• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pembakaran Dalam Pembuatan Abu Dari Kulit Buah Pisang Kepok (Musa parasidiaca Linn Cv „Saba‟) Sebagai Sumber Alkali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pembakaran Dalam Pembuatan Abu Dari Kulit Buah Pisang Kepok (Musa parasidiaca Linn Cv „Saba‟) Sebagai Sumber Alkali"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

DATA HASIL PERCOBAAN

L1.1 PERHITUNGAN KADAR AIR KULIT PISANG

Kadar air kulit pisang : Berat awal kulit : 28,1 gr Berat akhir kulit : 5,2

Kadar air kulit pisang :28,1−5,2

28,1 × 100%

: 22,9

28,1× 100%

: 81,5 %

L1.2 DATA PERHITUNGAN NORMALITAS ALKALI

Sampel kulit pisang kering : 15 gram.

Hasil pembakaran diekstrak dengan aquades dengan perbandingan 1 : 100 0,3 gr abu diekstrak dengan 30 ml aquades

V sampling yang digunakan : 5 ml

Asam yang digunakan : asam asetat (CH3COOH) Konsentrasi asam : 0,1 N

Tabel L1.1 Data hasil titrasi tiap run percobaan

(2)

LAMPIRAN 2

CONTOH PERHITUNGAN

L2.1 PERHITUNGAN NORMALITAS

Sampel Abu : 0,3 gr Aquades : 30 ml

V1 = Sampling titrasi : 5 ml

N2 = N asam asetat (CH3COOH) : 0,1 N Tabel L2.1 Data Hasil Perhitungan Normalitas

(3)

L2.2 PERHITUNGAN PERSENTASE K2CO3

Tabel L2.2 Data Hasil Titrasi Tiap Run Percobaan

Sampel 1 jam 600 oC

 Jumlah mol bikarbonat

nCO32-= HCl ×(V HCl dengan metil orange-V HCl dengan pp)

massa KHCO3 =0,35×100 1000 massa KHCO3 =0,035 gram  Massa KHCO3 dalam ekstrak

massa KHCO3 =massa KHCO3 dalam 25 ml ekstrak ×volume ekstrak 25 ml

massa KHCO3 =0,035 gram ×74 25 ml massa KHCO3 =0,1036  Massa K2O dalam KHCO3

massa K2O= mr K2O

(4)

massa K2O=0,0487

 Massa K2O dalam abu

%K2O dalam abu= massa K2O dalam abu

massa abu yang diektraksi×100%

30,98%=massa K2O dalam abu

0,5 ×100%

massa K2O dalam abu=0,1549 gram

 Massa K2O dalam K2CO3

massa K2O dalam K2CO3=massa K2O dalam abu-massa K2O dalam KHCO3

massa K2O dalam K2CO3=0,1549-0,0487

massa K2O dalam K2CO3=0,1062

 Massa K2CO3 dalam ekstrak

massa K2CO3dalam ektrak=mr K2CO3

mr K2O ×massa K2O dalam K2CO3

massa K2CO3dalam ektrak=138

94 ×0,1062

massa K2CO3dalam ektrak=0,1559 gram

massa K2CO3dalam abu=0,1559-0,1062

massa K2CO3dalam abu=0,0497

 Perentase K2CO3 dalam abu

%K2CO3dalam abu= massa K2CO3 dalam abu

massa abu yang diektraksi×100%

%K2CO3dalam abu=0,0497

0,5 ×100%

(5)

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI PENELITIAN

L3,1 GAMBAR PERSIAPAN BAHAN BAKU KULIT PISANG KEPOK

Gambar L3.1 Gambar Persiapan Bahan Baku Kulit Pisang Kepok

L3,2 GAMBAR PENGERINGAN KULIT PISANG KEPOK

(6)

L3,3 GAMBAR KULIT PISANG KEPOK SETELAH DIKERINGKAN PADA OVEN

Gambar L3.3 Gambar Kulit Pisang Kepok Setelah Dikeringkan Pada Oven

L3,4 GAMBAR KULIT PISANG KEPOK KERING

(7)

L3,5 GAMBAR PERSIAPAN KULIT PISANG YANG AKAN DI FURNACE

Gambar L3.5 Gambar Persiapan Kulit Pisang Yang Akan Dipirolisis

L3,6 GAMBAR PEMBAKARAN KULIT PISANG PADA SUHU 600 oC

(8)

L3,7 GAMBAR KULIT PISANG YANG TELAH DI FURNACE

Gambar L3.7 Gambar Kulit Pisang Yang Telah Dipirolisis

L3,8 GAMBAR KULIT PISANG YANG TELAH DI FURNACE DALAM VARIASI WAKTU PEMBAKARAN

(9)

L3,9 GAMBAR PENENTUAN KONSENTRASI BASA

Gambar L3.9 Gambar Penentuan Konsentrasi Basa

L3,10 GAMBAR PENENTUAN pH LARUTAN

(10)

L3,11 GAMBAR PENENTUAN KONDUKTIVITAS LARUTAN

(11)

LAMPIRAN 4

HASIL ANALISIS K

2

O

L4.1 HASIL ANALISA K2O

Gambar

Tabel L1.1 Data hasil titrasi tiap run percobaan
Tabel L2.2 Data Hasil Titrasi Tiap Run Percobaan
Gambar L3.1 Gambar Persiapan Bahan Baku Kulit Pisang Kepok
Gambar L3.3 Gambar Kulit Pisang Kepok Setelah Dikeringkan Pada Oven
+6

Referensi

Dokumen terkait

Selama proses kehidupannya, manusia selalu membutuhkan ruang sebagai tem pat tinggalnya. Contoh yang sederhana adalah pada saat masih kecil atau masih bayi kamu

[r]

[r]

Mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang telah direvisi dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007, maka pada rencana

[r]

Hasil evaluasi pelaksanaan program pada SKPD Bagian Pembangunan Kota Semarang pada tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat dua urusan yang diampu yaitu Urusan

Perubahan RKPD Tahun 2014 disusun dengan sistematika sekurang-kurangnya sebagai berikut: Pendahuluan , antara lain memuat/menjelaskan maksud, tujuan, dan dasar

Dalam tulisan ini kami mencoba menjelaskan dan menjabarkan metode VDI 2221 agar lebih mudah dimengerti, kemudian diterapkan dalam perancangan mesin rol perata material pelat