

Setting dan Wawancara Purwanto

12.00 13.30

Setting dan Wawancara Farid

13.30 - 15.00

Shot Drone (Pertambangan)

5. Rumah Fajar 15.00 18.00

On the way, Bersih diri dan Istirahat

6. Café Toko Kopi Bersaudara

19.00 - 21.00

Editor mem-backup file serta review hasil gambar dan sound

Day 2 – Kamis, 04 Februari 2021

No. Tempat Waktu Kegiatan

(13)

1. Rumah Fajar 07.00 08.00

Loading Alat dan On the way

2. Basecamp GAKOPEN

08.00 09.00

Berbincang - bincang dengan warga

3. Persawahan Lebak Jabung

09.00 10.30

Setting dan Wawancara Hj Tono

4. Lokasi Pertambangan 10.30 14.00

Ambil footage

5. Rumah Fajar 14.00 17.00

On the way, Bersih diri dan Istirahat

6. Warmindo 17.00

20.00

Editor mem-backup file serta review hasil gambar dan sound

Day 3 – Minggu, 28 Februari 2021

No. Tempat Waktu Kegiatan

1. Rumah Fajar 04.00 05.00

Loading Alat dan On the way

2. Perkebunan 05.00 06.30

Setting dan Take Sunrise

3. Basecamp GAKOPEN

06.00 09.00

Berbincang - bincang dengan warga

4. Lingkungan Area Tambang

09.00 10.00

Ambil footage

5. Lokasi Pertambangan 10.00- 11.30

Setting dan Wawancara Rendy

6. Lingkungan Desa 11.30- 14.00

Ambil footage

7. Rumah Fajar 14.00 17.00

On the way, Bersih diri dan Istirahat

8. Warmindo 17.00

21.00

Editor mem-backup file serta review hasil gambar dan sound

Day 4 – Sabtu, 02 April 2021

No. Tempat Waktu Kegiatan

(14)

1. Rumah Fajar 11.00 12.00

Loading Alat

2. ECOTON Gresik 12.00 14.00

On the way

14.00 16.00

Setting dan Wawancara Prigi Arisandi

16.00 18.00

On the way

3. Rumah Fajar 18.00 20.00

Bersih diri dan Istirahat

4. Rumah Fajar 20.00 22.00

Editor mem-backup file serta review hasil gambar dan sound

Day 5 – Minggu, 03 April 2021

No. Tempat Waktu Kegiatan

1. Rumah Fajar 07.00 08.00

Loading Alat dan On the way

2. Basecamp GAKOPEN

08.00 09.00

Berbincang - bincang dengan warga

3. Lingkungan Area Tambang

09.00 10.30

Ambil footage

4. Lingkungan Desa 10.30 12.00

Ambil footage

5. Rumah Slamet 12.00 13.30

Setting dan Wawancara Slamet

6. Basecamp GAKOPEN

13.00 15.00

Berbincang - bincang dengan warga

7. Rumah Fajar 15.00 18.00

On the way, Bersih diri dan Istirahat

8. Café Toko Kopi Bersaudara

18.00 21.00

Editor mem-backup file serta review hasil gambar dan sound

Day 6 – Jumat, 09 April 2021

No. Tempat Waktu Kegiatan

(15)

1. Rumah Fajar 07.00 08.00

Loading Alat dan On the way

2. Basecamp GAKOPEN

08.00 09.00

Berbincang - bincang dengan warga

3. Petilasan Gajah Mada

09.00 10.30

Setting dan Wawancara Ahmad Yani

4. Rumah Bu Naning 10.30 11.30

Setting dan Wawancara Bu Naning

5. Rumah Slamet 12.00 13.30

Setting dan Wawancara Slamet

6. Lokasi Pertambangan 13.30 15.00

Shot Drone (Pertambangan)

7. Rumah Fajar 15.00 18.00

On the way, Bersih diri dan Istirahat

8. Warmindo 18.00

21.00

Editor mem-backup file serta review hasil gambar dan sound

Day 7 – Senin, 24 April 2021

No. Tempat Waktu Kegiatan

1. Rumah Fajar 07.00 08.00

Loading Alat dan On the way

2. Basecamp GAKOPEN

08.00 09.00

Berbincang - bincang dengan warga

3. Petilasan Gajah Mada

09.00 10.30

Setting dan Take Nadia

4. Rumah Bu Naning 10.30 11.30

Setting dan Wawancara Bu Naning

5. Lingkungan Area Tambang

11.30 13.00

Ambil footage

6. Lingkungan Desa 13.00 14.00

Ambil footage

7. Rumah Fajar 14.00 19.00

On the way, Bersih diri dan Istirahat

(16)

8. Warmindo 19.00 22.00

Editor mem-backup file serta review hasil gambar dan sound

Day 7 – Senin, 21 Juni 2021 1. Kontrakan

Sengkaling

10.00 13.00

Telepon Instansi

2.4.1 Shooting Report

Jadwal Produksi dan Shooting report ini bertujuan untuk menjelaskan segala hal yang terjadi ketika proses produksi berlangsung. Penulis sebagai editor berperan sebagai runner dan juga bertanggung jawab atas file-file setelah pengambilan gambar selesai dilakukan pada sebuah scene. Berikut adalah penjabaran setiap waktu saat produksi :

1. Hari pertama – Rabu, 03 Februari 2021 – Lokasi : desa Lebak Jabung Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan berdoa bersama dari seluruh anggota tim, setelah itu sekitar pukul 07.00 melakukan loading alat dan berangkat ke lokasi. Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 08.00, pengkarya sebagai editor membantu mempersiapkan alat dan mencatat apa saja take yang perlu dilakukan hari itu. Tim yang lain tetap melakukan shooting sesuai dengan tugasnya masing-masing mulai pukul 09.00 sampai selesai pada pukul 15.00. Setelah semua footage telah diambil, tim bergegas kembali ke kediaman Fajar untuk istirahat dan bersih diri sekitar pukul 18.00. Pada malam hari tim Dreamerdoc melakukan riview hasil gambar dan sound serta mempersiapkan keperluan untuk keesokan harinya.

Pengkarya sebagai editor juga melakukan manajemen file footage yang telah diambil pada hari itu.

2. Hari Kedua – Kamis, 04 Februari 2021 – Lokasi : Persawahan desa Lebak Jabung, Lokasi pertambangan

Kegiatan hari kedua masih diawali pukul 07.00 dengan berdoa bersama anggota tim. Setelah itu kembali melakukan loading alat dan bergegas ke lokasi dan tiba sekitar pukul 08.00. Pengkarya sebagai editor

(17)

membantu tim yang lain menyiapkan keperluan shooting. Setelah tiba di lokasi, pengkarya sebagai editor membantu membackup audio untuk wawancara Hj Tono (petani) sekitar pukul 10.00. Setelah wawancara selesai, editor beserta sutradara dan penata kamera menuju lokasi pertambangan untuk merekam kondisi pertambangan hari itu dan selesai sekitar pukul 14.00. Setelah semuanya telah dilakukan sesuai time schedule semua anggota tim Dreamerdoc bergegas kembali ke kediaman Fajar untuk melakukan istirahat dan bersih diri sekitar pukul 17.00. Malam hari tim Dreamerdoc kembali melakukan riview gambar dan sound serta membuat time schedule untuk hari shooting selanjutnya. Pengkarya sebagai editor kembali melakukan backup file-file yang telah diambil hari itu.

3. Hari Ketiga – Minggu, 28 Februari 2021 – Lokasi : lokasi sekitar pertambangan Desa Lebak Jabung

Kegiatan hari ketiga dimulai dengan berdoa bersama tim Dreamerdoc pada pukul 04.00 pagi karena ingin mengambil gambar sunrise, setelah itu melakukan loading alat dan bergegas ke lokasi. Setelah tiba di lokasi, editor membantu penata kamera dan sutradara menyiapkan alat untuk mengambil footage time lipse sunrise mulai pukul 05.00 hingga pukul 05.30. Di siang harinya sekitar pukul 11.00, editor bersama penata kamera melakukan take wawancara Rendy (warga desa). Editor melakukan backup file audio untuk wawancara didampingi sutradara. Kegiatan selanjutnya editor membantu mengambil suasana desa Lebak Jabung bersama penata kamera dan sutradara sekitar pukul 14.00. Setelah semua kegiatan selesai sesuai time schedule, anggota Dreamerdoc bergegas kembali ke kediaman Fajar pada pukul 17.00 guna bersih diri dan beristirahat. Malam hari sekitar pukul 19.00, tim Dreamerdoc melakukan riview hasil gambar dan sound serta editor bertugas dan bertanggung jawab atas manajemen file yang telah diambil hari itu. Selanjutnya pengkarya sebagai editor melakukan rencana untuk shooting hari selanjutnya.

(18)

4. Hari Keempat – Sabtu, 02 April 2021 – Lokasi : ECOTON FOUNDATION, Gresik

Hari shooting keempat dimulai dengan berdoa bersama tim Dreamerdoc pada pukul 11.00, setelah itu mempersiapkan alat-alat dan bergegas ke lokasi. Lokasi untuk shooting kali ini berada di Gresik, kantor ECOTON untuk mewawancarai Prigi Arisandi sebagai pendiri ECOTON FOUNDATION. Pengkarya sebagai editor bertugas melakukan backup file audio untuk take wawancara Prigi Arisandi sekitar pukul 14.00. Setelah wawancara selesai, tim Dreamerdoc mengambil beberapa footage di kantor ECOTON. Selanjutnya setelah semua selesai sesuai schedule, tim Dreamerdoc bergegas ke kediaman Fajar untuk istirahat dan bersih diri pada pukul 18.00. Malam harinya tim Dreamerdoc melakukan riview kembali hasil gambar dan sound yang dilakukan hari itu. Pengkarya sebagai editor bertanggung jawab sebagai manajemen file. Selanjutnnya tim Dreamerdoc berdiskusi untuk rencana shooting besok harinya.

5. Hari Kelima – Minggu, 03 April 2021- Lokasi : Area pertambangan, desa Lebak Jabung.

Hari kelima ini diawali dengan berdoa bersama dengan tim Dreamerdoc sekitar pukul 07.00, setelah itu menyiapkan alat lalu bergegas ke lokasi sekitar pukul 08.00. Sebagai editor, pengkarya sebagai editor membantu menyiapkan alat-alat dan mengambil gambar momen-momen yang ada di area sekitar pertambangansekitar pukul 10.00. Pada siang harinya sekitar pukul 13.00, editor membantu penata kamera untuk mem- backup audio pada take wawancara Slamet selaku mantan penampang dan didampingi oleh sutradara. Setelah semuanya selesai sesuai dengan time schedule, tim Dreamerdoc kembali ke kediaman Fajar untuk bersih diri dan beristirahat sekitar pukul 18.00. Malam harinya tim Dreamerdoc melakukan riview gambar dan sound yang telah di ambil hari itu. Pengkarya sebagai editor malakukan manajemen file-file dan disusun sesuai dengan tanggal pengambilannya.

(19)

6. Hari Keenam – Jumat, 09 April 2021 – Lokasi : petilasan Gajah Mada, Rumah Ibu Naning, desa Lebak Jabung

Hari keenam dimulai dengan berdoa bersama tim Dreamerdoc sekitar pukul 07.00, selanjutnya mempersiapkan alat-alat dan bergegas ke lokasi. Setelah tiba dilokasi sekitar pukul 08.00, editor langsung membantu setting mic serta melakukan backup audio dan memonitoring hasil rekaman audio pada take wawancara Ahmad Yani yang berlatar Petilasan Gajah Mada. Setelah wawancara Ahmad Yani selesai sekitar pukul 10.00, editor membantu take untuk wawancara Ibu Naning (ibu rumah tangga) dan melakukan backup file audio sekitar pukul 11.00. Setelah itu editor mendampingi Sutradara untuk mengambil Drone shot disekitar area pertambangan sekitat 13.00. Setelah semua kegiatan di time schedule selesai dilakukan, tim Dreamerdoc pulang ke kediaman Fajar untuk beristirahat dan bersih diri sekitar pukul 18.00. Malam harinya tim Dreamerdoc melakukan riview kembali hasil gambar dan audio. Editor melakukan manajemen terhadap file-file yang diambil pada hari itu. Editor juga mendapat tanggung jawab lain untuk melukis mural yang akan digunakan sebagai keperluan take dihari shooting selanjutnya.

7. Hari ketujuh – Senin, 24 April 2021 – Lokasi : Perpustakaan petilasan Gajah Mada, Rumah Bu Naning

Hari ketujuh diawali dengan berdoa bersama tim Dreamerdoc sekitar pukul 07.00, setelah itu mempersiapkan alat dan bergegas menuju lokasi. Tiba dilokasi sekitar pukul 08.00, pengkarya sebagai editor membantu mengambil take untuk scene melukis mural di perpustakaan kecil di area Petilasan Gajah Mada. Setelah take mural selesai sekitar pukul 10.30, tim Dreamerdoc bergegas ke rumah Ibu naming untuk melakukan retake wawancara Ibu Naning karena pada 6 April 2021 informasi yang didapatkan belum sesuai dengan alur cerita film dokumenter SAKAT. Kegiaatan selanjutnya tim Dreamerdoc melakukan pengambilan footage di sekitar area pertambangan dan suasana lingkungan desa sekitar pukul 14.00. Setelah semua kegiatan di time schedule selesai dilakukan, tim Dreamerdoc kembali

(20)

ke kediaman Fajar untuk beristirahat dan bersih diri. Malam harinya tim Dreamerdoc melakukan riview kembali gambar dan sound yang telah di ambil hari itu. Editor bertugas dan bertanggung jawab untuk manajemen file.

8. Hari Kedelapan – Senin, 21 Juni 2021- Lokasi : Kontrakan Villa Sengkaling

Kegiatan hari ke delapan diawali dengan berdoa bersama tim Dreamerdoc sekitar pukul 10.00, setelah itu mempersiapkan peralatan.

Editor bertugas membantu menyiapkan alat dan membantu penata kamera untuk set sesuai dengan alur cerita film yang direncanakan dan disepakati.

Setelah itu, penata kamera melakukan take wawancara melalui telfon dan editor bertugas mengamankan audio dan manajemen file. Take yang diambil adalah wawancara beberapa instansi melalui telfon, diantaranya ialah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), Pemerintah Kabupaten Mojokerto (PEMKAB) dan Perhutani. Setelah semua berjalan sesuai time schedule tim melakukan beres-beres alat dan editor melakukan manajemen file untuk mengamankan hasil take yang telah diambil sekitar pukul 13.00. Editor didampingi penata kamera dan Sutradara melakukan riview kembali hasil gambar dan sound.

Gambar

Gambar 2.1 Pintu Masuk Lebak Jabung
Tabel 2. 1 Sinopsis
Tabel 2. 2 Shoting Script
Gambar 2.3.1 Instagram DreamerDoc
+2

Referensi

Dokumen terkait

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BBPTTG) LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, pengembangan dan pelayanan di bidang

Pada TB kongenital dapat terlihat segera setelah bayi kepustakaan lain dilaporkan sampai tahun 1989 lahir, tetapi biasanya muncul pada usia minggu terdapat 300

Secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut, pertama, penggunaan komunikasi instruksional oleh pendidik dilihat dari komunikasi verbal, nonverbal, dan komuni- kasi bermedia

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Dalam isi dialog Papa Meira dan Meira, Papa Meira mempunyai anggapan bahwa orang Tionghoa itu penipu akibat kejadian masa lalunya yang pernah ditipu oleh orang

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung melaksanakan system Pelaksanaan Pelayanan Publik kepada masyarakat terkait informasi Pelaksanaan Kegiatan di Satuan

Bila dari hasil penelitian didapatkan korelasi yang signifikan antara ekspresi miR-21 dengan grade histopatologis di jaringan kanker payudara, maka ekspresi