• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah pada PT.Asuransi Jiwasraya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah pada PT.Asuransi Jiwasraya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak

pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang

bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Berbicara tentang usaha

yang bergerak dibidang jasa, usaha asuransi merupakan bidang usaha yang

mempunyai prospek bisnis yang cukup baik serta berkembang pesat setelah

pemerintah mengeluarkan deregulasi pada Tahun 1980an dan diperkuat dengan

keluarnya UU No.2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian.

Perkembangan asuransi di Indonesia saat ini menunjukan peningkatan

yang cukup menjanjikan, salah satunya dapat dilihat dari data Asosiasi Asuransi

Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan bahwa total pendapatan premi industri

asuransi jiwa pada kuartal kedua 2015 meningkat 26,6% dan premi lanjutan

sebesar 24,4%, kekuatan industri asuransi jiwa ditunjukan pula oleh jumlah

investasi yang meningkat 21% menjadi Rp.320,21 triliun yang secara langsung

turut meningkatkan total asset sebesar 23,2 % menjadi Rp.368,52 triliun.

Seiring dengan perkembangan industri asuransi, banyak hal yang harus

dilakukan oleh penyedia jasa asuransi untuk dapat mempertahankan eksistensi,

memenangkan persaingan serta mempertahankan loyalitas nasabah. Kesuksesan

dalam persaingan akan dapat dipenuhi apabila perusahaan asuransi bisa

menciptakan dan mempertahankan hubungan dengan nasabah. Untuk mencapai

tujuan tersebut maka perusahaan asuransi memerlukan berbagai usaha agar tujuan

(2)

pemasaran yang digunakan yang berorientasi pada penciptaan dan peningkatan

loyalitas nasabah.

Salah satu alternatif pendekatan yang saat ini banyak digunakan oleh

perusahaan asuransi adalah relationship marketing, yaitu prinsip pemasaran yang

menekankan dan berusaha untuk menarik dan menjaga hubungan baik jangka

panjang dengan nasabah. Dalam disiplin ilmu pemasaran, terminologi

Relationship marketing” pertama kali dikenalkan oleh Berry dalam Yudi (2002).

Relationship marketing adalah usaha pemasaran pada nasabah yang meningkatkan

pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan kepuasan maksimun nasabah.

Nasabah yang baik merupakan aset di mana bila ditangani dengan baik akan

memberikan pendapatan dan pertumbuhan jangka panjang suatu perusahaan.

Dimana dalam hal ini relationship marketing berbeda dengan pemasaran

tradisional yang lebih berorientasi pada tujuan jangka pendek. Tujuan dari

pemasaran tradisional adalah untuk mendapatkan nasabah semata, sedangkan

tujuan dari relationship marketing adalah untuk mendapatkan dan

mempertahankan nasabah serta menjalin suatu hubungan dengan nasabah.

Maksud dari relationship marketing dalam area pemasaran jasa diartikan sebagai

menarik, memelihara, dan meningkatkan hubungan dengan nasabah.

Relationship marketing merupakan strategi pemasaran yang harus menjadi

perhatian utama bagi perusahaan jasa asuransi. Semua aktivitas relationship

marketing adalah sebagai tolak ukur dalam menilai kemampuan perusahaan untuk

membantu nasabah dalam memenuhi kebutuhan maupun mengatasi masalah

mereka sehingga mampu menimbulkan rasa kesetiaan nasabah pada perusahaan.

(3)

dipandang sebagai langkah dalam proses pemasaran. Sedangkan menguatkan

hubungan berupa, merubah nasabah yang acuh menjadi loyal serta melayani

nasabah harus menjadi pertimbangan penting bagi kegiatan pemasaran. Kondisi

demikian mengungkapkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan berorientasi

pada penciptaan dan peningkatan loyalitas nasabah.

Loyalitas (Philip Kotler, 2008) sebagai komitmen nasabah terhadap suatu

merek dan pemasok, berdasarkan sikap yang positif dan tercermin dalam

pembelian ulang yang konsisten. Nasabah yang loyal tidak diukur dari berapa

banyak dia membeli, tetapi dari berapa sering dia melakukan pembelian ulang,

termasuk disini merekomendasikan orang lain untuk membeli.

Griffin (2005) mendefinisikan loyalitas berdasarkan prilaku membeli,

yaitu nasabah yang melakukan pembelian berulang secara teratur dan membeli

antara lini produk dan jasa. nasabah juga mereferensikan kepada orang lain dan

menujukan kekebalan terhadap tawaran menarik dari pesaing.

Salah satu perusahaan asuransi yang mengunakan strategi relationship

marketing adalah PT.Asuransi Jiwasraya. PT.Asuransi Jiwasraya merupakan

badan usaha milik Negara yang bergerak di sektor asuransi. PT.Asuransi

Jiwasraya merupakan salah satu perusahaan asuransi negara yang besar dan

mempunyai cukup nama dikalangan masyarakat serta pengusaha Indonesia.

Perusahaan ini mulai berkiprah pada 31 Desember 1859 yang lahir dengan nama

”Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij Van”

(NILLMIJ). Dalam perkembangannnya PT.Asuransi Jiwasraya mengalami

(4)

Negara pada tahun 1973. Jenis produk yang ditawarkan adalah asuransi kesehatan,

asuransi pendidikan, produk investasi dan produk proteksi.

Produk-produk yang ditawarkan oleh PT.Asuransi Jiwasraya merupakan

solusi yang mengacu pada prinsip menguntungkan nasabah yaitu inovatif dan

kompetitif, dimana produk-produk yang dihasilkan berkembang sesuai dengan

kebutuhan nasabah dan mampu untuk bersaing dengan produk dari perusahaan

asuransi lainnya. Sebagai perusahaan tertua dan salah satu perusahaan milik

Negara, tidak menjadikan PT.Asuransi Jiwasraya merasa puas dengan apa yang

telah dicapai dan membuat PT.Asuransi Jiwasraya terlepas dari persaingan dengan

perusahaan asuransi lain. Hal ini yang membuat PT.Asuransi Jiwasraya

menetukan strategi pemasaran berupa relationship marketing guna untuk

memenangkan persaingan dari asuransi-asuransi swasta lainya yang tentunya

strategi yang di gunakan oleh PT.Asuransi Jiwasraya berorientasi pada kebutuhan

nasabah, kepentingan, serta kepuasan yang nantinnya akan menciptakan loyalitas

nasabah.

Berdasarkan strategi pemasaran relationship marketing yang diterapkan

oleh PT.Asuransi Jiwasraya, serta merupakan salah satu perusahaan asuransi

milik Negara, hal ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian

di perusahaan asuransi tersebut untuk mengetahui strategi yang digunakan guna

untuk mempertahankan loyalitas nasabahnya, penulis mengambil judul:

“Pengaruh Relationship marketing Terhadap Loyalitas Nasabah pada

(5)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh positif dan

signifikan dari strategi pemasaran relationship marketing yang terdiri dari

financial benefit, social benefit, dan structural ties terhadap loyalitas nasabah

pada PT.Asuransi Jiwasraya”

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh positif dan

signifikan dari strategi pemasaran relationship marketing terhadap loyalitas

nasabah agar dapat berkontribusi dalam pengambilan kebijakan bisnis untuk

keberlangsungan dan perkembangan perusahaan kedepan.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah:

a. Bagi perusahaan

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan informasi mengenai strategi

relationship marketing dan kontribusi dalam pengambilan kebijakan bisnis

yang berkaitan dengan upaya membangun hubungan jangka panjang yang

baik dengan nasabah agar mampu menciptakan loyalitas nasabahnya,

sehingga menjaga keberlangsungan dan perkembangan perusahaan

(6)

b. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai referensi atau bahan

perbandingan dalam melakukan penelitian selanjutnya di masa yang akan

datang.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan

teori-teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan serta memperluas

wawasan penulis mengenai penerapan strategi relationship marketing

Referensi

Dokumen terkait

Namun sejauh apa seorang mahasiswa memiliki pendapat dan pandangan terhadap smartphone yang dimilikinya, sehingga sejauh apa memberi umpan-balik positip

83 Pembiasaan yang yang dilakukan oleh pendidik akan menumbuhkan karakter yang baik pada anak didik, untuk diamalkan dalam.

Paket data interface edit data Gambar 7 merupakan kumpulan paket data yang dihasilkan oleh aplikasi ketika melakukan pengeditan data pada saat tombol simpan di tekan,

Stabilisasi harga jagung melalui SILO (tempat utk menyimpan jagung)  saat ini ada 8 unit (fasilitasi pemth 6 unit , swasta 2 unit (PT BISI Kediri). Rencana pengembangan

Memperluas lapangan kerja, meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan, memberdayakan ekonomi rakyat, terutama wong cilik dan meningkatkan kesejahteraan

Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan turunan dari Java 2 Standard Edition (J2SE) yang ditujukan untuk implementasi pada peralatan dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan

Pembangunan dipimpin oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Prov. Ekonomi Bappeda Prov. SKPD Lingkup Bid. Ekonomi dan Bidang Pembiyaan Pemb. nara sumber). Asisten

Hal tersebut dikarenakan pada penelitian tersebut menggunakan data nilai tukar mata uang Dollar Amerika terhadap Indonesia Rupiah sehingga berdampak negatif karena