• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PADA KODE CELL SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PADA KODE CELL SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PADA KODE CELL SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh Kuncoro 09.12.3698

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PADA KODE CELL SUKOHARJO

disusun oleh

(3)

ANALYSIS AND DESIGN OF E-COMMERCE WEBSITE ON KODE CELL AT SUKOHARJO

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PADA KODE CELL SUKOHARJO

Kuncoro Heri Sismoro Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Shop Online or Online Store is a form of e-commerce in which consumers directly buy goods or services from a seller over the Internet without an intermediary.

Buyers can preview the goods and services that he wanted to spend over the web is promoted by the seller. This kind of trading has grown rapidly along with the development of widespread internet. The use of online trading shop has spurred innovation in the inventory management, supply of goods, internet marketing, online transaction processing, electronic data interchange and automated data collection systems. Today the trend shop online media through blogs, websites and social networking.

From the above reviews the idea to promote Handphonedan Accessories Store CODE CELL Sukoharjo to create Online Store website. With the website will facilitate and increase the sales of the store.

On this undergraduate thesis, the author will try to analyze the main points of the discussion are then applied to a website. With so will facilitate both the buyer and seller for the sale of goods without having to meet in person, the transaction can be done anywhere by using the internet which can be accessed through the notebook, PC, phone or tablet.

Keywords : Kode Cell, E-Commerce, Website

(4)

1. Pendahuluan

Kode Cell adalah sebuah wirausaha yang bergerak di bidang penjualan handphone dan accessories yang berdiri sejak tahun 2004. Selama ini toko yang beralamat di Tegalsari RT01/01 Bulakan Sukoharjo ini masih memasarkan produk secara konvensional. Pada sistem yang sedang berjalan di Kode Cell, kegiatan pemasaran dan promosi produk masih menggunakan banner dan brosur. Hal ini tidak menjadi masalah apabila tidak terjadi perubahan data mengenai produk yang ditawarkan, tetapi apabila terjadi perubahan data, maka perusahaan harus mempromosikannya kembali. Sehingga akan menyebabkan pengeluaran lebih untuk kegiatan tersebut. Selain itu promosi biasanya hanya bersifat lokal dan tidak menjangkau luar daerah. Seiring dengan berkembangnya usaha dan perluasan pasar, proses promosi yang masih dengan cara konvesional dirasa kurang efisien.

E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat online, dimana seorang pembeli tidak perlu selalu datang ke suatu toko ataupun perusahaan untuk membeli suatu barang. Saat ini E-Commerce merupakan salah satu alternative pilihan untuk sebuah perusahaan yang khususnya bergerak di bidang wiraswasta sebagai media informasi yang memudahkan adanya interaksi antara penjual dan pembeli tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan didukung oleh perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan mudah didapat, perkembangan E-Commerce semakin bertambah dan semakin diminati.

Pada saat ini di Kode Cell sudah terdapat seperangkat komputer yang telah terhubung ke internet, tetapi belum menggunakan fasilitas E-Commerce tersebut. Proses penjualan terbatas pada konsumen yang datang ke toko saja. Hal inilah yang mendasari bahwa perlu adanya fasilitas E-Commerce yang dapat menginformasikan dan menawarkan produk secara global. Sehingga toko lebih cepat maju dan berkembang.

Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk menulis laporan skripsi dengan mengambil judul “Analisis dan Perancangan Website E-Commerce pada Kode Cell Sukoharjo”

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.1

1Al Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Design Sistem Informasi (Jakarta:Bumi Aksara,2005),hal 13

4

(5)

2.2 Pengertian Informasi

Robert N. Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy atau negentropy. 2

Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data.

2.3 Pengertian E-Commerce

. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulan : “ E- commerce is a part of e-business”3

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perancanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem (system analysis) adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponen komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya

3.2 Analisis SWOT

Pada suatu perusahaan jarang sekali ditemukan suatu sistem yang sempurna serta terlepas dari kekurangan. Sebuah sistem dapat dikatakan baik jika sistem yang digunakan selalu dapat mengikuti perkembangan teknologi. Suatu sistem jika bersifat statis, tanpa dilakukan adanya perubahan maka sudah dapat dipastikan semakin lama akan semakin mengalami ketinggalan. Pada Teguh Servis Sragen, kekurangan sistem dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan ANALISIS SWOT yang terdiri dari :

1. Strength (Kekuatan)

a. Jangkauan pasar yang sangat luas , karena pengguna internet yang begitu banyak dan semakin hari semakin meningkat, tentu saja peluang bisnis di internet semakin besar. Website dapat diakses dimana saja.

2 Robert N. Anthony, John Dearden, Management Control System, (Edisi keempat; Illionis: Richard D. Irwin, 1980),hal 125-

3 Riyeke ustadiyanto, Framework E-commerce, Penerbit ANDI, hal 139 126

5

(6)

b. Transaksi 24 jam

Dengan toko online maka pengunjung dapat melakukan proses pembelian kapan saja mereka menginginkan. Pengunjung dapat juga seolah-olah merasa dilayani karena ditunjang oleh sistem otomatisasi toko online tsb.

Sehingga tanpa penjaga, toko online dapat beroperasi dan bertransaksi 24 jam.

c. Memiliki sistem pembayaran dimuka

Sistem pembayaran yang dimuka yang telah menjadi standar dari bisnis online sangat mengurangi resiko dari pelaku bisnis online.

d. Kemudahan dalam sistem pembayaran

Telah tersedia internet Banking dari sebagian besar bank besar di Indonesia sehingga dapat memonitor transaksi local dengan mudah, untuk transaksi global juga dapat menggunakan paypal yang telah diterima oleh sebagian besar bank besar di Indonesia.

Di tunjang dengan otomatisasi metoda pembayaran maka pengelolaan pembayaran menjadi efesien sehingga mengurangi biaya.

e. Sistem promosi yang mudah dan murah

Promosi secara online lewat milis-milis, media sosial, dan forum diskusi praktis hanya membutuhkan kemampuan anda dalam menulis materi promosi yang menjual dan biaya akses internet.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Susah mencapai target pengunjung , karena banyaknya persaingan di internet, maka untuk mendapat peringkat bagus di Google menjadi susah.

b. Banyak terjadi penipuan

Penipuan akan terjadi jika pebisnis tersebut tidak memikirkan secara matang resiko dari usaha Online yang akan dia buka. Karena perkembangan Teknologi, orang dengan mudah membuat software yang digunakan untuk menipu orang atau membobol bank/ATM. Oleh karena itu kita wajib berhati- hati jika ingin memulai bisnis secara Online.

c. Hanya bisa menjangkau kota yang terhubung internet

Salah satu unsur penting dalam memulai bisnis online yaitu harus bisa terkoneksi Internet, hal ini juga sangat menyulitkan pebisnis. Karena di Indonesia koneksi internet masih mahal dan koneksinya masih sulit. untuk mendapatkannya juga susah karena baru dipasang di daerah perkotaan.

d. Belum ada undang-undang yang mengatur internet marketing

Ini yang menjadi salah satu kendala dalam menjalani bisnis online. Karena dengan mudah orang-orang melakukan penipuan. Seharusnya ada Undang-

6

(7)

undang yang mengatur semuanya agar semua penipu/penjahat di dunia inetrnet bisa di basmi. Dengan begitu para pebisnis atu orang yang akan memulai bisnis secara online tidak lagi khawatir akan adanya penipuan.

3. Opportunities (Peluang)

a. Semakin meningkatnya pengguna internet khususnya pengguna layanan E- commerce.

b. Penyampaian informasi produk yang begitu up to date sehingga bisa langsung di kenal oleh pelanggan.

4. Threat (Ancaman)

a. Salah satu resiko yang harus dihadapi ketika mempublikasikan nomer telepone, email, dan akun facebook ke dalam website adalah sms atau email SPAM.

b. Maraknya situs jejaring sosial yang memfasilitasi pemasaran produk atau nama perusahaan dengan gratis.

c. Adanya CMS yang dapat di unduh dengan gratis di Indonesia sehingga banyak orang dapat membuat website sendiri dengan mudah dengan tools yang telah disediakan oleh CMS tersebut.

3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Flowchat

Flowchart System adalah diagram alir yang menggambarkan suatu sistem yang digunakan untuk proses pengolahan data. Setelah melakukan penelitian, maka peneliti mengusulkan sistem dengan Flowchart sebagai berikut :

produk

Rekam data

produk

Daftar kategori Laporan

Barang

Rekam data

Barang

Daftar barang Laporan

Pelanggan

Rekam data

Pelanggan

Daftar pelanggan Laporan

Pemesanan

Rekam data

Pemesanan

Daftar pemesanan Laporan

Pemesanan_detail

Rekam data

Pemesanan_deta il

Daftar seluruh detail pesanan Laporan

Kantong

Rekam data

Kantong

Daftar kantong belanja Laporan

Konfirmasi

Rekam data

Konfirmasi

Daftar konfirmasi seluruh pemesanan

Laporan Kota

Rekam data

Kota

Daftar kota Laporan

testimoni

Rekam data

testimoni

Daftar testimoni Laporan

Buku tamu

Rekam data

bukutamu

Daftar buku tamu Laporan

Gambar 3.1 Flowchart Sistem

7

(8)

3.3.2 DFD (Data Flow Diagram)

Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan salah satu bentuk model, salah satunya adalah logical mode yang digambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram). Model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi disistem informasi secara logika akan bekerja.

DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi- fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data dimanipulasi oleh sistem. Dengan demikian DFD sebagai alat pembuat model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

Administrator Website E-commerce Kode Cell Pelanggan

Memproses data admin Memproses data barang Memproses data kategori Memproses data kota Mamproses data testimoni

Informasi barang Informasi order Informasi konfirmasi Informasi daftar pelanggan Informasi laporan data toko

Memproses data order Memproses data pelanggan Memproses data konfirmasi

Informasi produk Informasi cara membeli

Informasi profil toko Informasi kategori Informasi kantong belanja

Informasi detil order Informasi kontak dan ym 0

Gambar 3.2 Diagram Konteks

Administrator

Pemasukan Data

produk produk

barang Data_produk

Data_barang Data_Produk

Pemasukan Data barang Data_barang

data_kategori

Pelanggan

pelanggan

pemesanan data_pelanggan

data_Pemesanan Data_Pelanggan

Pemesanan Produk Data_Pemesanan

Pemasukan pelanggan

Data_Pelanggan

Detail_pemesa nan Data_detail_pesan

Konfirmasi

Pembayaran Pesanan Konfirmasi

Data_pembayaran Data_Pesan

Data_detail_pesan 1.0

2.0

4.0

5.0

6.0

Laporan 7.0 Data_barang

Kantong kota Pemasukan Data Kota

Data_kota Data_kota

3.0

Gambar 3.3 DFD Level 1

8

(9)

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi

Untuk membuat web yang dinamis, maka diperlukan sebuah media penyimpanan data sehingga data tidak statis dan memungkinkan data yang ada dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Media penyimpan data ini disebut sebagai database. Database terdiri dari tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan record-record informasi. Dalam implementasi database, penulis menggunakan

Gambar 3.4 Database

Phpmyadmin yang dirasa lebih cepat dan mudah dipahami. Informasi-informasi web disimpan dalam database “kodecell” yang terdiri dari 11 tabel.

4.2 Pembahasan

Sebelum data yang ada dalam database bisa diimplementasikan maka yang harus dilakukan adalah melakukan koneksi dengan database. Skrip koneksi berfungsi untuk menghubungkan skrip php dengan tabel dalam database. Dalam web Teguh Servis Sragen skrip yang berfungsi sebagai skrip koneksi adalah “koneksi.php”.

Berikut isi skrip koneksi.php :

<?php

$my['host'] = "localhost";

$my['user'] = "root";

$my['pass'] = "";

$my['dbs'] = "kodecell";

$koneksi = mysql_connect($my['host'], $my['user'], $my['pass']);

if (! $koneksi) {

echo "Gagal koneksi boss..!";

9

(10)

mysql_error();}

mysql_select_db($my['dbs'])

or die ("Database nggak ada tuh".mysql_error());

?>

Penjelasan :

Skrip diatas menghubungkan dengan database “kodecell”, Sebelum melakukan manipulasi data dalam database maka skrip ini wajib dipanggil untuk menghubungkan dengan database itu sendiri.

4.3 Pemeliharaan Sistem

Setelah sistem berjalan sepenuhnya, sistem memasuki tahapan operasi dan pemeliharaan. Selama sistem beroperasi, pemeliharaan sistem tetap dilakukan karena beberapa alasan misal mungkin sistem menyisakan masalah-masalah yang tidak terdeteksi selama masa pengujian sistem.Yang dilakukan sekarang oleh penulis merupakan pemeliharaan adaptive (menyesuaikan diri),dari beberapa perubahan aplikasi website untuk menyesuaikan sistem terhadap lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak baru.. Adapun cara yang dilakukan penulis dalam pemeliharaan sistem yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan Pemeliharaan Perangkat Keras

Kegiatan pemeliharaan perangkat keras yang dapat dilakukan di Teguh Servis Sragen yaitu sebagai berikut:

a.

Melakukan perawatan yang dilakukan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras misalnya membersihkan semua komponen yang ada di CPU dari debu, mengganti jika ada komponen yang rusak, dan lain – lain.

b.

Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prosesor agar dapat bekerja dengan baik.

2. Kegiatan Pemeliharaan Perangkat Lunak

Pembuatan Back Up data komputer atau penyimpanan data cadangan dalam media hardisk yang lain untuk menjaga kemungkinan komputer terkena virus atau ke hack karena terkoneksi ke Internet. Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul (dalam hal ini terjadi error pada saat input data komputer) untuk dijadikan

10

(11)

acuan bila sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang sama, maka bisa disesuaikan dan dapat diselesaikan

5. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan seluruh kegiatan penelitian, analisis system dan perancangan program hingga tahap implementasi system pada “Analisis dan Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan Informasi Pada Teguh Servis Sragen” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi web merupakan salah satu media yang tepat bagi Teguh Servis Sragen untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat tentang dunia elektronik.

2. Sistem yang diusulkan penyusun dibuat dinamis dan memberikan media informasi yang up to date, serta desain antar muka yg dirancang juga bagus dan unik. Selain itu, pelanggan dapat melakukan Support Online, Fun Page sehingga ini akan menjadi suatu nilai lebih bagi Teguh Servis Sragen dalam persaingan bisnis.

3. Dengan adanya website, informasi yang disajikan dapat diakses secara cepat dan mudah, sehingga bermanfaat bagi pihak penyaji maupun mengunjung.

11

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Al Bahra,bin Ladjamudin.2005.Analisis dan Design Sistem Informasi.Jakarta:Bumi Aksara

Alma, Buchari.2004.Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Bandung: Alfabeta Anthony,Robert N dan Dearden,John.1980.Management Control System

Ustadiyanto, Riyeke.2001. Framework e-Commerce. Yogyakarta : ANDI

12

Gambar

Gambar 3.1 Flowchart Sistem
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Gambar 3.4 Database

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, pihak manajemen perlu mengetahui kesenjangan yang terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang

Tahap terakhir dari penelitian ini adalah penyebaran (disseminate) produk berupa modul IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan

Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin termasuk pengesahan tertentu yang

Universal Hak Asasi Manusia 1948 yang mengakui adanya hak bagi orang untuk mencari suaka dari adanya persekusi di negara lain, konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa tentang

Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan periode kekeringan berpengaruh nyata menurunkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang malai, bobot 1,000 butir, bobot

Seorang pasien ♀ usia 3 bulan, datang ke posyandu dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu disertai dahak, dahak kental.. Pilek sejak 1 minggu yang lalu dengan ingus encer

Dalam konteks pencatatan perkawinan, dapat di ketahui bahwa tujuan dari pencatatan, sebagaimana dimaksud dalam Kompilasi Hukum Islam, Pasal 7 ayat (1) tidak lain, adalah

Saya mengesahkan bahawa satu Jawatankuasa Peperiksaan Tesis telah berjumpa pada 11 Julai 2012 untuk menjalankan peperiksaan akhir bagi Abdul Raub bin Abdurahman bagi menilai