• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN ANALGETIK TOPIKAL EMLA TERHADAP PEMASANGAN INFUS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN ANALGETIK TOPIKAL EMLA TERHADAP PEMASANGAN INFUS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN ANALGETIK TOPIKAL EMLA TERHADAP

PEMASANGAN INFUS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

RIFAH ROSYIDAH

G0013202

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

ii

Skripsi dengan judul : Pengaruh Pemberian Analgetik Topikal EMLA

Terhadap Pemasangan Infus Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Rifah R., NIM: G0013202, Tahun: 2016

Telah disetujui untuk diuji di hadapan

Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari , Tanggal ……….

Pembimbing Utama

Ardana Tri A., dr., M.Si.Med. SpAn. KNA

NIP. 197901072010011012

Pembimbing Pendamping

Novianto Adi Nugroho, dr., M.Kes

NIP.196004181992031001

Penguji Utama

RTh. Supraptomo, dr., SpAn

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 5 Desember 2016

(4)

iv ABSTRAK

Rifah Rosyidah, G0013202, 2016. Pengaruh Pemberian Analgetik Topikal EMLA Terhadap Pemasangan Infus di RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Pendahuluan: Pemasangan infus digunakan untuk mengobati berbagai kondisi penderita di semua lingkungan perawatan di rumah sakit dan merupakan salah satu terapi utama. Sebanyak 60% pasien yang dilakukan rawat inap mendapatkan terapi cairan infus. Sistem terapi ini memungkinkan terapi berefek langsung, lebih cepat, lebih efektif, dapat dilakukan secara kontinyu dan penderitapun merasa lebih nyaman jika dibanding dengan cara lainya. Akan tetapi respon setiap orang terhadap nyeri saat pemasangan infus berbeda-beda, sehingga terdapat beberapa cara untuk mengalihkan nyeri itu.

EMLA (Euthetic Mixture of Local Anesthesia) merupakan obat anestesi lokal

campuran antara lidokain dan prilokain dalam bentuk topikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian analgetik topikal EMLA pada pasien yang dipasang infus di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode static group comparison. Lokasi penelitian dilakukan di IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan bangsal rawat inap melati 1 RSUD Dr.Moewardi Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 34 sampel. Penilaian respon nyeri menggunakan VAS (Visual

Analogue Scale). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji

Mann-Whitney.

Hasil: Hasil uji distribusi normal didapatkan distribusi yang tidak normal,

sehingga harus dilanjutkan dengan menggunakan uji alternatif Mann-Whitney.

Hasil uji analisis Mann-Whitney didapatkan hasil p = 0,041 (p<0,05), yang bermakna bahwa data di atas signifikan.

Kesimpulan: Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) antara respon nyeripemberian analgesik topikal EMLA pada pasien yang dilakukan pemasangan infus di RSUD Dr.Moewardi dibandingkan dengan pasien yang tidak diberi EMLA.

(5)

v ABSTRACT

Rifah Rosyidah, G0013202, 2016.The Influence EMLA to Reduce Pain Responses in Patient During Infus Installation

Introduction: Infus is used to review different treating patients condition in environmental all hospitalizations main therapy. As many as 60% of patients who do inpatient treatment get intravenous fluids. Singer therapy system that allows the therapeutic effect direct, quicker, effective reseller, can be carried out continuously operates and patient feel comfortable than the other way. But the response each people against pain is different varied, so there is so many ways to reduce the pain.

EMLA (Euthetic Mixture of Local Anesthesia) is a type of a topical local anesthesia drugs mixture between lidocain- dan prilocain. The aim of this research is knowing effectivity of analgetic topical EMLA to decreasing pain during infus installation.

Methods: This research was an experimental with static group comparison method. Location of this research was done at Installation of Emergency and ward Dr.Moewardi hospital with 34 samples. Grading of pain response used VAS (Visual Analogue Scale). Data was analyzed statistically by Mann-Whitney tests. Result: Distributive test showed that the distribution was not normal, therefore it must be continued by Mann-Whitney alternative test. Result of Mann-Whitney analysis showed p = 0.041 (p < 0.05), which is data is significant.

Conclusions: In this research, it can be concluded there is a significant correlation (p < 0.05) between pain response of giving EMLA topical anaesthetic on patients which were done infuse installation at Dr. Moewardi hospital compared by patients which were not .

(6)

vi PRAKATA

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Pemberian Analgesik Topikal EMLA Terhadap Pemasangan Infus di RSUD

Moewardi Surakarta”.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ardana Tri A., dr., M.Si.Med. SpAn. KNA selaku Pembimbing Utama dan

Novianto Adi Nugroho, dr.,selaku Pembimbing Pendamping. Terimakasih atas bimbingan, arahan, saran, dan motivasi yang telah diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

3. RTh. Supraptomo, dr., SpAn selaku Penguji Utama. Terimakasih atas kritik,

saran, masukan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi beserta Bp

Sunardi dan Ibu Enny N, SH., MH selaku Tim skripsi Fakultas Kedokteran. 5. Kedua orang tua tercinta Heri Dwi Purnomo dan Ririn Indarini yang telah

senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat, motivasi, dan kepercayaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Saudara tercinta Yasyfie Asykarie, Najma Nusaibah, M. Raihan Ramadhan,

dan Naomi Khalisa untuk segala bentuk dukungan serta doa yang diberikan. 7. Sahabat sahabat tercinta Vidya Ismiaulia ,Lisye Elsina, Alifa Hanif Aulia,

Arifah Qudsiyah, Nindy, Arina Tsusayya dan Pendidikan Dokter Angkatan 2013 FK UNSyang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi hingga terselesaikannya penelitian ini.

8. Sahabat-sahabat penulis di BEM FK UNS, terutama PHT, terima kasih banyak

telah menemani selama menyelesaikan skripsi di sekre basement BEM FK UNS. Kementrian Keuangan BEM FKUNS, terima kasih atas segala perhatian dan kasih sayangnya terutama selama setahun ini

9. Perawat-perawat di bangsal Melati 1 dan IGD yang selama ini telah sabar

membantu penulis dalam penelitian

10.RSUD. DR Moewardi, bagian Anestesiologi dan Reanimasi,

Penulis mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang membangun guna pengembangan yang lebihlanjutdalamskripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 5 Desember 2016

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTARISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Perumusan Masalah ...3

C. Tujuan Penelitian...3

D. Manfaat Penelitian...4

BAB II LANDASAN TEORI ...5

A. Tinjauan Pustaka ...5

1. Nyeri ...5

a. Definisi Nyeri ...5

b. Klasifikasi Nyeri ...6

c. Patofisiologi nyeri ...9

2. Terapi Intravena ...12

a. Gambaran Umum ...12

b. Ukuran Kateter IV ...13

3. Obat Anestesi Lokal ...16

(8)

viii

a. Gambaran Umum ...19

b. Mekanisme Kerja ...21

5. Skala Pengukuran Nyeri ...21

6. Instrumen Pengukuran Nyeri ...22

7. Visual Analogue Scale ...22

B. Kerangka Pemikiran ...24

C. Hipotesis ...24

BAB III METODE PENELITIAN...25

A. Desain Penelitian ...25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...25

C. Subjek Penelitian ...25

D. Teknik Sampling ...26

E. Rancangan Penelitian ...27

F. Identifikasi Variabel ...28

G. Definisi Operasional Variabel ...28

H. Instrumen Penelitian ...30

I. Cara Kerja Penelitan ...30

J. Analisis Data ...31

BAB IV HASIL PENELITIAN ...32

BAB V PEMBAHASAN ...36

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ...38

A. Simpulan ...38

(9)

ix

DAFTAR PUSTAKA ...39

(10)

10

Tabel 2.1 Ukuran Jarum dan Jumlah Alirannya ... .14

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... .32

Tabel4.2 Distribusi Pemberian EMLA Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... .33

Tabel 4.3 Distribusi Statistik Nilai VAS Berdasarkan Pemberian EMLA ... .33

Tabel 4.4 Uji Normalitas Data ... .34

(11)

11

Gambar 2.1 Mekanisme Nyeri ... 10

Gambar 2.2 Lokasi Insersi Vena Esktremitas Atas ... 15

Gambar 2.3 Lokasi Insersi Vena Esktremitas Atas ... 16

Gambar 2.4 Mekanisme Kerja Obat Anestesi Lokal ... 19

Gambar 2.5 Struktur Kimia Lidokain... 20

Gambar 2.6 Struktur Kimia Prilokain ... 20

Gambar 2.7 Skala Pengukuran nyeri VAS ... 23

Gambar 2.8 Kerangka Pemikiran ... 24

(12)

12

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kedokteran

Lampiran 2. Ethical Clearance

Lampiran 3. Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 4. Data Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir matematika secara umum pada materi aljabar dan geometri siswa kelas VIII A di

Upaya-upaya yang dilakukan pihak Imigrasi dalam mencegah penyalahgunaan Izin Tinggal Kunjungan dengan sosialisasi keimigrasian, pembentukan TIMPORA (Tim Pengawasan

Luwih cetha maneh, Poerwadarminta (1984:108) njlentrehake tradisi yaiku adat, pakulinan, kapitayan, lan sapanunggale kang diwarisake kanthi cara turun-tumurun. Tradhisi

“Para bhikkhu, para petapa dan brahmana itu yang tidak memahami hal-hal itu sebagaimana adanya kepuasan, bahaya dan jalan membebaskan diri dari lima kelompok unsur

Setelah penulis melakukan perawatan luka diabetes melitus

selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam mengarahkan dan dengan sabar membimbing penulis selama penyusunan Tugas

menggerakkan anggota tubuh mulai dari kaki, tangan dan tubuh, setelah itu peneliti memberikan latihan gerak tari pada hari kelima yaitu melakukan gerakkan memutar

Setiap Peserta bersetuju untuk melindungi, melepaskan dan tidak mempertanggungjawabkan Penganjur, syarikat pegangan, anak syarikat atau syarikat berkaitannya