Pengaruh Ph Terhadap Brightness Pulp Pada Tahap Eo Di Unit Bleaching Difiberline 1 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper,Tbk. Pelalawan Riau
Teks penuh
Gambar
![Table 2.1 Komponen Kimia kayu](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2728176.1314382/1.595.195.523.598.727/table-komponen-kimia-kayu.webp)
![Tabel 2.2 Perbedaan Kayu Keras dan Kayu Lunak](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2728176.1314382/4.595.134.534.463.597/tabel-perbedaan-kayu-keras-kayu-lunak.webp)
![Gambar 2.1 struktur sellulosa](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/2728176.1314382/5.595.186.410.247.378/gambar-struktur-sellulosa.webp)
Dokumen terkait
Pemakaian klorin dioksida (ClO 2 ) bergantung pada kandungan lignin yang tersisa didalam pulp (kappa number ), semakin tinggi kadar ClO 2 yang dipakai maka brightness yang akan
RAPP sektor Pelalawan berdasarkan jenis biaya (harga tahun 2009).. Biaya tetap dan biaya tidak tetap pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan, perlindungan hutan dan
Tinggi rendahnya suhu pada proses pemasakan dapat mempengaruhi kualitas pulp dimana jika suhu terlalu tinggi akan dapat mengakibatkan viskositas serat yang rendah
kayu yang sangat pesat, sehingga melampui kapasitas produksi hutan alam secara letari; (2) terdapatnya cukup luas lahan tidak produktif dan lahan kosong dalam kawasan hutan
Hutan Tanaman Industri (HTI) dibangun untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dalam pemanfaatan hasil hutan kayu yang dapat dilakukan dengan satu atau lebih
Pembuatan pulp secara kimia adalah proses pembuatan pulp dengan menggunakan bahan kimia untuk bagian–bagian kayu yang tidak digunakan, sehingga pulp yang dihasilkan berkadar
Segala puji dan syukur hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan begitu banyak Nikmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah dengan judul
jenis biaya (harga tahun 2009).. Biaya tetap dan biaya tidak tetap pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan, perlindungan hutan dan pemanenan kayu di PT. Dengan kebutuhan bibit