DAFTAR PUSTAKA
Abbas, M., Parveen, Z., Iqbal, M., Riazuddin., Sajid Iqbal., Mubarik Ahmed., dan Bhutto, R. (2010). Monitoring of toxic metal (Cadmium, Lead, Arsenic and Mercury) in vegetables of Sindh, Pakistan. Kathmandu University Jornal of Science, Engineering and Technology. 6(II):60-65.
Anggi, G., Kusdianti., dan Rini Sholihat. (2013). Analisis Pertumbuhan Tanaman Kubis (Bracia oleracea) pada tanah yang terakumulasi Logam Berat Kadmium (Cd) di Perkebunan Pangelengan Kabupaten Bandung. http://Repositori.upi.edu. perpustakaan.upi.edu. [diakses 02 September 2014].
Anonim. (2011). Budidaya Sawi Putih.
[diakses 02 September 2014].
Anonim. (2012). Budidaya Sawi Secara Organik.
Anonim. (2013). Pengertian Petsai pdf. 11 September 2014].
Anonim. (2014). Mengapa Makan Sayur Itu Penting untuk Kesehatan.
Anonim. (2014). Pupuk npk
Amaliyah, R.N. (2011). Analisis kemampuan optimal tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) mendegradasi Pb dalam tanah melalui proses fitoremediasi. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jember. Hal:6-9.
Ariyanto, D.P. (2006). Ikatan Antara Asam Organik Tanah dengan Logam. Karya Ilmiah Pasca Sarjana Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Buletin. Hal:1-13
Ayu, C.C. (2002). Mempelajari Kadar Mineral dan Logam Berat Pada Komoditi Sayuran Segar di Beberapa Pasar di Bogor. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor. Hal:9-18.
Backer, C.A.B. (1963). Flora of Java (Spermatophytes Only). Wolter-Noordhoff, NVP. Groningen. Hal:55-70.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2003). Cara Pembuatan Obat yang Baik. Bandung: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Hal. 1-21.
Balai Penelitian Tanah. (2002). Penelitian Inventarisasi dan Pengendalian Dampak Lingkungan. Laporan Akhir Bagian proyek Penelitian dan penegembangan Kesuburan Tanah dan Iklim. Bogor. Hal:1-5.
Bingöl, M., Yentür, G., Er, B., dan Öktem, A.B. (2010). Determination of some Heavy Metal Levels in soft Drink from Turkey Using ICP-Method. Czech J. Food Sci. 3(28):213-216.
Buzea, C., Blandino, I.I.P., dan Robbi, K. (2007). Nanomaterials and nanoparticles: Sources and toxicity. Biointerphases . 4(2):17-172.
Camberato, J.J. (2001). Nitrogen in soil and Fertilizers. SC turfgrass Foundation News. 8(1):6-10.
Campbell, B., Han, D.Y., Triggs, C.M., Fraser, A.G., dan Ferguson, L.R. (2012). Brassicaceae: Nutrient Analysis and Investigation of Tolerability in People with Chorn`s Disease in a New Zealand Study. Functional Foods in Health and Disease. 2(11): 460-486.
Chauhan, G., dan Chauhan, U.K. (2014). Risk Assessment of Heavy metal Toxicity Through Contaminated Area of Rewa (M.P), India. International Journal of Advanced Technology in Enginering and Science. 2(08): 2348-7550.
Chandra, D. (2012). Studi Tentang Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) dalam Wortel (Daucus carota L) di Pasar Kota Medan Secara Spektroskopi Serapan Atom. Skripsi. Farmasi USU Medan. Hal:8-9.
Charlena. (2004). Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada sayur-sayuran. Falsafah Sains (PSL 702) Program Pascasarjana/S3/Institut Pertanian Bogor. Hal:1-9.
Conklin, A.I., Forouhi, N.G., Surtees, M.S.P., Wareham, N.J., dan Monsivais, P. (2014). Variety More than Quantity of fruit and Vegetable intake varies by socioeconomic Status and Financial Hardship. Findings from Older Adults in the EPIC Cohort. Appetite 83 (2014): 248-255.
Cui, Y.J., Zhu, Y.G., Zhai, R.H., Chen, D. Y., Huang, Y.Z., Qiu, Y., dan Liang, J.Z. (2004). Transfer of metals from soil to vegetables in an area near a smelter in Nanning, China. J. of Environment International. 30(6): 785-791.
Dahuri, R. (1996). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita. Hal:20-25.
Dalimartha, S., dan Adrian, F. (2011). Khasiat buah dan sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. 125-130.
Darmono. (1995). Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup. Cetakan pertama. Jakarta: UI-Press. Hal. 10-12, 21-23, 26-27.
Dedy, I.K., Santoso, A., dan Irwani. (2013). Studi Akumulasi Logam Tembaga (Cu) dan efeknya terhadap struktur akar Mangrove (Rhizophora muconata), Journal Of Marine Research, 2(4):8-15.
Dijkshoorn, W., Lampe, JEM dan Broekhoven, LWV. (1983). The effect of soil pH and chemical form of nitrogen fertilizer on heavy-metal contents in ryegrass. Fertilizer research. 4(1):63-74.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. (1981). Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhatara Karya Aksara. Jakart
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal:1126, 1213, 1135.
Doherty .V.F., Sogbanmu, T.O., Kanife, U.C., and Wright, O. (2012). Heavy Metal in Vegetables collected from selected fsrm and Market sites in Lagos, Negeria. Global Advanced Research Journal of Environmental Science and Toxicology. 2315-5140, 1(6): 137-142.
Dwinata, R., Nafie, N.L., dan Liong, S. (2015). Potensi bayam duri (Amaranthus spinosus L.) sebagai tanaman hiperakumulator ion logam timbal (Pb2+). (diakses 12 Agustus 2015). Repository Unhas. Ac. id. Hal: 1-10.
Edi., S., dan Bobiho. (2010). Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Agro Inovasi. Jakarta. Hal:20-25.
Ermer, J. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Hal. 171.
Fahy, V.A. (1987). Veterinary Toxicology. The Postgraduate Commite in Veterinary Science. The University of Sydney. 103:319.
Fardiaz, S. (2005). Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yoyakarta. Hal:76-79.
Fries, J., dan Getrost, H. (1977). Organic Reagents For Trace Analysis. Darmstadt: E. Merck. Hal. 208-209.
Garba, S.T., Nikafaminya, I. L., dan Barminas, J.T. (2013). Phytoremediation : Influence of different level of EDTA on the phytoextraction ability of Pennisetum pedicellatum for the metals; cadmium and zinc. I.J.E.M.S. 4(2):92-97.
Gupta, D. K., dan Sandalio, L. M. (eds). (2012). Metal Toxicity in Plants: Perception, Signaling and Remediation. New York:Spinger-Verlag berlin Heidelberg. Hal:1.
Hamvumba, R; Mataa, M dan Mweetwa, A.M. (2014). Evaluation of sunflower (Helianthus annuus L.), Sorghum (Sorghum bicolor L.) and Chinese cabbage (Brassica chinensis) for phytoremediation of lead contaminated soils. Environment and pollution. 3(2):65-73.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117-119, 121, 122, 127-131.
Haryanti., Dede., Budianta, D., dan Salni. (2013). Potensi Beberapa Jenis Tanaman Hias sebagai Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) dalam Tanah. Jurnal Penelitian Sains. JPS MIPA UNSRI. 16(2):52-58.
.
Hayati, E. (2010). Pengaruh pupuk Organik dan Anorganik terhadap Kandungan Logam Berat dalam tanah dan Jaringan Tanaman Selada. Jurnal Floratek. (5) :113-123. Fakultas Pertanian UNSYIAH Banda Aceh. Hal:1-8.
Hidayati, N (2013). Mekanisme Fisiologis Tumbuhan Hiperakumulator Logam Berat. J. tek. Ling. 14(2):75-82.
Horwitz, K. (2000). Official Methods of the Association of Official Analytical Chemist. Edisi Ketujuhbelas. Arlington: AOAC International. Hal. 42.
Juhaeti, T; Syarif, F; dan Hidayati, N. (2004). Inventarisasi Tumbuhan Potensial untuk Fitoremediasi lahan dan Air Terdegradasi Penambangan Emas. Biodiversitas. 6(1):3-33.
Kim, S.A., Moore, L.V., Galuska, D., Wright, A.P., Harris, D., Grummer-Strawn, L.M., Merlo, C.L., Nihiser, A.J., Rhodes, D.G. (2014). Vital Signs: Fruit and Vegetable Intake Among Children-United States, 2003-2010. Centers for Disease Control and Prevention MMWR. U.S Departement of Health and Human Services. 63(31):661-665.
Kohar, I., Hardjo, P.H., dan Lika, I. I. (2005). Studi Kandungan Logam Berat Pb dalam Tanaman Kangkung Umur 3 dan 6 Minggu yang ditanam di Media yang Mengandung Pb. Dengan Metode Inductively Couled Plasma Spectrometry (ICPS). Makara Sains, 8(3): 85-88.
Kusdianti., Solihat, R., Hafsah., Tresnawati, E. (2014). Analisis Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) pada Tanah yang Terakumulasi Logam Berat Cadmium (Cd). Buletin. FMIPA UPI. Hal: 1-7.
Leenders, M., Boshuizen, H.C., Ferrari, P., Siersema, P.D., Overvad, D., Tjonneland, A., et al. (2014). Fruit and Vegetable Intake and Cause-specific Mortality in the EPIC Study. Eur J Epidemiol. 29:639-652.
Liong, S. (2012). Remediasi logam Cr, Cd dan Pb dari Ipomoea. Repositori.Unhas.ac.id. [Diakses 12 September 2014].
Manahan, S. E. (1984). Environmental Chemistry (Fourth Edition). Brooks / cole. Monterey California. Hal: 57 – 81.
Montanari, A (2015). Chapter 2: Inorganic Contaminants of Food as a Function of Packaging Features. Food Packaging Hygiene, Chemistry of Foods. DOI 10.
Muchuweti, M., Birkett, J.W., Chinyanga, E., Zvauya, R., Scrimshaw, M.D., dan Lester, J.N. (2004). Heavy metal content of vegetables irrigated with mixtures of wastewater and sewage sludge in Zimbabwe: Implications for human health. J. of Agriculture, Ecosystem & Environment, 112 (1): 41-48.
Mulyani, S., Triani, I.G.A.L., dan Sujana, E.N. (2012). Identifikasi Cemaran Logam Pb dan Cd pada Kangkung yang Ditanam di Daerah Kota Denpasar. Jurnal Bumi Lestari. 12(2): 345-349.
Paz-Alberto, A.M., dan Sigua, G.C. (2012). Phytoremediation: A Green Technology to Remove Environmental Pollutants. American Journal of Climate Change. 2013(2):71-86.
Parwanayoni, N.M.S., dan Suriani, N.L. (2012). Bioremediasi logam berat timbal dan cadmium pada air tercemar limbah industry pencelupan dengan tumbuhan air (Limnocharis flava). Widya Biologi. 3(2):22-26.
Priandoko, D.A., Parwanayoni, N.M.S., dan Sundra, I.K. (2013). Kandungan Logam Berat (Pb dan Cd) pada Sawi hijau (Brassica rapa L. Subsp. Perviridis Bailey) dan Wortel (Daucus carota L. var Sativa Hoffm) yang beredar di Pasar kota Denpasar. Jurnal Simbiosis. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana. 1(1):9-20.
Purnamisari, R.M. (2012). Analisis Timbal, Tembaga, dan Kadmium pada daun dan batang Selada, Bayam merah dan Genjer secara Spektrofotometri Serapan Atom. Skripsi. Universitas Indonesia Fakultas MIPA Program Studi Farmasi. Depok. Hal:28-32.
Qian, J.I.I., Zayed, A., Zhu, Y.L., dan Terry, N.P. (1999). Phytoaccumulation of trace elements by twelve plants species. J. Environ. Qual. 28: 1448-1455.
Raharjo, D., Mustamir, E., dan Suryadi, U.E. (2012). Uji efektifitas beberapa jenis arang aktif dan tanaman akumulator logam pada lahan bekas penambangan. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika. 2(2):1-9.
Rahman, M.M., Azirun, S.M., dan Boyce, A.N. (2013). Enhaced Accumulation of Copper and Lead in Amaranth (Amaranthus paniculatus), indian Mustard (Brassica juncea) and Sunflower (Helianthus annuus). Plos ONE. 8(5):1-9.
Ridhowati, S. (2013). Mengenal pencemaran ragam logam. Graha Ilmu. Hal:5-9. Rubatzky, V. E., dan Yamaguchi, M. (1998). Sayuran Dunia 2 Prinsip. Produksi
Rukmana, C.H., Hamidah., dan Wahyuni, D.K. (2014). Analisis Fenetik Hubungan Kekerabatan pada Tanaman Brassica oleracea beserta 4 varietasnya, Brassica juncea dan Brassica chinensis Melalui Pendekatan Morfologi. Jurnal Ilmiah Biologi. 2(1): 1-10.
Santi, N.D. (2001). Pencemaran oleh timbal (Pb) serta penanggulangannya. Skripsi. Fakultas Kedokteran Sumatera Utara. Medan. Hal:6-8.
Sharma, R.K., Agrawal, M., dan Marshall, F. (2005). Heavy metal contamination of soil and vegetables in subsurban areas of Varanasi. India. J. Of Ecotoxicology and Environmental Safety. 66(2): 258-266.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius. Hal:17-31.
Singh, A., Sharma, R.K., Agrawal, M., dan Marshall, F. (2007). Heavy Metal Contamination of food Baskets in an area Having Long Term Uses of Treated and untreated Sewage Water for Irrigation. Geophysical Research Abstracts. (9).
Smoleń, S., Sady, W., dan Wierzbinska, J. (2011). The Effect of Farious Nitrogen
Fertilization Regimen on the Concentration of Thirty Three Elements in Carrot (Daucus carota L.) Storage Roots. Journal. 74: 61-76.
Subhashini, V dan Swamy, A.V.V.S. (2013). Phytoremediation of Pb and Ni contaminated soils using Catharanthus roseus (L.). Universal Journal of Environmental research and Technology. 3(4):465-472.
Subowo., Mulyadi, S., Widodo., dan Nugraha, A. (1999). Status dan Penyebaran Pb, Cd, dan Pestisida pada Lahan Sawah Intensifikasi di Pinggir Jalan Raya. Prosiding. Bidang Kimia dan Bioteknologi Tanah, Puslittanak, Bogor. Hal:1-19.
Sudarmaji, Mukono, J dan Corie. I.P. (2006). Toksikologi logam berat B3 dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal kesehatan lingkungan. 2(2):129-142.
Suparno., Abu Thalkhah., Budi Prasetya., dan Sumarno. (2013). Aplikasi Vermikompos Pada Budidaya Organik Tanaman Ubijalar (Ipomea Batatas L.). Indonesia Green Technology Journal. 2(1):37-44.
Suriani, N.L., dan Parwanayoni, N.M.S. (2012). Analisis Kandungan Logam Berat Pada Lahan Pertanian di Pinggir Danau Buyan Bali. Jurnal Widya Biologi. 3(2): 18-21.
Susana, R dan Suswati, D. (2013). Bioakumulasi dan distribusi Cd pada akar dan pucuk 3 jenis tanaman family Brassicaceae: Implementasinya untuk fitoremediasi. J. Manusia dan Lingkungan. 20(2):221-228.
Świątkiewcz, I.D., dan Gastol, M. (2013). Effect of Nitrogen Fertilization on the
Content of Trace Elements in CV. Bianca Grapevine (Vitis SP.). J. Elem. S. Hal:39-53.
Szczyglowska, M; dan Konleczka, P (2005). The potential of different varieties of white cabbage in phytoremediation of Zn and Cd. PhD Intedisciplinary Journal. Hal:27-31.
Szczyglowska, M; Pleskarska, A; Konleczka, P dan Namieśnik, J. (2011). Use of
Brrassica plant in the phytoemediation and biofumigation processes. Int. J.mil.sci. (2):7760-7771.
Tanjung, Z. (2010). Analisis Timbal dalam Bayam (Amaranthus hybridus L.) yang dipanen di lokasi yang berbeda di sekitar kota Medan. Skripsi. Fakultas Farmasi USU Medan. Hal:5-6.
Turkdogan, M.K., Kilicel, F., Kara, K., Tuncer, I., dan Uygan, I. (2003). Heavy metals in soil, vegetables and fruits in the endemic upper gastrointestinal cancer region of Turkey. J. of Environmental Toxicology and Pharmacology. 13(3): 175-179.
Vaishaly A.G., Mathew, B.B., dan Krishnamurthy, N.B. (2015). Health effects caused by metal contaminated ground water. International journal of advances in scientific research. 1(2):60-64.
Vincent., dan Yamaguchi. (1998). Sayuran Dunia 2 : Prinsip, Produksi dan Gizi. Edisi 2. Penerbit ITB; Bandung. 113-114.
Widaningrum., Miskiyah., dan Suismono. (2007). Bahaya Kontaminasi Logam Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian. (3):16-27.
Widyati, E. (2011). Potensi Tumbuhan bawah sebagai Akumulator Logam berat untuk membantu Rehabilitasi lahan bekas Tambang. Mitra Hutan Tanaman. 6(2):47-56.
Yadav, S. K. (2010). Heavy Metals Toxicity in Plants: An Overview on the role og Glutathione and Phytochelatins in heavy metal stress tolerance of Plants. Review. South African Journal of Botany. 76 (2010):167-179.
Pradesh India. International Journal of Scientific and Research Publication. 3(9):2250-3153.
Yu-kui, R; Fu-suo, Z dan Jian-bo, S. (2009). Effect of nitrogen fertilization on heavy metal content of corn grains. International journal of experimental botany. 78:101-104.
