• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LkjIP) ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BLORA KECAMATAN CEPU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LkjIP) ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BLORA KECAMATAN CEPU"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

KECAMATAN CEPU

Jl. Ronggolawe No. 44 Telp (0296) 421005, 421012 Email: kecamatancepu@gmail.com

CEPU - 58312

2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LkjIP)

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

(2)
(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR BAGAN ... vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ... vii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Gambaran Umum Organisasi ... 1

1. Tugas Pokok dan Fungsi ... 2

1.1 Tugas Pokok ... 2

1.2 Fungsi ... 2

1.3 Susunan Organisasi dan Tata Kerja ... 3

2. Kondisi Umum ... 14

2.1 Sumber Daya Manusia ... 14

2.2 Sarana dan Prasarana ... 18

B. Fungsi Strategis ... 19

C. Permasalahan yang dihadapi Kecamatan Cepu Kabupaten Blora ... 20

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ... 21

A. Perencanaan Kinerja ... 21

B. Perjanjian Kinerja ... 23

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 26

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 26

B. Realisasi Anggaran ... 34

BAB IV. PENUTUP ... 39

A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Kantor Kecamatan Cepu ... 39

B. Permasalahan/ Kendala ... 39

C. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Mendatang ... 40

LAMPIRAN ... ix

(4)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kegiatan Pelayanan dan Perijinan Kecamatan Cepu ... 31

Gambar 3.2 Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan ... 31

Gambar 3.3 Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan ... 32

Gambar 3.4 Koordinasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Masyarakat ... 33

Gambar 3.5 Koordinasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum ... 34

(5)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Personalia Menurut Golongan Kepangkatan... 14

Tabel 1.2 Daftar Personil Kantor Kecamatan Cepu Tahun 2020 ... 15

Tabel 1.3 Daftar Personil Kantor Kelurahan Cepu Tahun 2020 ... 15

Tabel 1.4 Daftar Personil Kantor Kelurahan Balun Tahun 2020 ... 16

Tabel 1.5 Daftar Personil Kantor Kelurahan Tambakromo Tahun 2020 ... 16

Tabel 1.6 Daftar Personil Kantor Kelurahan Karangboyo Tahun 2020 ... 17

Tabel 1.7 Daftar Personil Kantor Kelurahan Ngelo Tahun 2020 ... 17

Tabel 1.8 Daftar Personil Kantor Kelurahan Ngroto Tahun 2020 ... 18

Tabel 1.9 Daftar Aset OPD Kecamatan Cepu ... 18

Tabel 1.10 Sarana Pelengkap Lainnya Kecamatan Cepu Tahun 2020 ... 19

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Kecamatan Cepu ... 21

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Kecamatan Cepu Kabupaten Blora ... 24

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama ... 25

Tabel 3.1 Kategori Capaian dalam Pengukuran Kinerja ... 26

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Cepu Tahun 2020 ... 27

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja dengan Tahun Sebelumnya ... 28

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja dengan Renstra ... 28

Tabel 3.5 Data Persentase Capaian Kinerja Thun 2020 ... 29

Tabel 3.6 Realisasi Anggaran Kecamatan Cepu Kab.Blora Tahun 2020 ... 34

Tabel 3.7 Realisasi Anggaran Kinerja Kecamatan Cepu Tahun 2020... 35

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaean ... 39

(6)

vi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Cepu ... 12 Bagan 1.2 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan ... 13

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi

Pembentukan Organisasi Kecamatan Cepu berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 71 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. Kecamatan Cepu merupakan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora yang mempunyai wilayah kerja Kecamatan dan dipimpin oleh seorang Camat, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Blora. Sumber keuangan pelaksanaan operasional dan kegiatan-kegiatan OPD Kecamatan Cepu Tahun 2020 keseluruhannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Blora Tahun 2020.

Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora sebagai instansi pemerintah diwajibkan menetapkan target kinerja dan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Cepu adalah bagian dari perencanaan strategis dan merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Kecamatan Cepu. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Cepu merupakan salah satu barometer untuk mengetahui sejauh mana dan bagaimana upaya peningkatan kinerja aparatur pemerintah Kecamatan Cepu telah dilaksanakan dan merupakan bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya selama tahun 2020.

Tahapan evaluasi kinerja yang akan dijelaskan menunjukan bahwa kegiatan-kegiatan pembangunan, pengarahan, pengawasan dan pengendalianyang ada di Kecamatan Cepu berjalan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran. Pelaksanaan kinerja pada tahun 2020 Kecamatan Cepu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 9.911.181.757,00 dengan dana yang terealisasi sebesar Rp 9.532.769.919,00, sisanya sebesar Rp 378.411.838,00 merupakan silpa tahun 2020.

Program yang dilaksanakan Kecamatan Cepu Tahun 2020 meliputi : 1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

(8)

2 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan;

5. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kecamatan;

6. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kelurahan;

7. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum dan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan;

8. Program Pengembangan Wilayah Kecamatan.

Kecamatan Cepu merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan ketentuan Pasal 126 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam menjalankan tugasnya Camat Cepu dibantu oleh perangkat kecamatan dan bertanggungjawab kepada Bupati Blora melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, meskipun secara struktural Camat Cepu berada langsung di bawah Bupati Blora. Pertanggungjawaban Camat kepada Sekretaris Daerah terpahami sebagai pertanggungjawaban administratif.

Sebagai pengguna anggaran, maka sesuai dengan pasal 66 ayat (5) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004, Camat Cepu mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran kepada Bupati Blora.

Salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya adalah adanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu untuk memenuhi prasyarat tersebut Camat Cepu dengan ini berupaya semaksimal mungkin untuk secara terbuka mengindentifikasi keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi Kecamatan Cepu dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Cepu Tahun 2020 ini.

1. Tugas Pokok dan Fungsi 1.1 Tugas Pokok

Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

1.2 Fungsi

Dalam penyelenggaraan tugas pokok Kecamatan Cepu mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah umum dan pembinaan keagrariaan, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat.

(9)

3 b. Pengkoordinasian instansi vertikal dan perangkat daerah tingkat kecamatan.

c. Pembinaan ketentraman dan ketertiban.

d. Pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan perekonomian, produksi dan distribusi serta pembinaan sosial.

e. Penyusunan program, pembinaan administrasi ketatausahaan dan rumah tangga.

1.3 Susunan Organisasi dan Tata Kerja 1. Susunan Organisasi Kecamatan

Susunan Organisasi Kecamatan Cepu terdiri dari:

a. Camat

b. Sekretaris Kecamatan, membawahi : 1. Sub Bagian Program dan Keuangan 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Seksi Pemerintahan

d. Seksi Perijinan dan Pelayanan Umum e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban f. Seksi Pembangunan

g. Seksi Kesejahteraan Rakyat

2. Susunan Organisasi Kelurahan Terdiri dari :

a. Lurah

b. Sekretaris Kelurahan, membawahi : 1. Seksi Pemerintahan

2. Seksi Pembangunan

3. Seksi Kesejahteraan Masyarakat

Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas

Penjabaran tugas pokok dan fungsi Kecamatan secara terperinci adalah sebagai berikut:

a. Camat

Camat mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi kecamatan dengan dibantu oleh sekretaris camat, kepala seksi, subbag dan staf.

b. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan program dan keuangan, umum dan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat dan organisasi serta pengkoordinasian perencanaan dan pelaporan di lingkungan kecamatan.

(10)

4 Dalam melaksanakan tugas dimaksud Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang umum dan kepegawaian serta program dan keuangan.

b. Pengelolaan, pelayanan program dan keuangan serta umum dan kepegawaian hukum, hubungan masyarakat dan organisasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan.

c. Pengoordinasian pelaksanaan penyusunan program, kegiatan dan pelaporan di lingkungan kecamatan.

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas :

a. Merencanakan program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Subbagian Program dan Keuangan berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.

b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan subbagian program dan keuangan.

c. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan dalam melaksanakantugas berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas.

d. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

e. Melaksanakan penyusunanrencana program dan kegiatan kecamatan dengan menghimpun kegiatan dari masing-masing seksi untuk pelaksanaan kegiatan;

f. Melaksanakan pengelolaan keuangan, verifikasi, pembukuan dan akuntansi sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang telah ditentukan guna tertib administrasi.

g. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.

h. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Subbagian Program dan Keuangan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.

i. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Program dan Keuangan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

(11)

5 Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Merencanakan program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Subbagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.

b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan subbagian umum dan kepegawaian dan yang terkait dengan bidang tugasnya.

c. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar.

d. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

e. Mengelola pelaksanaan surat menyurat dan kearsipan dinas dengan meneliti berikut kelengkapan surat untuk terwujudnya tertib administrasi.

f. Menyusun pelaksanaan perencanaan, pengadaan dan pemeliharaan serta pelaporan sarana prasarana dan aset sesuai kebutuhan untuk mendukung kelancaran tugas.

g. Menyusun pelaksanaan administrasi kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna tertib administrasi kepegawaian.

h. Melaksanakan pelayanan urusan hukum, hubungan masyarakat dan organisasi untuk kelancaran komunikasi dan informasi kecamatan.

i. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.

j. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan subbagian umum dan kepegawaian berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.

k. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan subbagian umum dan kepegawaian sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

c. Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

1. Merencanakan program, rencana kerja serta rencana kegiatan di seksi pemerintahan berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.

2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan seksi pemerintahan.

(12)

6 3. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

5. Menyusun bahan kebijakan teknis seksi pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan.

6. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian, kepala seksi di lingkungan kecamatan untuk mendapatkan masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

7. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan agar pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Menyiapkan konsep keputusan, instruksi, petunjuk pelaksanaan dan naskah dinas lain yang berkaitan dengan tugas camat di bidang pemerintahan.

9. Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana pembinaan tertib administrasi umum pemerintahan desa dan/atau Kelurahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

10. Mengadakan pembinaan dan evaluasi administrasi umum pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

11. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan administrasi kependudukan, monografi kecamatan.

12. Membina lembaga kemasyarakatan yang ada di desa dan/atau kelurahan, serta memfasilitasi kerjasama antar desa dan/atau kelurahan.

13. Memfasilitasi dan mengevaluasi anggaran pendapatan dan belanja desa;

14. Memfasilitasi pemilihan kepala desa dan perangkat desa.

15. Memfasilitasi penetapan batas desa dan/atau kelurahan termasuk aset yang dimiliki desa dan/atau kelurahan.

16. Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah teknis selaku pengelola pendapatan daerah.

17. Menyiapkan bahan untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada badan permusyawaratan desa dan lembaga kemasyarakatan desa dalam rangka kemandirian desa.

18. Menyiapkan bahan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di bidang pemerintahan.

19. Melaksanakan pembinaan program pemanfaatan tanah kas desa, aset desa/kelurahan dan sarana prasarana pemerintah daerah.

20. Memfasilitasi pelayanan administrasi pertanahan.

(13)

7 21. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.

22. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan seksi pemerintahan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.

23. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemerintahan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.

24. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

d. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban

Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas :

1. Menyusun program, rencana kerja serta rencana kegiatan pada seksi ketentraman dan ketertiban berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.

2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan seksi ketentraman dan ketertiban.

3. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

5. Menyusun bahan kebijakan teknis seksi ketentraman dan ketertiban sesuai dengan peraturan perundang–undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan.

6. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian, kepala seksi di lingkungan kecamatan untuk mendapatkan masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

7. Menyiapkan konsep keputusan, instruksi, petunjuk palaksanaan dan naskah dinas lain yang berkaitan dengan tugas Camat di bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat.

8. Melaksanakan koordinasi pembinaan terhadap pengamanan desa dan/atau kelurahan melalui sistem keamanan lingkungan, perlindungan masyarakat, penerangan jalan agar tercipta rasa aman dan tenteram.

9. Melaksanakan fasilitasi terhadap penyelesaian perselisihan/persengketaan antar warga secara musyawarah/kekeluargaan.

10. Membantu mempersiapkan rencana kegiatan penyelenggaraan pemilihan umum di daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(14)

8 11. Melaksanakan kegiatan dalam upaya peningkatan persatuan dan kesatuan,

wawasan kebangsaan serta organisasi kemasyarakatan di wilayah kecamatan.

12. Melakukan koordinasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana.

13. Menyiapkan bahan koordinasi pengamanan dan pengawasan pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan yang lain di wilayah kecamatan.

14. Menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di bidang ketentraman dan ketertiban.

15. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.

16. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.

17. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.

18. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

e. Seksi Pembangunan

Seksi pembangunan mempunyai tugas :

1. Merencanakan program, rencana kerja serta rencana kegiatan pada seksi pembangunan berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.

2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan seksi pembangunan.

3. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

5. Menyusun bahan kebijakan teknis seksi pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan.

6. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian, kepala seksi di lingkungan kecamatan untuk mendapatkan masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

7. Menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(15)

9 8. Menyusun rencana dan melaksanakan pembinaan di bidang pembangunan.

9. Menggerakan partisipasi, swadaya dan gotong royong masyarakat desa dan/atau kelurahan di bidang pembangunan.

10. Memfasilitasi pelaksanaan dan mengevaluasi penyaluran bantuan pembangunan di wilayah kecamatan.

11. Melaksanakan evaluasi kegiatan operasional di bidang pembangunan.

12. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, evaluasi serta pengumpulan dan pengolahan data di bidang pembangunan.

13. Menyiapkan bahan laporan kegiatan di bidang pembangunan.

14. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.

15. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan seksi pembangunan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.

16. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pembangunan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.

17. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

f. Seksi Kesejahteraan Rakyat

Seksi kesejahteraan rakyat mempunyai tugas:

1. Menyusun program, rencana kerja serta rencana kegiatan pada seksi kesejahteraan rakyat berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.

2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan seksi kesejahteraan rakyat.

3. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

5. Menyusun bahan kebijakan teknis seksi kesejahteraan rakyat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan.

6. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian, kepala seksi di lingkungan kecamatan untuk mendapatkan masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

(16)

10 7. Menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Menyusun rencana dan melaksanakan pembinaan di bidang kesejahteraan rakyat di wilayah kecamatan.

9. Menggerakan partisipasi, swadaya dan gotong royong masyarakat desa dan/atau kelurahan di bidang kesejahteraan rakyat.

10. Memfasilitasi pelaksanaan dan mengevaluasi penyaluran bantuan sosial di wilayah kecamatan.

11. Melaksanakan evaluasi kegiatan operasional di bidang kesejahteraan rakyat.

12. Memfasilitasi penyaluran bantuan keuangan desa.

13. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, evaluasi serta pengumpulan dan pengolahan data di bidang kesejahteraan rakyat.

14. Menyiapkan bahan laporan kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat.

15. Memfasilitasi kegiatan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.

16. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.

17. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan seksi kesejahteraan rakyat berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.

18. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi kesejahteraan rakyat sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.

19. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

g. Seksi Pelayanan dan Perijinan

Seksi pelayanan dan perizinan mempunyai tugas :

1. Menyusun program, rencana kerja dan rencana kegiatan pada seksi pelayanan dan perizinan berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.

2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan seksi pelayanan dan perizinan.

3. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

(17)

11 5. Melaksanakan kebijakan di bidang pelayanan dan perizinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan.

6. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberi petunjuk dan arahan guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas.

7. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian, kepala seksi di lingkungan kecamatan untuk mendapatkan masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

8. Menyiapkan konsep surat keputusan camat, dan produk naskah dinas yang berkaitan dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

9. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan perizinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan kewenangan yang dilimpahkan oleh bupati.

10. Melaksanakan pelayanan non perizinan yang meliputi pelayanan di bidang administrasi kependudukan, rekomendasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat dispensasi nikah, surat keterangan ahli waris, rekomendasi penelitian, rekomendasi proposal di wilayah kecamatan.

11. Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah terkait pelaksanaan pelayanan dan perizinan.

12. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.

13. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan dan perizinan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.

14. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan dan perizinan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.

15. Melaksanakan tugas kedinasanlain sesuai perintah atasan.

(18)

12 Bagan 1.1

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN CEPU Sesuai Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011

CAMAT

SEKRETARIS CAMAT

SUBBAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT

SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN UMUM

SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI PELAYANAN DAN

PERIJINAN

(19)

13 Bagan 1.2

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN Sesuai Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011

LURAH

SEKRETARIS KELURAHAN

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI PEMBANGUNAN

SEKSI

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

(20)

14 2. Kondisi Umum

2.1. Sumber Daya Manusia A. Kantor Kecamatan Cepu

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora didukung oleh personalia yang terdiri atas PNS/CPNS dan Non PNS.

Adapun keseluruhan personil Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun 2020 secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1

Jumlah Personalia Menurut Golongan Kepangkatan

No Perangkat Daerah Jumlah Personil

Kualifikasi Pendidikan KUALIFIKASI GOL PNS GOL SD SMP SMA D3 D4 S1 S2 I II III IV

A Jabatan Struktural :

1 Camat 1 - - - - 1 - - - - - 1

2 Sekretaris 1 - - - - - - 1 - - - 1

3 Sub Bag. Program dan Keuangan

1 - - - - - 1 - - - 1 -

4 Sub Bag. Umum 1 - - - 1 - - - - - 1 -

5 Seksi Pemerintahan 1 - - - - - - 1 - - - 1

6 Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1 - - - - - 1 - - - 1 -

7 Seksi Pembangunan 1 - - - - - 1 - - - 1 -

8 Seksi Kesejahteraan Rakyat

1 - - - - - 1 - - - 1 -

9 Seksi Pelayanan Umum

1 - - - - - 1 - - - 1 -

10 Lurah 6 - - - - - 4 2 - - 5 1

Seklur 5 - - - - - 4 1 - - 5 -

11 Seksi Pembangunan di Kelurahan

5 - - 1 - 1 3 - - - 5 -

12 Seksi Pemerintahan di Kelurahan

5 - - - - - 4 1 - - 5 -

13 Seksi Kesehjahteraan Rakyat di Kelurahan

6 - - - - - 4 2 - - 6 -

14 Staf 16 1 1 13 - - 1 - - 13 3 -

15 Tenaga Kontrak 38 2 4 27 - 5 - - - - - -

JUMLAH 90 3 5 41 1 7 25 8 0 13 35 4

Dilihat dari beban tugas yang ada sebanyak 90 orang, terdiri dari PNS sebanyak 52 orang dan tenaga kontrak sebanyak 38 orang.

(21)

15 Sedangkan berdasarkan susunan organisasi dan tata kerja, sampai dengan laporan ini dibuat Kecamatan Cepu pada posisi tahun 2020 memiliki 14 personil yang dapat dilihat pada daftar berikut :

Tabel 1.2

Daftar Personil Kantor Kecamatan Cepu 2020

No Nama Jabatan Gol Ket

1 LULUK KUSUMA AGUNG ARIADI, AP Camat IV/b

2 Ir.SUSILA WARDAYA, M.Si Sekcam IV/a

3 LENNY KESUMA G, S.IP Kasubbag Program dan

Keuangan III/c 4 FARIDA DWI PURWATI, A.Md Kasubbag Umum dan

Kepegawaian III/b 5 TRI GUNAWAN, S.IP, M.Si Kasi Pemerintahan IV/a

6 ETY SUMARWATI, SE Kasi Kesejahteraan

Rakyat III/d

7 LISTYO WINARNO, SH Kasi Ketentraman dan

Ketertiban III/c

8 PRIYONO, S.Sos Kasi Pembangunan III/d

9 C.INDANG SULISTIJAWATI, S.Sos Kasi Pelayanan dan

Perijinan III/d

10 ARIYANTO, SE Staf III/b

11 SUSENO Staf II/d

12 MAMIK MARDIANI Staf II/d

13 SUTRISNO Staf II/c

14 ROFI’I Staf II/b

B. Kantor Kelurahan

Kecamatan Cepu terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Cepu

Kelurahan Cepu memiliki 5 personil pada posisi tahun 2020 yang dapat dilihat pada daftar berikut:

Tabel 1.3

Daftar Personil Kantor Kelurahan Cepu Tahun 2020

No Nama Jabatan Gol Ket

1 ENDAH EKAWATI, S.Sos, M.Si Lurah IV/a

2 SUPI PRIHATIN, S.IP Sekretaris Kelurahan III/d

(22)

16

3 HANDANA UNGGUL W, SS Kasi Pemerintahan III/d

4 CICIH SUNARSIH S, SP, M.Si Kasi Kesejahteraan

Rakyat III/d

5 PARMAN Staf II/b

2. Kelurahan Balun

Kelurahan Balun memiliki 8 personil pada posisi tahun 2020 yang dapat dilihat pada daftar berikut:

Tabel 1.4

Daftar Personil Kantor Kelurahan Balun Tahun 2020

3. Kelurahan Tambakromo

Kelurahan Tambakromo memiliki 6 personil pada posisi tahun 2020 yang dapat dilihat pada daftar berikut:

Tabel 1.5

Daftar Personil Kantor Kelurahan Tambakromo Tahun 2020

No Nama Jabatan Gol Ket

1 MOHAMMAD AMIN, SE Lurah III/c

2 SUMIYATI, S.Sos Sekretaris Kelurahan III/c

3 TUMINI,SE Kasi Pemerintahan III/c

4 MULYO WIDODO, S.ST Kasi Pembangunan III/b

5 ARUM AGUNG RAHAYU, ST Kasi Kesejahteraan

Rakyat III/a

6 ERMITA Bendahara III/b

7 SURAJI Staf II/c

8 TEGUH YUANO Staf II/b

No Nama Jabatan Gol Ket

1 SUMARSONO, SE Lurah III/c

2 ASRORI, SP Kasi Kesejahteraan

Rakyat III/c

3 HANDI WIRANANDA, S.Sos Kasi Pembangunan III/c

4 KUSZAENI Staf II/d

5 RINTO PUJIONO Staf II/d

6 GUNADI Staf II/c

(23)

17 4. Kelurahan Karangboyo

Kelurahan Karangboyo memiliki 7 personil pada posisi tahun 2020 yang dapat dilihat pada daftar berikut:

Tabel 1.6

Daftar Personil Kantor Kelurahan Karangboyo Tahun 2020

5. Kelurahan Ngelo

Kelurahan Ngelo memiliki 6 personil pada posisi tahun 2020 yang dapat dilihat pada daftar berikut:

Tabel 1.7

Daftar Personil Kantor Kelurahan Ngelo Tahun 2020

6. Kelurahan Ngroto

Kelurahan Ngroto memiliki 6 personil pada posisi tahun 2020 yang dapat dilihat pada daftar berikut:

No Nama Jabatan Gol Ket

1 NUNIK ERYAWATI, SE, MM Lurah III/c

2 PUJI SETIYANI, SE Sekretaris Kelurahan III/c

3 SAMSI Kasi Pembangunan III/c

4 TUNGGUL HATMONO SP Kasi Kesejahteraan

Rakyat III/c

5 FITRI PURWANINGSIH, S.Si, MM Kasi Pemerintahan III/c

7 HARIS YONO SAPUTRO Staf II/c

No Nama Jabatan Gol Ket

1 Drs.MISNA Lurah III/d

2 RETNO AMBARSARI M, SH Seklur III/d

3 SRI MULYANI, SE Kasi Pemerintahan III/c

4 Dra. MARTI HARTUTI Kasi Kesejahteraan

Rakyat III/d

5 SRI SUSILAWATI, SE Kasi Pembangunan III/a

6 SUGIYONO Staf II/a

(24)

18 Tabel 1.8

Daftar Personil Kantor Kelurahan Ngroto Tahun 2020

2.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Kantor Kecamatan Cepu antara lain terdiri dari: tanah, bangunan, sarana pelengkap dan barang inventaris lainnya.

Tabel 1.9

Daftar Aset OPD Kecamatan Cepu Keadaan Bulan Desember 2020

No Uraian Total (Rp)

1 Tanah 62.018.652.490

2 Peralatan dan Mesin 3.188.807.048

3 Gedung dan Bangunan 7.381.980.100

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 33.005.335.439

5 Aset Tetap Lainnya 1.065.000

6 Konstruksi dalam Pengerjaan -

7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (11.202.491.694,36)

JUMLAH 94.393.348.382,64

a. Tanah

Kantor Kecamatan Cepu menempati tanah seluas 2.955 m2 yang terletak di Jalan Ronggolawe Nomor 44 Cepu dan Perumahan Dinas Camat Cepu menempati lahan seluas 790 m2 di Jalan Pemuda Nomor 73 Cepu, dan kedua tanah tersebut berstatus Hak Pakai.

Memperhatikan faktor-faktor lain yang erat hubungannya dengan tanggungjawab/

tugas pokok dan fungsi, maka dalam pengelolaan tanah tersebut diperlukan sejumlah dana untuk perawatan dan pengembangannya.

No Nama Jabatan Gol Ket

1 SUDARSI, S.Sos Lurah IV/a

2 NININ ADININGGAR, S.Sos, MM Seklur III/c

3 TARMIDI, S.Sos Kasi Pemerintahan III/d

4 HARYONO, S.Sos Kasi Kesejahteraan

Rakyat III/b

5 AHMAD NURHASYIM, SH Kasi Pembangunan III/a

6 KODRI Staf II/c

(25)

19 b. Peralatan dan Mesin

Inventaris barang/peralatan dan mesin yang dimiliki Kantor Kecamatan Cepu sebanyak 894 jenis yang semuanya dalam keadaan baik.

c. Gedung dan Bangunan

Kantor Kecamatan Cepu memiliki dua sarana pelengkap lainnya yaitu berupa pagar dan perkerasan halaman paving blok dengan kondisi baik dan dapat dilihat pada tabel 1.10 sebagai berikut :

Tabel 1.10

Sarana Pelengkap Lainnya Tahun 2020 Kecamatan Cepu Kabupaten Blora

No Uraian Luas (M2) Spesifikasi Kondisi Ket

1 Pagar 150,00 Batu Bata Baik -

2 Perkerasan 1725,00 Paving Block Baik -

d. Jalan dan Jaringan.

Jalan dan jaringan di Kecamatan Cepu sudah cukup memadai.

B. Fungsi Strategis

Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten/kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh camat.

Berikut beberapa tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan oleh kecamatan :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat kecamatan f. Membina penyelenggaraan pemerintah desa/kelurahan

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan

Mengacu kepada tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan oleh kecamatan, maka Kantor Kecamatan Cepu mempunyai fungsi strategis dalam mewujudkan misi :

“Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dari KKN, dan demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik”.

(26)

20 Dalam pelaksanaannya, diperlukan penerapan dari prinsip-prinsip Good Governance yang memuat prinsip-prinsip Akuntabilitas, Transparansi, Rule of Law Profesionalisme, dan Efektivitas serta Efisiensi.

Penyelenggaraan pemerintahan juga tidak terlepas dari manajemen modern, dimana fungsi-fungsi manajemen berjalan secara stimulan dan proporsional dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi harus dilaksanakan secara profesional dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan organisasi secara efektif dan efisien, sehingga fungsi strategis Kecamatan dapat terlaksana dan terwujud dengan sebaik-baiknya.

C. Permasalahan Utama yang dihadapi Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora

Adapun permasalahan utama Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora yang harus diselesaikan dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan kinerja dan penganggaran masih belum dilakukan secara maksimal sehingga harus dilakukan penyesuaian (revisi) dokumen anggaran (RKA, DPA) Kantor Kecamatan Cepu yang berdampak pada keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan beserta penyerapan anggarannya dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan.

2. Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi antar instansi, masyarakat dan swasta dalam pelaksanaan pembangunan.

3. Belum tercukupinya sarana dan prasarana yang memadai.

4. Belum tertibnya administrasi pemerintahan desa.

5. Terbatasnya dana rutin Kecamatan untuk pelaksanaan kegiatan operasional.

6. Kurangnya pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan.

7. Kurangnya koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait serta peran serta masyarakat luas.

(27)

21 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja

Secara umum rencana strategi organisasi Kantor Kecamatan Cepu dibuat sesuai dengan petunjuk/ pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Daerah sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016 – 2021 yaitu,

“Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”. Serta misinya yaitu, “Mewujudkan pemerintah yang efektif, bersih dari KKN dan demokratis melalui reformasi demokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik”.

Untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahan daerah tersebut, maka ditetapkan tujuan Kecamatan Cepu yaitu, “Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada kecamatan”. Strategi dan kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang diemban Kecamatan Cepu dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Kecamatan Cepu Tahun 2020

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada kecamatan

Meningkatkan penerapan standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada Kecamatan

Meningkatkan kualitas aparatur kecamatan melalui peningkatan keterampilan baik pendidikan formal maupun non formal

Peningkatan

keterampilan aparatur kecamatan difokuskan pada penyelenggaraan pelayanan publik (PATEN)

Sebagai usaha pencapaian atas tujuan dan sasaran tersebut, dilakukan program dan kegiatan pada tahun 2020 seperti berikut:

Program yang dilaksanakan Kecamatan Cepu Tahun 2020 meliputi:

1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

5. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kecamatan;

6. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kelurahan;

7. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum dan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan;

8. Program Pengembangan Wilayah Kecamatan.

(28)

22 Adapun kegiatan yang dilakukan untuk menunjang program di atas meliputi:

1. Penyediaan jasa surat menyurat;

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas;

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan;

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor;

6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;

7. Penyediaan alat tulis kantor;

8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

11. Penyediaan peralatan rumah tangga;

12. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

13. Penyediaan makanan dan minuman;

14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

15. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah;

16. Pengadaan mebeler;

17. Pengadaan instalasi air, listrik dan telepon;

18. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional;

19. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;

20. Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu;

21. Penyusunan rencana strategis, rencana kinerja dan penetapan kinerja OPD;

22. Koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan dan desa;

23. Koordinasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;

24. Koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan;

25. Koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

26. Koordinasi kegiatan sosial dan pemberdayaan di kecamatan;

27. Koordinasi kegiatan pelayanan masyarakat di kelurahan dan desa;

28. Operasional dan pelayanan di kelurahan;

29. Pembangunan sarana dan prasarana kelurahan, serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan (DAU Tambahan);

30. Pembangunan sarana dan prasarana kelurahan, serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan;

31. Evaluasi perencanaan dan keuangan desa;

32. Musyawarah pengembangan desa/kelurahan dan kecamatan;

33. Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan.

(29)

23 B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/ dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Perjanjian kinerja Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora tahun 2020 dijabarkan pada Rencana Kerja Tahun 2020, meliputi kegiatan-kegiatan guna mencapai sasaran sesuai dengan program kegiatan dan indikator keberhasilan pencapaiannya dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik dan kepuasan masyarakat di kecamatan.

Adapun perjanjian kinerja dari Kecamatan Cepu Kabupaten Blora yang merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dan evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 2020 dijabarkan pada tabel di bawah ini:

(30)

24 Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2020

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Target Program Anggaran

Meningkatkan penerapan standart pelayanan dan kepuasan

masyarakat pada kecamatan

Persentase nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di kecamatan

85%

Pelayanan Administrasi

Perkantoran 339.958.757

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 121.400.000 Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

675.000

Koordinasi dan Pelayanan

pada Kecamatan 124.840.000

Pengembangan Wilayah

Kecamatan 19.672.000

Koordinasi dan Pelayanan

pada Kelurahan 1.269.900.000 Pengembangan Sarana dan

Prasarana Umum dan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan

8.034.736.000

TOTAL 9.911.181.757

Indikator yang digunakan sebagai dasar perhitungan capaian kinerja Kecamatan Cepu Kabupaten Blora tahun 2020 menggunakan persentase dari hasil nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di kecamatan atau sama seperti nilai Indeks Kepuasan Masyarakat di kecamatan. Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi capaian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di kecamatan. Penjelasan mengenai indikator tersebut dijabarkan dalam Indikator Kinerja Utama Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora tahun 2020 yang disajikan pada tabel berikut ini:

(31)

25 Tabel 2.3

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun 2020

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN ALASAN FORMULASI / RUMUS PERHITUNGAN SUMBER

DATA

KET / KRITERIA

1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kecamatan

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kecamatan

Nilai / Indeks

Indikator ini dipilih untuk memperoleh gambaran secara obyektif mengenai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di kecamatan

Nilai IKM (Nilai Interval Konversi) = Nilai Indeks SKM (Nilai Interval) x Nilai Dasar (25)

Nilai Interval

(NI)

Nilai Interval Konversi (NIK)

Mutu Pelayanan

Kinerja Unit Pelayanan 1,00 –

2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik

2,60 –

3,064 65,00 – 76,60 C Kurang Baik

3,0644 –

3,532 76,61 – 88,30 B Baik

3,5324 –

4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik

(Permenpan No. 14 Tahun 2017)

Hasil Survey SKM pada Kecamatan

Meningkatkan penerapan standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada kecamatan

Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di Kecamatan

Nilai Interval

Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi capaian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik kecamatan

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilakukan dengan cara mengisi kuisioner melalui website e-SKM Kabupaten Blora

“skm.blorakab.go.id” secara berkala (triwulan) dengan melibatkan pihak penerima layanan selaku responden survei

Nilai Persepsi

Nilai Interval (NI)

Mutu Pelayanan

Kinerja Unit Pelayanan

1 1,00 – 2,5996 D Tidak Baik

2 2,60 – 3,064 C Kurang Baik

3 3,0644 – 3,532 B Baik

4 3,5324 – 4,00 A Sangat Baik

(Permenpan No. 14 Tahun 2017)

Masyarakat penerima pelayanan pada Kecamatan selaku responden

(32)

26 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas adalah suatu wujud pertanggungjawaban dari suatu instansi pemerintah atas kegiatan yang telah dilaksanakan dalam waktu satu tahun yang disusun melalui media pelaporan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun 2020 ini disusun dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya.

Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan yang dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya.Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcomes).

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap indikator, dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kategori Capaian dalam Pengukuran Kinerja

No. Rentang Capaian Kategori Capaian

1. Lebih dari 100 % Sangat Baik

2. 75 % sampai 100 % Baik

3. 55 % sampai 75 % Cukup

4. Kurang dari 55 % Kurang

Berdasarkan pengukuran kinerja program/ kegiatan yang terdapat pada masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun 2016 – 2021 maka dapat dilakukan evaluasi dan analisis nilai capaian kinerja terhadap tiap-tiap program/ kegiatan.

(33)

27 Pada tahun 2020, Kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan Perjanjian Kinerja dan Rencana Strategis (Renstra) tercermin dalam capaian kinerja setiap indikator pada sasaran strategis sebagai berikut :

Sasaran : Meningkatkan penerapan standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada kecamatan.

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran tersebut, maka dilakukan pengukuran kinerja melalui indikator kinerja sasaran sebagai berikut:

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Cepu Tahun 2020

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2020 Target Realisasi % Meningkatkan penerapan

standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada kecamatan

Persentase nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di Kecamatan

% 85 82 96,47

*penjelasan persentase nilai SKM terdapat pada tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama

Pada tahun 2020, Kecamatan Cepu memperoleh hasil nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) sebesar 3,28 yang apabila dipersentasekan akan mencapai hasil 82%.

Hasil persentase dari nilai SKM tersebut sama dengan capaian nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Cepu pada tahun 2020 yaitu sebesar 82. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa sasaran dalam meningkatnya penerapan standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada Kecamatan Cepu dapat dikatagorikan dalam capaian baik karena target indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 85% sudah terealisasi sebesar 82% dimana persentase pemenuhan kepuasan masyarakat di Kecamatan Cepu tahun 2020 adalah 96,47%.

Selain melakukan pengukuran atas kinerja pada tahun 2020, kami juga mencoba melakukan perbandingan terhadap capaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya. Tujuan perbandingan ini adalah untuik mengetahui capaian kinerja sampai saat ini terhadap target kinerja pada Renstra seperti pada tabel berikut:

(34)

28 Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun Sebelumnya Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Realisasi

Tahun Capaian Tahun 2020 2018 2019 Target Realisasi % Meningkatkan

penerapan standar pelayanan dan kepuasan

masyarakat pada kecamatan

Persentase nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di Kecamatan

% 74,5 81 85 82 96,47

Pada tahun 2018, nilai SKM yang diperoleh Kecamatan Cepu sebesar 2,98 yang apabila dipersentasekan akan mencapai hasil 74,5%. Hasil persentase nilai SKM tersebut jika dibandingkan dengan target pada tahun 2020 maka realisasi yang dicapai sebesar 87,64%. Sedangkan pada tahun 2019, nilai SKM yang diperoleh yaitu 3,24 dan apabila dipersentasekan akan mencapai hasil 81% atau sebesar 95,38% dari target pada tahun 2020.

Secara umum, capaian indikator kinerja sasaran strategis meningkatnya penerapan standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada Kecamatan Cepu tahun 2020 sebesar 96,47% mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2019 sebesar 95,38% dan pada tahun 2018 sebesar 87,64%.

Tabel 3.4

Capaian Indikator Kinerja Tahun 2020 dengan Renstra 2016-2021

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Capaian Tahun

Target akhir Renstra

2021

Persentase capaian s/d 2020 terhadap

2021 2018 2019 2020

Meningkatkan penerapan standar

pelayanan dan kepuasan

masyarakat pada kecamatan

Persentase nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di Kecamatan

% 74,5 81 82 85 96,47%

Untuk capaian indikator kinerja sampai tahun 2020 dengan Renstra dapat dilihat pada tabel di atas. Capaian kinerja berdasarkan persentase nilai SKM sampai dengan tahun 2020 mencapai hasil 96,47% dari target akhir Renstra Kecamatan Cepu.

(35)

29 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Capaian indikator kinerja utama (IKU) Kecamatan Cepu Kabupaten Blora diukur dengan menggunakan hasil nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dan dikonversikan menjadi persentase nilai SKM atau sama dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat yang telah dilaksanakan di tahun 2020, dapat disimpulkan bahwa secara umum pelayanan kepada masyarakat yang diberikan oleh kecamatan telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey kepuasan masyarakat (SKM) tahun 2020 Kecamatan Cepu berpredikat “Baik” dengan hasil nilai SKM 3,28 dengan persentase nilai SKM sebesar 82%.

Adapun capaian kinerja kegiatan berdasarkan program yang telah dilaksanakan selama tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Data Persentase Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2020 di Kecamatan Cepu

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Persentase Capaian 1 Nilai Survei Kepuasan Masyarakat nilai

SKM 4 3,28 82%

2 Jumlah pelayanan administrasi

pemerintahan desa yang diproses dokumen 17 17 100%

3 Jumlah permohonan akta

pertanahan yang diregister pemohon 80 80 100%

4

Jumlah monitoring dan evaluasi bidang pemerintahan yang telah disusun laporannya

laporan 20 20 100%

5 Jumlah rakor bidang pemerintahan kali 4 4 100%

6

Jumlah desa yang memiliki SDM yang berkompten dalam

penyusunan perencanaan, penganggaran dan pelaporan

desa 11 11 100%

7 Jumlah kegiatan keamanan

ketertiban masyarakat terfasilitasi kegiatan 32 32 100%

8

Jumlah rakor pembinaan pengamanan desa/kelurahan dengan Forkompincam

kegiatan 13 13 100%

(36)

30 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Persentase

Capaian 9

Jumlah monitoring dan evaluasi bidang keamanan dan ketertiban yang telah disusun laporannya

kegiatan 4 4 100%

10

Jumlah kegiatan operasional bidang ketentraman dan ketertiban yang dievaluasi

kegiatan 4 4 100%

11

Jumlah penyelesaian perselisihan/

persengketaan antar warga yang tereselesaikan

kegiatan 17 17 100%

12 Jumlah monitoring dan evaluasi

yang telah disusun laporannya kegiatan 270 270 100%

13 Jumlah penerima rastra/ BPNT

yang tepat sasaran KK 5.660 5.660 100%

14 Jumlah KK yang menerapkan

PHBS dan GSIA KK 13.000 13.145 101,12%

15 Jumlah TP PKK Kelurahan / Desa

yang aktif TP PKK 17 17 100%

16 Jumlah Rapat Koordinasi bidang

kesejahteraan rakyat kegiatan 30 30 100%

17 Jumlah pelayanan non perizinan

yang selesai dokumen 11.000 11.000 100%

18

Jumlah monitoring dan evaluasi bidang pelayanan dan perizinan yang telah disusun laporannya

laporan 2 2 100%

19 Jumlah laporan hasil evaluasi

rancangan perdes APBDes dokumen 11 11 100%

20 Persentase pelunasan Pajak Bumi

Bangunan persen 80 83.18 103,98%

21

Jumlah usulan program kegiatan pembangunan desa/ kelurahan prioritas yang disetujui

kegiatan 3 3 100%

22

Jumlah monitoring dan evaluasi bidang pembangunan yang telah disusun laporannya

kali 12 12 100%

23 Jumlah rakor bidang pembangunan desa/kel 17 17 100%

Peningkatan Capaian Kinerja Tahun 2020 pada sasaran tersebut menandakan bahwa kinerja Kecamatan Cepu cukup berhasil dalam pelayanan masyarakat di tingkat kecamatan sehingga sasaran strategis meningkatnya penerapan standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada Kecamatan Cepu tercapai. Adapun aktivitas kegiatan tingkat kecamatan di Kecamatan Cepu, dapat dilihat pada gambar berikut ini:

(37)

31 Gambar 3.1 Kegiatan Pelayanan dan Perijinan Kecamatan Cepu

Gambar 3.2 Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan

(38)

32 Gambar 3.3 Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan

Kecamatan Cepu melaksanakan pendampingan dalam proses penyusunan APBDes yang dilaksanakan oleh 11 (sebelas) desa di wilayah Kecamatan Cepu. Pendampingan mulai pada saat penyusunan APBDes hingga evaluasi pelaksanaan APBDes.

Pendampingan dan evaluasi dilaksanakan oleh Tim Evaluasi melalui kunjungan ke desa- desa tersebut secara terjadwal.

Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam mewujudkan sasaran tersebut melibatkan Unsur FORKOPIMCA yaitu Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kepala Desa/Kelurahan se-Kecamatan Cepu untuk menghasilkan usulan-usulan

(39)

33 rencana kegiatan pembangunan yang selanjutnya setelah disetujui akan dituangkan kedalam Rencana Kerja OPD (Renja OPD), sebagai pedoman kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan Cepu. Musrenbang dilaksanakan sebanyak 18 kali, yaitu 17 kali di 17 desa/kelurahan dan 1 kali di kecamatan.

Penderasan PBB dilaksanakan secara rutin ke 17 (tujuh belas) desa/kelurahan, guna mempercepat dan memacu pembayaran dan pelunasan PBB. Penderasan PBB dilaksanakan oleh tim yang secara terjadwal melakukan monitoring langsung ke 17 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Cepu.

Penderasan PBB dan pemantauan Raskin telah dilaksanakan di 11 desa dan 6 kelurahan di wilayah Kecamatan Cepu dengan hasil cukup baik, walaupun untuk pembayaaran PBB belum berhasil mencapai 100%, namun dalam pelaksanaan kegiatan penderasan PBB tersebut telah terlaksana 100%.

Gambar 3.4 Koordinasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Masyarakat

(40)

34 Gambar 3.5 Koordinasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

B. Realisasi Anggaran

Untuk mengetahui realisasi perhitungan anggaran belanja langsung dan anggaran belanja tidak langsung kantor Kecamatan Cepu Kabupaten Blora secara ringkas dapat dilihat dalam tabel terlampir.

Tabel 3.6

Realisasi Anggaran Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun 2020

No URAIAN Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

BELANJA DAERAH

1. Belanja Tidak Langsung 5.363.000.000,00 5.221.487.990,00 97 2. Belanja Langsung 9.911.181.757,00 9.532.769.919,00 96 JUMLAH 15.274.181.757,00 14.751.677.909,00 97

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari enam sasaran strategis yang ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2016, terdapat 5 sasaran Strategis yang capaian

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari enam sasaran strategis yang ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2016, terdapat 5 sasaran Strategis yang

Berdasarkan analisis yang dilakukan atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2015, sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran

Berdasarkan hal tersebut, disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kecamatan Trowulan Tahun 2020. Hal ini semata-mata kita tunjukkan kepada masyarakat

Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kebumen tahun 2020 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui

Untuk mencapai target kinerja sasaran yang telah ditetapkan tahun 2020, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan program kegiatan

Pada tahun 2020, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri telah menetapkan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kecamatan