TESIS
Diajulrnn Untuk Memenuhi Persy:aratan
Oa~a mMen1peroleh Gelat· Magister Sains
P ada P rogt·am
~:::
Ilmu Ekonomi
~~
HARWIN RAMBE
0821886300028
-- .. .,.,). . .. t ___ ... --- ···- -
--\
_J_~'
\:.__.
/ ~o
>::....:2-
_?.-
_ _
.\
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS
NEGF ~R IMEDft;! N
M EDAN
TESIS
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
NILAI OUTPUT USAHA MIKRO DAN KECIL
DI PROVJNSI SUMATERA UTARA
Disusun dan diajukan oleh :
DARWIN RAMBE
NIM.0821886300028
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis Pada 10 Maret 2011 dan Dinyatakan Telah Meme nuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Program Studi Ilmu Ekonomi
Medan, 1 0 Maret 20 11
Menyetujui :
Tim Pembimbing,
Pembimbing II
Dr. Dede Ruslan, M.Si
Dr.Jonni Manurung
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
TESIS MAGISTER SAINS
NO.
NAMA
1.
Dr. Dede Ruslan, M.Si
(Pembimbing I)
2.
Dr. J onni Manurung
(Pembimbing
II)
3.
Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Si
(Penguji)
4.
Dr. Eko W. Nugrahadi, M.Si
(Penguji)
Dr. Parulian Sirnanjuntak, M.A
(Penguji)
...
Nama
Nim
Prodi
: DARWIN RAMBE
: 0821886300028
Tanggal Sidang
: ILMU EKONOMI
>
•
KA TA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Puji syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya pada penulis sehingga dapat mengikuti
pendidikan mulai dari perkuliahan pada Program Studi Ilmu Ekonomi
Pascasazjana Universitas Negeri Medan sampai dengan Penyusunan tesis ini
dengan judul " Analisis faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Output Usaha Mikro dan Kecil di Provinsi Sumatera Utara"
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa tulisan ini masih sangat
sederhana dan jauh dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan
penulis tetapi dengan bantuan doa dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Dengan kerendahan hati dan rasa horrnat serta tulus ikhlas pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
l. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberi semangat dan motivasi pada penulis pada saat
memberi kuliah perdana bagi mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan di Auditorium Universitas Negeri Medan Tahun 2008.
Bapak Bupati Asahan yang telah memberikan izin untuk mengikuti
perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana di Universitas
Negeri Medan.
Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku Direktur Program
Pascasazjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan motivasi
dan semangat bagi penulis saat memberikan mata kuliah di ruang kelas
tahun 2009.
Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Ketua Prodi llmu Ekonomi Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai
Pembimbing I penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan
z
?
araban yang bermanfaat untuk mempermudah saat penulisan tesis yang
akhimya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak Dr. Jonni Manurung, selaku pembimbing II yang telah banyak
memberikan masukan dan saran yang bermanfaat yang begitu berarti
sewaktu penulisan tesis baik dari segi teori, maupun format penulisannya
sehingga penulis dapat lebih mudah untuk menyelesaikan tesis ini.
6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf M.Si, Bapak Dr. Eko W.Nugrahadi M.Si,
Bapak Dr. Parulian Simanjuntak, M.A, selaku penguji dalam sidang
seminar dan sidang ujian tesis atas saran dan masukannya serta koreksinya
sehingga penulis dapat lebih mudah untuk perbaikan tesis ini.
Bapak/Ibu para Dosen di Prodi Ilmu Ekonomi Program Pascasrujana
Universitas Negeri Medan telah banyak memberikan Ilmu Pengetahuan
yang tidak terhingga baik berdifat teori maupun non teori kepada penulis
mulai dari saat perkuliahan sampai penyelesaian penulisan tesis ini.
Ibu Riza Indriani SE, M.Si sekretaris serta seluruh staf di Prodi Ilmu
Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang banyak
membantu selama penyusunan tesis serta urusan administrasi lainnya.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua, Ayahanda H.Parluhutan Rambe, dan
Ibunda Hj. Nur Alimah Pohan yang telah mendidik dan membesarkan
serta memelihara penulis dengan penuh kasih sayang dan telah banyak
memberi dukungan materi maupun dukungan nonmateri sehingga penulis
dapat mengikuti pendidikan hingga ke program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan serta berkat doanya penulis dapat menyelesaikan penulisan
tesis ini.
10. Teristimewa kepada kedua mertua, Bapak Alm.H. Muhammad Zain Abu,
dan lbu Hj .Safiah, yang telah banyak memberikan dorongan dan motivasi
kepada penulis mulai saat mengikuti perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi
Pascasrujana Universitas Negeri Medan sampai menyelesaikan penulisan
tesis ini.
z
?
11. Teristimewa yang tidak terhingga kepada isteri tercinta Nasiah dan kelima
anak-anakku Lenny Marlina Rambe S.Pd, Mahmudin Rambe, Sri Wardani Rambe, Pati Wardana Rambe, Adelia Zulfa Rambe y~ng telah banyak memberi dorongan semangat dan pengorbanan waktu maupun materi I
nonmateri secara tulus dan ikhlas mulai saat mengikuti perkuliahan di
Prodi Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Medan sampai
penulisan tesis ini selesai.
12. Kepada saudara-saudara penulis, Abang Alm.Abdul Hakim Rambe BA,
adik Aim. Murni Rarnbe, Adik Marni Rambe, Adik Gindo Rambe, S.Sos,
Adik Nurcahaya Rambe S.Ag, Adik Haris Muda Rambe, St. yang telah memberikan dorongan semangat dan materi juga nonrnateri sehingga
penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan sampai penulisan tesis ini selesai. 13. Kepada saudara-saudara dari isteri , kakak Aim. Saodah, a bang
Alm.H.Mukhlis Zasmy, abang Alm.:Muharnrnad Jamil, kakak Aijah, kakak
Nazihan, Adik Ir.Awaluddin yang_ banyak memberi dorongan semangat dan motivasi mulai dari saat perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan sampai selesainya penulisan tesis
ini.,
14. Kepada sahabat-sahabatk:u di Prodi Ilmu Ekonomi angkatan XVI Pasca sarjana Universitas Negeri Medan, Fitri Chairiah, Komalasari, Maranatha,
Lontung, khususnya Buwono, Halim, Syaiful, Juhri, Zulkarnaen, yang
telah memberikan semangat dan motivasi sampai selesainya penulisan
tesis ini.
Penulis memohon kepada Allah SWT semoga kiranya memberikan
balasan pahala yang berlipat ganda bagi berbagai pihak yang telah memberi
sumbangan baik pikiran, materi, maupun nonrnateri mulai dari saat mengikuti
perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan sampai selesainya penulisan tesis ini.
-
z
?
Penulis menyadari bahwa tesis ini belumlah sempuma dan masih banyak
kekurangan maupun kelemahan, untuk itu penulis mengharapkan masukan
berupa saran maumw kritikan yang sifatnya membangun sehingga tesis ini
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan
datang (amin).
Medan, 10 Maret 2011
Penulis
DARWIN RAMBE
NIM:082 1886300028
ABSTRAK
Darwin Rambe. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Output Usaha Mikro dan Kecil di Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Medan: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, 2011.
Tesis ini mengkaji Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Output Usaha Mikro dan Kecil di Provinsi Sumatera Utara. Untuk memfokuskan pengkajian, permasalahan dirwnuskan ke dalam dua permasalahan, pertama, Apakah parameter produktivitas, tenaga kerja, modal dan jumlah usaha mikro dan kecil mempengaruhi nilai output usaha mikto dan kecil di Provinsi Sumatera Utara ? dan yang kedua Seberapa besar kontribusi daya serap tenaga kerja untuk menurunkan pengangguran angkatan ketja dan peningkatan pendapatan tenaga kerja dari usaha mikro dan kecil di Provinsi Swnatera Utara ?
Hasil kajian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh parameter produktivitas, tenaga kerja, modal dan jumlah usaha rnikro dan kecil terhadap nilai tambah output usaha mikro dan kecil di Provinsi Sumatera Utara dan
menganalisis besar kontribusi daya serap tenaga kerja untuk menurunkan pengangguran angkatan kerja dan peningkatan pendapatan tenaga kerja dari usaha mikro dan kecil di Provinsi Sumatera Utara.
Data yang digunakan adalah data sek:under yang mencakup 25 kabupatenlkota di Provinsi Sumatera Utara. Sumber data diperoleh dari BPS Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah model regressi seksi silang karena runtun waktu data tersedia hanya pada tahun 2006, sedangkan model studi Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi nilai output usaha mikro dan kecil d i Provinsi Sumatera Utara menggunakan model Cobb-Douglas.
Hasil penelitian menunjukkan Elastisitas nilai output usaha mikro dan kecil terhadap parameter produktivitas tenaga kerja lebih tinggi dibandingkan dengan elastisitas terhadap jumlah modal usaha, elastisitas jurnlah usaha mikro dan kecil dan elastisitas tenaga ketja. Oleh sebab itu peningkatan parameter produktivitas atau usaha teknologi usaha mikro akan meningkatkatkan nilai output usaha rnikro dan kecil yang lebih tinggi. Jumlah elastisitas nilai output usaha rnikro dan kecil terhadap parameter produktivitas, jumlah modal, jumlah usaha mikro dan kecil dan jumlah tenaga ketja menjelaskan bahwa nilai output usaha mikro dan kecil bersifat skala basil naik atau increasing returns to scale or economies of scale. Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi nilai output usalia mikro dan kecil di Provinsi Sumatera Utara adalah tinggi dan tergantung pada tingkat pertumbuhan nilai output usaha mikro dan kecil. Sebaliknya peranan usaha mikro dan kecil terhadap pendapatan tenaga kerja adalah rendah. Peranan usaha rnikro dan kecil dalam penyerapan tenaga kerja di kabupatenlkota Provinsi Sumatera Utara adalah tinggi dan tergantung pada pertumbuhan nilai output, sebaliknya peranan dalam peningkatan pendapatan tenaga kerja adalah rendah.
Kata Kunci: Usaha Mikro dan Kecil, Produktivitas, Tenaga kerja, Modal dan Nilai Tambah Output
..
ABSTRACT
Darwin Rambe. The Analysis Factors ofthe Influence Output Value of Micro and Small Enterprises in the Province of North Sumatra. Thesis. Medan: UNIMED graduate program, 2011.
This thesis examines the Analysis Factors of the Influence Output Value of Micro and Small Enterprises in the Province of North Sumatra. To focus the study, formulated the problem into two problems, first, whether the parameter above productivity, labor, capital and number of micro and small enterprises output affect the value of micro and small enterprises in the province of North Sumatra? and secondly to how big the contribution of labor absorption to reduce unemployment and increase labor force labor incomes of micro and small enterprises in the province of North Sumatra?
The results of this study aims to analyze the influence of parameters of productivity, labor, capital and number of micro and small enterprises to
value-added o utput of micro and small enterprises in the province of North Sumatra and analyze the contribution of labor absorption to reduce unemployment and increase labor force labor income work of micro and small enterprises in the province of North Sumatra.
Data used was secondary data covering 25 districts /cities in North Sumatra Province. Sources of data obtained from Connecticut, North Sumatra. data analysis methods used are cross-section regression for time series data available in 2006, while the study of the role model of Micro and Small In use labor income in the province of North Sumatra using Cobb-Douglas model.
The results showed elasticity of output value of micro and small enterprises to the
parameters of labor productivity is higher than the elasticity of total capital, the elasticity of the number of micro and small enterprises and the elasticity of labor. Therefore increasing productivity parameters or micro business or technology will I increase the output value of micro and a small enterprise is higher. Total output value of the elasticity of small and micro businesses on productivity parameters, the amount of capital, the number of micro and small enterprises and the amount of labor to explain that the output value of micro and small scale are the result of increased or Increasing returns to scale or economies of scale. role of micro and small "enterprises on the growth of labor absorption in the district of North Sumatra province is high and depends on the growth rate of output value of micro and small enterprises. Other wise the role of micro and small to go round income labor low. The role of micro and small enterprise sin employment in the district I city utara adalah Sumatran province high and depends on the growth of output value, the opposite- role in the increase in labor income is low.
Keyword: Micro and S nu~ U Enterprises, Productivity, Labor, Capital and Output Value A dded
..
DAFTARISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... .
LEMBAR PERSETUJU AN ... ii
ABSTRAK ...•...•... iii
ABSTRACT ....•...•...•••.••...•...•..•...•...••...••... iv
KATAPENGANTAR... v
DAFT AR 181... ix
DAFfAR TABEL ...•••..••...•••.•••...•...••...•...•...•...••••... xi
DAFT AR GAMBAR...
xiiDAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 La tar Belakang. .. . . .. ... . ... . . .. . . . ... . . .. .. . . .. . . ... ... . . .. . .. . . .. . .. 1
1.2 Rumusan Masalah.. .. ... .. ... ... 8
1.3 Tujuan Penelitian... ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... ... .. .. . ... .. ... .. ... ... ... ... l 0 BAB II LANDASAN TEORI... 11
z
?
2.1 Tinjauan Pustaka ... ... 112.1.1 Pengertian Usaha Mikro dan Kecil... 11
2.1.2 Perilaku Usaha Mikro dan Kecil... ... 12
2.2 Produktivitas Usaha Mikro dan Kecil... ... 17
2.3 Adopsi Teknologi... 19
2.4 Pengangguran dan Pendapatan... 21
2.5 Penelitian Terdahulu ... :... 23
2.6 Kerangka Pemikiran.. ... ... ... ... 26
2.7 Hipotesis Penelitian... .. . ... .. . ... ... . .. ... . . . ... . ... .. .. . . .. . . . .. . ... 27
BAB Ill METODE PENELITIAN •... .. ... .•• ... ... :... ... ... ... 28
3. l Ruang Lingkup Penelitian .. . .... .. .... . .. . ... . ... .. .. .. ... .. 28
3.2 28
3.3 Metode Analisis Data . .. ... .. .. . . ... . .. .. . .. . .. .. . . . ... . ... ... 28
3 .4 Definisi Operasional V ariabel . . . • . . . • . . . 3 3 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS.. .. . ..•. ... . .. .. . .. . .. . ....•. ... . ... 34
4.1 Gambaran Umum Usaha Mikro dan Kecil... ... ... .. .. 34
4.1.1 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil. ... ... 34
4.1.2 Struktur Kepemilikan Modal dan Bantuan Usaha ... 38
4. 1.3 Nilai Output dan Nilai Tambah ... 42
Hasil Estimasi dan Analisis Penggunaan dan Pendapatan Tenaga Keija ... 53
4.2.1 Hasil Estimasi Model dan Uji Asumsi ... 54
4.2.2 Analisis Penggunaan dan Pendapatan Tenaga Ketja .... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN •...••...•...•...•. 65
5. 1 Kesimpulan ... . 5.2 Sa r an ... . 65 67 DAFTAR PUSTAKA... 69
LAMPIRAN ... 72
[image:11.524.42.467.69.618.2]DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Usaha Milcro dan Kecil Serta Jumlah Pekerja
di Provinsi Sumatera Utara, 2006... .. ... ... 4
Tabel 1.2. Struktur Pendidikan Pengusaha Mikro dan Kecil
di Provinsi Sumatera Utara, 2006... 5
Tabel 1.3 Struktur Pendidikan Tenaga Kerja Usaha Mikro dan Kecil
di Provinsi Sumatera Utara, 2006 ... ... ... 6
Tabel 1.4 Struktur Kepemilikan Modal Usaha Mikro dan Kecil
di Provinsi Sumatera Utara, 2006... 7
Tabel 1.5 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil yang Menggunakan Jasa Pi~ aman
di Provinsi Sumatera Utara, 2006 ... . . .. . . .... .. . .. . . . .. . ... .. ... .. . . . .. .. .. . 8
Tabel 4.1 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Menurut Jumlah Pekerja di
Provinsi Sumatera Utara, 2006 ... 35
Tabel 4.2 Distribusi Usaha Mikro dan Kecil serta Pekerja Per
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara, 2006... 36
Tabel4.3 Struktur Kepemilkan Modal Usaha Mikro dan Kecil di
Provinsi Sumatera Utara, 2006... 38
Tabel4.4 Jenis Kesulitan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di
Provinsi Sumatera Utara, 2006... .. ... .. 41
Tabel4.5 Distribusi Nilai Output, Produktivitas Pekerja, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Modal dan Jumlah Usaha Mikro
dan Kecil di Kabupaten!Kota Provinsi Sumatera Utara, 2006... 53
Tabel4.6 Hasil Estimasi Model Analisis ... ... .. . .. ... ... 54
Tabel4.7 Uji Normalitas Residual... ... 57
Tabel4.8 Correlation Matrix dan VIF Matrix... 58
[image:12.515.42.473.91.608.2]DAFTARGAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Studi Analisis Faktor-Fak:tor Yang Mempengaruhi Nilai Output Usaha Mikro dan Kecil
Halaman
di Provinsi Sumatera Utara... 26
DAFT AR LAMPI RAN
Lampiran 1 Kinerja Ekonomi Usaha Mikro dan K~Gi.l di Kabupaten/Kota Provinsi Surnatera Utara, 2006 ... :... 72
Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup Penulis ... 75
1.1 Latar Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Peranan usaha milcro dan kecil dalam perekonomian nasional semakin
penting karena kontribusi terhadap tenaga kerja dan Produk Domestik Bruto
[PDB] dapat melebihi kontribusi usaha besar. Oleh sebab itu pemberdayaan usaha
mikro dan kecil diharapkan dapat menurunkan pengangguran dan kemiskinan
secara nasional. lnpres Nomor 6 Tahun 2007 merupakan wujud bahwa perhatian
terhadap koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dalam perekonomian
nasional semakin penting. Pada umumnya, kontribusi usaha mikro, kecil dan
menengah terhadap perekonomian nasional dapat ditinjau dari dua aspek penting,
yaitu aspek pembentukan produksi agregat dan penyerapan tenaga kerja .
Kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah terhadap produksi agregat dan
penyerapan tenaga kerja lebih tinggi dibandingkan dengan kontribusi usaha besar.
Akan tetapi produktivitas usaha mikro dan kecil jauh lebih rendah dari
produktivitas usaha sedang dan besar.
Pendapatan tenaga kerja pada usaha mikro dan kecil lebih rendah
dibandingkan dengan pendapatan tenaga kerja pada usaha sedang dan besar. Lebih
jauh dapat dikatakan bahwa usaha mikro dan kecil merupakan salah satu somber
kemiskinan sebagai akibat dari produktivitas yang rendah. Keberhasilan
pemberdayaan usaha mikro dan kecil serta usaha sedang dan besar secara otomatis
akan mengurangi pengangguran dan kerniskinan jika pertumbuhan produksi dan
pendapatan tenaga kerja pada usaha mikro dan kecil lebih tinggi dibandingkan
..
dengan pertumbuhan produksi dan pendapatan tenaga kerja pada usaha sedang
dan besar.
Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat yang terbesar jumlah
penduduknya di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk 1990 penduduk Sumatera
Utara keadaan tanggal 31 Oktober 1990 berjumlah 10.26 juta jiwa, dan dari hasil
Sensus penduduk 2000, jurnlah penduduk Surnatera Utara sebesar 11.51 juta jiwa.
Selanjutnya dari basil estimasi jumlah penduduk keadaan Juni 2007 diperkirakan
sebesar 12.834.371 jiwa, sedangkan jurnlah penduduk miskin sebesar 1.77 juta
atau 13.90 persen darijumlah penduduk. [BPS, 2008].
Pada tahun 2007, jumlah penduduk Sumatera Utara yang merupakan
angkatan kerja adalah sebanyak 5.65 juta jiwa yang terdiri dari 5.08 j uta j iwa
terkategori bekerja dan sebesar 571 ribu jiwa terkategori mencari kerja dan tidak
bekerja atau pengangguran terbuka. Penduduk Sumatera Utara yang bekerja ini
sebagian besar bekerja pada sektor pertanian yaitu 47.60 persen. Sektor kedua
terbesar dalam menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan, hotel dan
restoran yaitu sebesar 18.80 persen. Sektor lain yang cukup besar peranannya
dalam menyerap tenaga kerja adalah sektor jasa-jasa, baik jasa perorangan, jasa
perusahaan., dan jasa pemerintahan yaitu sebesar 12.90 persen. sementara
penduduk yang bekerja di sektor industri pengolahan hanya sekitar 7.60 pc;rsen
saja. Selebihnya bekerja di sektor penggalian dan pertambangan, sektor listrik,
gas, dan air minum, sektor bangunan, sektor angkutan dan komunikasi, dan sektor
keuangan. DRB nominal Provinsi Surnatera Utara pada tahun 2007 sebesar Rp
181.82 triliun. Sektor industri pengolahan menyumbang sebesar Rp 45.53 triliun
..
atau 25.04 persen, sektor pertanian menyumbang sebesar 22.56 persen, sektor
perdagangan, hotel dan restoran menyumbang sebesar 19.17 persen dan sektor
lainnya menurnbang sebesar lainnya menyumbang sebesar 33.23 persen.
Jurnlah usaha industri pengolahan golongan sedang dan besar di Sumatera
Utara pada tahun 2007 tercatat sebanyak 1207 perusahaan. Pada tahun 2007, nilai
output industri sedang dan besar mencapai Rp 81.61 triliun dengan nilai tambah
atas dasar harga pasar sebesar Rp 24.1 7 triliun rupiah. Nilai tambah terbesar pada
tahun 2007 terdapat pada industri makanan, rninuman dan tembakau, yaitu sebesar
Rp 14.35 triliun. Kemudian diikuti oleh industri kimia, batu bara, karet, dan
plastik sebesar Rp 4.88 triliun. Nilai tambah terkecil pada tahun yang sama
terdapat pada industri pengolahan lainnya sebesar Rp I 9.87 milyar. Sedangkan
jwnlah tenaga kerja industri golongan sedang dan besar sebanyak 157614 jiwa
Perbandingan dari sisi nilai tambah atau PDRB sektor industri pengolahan
di atas menjelaskan bagaimana peranan industri golongan mikro dan kecil relatif
tinggi baik dari sisi ketenagakerjaan dan pembentukan PDRB. Pada tahun 2007,
swnbangan sektor industri pengolahan terhadap PDRB sebesar 45.53 triliun dan
dari sumbangan ini kontribusi industri pengolahan besar dan sedang sebesar Rp
24.17 triliun atau 53.09 persen. Dengan kata lain sumbangan industri pengolah
golongan mikro dan kecil sebesar Rp 21.36 triliun atau 46.91 persen.
Perbandingan dari sisi tenaga kerja juga ditunjukkan bahwa peranan industri
pengolahan golongan mikro dan kecil adalah relatif tinggi. Pada tahun 2007,
jwnlah tenaga kerja sektor industri pengolahan sebesar 386080 jiwa [7.60 persen
dari otal tenaga kerja Sumatera Utara] dengan tenaga kerja sektor industri
pengolahan golongan sedang dan besar sebesar 157614 jiwa atau 40.82 persen .
Dengan kata lain tenaga kerja sektor industri pengolahan golongan mikro dan
kecil sebanyak 228466 jiwa atau 59.18 persen.
Tabell.l
Jumlah Usaha Mikro Dan Kecil Serta Jumlah Pekerja di Provinsi Sumatera Utara, 2006
Klasifikasi Baku Lapangan Usaba Indonesia Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi
Perdagangan Eceran Besar
Penyediaan Akomodasi dan Makanan Transportasi, Pengangkutan dan Komunikasi Perantara Keuangan
Real Estate, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
Jasa Peroran an an Mela ani Rumahtangga Jumlah
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, 2008.
Usaha 76857 604 7652 500498 16833 1 99361 2253 40462 17751 11019 82817 34231 1045158 9649 204494 1046 45986 879852 323993 128790 9892 62260 220280 29359 154837 36359 2106797
Pada Tabel 1.1 ditunjukkan jum1ah tenaga kerja dan jumlah unit usaha
mikro dan kecil. Pada tahun 2006, jumlah usaha mikro dan kecil sebanyak
1045158 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 3151955 jiwa [tenaga kerja
dan pengusaha]. Sedangkan jumlah tenaga kerja usaha sedang dan besar adalah
sebanyak 1833415 jiwa atau 63.22 persen tenaga kerja pada usaha mikro dan kecil
dan 36.78 persen pada usaha sedang dan besar.
Fenomena pemberdayaan usaha mikro kecil pada sektor industri
pengolahan ditunjukkan oleh peranan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah
lebih besar akan tetapi peranan terhadap PDRB lebih kecil. Hal ini
mengindikasikan bahwa produktivitas usaha mikro dan kecil lebih rendah dari
produktivitas usaha sedang dan besar. Faktor apa yang menyebabkan
produktivitas usaha mikro dan kecil lebih rendah dari usaha sedang dan besar di
Provinsi Sumatera Utara? Alasan utama rendahnya produktivitas usaha mikro dan
kecil adalah struktur ketenagakerjaan dan permodalan. Dari Tabel 1.2 ditunjukkan
struktur pendidikan pengusaha mikro dan kecil di Provinsi Sumatera Utara.
Tabel1.2
Struktur Pendidikan Pengusaha Mikro dan Kecil di Provinsi Sumatera Utara, 2006
Tidak Tamat SMTP dan Perguruan Klasifikasi Baku Lapangan Usaba Indonesia SDdanSD SMTA Tinggi (Jiwa) [Jiwa) IJiwaJ Pertambangan dan Penggalian 1455 1817 50
Industri Pengolahan 36612 38167 2078 Listrik., Gas dan Air 215 369 20 Konstruksi 1927 52 17 508 Perdagangan Eceran Besar 153444 328158 18896 Penyediaan Akomodasi dan Makanan 62051 103045 3235 Transportasi, Penganglcutan dan Komunikasi 27813 67836 37 12 Perantara Keuangan 147 1312 794 Real Estate, Persewaan dan J asa Perusahaan 8340 25800 6322 Jasa Pendidikan 582 4856 12313 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1422 2709 6888
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya 22828 56672 3317 Jasa Perorangan yang Melayani Rumahtangga 2l388 12442 401 Jumlab [Jiwa} 338224 648400 58534 Somber: Data d10lah dan BPS Provms1 Sumatera Utara, 2008.
Dari Tabel 1.2 dan Tabel 1.3 ditunjukkan bahwa pendidikan pengusaha
dan tenaga kerja pada mikro dan kecil tidak tamat SD dan tamat SD sebesar 32.36
persen, tamat SMTP dan SMT A sebesar 62.04 persen dan Perguruan Tinggi
sebesar 5.60 persen. Oleh sebab itu pengusaha mikro dan kecil didominasi oleh
pendidikan tamatan SMTP dan SMT A. Dominasi pendidikan pengusaha dan
tenaga kerja pada usaha mikro dan kecil merupakan salah satu masalah
peningkatan produktivitas usaha mikro dan kecil.
Tabel1.3
Struktur Pendidikau Tenaga Kerja Usaha Mikro dan Kecil di Proviosi Sumatera Utara, 2006
TidakTamat SMTPdan Klasifikasi Baku Lapangan Usaba Indonesia SDdanSD SMTA Pertambangan dan Penggalian 2933 3663
lndustri Pengolahan 73801 76936
Listrik, Gas dan Air 433 744
Konstruksi 3884 10516
Perdagangan Eceran Besar 309308 661491
Penyediaan Akomodasi dan Makanan 125080 207715
Transportasi, Pengangkutan dan Komunikasi 56065 136742
Perantara Keuangan 2 96 2645
Real Estate, Persewaan dan Jasa Perusabaan 16812 52007
Jasa Pendidikan 1173 9789
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2866 5461
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya 46016 114238 43113 25080 681781 1307025
101 4189 40 1024 38090 6521 7483 1601 12744 24820 13885 6686 808 117991
Fenomena struktur pendidikan pengusaha dan tenaga kerja pada usaha
mikro dan kecil diikuti oleh sumber kepemilikan modal. Pada Tabel 1.4
ditunjukkan sumber kepemilikan modal usaha mikro dan kecil di Provinsi
Surnatera Utara. Surnber kepemilikan modal usaha mikro dan kecil merupakan
milik sendiri sebesar 89.24 persen, sebahagian pihak lain sebesar 7.36 persen dan
semua pihak lain sebesar 3.40 persen. Indikator surnber kepemilikan modal ini
menjelaskan bahwa dominan usaha kecil dan mikro dibiayai dengan modal
sendiri. Modal seperti ini mengandung biaya modal dan risiko usaha yang tinggi
dan merupakan masalah dalam peningkatan produktivitas usaha mikro dan kecil.
Tabel1.4
Modal Usaha Mikro dan Kecil di Provinsi Sumatera Utara, 2006
· Klasifikasi Baku Lapangan Usaba Indonesia
Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan
Listrik, Gas dan Air Konstruksi
Perdagangan Eceran Besar
Penyediaan Akomodasi dan Makanan
Transporta s~ Pengangkutan dan Komunikasi Perantara Keuangan
Real Estate, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
Jumlah
Somber: BPS Provinsi Surnatera Utara, 2008.
2988 66929 554 6187 448657 158664 79484 1478 38392 10544 9606 76085 33131 932699
Sebahagian Semua
Pihak Lain Pihak Lain
233 101
7386 2542
32 18
1029 436
43075 8766
8201 1466
7099 12778
488 287
1740 330
1294 59 13
71 3 700
5382 1350
267 833
76939 35520
Modal usaha milcro dan kecil di atasjuga menjelaskan bahwa 89.24 persen
usaha mikro dan kecil tidak akses terhadap pinjaman perbankan, koperasi,
lembaga keuangan bukan bank, modal ventura, perorangan, keluarga dan lainnya.
Jurnlah usaha rnikro dan kecil yang tidak dan mempunyai akses terhadap
pinjaman ditunjukkan pada Tabel 1.5. Jumlah usaha mikro dan kecil yang
mempunyai akses terhadap pinjaman pinjaman perbankan, koperasi, lembaga
keuangan bukan bank, modal ventura, perorangan, keluarga dan lainnya adalah
sebesar 10.76 persen. Dari persentase ini diketahui bahwajumlah usaha milcro dan
kecil yang mempunyai akses pinjaman kepada lembaga keuangan bank hanya
24080 unit usaha atau 2.30 persen, sedangkan jumlah unit usaha yang memjmnyai
akses pinjaman kepada keluarga 28713 unit atau 2.75 persen.
Tabell.S
Jumlah Usaha Mikro dan Kecil yang Menggunakan Jasa Pinjaman di Provinsi Sumatera Utara, 2006
TidakAda Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Pinjaman [Unit]
Pertambangan dan Penggalian 2988
Industri Pengolahan 66929
Listrik, Gas dan Air 554
Konstruksi 6187
Perdagangan Eceran Besar 448657
Penyediaan Akomodasi dan Makanan 158664
Transportasi, Pengangkutan dan Komunikasi 79484
Perantara Keuangan 1478
Real Estate, Persewaan dan Jasa Perusahaan 38392
Jasa end.idikan 10544
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9606
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya 76085
33131
J umlah 932699
Somber: Data diolah dari BPS Provinsi Sumatera Utara, 2008.
Ada Pinjaman [Unit) 334 9928 50 1465 5 1841 9667 19877 775 20 70 7207 1413 6732 1100 112459 Usaha 3322 76857 604 7652 500498 168331 99361 2253 40462 17751 11019 82817 34231 1045158
Keberhasilan pemberdayaan usaha mikro dan kecil akan mengurangi
pengangguran angkatan kerja dan peningkatan pendapatan tenaga kerja di
Provinsi Sumatera Utara. Penurunan pengangguran angkatan kerja dan
peningkatan pendapatan tenaga kerja dapat dianalisis melalui studi Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Output Usaha Mikro Dan Kecil Di
Provinsi Sumatera Utara.
1.2 Rumusan Masalah
Secara konseptual, usaha mikro dan kecil menghadapi masalah inovasi
produksi dan teknologi, pennodalan dan pembiayaan dan sumber daya manusia.
Pemberdayaan usaha mikro dan kecil merupakan sinergi dimana usaha mikro dan
kecil memanfaatkan teknologi produksi secara efisien. Oleh sebab itu strategi
kebijakan untuk mengurangi pengangguran angkatan kerja dan peningkatan
pendapatan tenaga kerja di Provinsi Surnatera Utara adalah analisis teknologi
produksi usaha mikro dan kecil. Oleh sebab itu permasalahan yang akan diteliti
adalah
1. Apakah parameter produktivitas, tenaga kerja, modal dan jurnlah usaha mikro
dan kecil mempengaruhi nilai tambah output usaha mikto dan kecil di Provinsi
Surnatera Utara ?
2. Seberapa besar kontribusi daya serap tenaga keJja untuk menurunkan
pengangguran angkatan kerja dan peningkatan pendapatan tenaga kerja dari
usaha mikro dan kecil di Provinsi Surnatera Utara?
1.3 Tujuan Penelitian
Rencana studi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Output
Usaha Mikro Dan Kecil Di Provinsi Sumatera Utara dilakukan melalui data
sekunder kinerja usaha mikro dan kecil. Hasil kajian akademis studi ini bertujuan
untuk:
1. Menganalisis besar pengaruh parameter produktivitas, tenaga kerja, modal dan
jurnlah usaha mikro dan kecil terhadap nilai tambah output usaha mikro dan
kecil di Provinsi Sumatera Utara.
2. Menganalisis besar kontribusi daya serap tenaga keJja untuk menurunkan
pengangguran angkatan kerja dan peningkatan pendapatan tenaga kelja dari
1.4 Manfaat Penelitian
Fakta empiris di atas menunjukkan bahwa usaha mikro dan kecil
mempunyai kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan kontribusi
rendah terhadap nilai tarnbah output di Provinsi Sumatera Utara. Oleh sebab itu
manfaat penelitian terdiri dari:
1. Sebagai instrumen untuk mengetahui potensi skala ekonomis penggunaan
tenaga kerja dan modal usaha mikro dan kecil di Provinsi Sumatera Utara.
2. Sebagai instrumen pembantu dalam perumusan strategi pemberdayaan usaha
z
?
mikro dan kecil untuk mengurangi pengangguran angkatan kerja dan
peningkatan pendapatan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utara.
DAFfAR PUSTAKA
Barro, R. J. and X. Sala-I-Martin. 1995. Economic Growth. Singapore: McGraw-Hill International Editions.
Bowman, L. W. 1991. "Mauritius: Democracy and Development in the Indiana Ocean". Boulder CO. Westview.
BPS Provinsi Sumatera Utara 2002. Analisis Usaha Mikro Dan Kecil (UMK) Sumatera Utara.
Brata. 2003 . Usaha kecil dan kesempatan kerja. Unikom online journal. Hal. 1-9.
Dixit, A. K. and J. E. Stiglitz. 1977. "Monopolistic Competition and Optimum Product Diversity''. American Economic Review 67: 297-308.
Ethier, W. J. 1982. "National and International Returns to Scale in the Modem Theory ofintemational Trade". American Economic Review 72: 389-405.
Gillis, M. et. al. 1996. Economics of Development. Fourth Edition. New York: W. W. Norton and Company.
Greene, W. H. 1997. Econometric Analysis. Third Edition. New York: Prentice-Hall International Editions.
Gulhati, R. and R. Nallari. 1990. "Succesful Stabilization and Recovery in Mauritius. EDI Development Policy Case Series". Analytical Case Studies NO. 5. Washington D.C. World Bank.
Gujarati, D. 2003. Basic Econometrics. Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Company.
Harberger, A. C. 1998. "A Vision of the Growth Process". The American Economic Review 88: 1-32.
Herrick, B. and C. P. Kindleberger. 1983. Economic Development. Singapore: McGraw-Hill International Editions.
Mansfield, E., M. Schwartz and S. Wagner. 1981. "Imitation Costs and Patents: An Empirical Study". Economic Journal 91: 907-918.
Manunmg, J, A. H. Manurung dan F. D. Saragih. 2005. Ekonometrika: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Elex Media Computindo. Kelompok Gramedia.
Manurung, J. 2007. "Model Altematif Pemberdayaan UKM dan Koperasi di Sumatera Utara. Seminar Aspirasi Masyarakat, LSM dan Perguruan Tinggi dalam Program
Penyusunan Pemberdayaan Koperasi dan UK.M di Swnatera Utara. Kerjasama .. Pinas Koperasi dan UK.M Provinsi Sumatera Utara dan Universitas HKBP
Nomensen. 31 Juli 2007.
Manurung, J. 2007. Pemberdayaan UMKM-Kebijakan Strategis Pengentasan Kemiskinan di Swnatera Utara. Makalah pada International Seminar Internasional: The Improvement of Grand Strategy of Main Product Competitiveness as a Driving Force of Local Economy Development: Economics and Development Studies Graduate Program Universitas Negeri Medan. 27 Agustus 2007.
Manurung, J. and F. D. Saragih. 2000. "Growth, Capital Accumulation and Net Debts: The Theory and Evidence in Indonesia". Institute of Developing Economies, Japan External Trade Organization.
Pindyck, R.S. and D. L. Rubinfeld. 1991. Econometric Models and Economic Forecasts. 3rd.ed. Singapore; McGraw-Hill International Edition.
Pindyck, R.S. and D. L. Rubinfeld. 2005. Microeconomics. Sixth Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Romer, P. M. 1986. "Increasing Returns and Long-Run Growth". Journal of Political Economy 94: 1002-1037.
Romer, P. M. 1990. "Endogenous Technological Change". Journal of Political Economy 98: S71-S102.
Romer, P. M. 1992. "Two Strategies for Economic Development: Using Ideas and Producing Ideas". Annual Conference an Economic Development. Washington D.C. World Bank.
Romer, P. M. 1993. "Idea Gaps and Object Gaps in Economic Development". Journal of Monetary Economics. 32: 543-573 .
Siagian, James. 2010. "Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Lembaga Pendidikan Kursus Di Provinsi Swnatem Utara". Universitas Negeri Medan: Tesis [Tidak Dipublikasi].
Spence, M. 1976. "Products Selection, Fixed Cost, and Monopolistic. Competition. Review of Economic Studies 43:217-235 .
Tanjung, A. Albar. 2009. "Dampak Hwnan Capital Pada Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara". Universitas Negeri Medan: Tesis [Tidak Dipublikasi].
Young, A. 1992. "A Tale of Two Cities: Factor Accumulation and Technical Change in Hong Kong and Singapore". In Olivier J. Blanchard and Stanley Fischer, eds. NBER Macroeconomics Annual 1992. Cambridge MA: MIT Press.
-
z
Zikmund, W. G. 1997. Business Research Methods. Fifth Edition. USA: The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers.
':)
93
..