vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Dalam perusahaan yang bergerak di bidang makanan, dibutuhkan pelangan yang percaya kepada produk yang diproduksi, saat produk yang dihasilkan dipercayai olah pelangan, maka pelanggan tersebut akan loyal atau setia kepada produk tersebut. Setiap manajer perusahaan pasti menginginkan pelangan yang setia akan produknya untuk itu manajer harus dapat meningkatkan loyalitas merek dengan meningkatkan kepercayaan merek. kepercayaan pelanggan pada merek (brand trust) dapat didefinisikan sebagai keinginan pelanggan untuk bersandar pada sebuah merek dengan resiko-resiko yang dihadapi karena ekspektasi terhadap merek itu akan menyebabkan hasil yang positif. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode dengan memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan korelasi antara variabel yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu Causal Explanatory dimana penelitian ini mempelajari bagaimana satu variabel menyebabkan perubahan terhadap variabel yang lain, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei dengan metode kuesioner dimana kuesioner disebarkan kepada 120 responden yang mengetahui dan pernah mengkonsumsi produk Indomie. Di dalam penelitian ini dikumpulkan data primer dengan melalui kuesioner untuk mengetahui tanggapan responden terhadap kepercayaan merek produk Indomie dalam hubungannya dengan loyalitas merek.Penulis mengambil 120 orang responden untuk menjadi sampel penelitian, dimana responden yang menjadi sampel dianggap dapat mewakili konsumen yang mengkonsumsi produk Indomie. Tingkat loyalitas merek pelanggan terhadap produk Indomie telah berhasil menempati posisi cukup tinggi dimana pelanggan sudah merasa puas dengan kepercayaan merek sebesar 67,2%.
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
In a company engaged in the food, required customers they believe in the product that is produced when the resulting product is believed if the customer, then the customer will be loyal or faithful to the product. Every company manager would want a faithful subscriber for its products for the manager should be able to increase brand loyalty by improving confidence in the brand. Customer confidence in the brand (brand trust) can be defined as the desire of customers to rely on a brand with the risks faced due to the expectation of the brand that will lead to positive results In this study, the method used is descriptive method that provides an overview of the methods by systematic, factual and accurate information on the facts and the correlation between the variables studied. This type of research Explanatory Causal researchers that is where this research study how one variable causes changes to other variables, and data collection techniques done by using a survey questionnaire method in which questionnaires were distributed to 120 respondents who knew and never consumed Indomie products. In this study collected primary data through questionnaires to determine respondents to trust the brand Indomie products in conjunction with brand loyaltyThe author took the 120 respondents to the research samples, in which a sample of respondents is considered to represent consumers consuming Indomie products. Level of brand loyalty of customers towards the products Indomie has managed to occupy a position high enough that customers are satisfied with the brand trust of 67.2%.
viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ix Universitas Kristen Maranatha
3.10 Definisi Operasional Variabel ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisitik Responden ... 45
4.1.1 Gambaran Umum dan Karakteristik Responden ... 45
4.2 Uji Normalitas ... 47
x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tingkat Loyalitas ... 26
Gambar 2.2 Rerangka Teroritis ... 29
Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran ... 30
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Mie Instan Dalam Kemasan ... 3
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 32
Tabel 3.1 Skala Likert ... 38
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 42
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ... 45
Tabel 4.2 Usia Responden ... 46
Tabel 4.3 Pendapatan Responden ... 46
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ... 48
Tabel 4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 49
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Brand Trust (x) ... 50
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Brand Loyalty (y) ... 51
Tabel 4.8 Reliability Statistic Variabel Brand Trust (x) ... 52
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Trust (x) ... 52
Tabel 4.10 Reliability Statistic Variabel Brand Loyalty (y) ... 53
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Loyalty (y) ... 53
Tabel 4.12 Tabel Koefisien ... 54
Tabel 4.13 Tabel Uji Anova ... 56
Tabel 4.14 Tabel Koefisien ... 57
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 65
Lampiran B Uji Normalitas ... 69
Lampiran C Uji Validitas ... 73
Lampiran D Uji Reliabilitas ... 75
Lampiran E Analisis Karakteristik Responden ... 77
BAB 1 PENDAHULUAN
1
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Semua manusia memiliki kebutuhan dan keinginan, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh semua orang, kebutuhan primer terdiri dari makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dll. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder terdiri dari telivisi, kulkas, sepeda motor,dll. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan mewah yang bukan prioritas utama, kebutuhan tersier terdiri dari mobil mewah, rumah mewah, perhiasan,dll.
2
Universitas Kristen Maranatha sebagai keinginan pelanggan untuk bersandar pada sebuah merek dengan resiko-resiko yang dihadapi karena ekspektasi terhadap merek itu akan menyebabkan hasil yang positif. Kepercayaan merek memiliki tiga faktor yang berpengaruh. Ketiga faktor ini berhubungan dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah merek itu sendiri, perusahaan pembuat merek dan konsumen selanjutnya Lau dan Lee (1999) memproporsisikan bahwa kepercayaan terhadap merek akan menimbulkan loyalitas merek. Dari kepercayaan merek menghasilkan pendekatan loyalitas merek dan berpengaruh pada komitmen psikologis konsumen
Menurut Mowen (1995) loyalitas merek didefinisikan sebagai tingkatan dimana pelanggan memiliki sikap positif terhadap suatu merek, memiliki komitmen dan cenderung untuk terus melanjutkan membeli produk dengan suatu merek tertentu dimasa yang akan datang. Salah satu tolak ukur kepercayaan konsumen pada suatu produk adalah peningkatan penjualan dan pembelian berulang yang dilakukan konsumen, dan perbandingan dengan penjualan produk pesaing.
3
Universitas Kristen Maranatha "Mie instan diminati karena masyarakat Indonesia suka dengan produk cepat saji dan lebih praktis. Selain iu distribusinya luas. Hampir setiap toko jual Indomie ataupun Mie sedaap," kata Fanny pada KONTAN, Jumat (13/6).
Tabel 1.1 MIE INSTANT DALAM KEMASAN
Merek TBI TOP
Indomie 78.7% TOP
Mi Sedaap 12.5% TOP
Sarimi 3.6 %
Supermi 3.0 %
Sumber : TOP Brand Award 2016
Berdasarkan data tabel di atas Indomie merupakan brand yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia
4
Universitas Kristen Maranatha terbesar mie instan terbesar di dunia dengan banyak sekali kantor regional di berbagai negara, hingga pabrik-pabrik yang sengaja didirikan di beberapa negara seperti Sudan dan Arab Saudi. Survey lain yang dilakukan oleh The RamenRAter.com menyebutkan jika Indomie merupakan merk mie instan dengan cita rasa terbaik di dunia, dengan menempati posisi nomor dua satu dan dua, di susul oleh mie sedapp yang juga menempati posisi ke lima sebagai mie instans yang memiliki cita rasa lezat.
Masyarakat Indonesia mempercayai produk Indomie sebagai makanan yang baik untuk dikonsumsi. Menurut Delgado et al. (2003) mendefinisikan
kepercayaan merek sebagai “dugaan atau harapan dengan keyakinan akan
reliabilitas dan niat suatu merek dalam situasi yang melibatkan risiko bagi
konsumen.”
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diketahui hubungan antara brand trust dan brand loyalty pada Indomie. Mahasiswa merasa bahwa makanan instan dapat mempersingkat waktu dan menghemat uang mereka.
Peneliti melakukan penelitian ini dengan cara mengumpulkan responden dari pelanggannya di Universitas Kristen Maranatha. Berdasarkan latar belakang
masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis ingin meneliti “Pengaruh
Brand Trust Terhadap Brand Loyalty pada Produk Indomie di Universitas Kristen
5
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh antara Brand Trust Terhadap Brand Loyalty pada Produk Indomie di Universitas Kristen Maranatha.
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Brand Trust Terhadap Brand Loyalty pada Produk Indomie di Universitas Kristen Maranatha.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan
Dapat memberikan gambaran dan informasi yang berguna bagi
perusahaan dalam melakukan kebijakan dan strategi pemasaran yang
berkaitan dengan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen.
2. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti lain yang ingin
melakukan penelitian lebih lanjut terutama yang berhubungan dengan
6
Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Penulis
Penulis diharapkan dapat mengembangkan wawasan berpikir
dalam meneliti, dan menambah pengalaman mengenai cara meneliti, dan
melakukan praktek nyata untuk meneliti dalam perkuliahan sehingga
59
Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil dan pembahasan penelitian mengenai “Pengaruh
Brand Trust Terhadap Brand Loyalty pada Produk Indomie di Universitas Kristen Maranatha”. Maka dapat ditrarik kesimpulan sebagai berikut:
Dari hasil analisi regresi sederhana menunjukan bahwa Brand trust memiliki pengaruh pada produk Indomie. Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty memiliki pengaruh sebesar sebesar 67,2% sedangkan sisanya 32,8% dipengaruhi faktor lain.
5.2 Implikasi Penelitian
Penelitian tentang Brand Trust yang secara keseluruhan berpengaruh positif terhadap Brand Loyalty. Artinya seberapa besar kepercayaan pelanggan terhadap suatu merek dapat mempengaruhi loyalitas atau kesetiaan pelanggan pada produk tersebut.
Untuk meningkatkan kepercayaan mereknya, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi oleh produk Indomie, antara lain:
1. Produk Indomie diharapkan berinovasi dengan produk mie instan yang aman dikonsumsi berulang-ulang dan bergizi bagi kebutuhan tubuh manusia.
2. Indomie diharapkan lebih mempromosikan tentang keamanan produk
Indomie untuk dikonsumsi sehingga pelanggan lebih merasa aman dan
60
Universitas Kristen Maranatha 5.3 Keterbatasan
Penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan, antara lain:
1. Responden yang dipilih hanya Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.
2. Penelitian ini hanya mengidentifikasi Brand Trust, yang mempengaruhi
Brand Loyalty pada produk Indomie.
5.4 Saran
Setelah mengolah, menganalisa, dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan, penulis mencoba mengajukan beberapa saran bagi perusahaan Indomie dalam upaya meningkatkan kualitas Brand Trust yang diharapkan dapat menciptakan Brand Loyalty yang lebih tinggi lagi, diantaranya:
1. Perusahaan Indomie diharapkan dapat berinovasi dengan produk mie Instan yang aman dikonsumsi terus menerus dan aman dikonsumsi dalam jangka
panjang.
2. Perusahaan Indomie pun dapat mengadakan survey terhadap Brand Loyalty yang ada pada perusahaan mie Instan lain khususnya perusahaan yang saat ini
dianggap memiliki kualitas baik, sehingga dapat menerapkannya di Perusahaan
Indomie agar kualitas produk Indomie semakin dipercaya dan menjadi lebih
baik.
61
Universitas Kristen Maranatha
1. Sebaiknya yang menjadi responden tidak hanya mahasiswa tetapi
masyarakat umum, sehingga bisa memberikan hasil yang lebih akurat.
2. Bagi peneliti selanjutnya juga bisa meneliti produk Mie instan yang memiliki Brand Loyalty yang tinggi. Dengan begitu bisa memiliki
i
PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP BRAND
LOYALTY PADA PRODUK INDOMIE DI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
STENNY SUWANDI
1352122
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan segala puji dan syukur penulis panjatkan atas rahmat, karunia, dan berkah penyusunan skripsi yang berjudul “PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PRODUK INDOMIE DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA” ini dapat diselesaikan guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
Penulis menyadari bahwa selama pelaksanaan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak masalah dan hambatan. Namun penulis merasa senang karena dengan bantuan dan dorongan dari semua pihak penulis bisa menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Selanjutnya pada kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Kedua orang tua, ayahanda Oey Shiang Foe dan ibunda tercinta Liberty Linggarissa yang senantiasi memberikan kasih sayang dan dukungan kepada penulis.
2. Ibu Kartika Imasari T, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah membimbing penulis selama penyusunan skripsi dan telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis selama penyusunan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Bram Hadianto, S.E., M.Si., selaku Dosen Wali yang telah membantu dan membimbing penulis selama ini dalam setiap semester dan dalam setiap perwalian serta mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Dr. Drs. Mathius Tandiontong, M.M., Ak selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
5. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
6. Bapak Peter, S.E., M.T selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
7. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
8. Seluruh Dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis.
9. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah membantu dalam kelancaran dan proses belajar selama penyusunan skripsi ini.
10. Seluruh staf dan karyawan sekaligus pimpinan Home 23 yang telah banyak memberikan dukungan untuk skripsi ini.
11. Kepada kakak-kakak saya yang saya cintai : Yindy Suwandi dan Shiendy Suwandi, Felice Harsono yang selalu memberikan cinta kasih sebagai saudara, panutan, bantuan, doa, dukungan yang tiada habisnya.
12. Seluruh Keluarga Besar saya yang turut meendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
v
14. Sahabat-sahabat Manajemen S1 saya : Irene Claudia, Glory Riany, Desi Haryanto, Emilia Halim, Devi Yuvita, Nia Daniati, Elshaday Rianti Subandi, terima kasih telah mendukung, memberikan bantuan ide dan kebersamaan saat dikampus.
15. Para Responden yang telah membantu saya dalam mendapatkan data untuk menyelesaikan skripsi.
Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat. Penulis pun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan semoga Tuhan memberi lindungan bagi kita semua, amin.
Bandung, Desember 2016
62
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
David A. Aaker (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Edisi Pertama. Jakarta : Mitra Utama.
Drs. Danang Suntoyo, S.H., S.E., M.M.( 2014) Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta : PT Buku Seru
Philip Kotler, Kevin Lane Keller (2013) Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas : Erlangga.
Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid dan II. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Buchory, Achmad Herry & Saladin Djaslim. (2010). Manajemen Pemasaran: Edisi Pertama. Bandung: CV. Linda Karya.
Lau, Geok Theng dan Sook Han Lee. 1999. Consumer Trust in a Brand and the Link to
Brand Loyalty. Journal of Market Focused Management, Vol. 4.
Schiffman, Leon and Leslie Lazar Kanuk. Perilaku Konsumen Edisi Ketujuh. 2007. Prentice Hall, New Jersey.
Rangkuti, Freddy. 2004. The Power of Brand. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mowen. 1995. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Jakarta. :karangan Sutisna.
Delgado-Ballester, E. (2003), “Development and Validation of a Brand Trust
Scale,” International Journal of Market Research, Vol. 45, No. 1, pp. 35- 54.
Kotler, Philip, AB. Susanto, 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Buku 2, Salemba Empat.
Donald R.Cooper & Pamela S.Schindler, 2004, “Bussines Research Methods”, 9th
edition. McGraw Hill International Edition
63
Universitas Kristen Maranatha Suliyanto. 2005. Metode Riset Bisnis Bandung : Alfabeta
Hair et al., (1998), Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River : New Jersy.
Buchari Alma. 2004. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, EdisiKeli ma Cetakan Revisi, Bandung : Alfabeta.
Indriyo Gitosudarmo. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA.
Henry Simamora,2000, Manajemen Pemasaran Internasional, Surabaya:Pustaka Utam
Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo.
Philip Kotler dan Amstrong, 1997; Dasar-Dasar Pemasaran, jilid 1 dan 2, Jakarta.