• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Seni Rupa

Oleh

Zaki Hamdani 0807457

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

▸ Baca selengkapnya: suatu karya seni terapan /seni pakai yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual manusia secara ...

(2)

ILUSTRASI KARAKTER IKAN

HIU PREDATOR IMAJINATIF

PADA KARYA SENI TERAPAN

Oleh

Zaki Hamdani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Zaki Hamdani 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

ZAKI HAMDANI

ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Harry Sulastianto, M.Sn. NIP. 19660525 199202 1 001

Pembimbing II

Suryadi, S.Pd, M. Sn. NIP. 19730714 200312 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

ZAKI HAMDANI

ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERPAPAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Penguji 1

Dra. Tity Soegiarty, M.Pd. NIP. 195509131985032001

Penguji 2

Dr. Tri Karyono, M.Sn. NIP. 196611071994021001

Penguji 3

(5)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

ZAKI HAMDANI, 2014. ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN.

Manusia wajib menjaga keseimbangan rantai makanan, terlebih lagi, banyak spesies predator yang berperan sebagai puncak rantai makanan mulai terancam punah sehingga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan pada keseimbangan rantai makanan. Salah satunya adalah ikan hiu yang banyak memiliki peran penting sebagai penyeimbang ekosistem laut. Rasa simpati penulis akan permasalahan tersebut melahirkan gagasan untuk membuat sebuah karya ilustrasi yang diaplikasikan terhadap seni terapan yang berjudul “ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN”. Rumusan masalah dalam penciptaan ini di antaranya, yaitu bagaimana mengembangkan gagasan pada pembentukan ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif yang akan diaplikasikan pada karya seni terapan, dan bagaimana analisis visual dan konsep ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif sebagai benda produk pada karya seni terapan. Teknik yang digunakan dalam proses penciptaan karya ini yaitu teknik digital atau computer illustration. Permbuatan sketsa dilakukan secara manual pada kertas kemudian di scan dan digambar ulang menggunakan papan gambar digital atau digitizer dengan bantuan brush tool pada program Adobe Photoshop CS 5 untuk pemberian warna dan

(6)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memangsa dan diaplikasikan pada bentuk produk seni terapan yang akan ditampilkan.

Kata kunci: ilustrasi, karakter ikan hiu, predator, imajinatif, kaos.

ABSTRACT

Humans must keep the balance of the food chain, what's more, many species of predator who serves as the top of the food chain ranging endangered species so as to enlarge the possibility of damage to the balance of the food chain. One is a shark widely a substantial role as a counterweight ecosystem sea. Condolences writer will the problem bore notion to make a work illustration

applied to art applied called ““ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN”. Synthesis in the creation of this problem are namely how to develop an initiative at the formation of illustration character sharks predatory imaginative would apply to applied to art, and how analysis visual and concept illustration character of shark predators imaginative as objects products on works art applied. Techniques used of creation work is technique digitally or illustration computer. Making a sketch done manually on paper then scans and drawn reëxamined uses a digital picture or brush digitizer by the aid program toole in adobe Photoshop CS 5 for granting color and texture. Then after the process was completed is saved in jpg format with a resolution of 300 dpi. Then the image in jpg format printed on white t-shirts made from combed 30s on a wide range of sizes are determined by the DTG printing technique (Direct to Garment). After the printing process is completed the next step in the marketing process. From the creation of the predator fish character illustration work of imaginative which applicated on applied art, the authors describe some of the benefits of the creation of this work, as the media worked in conveying an idea, ideas and aspirations regarding the importance of the sustainability of the natural ecosystem with the illustration pictures of sharks being prey upon and applied in the form of applied art products will be displayed.

(7)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iiError! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR BAGAN ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penciptaan ... 1

B. Masalah Penciptaan ... 2

C. Tujuan Penciptaan ... 2

D. Manfaat Penciptaan ... 3

E. Metode Penciptaan ... 3

F. Sistematika Penulisan Skripsi ... 5

BAB II LANDASAN PENCIPTAAN ... 7

A. Desain ... 7

1. Definisi Desain ... 7

2. Prinsip Desain ... 9

3. Unsur-unsur Desain ... 11

4. Ruang Lingkup Desain ... 17

B. Desain Komunikasi Visual ... 18

1. Pengertian Desain Komunikasi Visual ... 18

2. Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual ... 20

(8)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Computer Graphics ... 32

1. Adobe Photoshop ... 33

4. Perkembangan Kaos di Indonesia ... 40

5. Desain pada Kaos... 42

G. Ikan Hiu ... 42

H. Kajian Faktual (Empirik) ... 48

BAB III METODE PENCIPTAAN ... 59

A. Persiapan ... 59

2. Pemindahan Sketsa pada Komputer ... 66

3. Shading ... 66

4. Pewarnaan (coloring) ... 68

5. Detailing ... 70

6. Pemberian Efek ... 71

7. Cetak pada Kaos ... 73

(9)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. ANALISIS KONSEPTUAL ... 75

B. ANALISIS VISUAL ... 81

1. Karya I ... 81

2. Karya II ... 86

3. Karya III ... 92

4. Karya IV ... 97

5. Karya V ... 102

6. Karya VI ... 107

7. Karya VII ... 112

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 115

A. KESIMPULAN ... 115

B. SARAN ... 116

DAFTAR PUSTAKA ... 117

DAFTAR ISTILAH ... 120

(10)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penciptaan

Di Bumi terdapat beberapa mahkluk hidup yang terklasifikasikan dalam tiga golongan, yakni manusia, hewan, dan tumbuhan. Unsur-unsur kehidupan ini saling berkaitan dan saling menunjang dalam siklus ekosistem. Keberlangsungan alam salah satunya didukung oleh siklus rantai makanan yang melibatkan ketiga unsur kehidupan di atas.

Bersumber dari (http://ilmualamiahdasar.blogspot.com/, (16 Februari 2014)). Di dalam siklus rantai makanan, terjadi perputaran saling memangsa dengan diawali tumbuhan yang dimakan oleh herbivora, dan herbivora yang dimangsa oleh predator yang kita kenal sebagai puncak dari rantai makanan. Sisa dari bangkai puncak rantai makanan pun akan diuraikan dan kemudian akan kembali menjadi makanan dari tumbuhan. Rantai makanan selalu berputar dari yang terendah ke posisi teratas, kemudian kembali lagi ke posisi terendah. Keseimbangan rantai makanan ini sangat penting untuk dijaga keberlangsungannya. Keseimbangan rantai makanan mulai terganggu, dapat berpotensi terhadap perubahan kondisi alam. Dapat disimpulkan bahwa kita sebagai manusia wajib menjaga keseimbangan rantai makanan, terlebih lagi, banyak spesies predator yang berperan sebagai puncak rantai makanan mulai terancam punah sehingga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan pada keseimbangan rantai makanan.

Di dalam biota laut ikan hiu banyak memiliki peran yang penting sebagai penyeimbang ekosistem laut. Namun dalam beberapa dekade terakhir, populasi ikan hiu sebagai predator yang menduduki puncak rantai makanan mulai terancam kepunahannya, karena banyak diburu oleh nelayan untuk diambil siripnya dan dijadikan hidangan makanan yang terkenal sangat mahal.

(11)

2

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan kerang sebagai produsen pada ekosistem laut yang berfungsi untuk mejernihkan perairan laut.

Berangkat dari permasalahan yang penulis paparkan di atas dan rasa simpati penulis akan kelangsungan hidup spesies ikan hiu sebagai puncak rantai makanan yang terancam punah, penulis memiliki gagasan untuk membuat sebuah karya ilustrasi yang diaplikasikan pada karya seni terapan. Gambar ilustrasi yang diciptakan pada tiap karyanya merupakan bentuk pengenalan berbagai jenis dan karakter hiu yang sedang dan saling memangsa dengan tujuan ingin mengkomunikasikan gambar ilustrasi tersebut kepada masyarakat luas melalui kaos karena media tersebut sangat efektif untuk mengkomunikasikan suatu pesan melalui gambar pada kaosnya. Maka dari itu judul yang diangkat yaitu

“ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA

KARYA SENI TERAPAN”.

B. Masalah Penciptaan

Penulis mempunyai gagasan untuk membuat sebuah karya ilustrasi imajinatif yang berisikan pesan terhadap masyarakat luas akan keberlangsungan kehidupan ikan hiu yang dianggap akan punah, melalui produk karya seni terapan yang sering digunakan oleh lapisan masyarakat.

Dalam penciptaan karya ilustrasi imajinatif pada karya seni terapan ini, penulis membuat rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana mengembangkan gagasan pada pembentukan ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif yang akan diaplikasikan pada karya seni terapan? 2. Bagaimana analisis visual dan konsep ilustrasi karakter ikan hiu predator

imajinatif sebagai benda produk pada karya seni terapan?

C. Tujuan Penciptaan

(12)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Sebagai media untuk mengembangkan gagasan pada pembentukan ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif yang akan diaplikasikan pada kaos dengan teknik cetak DTG.

2. Untuk memperoleh hasil analisis visual dan konsep ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif sebagai benda produk pada kaos dengan teknik cetak DTG. D. Manfaat Penciptaan

Dari penciptaan karya ilustrasi karakter ikan predator imajinatif yang diaplikasikan pada karya seni terapan, penulis paparkan beberapa manfaat dari pembuatan karya ini, di antaranya:

1. Bagi penulis yaitu sebagai media berkarya dalam menyampaikan sebuah ide, gagasan dan aspirasi mengenai pentingnya keberlangsungan ekosistem alam dengan ilustrasi gambar hiu yang sedang memangsa dan diaplikasikan pada bentuk produk seni terapan yang akan ditampilkan.

2. Bagi dunia seni rupa diharapkan memberikan suatu variasi dalam hal ide atau gagasan dalam menciptakan karya seni rupa di masa depan.

3. Bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan seni rupa diharapkan memberi gagasan dan pemahaman akan ilustrasi sebagai media penyampaian pesan melalui bentuk produk seni terapan dan bisa dijadikan peluang untuk berwirausaha.

E. Metode Penciptaan 1. Observasi

(13)

4

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digital jenisnya kurang bervariasi serta teknik yang kurang kreatif, misalnya desain hiu yang terdapat pada produsen kaos luar yaitu “Monster Market Place” hanya memanipulasi foto yang sudah ada di internet yang diolah menggunakan aplikasi gambar pada komputer. Pengamatan lewat bentuk visual, jarang sekali terlihat ikan hiu sebagai objek yang sedang dan saling memangsa pada gambar ilustrasi yang dicetak di pasaran. Maka dari peluang inilah penulis memutuskan untuk membuat gambar ilustrasi yang diaplikasikan pada kaos, dengan judul “Karakteristik Ikan Hiu Predator Imajinatif pada Karya Seni Terapan”.

2. Prosedur penciptaan

Prosedur dalam penciptaan karya ilustrasi untuk diaplikasikan pada kaos ini diantaranya:

a. Gambar jpg beresolusi tinggi minimal 300 dpi. b. Ukuran gambar A4.

c. Gaya pengilustrasian semi realis dengan pengimajinasian karakter. d. Tema gambar Fantasi (cerita fantasi atau khayalan).

e. Karya gambar berjumlah enam jenis ikan hiu, dengan berbeda-beda pengilustrasian dan satu karya menampilkan seluruh karya pada satu frame. f. Teknik cetak DTG pada kaos.

g. Kaos warna putih dengan bahan combed 30s.

h. Ukuran kaos S, M, L, XL standarisasi ukuran Indonesia. i. Ditujukan untuk kalangan remaja dan dewasa.

3. Sumber ide.

(14)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ide untuk mengangkat karakter ikan hiu predator berlandaskan rasa simpati penulis akan kelangsungan hidup spesies ikan hiu sebagai pemuncak rantai makanan yang terancam punah.

4. Analisis Karya Cipta Visual

Ilustrasi gambar pada produk kaos ini, terdiri dari enam karya yang menceritakan tentang bagaimana hiu yang sedang memangsa sesama jenis hiu atau buruannya dan satu karya menampilkan seluruh karya pada satu frame.

Jenis ikan hiu yang ditampilkan pada setiap karyanya mewakili jenis ikan hiu yang berkarakter pemangsa sebagai pemuncak makanan. Tujuan penulis adalah mengenalkan karakter ikan hiu pada media bentuk kaos.

5. Teknik dan Medium Penciptaan

Teknik yang digunakan dalam proses penciptaan karya yaitu teknik digital atau Computer Illustration. Pembuatan sketsa dilakukan secara manual pada kertas kemudian di scan dengan alat scanner kemudian digambar ulang menggunakan alat gambar digital atau digitizer dengan bantuan brush tool pada program Adobe Photoshop CS 5 untuk pemberian warna dan tekstur. Kemudian setelah proses itu selesai di simpan dalam format JPG dengan resolusi 300 dpi.

Kemudian gambar dalam format jpg dicetak pada produk kaos jenis combed 30s pada berbagai macam ukuran yang ditentukan dengan teknik sablon DTG (Direct To Garment). Setelah proses pencetakan selesai langkah berikutnya yaitu proses pemasaran.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

(15)

6

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN, berisi mengenai pokok bahasan yang mendorong penciptaan skripsi “Ilustrasi Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni

Terapan”. Bab ini menguraikan latar belakang penciptaan dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN PENCIPTAAN KARYA, berisi kajian teori-teori yang menunjang, untuk memperdalam tema yang diangkat agar penulis memiliki pengetahuan meliputi ilustrasi, jenis dan karakter ikan hiu, computer graphic, kaos sebagai karya seni terapan.

BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA, memuat deskripsi karya “Ilustrasi

Ikan Hiu Predator Imajinatif pada Karya Seni Terapan” yang diuraikan ke dalam

empat bagian, yakni perwujudan karya, persiapan, proses penciptaan dan pengembangan produk.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA, pada bab ini khusus menampilkan hasil karya dengan analisis karya secara visual dan konsep yang melatarbelakanginya. Menganalisis karya dengan mengacu pada teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, yaitu pada landasan teori.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan serta saran-saran dari pembahasan karya skripsi “Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif pada Karya Seni Terapan”

DAFTAR PUSTAKA, memuat studi litelatur dan referensi yang telah diperoleh dalam pembuatan skripsi ini.

(16)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISTILAH, memuat daftar istilah yang terdapat dalam skripsi ini.

(17)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENCIPTAAN

A. Persiapan 1. Ide

Kegemaran penulis pada desain khususnya ilustrasi secara digital, menjadikan semangat untuk terus berkarya. Proses pengolahan gambar pada media komputer dan cetak pada kaos merupakan wujud kepuasan tersendiri di wilayah kekaryaan. Kemudian melihat animo masyarakat terhadap perkembangan kaos di Indonesia, menjadikan penulis sebagai peluang untuk mengembangkan minat di dunia industri.

Pada proses pembuatan karya, penulis menggambarkan objek binatang predator jenis hiu pada sosoknya terdapat berbagai karakter unik. Ilustrasi karakter hewan dilakukan penulis melalui proses imajinasi.

Salah satu hewan yang sering diciptakan pada proses kekaryaan yaitu jenis hewan hiu, karena hiu merupakan sosok yang gagah dan ganas pada beberapa dekade terakhir ini. Populasi hiu sebagai predator akan terancam punah karena banyak diburu oleh nelayan untuk diambil siripnya dan dijadikan hidangan makanan.

Penulis merasa peran ikan hiu sebagai pemuncak rantai makanan sangatlah penting, karena ketika ikan hiu sebagai pemuncak makanan punah maka akan menyebabkan kerusakan pada keseimbangan alam. Maka dari itu penulis mengangkat tema hiu dengan karakter predator yang sedang memangsa kemudian diaplikasikan kepada kaos sebagai produk seni terapan.

2. Kontemplasi

(18)

keberlangsungan ikan hiu, dan berkurangnya eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin berkurang (depletion). Hal ini yang menjadi perenungan atau kontemplasi untuk menindaklanjuti ide atau gagasan dalam proses pembuatan karya ini. Dalam tahapan kontemplasi dipikirkan bahan, teknik, gaya, pemanfaatan untuk proses berkarya selanjutnya.

Penyampaian ilustrasi dalam bentuk produk kaos merupakan media yang efektif untuk mengkomunikasikan pesan melalui desain pada kaos. Media tersebut pada perkembangan dunia industri ini banyak digemari oleh kalangan masyarakat.

Dalam terminology Umberto Eco (1979) yang bersumber dari Wikipedia, Online

(7 Januari 2014), representasinya selalu bersifat/undercoded/, ia berhubungan secara synecdochical (satu bagian dari kaos mewakili keseluruhan pribadi seseorang) dengan pengalaman, relasi sosial, nilai, atau status yang diklaim secara eksplisit atau implisit oleh pemakainya. Pesan yang disampaikan dalam kaos bukanlah sekedar tentang tempat, kelompok atau bisnis, dan klaim atas status pemakainya. Penulis bukan sekedar menyampaikan pesan pada kaos yang bergambarkan ilustrasi hiu yang sedang memangsa tersebut, melainkan juga mengumumkan sebuah pengalaman yang menurut penulis cukup penting.

Kaos merupakan karya seni terapan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau memenuhi kebutuhan sehari-hari secara materil. Seni terapan dalam produk karyanya selalu mempertimbangkan keadaan pasar dan

estetika dan lebih mengarah pada produk benda pakai masyarakat banyak (mass

product). Penulis bukan sekedar menciptakan sebuah karya ilustrasi pada kaos juga dijadikan sebagai peluang untuk berwirausaha.

3. Stimulasi

(19)

61

Beberapa kaos gambar ilustrasi ikan hiu yang diamati oleh penulis memberikan referensi mengenai ekspresi hiu sebagai pemangsa yang sangat diminati oleh konsumen. Selain itu, penulis pun mendapat referensi mengenai bentuk dan rancangan grafis yang baik untuk lebih diapresiasi oleh pasar dalam proses penciptaanya.

4. Alat dan Bahan

Dalam penciptaan karya ini ada beberapa proses yang harus dilakukan secara sistematis tapi sebelumnya diperlukan persiapan alat dan bahan demi kelancaran proses tersebut. Berikut adalah alat serta bahan yang digunakan dalam proses pembuatan desain ilustrasi pada kaos ini:

a. Buku Gambar A4

Gambar 3. 1. Buku Gambar A4 Sumber: (Dokumentasi Penulis)

Penulis menggunakan Buku gambar A4 sebagai media untuk membuat sketsa kasar untuk pembuatan gambar ilustrasi.

(20)

Gambar 3. 2. Pensil 2B (Kiri) dan Penghapus Karet (Kanan) Sumber: (Dokumentasi Penulis)

Pensil 2B merk “Faber Castell” digunakan untuk membuat sketsa kasar dalam pembuatan ilustrasi pada kertas. Penghapus karet digunakan untuk menghapus gambar untuk perubahan gambar.

c. Alat gambar digital atau Digitizer

Gambar 3. 3. Digitizer Wacom Intuos5 Touch Sumber: (Dokumentasi Penulis)

(21)

63

d. Komputer

Perangkat komputer dengan spesifikasi VGA Geforce GTX 650, RAM 8 GB (gigabyte) dan Windows 64 bit merupakan spesifikasi yang cukup untuk pengolahan desain grafis yang digunakan oleh penulis.

Gambar 3. 4. Komputer Sumber: (Dokumentasi Penulis)

(22)

Gambar 3. 5 Kamera DSLR Canon EOS 1100 D Sumber: (Dokumentasi Penulis)

Kamera DSLR Canon EOS 1100 D digunakan untuk dokumentasi penulis dalam pembuatan proses penciptaan karya ini.

f. Printer dan Scanner

Printer digunakan untuk percetakan gambar pra produksi sebelum akhirnya dicetak kepada kaos dengan teknik sablon DTG.

Gambar 3. 6 Printer dan Scanner Canon MP 258 Sumber: (Dokumentasi Penulis)

(23)

65

Kaos sebagai medium penerapan gambar ilustarsi yang telah diolah oleh perangkat Komputer. Kaos yang disajikan yaitu putih jenis katun combed 30s.

Gambar 3. 7. Kaos Putih

Sumber: (http://www.desainrumahbagus.net)

h. Printer sablon DTG

(24)

Gambar 3. 8. Mesin Cetak DTG

Sumber: (http://kaoslarismanis.wordpress.com/)

(25)

67

Pembuatan sketsa merupakan langkah awal untuk pembentukan visual akhir pada karya ilustrasi ini. Proses sketsa untuk pembuatan ilustrasi ikan hiu imajinatif meliputi jenis, karakter bentuk serta sifat pemangsa dari setiap hiu yang akan ditampilkan.

Gambar 3. 9. Contoh Sketsa Jenis Hiu Martil Sumber: (Dokumentasi Penulis)

2. Pemindahan Sketsa pada Komputer

Sketsa dalam bentuk kasar kemudian dipindahan kepada perangkat komputer melalui proses scan untuk dijadikan format jpg. Kemudian diolah pada program Adobe Photoshop CS 5 untuk pemberian warna dan tekstur.

3. Shading

(26)

CS 5. Penulis menggunakan berbagai macam ukuran brush sesuai kebutuhannya.

Tool brush yang digunakan penulis yaitu jenis Basic brushes.

Gambar 3. 10. Adobe Photoshop CS5

Sumber: (http://www.softlatest.com/products/Adobe-Photoshop-CS5-Extended.html)

Membuat file baru ukuran A3 dengan mode RGB color resolusi 300 dpi. Sketsa gambar yang telah menjadi format jpg kemudian digambar ulang menggunakan brush tools jenis Basic brushes dengan bantuan papan gambar digital.

Penulis mengerjakan tahap shading pada layer baru agar memudahkan untuk proses selanjutnya. Permainan opacity sangat mempermudah proses shading

dalam penciptaan bentuk.

(27)

69

Hasil akhir dari tahap Shading, penggambaran objek hiu dan mangsa berupa

monochrome atau satu warna hitam saja karena berpengaruh pada proses selanjutnya.

Gambar 3. 22. Hasil Akhir Gambar pada Tahap Shading Sumber: (Dokumentasi Penulis)

4. Pewarnaan (coloring)

(28)

Gambar 3. 13. Menentukan Type Brush yang Digunakan pada Proses Pewarnaan Sumber: (Dokumentasi Penulis)

Gambar 3. 14. Hasil Akhir Gambar pada Tahap Pewarnaan Sumber: (Dokumentasi Penulis)

(29)

71

warna. Setiap warna dipisahkan menggunakan layer yang berbeda agar

mempermudah proses selanjutnya.

Gambar: 3. 15. Pemberian Warna Sumber: (Dokumentasi Penulis)

5. Detailing

(30)

memberikan tingkatan gradasi agar tingkatan warna pada gradasi terkesan menonjolkan tekstur.

Gambar 3. 16. Detailing Image Sumber: (Dokumentasi Penulis)

Gambar 3. 17. Detailing Image Sumber: (Dokumentasi Penulis)

6. Pemberian Efek

(31)

73

Gambar 3. 18. Proses Pemberian Efek

Sumber: (Dokumentasi Penulis)

Penggunaan berbagai tipe brush tools pada bagian objek sebagai pelengkap dan agar gambar terlihat hidup atau tidak terkesan statis.

(32)

Gambar 3. 20. Hasil Akhir Gambar Sumber: (Dokumentasi Penulis)

Ketelitian dan ketekunan sangat diperlukan dalam tahapan ini. Detail pada sebuah ilustrasi dapat lebih memperjelas cerita dan keadaan suatu gambar.

7. Cetak Pada Kaos

(33)

75

(34)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Ilustrasi gambar hiu predator imajinatif yang dicetak pada kaos ini, merupakan bentuk pengenalan terhadap masyarakat luas tentang bagaimana cara ikan hiu untuk mempertahankan hidup melalui aktivitasnya dalam memangsa. Gambar ilustrasi diaplikasikan pada kaos karena media tersebut sangat efektif untuk menyampaikan suatu pesan melalui gambar pada kaosnya. Kaos juga merupakan busana sehari hari yang sering dipakai oleh lapisan masyarakat. Kemudian melihat animo masyarakat terhadap perkembangan kaos menjadikan peluang berwirausaha.

Karya ilustrasi ini diolah menggunakan teknik komputer dengan program gambar Adobe Photoshop CS5 dan diaplikasikan pada kaos menggunakan teknik cetak digital atau DTG (Direct to Garment) Printing. Pemilihan jenis hiu berkarakter sebagai pemangsa dan perubahan bentuk yang dilebihkan pada objek hiu merupakan imajinasi penulis kepada karakter hiu yang dikenal sebagai predator. Gaya yang dipakai dalam gambar ilustrasi ini adalah semi realis imajinatif. Pemberian warna yang digunakan adalah perpaduan dari warna primer dan tersier sehingga menciptakan komposisi ruang yang enak dilihat serta pemberian efek dengan berbagai brush tool menambah keindahan pada setiap karyanya.

(35)

116

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. SARAN

Bagi dunia Pendidikan, khususnya gambar ilustrasi bukan hanya terdapat pada poster, iklan, cerita bergambar dan sampul majalah saja, tetapi seiring perkembangan jaman ini, penerapan gambar ilustrasi bisa diaplikasikan pada karya seni terapan sebagai bentuk produk. Khususnya teknik yang digunakan dalam pembuatannya dengan program-program gambar pada komputer. Maka dari itu para desainer dan ilustator diharapkan dapat mengikuti perkembangan ilustrasi dan mengasah potensi baik secara manual ataupun digital.

Bagi para mahasiswa yang gemar menggambar ilustrasi diharapkan memperbanyak wawasan tentang perkembangan gambar ilustrasi di dalam maupun luar negeri, dengan cara membaca buku ataupun melalui sumber dari internet dan mampu menciptakan karya ilustrasi tersebut sebagai peluang untuk menambah penghasilan.

(36)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agustian, R. (2012). Peluang Usaha Distro. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Barraclough, S. (2007). Shark and Underwater Monsters. Diterjemahkan oleh Andi Kurniawan. London, United Kingdom: PT Elex Media Komputindo. Darmaprawira, W.A. Sulasmi. (2002). Warna: Teori dan Kreativitas

Penggunaannya Ed. Ke-2. Bandung: Penerbit ITB.

Dharsono, S. K. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.

Kusrianto, A. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

McCloud, S. (2008). Membuat Komik. Diterjemahkan oleh Alpha Febrianto. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pulgunadi, B. (2007) Disain Produk 1: Disain, Desainer dan Proyek Desain. Bandung: ITB

Rasjoyo. (1996) Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Erlangga.

Sachari, Agus. (2005). Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa (Desain, Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya), Jakarta: Erlangga.

Sanyoto, E. S. (2009). Nirmana. Yogyakarta: Jalasutra.

Simpson, I. (1990) The New Guide To Illustration. Secaucus, New Jersey: Chartwell Books

Suadi, H. (2000). Onong Nugraha: Sebuah Riak dalam Gelombang Sejarah Ilustrasi di Indonesia. Bandung: Dewan Kesenian Jawa Barat.

Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI.

(37)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Internet

Arsana, Banu. (2014). Gambar Ilustrasi. Format PDF. [Online] Tersedia: http://p4tksb-jogja.com/. [6 Januari 2014]

BSN. (2013). Ukuran Kaos Dewasa. [Online] Tersedia: (http://sisni.bsn.go.id), [7 Januari 2014]

DBH. (2013). Product. [Online] Tersedia: (www.DesignbyHumans.com/), [7 Januari 2014]

Gumelar, M. S. (2011). Comic Making. [Online].

Tersedia: http://reeyaw.files.wordpress.com/2010/03/comic.pdf. [7 Januari 2014]

ITB. (2012). Desain Komunikasi Visual. [Online]. Tersedia: http://www.itb.ac.id/directory/163. [5 Januari 2014]

ITB. (2012). Fashion Centre Indonesia. Format PDF, Tersedia: www.fsrd.itb.ac.id [9 Februari 2014]

Loomis, A. (2009). Creative illustration. New York: The Viking Press. [Online]. Tersedia:http://www.placidchaos.com/Loomis/Andrew%20Loomis%20% 20Creative%20Illustration.pdf. [7 Januari 2014]

Predator. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia, [Online]. Tersedia: www.kbbi.web.id. [6 Januari 2014]

Threadless. (2013). Product. [Online] Tersedia:

(http://www.threadless.com/product/5088/The_Awkward_Years/style,desi gn), [7 Januari 2014]

Threadless. (2013). Product Next Legends. [Online] Tersedia:

(www.threadless.com/product/5080/Next_Legend), [7 Januari 2014] Threadless. (2013). Playboss. [Online] Tersedia: (www. Lafraise.com/), [7 Januari

2014]

UNJ. (2013). Makhluk Hidup Dalam Ekosistem. [Onlie]. Tersedia: (http://ilmualamiahdasar.blogspot.com/, [16 Februari 2014] _____. (2013). Teknik Blok. [Online] Tersedia:

(http://darkestteam.deviantart.com/art/, [7 Januari 2014] _____. (2013). Ilustrasi Teknik Dot. [Online] Tersedia:

(38)

Zaki Hamdani, 2014

Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu _____. (2014). Sudut Pandang Bawah. [Online] Tersedia:

(http://duniakami.net/mengenal-angle-dalam-fotografi/), [7 Januari 2014] _____. (2014). High Angel View. [Online] Tersedia:

http://www.123rf.com/photo_4087724_modern-young-guy-showing-okay-sign--high-angle-view.html), [7 Januari 2014]

_____. (2013). Eye Level View. [Online] Tersedia:

(http://www.deviantart.com/morelikethis/artists/190079386?view_mode=2 ), [7 Januari 2014]

Gambar

Gambar 3. 1. Buku Gambar A4
Gambar 3. 2. Pensil 2B (Kiri) dan Penghapus Karet (Kanan)
Gambar 3. 4. Komputer
Gambar 3. 6 Printer dan Scanner Canon MP 258 Sumber: (Dokumentasi Penulis)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Key words and phrases : Probability in Banach spaces, autoregressive processes, law of large numbers, central limit theorem, Ornstein-Uhlenbeck process, stochastic

PENGARUH PENERAPAN PRE-REQUISITE PROGRAM DAN IMPLEMENTASI HACCP TERHADAP JAMINAN KEAMANAN MAKANAN DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE.. Universitas Pendidikan Indonesia

[r]

KETERBACAAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA UNTUK SMA KELAS X TERBITAN ERLANGGA, ESIS, DAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANs. REPUBLIK

[r]

4.2.3 Pembahasan Hasil Analisis Keterbacaan dengan Menggunakan Formula Keterbacaan Grafik Fry, Grafik Raygor, Teknik Tes Klos, dan Judgment Expert pada Buku Teks Bahasa

24% 35% 40% 42% 47% 58% 66% 27% 43% 47% 50% 54% 66% 74% Researching destination Over half (54%) of researchers use  TripAdvisor when comparing  destination

melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang diupload dalam aplikasi SPSE. Memperhatikan hal tersebut di atas, dengan ini Saudara diminta untuk